Titik A berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x 2. Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) dan
dan berjarak 2 satuan terhadap sumbu-y. Terhadap Titik Tertentu (𝑎, 𝑏)
Titik B berjarak 5 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
Titik C berjarak 3 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 4 satuan terhadap sumbu-y.
Titik D berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
Titik E berjarak 3 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu-y.
Titik F berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
Titik G berjarak 4 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
Titik H berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x
dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu-y.
OPERASI ALJABAR
1. Bentuk Aljabar
2; 𝑥; 2𝑥; 2𝑥 + 4; 2𝑥 + 3𝑦 + 7 adalah bentuk
aljabar.
Bentuk – bentuk yang dipisahkan oleh tanda
penjumlahan tersebut disebut dengan suku.
Berikut nama – nama bentuk aljabar
berdasarkan banyaknya suku.
2, 𝑥, dan 2𝑥 disebut suku satu atau
monomial
2𝑥 + 4 disebut suku dua atau binomial
2𝑥 + 3𝑦 + 7 disebut suku tiga atau
trinomial
Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas
lebih dari 3 suku dinamakan polinomial