Anda di halaman 1dari 10

2.

STANDAR ISI
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
Kompetensi untuuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu

2. Butir 2.1.1 LKP memiliki materi inti dan materi penunjang dalam
materi pembelajaran (Minor)

Program yang diajukan memiliki materi inti dan materi penunjang


dalam kurikulum operasional.

Kriteria ideal adalah dalam dokumen kurikulum terdapat materi inti dan materi
penunjang yang 100% mengacu pada SKL

Bukti yang dilampirkan: Materi inti dan materi penunjang dalam dokumen
kurikulum

3. Butir 2.1.2 Memiliki struktur kurikulum dan SK penetapannya


(Major)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,


isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu

Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti,


kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar
pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan

LKP memiliki struktur kurikulum yang disusun sendiri sesuai dengan


program yang dilaksanakan, kurikulum memiliki pengesahan dari
pimpinan dan ditetapkan dalam bentuk surat Keputusan

Sedangkan struktur kurikulum terdiri dari 8 unsur, yaitu:


a) Jenis Program
b) Jenjang/Level
c) Unit Kompetensi/Standar Kompetensi
d) Elemen Kompetensi/ Kompetensi Dasar

17
e) Sumber/Referensi
f) Materi Pembelajaran/Modul
g) Bobot /Jam Pembelajaran
h) Total Bobot/Total Jam Pembelajaran

Dokumen yang dilampirkan:


1. Dokumen kurikulum operasional sesuai dengan program dan level
yang dilaksanakan serta disyahkan oleh pimpinan
2. SK ketetapan kurikulum

Contoh Format kurikulum

4. Butir 2.1.3 melakukan evaluasi kurikulum secara periodik (Minor)

Kurikulum program kursus yang diajukan dilakukan evaluasi dan


peninjauan secara berkala. periode ideal melaksanakan evaluasi adalah 1
tahun.

Dalam melakukan peninjauan kurikulum dilengkapi dengan beberapa bukti.

18
Dokumen yang dilampirkan:
1. Kurikulum lama yang diubah
2. Undangan rapat evaluasi kurikulum
3. Daftar hadir
4. Notulen rapat
5. Berita acara

Contoh Format Berita Acara:

5. Butir 2.1.4. Cara peninjauan kurikulum (observation)


Lembaga melakukan peninjauan kurikulum program yang diajukan
melalui beberapa cara atau teknik atau metode. Hal ini dimaksudkan untuk

19
mengetahui respon dan masukan masyarakat terhadap kurikulum yang
dilakukan.

Dokumen yang dilampirkan:


a) Dokumen hasil analisis kebutuhan kompetensi dunia kerja (Kebutuhan
pasar)
b) Bukti dokumen umpan balik dari Asosiasi Profesi
c) Data peserta didik yang sedang belajar dan data peserta uji kompetensi
d) Dokumen masukan langsung dari pendidik dan peserta didik
e) Angket/kuesioner yang sudah diisi

6. Butir 2.1.5 Acuan penyusunan / pengembangan kurikulum (Minor)


Acuan dalam menyusun kurikulum sesuai dengan program yang
dilaksanakan. Acuan yang digunakan memiliki standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang memiliki kesamaan dengan SKL yang di susun
oleh lembaga

Bukti yang dilampirkan


a) Memiliki acuan standar antara lain:
1. Standar khusus dari dunia usaha/ dunia industri
2. Standar dari asosiasi Profesi
3. SKL berbasis KKNI
4. SKKNI
5. standar Internasional dan/atau negara tujuan
b) LKP boleh memiliki 1 pilihan acuan tetapi antara acuan atau standar
yang digunakan dengan kurikulum operasional memiliki ketepatan
dan kesesuaian .
Contoh menggunakan acuan SKL berbasis KKNI

20
7. Butir 2.1.6. Beban belajar pada peserta didik (Major)

Beban belajar dinyatakan dalam bentuk jumlah jam pelajaran. Beban belajar dialokasikan
sesuai kurikulum dan dilaksanakan melalui tatap muka, praktik keterampilan,
dan kegiatan mandiri

Dokumen yang dilampirkan


1. Jadwal pelajaran yang memiliki beban belajar yang sama dengan
kurikulum
2. Daftar hadir
3. Laporan kegiatan belajar di kelas /teaching report

contoh agenda mengajar

8. Butir 2.2.1 LKP memiliki dokumen atau data pencapaian


kompetensi peserta didik (Minor)

21
Persentase terhadap jumlah peserta didik yang lulus dalam uji kompetensi
sesuai dengan program yang diajukan
Untuk jumlah ideal perbandingan antara peserta yang belajar dan yang
lulus uji kompetensi adalah 90 - 100 persen.

Dokumen yang dilampirkan


1. Daftar siswa dalam 1 rombongan belajar/ 1 kelas (Contoh 1 kelas
yang sudah selesai berjalan)
2. Daftar siswa yang ikut uji kompetensi
3. Daftar siswa yang lolos uji kompetensi dari lembaga sertifikasi

9. Butir 2.2.2. Program yang diajukan memiliki kualifikasi kompetensi


berjenjang yang terdiri dari beberapa level (Minor)

Program yang diajukan memiliki jenjang level yang berkelanjutan. jenjang


level dapat berupa istilah level, tingkat atau istilah lain yang menunjukkan
tingkatan.

Misalnya : Level 1,2,3 atau tingkat dasar, terampil, mahir atau kelas 1,2,3
dan seterusnya

Bukti yang dilampirkan


a) Brosur
b) Website
c) Media cetak lain

10. Butir 2.2.3 Lembaga memiliki persentase perbandingan proporsi teori


dan praktik yang jelas (Major)
Program yang diajukan memiliki persentase perbandingan proporsi teori
dan praktik didalam kurikulum sesuai dengan jenjang level dan program
yang diajukan. Persentase perbandingan yang ideal adalah Proporsi teori dan
praktik: Praktik: 70%- 90% dan Teori : 10%-30%

Sedangkan penjelasan teori dan praktek adalah sebagaimana berikut:


a) Teori adalah penyampaian konsep-konsep yang berkaitan dengan
program kursus dan pelatihan yang dilaksanakan

22
b) Praktik adalah aplikasi dan implementasi dari konsep yang telah
diterima (latihan, praktik lapangan, magang, mengerjakan soal secara
mandiri)

Dokumen yang dilampirkan:


1.Dokumen perbandingan teori dan praktik
2.Jadwal kegiatan belajar siswa

Contoh proposi teori dan praktik

11. Butir 2.2.4. kalender kursus dan pelatihan serta memiliki SK


penetapan (Minor)
Program yang diajukan memiliki kalender program kursus dan pelatihan
yang disusun sendiri (bukan foto copi dari lembaga lain) serta dilengkapi
dengan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Pimpinan Lembaga.

Kalender pendidikan disesuaikan dengan durasi program kursus yang diajukan.

23
kalender pendidikan bukan jadwal pembelajaran.
Kalender program kursus dan pelatihan terdiri dari aspek berikut:
a) Sosialisasi program
b) Jadwal Pendaftaran
c) Hari efektif belajar
d) Hari libur
e) Jadwal Ujian Lokal/ Lembaga
f) Jadwal Uji Kompetensi

Dokumen yang dilampirkan


1. Kalender pendidikan yang disusun sendiri oleh lembaga dan mencakup aspek diatas,
bukan kalender nasional
2. Kalender pendidikan bisa berbasis pertemuan, mingguan, bulanan atau tahunan sesuai
dengan durasi program yang dlakukan

Contoh kalender pendidikan

24
12. Butir 2.2.5. Kalender kursus dan pelatihan disosialisasikan kepada
pihak terkait dan masyarakat (Minor)

Lembaga telah melakukan sosialisasi kalender program kursus dan pelatihan


melalui 4 aspek berikut:
a) Media Elektronik (Website, Blog, Twitter, Facebook)
b) Media non cetak (CD, VCD)
c) Media cetak (Brosur/ flyer/majalah/surat kabar/bulletin/tabloid/dll)
d) Media manual (ditempel di dinding)

Bukti yang dilampirkan

1. Kalender pendidikan yang di print creen dari web


2. Kalender pendidikan yang dimasukkan dalam CD/VCD
3. Kalender yang dicetak di brosur/ flyer dan media cetak lain
4. Dokumen foto kalender yang di tempel di tempat yang strategis

25

Anda mungkin juga menyukai