(RPP)
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
(RPP 3.4)
PERTEMUAN PERTAMA
Kelas/Semester : XI / Gasal
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Nilai
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter
1. 3.4 Menghargai nilai-nilai Kreatif 3.4.1 Menjelaskan arti dari nilai cinta
sumpah pemuda dan Mandiri bangsa dan tanah air yang
maknanya bagi terkandung didalam Sumpah
Rasa Ingin
kehidupan kebangsaan Tahu
Pemuda.
di Indonesia pada masa 3.4.2 Menelaah arti dari nilai dapat
Cinta Tanah
kini menerima dan menghargai
Air
perbedaan yang terkandung didalam
Sumpah Pemuda.
3.4.3 Menguraikan arti dari nilai
semangat persaudaraan yang
terkandung didalam Sumpah
Pemuda.
3.4.4 Menuliskan arti dari nilai
meningkatkan semangat gotong
royong yang terkandung didalam
Sumpah Pemuda.
3.4.5 Menganalisis langkah-langkah
penerapan nilai-nilai Sumpah
Pemuda di Palembang pada masa
kini.
3.4.6 Mengimplementasi makna Sumpah
Pemuda bagi kehidupan kebangsaan
di Palembang pada masa kini.
C. Tujuan Pembelajaran
KI. 3
Setelah memepelajari materi ini, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan arti dari nilai cinta bangsa dan tanah air yang terkandung
didalam Sumpah Pemuda.
2. Menelaah arti dari nilai dapat menerima dan menghargai perbedaan yang
terkandung didalam Sumpah Pemuda.
3. Menguraikan arti dari nilai semangat persaudaraan yang terkandung didalam
Sumpah Pemuda.
4. Menuliskan arti dari nilai meningkatkan semangat gotong royong yang
terkandung didalam Sumpah Pemuda.
5. Menganalisis langkah-langkah penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda di
Palembang pada masa kini.
6. Mengimplementasi makna Sumpah Pemuda bagi kehidupan kebangsaan di
Palembang pada masa kini.
KI. 4
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu :
Menyusun laporan dalam bentuk tulisan langkah-langkah dalam penerapan
nilai-nilai Sumpah Pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di
Indonesia pada masa kini.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Arti dari nilai cinta bangsa dan tanah air yang terkandung didalam
Sumpah Pemuda.
Arti dari nilai dapat menerima dan menghargai perbedaan yang
terkandung didalam Sumpah Pemuda.
Arti dari nilai semangat persaudaraan yang terkandung didalam
Sumpah Pemuda.
Arti dari nilai meningkatkan semangat gotong royong yang terkandung
didalam Sumpah Pemuda.
Langkah-langkah penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda di Palembang
pada masa kini.
Makna Sumpah Pemuda bagi kehidupan kebangsaan di Palembang
pada masa kini.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Pemberian Tugas
3. Model : Discovery Learning
F. Media dan Alat Pembelajaran
Media Pembelajaran
1. Lagu Kebangsaan “Satu Nusa Satu Bangsa”
2. Foto peristiwa Sumpah Pemuda
3. PPT
4. Karton
Alat Pembelajaran
1. Spidol
2. Papan Tulis
3. Laptop
4. LCD/Proyektor
G. Sumber Belajar
Rachmawati,H,D. 2016. Sejarah Indonesia Jlid 2 untuk SMA/MA
Kelas XI. Halaman 73-74. Jakarta :PT. Gelora Aksara Pratama.
Poesponegoro,M,D. 2011. Sejarah Nasional IndonesiaV: Zaman
Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda. Halaman 263-436.
Jakarta: Balai Pustaka.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Edisi
Revisi 2017. Buku Siswa Sejarah Indonesia Kelas XI SMA Semester
1. Halaman 177-235. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Edisi
Revisi 2017. Buku Guru Sejarah Indonesia Kelas XI SMA. Halaman
176-189. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
(10 menit)
Orientasi a. Pendidik memberikan salam kepada peserta didik
b. Pendidik mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan
berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber
belajar.
Apersepsi Sebelum masuk ke dalam materi pendidik melakukan
pendahuluan dengan cara bertanya : “apakah dari kalian
ada yang tahu tentang materi apa hari ini?”
Pendidik selanjutnya menjelaskan kepada peserta didik
materi hari ini, yaitu materi tentang Nilai-Nilai Sumpah
Pemuda Dan Maknanya Bagi Kehidupan Kebangsaan Di
Indonesia Pada Masa Kini dan mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Motivasi a. Pendidik memberi motivasi dengan membimbing peserta
didik menyanyikan lagu kebangsaan “Satu Nusa Satu
Bangsa”
b. Menginformasikan kompetensi dasar kepada peserta
didik yakni, Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada
masa kini.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu, diharapkan setelah kegiatan pembelajaran ini
selesai peserta didik mampu memahami Nilai-Nilai
Sumpah Pemuda Dan Maknanya Bagi Kehidupan
Kebangsaan Di Indonesia Pada Masa Kini.
2. Inti (15 menit)
Tahap 1 Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 3 (tiga) orang dan selanjutnya peserta
Stimulation
(stimulasi/pemberian didik diberi Stimulasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi “Nilai-Nilai Sumpah Pemuda
rangsangan)
Dan Maknanya Bagi Kehidupan Kebangsaan Di Indonesia
Pada Masa Kini” dengan cara:
1. Melihat
Peserta didik dapat melihat gambar/foto yang di
tayangkan oleh pendidik dan berkaitan dengan materi
pelajaran.
I. Penilaian
1. a. Sikap spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik dalam
bersyukur dan berdoa sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Sikap Yang Diamati
Bersyukur Toleransi
No. Nama Peserta Didik
Skor Akhir
Skor Akhir
Jumlah
Jumlah
1 1 2 3 1 2 3
1........
2........
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
b. Sikap toleransi
c. Sikap Sosial
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta
didik dalam tanggung jawab dan peduli sesuai sikap yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Peduli Santun
Nama Peserta Didik
Skor Akhir
Skor Akhir
Jumlah
Jumlah
1 2 3 1 2 3
......
a. Sikap Peduli
(1) Ingin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan dalam pembelajaran,
perhatian kepada orang lain.
(2) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, misal: menumpulkan
sumbangan untuk membantu yang sakit atau kemalangan
(3) Menunjukkan perhatian terhadap kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
b. Sikap Santun
(1) Menghormati pendidik, pegawai sekolah, penjaga kebunm dan orang yang
lebih tua
(2) Dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah-marah
(3) Menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak cemberut
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Laporan Individu
c. Kisi – Kisi
Soal
Teknik Penilaian Tes Tertulis
2. Coba saudara telaah arti dari nilai dapat menerima dan menghargai perbedaan
yang terkandung didalam Sumpah Pemuda! (Score 10)
3. Coba saudara uraikan arti dari nilai semangat persaudaraan yang terkandung
didalam Sumpah Pemuda! (Score 20)
4. Coba saudara tuliskan arti dari nilai meningkatkan semangat gotong royong
yang terkandung didalam Sumpah Pemuda! (Score 15)
5. Coba saudara analisis langkah-langkah penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda
di Palembang pada masa kini! (Score 15)
Kunci Jawaban
1. Nilai dalam Sumpah Pemuda yang pertama adalah cinta bangsa dan tanah air.
Mengapa demikian? Karena dalam ikrar Sumpah Pemuda yang disampaikan
pada tahun 1928 terdapat makna akan satu tanah, satu bangsa, dan satu bahasa,
yaitu bahasa Indonesia. Hal ini lah yang menjadi wujud dari adanya rasa cinta
terhadap bangsa dan juga tanah air Indonesia, atau juga dapat dipahami sebagai
adanya suatu rasa nasionalisme. Memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan tanah
air Indonesia juga berarti bahwa setiap warga Indonesia wajib untuk selalu
setia dan juga bangga terhadap satu satunya bangsa dan negara Indonesia.
2. Nilai persatuan juga mengandung arti akan perbedaan yang dapat diterima oleh
satu sama lain. Maksud dari hal itu adalah arah tentang adanya nilai akan dapat
menerima dan menghargai perbedaan di dalam Sumpah Pemuda. Walaupun
berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda, namun tidak
menyurutkan semangat para pemuda bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dan
menjunjung tinggi nilai persatuan demi mencapai cita-cita bersama. Berbagai
macam perbedaan latar belakang tersebut bukanlah merupakan hal untuk di
permasalahkan, namun justru wajib untuk diterima dan juga dihargai satu sama
lain sebagai salah satu kekuatan bangsa Indonesia. Para pemuda dapat
menerima dan menghargai akan adanya perbedaan demi terciptanya satu
bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
3. Nilai semangat persaudaraan didalam Sumpah Pemuda juga dilandasi akan
adanya semangat kekeluargaan didalamnya. Artinya semangat kekeluargaan
ini dapat dilihat dari adanya sikap saling menyayangi dan bertanggung jawab
atas satu sama lain dalam satu bangsa Indonesia yang juga menjadi suatu
makna nilai kekeluargaan. Semangat persaudaraan didalam para pemuda juga
yang mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa dan tanah air yang satu,
yaitu satu bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, selalu menjunjung semangat
persaudaraan atas sesama warga Indonesia juga penting adanya untuk selalu
menjunjung tinggi kesatuan bangsa dan terhindar dari adanya perpecahan
didalamnya.
4. Gotong royong atau bekerja sama demi mencapai satu tujuan yang sama
merupakan suatu kebudayaan yang kuat didalam bangsa Indonesia. Gotong
royong merupakan salah satu usaha atau upaya yang dilakukan bersama-sama
tanpa pamrih atau mengharapkan suatu imbalan, nilai gotong royong juga
menjadi salah satu contoh nilai kemanusiaan. Nilai gotong royong ini juga
terdapat dalam Sumpah Pemuda, dimana para pemuda berjuang bersama-sama
saling membahu satu sama lain demi kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia sendirilah yang akhirnya menjadi bukti bahwa gotong
royong atau kerja sama menjadi suatu nilai yang kuat dalam upaya mencapai
satu tujuan yang sama, yaitu Kemerdekaan Indonesia pada masa Sumpah
Pemuda tersebut. Itulah beberapa nilai-nilai yang terkandung didalam Sumpah
Pemuda beserta dengan makna dari isi Sumpah Pemuda itu sendiri. Sebagai
bagian atau warga negara Indonesia, terutama bagi pemuda dan pemudi bangsa
Indonesia memang perlu untuk memahami nilai-nilai dari Sumpah Pemuda
tersebut, sehingga dapat menjunjung tinggi nilai luhur Bangsa Indonesia
bersama.
5. Langkah-langkah yang perlu di ambil yakni:
1. Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat beragam, namun tetap
menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Hal ini diwujudkan dalam
semboyan bangsa yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika yang tercantum dalam
lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika
berasal dari bahasa Sansekerta yang diambil dari buku Sutasoma karya Mpu
Tantular, yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua.
3. Keterampilan
Penilaian portofolio
Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil Telaah
Nama / Kelompok : ………….....
Kelas : XI .………....
Materi Pokok : Nilai-Nilai Sumpah Pemuda dan Maknanya
Bagi Kehidupan Kebangsaan di Indonesia Pada
Masa Kini
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
A Penyajian
1 Menanya / Menjawab
2 Argumentasi
3 Bahan Tayang / Display
B Laporan
1 Isi Laporan
2 Penggunaan Bahasa
3 Estetika
Jumlah Skor
Komentar Guru Tanda Tangan
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝒙𝟒
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Palembang, 24 Juli 2019
Mengetahui,
Keterangan:
Sebagai suatu bangsa yang besar, Bangsa Indonesia sendiri terdiri dari
berbagai macam suku dan budaya yang menghasilkan berbagai perbedaan dalam
bahasa. Oleh sebab itu, demi meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, maka para
pemuda Indonesia juga sepakat untuk menggunakan satu bahasa persatuan, yaitu
Bahasa Indonesia bersama dengan semangat menjunjung Bangsa Indonesia. Satu
bahasa persatuan tersebut juga menjadi salah satu ciri-ciri negara kesatuan.
Nilai dalam Sumpah Pemuda yang pertama adalah cinta bangsa dan tanah air.
Mengapa demikian? Karena dalam ikrar Sumpah Pemuda yang disampaikan pada
tahun 1928 terdapat makna akan satu tanah, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu
bahasa Indonesia. Hal ini lah yang menjadi wujud dari adanya rasa cinta terhadap
bangsa dan juga tanah air Indonesia, atau juga dapat dipahami sebagai adanya suatu
rasa nasionalisme. Memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia juga
berarti bahwa setiap warga Indonesia wajib untuk selalu setia dan juga bangga
terhadap satu satunya bangsa dan negara Indonesia.
Terdapatnya nilai cinta bangsa dan tanah air juga tidak terlepas dari adanya
nilai akan sikap rela berkorban dalam Sumpah Pemuda. Rela berkorban berarti bahwa
ikhlas atau rela untuk memberikan apapun yang dimilikinya demi kepentingan bangsa
dan negara, walaupun dapat menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Hal ini juga
ditunjukkan demi memperkuat persatuan dan kesatuan para pemuda bangsa Indonesia
dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Itulah mengapa semangat
juang para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang telah mengorbankan
banyak tenaga dan pikiran hanya demi kemerdekaan Indonesia menciptakan nilai
akan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia didalam Sumpah
Pemuda.
c. Nilai Persatuan
Sumpah Pemuda juga mengandung nilai persatuan, hal ini dapat dilihat dari
dasar Sumpah Pemuda sendiri yang dirumuskan dan di ikrarkan oleh seluruh pemuda
yang berasal dari berbagai daerah, suku, agama, hingga golongan yang berbeda-beda.
Walaupun datang dari suatu perbedaan, namun tidak menghalangi para pemuda untuk
dapat merasakan persatuan dalam satu bangsa Indonesia yang ditunjukkan dari
perjuangan bersama mereka dalam melawan penjajah demi merebut kemerdekaan
bangsa Indonesia. Perjuangan tersebut mencerminkan adanya sikap dan perilaku yang
mencerminkan komitmen persatuan, terutama bagi bangsa dan negara. Tanpa adanya
rasa persatuan dari seluruh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, maka penjajahan
pasti akan terasa sulit untuk dihentikan. Itulah mengapa Sumpah Pemuda juga
memiliki nilai persatuan didalamnya.
Nilai persatuan juga mengandung arti akan perbedaan yang dapat diterima
oleh satu sama lain. Hal ini yang mengarahkan tentang adanya nilai akan dapat
menerima dan menghargai perbedaan di dalam Sumpah Pemuda. Walaupun berasal
dari berbagai macam latar belakang yang berbeda, namun tidak menyurutkan
semangat para pemuda bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dan menjunjung tinggi
nilai persatuan demi mencapai cita-cita bersama. Berbagai macam berbedaan latar
belakang tersebut bukanlah merupakan hal untuk di permasalahkan, namun justru
wajib untuk diterima dan juga dihargai satu sama lain sebagai salah satu kekuatan
bangsa Indonesia. Para pemuda dapat menerima dan menghargai akan adanya
perbedaan demi terciptanya satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Gotong royong atau bekerja sama demi mencapai satu tujuan yang sama
merupakan suatu kebudayaan yang kuat didalam bangsa Indonesia. Gotong royong
merupakan salah satu usaha atau upaya yang dilakukan bersama-sama tanpa pamrih
atau mengharapkan suatu imbalan, nilai gotong royong juga menjadi salah satu
contoh nilai kemanusiaan. Nilai gotong royong ini juga terdapat dalam Sumpah
Pemuda, dimana para pemuda berjuang bersama-sama saling membahu satu sama
lain demi kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan pemuda bangsa
Indonesia juga perlu untuk selalu dijaga keutuhan nya, terlebih lagi dengan jaman dan
kehidupan yang semakin maju dan modern, dimana penjajahan dapat berlangsung di
berbagai macam segi kehidupan. Oleh sebab itulah, penting bagi para pemuda dan
pemudi bangsa Indonesia untuk menyerap semangat serta nilai-nilai yang terkandung
didalam Sumpah Pemuda seperti yang telah dijelaskan diatas. Demikian penjelasan
mengenai nilai di dalam Sumpah Pemuda, semoga informasi di atas dapat
bermanfaat.