(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Zamrud
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : IV.B. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu
Budha
1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
( toleransi, gotong royong),santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
3. Memahami pengetahuan ( Faktual, konseptual,, dan prosedural, ) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalamranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator:
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, 4.4.1 Membuat laporan diskusi tentang
perubahan, dan kesinambungan dalam materi masuknya kebudayaan Hindu
kehidupan bangsa Indonesia pada Budha ke Indonesia
aspek politik, sosial, budaya, gografis,
dan pendidikan sejak jaman praaksara
sampai masa Hindu Budha dan Islam
C. Tujuan pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat.
1. Menyebutkan rute jalur perdagangan antara India dan Cina yang melewati
perairan Indonesia pada peta.
2. Menunjukakan jalur perdagangan antara India dan Cina yang melewati .
perairan Indonesia pada peta.
3. Menjelaskan teori-teorii tentang masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Indonesia.
4. Menjelaskan keuntungan negara Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan antara
India dan Cina bidang ekonomi dan sosial budaya.
Setelah pembelajaran selesai diharapkan peserta didik memiliki sikap:
- bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta tanah Air
- kerjasama
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1. Masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia
Teori masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia
a. Teori Waisya (NJ.Krom)
Berpendapat, proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh
pedagang India. Para pedagang India yang berdagang di Indonesia
menyesuaikan dengan angin musim. Sambil menunggu perubahan arah angin,
mereka dalam waktu tertentu menetap di Indonesia. Selama para pedagang
India tersebut menetap di Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan
dengan perempuan perempuan pribumi, sehingga terjadilah penyerapan
kebudayaan Hindu-Budha dalam kehidupan masyarakai Indonesia.
b. Teori Ksatria
i. C.C. Berg Berpendapat, Bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Dari hasil perkawinan para ksatria
India ini yang telah membantu dan memenangkan dalam konflik masalah
perebutan kekuasaan di Indonesia. Selanjutnya berkembanglah tradisi
Hindu-Budha dalam kerajaan di Indonesia.
ii. Mookerji, berpedapat, bahwa golongan ksatria dari Indialah yang
membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia. Para Ksatria
ini selanjutnya membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi
sebuah kerajaan.
iii. J.L. Moens, berpendapat, Ternyata sekitar abad ke-5, ada di antara para
keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu
kerajaannya mengalami kehancuran. Mereka itu nantinya mendirikan
kerajaan di Indonesia.
c. Teori Brahma
Jc.Van Leur, berpendapat, bahwa kebudayaan Hindu-Budha India yang
menyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana. Pendapatnya itu
didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-
kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, terutama pada prasasti-
prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Karena
hanya golongan Brahmanalah yang menguasai bahasa dan huruf itu maka
sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.
d. Teori Arus Balik
F.D.K Bosch, berpendapat, bahwa banyak pemuda Indonesia yang belajar
agama Hindu-Buddha ke India. Setelah memperoleh ilmu yang banyak,
mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.
2. Jalur pelayaran dagang antara India dan Cina yang melalui Indonesia
Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur
darat yang dikenal dengan jalur sutera/silk route. Jalur ini membentang dari Cina,
melewati Asia Tengah, sampai ke Eropa. Komoditi utama yang diperdagangkan
adalah kain sutera dari Cina, itulah mengapa jalur tersebut dinamakan sebagai Jalur
Sutera. Selain kain sutera, wawangian dan rempah-rempah juga menjadi komoditas
yang sangat laris di Eropa. Akan tetapi sejak awal abad Masehi jalur itu dialihkan
melalui laut karena situasi jalan darat di Asia Tengah sudah tidak aman. Jalan laut
yang terdekat dari India ke Cina, yaitu melalui Selat Malaka.
3. Keuntungan jalur perdagangan antara India dan Cina harus melalui Indonesia
Peralihan rute perdagangan ini telah membawa keuntungan bagi masyarakat
di Indonesia. Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi
pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India. Masyarakat di Indonesia
juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak
hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia- Cina).
Materi Remidial
Peta rute jalur pelayaran dagang antara India dan Cina
Materi Pengayaan
Perkembangan kehidupan masyarakai Indinesia berkebudayaan Hindu dan Budha di
Indonesia
E. Metode pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifict
b. Model pembelajaran :, Discovery Learning, Problem Based
Learning,
c. Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, penugasan
J. MEDIA/ALAT, dan BAHAN
a. Media/alat : a) peta dunia rute jalu pelayaran dan perdaganagan
b) LCD/Poyektor
c) Laptop
b. Bahan : Buku gambar A4, spidol, pensil, pensil warna, penggaris.
K. SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar : 1. Kemdikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial.
Kelas VII, Jakarta: Puskurbuk (hal 200 2008)
2. Kemdikbud. 2016. Buku Guru Pengetahuan Sosial.
Kelas VII. Jakarta: Puskurbuk (hal 200 2008)
3. Internet
L. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Fase 2
Menanya
a) Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan
mengenai masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke
Indonesia.
Contoh:
(1) Bagaimana masuknya kebudayaan Hindu Buddha
ke Indonesia?
(2) Apa kaitannya dengan kegiatan perdagangan laut
yang melewati wilayah perairan Indonesia?
b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah
pertanyaan yang dirumuskan sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik
diminta memperbaiki rumusan pertanyaannya
dengan panduan guru
Fase 3
Mencari informasi
a) Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
b) Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan
membaca uraian teori mengenai masuknya
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia yang
terdapat di buku siswa.
c) Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber
yang lain seperti buku referensi yang relevan atau
internet jika tersedia fasilitas internet.
Fase 4
Mengasosiasi
a) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data
atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber.
b) Peserta didik diminta mendiskusikan teori-teori
tentang masuknya masuknya kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia bersama kelompoknya.
c) Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang
masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia
sesuai hasil diskusi kelompok.
Fase 5
Mengomunikasikan
a) Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan penjelasan tentang masuknya
kebudayaan Hindu-Buddha hasil diskusi
kelompoknya.
b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan
saran atas hasil diskusi kelompok yang presentasi.
c) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan
atas jawaban dari pertanyaan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Penutup a) Membuat rangkuman/simpulan materi pokok 10 menit
pada hari ini tentang Masuknya kebudayaan
Hindu dan Budha ke Indonesia.
b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
c) Memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan
kompetansi dan cakupan materi Pengaruh
Hindu-Budha terhadap Masyarakat di Indonesia.
d) Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak
siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan
masing-masing.
( ................................. ) ( ............................ )
LAMPIRAN 1
A. Penilaian Sikap
1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Instrumen penilaian jurnal
Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku Ket.
Siswa Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
...
LAMPIRAN 2
B. Penilaian pengetahuan
1) Teknik penilaian: tes tertulis
2) Bentuk instrumen: soal uraian
3) Kisi-Kisi tes tertulis
C. Instrumen Penialaian
1) Indikator Pencapaian Kompetensi
INDIKATOR SOAL
1. Melalui pengamatan peta 1. Sebutkan rute jalur perdagangan india dan
peserta didik dapat cina yang melintasi wilayah perairan
menunjukan rute jalur Indonesia!
perdagangan antara India dan
Cina yang melewati
Nusantara
2. Peserta didik dapat 2. Jelaskan masuknya kebudayaan Hindu dan
menjelaskan teori tentang Budha menurut teori brahmana!
masuknya agama hindu dan 3. Jelaskan masuknya kebudayaan Hindu dan
buddha ke nusantara Budha menurut teori ksatria!
2) Butir Soal:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan rute jalur perdagangan india dan cina yang melintasi wilayah perairan
Indonesia!
2. Jelaskan tentang teori brahmana!
3. Jelaskan tentang teori ksatria!
4. Jelaskan keuntungan bagi negara Indonesia yang dilalui jalur perdagangan dari
India dan bidang ekonomi dan sosial budaya Cina!
3) Rubrik penilaian
No Kunci jawaban Skor
1. Rute pelayaran dari Cina ke India: dari Cina Asia Timur Asia 10
Tenggara Selat Malaka India.
Skor maksimum 10
2. Teori Brahmana menurut Jc.Van Leur.: Kebudayaan Hindu- 10
Budha India yang menyebar ke Indonesia dibawa oleh
golongan Brahmana.
Pendapatnya itu didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa 10
peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di
Indonesia, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan
Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.
Karena hanya golongan Brahmanalah yang menguasai bahasa 10
dan huruf itu maka sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.
Skor maksimum 30
3. Teori ksatria menurut C.C. Berg, Mookerji, J.L. Moens, 20
berpendapat: Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia
dibawa oleh. para ksatria ini selanjutnya membangun
koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan
Skor maksimum 20
4. Keuntungan negara Indonesia:
Bidang ekonomi: Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit 10
(pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-
pedagang India. Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut
aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak
hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-
Cina).
Bidang sosial budaya: Indonesia mendapat pengaruh masuknya 10
budaya Hindu dan Budha.
Skor maksimum 20
Jumlah skor 80
Pedoman penskoran:
LAMPIRAN 3
C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Penilaian Kinerja (Proses)
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
3. Kisi-Kisi Penilaian Kinerja
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
1. 4.4.1 Menyajikan hasil Persebaran Membuat Penilaian
analisis kronologi, Hindu laporan hasil kinerja proses
perubahan, dan Buddha di diskusi
kesinambungan dalam wilayah tentang materi
kehidupan bangsa Nusantara masuknya
Indonesia pada aspek kebudayaan
politik, sosial, Hindu dan
budaya, gografis, dan Budha ke
pendidikan sejak Indonesia
jaman praaksara
sampai masa Hindu
Budha dan Islam
1) Penilaian kinerja Laporan Diskusi
Penilaian
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1. Perencanaan
2. Pengamatan dan pengumpulan informasi
3. Pengolahan
4. Hasil dan publikasi
Tahun Pelajaran :
N Tindak Lanjut
No Kompetensi Indikator Ketercapaian
Dasar Pencapaian Remidial Remidial Pengayaan
Kompetensi Tes Teaching