Disusun oleh:
1721042056
PTSP 01
FAKULTAS TEKNIK
2019
Tahapan-tahapan atau prosedur-prosedur bisnis scaffolding
Scaffolding atau perancah adalah sebuah alat yang hampir seperti tangga yang
banyak difungsikan sebagai penyangga terutama pada atau untuk kegiatan
knonstruksi bangunan. Steger ini digunakan untuk menahan pekerja saat melakukan
pekerjaannya di ketinggian atau mungkin untuk menyangga berbagai macam
peralatan unik yang lainnya.
Karena hanya berfungsi sebagai penyangga, maka steger ini pun lebih bersifat
tempporer atau tidak tetap. Namun, tahukah anda bahwa banyak kontraktor dan
termasuk pula kontraktor besar yang tidak memiliki scaffolding? Dengan arti kata
lain, kebanyakan dari mereka lebih senang untuk menyewa steger daripada harus
memiliki atau membuatnya sendiri. Mengapa demikian? Hal ini berdasarkan fakta
bahwa tidak semua pekerjaan atau proyek memerlukan scaffolding dalam jumlah
yang besar. Selain itu, scaffolding juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan
yang khusus agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan dibutuhkan keahlian yang
khusus untuk menjadi seorang scaffolder yang handal.
Nah, dilihat dari dasar fakta ini, memulai bisnis sewa scaffolding adalah hal
yang sangat menggiurkan dan potensial bukan? Terutama jika anda tinggal di kota
kota besar. Hal ini karena pada kota kota besar seringkali kita temui pembangunan
yang sangat marak sehingga memulai atau memiliki bisnis persewaan scaffolding
adalah hal yang sangat menguntungkan. Bagi anda yang tertarik untuk memulai
bisnis produksi steger atau sewa scaffolding ini, berikut ada beberapa tips untuk
memulainya;
1. Persediaan Steger
Sebagai sebuah usaha atau bisnis, maka tentu saja anda harus menyewakan
scaffolding atau steger dengan tampak luar dan juga kualitas yang baik. Dalam
kegiatan konstruksi bangunan tinggi maka tentu saja dibutuhakn kualitas serta
spesifikasi steger yang lebih baik dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan
pembangunan rumah biasa. Oleh karena itu, anda harus memastikan bahwa memiliki
jenis scaffolding sesuai dengan pelanggan yang memang menjadi sasaran anda.
3. Objek Pelanggan
Untuk menetapkan bisnis dan usaha anda menjadi usaha dengan skala yang
lebih besar, maka sudah tentu anda harus menetakan jenis pelanggan yang menjadi
target atau sasaran anda. tentukan apakah anda akan menargetkan pelanggan pada
konstruksi perumahan yang tinggiseperti hotel, pertokoan atau kilang. Meskipun
biasanya produksi scaffolding atau sewa steger banyak digunakan oleh proyek
konstruksi bangunan berskala besar, namun tak jarang bahwa konstruksi atau
perbaikan yang ringan juga membutuhkan scaffolding untuk memudahkannya.
4. Kendaraan
Jika anda membukan bisnis sewa scaffolding atau produksi steger, maka anda
harus pula memikirkan kendaraan angkut yang akan anda gunakan untuk
mengantarkan scaffolding atau menjemput kembali scaffolding anda setelah selesai
disewa. Anda dapat menggunakan truk atau bak terbuka. Memiliki kendaraan sendiri
memang lebih baik, namun untuk menghemat investasi tak ada salahnya untuk
melakukan carter atau menyewa kendaraan sesuai dengan apa yang anda butuhkan.
fakta mengenai pembangunan yang semakin marak terjadi di Negara kita, membuka
sebuah peluan yang sangat nyaman untuk memulai sebuah bisnis baru yakni usaha
persewaan scaffolding. Anda dapat produksi scaffolding atau produksi steger sendiri
dan kemudian menyewakannya kepada proyek yang memang membutuhkan. Nah,
sebelumnya kami telah memberikan beberapa tips bagi anda yang hendak memulai
bisnis sewa perancah atau scaffolding. di bawah ini kami akan memberikan beberapa
tips lanjutan bagi anda yang hendak memulai usaha ini. Apa sajakah tips tersebut?
Berikut ini informasinya.
Sebuah usaha tidak akan berjalan dengan sempurna jika semua orang yang
terlibat di dalam usaha ini tidak memiliki keterampilan yang cukup. Dalam hal bisnsi
sewa scaffolding ini, maka anda membutuhkan tenaga yang terlatih dan terampil.
Mulai dari para pekerja yang akan membantu anda untuk memasang, melepas,
mengangkut dan mengatur stok scaffolding hingga beberapa orang scaffolder yang
handal dan ahli. Selain akan memudahkan atau menaikkan pelayanan anda, hal ini
juga akan memudahkan anda dalam hal perawatan scaffolding atau steger sehingga
steger tidak akan mudah rusak dan anda terhindar dari kerugian.
6. Lokasi Usaha
Dalam hal lokasi, pilihlah lokasi usaha yang strategis. Namun tahukah anda
bahwa ini bukan hal yang mutlak untuk bisnis produksi scaffolding atau sewa steger
ini? Yang terpenting adalah anda harus memiliki lokasi yang luas misalnya saja
seperti gudang atau workshop yang dapat digunakan untuk menyimpan scaffolding
dan untuk memasang scaffolding. selain itu, anda dapat pula menggunakan rumah
anda sebagai kantor atau mungkin dapat juga dengan memanfaatkan internet sebagai
sarana promosi dan bertemu dengan pelanggan.
8. Promosi
Terakhir, setelah semua hal atau persiapan siap, maka anda harus melakukan
promosi. Untuk hal promosi inianda dapat memanfaatkan sarana atau media online
seperti misalnya situs situs. Ini adalah sebuah terobosan yang sangat baik. Namun,
salah satu cara yang paling efektif adalah dengan melakukan kerjasama dengan
berbagai kontraktor. Anda dapat melakukan sistem jemput bola dengan cara
mendatangi banyak kontraktor yang ada. Selain kontraktor, anda dapat juga
mendatangi tempat lain yang dapat memberikan keuntungan bagi anda seperti
misalnya arsitek, konsultan angunan, perkantoran, pabrik dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu saran, anda dapat juga memberikan diskon atau harga perkenalan
agar para pelanggan menjadi lebih tertarik. Yang terpenting adalah selalu kreatif
dalam melakukan promosi dan jangan menutup diri dari perkembangan jaman. Hal
ini akan membuat dan memudahkan anda dalam membuat sebuah strategi promosi
yang baik serta efektif.
Itulah tadi beberapa tips yang dapat anda lakukan jika anda ingin memulai bisnis
sewa steger atau scaffolding. Semoga tips tips tersebut bermanfaat dan membuat anda
menjadi seorang pengusaha yang sukses.