Profil Desa Rajapolah

Desa Rajapolah merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan

Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Desa Rajapolah terletak
pada ketinggian 459 mdpl dengan luas wilayah 110.689 Ha, dengan uraian
penggunaan lahan sebagai berikut :

No Uraian Luas

1. Luas wilayah desa 110.685 ha

2. Luas wilayah pemukiman 63.874 ha

3. Luas wilayah pertanian 33.092 ha

4. Lahan perkebunan 7.620 ha

5. Tanah wakaf/makam 4.299 ha

6. Lain – lain 1.800 ha

Desa Rajapolah berjarak sekitar 11km dari pusat kota Tasikmalaya dengan
waktu tempuh kurang dari satu jam. Desa Rajapolah memiliki batas-batas
administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Manggungjaya,
Sebelah Selatan : Desa Dawagung
Sebelah Barat : Desa Rajamandala
Sebelah Timur : Desa Manggungjaya
Desa Rajapolah sendiri masih menggunakan sistem desa dengan tiga dusun
(tritangtu) seperti desa-desa Sunda seperti biasanya. Desa Rajapolah terdiri dari
tiga dusun, yaitu Dusun Bebedahan, Dusun Pangligaran, dan Dusun Pukes. Desa
Rajapolah juga memiliki 8 RW dan 24 RT yang tersebar di setiap dusun. Desa
Rajapolah memiliki kawasan pasar yang cukup luas serta dilengkapi dengan
terminal kecil.
 Letak desa Rajapolah juga terbilang strategis. Desa Rajapolah berada tepat
di “pintu masuk” kota Tasikmalaya dan tepat di Jalan Raya Rajapolah. Lokasi
strategis ini meningkatkan potensi desa, khususnya pada aspek perdagangan
cindera mata dan oleh-oleh. Hingga saat ini, Desa Rajapolah sangat terkenal
dengan kerajinan tangan khasnya yang berbahan baku pandan, enceng gondok,
serta daun panama. Bahan mentah tersebut diolah oleh para pengrajin yang
berasal dari Desa Rajapolah dan desa sekitarnya menjadi produk kerajinan tangan
seperti tas, box, kipas, sapu, dan berbagai bentuk kerajinan lainnya. Beberapa
pengusaha kerajinan tangan tersebut bahkan ada yang sudah merambah ke kancah
ekspor hingga ke mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, bahkan
beberapa negara di Eropa. Oleh karena itu, potensi desa wisata dan belanja yang
dimiliki Desa Rajapolah patut diperhitungkan tidak hanya di wilayah Kabupaten
Tasikmalaya, tetapi juga untuk skala nasional.