TINJAUAN PUSTAKA
Fraktur Pelvis
pubis atau tulang ileum yang disebabkan oleh suatu trauma (Noor Z, 2016).
Etiologi
trauma hebat. Patah tulang pelvis harus dicurigai apabila ada riwayat trauma yang
menekan tubuh bagian bawah atau apabila terdapat luka serut, memar, atau
Patofisiologi
yang besar atau karena jatuh dari ketinggian .Pada orang tua dengan osteoporosis
atauosteomalasia dapat terjadi fraktur stres pada ramus pubis.oleh karena rigiditas
panggul maka keretakan pada salah satu bagian cincin akan disertai robekan pada
titik lain, kecuali pada trauma langsung .Sering titik kedua tidak terlihat dengan
jelas atau mungkin terjadi robekan sebagian atau terjadi reduksi spontan pada
a. Kompresi anteroposterior
Hal ini biasanya terjadi akibat tabrakan antara seorang pejalan kaki
open book injury. Bagian posterior ligamen sakro iliaka mengalami robekan
b. Kompresi lateral
.Hal initerjadi apabila ada trauma samping karena kecelakaan lalu lintas atau jatuh
dari ketinggian .Pada keadaan ini ramus pubis bagian depan pada kedua sisinya
mengalami fraktur dan bagian belakang terdapat strain dari sendi sakro iliaka atau
fraktur ilium atau dapat pula fraktur ramus pubis pada sisi yang sama.
c. Trauma vertikal
disertaifraktur ramus pubis dan disrupsi sendi sakro iliaka pada sisi yang sama.hal
kombinasiPada trauma yang lebih hebat dapat terjadi kombinasi kelainan diatas.
Gambaran Klinik
Fraktur panggul sering merupakan bagian dari salah satu trauma multiple yang
1. Dislokasi posterior
· Tanpa fraktur
Mekanisme trauma dislokasi posterior disertai adanya fraktur adalah kaput femur
pada diafisis femur dimana sendi pinggul dalama posisi fleksi atau semi fleksi.
Trauma biasanya terjadi karena kecelakaan lalu lintas dimana lutut penumpang
dalam keadaan fleksi dan menabrak dengan keras yang berada dibagian depan
lutut. Kelainan ini juga dapat terjadi sewaktu mengendarai motor. 50% dislokasi
disertai fraktur pada pinggir asetabulum dengan fragmen kecil atau besar.
Penderita biasanya datang setelah suatu trauma yang hebat disertai nyeri dan
belakang dalam posisi adduksi, fleksi dan rotasi interna .terdapat pemendekan
akan diketahui jenis dislokasi dan apakahdislokasi disertai fraktur atau tidak.3