USULAN PENELITIAN
Disusun oleh:
Vivi Liviani
4442160022
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian nutrisi AB mix dan
jenis sumbu hidroponik sistem terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman seledri
(Apium Graveolens L.)
1.4 Hipotesis
1. Konsentrasi pemberian AB mix 1300 ppm pada hidroponik sistem sumbu (wick
system) memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri yang terbaik
2. Jenis sumbu flanel merupakan jenis sumbu yang paling baik untuk pertumbuhan
dan hasil tanaman seledri secara hidroponik sistem sumbu (wick system)
3. Terdapat interksi antara pemberian AB mix dan jenis sumbu hidroponik sistem
sumbu (wick system) terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman seledri (Apium
Graveolens L.)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keterangan :
𝑌𝑖𝑗𝑘 = Nilai pengamatan pengaruh faktor konsentrasi ab mix pada taraf ke-
i, faktor perlakuan jenis sumbu pada taraf ke-j, dan ulangan ke-k
𝜇 = Nilai rataan umum
𝛼𝑖 = Pengaruh perlakuan konsentrasi ab mix ke-i (I = 1,2,3)
𝛽𝑗 = Pengaruh perlakuan jenis sumbu ke-j (j = 1,2,3)
(𝛼𝛽)𝑖𝑗 = Pengaruh interaksi antara konsnetrasi ab mix dan jenis sumbu ke-j
𝛴𝑖𝑗𝑘 = Nilai galat percobaan pada perlakuan konsentrasi ab mix ke-i, jenis
sumbu ke-j, dan ulangan ke-k
Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, data yang di peroleh dianalisis dengan
sidik ragam dan apabila sidik ragam menunjukkan perbedaan nyata sampai sangat
nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT)
pada taraf 5%.
3.4.3 Penanaman
Setelah bibit muncul daun maka dilakukan pemindahan bibit ke dalam netpot
yang sudah terdapat sumbu di bagian bawahnya. Pada bagian bawah netpot sumbu
yang digunakan yaitu flannel, wol, dan sumbu kompor. Penanaman seledri dilakukan
60 hari.
3.5.5 Pemeliharaan
Melakukan pengontrolan nutrisi secara rutin pada semua wadah, pengendalian
hama dan penyakit dilakukan secara mekanik yaitu bila dijumpai ada hama,
mengambil dan mematikan hama