Anda di halaman 1dari 2

Judul : Keanekaragam Cacing Tanah (Oligochaeta) pada Dua Tipe

Habitat

Kelompok : Kelompok 1

Metode Penelitian :

Pengambilan sampel cacing tanah dilakukan pada bulan Januari hingga Maret
2014. Sampling dilakukan di beberapa 2 tipe habitat, yaitu daerah persawahan
(perkebunan tanaman okra di Bogor dan perkebunan pisang di Bekasi), dan daerah
lahan terlantar (yang ditumbuhi rerumputan) di Bogor dan Bekasi. Identifikasi cacing
tanah dan analisis data dilakukan di Laboratorium Fungsi Hayati dan Perilaku
Hewan, Departemen Biologi, FMIPA IPB, Bogor.

Pengambilan sampel cacing tanah menggunakan metode kuadrat dan


penggalian manual (kedalaman 20 cm). Sebanyak 3 plot (5x5 m) dibuat secara acak
pada setiap lokasi. Setiap plot dibuat kuadrat ukuran 30x30 cm sebanyak 3 buah.
Sampel dimasukkan ke dalam botol sampel berisi alkohol 70%.

Identifikasi dilakukan berdasarkan beberapa karakter morfologi dan anatomi


(Stephenson 1923; Blakemore 2002), antara lain dengan mengamati jumlah segmen,
prostomium, letak dan bentuk klitelum, letak dan bentuk lubang jantan dan betina.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan karakter kuantitatif yaitu analisis


keanekaragaman cacing tanah meliputi keragaman jenis dengan menggunakan rumus
indeks Shannon-Wienner, keseragaman dengan rumus indeks evennes (Brower et al.
1998) dan indeks dominansi dengan rumus dominansi Simpson (Zar 1999).

1. Keanekaragaman
Indeks keanekaragaman menunjukkan kekayaan spesies atau tingkat keanekaragaman
dalam suatu komunitas. Nilai ini dihitung menggunakan Indeks Shannon-Wiener
dengan persamaan:

H’ = -Σ Pi ln Pi

Keterangan
H’ : Indeks keanekaragaman
Σ : Jumlah spesies
Pi : ni/N
ni : Jumlah individu spesies ke-i
N : Jumlah individu total

Kriteria hasil keanekaragaman (H’) berdasarkan Shannon-Wiener (Krebs 1989) yaitu:


H’ ≤ 3.32 : Keanekaragaman rendah
3.32<H’<9,97 : Keanekaragaman sedang
H ≥ 9.97 : Keanekaragaman tinggi

2. Indeks keseragaman evennes


𝐻′
E= 𝐼𝑛 𝑆
Keterangan
H’ : Indeks keanekaragaman
S : Jumlah spesies
E : Indeks keseragaman

Kriteria
e < 0,4 : Keseragaman populasi kecil
0,4 < e < 0,6 : Keseragaman populasi sedang
e> 0,6 : Keseragaman populasi tinggi

3. Indeks dominansi Simpson

Keterangan
C : Indeks dominansi
ni : Jumlah individu ke-i
N : Jumlah total individu

Anda mungkin juga menyukai