Anda di halaman 1dari 11

2.

5 Pemeriksaan Dalam
1. Kepala:
a. Tengkorak: Atapdan dasar tengkorak tidak ditemukan kelainan dan
tanda-tanda kekerasan.
b. Selaput tebal otak: Utuh. Permukaan selaput tebal otak tampak
mengkilat dan licin. Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.

c. Selaput jala otak: Utuh. Permukaan selaput jala otak tampak mengkilat
dan licin. Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.

1
d. Otak: Otak besar berukuran sembilan belas sentimeter kali tujuh belas
sentimeterdan tinggi enam sentimeter, dengan berat satu koma tiga lima
kilogram. Otak kecil berukuran panjang sebelas sentimeter, lebar
delapan sentimeter dan tinggi tujuh koma lima sentimeter, dengan berat
tiga ratus gram. Pembuluh darah otak tampak utuh dan otak tampak
pucat. Pada irisan tidak tampak kelainan dan tanda-tanda kekerasan.

2
e. Batang otak: Batang otak berukuran tujuh sentimeter kali tiga
sentimeter. Batang otak tampak pucat. Tidak ditemukan kelainan dan
tanda-tanda kekerasan.

2. Leher:
a. Jaringan bawah kulit leher dan otot-otot leher: Tidak ditemukan kelainan
dan tanda-tanda kekerasan.
b. Kelenjar gondok: Terletak tepat ditengah leher. Tidak ditemukan
kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
c. Pembuluh darah besar leher: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.
d. Lidah: Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
e. Tenggorokan:Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.

3. Rongga dada:
a. Jaringan bawah kulit dada: tebal lemak dua koma lima sentimeter.
b. Otot dada: tebal otot dada satu koma lima sentimeter. Ditemukan luka
tembus berbentuk bulat dengan diameter satu sentimeter. Ditemukan
resapan darah pada sela iga kelima dan sela iga keenam.

3
c. Tulang dada: Utuh dan tepat berada di tengah tubuh.
d. Tulang rusuk: pada tulang iga ke tujuh kiri ditemukan patah tulang. Pada
delapan sentimeter kiri dari taju pedang ditemukan luka terbuka
berdiameter empat milimeter.

e. Isi rongga dada:


1) Didapatkan cairan berwarna merah kehitaman sebanyak dua ratus
lima puluh mililiter.
f. Sekat rongga dada:
1) Kanan: terletak setinggi sela antar tulang rusuk kelima.
2) Kiri: terletak setinggi sela antar tulang rusuk keenam.
g. Jantung: Jantung terbungkus selaput jantung yang tampak licin dan
mengkilap. Selaput jantung berisi cairan bening kemerahan sebanyak
sepuluh mililiter. Jantung terletak tepat ditengah rongga dada dengan
ujung jantung condong kekiri. Berat jantung empat ratus lima puluh

4
gram. Panjang lima belas sentimeter dan lebar dua belas sentimeter dan
tinggi lima sentimeter. Serambi kanan dan kiri tidak membesar. Batas
antar serambi utuh. Katup antar serambi kanan dan bilik kanan utuh,
tipis, dan rapuh, berukuran panjang tiga belas koma lima sentimeter.
Katup antar serambi kiri dan bilik kiri utuh, tipis, dan rapuh, berukuran
panjang sembilan sentimeter. Katup antar bilik kiri dan pembuluh darah
utama utuh, tipis, dan rapuh, berukuran panjang sebelas sentimeter.
Katup antar bilik kanan dan pembuluh darah balik paru utuh, tipis, dan
rapuh, berukuran panjang limasentimeter. Otot jantung tampak padat
dan berwarna merah kecoklatan. Dinding antar serambi dan bilik utuh.
Tebal otot bilik satu koma lima sentimeter. Pada pembuluh darah
koroner tidak tampak kelainan. Pembuluh darah balik cava tidak tampak
kelainan.

5
h. Paru: Selaput pembungkus paru tampak mengkilat dan licin. Tidak ada
ditemukan perlekatan pada dinding dada. Cabang batang tenggorok
tampak utuh.
1) Kanan: terbagi menjadi tiga bagian, konsistensi padat kenyal,
permukaan tidak berdungkul-dungkul, warna pucat, pada perabaan
teraba derik, tepi paru tumpul berat lima ratus gram, panjang dua
puluh tiga sentimeter, lebar sembilan belas sentimeter, tebal empat
sentimeter. Pada irisan tidak ditemukan kelainan.
2) Kiri: terbagi menjadi dua bagian, konsistensi padat kenyal,
permukaan tidak berdungkul-dungkul, warna pucat, pada perabaan
teraba derik,berat empat ratus gram, panjang dua puluh tiga
sentimeter, lebar empat belas sentimeter, dan tebalempat sentimeter.
Pada irisan tidak ditemukan kelainan.
i. Rongga perut: tabung kerongkongan berada tepat ditengah tubuh.
Selaput lendir kerongkongan utuh.
j. Jaringan bawah kulit perut: Tebal lemak empat sentimeter, tebal otot
satu sentimeter, pada belakang kandung empedu pada selaput dinding
perut transparan, mengkilap dan licin ditemukan pengikatan, selaput jala
perut menutupi seluruh rongga perut, utuh, berwarna kekuningan dan
ditemukan resapan darah di omentum dekat lambung. Tidak ditemukan
perlekatan. Ditemukan cairan merah kehitaman sebanyak dua ribu
seratus sepuluh mililiter.
k. Lambung: berukuran dua puluh satu sentimeter kali dua belas
sentimeter. Ditemukan tiga jahitan dengan panjang satu sentimeter.

6
l. Hati:berwarna merah kecoklatan, permukaan rata, licin mengkilap, sudut
tumpul, tepi tumpul, perabaan padat keras, berat satu koma dua
limakilogram, panjang dua puluh tujuh sentimeter, lebar delapan belas
sentimeter, tebal tujuh sentimeter.Bagian kanan dan kiri proporsional,
tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. Pada irisan tidak
ditemukan kelainan.Tidak ditemukan sumbatan pada saluran empedu.

m. Kelenjar empedu: dinding kelenjar empedu lengket pada bagian bawah


hati. Tampak berisi cairan empedu. Berukuran sepuluh sentimeter kali
tiga sentimeter.

7
n. Limpa:berwarna merah keunguan,permukaan berkerut (wrinkle
capsule), selaput limpa tampak mengkilap, konsistensi padat kenyal,
panjang empat belas sentimeter, lebar delapan sentimeter, dan tebal dua
sentimeter, dengan berat seratus lima puluh gram. Pada irisan tampak
normal

o. Kelenjar ludah perut: berwarna putih kemerahan, konsistensi lunak,


panjang tujuh belas sentimeter, lebar lima sentimeter, tebal dua koma
lima sentimeter dengan berat seratus lima puluh gram. Ditemukan
bekuan darah sebanyak seratus lima puluh delapan koma lima gram.

8
p. Usus: Selaput lendir berwarna kekuningan. Panjang usus sembilan ratus
sepuluh sentimeter. Berat usus dua kilogram. dua belas jari: selaput
lendir berwarna kemerahan.

q. Umbai cacing: Tidak ada.


r. Ginjal:
1) Kanan: Tidak ada.
2) Kiri:Berwarna merah kecoklatan, permukaan licin, konsistensi padat
keras, tidak ditemukan kelainan, berukuran panjang sebelas koma
lima sentimeter, lebar enam sentimeter, tebal dua sentimeter, dengan
berat dua ratus gram. Pada irisan tampak normal.

9
s. Saluran pengeluaran ginjal kanan dan kiri: Utuh. Tidak
ditemukansumbatan.
t. Kandung kemih: Kosong. Selaput lendir berwarna kemerahan.

10
BAB III.
PEMBAHASAN

1.1 Definisi
Luka tembak adalah luka yang disebabkan adanya penetrasi anak peluru
atau persentuhan peluru dengan tubuh.
(Indries AM. Pedoman Kedokteran Forensik. Ed. 1. Jakarta: Binarupa
Aksara. 1997. 131-168)

11

Anda mungkin juga menyukai