Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

“KENAIKAN TITIK DIDIH DAN TITIK BEKU LARUTAN”

ALMAAS SETYO
ASVINA ERGA
DZAKIYAH WIJAYA
HANY ANNISA
RAIKHAN ARYA

XII MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2


KOTA BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
hasil percobaan ini pada waktu yang telah ditentukan.

Terlaksananya percobaan dan kemudian penyusunan laporan hasil


percobaan ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan berbagai
pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami selaku penyusun
menyampaikan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Siti Mula, selaku guru mata pelajaran Kimia kelas XII, yang telah
membimbing dan mengarahkan dalam pembelajaran yang berkaitan
2. Semua pihak yang telah membantu kami dalam proses percobaan serta
penyusunan laporan hasil percobaan.

Adapun maksud dan tujuan dari laporan hasil percobaan ini adalah untuk
menyelesaikan tugas Kimia: Menguji dan mengamati kenaikan titik didih dan
titik beku larutan” serta memperoleh informasi melalui percobaan tersebut.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karenanya, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca.

Bekasi, 31 Agustus 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Bab 1: Pendahuluan 4

Bab 2 :Hasil Percobaan 6

Bab 3: Kesimpulan 10

Daftar Pustaka 11

Lampiran 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN TEORI
Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Titik didih
adalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer.
Pada saat udara memiliki tekanan 1 atm, air mendidih dilarutkan suatu
zat, maka tekanan uap jenuh air itu akan berkurang. Penurunan tekanan
uap jenuh larutan yang lebih rendah dibanding tekanan uap jenuh
pelarut murni menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi daripada titik
didih pelarut murni. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih
pelarut murni disebut kenaikan titik didih (Delta Tb).

Sementara titik beku adalah suhu di mana pelarut cair dan pelarut
padat berada pada kesetimbangan, sehingga tekanan uap keduanya sama.
Ketika zat terlarut yang tidak mudah menguap ditambahkan ke dalam
pelarut cair yang mudah menguap, tekanan uap larutan akan lebih rendah
daripada zat pelarut murni. Akibatnya, padatan akan mencapai
kesetimbangan dengan larutan pada suhu yang lebih rendah daripada
dengan pelarut murni. Titik dimana larutan mulai dan terus membeku
akibat adanya zat terlarut disebut penurunan titik beku (Delta Tf)

B. RUMUSAN MASALAH
a. Kenaikan Titik Didih
 Bagaimana Pengaruh Molalitas larutan terhadap titik didih
larutan?
 Bagaimana Perbandingan titik didih pelarut dan atau
larutan dengan perbedaan mol?
b. Penurunan Titik Beku
 Bagaimana titik beku larutan jika dibandingkan dengan titik
beku pelarut?
 Bagaimana pengaruh molalitas larutan urea terhadap titik
beku larutan dan penurunan titik beku larutan?

4
 Bagaimana pengaruh molalitas NaCl terhadap titik beku
larutan dan penurunan titik beku larutan?
 Apakah fungsi penambahan garam pada es batu?
 Jelaskan pengaruh NaCl jika dibandingkan dengan urea
terhadap penurunan titik beku larutan?

C. TUJUAN PERCOBAAN
a. Kenaikan Titik Didih
 Mengetahui Pengaruh Molalitas larutan terhadap titik didih
larutan.
 Mengetahui Perbandingan titik didih pelarut dan atau
larutan dengan perbedaan mol.
b. Penurunan Titik Beku
 Mengetahui titik beku larutan jika dibandingkan dengan
titik beku pelarut.
 Mengetahui pengaruh molalitas larutan urea terhadap titik
beku larutan dan penurunan titik beku larutan
 Mengetahui pengaruh molalitas NaCl terhadap titik beku
larutan dan penurunan titik beku larutan.
 Mengetahui fungsi penambahan garam pada es batu.
 Dapat menjelaskan pengaruh NaCl jika dibandingkan
dengan urea terhadap penurunan titik beku larutan.

5
BAB II
HASIL PERCOBAAN

1. KENAIKAN TITIK DIDIH (Keg 1.6 Halaman 21)


A. ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan
Wadah Air
Gelas Ukur NaCl
Pemanas/Kompor
Termometer

B. LANGKAH PERCOBAAN
1. Masukkan 1 liter air ke dalam wadah, kemudian panaskan
2. Ukur suhu Air mendidih
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan mengganti larutan NaCl 0,5 molal
dan 1 molal
 NaCl 0,5 molal = 29 gram NaCl dalam 1 liter air
 NaCl 1 molal = 59 gram NaCl dalam 1 liter air

C. HASIL PERCOBAAN
No Larutan Suhu Saat Mendidih
1 Air 98 oC
2 NaCl 0,5 molal 99oC
3 NaCl 1 molal 100oC

D. MENJAWAB PERTANYAAN
1. Bagaimana pengaruh molalitas larutan terhadap titik didih
larutan?
 Menurut percobaan yang kami lakukan, semakin tinggi
molalitas suatu larutan, maka semakin tinggi pula titik
didihnya. Kedua variable ini berbanding lurus.

6
2. Bandingkan titik didih air, larutan NaCl 0,5 molal dengan larutan
NaCl 1 molal
 Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, Perbadingan yang
kami dapat adalah 98 oC : 99 oC : 100 oC

2. PENURUNAN TITIK BEKU (Keg 1.7 Halaman 25)

1. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
Wadah Larutan Urea 1 molal
Gelas Ukur 10 Ml Larutan Urea 2 molal
Pengaduk Kaca Larutan NaCl 1 molal
Termometer Larutan NaCl 2 molal
Tabung Reaksi Es Batu
Garam NaCl Padat

2. LANGKAH PERCOBAAN
1. Isi Wadah dengan es batu yang telah dipecah menjadi kecil-kecil
hingga ¾ bagian wadah dan tambahkan 3 sendok NaCl pada es
batu tersebut
2. Masukkan 10 ml Larutan ke dalam tabung reaksi, kemudian
masukkan tabung tersebut ke dalam wadah berisi es batu
3. Aduklah larutan yang ada dalam tabung hingga membeku.
4. Setelah membeku, keluarkan tabung reaksi dan biarkan larutan di
dalamnya meleleh sebagian
5. Ukur suhu larutan tersebut dengan termometer
6. Ulangi cara kerja tersebut untuk keseluruhan larutan.
 Urea 1 molal = 60 gram Urea dalam 1 liter air
 Urea 2 molal = 120 gram urea dalam 1 liter air
 NaCl 1 molal = 59 gram NaCl dalam 1 liter air
 NaCl 2 molal = 117 gram NaCl dalam 1 liter air

7
3. HASIL PERCOBAAN
No Zat Terlarut Titik Beku Selisih titik beku air
dengan titik beku larutan
1 Urea 1 m -1 oC 1 oC
2 Urea 2 m -2 oC 2 oC
3 NaCl 1 m -3 oC 3 oC
4 NaCl 2 m -4 oC 4 oC

4. MENJAWAB PERTANYAAN
1. Bagaimana titik beku larutan jika dibandingkan dengan titik beku
pelarut?
 Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, titik beku larutan
selalu lebih rendah daripada titik beku pelarut. Hal ini
disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu,
baru zat pelarutnya. Jika keduanya dicairkan bersamaan, larutan
akan lebih lama membeku karena memiliki titik beku yang
berbeda-beda.

2. Bagaimana pengaruh molalitas larutan urea terhadap titik beku


larutan dan penurunan titik beku larutan?
 Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, semakin tinggi
kemolalan larutan urea, maka akan semakin rendah titik
bekunya dan semakin besar pula perbedaan penurunan titik
bekunya

3. Bagaimana pengaruh molalitas NaCl terhadap titik beku larutan


dan penurunan titik beku larutan?
 Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, semakin tinggi
kemolalan NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan
NaCl merupakan larutan elektrolit sehingga terurai atas ion-ion
dan semakin besar juga penurunan titik bekunya.

8
4. Apakah fungsi penambahan garam pada es batu?
 Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, garam memiliki
sifat yang dapat membantu zat cair membeku lebih cepat. Titik
beku larutan garam lebih rendah dari pada air. Oleh
karenanya, penaburan garam pada es batu digunakan untuk
menjaga suhu agar tetap rendah dan optimal melakukan
pembekuan.

5. Jelaskan pengaruh NaCl jika dibandingkan dengan urea


terhadap penurunan titik beku larutan?
 NaCl memiliki titik beku yang lebih rendah dari pada
urea. Dapat disimpulkan bahwa titik beku larutan
larutan elektrolit (NaCl) lebih rendah dari pada larutan
non elektrolit (Urea). Maka, penurunan titik beku NaCl
lebih besar dari pada Urea.

9
BAB III
KESIMPULAN

1. Percobaan Kenaikan Titik Didih


 Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh molalitas zat terlarut.
Semakin besar molalitasnya, semakin tinggi titik didihnya.

2. Percobaan Penurunan Titik Beku


 Makin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik
bekunya dan makin rendah titik beku suatu larutan.
 Titik beku pelarut murni lebih tinggi dari pada titik beku larutan
 Titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non
elektrolit pada kemolalan yang sama

10
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/6721955

https://id.wikipedia.org/wiki/Penurunan_titik_beku

https://berhitung.id/konversi/takaran-masak/gram-ke-sendok-teh

https://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didih

11
LAMPIRAN

Alat dan Bahan

12
Penurunan titik beku

1. Urea 1 mol 2. NaCl 2 mol

3. NaCl 1 mol 4. Urea 2 mol

13
Kenaikan Titik Didih

1. NaCl 1 mol

2. NaCl 0,5 mol

3. Air

14

Anda mungkin juga menyukai