Anda di halaman 1dari 102

YAYASAN PERSEKOLAHAN UMAT KATOLIK NAGEKEO

SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK(SMAK)


ST. JOANNE BAPTISTA WOLOSAMBI

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN :DOKTRIN GEREJA KATOLIK DAN


MORAL KRISTIANI
NAMA GURU : ANJELINA OWA, S. AG
KELAS / PROGRAM : X / UMUM
TAHUN PELAJARAN : 2016/2017
SEMESTER :1&2

Terdiri Dari :

1. KALENDER PENDIDIKAN
2. RINCIAN MINGGU EFEKTIF
3. PENENTUAN KKM
4. PEMETAAN SK/KD
5. PROGRAM TAHUNAN
6. PROGRAM SEMESTER
7. SILABUS
8. RPP

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 1


PERANGKAT PEMBELAJARAN
KALENDER PENDIDIKAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : DOGMA


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / I & II

Nama Guru : Anjelina Owa, S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 2


KELENDER PENDIDIKAN
SMAK St. JOANNE BAPTISTA WOLOSAMBI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
JULI 2016 AGUSTUS 2016 Sep-16 OKTOBER 2016 LIBUR SEMESTER
MINGG 1 1 2 3 MINGG 1 2 2 MINGG 1 1 2 MINGG 1 2 3
U 3 0 7 4 1 U 7 4 1 8 U 4 1 8 5 U 2 9 6 3 0 * 19 Juli - 15 Juni 2017
1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 3 * 23 Desember 2016 - 4
SENIN 4 1 8 5 SENIN 1 8 5 2 9 SENIN 5 2 9 6 SENIN 3 0 7 4 1 Januari 2017
SELAS 1 1 2 SELAS 1 2 3 SELAS 1 2 2 SELAS 1 1 2 AWAL KEGIATAN
A 5 2 9 6 A 2 9 6 3 0 A 6 3 0 7 A 4 1 8 5 MASUK SEKOLAH
1 2 2 1 1 2 3 1 2 2 1 1 2 * 17 - 19 Juli 2017 : Pekan
RABU 6 3 0 7 RABU 3 0 7 4 1 RABU 7 4 1 8 RABU 5 2 9 6 MOS
1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 HARI LIBUR RESMI
KAMIS 7 4 1 8 KAMIS 4 1 8 5 KAMIS 1 8 5 2 9 KAMIS 6 3 0 7 NASIONAL
1 2 2 1 1 2 1 2 3 1 2 2 *17 Agustus 2016 : Hari
JUMAT 1 8 5 2 9 JUMAT 5 2 9 6 JUMAT 2 9 6 3 0 JUMAT 7 4 1 8 Kemerdekaan Indonesia
1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 2 * 12 September 2016 : Idul
SABTU 2 9 6 3 0 SABTU 6 3 0 7 SABTU 3 0 7 4 SABTU 1 8 5 2 9 Adha
*12 Desember 2016 :
Maulid Nabi
* 28 Januari 2017 : Tahun
Nov-16 DESEMBER 2016 JANUARI 2017 FEBRUARI 2017 Baru Imlek
MINGG 1 2 2 MINGG 1 1 2 MINGG 1 2 2 MINGG 1 1 2 * 14 April 2017 : Wafat Isa
U 6 3 0 7 U 4 1 8 5 U 1 8 5 2 9 U 5 2 9 6 Almasih
1 2 2 1 1 2 1 2 3 1 2 2 * 24 April 2017 Isra Mi'raj
SENIN 7 4 1 8 SENIN 5 2 9 6 SENIN 2 9 6 3 0 SENIN 6 3 0 7 Nabi SAW
SELAS 1 2 2 SELAS 1 2 2 SELAS 1 1 2 3 SELAS 1 2 2 * 1 Mei 2017 : Hari Buruh
A 1 8 5 2 9 A 6 3 0 7 A 3 0 7 4 1 A 7 4 1 8 Nasional
1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 * 25 Mei 2017 : Kenaikan
RABU 2 9 6 3 0 RABU 7 4 1 8 RABU 4 1 8 5 RABU 1 8 5 2 Isa Almasih
1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 *25,26,27 Mei 2017 : Libur
KAMIS 3 0 7 4 KAMIS 1 8 5 2 9 KAMIS 5 2 9 6 KAMIS 2 9 6 3 awal puasa
1 1 2 1 2 3 1 2 2 1 1 2
JUMAT 4 1 8 5 JUMAT 2 9 6 3 0 JUMAT 6 3 0 7 JUMAT 3 0 7 4 UTS - UAS
1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 1 1 2 3 - 8 Oktober 2016 : UTS
SABTU 5 2 9 6 SABTU 3 4 7 4 1 SABTU 7 4 1 8 SABTU 4 1 8 5 Semester 1
5 - 14 Desember 2016 : UAS
Semester 1
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 3
13 - 17 Desember 2016 : Pekan
MARET 2017 Apr-17 MEI 2017 JUNI 2017 Remedial
MINGG 1 1 2 MINGG 1 2 3 MINGG 1 2 2 MINGG 1 1 2 6 - 10 Maret 2017 : UTS
U 5 2 9 6 U 2 9 6 3 0 U 7 4 1 8 U 4 1 8 5 Semester 2
1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 29 Mei - 3 Juni 2017 : UAS
SENIN 6 3 0 7 SENIN 3 0 7 4 SENIN 1 8 5 2 9 SENIN 5 2 9 6 Semester 2
SELAS 1 2 2 SELAS 1 1 2 SELAS 1 2 3 SELAS 1 2 2 5 - 14 Juni 2017 : Pekan
A 7 4 1 8 A 4 1 8 5 A 2 9 6 3 0 A 6 3 0 7 Remedial
1 2 2 1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 PENYERAHAN LAPORAN
RABU 1 8 5 2 9 RABU 5 2 9 6 RABU 3 0 7 4 1 RABU 7 4 1 8 PENDIDIKAN
1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 2 22 Desembar 2016 : Terima
KAMIS 2 9 6 3 0 KAMIS 6 3 0 7 KAMIS 4 1 8 5 KAMIS 1 8 5 2 9 Raport semester 1
1 1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 3 17 Juni 2017 : Terima Raport
JUMAT 3 0 7 4 1 JUMAT 7 4 1 8 JUMAT 5 2 9 6 JUMAT 2 9 6 3 0 semester 2
1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2
SABTU 4 1 8 5 SABTU 1 8 5 2 9 SABTU 6 3 0 7 SABTU 3 4 7 4

JULI 2017
MINGG 1 2 3
2 9
U 6 3 0 Mengetahui,
1 1 2 3
SENIN 3
0 7 4 1 Kepala Sekolah SMAK St. Joanne Baptista
SELAS 1 1 2
4
A 1 8 5
1 1 2
RABU 5
2 9 6
1 2 2
KAMIS 6
3 0 7
1 2 2
JUMAT 7
4 1 8 RD. Rudolfus Alfonsus Eka, S.Fil
1 2 2
SABTU 1 8
5 2 9

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 4


JADWAL PELAJARAN HARIAN
SMAK St. JOANNE BAPTISTA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Waktu Senin Waktu Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
UPACARA 06.30 -
06.30 - 07.15 BENDERA 07.00 DOA PAGI / WK/BK
07.00 - Matematika
07.15 - 07.55 Matematika (15) 07.40 Fisika (11) Sosiologi (4) Biologi (10) (15) Kimia (8)
07.40 - Matematika
07.55 - 08.35 Matematika (15) 08.20 Fisika (11) Sosiologi (4) Biologi (10) (15) Kimia (8)
08.20 - Matematika
08.35 - 09.15 Bahasa Indonesia (5) 09.00 Sejarah (9) Sosiologi (4) Ekonomi (7) (15) Kimia (8)
09.00 -
09.15 - 09.25 Istirahat 09.15 Istirahat
09.15 - Bahasa Inggris
09.25 - 10.05 Bahasa Indonesia (5) 09.55 Sejarah (9) TIK (14) Ekonomi (7) (6) Biologi (10)
09.55 - Bahasa Inggris
10.05 - 10.45 Geografi (16) 10.35 Bahasa Inggris (6) TIK (14) Ekonomi (7) (6) Bahasa Latin (17)
10.35 - Bahasa Bahasa Inggris
10.45 - 11.25 Geografi (16) 11.15 Bahasa Inggris (6) Indonesia(5) PKn (12) (6) Bahasa Latin (17)
11.15 -
11.25 - 11.35 Istirahat 11.30 Istirahat
11.30 - Bahasa
11.35 - 12.15 Geografi (16) 12.10 Indonesia(5) PKn (12) Fisika (11) Agama Katolik (3)
12.10 - Pengantar KS Penjasorkes
12.15 - 13.05 Sejarah Gereja (2) 12.50 Seni Budaya (10) (18) (19) Agama Katolik (3)
12.50 - Pengantar KS Penjasorkes Kebkes.
13.05 - 13.45 Sejarah Gereja (2) 13.30 Seni Budaya (10) (18) (19) Lingk/Lapal
* Jika ada upacara bendera pada hari besar nasional selain hari Senin, maka waktu belajar di samakan dengan jadwal hari Senin
Guru dan Staf
1. RD.Rudolfus Alfonsus Eka, S.Fil 13. Maria Susanti Leka Sawo, S.Kom
14. Thresia Noe,
2. Drs. Aloysius Lape S.Kom
3. Yohanes Jago, S.Ag 15. Irmina Bhoko,
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 5
S.Pd
16. Yohanes Betu,
4. Maximilianus Goa Ray, S.Fil S.Pd
5. Yohanes Heribertus Laki, S.Pd 17. RD. Yohanes Berchmans Ngaji, S.Fil Wolosambi, 27 Juli 2016
6. Maria Eufrosina Wini, S.Pd 18. Fransiskus Wawo, BA Mengetahui,
7. Katarina Coo, S.Pd 19. Edith Teresa Uko, S.Pd Kepala SMAK St. Joanne Baptista
8. Maria Sugi Menge, S.Pd
9. Yohana Roswita Ndoa, S.Pd
10.Yunius Sirilus Meko Sugi, S.Pd
11.Wilibaldus Klaudius Noeng, S.Pd RD. Rudolfus Alfonsus Eka, S.Fil
12.Maria Fatima Yua, S.Pd

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 6


PERANGKAT PEMBELAJARAN
KALENDER TATAP MUKA
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : DOGMA


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / I & II

Nama Guru : Anjelina Owa S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 7


KALENDER TATAP MUKA KELAS X
SEMESTER 1
BULAN/MINGGU KE-/TANGGAL
HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V

RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 20 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
KAMIS 5 12 18 26 2 9 16 23 30 6 13 20 21 4 11 18 25 32 8 15 22 29 6 13 20 27

SEMESTER II
BULAN/MINGGU KE-/TANGGAL
HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V
RABU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
KAMIS 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 25

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 8


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENENTUAN KKM
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : Agama Katolik


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :X/2

Nama Guru : Anjelina Owa, S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 9


PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


KKM
KK
KK KK
Semest Daya Int KK KK M Nilai
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Kompl M M
er Dukun ak M M Se KK
esitas Indi Map
g e KD SK mes M
kator el
ter
1.1 Percaya pada ajaran iman
gereja Katolik 1.1.1.Mengungkapkan rasa sykur
dalam berbagai situasi dan kondisi

2.1 Berperilaku jujur sesuai 2.1.1. Menujukan perilaku jujur


dengan ajaran iman gereja sesuai dengan ajaran iman gereja
katolik katolik
Memahami makna
Wahyu dan Iman serta 3.1 Memahami ajaran iman 3.1.1. Menguraikan pengertian
1&2 pokok-pokok iman gereja katolik Ajaran Gereja Katolik
katolik yang tercantum
dalam doa “Aku 3.1.2. Menguraikan Ajaran Iman
Percaya” sebagai Gereja Katolik
landasan
mengembangkan iman 3.1.3. Menyebutkan sumber-
kepercayaan kepada sumber Ajaran Iman Gereja
Allah yang hadir nyata Katolik
dalam diri Yesus Putera-
Nya 3.1.4. Mengidentifikasi bentuk-
bentuk Ajaran Iman Gereja
Katolik

3.1.5. Membedakan antara Dogma


dan Doktrin dalam Gereja Katolik

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 10


3.1.6. Menguraikan pengertian
Magisterium dalam Gereja Katolik

3.1.7. Menjelaskan tugas dan


peran Magisterium dalam Gereja
Katolik

4.1 Menyajikan ajaran 4.1.1. Merefleksikan manfaat


Gereja Ajaran Gereja Katolik bagi hidup
dan moral Kristiani pribadi

1.2. Menghayati makna


Memahami makna wahyu dalam hidup
Wahyu dan Iman serta
pokok-pokok iman
katolik yang tercantum
dalamdoa “AkuPercaya” 1.2.1 menunjukkan sikap iman
sebagai landasan dengan setia membaca Kitab
mengembangkan iman Suci
kepercayaan kepada
Allah yang hadir nyata
dalam diri Yesus Putera-
Nya

2.2 Berperilaku responsif 2.2.1. menunjukkan sikap tanggap


dalam menerima wahyu terhadap sesama sebagai
uangkapan iman akan
Wahyu Ilahi

3.2. Memahami makna wahyu 3.2.1.menjelaskan pengertian


Wahyu Ilahi menurut Ajaran
Gereja (Dei Verbum artikel 2)

3.2.2. menjelaskan tahap-tahap


Wahyu Ilahi

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 11


3.2.3.menjelaskan
pengertianTradisi Apostolik

3.2.4.menganalisa cara Tradisi


Apostolik diteruskan turun
temurun

3.2.5. menjelaskan hubungan


antara Kitab Suci dan Tradisi
Apostolik (tidak ada materi yang
dipaparkan)

3.2.6. menjelaskan penafsiran


Warisan Iman

3.2.7. menganalisa hubungan


antara Kitab Suci, Tradisi Suci,
dan Magisterium.

4.2.Mengungkapkan rasa 4.2.1. membuat refleksi tertulis


syukur atas wahyu tentangWahyu Ilahi bagi
kehidupan harian.

Memahami makna 1.3.Menghayati makna iman


Wahyu dan Iman serta dalam Kitab Suci dalam
pokok-pokok iman tradisi Gereja dan ciri-ciri
katolik yang tercantum orang beriman
dalam doa 1.3.1. mengucapkan terima kasih
“AkuPercaya” saat menerima sesuatu atau
sebagailandasanmengem bantuan dari orang lain
bangkanimankepercayaa
nkepada Allah yang
hadir nyata dalam diri
Yesus Putera-Nya

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 12


2.3. Mengamalkan perilaku 2.3.1. menunjukkan prakarsa
orang beriman untuk mengatasi masalah dalam
kelompok di kelas

3.3 Memahami makna iman 3.3.1. mendeskripsikan pengertian


dalam Kitab Suci dalam tradesi iman menurut Ajaran Gereja
Gereja dan ciri-ciri orang Katolik
beriman
3.3.2. menjelaskan ciri-ciri iman
Gereja Katolik

3.3.3. menyebutkan tokoh-tokoh


iman dalam Kitab Suci (tidak ada
pemaparan materi)

3.3.4. membedakan sikap orang


yang beriman dan tidak beriman

3.3.5 menjelaskan unsur-unsur


iman Katolik

3.3.6. menunjukkan simbol-simbol


iman

4.3. Mengungkapkan
pengalaman iman 4.3.1. membuat Rosario

Memahami Allah 1.4. Menghayati pribdi Allah


sebagai Bapa yang Bapa sebagai pencipta dan
1.4.1. menunjukkan sikap beriman
mahakuasa Pencipta penyelenggara beserta sifat
dengan selalu berdoa sebelum dan
langit dan bumi dan sifat-Nya
sesudah melakukana suatu
yang menyelenggarakan
kegiatan
hidup dari seluruh
ciptaan-Nya

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 13


2.4. Mengamalkan perilaku 2.4.1.mengatakan dengan
pribadi Allah sesungguhnya apa yang dialami
dalam hidup sehari-hari ‘
sebagai wujud sikap terbuka dan
jujur
3.4 Memahamipribadi Allah 3.4.1 menjelaskan pandangan
Bapasebagaipenciptadanpe tentang Allah pada
nyelenggarabesertasifat- umumnya
.
sifat-Nya
3.4.2 menjelaskan pribadi Allah
menurut Perjanjian Lama

3.4.3 menjelaskan Pribadi Allah


menurut Perjanjian Baru
(Yesus)

3.4.4 menjelaskan bukti-bukti


adanya Allah

3.4.5 menyebutkan sifat-sifat


Allah

3.4.6 menjelaskan pengertian


Allah mencipta menurut
Katekismus Gereja Katolik
No 296

3.4.7 menjelaskan cara Allah


mencipta

3.4.8 menyimpulkan isi ringkas


kisah penciptaan

3.4.9 menjelaskan pesan


Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 14
theologis dari kisah
penciptaan

3.4.10 menjelaskan tujuan Allah


mencipta

3.4.11 menjelaskan penciptaan


manusia sebagai citra Allah
4.4. Mengungkapkan pribadi 4.4.1.membuat refleksi tertulis
Allah Bapa sebagai pencipta
tentang pribadi Allah sebagai
dan penyelenggara beserta
sifat-sifat-Nya pencipta dan penyelenggara
1.5 Menghayati pribadi Yesus
Kristus dan karya
penyelamatan-Nya dalam
hubunganya dengan Allah 5.1.1 menunjukkan sikap iman
Bapa dan Roh Kudus dengan selalu berdoa ketika
Memahami Allah melakukan suatu kegiatan.
sebagaiBapa yang
mahakuasaPenciptalangi
tdanbumidan yang
menyelenggarakanhidup 2.5. Mengamalkan pribadi 2.5.1. menunjukkan solidaritas
dariseluruhciptaan-Nya Yesus Kristus dan karya kepada sesama dalam kehidupan
penyelamatan-Nya konkrit
dalam hubunganya
dengan Allah Bapa dan
Roh Kudus

3.5 Memahami pribadi 3.5.1. menjelaskan identitas


Yesus Kristus dan karya Yesus
penyelamatan
3.5.2. menyebutkan gelar-gelar
Yesus

3.5.3. menjelaskan Yesus Kristus


sungguh Allah dan sungguh
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 15
manusia

3.5.4. menjelaskan tujuan


inkarnasi Yesus Kristus

3.5.5. menyebutkan konsep


kerajaan Allah pada zaman Yesus

3.5.6. menjelaskan cara Yesus


mewartakan dan
memperjuangkan kerajaan Allah

3.5.7. menjelaskan makna


sengsara Yesus, wafat, turun ke
tempat penantian

3.5.8. menyebutkan bukti


kebangkitan dan kenaikan Yesus
ke surga

3.5.9.menjelaskan kedatangan
Yesus Kembali

4.5. Mengungkapkan pribadi


Yesus Kristus dan karya 4.5.1. merefleksikan kebangkitan
penyelamatan-Nya
dalam hubunganya Kristus secara pribadi melalui
dengan Allah Bapa dan tulisan berupa renungan.
Roh Kudus

Memahami Allah 1.6 MenghayatiRoh Kudus


1.6.1. patuh dalam melaksanakan
sebagai Bapa yang maha sebagai pribad I ketiga
doa sebelum melakukan kegiatan
kuasa Pencipta langit dari Allah tritunggal
di sekolah sebagai perwujudan
dan bumi dan yang yang membimbing dan
percaya akan pada Roh Kudus.
menyelenggarakan menghidupi Gereja
hidup dari seluruh dalam membangun
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 16
ciptaan-Nya kerajaan Allah

2.6. Jujur dan berperilaku


tanggung jawab 2.6.1. mengakui perbedaan karunia
terhadap bisikan Roh Roh dalam diri sesama
Kudus

3.6 Mengenal Roh Kudus 3.6.1.menguraikan pengalaman


sebagai pribadi ketigadari akan karya Roh Kudus
Allah Tritunggal yang
membimbing dan menghidupi 3.6.2. menjelaskan nama, gelar
Gereja dalam membangun dan simbol-simbol Roh Kudus
kerajaan Allah
3.6.3. menguraikan peran Roh
Kudus dalam Gereja

3.6.4. mengidentifikasi tujuh


karunia Roh Kudus dan karunia
karismatik untuk membangun
jemaat

4.6. Mengungkapkan rasa 4.6.1. membuat refleksi tertulis


syukur karena karunia Roh tentangperan Roh Kudus dalam
Kudus dalam kehidupannyata hidup sehari-hari
sehari-hari
Memahami Pribadi 1.7.Menjelaskan Yesus benar-
Yesus Kristus Putera benar Allah dan benar-
yang tunggal Tuhan benar manusia dengan 1.7.1. mendasarkan doa yang
kita, yang dikandung
menelusuri asal usul Yesus mengungkapkan iman kepada
dari Roh Kudus,
Allah Tritunggal dengan penuh
dilahirkan oleh Perawan
penghayatan
Maria, dan menebus
manusia melalui
penderitaan, sengsara,
wafat di kayusalib
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 17
2.7. Menganalisa Gelar- 2.7.1 membangun relasi yang
gelar Yesus baik dengan sesama
sebagai perwujudan iman
kepada
Allah Tritunggal

3.7 Mendeskripsikan Makna 3.7.1.menguraikan pengalaman


gelar – Gelar Yesus bagi akan karya Allah yang Trinitaris
kita
3.7.2. menjelaskan Ajaran Kitab
Suci dan Ajaran Gereja tentang
Allah Tritunggal

3.7.3. menjelaskan Dogma Allah


Tritunggal

3.7.4. menguraikan pengutusan-


pengutusan Trinitaris

3.7.5. menjelaskan ungkapan iman


akan Allah Tritunggal
4.7 Membuktikan Yesus
benar-benar Tuhan
menurut kItab Suci, Ajaran 4.7.1. membuat renungan tertulis
tentang karya Tritunggal dalam
Gereja dan pengalaman hidup sehari-hari
hidup

Memahami Pribadi 1.8.Menghayati peran Bunda


Yesus Kristus Putera Maria dalam karya 1.8.1. berdoa rosario sebagai
yang tunggal Tuhan penyelamatan ungkapan penghormatan terhadap
kita, yang Bunda Maria.
dikandung dari Roh
Kudus, dilahirkan
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 18
oleh Perawan Maria,
dan menebus
manusia melalui
penderitaan,
sengsara, wafat di
kayusalib

2.8. Meneladani sikap


Bunda Maria sebagai 2.8.1 menolong sesama yang
perantara rahmat
berkekurangan

3.8. Mengenal Maria dan 3.8.1. menjelaskan siapa itu


perannya dalam karya Bunda Maria dan perannya
keselamatan dalam hidup pribadi

3.8.2. menguraikan
penghormatan Gereja
kepada Bunda Maria
sebagai Bunda Allah dan
Bunda Gereja

3.8.3. menjelaskan Ajaran Gereja


tentang kesucian dan
keperawanan Bunda Maria

3.8.4. menguraikan makna devosi


kepada Bunda Maria

3.8.5. memaknai pesta-pesta


liturgis tentang Bunda Maria

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 19


4.8. Mensharingkan 4.8.1. mengimplementasikan
pengalaman pribadi dengan teladan hidup Bunda Maria hidup
Bunda Maria sehari-hari

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 20


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN SK-KD
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : DOGMA


Satuan Pendidikan : SMAK
Kelas/Semester : X / I&II

Nama Guru : Anjelina Owa, S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 21


PEMETAAN SK DAN KD KELAS X

Aloka
Tahap si
Standar Tahap Materi Ruang Lingkup
Kompetensi Dasar Indikator Materi Berpik Wakt
Kompetensi Berpikir Pokok
ir u
1 2 3 4 5 6
Ajaran
iman
1.1 Percaya pada ajaran iman 1.1.1.Mengungkapkan rasa syukur dalam berbagai x
C4 gereja
gereja Katolik situasi dan kondisi
C2 katolik
(ASG)
2.1.1. Menujukan perilaku jujur sesuai dengan ajaran
2.1 Berperilaku jujur sesuai iman gereja katolik
dengan ajaran iman gereja C3 
Memahami makna katolik X
Wahyu dan Iman
serta pokok-pokok C1
iman katolik yang 3.1.1. Menguraikan pengertian Ajaran Gereja Katolik
tercantum dalam
C1 Ajaran
doa “Aku Percaya”
sebagai landasan 3.1.2. Menguraikan Ajaran Iman Gereja Katolik iman gereja
C1 katolik
mengembangkan 3.1.3. Menyebutkan sumber-sumber Ajaran Iman (ASG)
iman kepercayaan Gereja Katolik C3
kepada Allah yang
3.1.4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk Ajaran Iman
hadir nyata dalam 3.1 Memahami ajaran iman
Gereja Katolik
diri Yesus Putera- gereja katolik C2
Nya C3
3.1.5. Membedakan antara Dogma dan Doktrin dalam
Gereja Katolik C1
3.1.6. Menguraikan pengertian Magisterium dalam
Gereja Katolik

C1
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 22
3.1.7. Menjelaskan tugas dan peran Magisterium
dalam Gereja Katolik

4.1 Menyajikan ajaran Gereja 4.1.1. Merefleksikan manfaat Ajaran Gereja Katolik
dan moral Kristiani bagi hidup pribad

Memahami makna 1.4.1 menunjukkan sikap iman dengan setia membaca


Wahyu dan Iman Kitab Suci
serta pokok-pokok
iman katolik yang
tercantum
dalamdoa
1.2 Menghayati makna
“AkuPercaya”
wahyu dalam hidup
sebagai landasan
mengembangkan
iman kepercayaan
kepada Allah yang
hadir nyata dalam
diri Yesus Putera-
NyA

2.2 Berperilaku responsif 2.2.1. menunjukkan sikap tanggap terhadap sesama


dalam menerima wahyu sebagai uangkapan iman akan Wahyu Ilahi
3.2.1.menjelaskan pengertian Wahyu Ilahi menurut
Ajaran Gereja (Dei Verbum artikel 2
3.2.2. menjelaskan tahap-tahap Wahyu Ilahi

3.2.3.menjelaskan pengertianTradisi Apostolik

3.2.4.menganalisa cara Tradisi Apostolik diteruskan


turun temurun
3.2.5. menjelaskan hubungan antara Kitab Suci dan
Tradisi Apostolik (tidak ada materi yang dipaparkan)
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 23
3.2.6. menjelaskan penafsiran Warisan Iman

3.2.7. menganalisa hubungan antara Kitab Suci,


Tradisi Suci, dan Magisterium.
4.2.Mengungkapkan rasa 4.2.1. membuat refleksi tertulis tentangWahyu Ilahi
syukur atas wahyu bagi kehidupan harian.

Memahami makna 1.3.1. mengucapkan terima kasih saat menerima


Wahyu dan Iman sesuatu atau bantuan dari orang lain
serta pokok-pokok
iman katolik yang
tercantum dalam 1.3. Menghayati makna iman
doa “AkuPercaya” dalam Kitab Suci dalam
sebagailandasanme tradisi Gereja dan ciri-ciri
ngembangkaniman orang beriman
kepercayaankepad
a Allah yang hadir
nyata dalam diri
Yesus Putera-Nya
2.3. Mengamalkan perilaku 2.3.1. menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah
orang beriman dalam kelompok di kelas

3.3 Memahami makna iman 3.3.1. mendeskripsikan pengertian iman menurut


dalam Kitab Suci dalam Ajaran Gereja Katolik
tradesi Gereja dan ciri-ciri
orang beriman
3.3.2. menjelaskan ciri-ciri iman Gereja Katolik
3.3.3. menyebutkan tokoh-tokoh iman dalam Kitab
Suci (tidak ada pemaparan materi)
3.3.4. membedakan sikap orang yang beriman dan
tidak beriman
3.3.5 menjelaskan unsur-unsur iman Katolik

3.3.6. menunjukkan simbol-simbol iman

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 24


4.3. Mengungkapkan 4.3.1. membuat Rosario
pengalaman iman
Memahami Allah
sebagai Bapa yang
1.4. Menghayati pribdi Allah
mahakuasa
Bapa sebagai pencipta 1.4.1. menunjukkan sikap beriman dengan selalu
Pencipta langit dan
dan penyelenggara berdoa sebelum dan sesudah melakukana suatu
bumi dan yang
beserta sifat sifat-Nya kegiatan
menyelenggarakan
hidup dari seluruh
ciptaan-Nya
2.4.1.mengatakan dengan sesungguhnya apa yang
2.4. Mengamalkan perilaku
dialami dalam hidup sehari-hari ‘ sebagai wujud
pribadi Allah
sikap terbuka dan jujur
3.4 Memahamipribadi Allah
Bapasebagaipenciptadanpeny 3.4.1 menjelaskan pandangan tentang Allah pada
elenggarabesertasifat-sifat- umumnya
Nya
3.4.2 menjelaskan pribadi Allah menurut Perjanjian
Lama

3.4.3 menjelaskan Pribadi Allah menurut Perjanjian


Baru (Yesus)
3.4.4 menjelaskan bukti-bukti adanya Allah

3.4.5 menyebutkan sifat-sifat Allah

3.4.6 menjelaskan pengertian Allah mencipta


menurut Katekismus Gereja Katolik No 296
3.4.7 menjelaskan cara Allah mencipta

3.4.8 menyimpulkan isi ringkas kisah penciptaan

3.4.9 menjelaskan pesan theologis dari kisah


penciptaan

3.4.10 menjelaskan tujuan Allah mencipta

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 25


3.4.11 menjelaskan penciptaan manusia sebagai citra
Allah
4.4 Mengungkapkan pribadi 4.4.1.membuat refleksi tertulis tentang pribadi Allah
Allah Bapa sebagai pencipta sebagai pencipta dan penyelenggara
dan penyelenggara beserta
sifat-sifat-Nya
Memahami Allah 5.1.1 menunjukkan sikap iman dengan selalu berdoa
sebagaiBapa yang ketika melakukan suatu kegiatan.
1.5 Menghayati pribadi
mahakuasaPencipt
Yesus Kristus dan karya
alangitdanbumidan
penyelamatan-Nya dalam
yang
hubunganya dengan Allah
menyelenggarakan
Bapa dan Roh Kudus
hidupdariseluruhci
ptaan-Nya
2.5 Mengamalkan pribadi 2.5.1. menunjukkan solidaritas kepada sesama dalam
Yesus Kristus dan karya kehidupan konkrit
penyelamatan-Nya dalam
hubunganya dengan Allah
Bapa dan Roh Kudus
3.5 Memahami pribadi 3.5.1. menjelaskan identitas Yesus
Yesus Kristus dan karya
penyelamatan
3.5.2. menyebutkan gelar-gelar Yesus

3.5.3. menjelaskan Yesus Kristus sungguh Allah dan


sungguh manusia
3.5.4. menjelaskan tujuan inkarnasi Yesus Kristus

3.5.5. menyebutkan konsep kerajaan Allah pada zaman


Yesus
3.5.6. menjelaskan cara Yesus mewartakan dan
memperjuangkan kerajaan Allah
3.5.7. menjelaskan makna sengsara Yesus, wafat,
turun ke tempat penantian
3.5.8. menyebutkan bukti kebangkitan dan kenaikan
Yesus ke surga

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 26


3.5.9.menjelaskan kedatangan Yesus Kembali

4.5. Mengungkapkan pribadi 4.5.1. merefleksikan kebangkitan Kristus secara


Yesus Kristus dan pribadi melalui tulisan berupa renungan.
karya penyelamatan-
Nya dalam
hubunganya dengan
Allah Bapa dan Roh
Kudus

Memahami Allah 1.6.1. patuh dalam melaksanakan doa sebelum


sebagai Bapa yang 1.6 MenghayatiRoh Kudus melakukan kegiatan di sekolah sebagai perwujudan
maha kuasa sebagai pribad I ketiga dari percaya akan pada Roh Kudus.
Pencipta langit dan Allah tritunggal yang
bumi dan yang membimbing dan
menyelenggarakan menghidupi Gereja dalam
hidup dari seluruh membangun kerajaan Allah
ciptaan-Nya
2.6. Jujur dan berperilaku
tanggung jawab 2.6.1. mengakui perbedaan karunia Roh dalam diri
terhadap bisikan Roh sesama
Kudus

3.6 Mengenal Roh Kudus 3.6.1.menguraikan pengalaman akan karya Roh Kudus
sebagai pribadi ketigadari
Allah Tritunggal yang
membimbing dan
menghidupi Gereja dalam
membangun kerajaan Allah
3.6.2. menjelaskan nama, gelar dan simbol-simbol Roh
Kudus
3.6.3. menguraikan peran Roh Kudus dalam Gereja

3.6.4. mengidentifikasi tujuh karunia Roh Kudus dan


karunia karismatik untuk membangun jemaat

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 27


4.6. Mengungkapkan rasa
4.6.1. membuat refleksi tertulis tentangperan Roh
syukur karena karunia Roh
Kudus dalam hidup sehari-hari
Kudus dalam
kehidupannyata sehari-hari
Memahami Pribadi
Yesus Kristus
Putera yang
tunggal Tuhan
kita, yang
dikandung dari
1.7Menjelaskan Yesus
Roh Kudus, 1.7.1. mendasarkan doa yang mengungkapkan iman
benar-benar Allah dan benar-
dilahirkan oleh kepada Allah Tritunggal dengan penuh penghayatan
benar manusia dengan
Perawan Maria,
menelusuri asal usul Yesus
dan menebus
manusia melalui
penderitaan,
sengsara, wafat di
kayusalib

2.7.Menganalisa Gelar-gelar 2.7.2 membangun relasi yang baik dengan sesama


Yesus sebagai perwujudan iman kepada
Allah Tritunggal

3.7 Mendeskripsikan Makna 3.7.1.menguraikan pengalaman akan karya Allah yang


gelar – Gelar Yesus bagi kita Trinitaris
3.7.2. menjelaskan Ajaran Kitab Suci dan Ajaran
Gereja tentang Allah Tritunggal
3.7.3. menjelaskan Dogma Allah Tritunggal

3.7.4. menguraikan pengutusan-pengutusan Trinitaris

3.7.5. menjelaskan ungkapan iman akan Allah


Tritunggal
4.8 Membuktikan Yesus
4.7.1. membuat renungan tertulis tentang karya
benar-benar Tuhan
Tritunggal dalam hidup sehari-hari
menurut kItab Suci,

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 28


Ajaran Gereja dan
pengalaman hidup

Memahami
Pribadi Yesus
Kristus Putera
yang tunggal
Tuhan kita,
yang
dikandung dari
Roh Kudus, 1.8Menghayati peran Bunda 1.8.2. berdoa rosario sebagai ungkapan penghormatan
dilahirkan oleh Maria dalam karya
terhadap Bunda Maria.
Perawan penyelamatan
Maria, dan
menebus
manusia
melalui
penderitaan,
sengsara, wafat
di kayusalib

2.7.Meneladani sikap Bunda


Maria sebagai perantara 1.2.1 menolong sesama yang berkekurangan
rahmat

3.8Mengenal Maria dan 3.8.1 menjelaskan siapa itu Bunda Maria dan
perannya dalam karya perannya dalam hidup pribadi
keselamatan
3.8.2 menguraikan penghormatan Gereja kepada
Bunda Maria sebagai Bunda Allah dan Bunda
Gereja
3.8.3 menjelaskan Ajaran Gereja tentang kesucian
dan keperawanan Bunda Maria

3.8.4 menguraikan makna devosi kepada Bunda


Maria
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 29
3.8.5 memaknai pesta-pesta liturgis tentang Bunda
Maria

4.8. Mensharingkan 4.8.1. mengimplementasikan teladan hidup Bunda


pengalaman pribadi dengan Maria hidup sehari-hari
Bunda Maria

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 30


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROGRAM TAHUNAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : Agama Katolik


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / I & II

Nama Guru : Anjelina Owa, S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 31


PROGRAM TAHUNAN KELAS X

SEKOLAH : SMAK St. JOANNE BAPTISTA


MATA PELAJARAN : DOKTRIN GEREJA KATOLIK DAN MORAL KRISTIANI
KELAS : X (SEPULUH)
TAHUN PELAJARAN : 2016/2017

Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu


1. Memahami makna Wahyu dan Iman serta pokok-pokok iman katolik yang tercantum dalam doa “Aku Percaya” sebagai landasan
Semester 1 mengembangkan iman kepercayaan kepada Allah yang hadir nyata dalam diri Yesus Putera-Nya
2. Memahami Allah sebagai Bapa yang mahakuasa Pencipta langit dan bumi dan yang menyelenggarakan hidup dari seluruh ciptaan-
Nya Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
Semester 2 di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3. Memahami alasan manusia yang diciptakan seturut rencana Allah, sebagai laki-laki dan perempuan dengan konsekuensinya dalam
hidup

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMAK St. Joanne Baptista Guru Mata Pelajaran

RD. Rudolfus Alfonsus Eka, S.Fil Anjelina Owa, S. Ag

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 32


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROGRAM SEMESTER
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : Agama Katolik


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :X/2

Nama Guru : Anjelina Owa, S, Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 33


PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : DOGMA
Kelas/Semester : X/ I
Tahun pelajaran : 2016 - 2017

A. Perhitungan alokasi
waktu B. Distribusi alokasi waktu
Alokasi
Banyaknya pekan dalam semester Waktu
No Kompetensi Dasar
Banyak (Jam
No Bulan pekan Pelajaran)
1 Juli 5 1 1.1 Percaya pada ajaran iman gereja Katolik
2 Agustus 4 2 2.1 Berperilaku jujur sesuai dengan ajaran iman gereja katolik
3 September 4 3 3.1 Memahami ajaran iman gereja katolik
4 Oktober 5 4 4.1 Menyajikan ajaran Gerejadan moral Kristiani
5 November 4 5 2.1.Menghayati makna wahyu dalam hidup
6 Desember 5 6 2.2 Berperilaku responsif dalam menerima wahyu
Jumlah 26 7 3.2. Memahami makna wahyu
8 4.2.Mengungkapkan rasa syukur atas wahyu
Banyaknya pekan yang tidak efektif 9 1.3. Menghayati makna iman dalam Kitab Suci dalam tradisi Gereja dan ciri-ciri orang beriman
Banyak
No Bulan pekan 10 2.3. Mengamalkan perilaku orang beriman
1 Juli 3 11 3.3 Memahami makna iman dalam Kitab Suci dalam tradesi Gereja dan ciri-ciri orang beriman
2 Agustus 0 12 4.3. Mengungkapkan pengalaman iman
3 September 0 13 1.4. Menghayati pribdi Allah Bapa sebagai pencipta dan penyelenggara beserta sifat sifat-Nya
4 Oktober 1 14 2.4. Mengamalkan perilaku pribadi Allah
3.4.Memahami pribadi Allah Bapa sebagai pencipta dan penyelenggara beserta sifat-sifat-Nya

5 November 0 15
6 Desember 2 16 4.4. Mengungkapkan pribadi Allah Bapa sebagai pencipta dan penyelenggara beserta sifat-sifat-Nya
Jumlah 6

Banyak pekan efektif 20

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 34


2 Mengetahui Koordinator Kurikulum Wolosambi, ……………………...
Kepala SMAK St.Joanne Baptista Guru Mata pelajaran
Bobot jam pelajaran per
minggu 3

Banyak jam pelajaran


RD. Rudolfus Alfonsus Eka, S.Fil Yunius Sirilus Meko Sugi, S.Pd Anjelina Owa S,Ag
efektif 60

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 35


Mata Pelajaran : DOGMA Kelas :X
Semester :1 Tahun Pelajaran :2016 - 2017

Alokas
Kompetensi Dasar i Juli Agustus September Oktober November Desember
No Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1

X
x
1.1 Percaya pada ajaran iman gereja Katolik 5
2 2.1 Berperilaku jujur sesuai dengan ajaran

x
iman gereja katolik 5
3

x
3.1 Memahami ajaran iman gereja katolik 12
4 4.1 Menyajikan ajaran Gerejadan moral

x
Kristiani 12

Libur Ahir Tahun Pembelajaran dan Idul Fitri


5 2.2.Menghayati makna wahyu dalam

Pekan Remedial Ujian Akhir Semester 1


x

x
hidup 14
6 2.2 Berperilaku responsif dalam menerima

Pekan Ujian Tengah Semester

X
x
x

Libur Natal dan Tahun Baru


Pekan Ujian Akhir Semester
wahyu 12
7
3.2. Memahami makna wahyu
8
4.2.Mengungkapkan rasa syukur atas wahyu
9 1.3. Menghayati makna iman dalam Kitab
Suci dalam tradisi Gereja dan ciri-ciri orang
beriman
10
2.3. Mengamalkan perilaku orang beriman
11 3.3 Memahami makna iman dalam Kitab Suci
dalam tradesi Gereja dan ciri-ciri orang
beriman
12 4.3. Mengungkapkan pengalaman iman
13

1.4. Menghayati pribdi Allah Bapa sebagai


pencipta dan penyelenggara beserta sifat
sifat-Nya
14 2.4. Mengamalkan perilaku pribadi Allah
15 3.4.Memahami pribadi Allah Bapa sebagai

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 36


pencipta dan penyelenggara beserta sifat-
sifat-Nya

4.4. Mengungkapkan pribadi Allah Bapa


sebagai pencipta dan penyelenggara beserta
16 sifat-sifat-Nya

Mata Pelajaran : DOGMA


Kelas/Semester : X/2
Tahun pelajaran : 2016 - 2017

A. Perhitungan alokasi
waktu B. Distribusi alokasi waktu
Alokasi
Banyaknya pekan dalam semester Waktu
No Kompetensi Dasar
Banyak (Jam
No Bulan pekan Pelajaran)
1.5.Menghayati pribadi Yesus Kristus dan karya penyelamatan-Nya dalam hubunganya dengan Allah
1 Januari 5 1 Bapa dan Roh Kudus
2.5. Mengamalkan pribadi Yesus Kristus dan karya penyelamatan-Nya dalam hubunganya dengan Allah
2 Februari 4 2 Bapa dan Roh Kudus
3 Maret 4 3 3.5 Memahami pribadi Yesus Kristus dan karya penyelamatan
4 April 5 4 3.5 Memahami pribadi Yesus Kristus dan karya penyelamatan
1.6 MenghayatiRoh Kudus sebagai pribad I ketiga dari Allah tritunggal yang membimbing dan
5 Mei 4 5 menghidupi Gereja dalam membangun kerajaan Allah
6 Juni 4 6 2.6. Jujur dan berperilaku tanggung jawab terhadap bisikan Roh KuduS
3.6 Mengenal Roh Kudus sebagai pribadi ketigadari Allah Tritunggal yang membimbing dan menghidupi
Jumlah 26 7 Gerejadalam membangun kerajaan Allah
8 4.6. Mengungkapkan rasa syukur karena karunia Roh Kudus dalam kehidupannyata sehari-hari
Banyaknya pekan
yang tidak efektif 9 1.7.Menjelaskan Yesus benar-benar Allah dan benar-benar manusia dengan menelusuri asal usul Yesus
Banyak 2.7.Menganalisa Gelar-gelar Yesus
No Bulan pekan 10
3.7.Mendeskripsikan Makna gelar – Gelar Yesus bagi kita
1 Januari 1 11
4.7.Membuktikan Yesus benar-benar Tuhan menurut kItab Suci, Ajaran Gereja dan pengalaman hidup
2 Februari 0 12
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 37
3 Maret 1 13 1.8.Menghayati peran Bunda Maria dalam karya penyelamatan
4 April 0 14 2.8.Meneladani sikap Bunda Maria sebagai perantara rahmat
5 Mei 2 15 3.8Mengenal Maria dan perannya dalam karya keselamatan
6 Juni 4 16 4.8.Mensharingkan pengalaman pribadi dengan Bunda Maria
Jumlah 8

Banyak
pekan
efektif 18
Bobot jam pelajaran per 3
minggu Mengetahui Koordinator Kurikulum Wolosambi, ……………………...
Guru Mata pelajaran
Banyak jam pelajaran efektif 54

ANJELINA OWA S, AG
(Yunius Sirilus Meko Sugi, S.Pd)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 38


Mata Pelajaran : DOGMA
Semester :1

Februar
Kompetensi Dasar
No Alokasi Januari i Maret April Mei
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3
1.5.Menghayati pribadi Yesus Kristus dan karya
penyelamatan-Nya dalam hubunganya dengan Allah

x
x
1 Bapa dan Roh Kudus 6
2.5. Mengamalkan pribadi Yesus Kristus dan karya
penyelamatan-Nya dalam hubunganya dengan Allah

x
x
2 Bapa dan Roh Kudus 4
3.5 Memahami pribadi Yesus Kristus dan karya

X
x
3 penyelamatan 8
4.5 Memahami pribadi Yesus Kristus dan karya 1

X
x
x

x
x
4 penyelamatan 0

Libur Akhir Tahun Pembelajaran


Pekan Remedial UAS Semester 2
1.6 MenghayatiRoh Kudus sebagai pribad I ketiga dari

Pekan Ujian Tengah Semester

Pekan Ujian Akhir Semester


Libur Natal dan tahun baru
Allah tritunggal yang membimbing dan

x
x
menghidupi Gereja dalam membangun kerajaan 1

Libur Awal Puasa


5 Allah 0
2.6. Jujur dan berperilaku tanggung jawab terhadap

x
x
6 bisikan Roh KuduS 8
3.6 Mengenal Roh Kudus sebagai pribadi ketigadari
Allah Tritunggal yang membimbing dan menghidupi

x
7 Gerejadalam membangun kerajaan Allah 4
4.6. Mengungkapkan rasa syukur karena karunia

x
8 Roh Kudus dalam kehidupannyata sehari-hari 4
1.7.Menjelaskan Yesus benar-benar Allah dan benar-
9 benar manusia dengan menelusuri asal usul Yesus
2.7Menganalisa Gelar-gelar Yesus
10
3.7Mendeskripsikan Makna gelar – Gelar Yesus bagi
kita
11
4.7.Membuktikan Yesus benar-benar Tuhan menurut
kItab Suci, Ajaran Gereja dan pengalaman hidup
12
13 1.8Menghayati peran Bunda Maria dalam karya
Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 39
penyelamatan
2.8Meneladani sikap Bunda Maria sebagai perantara
14 rahmat
3.8Mengenal Maria dan perannya dalam karya
15 keselamatan
4.8Mensharingkan pengalaman pribadi dengan
16 Bunda Maria

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 40


PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
PENDIDIKA AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : Agama Katolik


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :X/2

Nama Guru : Anjelina Owa, S. Ag


NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Dogma X – SMAK St. JOANNE BAPTISTA 41


SILABUS

Nama sekolah : SMAK St. JOANNE BAPTISTA


Mata Pelajaran :Agama Katolik
Kelas/Program : X (sepuluh)
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi: : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : SMA/ SMK


Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


Kompetensi Materi Pokok/ Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Waktu

1.1. Menghayati
keberadaan
dirinya
dengan segala
kemampuan
dan
keterbatasann
ya.
2.1. Berperilaku
tanggungjawa
b dalam
menerima diri
dengan segala
kemampuan
dan 1. Manusia, Mengamati: Tes Tertulis/Lisan 2 X 3 JP  Kitab Suci (Alkitab)
keterbatasann Pribadi yang  Mengamati keunikan yang ada dalam diri sendiri tentang;  Pengalaman hidup
ya. Unik dan orang lain berkaitan dengan kekuatan dan - keunikan diri, peserta didik
keterbatasanya. kemampuan  Film dan cerita-cerita
3.1. Memahami  Menyimak gambar atau film, misalnya film Nick keterbatasan tokoh dunia (Louis Braile,
diri dengan Vujicic. - Ajaran Kitab Suci Helen Keler, Nick Vujicic,
segala dan ajaran Gereja dan lain-lain)
kemampuan Menanya: keunikan www.wikipedia.org
dan  Apa saja keunikan diriku manusia.  Teks puisi Be The Best,
keterbatasany  Apa saja keunikan teman-temanku Jadilah diri sendiri yang
a.  Apa saja kekuatan/kelebihanku Karya; terbaik
 Apa saja kekuatan/kelebihan teman-temanku - Refleksi tertulis  Komisi Kateketik
4.1. Melatih diri tentang “Aku,
 Apa saja keterbatasanku KWI,Pendidikan Agama
dengan segala Pribadi yang
 Apa saja keterbatasan teman-temanku Katolik untuk SMA/K
kemampuan Unik”. KelasX, Kanisius
dan - Menggambar Yogyakarta, 2010.
Pengumpulan data:
keterbatasany simbol diri.  Konperensi Waligereja
a.  Mendata kekuatan-kekuatan dan keterbatas-
keterbatasan yang ada dalam diri sendiri. Indonesia, Iman Katolik,
Kanisius Yogyakarta, 1995
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci  Katekismus Gereja
tentang manusia sebagai Citra Allah (misalnya Sikap Katolik, Nusa Indah,
dalam Kej 1:26-31) - Perilaku baik Flores
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau selama dan
dokumen ajaran Gereja tentang kekuatan dan sesudah
keterbatasan manusia. mengikuti
pembelajaran.
Mengasosiasi:
 Menganalisis data pribadi tentang kekuatan- Unjuk kerja;
kekuatan dan keterbatas-keterbatasan yang ada - Sharing tentang
dalam diri sendiri. simbol diri di
 Merumuskan ajaran Gereja tentang kekuatan dan depan kelas.
keterbatasan manusia.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang manusia
sebagai Citra Allah (misalnya dalam Kej 1:26-
31) dikaitkan dengan keunikan pribadi yang
memiliki kekuatan dan keterbatasan.

Komunikasi:
 Menuliskan refleksi tentang “Aku, Pribadi yang
Unik”.
 Membuat gambar simbol diri dan Mensharingkan
di depan kelas

1.2. Menghayati
makna
bersyukur atas
diri apa
adanya

2.2. Berperilaku
jujur dalam
bersyukur atas

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


diri apa 2. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman siswa
adanya Mengembang-  Mengamati pengalaman diri dalam tentang; 2x 3 JP  Film dan cerita-cerita
kan karunia mengembangkan karunia Alllah atas dirinya. -Pengalaman orang- tokoh dunia (Louis Braile,
3.2. Memahami Allah  Membaca kisah hidup orang berbakat yang orang sukses dalam Helen Keler, Nick Vujicic,
makna berjuang mengembangkan kemampuannya hidup. dan lain-lain)
bersyukur atas sehingga menjadi orang sukses yang hasil - usaha apa saja untuk www.wikipedia.org
diri apa adanya karyanya berguna bagi banyak orang. mengembangkan diri  Kitab Suci:Mat 25:14-30
 Menyimak film kisah hidup orang-orang berbakat menurut ajaran  Komisi Kateketik
(misalnya Louis Braile, Helen Keler,dll) Kitab Suci dan KWI,Pendidikan Agama
4.2. ajaran Gereja
Katolik untuk SMA/K
Mengungkapka Menanya: Katolik.
KelasX, Kanisius
n rasa yukur  Mengapa orang lain dapat menjadi orang sukses
atas diri apa dan berguna? Karya; Yogyakarta, 2010.
adanya  Apakah saya sudah mengembangkan karunia - Rrefleksi tertulis
tentang  Konperensi Waligereja
Allah berupa talenta dalam diriku?
mengambangkan Indonesia, Iman Katolik,
 Bagaimana cara saya mengembangkan karunia Kanisius Yogyakarta, 1995
itu? karunia Allah.
- Menulis doa  Katekismus Gereja
 Mengapa orang lain dapat menjadi orang sukses Katolik, Nusa Indah,
dan karyanya berguna bagi hidup orang lain? syukur dan harapan
untuk Flores.
Mengembang-kan
Pengumpulan data:
karunia Allahdalam
 Mendata pengalaman diri sendiri selama ini
diri.
tentang upaya mengembangkan karunia Allah
berupa talenta atau kemampuan yang dimiliki.
Sikap
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau
- Percaya diri untuk
browshing internet tentang kisah-kisah hidup
mengembang-kan
orang sukses karena melalui perjuangan keras
karunia Allah dalam
mengembangkan bakatnya dengan belajar dan
diri.
bekerja.
- Perilaku baik
 Studi pustaka ajaran Gereja Katolik tentang selama dan sesudah
pengembangan karunia Allah dalam diri mengikuti
manusia. pembelajaran.
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci
tentang mengembangkan karunia Allah atau
talenta (misalnya dalam Injil Matheus 25:14-

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


30).

Mengasosiasi:
 Menganalisis pengalaman diri sendiri selama ini
tentang upaya mengembangkan karunia Allah
berupa talenta atau kemampuan yang dimiliki.
 Merumuskan sikap-sikap yang sering muncul
dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan diri
 Menganalisis informasi dari buku-buku atau
browshing internet tentang kisah-kisah hidup
orang sukses karena melalui perjuangan keras
mengembangkan bakatnya dengan belajar dan
bekerja.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang cara
mengembangkan karunia Allah atau talenta. Atau
Menghubungkan ajaran Yesus tentang talenta
dengan upaya pengembangan diri.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang upaya
mengembangkan talenta,
 Mengungkapkan doa syukur (tertulis) atas
kelebihan dan kekurangan dan upaya untuk
mengembangkannya dalam hidup sehari-hari.

1.3. Menerima
jati diri
sebagai
perempuan
atau laki-laki
yang saling
melengkapi
dan sederajat

2.3. Berperilaku
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
santun
sebagai
perempuan
atau laki-laki
yang saling
melengkapi
dan sederajat

3.3. Memahami 3. Kesetaraan Mengamati Tes Tertulis  Media massa: bentuk-


jati dirinya laki-laki dan  Melihat perbedaan laki-laki dan perempuan baik tentang; 2x 3 JP bentuk pelanggaran
sebagai perempuan secara biologis maupun secara psikologis. - perbedaan dari terhadap martabat kaum
perempuan segi biologis dan perempuan.
atau laki-laki Menanya: psikologis laki-laki  Pengalaman siswa
yang saling  Apa perbedaan laki-laki dan perempuan secara dan perempuan,  Kitab Suci (Kej 1:26-31)
melengkapi biologis? - pengertian  Puisi Jallaludin Rumi
dan sederajat  Apa perbedaan laki-laki dan perempuan secara kesederajatan laki-  Komisi Kateketik
psikologis? laki dan perempuan KWI,Pendidikan Agama
 Apakah laki-laki dan perempuan itu setara atau dalam perspektif Katolik untuk SMA/K
4.3. Mensyukuri sederajat? ajaran iman KelasX, Kanisius
jati dirinya Katolik. Yogyakarta, 2010
sebagai Pengumpulan data:  Konperensi Waligereja
perempuan  Mengumpulkan informasi dari buku-buku biologi Karya ; Indonesia, Iman Katolik,
atau laki-laki dan psikologi dan buku pendidikan seksualitas - refleksi tertulis, Kanisius Yogyakarta, 1995
yang saling tentang kesetaraan
tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dari  Katekismus Gereja
melengkapi segi biologis dan psikologis. Dapat juga di- jender, -menyusun Katolik, Nusa Indah,
dan sederajat browshing dari internet. doa atau puisi Flores, 1995
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran terkait pokok
Gereja tentang sifat saling melengkapi dalam bahasan.
relasi antara laki-laki dan perempuan.
 Mencari informasi dari ajaran Kitab Suci
Sikap
(Alkitab) tentang kesetaraan laki-laki dan
perempuan, (misalnya dalam Kitab Kejadian 2: - Perilaku
baik selama dan
18 – 23)
sesudah mengikuti
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
pembelajaran,
Mengasosiasi: - Sikap saling
 Menganalisis informasi dari buku-buku biologi menghargai antara
dan psikologi dan buku pendidikan seksualitas laki-laki dan
tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dari perempuan.
segi biologis dan psikologis. Dapat juga di-
browshing dari internet.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang sifat saling
melengkapi dalam relasi antara laki-laki dan
perempuan.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang
kesetaraan laki-laki dan perempuan, (misalnya
dalam Kitab Kejadian 2: 18 – 23)

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang kesetaraan laki-laki
dan perempuan.
 Mengungkapkan syukur atas jati dirinya sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi
dan sederajat dalam bentuk doa, atau puisi.

1.4. Menghayati
sikap saling
menghargai
sesama
manusia yang
diciptakan
sebagai citra
Allah yang
bersaudara
satu sama lain

2.4.Berperilaku
santun
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
dengan saling
menghargai
sesama
manusia yang
diciptakan
sebagai citra
Allah yang
bersaudara
satu sama lain

3.4. Memahami 4. Keluhuran Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman siswa


sikap saling Manusia  Mengamati pengalaman hidup pribadi ; tentang; 4 x 3 JP  Cerita tentang kerinduan
menghargai sebagai Citra memperlakukan orang lain sebagai sesama - bagaimana masyarakat akan
sesama Allah ciptaan Tuhan yang luhur dan bermartabat citra memperlakukan perdamaian.
manusia yang Allah. orang lain  Kisah-kisah tokoh pejuang
diciptakan  Membaca kisah-kisah hidup tokoh pejuang sebagai Citra kemanusiaan: Uskup
sebagai citra kemanusiaan (misalnya: Uskup Romero, Allah, Romero, Mahatma Gandhi,
Allah yang Mahatma Gandhi, atau Ibu Teresa, dll) - analisis atau Ibu Teresa.
bersaudara  Beberapa kasus tindakan diskriminasi dan sikap kasus kemanusiaan  Komisi Kateketik
satu sama fanatisme dalam hidup manusia yang - ajaran Kitab Suci KWI,Pendidikan Agama
lain merendahkan martabat manusia sebagai Citra dan Ajaran Gereja Katolik untuk SMA/K
Allah. tentang keluhuran KelasX, Kanisius
4.4. Bersikap manusia sebagai Yogyakarta, 2010
saling Menanya: Citra Allah.  Konperensi Wali Gereja
menghargai  Apakah saya sudah memperlakukan orang lain Indonesia, Iman Katolik,
sesama dengan baik sebagai sesama ciptaan Tuhan? Karya ; Kanisius Yogyakarta, 1995
manusia yang  Apa yang diperjuangkan oleh tokoh pejuang - refleksi tertulis.  Katekismus Gereja
diciptakan kemanusiaan itu? Katolik, Nusa Indah,
sebagai citra  Mengapa terjadi tindakan diskriminasi, Sikap ; Flores, 1995
Allah yang fanatisme yang merendahkan martabat sesama - Perilaku hormat
bersaudara manusia? pada sesama.
satu sama - Perilaku selama
lain Pengumpulan data: dan sesudah
mengikuti
 Mendata data pengalaman-pengalaman pribadi
tentang sikap-sikap dalam memperlakukan orang pembelajaran
lain sebagai sesama yang memiliki keluhuran
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
sebagai Citra Allah. (Apkah saya sudah Unjuk Kerja;
memperlakukan sesama sebagaimana mestinya). - Proses
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku, pembuatan
majalah, film atau browshing internet tentang rencana bersama
kisah hidup beberapa tokoh pejuang serta kunjungan
kemanusiaan. ke panti asuhan,
 Mencari informasi ajaran Gereja dalam buku- atau pada orang
buku dokumen Gereja yang mengajarkan tentang lain di
keluhuran martabat manusia sebagai Citra Allah lingkungan
 Mencari informasi dari ajaran Kitab Suci sekolah yang
(Alkitab) tentang Keluhuran Manusia sebagai dianggap pantas
Citra Allah. untuk dibantu.

Mengasoiasi:
 Menganalisis pengalaman-pengalaman pribadi
tentang sikap-sikap dalam memperlakukan orang
lain sebagai sesama yang memiliki keluhuran
sebagai Citra Allah.
 Menganalisis informasi dari buku-buku, majalah,
film atau browshing internet tentang kisah hidup
beberapa tokoh pejuang kemanusiaan.
 Menganalisis sebab-sebab munculnya tindakan
diskriminasi dan sikap fanatisme dalam hidup
manusia.
 Merumuskan ajaran Gereja dalam buku-buku
dokumen Gereja yang mengajarkan tentang
keluhuran martabat manusia sebagai Citra Allah.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang
keluhuran manusia sebagai Citra Allah. Atau
merumuskan sikap-sikap manusia sebagai Citra
Allah terhadap diri dan sesama dalam hidup.
 Merumuskan keistimewaan manusia sebagai
Citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah
lainnya.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang keluhuran manusia
sebagai Citra Allah.
 Membuat aksi nyata bersama kunjungan ke panti
asuhan dan memberikan sumbangan
kemanusiaan.
1.5. Bersikap
patuh
terhadap
suara hati dan
dapat
bertindak
secara benar
dan tepat

2.5.Berperilaku
patuh
terhadap
suara hati dan
dapat
bertindak
secara benar
dan tepat

3.5. Memahami 5. Suara Hati Mengamati Tes Tertulis/lisan  Kasus tabrak lari yang
sikap dan  Mengamati pengalaman hidup sendiri tentang tentang; 2x 3 JP diambil dari media massa
perilaku patuh peranan suara hati dalam hidup sehari-hari - pengalaman akan  Pengalaman siswa
terhadap sebagai pelajar. kerja suara hati  Kitab Suci (Gal 5:16-25)
suara hati dan  Mengamati sebuah karikatur tentang seorang dalam diri,  Teks kutipan Gaudium et
dapat anak SMA yang sedang nyontek saat ulangan. - pengertian suara Spes 16
bertindak  Membaca atau mendengar cerita sebuah kasus hati menurut  Komisi Kateketik
secara benar tabrak lari. Kitab Suci dan KWI,Pendidikan Agama
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
dan tepat ajaran Gereja, Katolik untuk SMA/K
Menanya: serta bagaimana KelasX, Kanisius
4.5. Berperilaku  Apa itu suara hati? membina suara Yogyakarta, 2010
patuh  Apakah saya sudah mengikuti petunjuk suara hati hati.  Konperensi Wali Gereja
terhadap dalam diri saya? Indonesia, Iman Katolik,
suara hati  Apa kata hatiku saat menyontek? Karya; Kanisius Yogyakarta, 1995
dan dapat  Bagaimana perasaan hati menyikapi kasus - menulis refleksi  Katekismus Gereja
bertindak tabrak lari? - membuat stiker Katolik, Nusa Indah,
secara benar  Bagaimana membina suara hati? promosi untuk Flores, 1995
dan tepat mengikuti kata
Pengumpulan data: suara hati.
 Mengumpulkan data pengalaman pribadi tentang
bertindak berdasarkan suara hati dalam hidup Sikap;
sehari-hari. - Perilaku baik
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku rohani selama dan
Katolik tentang pengertian suara hati, makna sesudah
suara hati dilihat dari segi waktu kebenaran dan mengikuti
kepastiannya, cara kerja dan fungsi suara hati. pembelajaran.
- Pembiasaan diri
 Mengumpulkan informasi dari buku ajaran
utuk tidak
Gereja tentang suara hati yaitu menyangkut
menyontek saat
peranan suara hati dalam upaya mencari dan
ulangan atau
memperjuangkan kebenaran sejati. Faktor-faktor
ujian.
penyebab tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati (misalnya dalam GS, 16).

Mengasosiasi:
 Menyimpulkan pengalaman bertindak
berdasarkan suara hati.
 Menganalisis informasi dari buku-buku rohani
Katolik tentang pengertian suara hati, makna
suara hati dilihat dari segi waktu kebenaran dan
kepastiannya, cara kerja dan fungsi suara hati.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang suara hati
yaitu menyangkut peranan suara hati dalam
upaya mencari dan memperjuangkan kebenaran

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


sejati. Faktor-faktor penyebab tumpulnya suara
hati, cara-cara membina suara hati.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi yang mengungkapkan niat
untuk melakukan segala sesuatu menuruti suara
hatinya.
 Membuat stiker yang berbunyi “Menyontek
adalah Perbuatan Tercela Menumpulkan Suara
Hati”. Atau “Menyontek adalah jalan Menuju
kursi Koruptor”. Dll.

1.6. Menghayati
sikap kritis
dan
bertanggung-
jawab
terhadap
pengaruh
mass media,
ideologi dan
gaya hidup
yang
berkembang

2.6.Bersikap
kritis dan
bertanggungja
wab terhadap
pengaruh
mass media,
ideologi dan
gaya hidup
yang

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


berkembang

3.6. Memahami 6. Bersikap Mengamati Tes Tertulis;  Pengalaman hidup peserta


sikap kritis kritis dan  Mengamati pengaruh iklan di media massa tentang; 2x 3 JP didik dan Guru.
dan bertanggung (cetak, elektronik). - pengertian media  Teks Gaudium et Spes 17
bertanggung- jawab  Mengamati pengalaman pribadi menggunakan masssa,  Teks Kitab Suci (Mrk
jawab terhadap hand phone, atau alat gadget lainnya untuk - pengaruh media 2:23-3),
terhadap pengaruh facebook atau twiter. massa  Dekrit Komunikasi Sosial
pengaruh media massa  Membaca sebuah kasus penipuan yang menimpa - sikap apa yang Inter Mirifica artikel 9 dan
mass media, seorang remaja putri lewat jaringan sosial media harus dimiliki 10
ideologi dan Facebook atau twiter. menurut ajaran  Komisi Kateketik
gaya hidup Kitab Suci dan KWI,Pendidikan Agama
berkembang Menanya: ajaran Gereja. Katolik untuk SMA/K
 Apa itu media massa? Kelas X, Kanisius
4.6. Bersikap  Apa pengaruh iklan di media massa bagi Karya ; Yogyakarta, 2010
kritis dan masyarakat? - menuliskan  Komisi Kateketik KWI,
iabertanggung  Apa pendapatmu tentang iklan itu? refleksi, Pendidikan Kesadaran
 Apa kesan menggunakan alat teknologi - Menuliskan moto
-jawab Bermedia, Kanisius,
terhadap
komunikasi informasi, seperti HP, IPad untuk hidup Yogyakarta, 1996
pengaruh ber-facebook atau ber-twiter?
mass media, Sikap ;
 Mengapa remaja putri itu bisa menjadi korban
ideologi dan - Perilaku baik
jejaringan sosial media, facebook atau twitter?
gaya hidup selama dan
berkembang  Sikap apa yang harus kita mililki saat
sesudah
menggunakan alat teknologi informasi, seperti
mengikuti
HP, IPad, komputer untuk berkomunikasi dengan
pembelajaran,
orang di dunia maya?
- Pembiasasan diri
untuk bersikap
Pengumpulan data: krtitis dan
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber bertanggungja-
media massa (digital-non digital), dan dari buku- wab terhadap
buku tentang dampak positif dan negatif dari alat pengaruh media
teknologi informasi pada pada era digital saat ini. massa.
 Mengumpulkan informasi di internet atau sumber
media lain tentang orang-orang yang telah

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


menjadi korban dari komunikasi digital dunia
maya.
 Mengumpulkan informasi tentang sikap-sikap
yang seharusnya kita miliki saat menggunakan
alat teknologi informasi.
 Mengumpulkan informasi ajaran Gereja tentang
bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap
pengaruh media massa (misalnya dalam dekrit
Inter Mirifica, art. 9 dan 10).

Mengasosiasi:
 Menganalisis data informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber media massa (digital-non
digital), dan dari buku-buku tentang dampak
positif serta negatif dari penggunaan alat
teknologi informasi pada pada era digital saat ini.
 Menganalisis informasi yang diperoleh dari
internet atau sumber media lain tentang orang-
orang yang telah menjadi korban dari komunikasi
di media massa, khususnya media digital pada
dunia maya.
 Menyimpulkan ajaran Gereja yang terdapat
dalam Dokumen Gereja tentang sikap-sikap yang
seharusnya kita miliki saat menggunakan alat
komunikasi Sosial (Dekrit Inter Mirifica, art. 9
dan 10).

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis dan
bertanggung jawab serta bijak terhadap
pengaruh media massa.
 Menulis motto hidup berkaitan dengan pengaruh
media massa pada era digital saat ini, misalnya
“No Signal, Life Go On”.
7. Bersikap Mengamati: Tes Tertulis/lisan ;  Teks Studi Kasus
kritis  Mengamati gaya hidup pribdi sesuai tren yang tentang; 2x 3 JP mengenai anak muda yang
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
terhadap berkembang - pengertian mengikuti tren zaman.
ideologi dan  Menyimak studi kasus terhadap anak muda yang ideologi dan gaya Misalnya Gank Motor.
gaya hidup mengikuti trend zaman, misalnya gank motor. hidup, serta apa  Pengalaman peserta didik
yang saja pengaruhnya. dan guru
berkembang Menanya:  Teks Kitab Suci (Mat 23:
dewasa ini  Apa pengaruh ideologi dan gaya hidup yang 1-36)
berkembang saat ini terhadap diri saya?  Komisi Kateketik
 Apa Ideologi dan gaya hidup yang dimiliki anak- - Sikap KWI,Pendidikan Agama
anak gank motor? menghadapi Katolik untuk SMA/K
masalah-masalah Kelas X, Kanisius
tersebut Yogyakarta, 2010.
Pengumpulan data: - Apa ajaran Kitab  Konperensi Wali Gereja
 Mengumpulkan informasi dari buku, koran, Suci dan ajaran Indonesia, Iman Katolik,
majalah atau internet tentang fenomena Gereja tentang Kanisius Yogyakarta, 1995
kehidupan anak muda dewasa ini (gaya hidup sikap yang harus
konsumeristik,hedonistik dan materilistik). dimiliki terhadap
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci ideologi dan gaya
tentang sikap kritis Yesus terhadap ideologi, dan hidup.
gaya hidup yang berkembang pada zaman-Nya
(misalnya dalam Injil Mat eus 23: 1-36 dan 22: Karya;
23-33). - Membuat
refleksi diri dalam
Mengasosiasi: bentuk tulisan
 Menganalis informasi yang diperoleh dari buku, pendek.
koran, majalah atau internet tentang fenomena - Membuat iklan
kehidupan anak muda dewasa ini (gaya hidup dengan tema
konsumeristik,hedonistik dan materilistik). sikap kritis
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sikap terhadap ideologi
kritis Yesus terhadap aliran-aliran ideologi, dan dan gaya hidup
gaya hidup yang berkembang pada zaman-Nya yang berkembang
(misalnya dalam Injil Ma- t eus 23: 1-36 dan dewasa ini.
22: 23-33).
Sikap ;
Mengkomunikasikan: - Pembiasaan diri
untuk tidak
 Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis
konsumeristik,
sesuai ajaran dan teladan Yesus terhadap gaya
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
hidup konsumeristik,hedonistik dan materilistik. hedonistik dan
 Membuat iklan berkaitan dengan sikap kritis materialistik.
terhadap ideologi dan gaya hidup yang - Perilaku yang baik
berkembang dewasa ini, Misalnya “No selama dan
concumeristic, no hedonistic and no sesudah mengikuti
matterailistic. pembelajaran.

1.7. Menghayati
Kitab Suci
dan Tradisi
sebagai dasar
iman kristiani

2.7.Berperilaku
tanggungjawa
b terhadap
ajaran Kitab
Suci dan
Tradisi
sebagai dasar
iman kristiani

3.7. Memahami 8. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Cerita rakyat tentang
tentang Kitab Perjanjian  Menyimak proses terbentuknya suatu keyakinan tentang; 2x 3 JP terjadinya manusia.
Suci dan Tradisi Lama pada suatu suku dalam sebuah cerita legenda - proses  Kitab Suci Perjanjian
sebagai dasar tentang terjadinya manusia. terbentuknya lama (Kejadian 1:2-9.
iman kristiani  Menyimak cerita proses terbentuknya iman, suatu keyakinan, 18.21-23)
keyakinan bangsa Israel dalam Kitab Perjanjian - proses terjadinya  Komisi Kateketik
Lama. Kitab Suci KWI,Pendidikan Agama
4.7. Menghayati Perjanjian Lama. Katolik untuk SMA/K
Kitab Suci dan Menanya: - Isi Perjnjian Kelas X, Kanisius
Tradisi sebagai  Bagaimana proses terjadinya keyakinan suku itu? Lama. Yogyakarta, 2010.
dasar iman  Bagaimana proses terbentuknya iman bangsa  Konperensi Wali Gereja
kristiani Israel dalam cerita Kitab Suci Perjanjian Lama? Karya; Indonesia, Iman Katolik,
 Mengapa disebut Perjanjian Lama? - Menuliskan Kanisius Yogyakarta, 1995
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Perjanjian antara siapa dengan siapa? refleksi tentang  Katekismus Gereja
 Apa isi perjanjian itu? Kitab Suci Katolik, Nusa Indah,
 Bagaimana proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama. Flores
Perjanjian Lama? - Membuat bagan
 Apa susunan Kitab Suci Perjanjian Lama? Pustaka
Perjanjian Lama.
Pengumpulan data:
 Mengumpulkan informasi terbentuknya Sikap;
keyakinan beberapa suku di Indonesia dari - Pembiasaan
cerita-cerita legenda. untuk membaca
 Mengumpulkan informasi dari ajaran Kitab Suci Kitab Suci
Perjanjian Lama tentang terbentuknya iman Perjanjian Lama.
bangsa Israel (misalnya dalam Kejadian 3:6-10) - Perilaku baik
selama dan
 Mengumpulkan informasi tentang proses
terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama yang sesudah
berisi ajaran iman bangsa Israel. mengikuti
pembelajaran.
Mengasosiasi:
 Menganalisis informasi terbentuknya keyakinan
beberapa suku di Indonesia dari cerita-cerita
legenda.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama
tentang terbentuknya iman bangsa Israel.
 Mengelompokkan kitab-kitab Perjanjian Lama ke
dalam empat kelompok (Pentateukh, Sejarah,
Puisi dan Nabi-nabi).
 Mendata Kitab Suci yang ada tulisan
Deuterokanonika dan menemukan kitab-kitab
yang termasuk ke dalam Deuterokanika.
 Menyimpulkan proses terjadinya Kitab Suci
Perjanjian Lama

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Kitab Suci
Perjanjian Lama berdasarkan teks Kitab Kejadian
3: 6 – 10
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Membuat bagan penyusunan Kitab – kitab
Perjanjian Lama (Perpustakaan).
 Merencanakan niat untuk membaca Kitab Suci
Perjanjian Lama dengan baik.

9. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Mrk 1:9-11; 2


Perjanjian Menyimak cerita tentang Kitab Suci tentang; 2x 3 JP Tim 3:15-17
Baru Perjanjian Baru - Arti Perjanjian  Cerita tentang Terjemahan
Baru Kitab Suci
Menanya: - Tokoh sentral  Komisi Kateketik KWI
Mengapa disebut Perjanjian Baru? dalam  Komisi Kateketik
Perjanjian antara siapa dengan siapa? Perjanjian Baru KWI,Pendidikan Agama
Siapa tokoh sentral dalam Perjanjian Baru - Isi Kitab Suci Katolik untuk SMA/K
Apa saja Kitab yang termasuk dalam Perjanjian Baru. Kelas X, Kanisius
perjanjian Baru? Yogyakarta, 2010.
Karya:  Konperensi Wali Gereja
Pengumpulan data: - Menuliskan Indonesia, Iman Katolik,
 Mengumpulkan informasi tentang arti Kitab refleksi tentang Kanisius Yogyakarta, 1995
Suci Perjanjian Baru dari buku-buku referensi Kitab Suci
tentang Kitab Suci. Perjanjian Baru.
 Mengumpulkan informasi tentang proses - Membuat bagan
terjadinya Kitab Suci Perjanjian Baru dari buku- pustaka Kitab
buku referensi tentang Kitab Suci Perjanjian Suci Perjanjian
Baru. Baru
 Mengelompokkan isi kitab suci Perjanjian Baru - Membuat iklan
dari dari buku-buku referensi tentang Kitab ajakan untuk
Suci Perjanjian Baru atau dari buku Kitab Suci membaca dan
Perjanjian Baru itu sendiri. mendalami
kitab suci.
Mengasosiasi:
 Merumuskan arti Kitab Suci Perjanjian Baru . Sikap;
 Menyimpulkan proses terjadinya Kitab Suci - Pembiasaan diri
Perjanjian Baru untuk membaca
 Mengelompokkan isi kitab suci Perjanjian Baru. Kitab Suci
Perjanjian Baru.
Mengkomunikasikan: - Perilaku baik
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Menuliskan refleksi tentang Kitab Suci selama dan
Perjanjian Baru sesudah
 Membuat iklan tentang ajakan untuk mengikuti
membaca dan mendalami kitab suci. pembelajaran.
 Membuat niat pribadi untuk membaca
kitab suci setiap hari mengikuti bacaan-
bacaan yang tertera di kalender liturgi.

10. Tradisi Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Macam-macam tradisi


 Mengamati tradisi-tradisi yang hidup dalam tentang; 2x 3 JP dalam masyarakat
masyarakat. - Makna tradisi  Teks syahadat singkat dan
 Menyimak tradisi dalam Gereja Katolik dalam panjang.
kebudayaan  Komisi Kateketik
Menanya: Indonesia KWI,Pendidikan Agama
 Apa itu tradisi? - Makna tradisi Katolik untuk SMA/K
 Apa manfaat tradisi? dalam Gereja KelasX, Kanisius
 Apa itu tradisi Gereja Katolik? Katolik. Yogyakarta, 2010.
- Tradisi apa saja  Konperensi Wali Gereja
Pengumpulan data: dalam Gereja Indonesia, Iman Katolik,
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku, atau Katolik. Kanisius Yogyakarta, 1995
browshing internet tentang pengertian tradisi - Fungsi tradisi
pada umumnya di masyarakat. dalam Gereja
Katolik.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran
Gereja Katolik atau browshing internet dari situs
resmi Gereja Katolik tentang pengertian tradisi Karya;
dalam Gereja Katolik. - Refleksi tentang
keluhuran tradisi
dalam Gereja
Mengasosiasi:
Katolik.
 Merumuskan pengertian tradisi pada umumnya di
masyarakat.
Sikap;
 Merumuskan pengertian tradisi Gereja Katolik
- Perilaku baik
menurut ajaran Gereja Katolik.
selama dan
 Menginventarisir contoh-contoh tradisi yang ada sesudah
dalam masyarakat mengikuti
 Menentukan hubungan perbedaan antara isi pembelajaran
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
syahadat singkat dan syahadat panjang sebagai
hasil tradisi dari Gereja Katolik
 Menyimpulkan hasil kekayaan tradisi dalam
Gereja Katolik.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang keluhuran tradisi
dalam Gereja Katolik
 Menghormati dan memelihara kekayaan tradisi
dalam Gereja katolik bersama umat Katolik yang
lain.

1.8. Menghayati
Yesus Kristus
yang datang
untuk
mewartakan
dan
memperjuang
kan Kerajaan
Allah

2.8.Berperilaku
tanggungjawa
b sebagai
pengikut
Yesus Kristus
yang datang
untuk
mewartakan
dan
memperjuang
kan Kerajaan
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
Allah

3.8 Memahami 11. Mengamati: Tes Tertulis  Gagasan tentang Ratu Adil
makna Gambaran  Menyimak berbagai pandangan dalam tentang; 2x 3 JP  Pengalaman siswa
kedatangan Kerajaan masyarakat yang mengambarkan keinginan untuk - makna  Kitab Suci Mrk 1:15
Yesus Kristus Allah pada mencapai kehidupan yang sejahtera, misalnya kerinduan  Komisi Kateketik
yang zaman Yesus merindukan kehadiran seorang ratu adil. keselamatan KWI,Pendidikan Agama
mewartakan  Menyimak cerita tentang kerinduan bangsa Israel dalam suatu Katolik untuk SMA/K
dan akan akan kedatangan seorang mesias, atau juru masyarakat KelasX, Kanisius
memperjuang- selamat? tertentu dengan Yogyakarta, 2010
kan Kerajaan hadirnya  Konperensi Wali Gereja
Allah Menanya: seorang ratu Indonesia, Iman Katolik,
4.8. Bersaksi  Siapakah ratu adil itu? adil. Kanisius Yogyakarta, 1995
tentang Yesus  Mengapa orang merindukan kehadiran ratu adil? - pemahaman  Katekismus Gereja
Kristus yang  Mengapa banga Israel merindukan seorang raja tentang Katolik, Nusa Indah,
datang untuk penyelamat atau Mesias? Kerajaan Allah Flores, 1995
mewartakan  Siapakah raja atau mesias yang dimaksud, dan pada zaman
dan apa kriterianya? Yesus dari
memperjuang- kaum zelot,
 Apa sesungguhnya yang dimaksudkan dengan
kan Kerajaan apokaliptik dan
Kerajaan Allah dengan kehidupan umat Katolik
Allah para rabi.
(kristiani) saat ini?
- Pemahaman
Kerajaan Allah
Pengumpulan data:
pada zaman ini.
 Mengumpulkan informasi dari buku cerita rakyat
atau browshing di internet tentang alasan
Karya;
munculnya kerinduan akan kedatangan ratu adil
- Refleksi tertulis
menurut budaya setempat
tentang nIlai-nilai
 Mengumpulkan informasi dari ajaran Kitab Suci
Kerajaan Allah
tentang pemahaman tentang Kerajaan Allah
dalam hidup
pada zaman Yesus dari kaum zelot, apokaliptik
sehari-hari
dan para rabi.
 Mengumpulkan informasi dari Kitab Suci Sikap;
tentang arti kerajaan Allah yang menjadi fokus - Cinta damai,
utama perjuangan Yesus (misalnya dalam kisah adil, bersaudara,
Injil Markus 1:15) bersahabat, jujur.
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
Mengasosiasi:
 Menyimpulkan alasan munculnya kerinduan akan - Perilaku baik
kedatangan ratu adil menurut budaya setempat. selama dan
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sesudah
pemahaman Kerajaan Allah pada zaman Yesus mengikuti
menurut kaum zelot, apokaliptik dan para rabi. pembelajaran
 Merumuskan pengertian kerajaan Allah
yang menjadi fokus utama perjuangan
Yesus.
 Merumuskan cerita Ktab Suci tentang tindakan
Yesus dalam rangka mewartakan dan
menegakkan Kerajaan Allah.
 Menyimpulkan pesan Kitab Suci tentang
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mewujudkan Kerajaan Allah dalam kehidupan
sehari-hari.
 Inventarisisasi keadaan-keadaan yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam
masyarakat kita saat ini.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang nIlai-nilai Kerajaan
Allah dalam hidup sehari-hari.
 MewujudkanniIai-nilai Kerajaan Allah dalam
hidup sehari-hari dalam perkataan dan perbuatan
yaitu dengan menciptakan suasana damai, adil,
persaudaraan, persahabatan, kejujuran.

12. Yesus Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Perumpamaan-


Mewartakan  Membaca atau mendengar beberapa tentang; 2x 3 JP perumpmaan Yesus dalam
Kerajaan perumpamaan dalam masyarakat. - Makna Injil
Allah .  Menyimak cara Yesus mengajar tentang Kerajaan perumpamaan  Mukjizat-mukjizat Yesus
Allah dengan menggnakan perumpamaan. dalam dalam Injil
 Menyimak mujizat-mujizat yang terjadi pada masyarakat  Komisi Kateketik
zaman ini. - Cara Yesus KWI,Pendidikan Agama
mewartakan
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Menymak mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Kerajaan Allah Katolik untuk SMA/K
Yesus. - Macam-macam KelasX, Kanisius
perumpamaan Yogyakarta, 2010
Menanya: Yesus dan  Konperensi Wali Gereja
 Apa arti perumpamaan? maknanya. Indonesia, Iman Katolik,
 Apa saja perumpamaan yang digunakan Yesus - Makna, dan Kanisius Yogyakarta, 1995
dalam pengajaran-Nya tentang KerajaanAllah? tujuan Yesus  Katekismus Gereja
 Apa itu mujizat? melakukan Katolik, Nusa Indah,
 Apa saja mujizat yang dilakukan Yesus? mujizat. Flores, 1995
 Apa tujuan Yesus melakukan mujizat?
Karya;
Pengumpulan data - Refleksi tertulis
tentang makna
 Mengumpulkan beberapa informasi dari buku-
buku atau brwoshing internet tentang perumpamaan
perumpamaan yang hidup dalam masyarakat dan dan mujizat
pengertiannya. yang dilakukan
oleh Yesus.
 Mengumpulkan beberapa cerita perumpaan
Yesus tentang Kerajaan Allah dalam Kitab Suci
Sikap:
Perjanjian Baru.
- Menghargai para
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci
pewarta (guru
Perjanjian Baru tentang mukjizat yang dipakai
agama, pastor
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
paroki, dll)
- Perilaku baik
Mengasosiasi: selama dan
 Menyimpulkan pemahaman tentang sesudah
perumpamaan yang hidup dalam masyarakat mengikuti
 Merumuskan arti perumpaan yang dipakai Yesus pembelajaran
untuk mewartakan Kerajaan Allah.
 Merumuskan pengertian mukjizat yang dipakai
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
 Menghubungkan nilai-nilai Kerajaan Allah pada
masa kini dan perlunya perjuangan mewujudkan
Kerajaan Allah dalam hidup kita.

Mengkomunikasikan:
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Menuliskan refleksi tentang Yesus yang
mewartakan Kerajaan Allah dengan
perumpamaan dan mujizat.
 Mengambil bagian sebagai pewarta Injil ,
Kerajaan Allah dalam hidup sehari-hari. Selalu
menjadi kabar baik bagi setiap orang yang
dijumpai.

1.9. Menghayati
pribadi Yesus
Kristus yang
rela menderita
, sengsara,
wafat, dan
bangkit demi
kebahagiaan
manusia

2.9.Berperilaku
jujur
menerima
pribadi Yesus
Kristus yang
rela menderita
, sengsara,
wafat, dan
bangkit demi
kebahagiaan
manusia

3.9. Memahami 13. Sengsara Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Film tentang Yesus
pribadi Yesus dan Wafat  Membaca atau menonton film tentang “kisah tentang; 4x 3 JP  Kitab Suci, Injil Lukas
Kristus yang Yesus sengsara Yesus” - Kisah sengsara 22:39 – 23:56
rela menderita dan wafat  Puisi yang berjudul: Itu
, sengsara, Menanya: Yesus. Tubuh
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
wafat, dan  Mengapa Yesus rela menderita untuk kita? - Makna Yoseph
bangkit demi  Apa makna derita dan wafat Yesus bagi kita? sengsara dan  Komisi Kateketik
kebahagiaan wafat Yesus KWI,Pendidikan Agama
manusia Pengumpulan data: bagi kita. Katolik untuk SMA/K
 Mencari informasi di Kitab Suci Perjanjian Baru KelasX, Kanisius
4.9. Meneladani tentang kisah sengsara dan wafat Yesus. Yogyakarta, 2010
pribadi Yesus  Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Karya;  Konperensi Wali Gereja
Kristus Perjanjian Baru tentang Alasan Yesus dijatuhi - Refleksi tertulis Indonesia, Iman Katolik,
yangrela hukuman mati dan peristiwa yang tentang makna Kanisius Yogyakarta, 1995
menderita , melatarbelakanginya. sengsara dan
sengsara, wafat Yesus
wafat, dan Mengkomunikasikan: bagi dirinya
bangkit demi  Menuliskan refleksi tentang makna sengsara dan dalam hidup
kebahagiaan wafat Yesus Kristus bagiku dalam kehidupan sehari-hari
manusia sehari-hari.
 Berani berkorban seturut teladan Yesus dalam Unjuk kerja;
kehidupan sehari-hari. - Keaktifan
dalam ibadat
 Mengadakan ibadat jalan salib bersama
jalan salib.

Sikap;
- Mau berkorban
dari kepentingan
pribadi untuk
kebaikan
bersama orang
lain yang lebih
besar.
- Perilaku baik
selama dan
sesudah
mengikuti
pembelajaran.
1.10. Menghaya
ti pribadi
Yesus Kristus
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
sebagai
sahabat sejati,
tokoh idola,
dan Juru
Selamat

2.10. Berperilak
u jujur
menerima
pribadi Yesus
Kristus
sebagai
sahabat sejati,
tokoh idola,
dan Juru
Selamat

3.10. Memahami 14. Yesus Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalaman siswa tentang
pribadi Yesus Kristus  Menyimak cerita yang menggambarkan arti tentang; 2x 3 JP persahabatan
Kristus sebagai persahabatan dan syarat-syarat yang dibutuhkan - Makna  Pengalaman seseorang
sebagai sahabat sejati, dalam sebuah persahabatan dalam hidup manusia. persahabatan dan tentang arti kristus bagi
sahabat sejati, tokoh idola  Menyimak makna sahabat sejati menurut ajaran persyaratannya. hidupnya
tokoh idola, Kristiani. - Makna  Kitab Suci Yoh 15:12-17
dan Juru persahabatan  Komisi Kateketik
Selamat Menanya: menurut ajaran KWI,Pendidikan Agama
 Apa arti persahabatan, dan apa saja Yesus. Katolik untuk SMA/K
4.10. Meneladani persyaratannya? KelasX, Kanisius
pribadi Yesus  Apa makna persahabatan menurut ajaran Yesus? Yogyakarta, 2010
Kristus Karya ;  Konperensi Wali Gereja
sebagai Pengumpulan data: - refleksi tertulis Indonesia, Iman Katolik,
sahabat  Mengumpulkan informai di buku-buku atau tentang Kanisius Yogyakarta, 1995
sejati, tokoh internet tentang arti persahabatan , serta syarat – kepribadian  Katekismus Gereja
idola, dan syarat nya dalam hidup masyarakat. Yesus Kristus Katolik, Nusa Indah,
Juru Selamat  Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci sebagai sahabat Flores, 1995
Perjanjian Baru, pengertian persahabatan sejati, tokoh idola
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
(misalnya dalam InjilYohanes 15:12-17). dalam hdupnya.
 Mengumpulkan informasi tentang sikap dan
keteladanan Yesus sebagai tokoh idola:
khususnya dalam menghadapi orang-orang kecil Sikap;
(miskin, berdosa, tersingkir). - selalu mau
 Mengumpulkan informasi dalam Perjanjian Baru bersahabat
tentang sikap dan keteladanan Yesus dalam dengan orang
menghadapi penguasa lain tanpa
melihat
Mengasosiasi: latarbelakang-
 Menyimpulkan arti persahabatan , serta syarat – nya.
syarat nya dalam hidup masyarakat. - Perilaku baik
 Merumuskan ajaran Yesus tentang makna selama dan
persahabatan. sesudah
 Menyimpulkan sikap dan keteladanan Yesus mengikuti
sebagai tokoh idola: khususnya dalam pembelajaran.
menghadapi orang-orang kecil (miskin, berdosa,
tersingkir).
 Menyimpulkan sikap dan keteladanan Yesus
dalam menghadapi penguasa

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang kepribadian Yesus
yang dekat dengan sesama, terbuka kepada siapa
saja yang datang kepada-Nya, berani membela
kebenaran dan keadilan.
 Mengungkapkan niat untuk meneladani Yesus
sebagai tokoh idola sahabat dalam hidup sehari-
hari.

15. Yesus Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Perjanjian Baru


Putra Allah  Mengamati gelar-gelar kebangsawanan yang ada tentang; 2x 3 JP  Puisi: Litani Domba yang
dan Juru di masyarakat (misalnya; raja, prabu, pangeran, - Makna dan Kudus
Selamat gusti, ratu, dst). pengaruh gelar-  Komisi Kateketik
 Menyimak gelar-gelar Yesus dalam Kitab Suci gelar KWI,Pendidikan Agama
kebangsawanan
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
Perjanjian Baru dalam Katolik: Menjadi Murid
masyarakat. Yesus, untuk SMA/K Kelas
Menanya: - Makna gelar-gelar X. Kanisius Yogyakarta,
 Apa gelar-gelar kebangsawanan yang ada di Yesus . 2010.
mayarakat kita? - Pengaruh gelar-  Konperensi Wali Gereja
 Apa arti dari gelar-gelar tersebut dan apa gelar Yesus bagi Indonesia, Iman Katolik,
pengaruhnya bagi masyarakat setempat? bangsa Yahudi. Kanisius Yogyakarta, 1995
 Apa gelar-gelar yang diberikan kepada Yesus?  Katekismus Gereja
 Apa latar belakang pemberian gelar tersebut? Karya; Katolik, Nusa Indah,
 Apa pengaruhnya terhadap bangsa Israel waktu - Refleksi tertulis Flores, 1995
itu? tentang Yesus
Putra Allah dan
Pengumpulan data: Juru Selamat.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku,
browshing internet atau wawancara narasumber Sikap;
tentang gelar-gelar kebangsawanan yang ada di - Hormat dan
masyarakat Indonesia. syukur pada
Yesus Kristus
 Mengumpulkan informasi gelar-gelar Yesus
serta maknanya, serta latarbelakang pemberian dalam hidup
gelar tersebut dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, sehari-hari.
dan buku-buku referensi Kristologi. (misalnya - Perilaku baik
(Yesus adalah Tuhan/Kristus, Anak Allah, Juru selama dan
Selamat/Mesias, dll) sesudah
mengikuti
pembelajaran.
Mengasosiasi:
 Menganalisis gelar-gelar kebangsawanan yang
ada di masyarakat Indonesia.
 Mengidentifikasi gelar-gelar Yesus serta
maknanya, apa latarbelakang pemberian gelar
tersebut
 Merumuskan makna gelar-gelar Yesus,
 Menghubungkan makna gelar-gelar Yesus
sebagai Tuhan, Anak Allah dan Juru Selamat
bagi umat kristiani dewasa ini.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Yesus Putra Allah
dan Juru Selamat
 Mengungkapkan rasa hormat dan syukur pada
Yesus Kristus Tuhan, Anak Allah dan Juru
Selamat manusia dengan mendoakan Litani
Domba Kudus.
1.11. Menghaya
ti Allah
Tritunggal
sebagai
kebenaran iman
Kristiani

2.11. Berperilak
u
tanggungjawab
dalam
menerima
Allah
Tritunggal
sebagai
kebenaran iman
Kristiani

3.11. Memahami 16. Tri Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalaman Peserta didik
Allah Tritunggal Tunggal  Menyimak pemahaman tentang Tri Tunggal tentang; 3 x 3 JP  Kitab Suci Ef 1:3-14
sebagai Maha Kudus Maha Kudus melalui cerita bijak, misalnya cerita - Makna Tri  Ajaran Gereja: Allah
kebenaran iman tentang “Kami Bertiga, Kamu Bertiga” oleh tunggal Maha Tritunggal Mahakudus
Kristiani Anthony de Mello. Kudus menurut  Cerita: Kami Bertiga,
 Menyimak makna Tritunggal Maha Kudus Kitab Suci dan Kamu Bertiga\
menurut cerita Kitab Suci. Ajaran Gereja.  Komisi Kateketik
- Makna rumusan KWI,Pendidikan Agama
4.11. Menghayati Menanya: Gereja tentang, Katolik: Menjadi Murid
Allah  Apa pesan cerita tentang “Kami Bertiga, Kamu Allah Bapa, Yesus, untuk SMA/K Kelas
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
Tritunggal Bertiga” Putra dan Roh X. Kanisius Yogyakarta,
sebagai  Apa arti Allah Tri Tunggal Maha Kudus bagi Kudus bagi umat 2010.
kebenaran orang Katolik atau kristiani? dalam hidup  Konperensi Wali Gereja
iman Kristiani sehari-hari. Indonesia, Iman Katolik,
Pengumpulan data: Kanisius Yogyakarta, 1995
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku cerita Karya ;
rakyat, cerita bijak, atau browshing internet - Refleksi tertulis
tentang cara orang menghayati Tri Tunggal Maha tentang Tri
Kudus dalam hidupnya. Tunggal Maha
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci Kudus dalam
tentang Tri Tunggal Maha Kudus (misalnya kehidupan iman
dalam Efesus 1: 3 -14 ). Katolik.
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci,
buku Kristologi, atau browshing internet pada Unjuk kerja;
situs resmi Gereja Katolik , penjelasan tentang - Keaktifan dalam
peranan Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam ibadat/adorasi.
kehidupan umat kristiani sehari-hari.
Sikap;
Mengasosiasi: - Hormat dan
khidmad saat
 Menyimpulkan cara orang orang-orang
mendoakan doa
menghayati Tri Tunggal Maha Kudus dalam
kemuliaan.
hidupnya.
- Perilaku baik
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang Tri
selama dan
Tunggal Maha Kudus (misalnya dalam Efesus
sesudah
1: 3-14 ).
mengikuti
 Merumuskan ajaran Gereja tentang peranan pembelajaran.
Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam kehidupan
umat kristiani sehari-hari.

Komunikasi:
 Menuliskan refleksi tentang Tri Tunggal Maha
Kudus dalam kehidupan iman Katolik.
 Mendoakan doa kemuliaan secara bersama-sama
dengan khidmat.
 Mengadakan adorasi bersama.
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
1.12. Menghaya
ti peran Roh
Kudus yang
melahirkan,
membimbing,
dan
menghidupi
Gereja

2.12. Berperilak
u
tanggungjawa
b pada karya
Roh Kudus
yang
melahirkan,
membimbing,
dan
menghidupi
Gereja

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


17. Peran Roh Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Kis 2:1-13; Ibr
3.12. Memahami Kudus bagi  Mengamati gambar-gambar peristiwa turunnya tentang: 2 x 3 JP 5:16-23
Roh Kudus yang Gereja Roh Kudus atas para rasul. - Makna dan  Gambar-gambar yang
melahirkan,  Menyimak cerita tentang peristiwa Roh Kudus simbol Roh merupakan simbol Roh
membimbing, dan Kudus. Kudus
menghidupi Menanya: - Pengaruh Roh  Komisi Kateketik
Gereja  Apa saja simbol-simbol dari Roh Kudus dan apa Kudus bagi KWI,Pendidikan Agama
artinya? orang yang Katolik untuk SMA/K
 Apa pengaruhnya bagi mereka yang menerima menerimanya. Kelas X, Kanisius
Roh Kudus? - Peranan Roh Yogyakarta, 2010
4.12. Menghayati  Apa peran Roh Kudus dalam Gereja Kudus bagi  Konperensi Wali Gereja
Roh Kudus yang Gereja. Indonesia, Iman Katolik,
melahirkan, Pengumpulan data: Kanisius Yogyakarta, 1995
membimbing, dan  Mengumpulkan informasi cerita Kitab Suci  Katekismus Gereja
menghidupi tentang turunnya Roh Kudus pada peristiwa Karya ; Katolik, Nusa Indah,
Gereja pentakosta. - Refleksi tertulis Flores, 1995
tentang peran
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran
iman Katolik tentang makna peristiwa Roh Kudus bagi
Pentakosta sebagai awal kelahiran Gereja. Gereja dan bagi
diriku.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran
iman Katolik tentang peranan Roh Kudus dalam
Sikap;
hidup Gereja
- Syukur dan
hormat pada
Mengasosiasi:
karya Roh Kudus
dalam diri dan
 Menganalisis cerita Kitab Suci tentang
Gereja.
turunnya Roh Kudus pada peristiwa pentakosta.
- Perilaku baik
 Menganalisis ajaran Gereja tentang makna selama dan
peristiwa Pentakosta sebagai awal kelahiran sesudah
Gereja. mengikuti
 Merumuskan ajaran iman Katolik tentang pembelajaran.
peranan Roh Kudus dalam hidup Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik tentang karya
dan karunia Roh Kudus dalam pelayanan Gereja
 Menyimpulkan karya Roh Kudus dalam
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
kehidupan sehari-

Mengkomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang peran Roh Kudus
bagi Gereja dan bagi diriku.
 Mengungkapkan syukur dengan mendoakan
sambil menyanyikan lagu “Datanglah ya Roh
Pencipta’ , atau lagu-lagu lain yang bertemakan
Roh Kudus.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Mata Pelajaran : AGAMA KATOLIK


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / I & II
Nama Guru : Anjelina Owa, S, Ag
NIP/NIK : -
Sekolah : Sekolah Menengah Agama Katolik
St. Joanne Baptista Wolosambi

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St. Joanne Baptista Wolosambi


Mata Pelajaran : Agama Katolik
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/1
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar : 1.1Menghayati keberadaan dirinya dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya

 Tujuan
Peserta didik mampumelihat situasi yanga ada disekitarnya, dan melihat kemampuan dan keterbatasan diri
sendiri.

 Indikator
 Mendeskripsikan karakteristik Biologi sebagai ilmu
 Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup
 Menarik kesimpulan ruang lingkup biologi berdasarkan hasil pengamatan

 Materi Ajar
 Pengertian Biologi sebagai ilmu
 Ciri-ciri makhluk hidup
 Objek kajian biologi

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan-diskusi-Presentasi

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

a) Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kepada siswa beberapa benda yang biasa di jumpai oleh siswa.
 Siswa diminta mengidentifikasi benda yang termasuk makhluk hidup dan benda mati.
b) Kegiatan inti (70 menit)
 Guru menanyakan alasan benda-benda tertentu dianggap sebagai makhluk hidup.
 Siswa mengidentifikasi berbagai ciri/sifat makhluk hidup yang dapat teramati.
 Siswa dalam kelompok berdiskusi menjelaskan ruang lingkup biologi yang meliputi objek kajian
biologi dan segala permasalahannya dalam kehidupan
 Siswa berdiskusi mengurutkan objek kajian biologi dimulai dari objek kajian terkecil sampai yang
terbesar (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer)
 Siswa berdiskusi mencontohkan aplikasi perkembangan IPTEK dan kaitan dengan biologi dalam
berbagai bidang kehidupan
c) Kegiatan akhir (10 menit)
A. Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi
 Siswa melaksanakan kuis dengan menjawab pertanyaan tertulis dari materi yang di diskusikan

 Alat/Bahan/Sumber
 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I
 Berbagai makhluk hidup dan benda mati yang ada di sekitar sekolah

 Penilaian
 Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.2)

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St. Joanne Baptista Wolosambi


Mata Pelajaran : agama katolik
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/1
Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar : 2.1 Berperilaku tanggungjawab dalam menerima diri dengan segala kemampuan
dan keterbatasannya.

 Tujuan
 Peserta didik mampu bertanggung jawab dengan diri sendiri

 Indikator
 Mendeskripsikan karakteristik Biologi sebagai ilmu
 Menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup
 Menarik kesimpulan ruang lingkup biologi berdasarkan hasil pengamatan

 Materi Ajar
 Pengertian Biologi sebagai ilmu
 Ciri-ciri makhluk hidup
 Objek kajian biologi

 Metode Pembelajaran
 Diskusi Kelompok

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2 (1 jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (5 menit)


 Guru menanyakan untuk membangkitkan ingatan siswa tentang kegiatan pembelajaran pada
pertemuan pertama
b. Kegiatan inti (35 menit)
 Guru dan siswa berdiskusi menyelesaikan latihan soal sebanyak 10 soal tentang materi yang di
ajarkan pada pertemuan pertama.

Latihan Soal:
 Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Istilah biologi diambil dari bahasa Yunani yaitu Bios
dan Logos.Bios berarti…..
A. Adaptasi
B. Pekaterhadaprangsangan
C. Perilaku
D. Ilmu
E. Kehidupan
 Biologi sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini yang
kurangtepatberkaitan dengan biologi adalah…
A. Hubungan kita dengan lingkungansekitar
B. Mengkajilapisanbumi.
C. Makanan yang kita konsumsi
D. Penyakit yang menyerang kita
E. Kebersihan dan sanitasi
 Objek kajian biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur kehidupan dimulai
dari……
A. Molekul – sel – Jaringan – organ – individu – sistem organ – populasi – komunitas –
ekosistem - bioma
B. Molekul – sel – jaringan – organ – sistem organ – individu – populasi – komunitas –
ekosistem – bioma

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


C. Molekul – Jaringan – sel – organ– individu – sistem organ – populasi – komunitas –
ekosistem - bioma
D. Sel– molekul - jaringan–organ – individu – sistem organ – populasi – komunitas –
ekosistem - bioma
E. Molekul – sel – individu – organ - sistem organ – individu – populasi – komunitas –
ekosistem – bioma
 Sel-sel yang serupa dan memiliki fungsi yang khusus membentuk….
A. Jaringan
B. Organ
C. Individu
D. Populasi
E. Komunitas
 Cabang biologi yang mempelajari tentang proses fungsi kerja tubuh adalah….
A. Mikrobiologi
B. Anatomi
C. Fisiologi
D. Genetika
E. Embriologi
 Cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang struktur dan fungsi makluk hidup, kecuali…
A. Sitologi
B. Histology
C. Anatomi
D. Morfologi
E. Virology
 Komponen komponen kimia sel seperti molekul seperti karbohidrat, lipid, protein dan lain-lain
dibahas pada cabang ….
A. Biologi perkembangan
B. Biologi populasi
C. Biologi molekuler
D. Mikrobiologi
E. Toksikologi
 Penanggulangan Penyakit kangker pada manusia dikaji dalam cabang ilmu biologi…
A. Histology
B. Sitologi
C. Parasitologi
D. Mikologi
E. Fisiologi
 Cabang biologi yang mengkaji proses-proses kimia dalam sistem kehidupan disebut….
A. Biologi molekuler
B. Biofisika
C. Biokimia
D. Mikrobiologi
E. Mamologi
 Berikut ini adalah manfaat biologi kecuali ….
A. Penemuan antibiotic
B. Cara pembuatan keju
C. Penemuan thermometer
D. Penyetekan tanaman
E. Teknologi bayi tabung
c. Kegiatan akhir (5 menit)
a. Guru bersama siswa mengevaluasi kembali pembelajaran yang baru berlangsung
b. Guru memberikan peneguhan-peneguhan
c. Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya

 Alat/Bahan/Sumber
 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I
 Berbagai makhluk hidup dan benda mati yang ada di sekitar sekolah

 Penilaian
 Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.2)

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St.Joanne Baptista


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan :3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar : 1.2 Memahami diri dengan segala kemampuan dan keterbatasanya.

 Tujuan :
 Siswa dapat melihat kekurangan dan keterbatasan dalam diri sendiri

 Indikator
 Menggambar model struktur keilmuan biologi berdasarkan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi
kehidupan
 Menentukan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan dari contoh cabang ilmu biologi
 Membuat makalah tentang struktur keilmuan, perkembangan, dan prospek salah satu cabang ilmu
biologi

 Materi Ajar
 Tiga aspek keilmuan biologi meliputi:
1. Objek
2. Permasalahan
3. Tingkat organisasi

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi–Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2 jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi.
 Siswa mengidentifikasi kembali ciri-ciri makhluk hidup sebagai obyek biologi.
b. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai kelompok makhluk hidup hidup
 Guru bersama dengan siswa mengidentifikasi berbagai tingkat organisasi kehidupan pada objek
biologi.
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam biologi.
 Guru bersama siswa membuat gambar struktur keilmuan biologi berdasarkan aspek objek, tingkat
organisasi, dan permasalahan biologi.
 Siswa dan guru berdiskusi menjelaskan objek kajian biologi dimulai dari objek kajian terkecil
sampai yang terbesar (menganalisis perkembangan IPTEK dan kaitan dengan biologi dalam
berbagai bidang kehidupansel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem dan biosfer)
c. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan struktur keilmuan biologi.
 Guru minta siswa untuk mengidentifikasi beberapa cabang ilmu biologi dan struktur keilmuaannya
(Penugasan).
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Alat/ Bahan/ Sumber
 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I
 Informasi tentang berbagai cabang ilmu biologi dari berbagai sumber, misalnya, koran, majalah, jurnal,
buku sumber, dan internet
 Penilaian
 Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St.Joanne Baptista


Mata Pelajaran : Agama Katolik
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan : 4
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar : 1.2 Melatih diri dengan segala kemampuan dan keterbatasanya.
 Tujuan :
Siswa dapat mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri sendiri.

 Indikator
Membuat makalah tentang struktur keilmuan, perkembangan, dan prospek salah satu cabang ilmu biologi

 Materi Ajar
 Tiga aspek keilmuan biologi meliputi:
4. Objek
5. Permasalahan
6. Tingkat organisasi

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi–Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (1 jam pelajaran)

d. Kegiatan awal (5 menit)


 Guru menanyakan kembali ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi.
e. Kegiatan inti (35 menit)
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam biologi.
 Guru bersama siswa membuat gambar struktur keilmuan biologi berdasarkan aspek objek, tingkat
organisasi, dan permasalahan biologi.
 Siswa berdiskusi memecahkan persoalan biologi melalui metode ilmiah, mampu melakukan kerja
ilmiah serta mampu bersikap ilmiah.
f. Kegiatan akhir (5 menit)
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan cara memecahkan persoalan biologi
 Alat/ Bahan/ Sumber
 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I
 Informasi tentang berbagai cabang ilmu biologi dari berbagai sumber, misalnya, koran, majalah, jurnal,
buku sumber, dan internet
 Penilaian
 Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.1)
 Hasil Laporan Ilmiah

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St.Joanne Baptista Wolosambi


Mata Pelajaran : Agama Katolik
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan : 5, 6, 7
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1.13. Kompetensi Dasar : 2.1 Menghayati makna bersyukur atas diri apa adanya

 Tujuan :
 Siswa dapat mengucapkan rasa syukur

 Indikator
 Menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis
 Mendeskripsikan ciri-ciri virus
 Membandingkan ciri virus dan ciri hewan/tumbuhan
 Menggambar skema reproduksi virus
 Mengidentifikasi peran virus bagi manusia
 Membuat kajian tentang virus dan penyakit yang disebabkannya

 Materi Ajar
 Prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup
 Ciri-ciri virus meliputi:
-Ciri benda mati virus
-Ciri hidup virus
 Struktur tubuh virus
 Cara reproduksi virus
 Peran virus bagi manusia meliputi:
-Peran yang menguntungkan
-Peran yang merugikan

 Metode Pembelajaran
 Diskusi-Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5(2 jam pelajaran)


a. Kegiatan awal (10 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Guru bersama siswa mendiskusikan klasifikasi makhluk hidup pada tingkat Kingdom.
b. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru menanyakan sejarah penemuan virus.
 Guru bersama siswa menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis.
 Guru bersama siswa mendiskusikan ciri-ciri dan struktur tubuh virus.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri dan struktur tubuh virus.
 Guru menugaskan siswa untuk membuat kajian tertulis tentang virus dan penyakit yang
disebabkannya.
Tugas dikumpulkan pada jam pelajaran berikutnya.

Pertemuan 6(1 jam pelajaran)

d. Kegiatan awal (5 menit)


 Guru bersama siswa mencoba mengingat kembali sejarah penemuan virus, struktur tubuh serta
ciri-ciri virus
e. Kegiatan inti (35 menit)
 Siswa berdiskusi menyelesaikan latihan soal tentang materi virus yang sudah di ajarkan
sebanyak 10 soal
 Latihan Soal sebagai berikut:

 Salah satu ilmuan yang mendorong penemuan virus adalah A. Mayer (1883). Salah satu
masalah yang mendorong A. Mayer melakukan penelitian adalah
A. Adanya tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaik sehingga merugikan petani
B. Apa penyebab penyakit mosaik tembakau?
C. Apa ciri-ciri tanaman tembakau yang terserang penyakit mosaik?
D. Bagaimana cara mengobati tanaman yang terserang penyakit mosaik?
E. Penyakit mosaik tembakau akan menurunkan kualitas tembakau

 Virus berasal dari kata virion yang berarti…


 Penyakit
 Parasit berbahaya
 Racun
 Antigen
 Molekul

 Berikut ini adalah ciri-ciri virus kecuali…..


 Memiliki inti serta DNA atau RNA
 Memiliki selubung protein
 Memiliki kapsomer
 Bersifat parasit intraseluler obligat
 Tidak memiliki sampul

 Virus dapat dikatakan sebagai makhluk hidup karena memiliki kemampuan untuk…..
A. Mengikat oksigen
B. Menularkan penyakit
C. Merupakan sel yang hidup
D. Melakukan perbanyakan diri di dalam sel inang
E. Berwujud kristal saat berada di luar sel inang

 Asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid dinamakan . . . .


A. Nukleokapsid
B. Kapsomer
C. Kapsomerokapsid
D. Glikokapsid
E. Kapsid kompleks

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


 Bakteriofag adalah . . . .
 Bakteri yang menyerang virus
 Virus yang menyerang bakteri
 Bakteri yang menyerang manusia
 Virus yang menyerang manusia
 Virus yang mengakibatkan penyakit

 Perhatikan gambar bentuk virus !

A B C D
A dan C secara
Virus A A berurut menyebabkan
A A penyakit…..
A. Tumor pada manusia, influenza
B. Mozaik pada daun tembakau, influenza
C. Mozaik pada daun tembakau, rabies
D. Mozaik pada daun tembakau, kangker rahim
E. Rabies, Mozaik pada daun tembakau

 Pada daur litik salah satu tahapannya adalah fase infeksi. Ciri dari fase infeksi adalah ....
 Melekatnya/menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri
 Masuknya DNA virus ke dalam sel
 Pengambilalihan kendali kehidupan
 Mereplikasi DNA oleh virus
 Perakitan bagian-bagian kapsid menjadi kapsid virus yang utuh

 Contoh virus yang berbentuk seperti huruf T adalah . . . .


A. Adenovirus
B. Rhabdovirus
C. Bakteriofag
D. Influenzavirus
E. TMV (Tobacco Mozaic Virus)

 Dilihat dari struktur tubuh yang dimiliki oleh virus maka virus termasuk mahkluk
 Uniseluler
B. Multiseluler
C. Sel sederhana
D. Ada yang uniseluler tetapi ada pula multiseluler
E. Aseluler

f. Kegiatan akhir (5 menit)


 Guru menugaskan siswa untuk membuat kajian tertulis tentang virus dan penyakit yang
disebabkannya.
Tugas dikumpulkan pada jam pelajaran berikutnya.

Pertemuan 7(2 jam pelajaran)

g. Kegiatan awal (15 menit)


 Guru bersama siswa mencoba mengingat kembali sejarah penemuan virus, struktur tubuh serta
ciri-ciri virus
h. Kegiatan inti (65 menit)
 Siswa menyimpulkan perbedaan ciri virus dengan makhluk hidup lain
 Guru bersama siswa menggambar skema reproduksi virus.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


 Guru bersama siswa mendiskusikan peran virus bagi manusia.
i. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri virus dengan makluk hidup lain
 Guru menugaskan siswa untuk membuat kajian tertulis tentang virus dan penyakit yang
disebabkannya.
Tugas dikumpulkan pada jam pelajaran berikutnya.

 Alat/Bahan/Sumber
 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab III
 Foto ultramikroskopis virus
 Berbagai informasi tentang penyakit yang disebabkan virus

 Penilaian
 Uji kompetensi tertulis
 Hasil kajian tentang peran virus dan kajian tentang virus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAK St.Joanne Baptista Wolosambi


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan : 8 dan 9
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar : 2.2 Berperilaku jujur dalam bersyukur atas diri apa adanya

 Tujuan
 Siswa mampu memahami prokariot yang meliputi struktur, fungsi tubuh, klasifikasi, dan peranan
Eubacteria dan Archaeobacteria
 Indikator
 Menjelaskan pengertian prokariotik
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Menggambarkan berbagai bentuk sel dan koloni Eubaeteria
 Memberi keterangan struktur dan fungsi sel bakteri
 Membedakan struktur Eubakteria dan Archeobacteria
 Mendeskripsikan peran bakteri bagi manusia

 Materi Ajar
 Pengertian prokariot
 Ciri-ciri Eubacteria
 Bentuk sel dan kloloni Eubacteria
 Sturktur sel Eubacteria
 Cara hidup Eubacteria
 reproduksi bakteri
 Klasifikasi Eubacteria
 Perbedaan Archaeobacteria dan Eubacteria
 Contoh-corntoh Archaeobacteria
 Peranan bakteri bagi manusia

 Metode Pembelajaran
 Diskusi-Penugasan-Pengamatan

Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan 8 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan beberapa makanan yang
melibatkan bakteri dalam pembuatannya.
 Guru bersama siswa menyimpulkan arti penting bakteri bagi manusia.
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan perbedaan Eubakteria dan Archaebacteria.
 Siswa dan guru berdiskusi menjelaskan klasifikasikan Archaebacteria dan Eubacteria serta proses
perkembangbiakan Archebacteria dan Eubacteria.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru dan siswa menyimpulkan perbedaan Eubakteria dan Archaebacteria dan klasifikasikan
Archaebacteria dan Eubacteria serta proses perkembangbiakan Archebacteria dan Eubacteria.
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mempersiapkan kegiatan praktikum tentang pengamatan
bakteri di laboratorium pada jam praktikum IPA

Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (15 menit)


 Guru menanyakan kembali hasil pengamatan bakteri.
 Guru dan siswa mendiskusikan ciri umum prokariot.
 Guru dan siswa mendiskusikan kelompok dalam prokariot.
B. Kegiatan inti (65 menit)
 Siswa dan guru berdiskusi dan mengamati gambar struktur tubuh Eubacteria dan menentukan
fungsi bagian tubuhnya masing – masing dari slide presentasi power point
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai bentuk sel dan koloni Eubakteri.
 Guru bersama siswa mendiskusikan berbagai contoh Eubakteria.
 Guru bersama siswa mendiskusikan peranan bakteri bagi manusia.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru menugaskan siswa melakukan praktek pembuatan yoghurt dengan menggunakan referensi
dari internet yang disetujui guru dalam Kegiatan mandiri di rumah.

Pertemuan Parktikum IPA (2 jam pelajaran)

D. Kegiatan awal (10 menit)

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


 Guru kembali menanyakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan beberapa
makanan yang melibatkan bakteri dalam pembuatannya.
 Guru bersama siswa kembali menyimpulkan arti penting bakteri bagi manusia.
E. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan pengamatan bakteri dengan
menggunakan Kegiatan pada buku lembar kerja siswa
 Siswa menyiapkan alat dan bahan, dan melakukan pengamatan struktur bakteri.
F. Kegiatan akhir (10 menit)
 Siswa mengembalikan alat dan bahan pengamatan.
 Siswa menyusun laporan hasil pengamatan.
 Siswa mengumpulkan laporan.

 Alat/Bahan/Sumber
 Buku Biologi , SMA Kelas X, Esis, Bab IV
 Biakan bakteri
 Air kolam
 Mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan bakteri
 Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar : 4.2. Mengungkapkan rasa yukur atas diri apa adanya

 Tujuan:
 Siswa mampu melakukan tindakan kongkrit sebagai ungkapan rasa syukur

 Indikator
 Mendeskripsikan ciri-ciri Protista yang menyerupai hewan,menyerupai tumbuhan dan menyerupai
jamur.
 Mengelompokkan contoh Protista yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.
 Mengidentifikasi Protista yang menguntungkan dan merugikan manusia.

 Materi Ajar
 Ciri-ciri Protista meliputi:
1. Protista yang meyerupai tumbuhan
2. Protista yang menyerupai hewan
3. Protista yang menyerupai jamur
 Peranan protista bagi manusia meliputi:
1. Peranan yang menguntungkan
2. Peranan yang merugikan

 Metode Pembelajaran
 Diskusi - Penugasan - Pengamatan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali kepada siswa ciri-ciri prokariot.
 Guru mendiskusikan makhluk hidup satu sel lainnya yang mempunyai ciri berbeda dengan
prokariot.
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Siswa berdiskusi dalam kelompok menentukan ciri-ciri umum kingdom protista dari bacaan
buku paket biologi
 Guru dan siswa berdiskusi menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
 Siswa berdiskusi dalam kelompok menentukan dasar pengelompokkan organisme protista
mirip jamur, mirip tumbuhan dan mirip hewan
 Siswa mengamati perbedaan organisme Protista mirip jamur, mirip tumbuhan dan mirip hewan
berdasarkan pengamatan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri Protista.
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mempersiapkan kegiatan praktikum tentang pengamatan
protista di laboratorium pada jam praktikum IPA

Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali ciri-ciri umum Protista.

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


B. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan dasar klasifikasi Protista.
 Guru bersama siswa mendiskusikan ciri-ciri Protista yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan
jamur.
 Siswa mendeskripsikan contoh-contoh Protista yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru menyimpulkan dasar klasifikasi protista serta contoh-contoh protista

Pertemuan Praktikum (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali kepada siswa ciri-ciri prokariot.
 Guru mendiskusikan makhluk hidup satu sel lainnya yang mempunyai ciri berbeda dengan
prokariot.
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan pengamatan Protista dengan
menggunakan Kegiatan 5.1.
 Siswa melakukan pengamatan makroskopis maupun mikroskopis Protista.
 Siswa menggambar hasil pengamatan.
 Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri Protista.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Biologi SMA Kelas X, Platinum, Bab V
 Air kolam
 Mikroskop, kaca objek, dan kaca penutup
 Berbagai informasi tentang Protista dari berbagai sumber (koran, majalah, buku, atau internet)

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan Protista
 Makalah kajian Protista
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar :2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan,
percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

 Tujuan:
 Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri jamur, mengklasifikasikan jamur, dan peranan jamur bagi
manusia

 Indikator
 Mendeskripsikan ciri-ciri jamur
 Mendeskripsikan cara jamur memperoleh makanan
 Membedakan spora aseksual dan seksual
 Memberikan alasan pemisahan jamur dari tumbuhan dalam klasifikasinya
 Membuat produk makanan yang menggunakan jamur

 Materi Ajar
 Ciri-ciri jamur meliputi:
a. Ciri struktur
b. Cara hidup
 Macam-macam spora yang dihasilkan jamur meliputi:
a. Spora aseksual
b. Spora seksual
 Klasifikasi jamur
 Peranan jamur bagi manusia
 Proses produksi yang memanfaatkan jamur

 Metode Pembelajaran
 Diskusi – Pengamatan – Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan beberapa jenis jamur yang sudah dikenal siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan ciri jamur berdasarkan contoh jamur yang dikenal siswa.
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Siswa berdiskusi menentukan ciri-ciri umum divisio dalam Kingdom Fungi dari bacaan buku
paket
 Siswa berdiskusi menentukan dasar pengelompokkan Fungi serta mengamati gambar struktur
tubuh jamur dari berbagai golongan pada slide power point
 Guru bersama siswa mendiskusikan struktur tubuh jamur.
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Guru bersama siswa mendiskusikan cara hidup jamur.

C. Kegiatan akhir (10 menit)


 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri, struktur tubuh jamur
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mempersiapkan kegiatan praktikum tentang
pengamatan protista di laboratorium pada jam praktikum IPA

Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali ciri-ciri umum jamur.
B. Kegiatan Inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan cara reproduksi jamur.
 Guru bersama siswa mendiskusikan dasar klasifikasi jamur dan contoh masing-masing divisi.
 Siswa berdiskusi mengidentifikasi jenis produk hasil proses fermentasi oleh jamur dalam
pembuatan makanan atau minuman.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru menyimpulkan ciri-ciri, cara hidup, dan klasifikasi jamur.
 Guru menugaskan siswa untuk membuat produk makanan yang menggunakan jamur,
misalnya tempe dan tape dengan menggunakan Kegiatan 6.2.

Pertemuan Praktikum (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan beberapa jenis jamur yang sudah dikenal siswa.
 Guru bersama siswa mendiskusikan ciri jamur berdasarkan contoh jamur yang dikenal siswa.
D. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati jamur yang dibawa siswa
dengan menggunakan buku kerja siswa (LKS)
 Siswa mengamati jamur baik dan menggambarkan hasil pengamatan.
 Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
E. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri jamur berdasarkan hasil pengamatan.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan siswa.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Biologi SMA kelas X, Platinum, Bab VI
 Berbagai jamur yang bisa dijumpai di sekitar siswa
 Bahan-bahan pembuat tempe atau tape

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan jamur
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui
kegiatan pengamatan
 Tujuan:
 Siswa dapat menjelaskan karakteristik keanekaragaman hayati Indonesia, manfaat, dan cara
melestarikannya
 Indikator
 Mengamati adanya gejala keanekaragaman hayati
 Menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati
 Menentukan tingkat keanekaragaman berdasarkan hasil pengamatan.

 Materi Ajar
 Keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru mendiskusikan adanya gejala keanekaragaman yang dijumpai siswa di lingkungan
sekitar.
 Guru membagi siswa menjadi enam kelompok.
Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa untuk mengamati keanekaragaman hayati dengan menggunakan
Kegiatan 7.1.
 Siswa mengamati keanekaragaman hayati.
 Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dan menyusun laporan

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


 Guru dan siswa berdiskusi untuk menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati dan
tingkat-tingkat keanekaragaman hayati
ii. Kegiatan akhir (10 menit)
 Siswa mengumpulkan laporan hasil kerja siswa

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku kerja Biologi 1A, Esis
 Buku Biologi, SMA kelas X, Esis, Bab VII
 Berbagai makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan
 Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian
serta pemanfaatan sumber daya alam

 Tujuan:
 Siswa dapat menjelaskan karakteristik keanekaragaman hayati Indonesia, manfaat, dan cara
melestarikannya
 Indikator
 Menggambar pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia.
 Mendiskripsikan pembagian wilayah flora dan fauna Indonesia.
 Mendeskripsikan berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia.
 Memberikan alasan arti penting pelestarian keanekaragaman hayati.
 Membedakan pelestarian In situ dan ex situ.

 Materi Ajar
 Pembagian daerah flora Indonesia menurut Dr. Sampurna Kadarsan
 Pembagian daerah fauna Indonesia menurut Wallace dan Weber
 Berbagai tipe bioma yang ada di Indonesia meliputi:
-Hutan hujan tropis
-Hutan musim
-Sabana
-Stepa
 Berbagai manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia.
 Konservasi (perlindungan) keanekaragaman hayati meliputi In situ dan Ex situ
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Metode Pembelajaran
 Diskusi – Penugasan

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menanyakan kembali pengertian keanekaragaman hayati dan tingkat-tingkat
keanekaragaman hayati.
B. Kegiatan inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan pembagian flora Indonesia menurut Dr. Sampurna
Kadarsan.
 Guru bersama siswa mendiskusikan pembagian fauna Indonesia menurut garis Weber dan
Wallace.
 Guru bersama siswa mendiskusikan tipe-tipe bioma yang ada di Indonesia.
 Guru bersama siswa mendiskusikan arti penting keanekaragaman hayati.
 Guru bersama siswa mendiskusikan tentang berbagai cara konservasi keanekaragaman
hayati.
 Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat kliping tentang organisme khas daerah
dengan menggunakan Kegiatan 7.4. Tugas dikumpulkan pada jam pelajaran berikutnya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa mengambil kesimpulan tentang keanekaragaman hayati Indonesia.

 Alat/ Bahan/ Sumber


a. Buku kerja Biologi 1A, Esis
b. Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab VII
c. Berbagai informasi tentang berbagai makhluk hidup khas suatu daerah

 Penilaian
 Kliping tentang berbagai makluk hidup khas daerah
 Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia
Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

 Tujuan:
 Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri, siklus hidup, dan peranan tumbuhan lumut bagi manusia

 Indikator
 Mendiskripsikan ciri umum dunia tumbuhan
 Menyusun klasifikasi dunia tumbuhan
 Mendeskripsikan ciri-ciri umum tumbuhan lumut (Bryophyta)
 Menggambar struktur tumbuhan lumut berdasarkan pengamatan
 Menggambar siklus hidup tumbuhan lumut
 Mengumpulkan informasi tentang peranan lumut bagi manusia

 Materi Ajar
 Ciri umum dunia tumbuhan
 Klasifikasi tumbuhan
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Ciri-ciri dan struktur tubuh tumbuhan lumut (Bryophyta)
 Klasifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta)
 Siklus hidup tumbuhan lumut (Bryophyta)
 Peranan Bryophyta bagi manusia

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru bersama siswa berdiskusi tentang dunia tumbuhan (Plantae).
 Guru membagi siswa menjadi enam kelompok.
 Guru memberi petunjuk lokasi di sekolah yang banyak terdapat lumut (atau guru bersama siswa
menyiapkan lumut segar).
 Guru meminta siswa melakukan pengamatan tumbuhan lumut dengan menggunakan Kegiatan 8.1.
Kegiatan inti (70 menit)
 Siswa mengamati tumbuhan lumut secara berkelompok.
 Siswa menyelesaikan laporan kegiatan pengamatan tumbuhan lumut.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan dengan mengumpulkan buku kerja.
 Guru meyimpulkan hasil kegiatan pengamatan.

 Pertemuan 4 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)


 Guru memberi komentar umum laporan hasil kegiatan pengamatan sebelumnya.
B. Kegiatan inti (35 menit)
 Guru bersama siswa mendiskusikan ciri-ciri tumbuhan lumut berdasarkan pengamatan.
 Guru bersama siswa mendiskusikan reproduksi dan siklus hidup tumbuhan lumut.
 Guru bersama siswa mendiskusikan peranan lumut bagi manusia.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
 Guru bersama siswa mengambil kesimpulan tentang ciri umum tumbuhan lumut.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi IB, Esis
 Buku Biologi SMA I kelas X, Esis, Bab VIII
 Spesimen tumbuhan lumut
 Loupe

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 5 dan 6
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam Dunia
Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

 Tujuan:
Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri, siklus hidup dan peranan tumbuhan paku bagi manusia
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Indikator
o Mendeskripsikan ciri umum tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Mengklasifikasikan tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Menggambar struktur tubuh tumbuhan paku berdasarkan pengamatan
o Menggambar siklus hidup tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Mengumpulkan informasi tentang peranan paku (Pteridophyta) bagi manusia

 Materi Ajar
o Ciri-ciri tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Struktur tubuh tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Siklus hidup tumbuhan paku (Pteridophyta)
o Peranan tumbuhan paku (Pteridophyta) bagi manusia

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)


Kegiatan awal (10 menit)
 Guru membagi siswa menjadi enam kelompok.
 Guru memberi petunjuk lokasi di sekolah yang banyak terdapat paku (atau guru bersama
siswa menyiapkan berbagai contoh paku).
 Guru meminta siswa melakukan pengamatan tumbuhan dengan dengan menggunakan
Kegiatan 8.2.
Kegiatan inti (70 menit)
 Siswa mengamati tumbuhan paku secara berkelompok.
 Siswa menyelesaikan laporan kegiatan pengamatan tumbuhan paku.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan dengan mengumpulkan buku kerja.
 Guru meyimpulkan ciri-ciri tumbuhan paku berdasarkan hasil pengamatan.

Pertemuan 6 (1 jam pelajaran)


Kegiatan awal
 Guru menanyakan kembali ciri-ciri tumbuhan paku.
Kegiatan Inti
 Guru bersama siswa mendiskusikan reproduksi dan siklus hidup tumbuhan paku.
 Guru bersama siswa mendiskusikan peranan tumbuhan paku bagi manusia.
Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa mengambil kesimpulan hasil diskusi.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi IB, Esis
 Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab VIII
 Spesimen tumbuhan paku
 Loupe

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan
 Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 7

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia
Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

 Tujuan:
Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri, siklus hidup, dan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) bagi
manusia

 Indikator
 Mendeskripsikan ciri umum tumbuhan berbiji (spermatophyta)
 Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (spermatophyta)
 Menggambar struktur bagian tubuh tumbuhan seperti akar, batang , daun, dan bunga
 Menentukan nama bagian-bagian tubuh tumbuhan berbiji (spermathophyta)
 Mengumpulkan informasi tentang peranan tumbuhan berbiji (spermatophyta) bagi manusia

 Materi Ajar
 Ciri-ciri tumbuhan berbji (Spermatophyta)
 Klasifikasi tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
 Struktur tubuh (akar, batang, daun, dan bunga) tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
 Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) bagi manusia

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

 Langkah -Langkah Pembelajaran

 Pertemuan 7 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru meminta siswa menjelaskan jenis tumbuhan lain yang belum dibahas.
 Guru meminta beberapa contoh tumbuhan yang dekat dengan siswa.
Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa untuk mengungkapkan ciri-ciri tumbuhan berbiji berdasarkan
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru bersama dengan siswa mendiskusikan klasifikasi tumbuhan berbiji.
 Siswa mengelompokkan beberapa tumbuhan berbiji berdasarkan ciri-ciri masing-masing
kelompok.
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai peranan tumbuhan berbiji bagi manusia.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru meyimpulkan hasil kegiatan pengamatan.

I. Alat / Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi, Esis
 Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab VIII
 Spesimen tumbuhan berbiji
 Loupe

II. Penilaian
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi

 Tujuan :
Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri hewan dan membandingkan ciri-ciri masing-masing filum Dunia
Hewan

 Indikator
 Mendeskripsikan ciri umum dunia hewan
 Menjelaskan dasar klasifikasi dunia hewan
 Membandingkan ciri-ciri umum filum-filum dalam dunia hewan
 Mendeskripsikan ciri Arthropoda berdasarkan pengamatan

 Materi Ajar
 Ciri umum dunia hewan
 Dasar klasifikasi dunia hewan
 Klasifikasi dunia hewan

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

 Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru meminta siswa membandingkan ciri dunia hewan dan tumbuhan.
Kegiatan inti (75 menit)
 Guru dan siswa mendiskusikan klasifikasi dunia hewan.
 Siswa mengumpulkan informasi dari buku dan menyusun perbandingan ciri-ciri masing-
masing filum hewan dalam sebuah tabel.
Kegiatan akhir (5 menit)
 Siswa mengumpulkan tabel hasil perbandingan.
 Guru menyimpulkan ciri umum dunia hewan.

Pertemuan 10 (2 X 45 menit)

Kegiatan awal
 Guru meminta siswa berkelompok sesuai kelompoknya dan mempersiapkan alat dan bahan
pengamatan arthropoda
Kegiatan Inti
 Siswa mengamati contoh hewan arthropoda dengan menggunakan kegiatan 9.1
 Siswa mencatat hasil pengamatan
 Siswa membersihkan alat dan bahan, dan mengembalikan ke tempat semula
 Siswa menyusun laporan.
Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa mengambil kesimpulan hasil pengamatan.
 Siswa mengumpulkan laporan pengamatan.

I. Alat / Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi IB, Esis
 Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab IX
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
 Belalang, laba-laba, udang dan lipan/kelabang
 Loupe

II. Penilaian
 Laporan hasil pengamatan
 Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 11 dan 12
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur
biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

 Tujuan:
Siswa mampu menjelaskan ruang lingkup ekologi, interaksi yan terjadi dalam ekosistem, perjalanan
energi, dan materi dalam ekosistem

 Indikator
 Mendefinisikan pengertian ekologi sebagai ilmu
 Membedakan pengunaan istilah habitat, nisia, populasi, komunitas, ekosistem, faktor biotik, faktor
abiotik
 Mengidentifikasi berbagai interaksi yang terjadi dalam ekosistem
 Menghubungkan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, siklus materi,
dan daur energi
 Mengambarkan bagan/skema daur biogeokimia

 Materi Ajar
 Pengertian ekologi sebagai ilmu
 Ekosistem dan komponen penyusunnya
 Pengelompokan komponen biotik berdasarkan fungsinya
 Tingkat organisasi komponen biotik dalam ekosistem
 Berbagai interaksi dalam ekosistem
 Rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi
 Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem
 Daur biogeokimia

 Metode Pembelajaran
 Pengamatan – Diskusi

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru meminta siswa untuk menunjukkan adanya interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
 Guru bersama siswa mendiskusikan ruang lingkup ekologi.
 Guru membagi kelas menjadi enam kelompok.
Kegiatan inti (70 menit)
 Guru meminta siswa mengamati komponen abiotik dalam ekosistem dengan menggunakan
Kegiatan 10.1.
 Guru dan siswa mendiskusikan komponen ekosistem.
 Guru dan siswa mendiskusikan interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa menyimpulkan pengertian eksosistem dan komponen-komponennya.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista
Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)


 Guru menunjukkan interaksi yang paling menonjol adalah aktivitas makan.
Kegiatan Inti (70 menit)
 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi beberapa rantai makanan yang terjadi dalam
ekosistem.
 Siswa menggambar rantai-antai makanan tersebut, sehingga akan membentuk jaring-jaring
makanan.
 Siswa menggambar piramida ekologi berdasarkan jaring-jaring makanan.
 Siswa mendeskripsikan perjalanan energi dan materi dalam ekosistem serta daur
biogeokimia.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru bersama siswa mengambil kesimpulan tentang rantai makanan, perjalanan energi dan
materi dalam ekosistem, serta daur biogeokimia.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi IB, Esis
 Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab X
 Ekosistem yang ada di sekitar sekolah

 Penilaian
 Laporan hasil pengamatan
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2
Pertemuan : 13 dan 14
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
kerusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
4.3 Menganaisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
4.4 Membuat produk dau ulang limbah
 Tujuan :
Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah lingkungan dan
pelestarian lingkungan

 Indikator
 Mengidentifikasi berbagai tujuan aktivitas yang dilakukan manusia
 Mengidentifikasi berbagai dampak akibat aktivitas manusia
 Meneliti pengaruh bahan pencemar terhadap organisme tertentu
 Menyimpulkan pengaruh bahan pencemar terhadap kehidupan organisme
 Menjelaskan dampak berbagai bahan pencemar terhadap lingkungan
 Mendeskripsikan upaya pencegahan pencemaran lingkungan
 Mengetahui penanganan limbah dengan cara daur ulang

 Materi Ajar
o Keseimbangan lingkungan
o Aktivitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan
o Beberapa bahan pencemara dan dampaknya
o Upaya pencegahan pencemaran lingkungan
o Penanganan limbah dengan cara daur ulang

 Metode Pembelajarn
 Pengamatan – Eksperimen – Diskusi – Penugasan

 Langkah Langkah pembelajaran

Pertemuan 13 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista


 Guru meminta siswa menunjukkan beberapa aktivitas manusia dan mengetahui tujuan dari
aktivitas tersebut.
 Guru dan siswa mendiskusikan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Kegiatan inti (70 menit)
 Guru bersama siswa mengidentifikasi sistem keseimbangan dalam lingkungan.
 Guru bersama siswa mendiskusikan dampak aktivitas manusia terhadap keseimbangan
lingkungan.
 Guru bersama siswa mendefinisikan pengertian pencemaran lingkungan.
 Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai pencemaran lingkungan, sebab, dan
dampaknya.
Kegiatan akhir (10 menit)
 Guru menyimpulkan pencemaran lingkungan sebab dan dampaknya.

Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)


 Guru meminta siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya.
 Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk eksperimen dengan
menggunakan Kegiatan 11.1 atau 11.2.
B Kegiatan inti (65 menit)
 Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk eksperimen.
 Siswa membuat perlakuan eksperimen.
 Siswa melakukan pengamatan.
 Siswa menyusun laporan hasil pengamatan lalu mengumpulkan.
C. Kegiatan akhir (15 menit)
 Guru menyimpulkan hasil kegiatan eksperimen
 Guru bersama siswa mendiskripsikan penanganan limbah dengan cara daur ulang dan
produk-produk hasil daur ulang limbah.
 Guru menugaskan siswa untuk membuat kertas daur ulang di rumah dengan menggunakan
Kegiatan 11.3.

 Alat/ Bahan/ Sumber


 Buku Kerja Biologi IB, Esis
 Buku Biologi SMA kelas X, Esis, Bab XI
 Beberapa aktivitas manusia
 Bahan untuk daur ulang kertas

 Penilaian
 Laporan hasil eksperimen
 Uji kompetensi tertulis

Agama Katolik SMA kelas X SMAK St. Joanne Baptista

Anda mungkin juga menyukai