Anda di halaman 1dari 4

GAMBARAN KLINIS DAN STADIUM

INFEKSI HIV/ AIDS

Mondastri K Sudaryo

Infeksi HIV/AIDS biasanya dibagi dalam beberapa stadium, yang


umumnya didasarkan pada:
- gejala klinis yang umum
- nilai (hitung jenis) CD4+
- tingkat replikasi virus

Ada beberapa klasifikasi stadium infeksi HIV/AIDS, misalnya:


- Klasifikasi WHO
- Klasifikasi CDC

Namun secara umum gambaran klinis dapat dibagi dalam 4


stadium, yaitu:

I. Infeksi HIV Primer Akut

Stadium yang merupakan infeksi awal ini bercirikan:


- Terjadi viremia yang sangat tinggi (terdeteksi dari PCR,
bDNA atau kultur  sangat infeksius dan berisiko tinggi
menularkan virus HIV
- Partikel antigen p-24 virus HIV-1 dapat dideteksi dengan
kadar tinggi
- Terjadi penurunan kadar limfosit CD4+ dalam 2-6 minggu
setelah infeksi (namun menjelang hilangnya gejala klinis,
CD4+ naik sedikit, tapi tidak pernah mencapai kadar awal)

1
- Dalam beberapa minggu terjadi seroconversion (menjadi HIV
positif) dengan munculnya antibody di sirkulasi darah perifer
- Dapat muncul gejala klinis (tidak selalu, sebab 50%-nya
mungkin asymptomatic) selama 14-21 minggu, yang disebut
acute seroconversion syndrome/ acute retroviral syndrome
yang gejalanya sering dikira gejala virus yang umum atau flu
(flu-like illness):
o Demam
o Artralgia (nyeri sendi)
o Berkeringat malam
o Lymphadenopathy
o pharingitis
o rash  erythematous maculopapular (paling
menonjol); 5-10 mm di muka, dada, dan ekstremitas.
o myalgia
o diare
o sakit kepala
o mual
o muntah
o pada kasus yang jarang: dapat terjadi berbagai gejala
neurologist (meningo-enchepalitis, peripheral
neurophathy, facial palsy, GB symdrome, psychosis,
kerusakan fungsi kognitif, dll) serta gejala infeksi
oportunistik (PSP, Candidiasis oesophagus, dll).

II. Stadium Infeksi HIV Asymptomatic

Pada stadium ini, yang juga disebut fase dini (early stage):
- Gejala klinis umumnya asymptomatic yang berlangsung
selama beberapa tahun (walau dapat mengalami Persistent
Generalized lympadenopathy/ PGL atau penyakit kulit seperti
seborrohoeic dermatitis, psoriasis, folliculitis, erupsi pruritis,

2
atau kadang-kadang juga dapat mengalami lesi mulut seperti
candidiasis, gingivitis nekrotik, hairy leukoplakia, ulkus, dll)
- Setelah infeksi primer beban virus (viral load) di plasma
menurun sampai hamper tidak terdeteksi (< 200 kopi/ mL).
- CD4+ menurun perlahan secara bervariasi (dengan rata-rata
kecepatan 50-100 cel/ µL per tahun) namun masih diatas
CD4+ > 500 sel/mm3.
- HIV tidak latent, sebagaimana dahulu diduga, tapi aktif
bereplikasi di jarangan lymphoid
- Dapat ditemukan anemia dan lymphopenia

III. Infeksi HIV Symptomatic

Fase ini disebut juga intermediate stage.

1. Pada fase simptomatik awal sering ditemukan:


- demam
- keringat malam
- letih
- sakit kepala
- diare dan anorexia  penurunan berat badan
- juga dapat ditemukan: candidiasis oral, oral hairy
leukoplakia, molluscum contagiosum, seborrohoeic
dermatitis, varicella Zoster

2. Pada fase simptomatik lanjut biasanya ditemukan satu atau


beberapa penyakit yang penentu AIDS (AIDS-defining
illness), seperti:
o Candidiasis paru atau oesophagus
o Ca Cervix
o Kaposi Sarcoma (KS)
o Pneumocystis Carinii Pneumonia (PCP)
o Mycobacterium avium complex (MAC), atau kansasii

3
o Encephalopathy
o Herpes Simplex kronis (> 1 bulan)
o Cytomegalovirus (CMV)
o Cryptosporidiosis
o Cryptococcosis extrapulmoner
o Coccidioidomycosis
o Histoplasmosis
o Isosporiasis
o Lymphoma
o Pneumonia berulang (recurrent)
o Salmonellosis
o Progresive Multifocal Leukoencephalopathy (PML),
akibat JC polyoma virus.

IV. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

Kriteria utama stadium ini, menurut criteria definisi surveilens


CDC adalah CD4+ < 200 sel/ µL, dan/ atau satu atau beberapa
AIDS-defining illness (lihat stadium III). Dalam system klasifikasi
CDC, tahap AIDS berada pada kategori A3, B3, C1, C2, C3. Di
negara berkembang AIDS-defining illness yang paling dominan
adalah Mycobacterium tuberculosis.

Pada tahap late-stage, CD4+ antara 50-200 sel/ µL, sedang pada
tahap advanced-stage. CD4+ < 50 sel/ µL

Anda mungkin juga menyukai