Modul Bahasa Indonesia
Modul Bahasa Indonesia
4. Bagan
Bagan adalah gambaran secara analisis atau terurai tentang proses yang terjadi di
alam,teknologi,dan masyarakat manusia.Bagan digunakan untuk membantu memperjelas
proses kerja.
Contoh bagan:
Latihan soal!
Simaklah informasi tentang “kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, Bahasa Daerah
dan Bahasa Asing di Indonesia “ kemudian buatlah bagan atau simpulan tersebut secara
tertulis /lisan dari simakan tersebut.
C. Menyampaikan Pendapat melalui simpulan secara deduktif dan induktif
Penyimpulan secara dekduktif ialah cara mengamblan simpulan dari pertanyaan yang bersifat
umum diikuti oleh uraian atau pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus.
Perhatikan contoh berikut.
1. Negara adalah institusi mapan ,tetapi dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala
perubahan yang terjadi. Negara mewadahi selusuh kepentingan masyarakat. Ia
menyediakan kerangaka umum yang bersifat abstrak sehingga terbuka untuk ditafsirkan.
Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer,sebagai penyelenggara negara
dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.
2. Hasil perolehan suara dari penyelenggara pemili pilihan Presiden tahun 2004 cukup
signifikan. Peringkat pertama diraih oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf
Kalla dengan presentase suara terbanyak,yaitu 33,60 persen.Peringkat kedua diraih oleh
pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi dengan presentase suara 22,20 persen.Disusul
peringkat ketiga yaitu pasangan Wiranto dan Salahuddin.Selanjutnya peringkat ke empat
ialah pasangn Amien Rais dan Siswono. Terakhir adalah pasangan Hamzah has dan Agum
Gumelar.
Penyimpulan cara induktif ialah cara mengambil simpulan dari pernyataan-pernyataan atau
fakta-fakta yang bersifat kusus menuju ke sesuatu simpulan yang bersifat umum.
Perhatikancontoh berikut.
1. Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangka imajinasinya,barulah
tercermin sebuah puisi. Pengarang novel akan merangkai ceritanya dengan
pengembangan imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didasar
kain dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi itu
diperlukan yang mencipta suatu karya.
2. Plagiat iyalah pengambilan atau penerjemahan suatu hasil begitu saja dengan tidk
menyebutkan pengarang asli melainkan menurunkan nama sendiri sebagai pengarang.
Plagiat tidak diperkenankan dalam dunia sastra. Banyak karya sastra yang beredar
merupakan karya plagiat. Dalam dunia karya satra memang terdapat larangan keras
untuk pengarang plagiat.
Latihan soal!
1. Perhatikan monolok “Cikungunya” kemudian buatlah simpulan secara tertulis / lisan dari
simakan tersebut.
2. Berikan pendapat atau opini dari sebuah grafik / matriks dengan menggunakan tehnik
penyampaian yang akurat
Grafik pengunjung perpustakaan SMK Muhammadiyah Kanada tahun 2014
BAB 2
MENYIMAK UNTUK MEMAHAMI PERINTAH YANG DIUNGKAPKAN ATAU YANG TIDAK DALAM
KONTEKS BEKERJA
Standar kopetensi
-Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya.
Kopetensi dasar
-Menyimak untuk memahami perintah yang di ungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja
Indikator
-Merumuskan kembali isi perintah (secara lisan atau tulisan)
-Mmenuliskan isi kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan
-Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
-Mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi
perintah
Standar Kopetensi
-Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat madya
Kopensi Dasar
-Memahami perintah kerja tertulis
Indikator
-Mengenali informasi yang berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku ditempat kerja
-Merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan catatan yang dibuat pada waktu membaca
informasi dari perintah kerja tertulis
-Membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis
-Menginformasikan rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi
perintah
A.Mengenal Bentuk Perintah Kerja Tertulis
Berdasarkan jenisnya, bentuk perintah tertulis dapat dibedakan menjadi.
1.himbuan/larangan, misalnya himbuan menjadi akseptor RB, larangan membuang sampah;
2.petunjuk, misalnya petunjuk penggunaan suatu barang;
3.peraturan, misalnya peraturan berlalu lintas, peratuaran waktu berkunjung;
4.pedoman, misalnya pedoman penulisan kaya ilmiah;
5.undang-undang, misalnya undang-undang tentang penyalahgunaan narkoba,undang-undang
pendidikan.
B.Bagian-bagian Surat Dinas
1. kepala srat
a. kepala surat berisi nama dan alamat lengkap perusahaan,nomor telepon,nomor kotak pos,
alamat kawat, serta lambang instansi.
b. nama instansi ditulis dengan huruf kapital,alamat lengkap dan lainnya ditulis dengan huruf
awal kapital,kecuali kata tugas.
c.nomor kode pos ditulis setelah nama kota tempan instansi berada.
d.nama-nama yang tercantumpada kepala surat jangan disingkat. Misalnya,Jln atau Jl. Tetapi
ditulis lengkap jalan, dan sebagainya.
Contoh Kepala Surat
PEMEMERINTAH KOTAMADYA JAKARTA PUSAT
SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
Jalan Salemba Raya No. Telepon 3908701, Faks. 3923219
Jakarta 10440
2.Nomor Surat
Nomor surat dapat disingkat No. Dan penulisannya tidak harus dibatasi dengan tanda garis miring,
tetapi dapat pula menggunakan tanda titik atau tanda hubung. Demikian pula isi kode surat tidak
harus ditulis dengan huruf, tetapi dapat pula dengan angka.
Contoh:
Nomor :05.11.VI.05
No. :05/11/VI/05
3.Lampiran
Kata lampiran atau lamp. diikuti tanda titik dua disertai jumlah barang yang dilampirkan. Jumlah
Barang ditulis dengan huruf dan tidak di akhiri dengan tanda baca lain. Awal kata yang
Dinyatakan ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Lampiran : Dua berkas
Lamp. : Dua lembar
4.Hal
Kata lampiran atau lamp. diikuti tanda titik dua dilanjutkan dengan sesuatu yang ingin
disampaikan. Kalimat yang menyebutkan sesuatu tersebut diawali dengan huruf kapital dan tidak
diakhiri dengan tanda baca apa pun.
Contoh:
Perihal :Pemakaian pakaian seragam
Hal : Upacar bendera
5.Tanggapi suratdi
Tanggal surat ditulis dengan angka,yang diikuti nama bulan dan angka tahun yang tidak disingkat.
Contoh:
8 Juli 2005
6.Alamat yang dituju
Alamat surat dapat ditulis dengan dua cara. Pertama, alamat ditulis di sebelah kanan dibawah
Tanggal surat. Kedua, alamat ditulis disebelah kiri dibawah bagian Hal dan sebelum salm
pembuka.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat adalah:
a. Penulisan nama penerima surat harus cermat dan lengkap. Usahakan jangan sampai salah.
b. Penulisan diri penerima surat diawali huruf kapitalpada setiap unsurnya.
c. Penulisaan alamat penerima surat juga harus lengkap,cermat, dan informatif.
d. Penulisan Yang terhormat cukup disingkat Yth. Penggunaan kata kepada sebelum Yth. Tidak
diperlukan karena kata kepada berfungsi sebagai penghubung antar bagian kalimat yang
menyatakan arah.
e.Kata ibu ,bapak, atau saudara ditulis sebelum nama penerima surat. Penulisan kata bapak atau
ibu harus ditulis lengkap tidak boleh disingkat dan diawali huruf kaptal yaitu, Bapak atau Ibuk
sedangkan penulisan kata saudara dapat disingkat menjadi Sdr.
f. Jika orang yang dituju bergelar akademik atau berpangkat militer, kata sapaan Bapak, Ibuk, dan
Sdr tidak diperlukan.
g. Kata-kata yang disebutkan pada bagian alamat surat (jalan, nomor, RT/RW, nama kota) ditulis
secara lengkap, diawal huruf besar, dan tidak diakhiri tanda baca apapun.
Contoh:
Yth. Bapak Sunardi Yth. Dr. Suparman
Kepala Biro Keuangan Jalan Kayu Jati No. 1
Departemen Keuangan Bekasi
Jalan Sultan Agung No. 17
Jakarta
7.Salam Pembuka
Salam pembuka ditulis disebelah kiri dibawah alamat surat dan diatas kalimat pembuka surat.
salam pembuka yang biasa digunakan ialah ungkapan Dengan Hormat. Kecuali itu sering juga
digunakan rumusan: salam sejahtera,saudara... (yang terhormat); Bapak/Ibuk ... (yang terhomat);
Assalammualaikum W.W.; dan sebagainya. Cara penulisan salam pembuka adalah huruf awal kata
pertama memakai huruf kapital, sedangkan huruf awal kata kedua memakai huruf kecil. Pada
akhir ungkapan salam pembuka dibubuhkan tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat
8.Isi surat
Isi surat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu paragraf pembuka,paragraf isi, dan paragraf penutup.
paragraf pembuka sifatnya mengantar isi surat. Paragraf berisi pemberitahuan,
pertanyaan, pernyataan,permintaan, atau balasan/jawaban. Paragraf isi berupa inti surat yang
ingin disampaikan kepada penerima surat. Isi surat harus singkat, lugas, dan jelas. Paragraf
penutup merupakan simpulan surat. Paragraf penutup biasanya berupa ucapan trimakasih atau
harapan dari isi penulis surat.
9.Salam penutup
Salam penutup ditulis disebelah kanan bawah. Salam penutup yang biasa digunakan adalah
sebagai berikut:hormat kami wasalam. Yang perlu diperhatikan dalam penulisan salam penutup
adalah sebagai berikut: huruf awal kata pertama memakai huruf kapital, sedangkan huruf awal
kata kedua memakai huruf kecil. Pada akhir ungkapan salam penutup dibubuhkan tanda koma.
Contoh:
Hormat kami,
10.Tanda tangan
Tanda tangan ditulis dibawah salam penutup dan diperlukan demi keabsahan surat dinas.
11.Nama terang
Nama pengirim surat ditulis dibawah tanda tangan. Penulis nama tidak perlu menggunaka huruf
kapital semua,tetapi cukup pada huruf awal pada setiap unsur nama. Nama tidak perlu ditulis
didalam kurung, tidak perlu diberi garis bawah, dan tidak perlu di akhiri tanda titik.
12.Jabatan
Nama jabatan dicantumkan dibawah nama pengirim.
13.Tembusan
Kata Tembusan diletakkan disebelah kiri pada bagian kaki surat. Letaknya lurus dengan bagian
Nomor dab hal, serta sejajar dengan nama pengirim surat. Tulisan tembusan di akhiri tanda titik
dua,tanpa diberi garis bawah. Bagian ini hanya dicantumkan jika sebuah surat memerlukan
tembusan untuk beberapa instansi atau pihak lain yang ada hubungannya dengan surat yang
bersangkutan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah:
a. Jika pihak yang diberi tebusan itu lebih dari satu, diberi nomor urut sesuai dengan
jenjang jabatan . jika pihak yang diberi tembusan hanya satu,tidak perlu diberi nomor.
b. Pihak yang diberi tembusan hendaklan nama jabatan atau nama orang dan bukan
nama kantor atau instansi.
c. Tidak perlu digunakan sapan kepada Yth. Atau Yth.
d. Di belakang pihak yang beriri tembusan tidak perlu diberi ungkapan seperti untuk
perhatian, untuk menjadi perhatian, sebagai laporan, atau ungkapan lain yang
mengikat.
e. Dalam tembusan tidak perlu dicantumkan tulisan arsip atau pertinggal karena setiap
surat dinas memang harus memiliki arsip.
Contoh:
1. Tembusan :
Kepala bagian pengadan barang
2. Tembusan:
a) Direktur Pemasaran
b) Menejer Pemasaran
c) Kepala Bagian Promosi
C.Model-model srat berisi perintah kerja
Surat adalah suatu alat atau sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat
komunikasi yang paling efisien,efektif,ekonomis, dan praktis. Selain itu, surat juga berfungsi
sebagai alat bukti tertulis,alat bukti historis, alat pengingat, duta organisasi, dan pedoman kerja.
Surat yang berhubungan dengan pekerjaan disebut surat dinas atau surat resmi. Surat ini
umumnya berisi informasi, ketentuan, atau perintah kerja yang dapat dijadikan pedoman bagi
karyawan pada suatu lembaga, instansi, atau perusahaan. Model surat yang berisi informsi kerja atau
perintah kerja, antara lain surat perintah, surat edaran, memorandum, pengumuman,dan disposisi.
1.Surat perintah
Surat perintah adalah surat yang berisi perintah dari pimpinan ke bawahan yang berisi
petunjuk yang harus dilakukannya. Surat perintah berlaku sementara dan berakir setelah tugas
yang diperintahkannya selesai dilaksanakan serta melaporka hasil pekerjaan tersebut tersebut
kepada pimpinan.
Surat perintah terdiri atas:
a. Kepala surat
b. Pembukaan
c. Isi surat perintah
d. Kaki surat/bagian akhir surat
e. Contoh surat perintah pada instansi swasta.
HARIAN UMUM PEDOMAN
Jalan Teratai 13
Bekasi
Latian soal
Buatlah satu contoh surat perintah dari sebuah instansi.
2.Surat edaran
Surat edaran adalah surat pemberitahuan tertulis yang ditujukan kepada
pejabat/pegawai. Surat edaran ini berisi penjelasan mengenai sesuatu hal, misalnya kebijakan
pimpinan, petunjuk mengenai tata cara pelaksanaan, atau peraturan perundang-undangan.
Ada dua macam bentuk surat edaran umum dan surat edaran khusus. Surat edaran
umum ditunjukan kepada orang banyak atau umum. Serat edaran khusus ditunjukan kepada orang
atau pejabat tertentu dan seperti surat dinas biasa.
Surat edaran terdiri atas unsur-unsur berikut.
a. Kepala surat edaran bertuliskan nama perusahaan dan identitasnya.
b. No,Hal, lampiran,tanggal surat, dan alamat tujuan surat.
c. Perkataan”edaran” biasanya ditulis ditengah
d. Isi surat edaran: salam pembuka, isi surat, dab penutup surat
e. Kaki surat: salam penutup serta nama penanggung jawab surat edaran
Contoh surat edaran bersifat umum
Latihan soal
Buatlah surat edaran yang berisi pemberitahuan kepada siswa SMK yang berminat mengikuti lomba
puisi! Isi surat lebih detail ditentukan sendiri.
3.Surat Pengumuman
Pengumuman berasal dari kata”umum” ,mendapat konfik pe-an dan bunyi sengau ng.
Kata dasar umum mempunyai arti seluruh atau orang banyak. Mengumumkan berati
memberitahukan atau memaklumkan. Pengumuman berati pemberitahuan orang banyak tentang
sesuatu masalah, agar diketahui atau dilaksanakan oleh orang banyak yang berkepentingan.
Berdasarkan sifat dan aslnya,pengumuman dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu seperti berikut.
a. Pengumuman lisan, yaitu disampaikan secara oral komunikasi, penyampaiannya
dapat melalui pesawat telepon atau pengeras suara (sound system)
b. Pengumuman tertulis, yaitu pengumuman dalam bentuk tulisan, yang disampaikan
melalui telegram surat kawat, telex, surat kabar, majalah, papan pengumuman, dan
lain-lain.
c. Pengumuman dari instansi dan surat pengumuman bukan dari instansi.
Surat pengumuman dapat dibedakan disebarkan dengan beberapa cara , diantaranya.
1) Menyebarkannya sebagai surat edaran,
2) Memasangnya di papan-papan pengumuman, dan
3) Memasangnya di koran-koran sebagi iklan
Contoh surat pengumuman:
PT Tanjung mulia
Jalan Diponegoro No. 5, Palembang
PENGUMUMAN
No. 215/033/05
Tentang
Kesempatan Kerja bagi Para Lulusan SLTA
PT Tanjung Mulia membuka kesempatan bagi para lulusan SLTA untuk diangkat sebagai karyawan/i di
perusahaan kami. Lamaran ditulis di atas kertas bermaterai Rp 6000,- dengan dilampiri ijasah (foto
kopi), riwayat hidup, foto 3 X 4 = 3 lembar, SKKB dan surat keterangan sehat dari dokter. Pendaftaran
dibuka mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 7 Januari 2005. Pelamar datang sendiri di kantor kami
pukul 08.00 – 12.00 WIB. Demikian pengumuman kami untuk diketahui
Palembang, 1 Januari 2005
Direktur PT Tanjung Mulia
Contoh 2
Keterangan
(1) Kop srat memo (5) pengirim memo
(2) Tanggal surat memo (6) perihal pokok memo
(3) Judul memo (7) isi memo
(4) Alamat momo (8) tanda tangan dan nama terang pengirim memo
Latihan soal
Buatlah sebuah memo yang isinya perintah kerja dari Direktur CV AVIVA kepada kabag
keuangan, isinya meminta laporan keuangan perusahan selama tahun 2006 januari sampai
dengan november, rangkap sepuluh, dibagikan setiap manajer sebelum rapat akhir tahun,
dan yang harus selesai seminggu setelah memo diterima!
5.Disposisi
Lembaran disposisi adalah lembaran kertas yang disediakan oleh agendaris untuk di isi oleh
pemimpin tentang tindak lanjut surat yang masuk. Dengan kata lain, disposisi adalah catatan berupa
saran/tanggapan/intruksi setelah surat dibaca oleh pimpinan.
Disposisi dibedakan menjadi dua macam:
a. Disposisi langsung yaitu, disposisi yang langsung ditulis pada lembaran surat, dan
b. Disposisi tidak langsung yaitu, disposisi yang dituliskan pada lembaran tersendiri(lembaran
disposisi).
Contoh disposisi:
Latihan soal
Buatlah disposisi dari kepala sekolah SMK Muhamaddiyah Wonosari yang menyuruh
kepada waka kesiswaan untuk mengikuti seminar kenakalan remaja di aula Dinas Pendidikan
Wonosari pada tgl 25 juli 2009. Surat undangan diterima pada tanggal 23 juli 2009.
d.Perintah Kerja Berbentuk Manual
petunjuk penggunaan yang disebut juga manual kerja merupakan perintah bagaimana
melakukan pekerjaan atau perbuatan terhadap suatu obyek atau alat. Petunjuk penggunaan
umumnya disediakan oleh produsen barang untuk memberi petunjuk penggunaan barang yang
bersangkutan. Oleh sebab itu, petunjuk penggunaan (manual kerja) biasanya menggunakan bahasa
yang lugas dan mudah dipahami.
Berikut contoh buku petunjuk cara kerja pesawat telepon. Perhatikan dengan seksama!!
Latihan soal!
1)Carilah sebuah petunjuk kerja kemudian carilah 5 informasi yang terdapat di petunjuk kerja
tersebut.
Latihan soal
A. Perbaikilah beberapa kalimat yang biasanya digunakan dalam bahasa surat dibawah ini!
1. Berhubung karena ada musibah,lomba lukis di undur satu minggu.
2. Kepada siswak kelas tiga diharap segera menandatangani ijasah.
3. Bagi nasabah yang akan mengambil tabungan harus menunjukan kartu pengenal asli.
4. Dimohon kepada pengurus OSIS agar berkumpul di aula.
5. Sebagai bahan pertimbangan dengan ini kami lampirkan foto, daftar riwayat hidup.
6. Bersama ini kami beritahukan tanggal jatuh tempo pelunasan telah terlewati,
7. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasis
BAB 4
MEMBACA UNTUK MEMAHAMI MAKNA KATA, BENTUK KATA UNGKAPAN, DAN KALIMAT DALAM
KONTEKS BEKERJA
Standar kopetensi
-berkomunikasi dengan bahasa indonesia setara tingkat madya
Kopensi Dasar
-membaca untuk memahami makna kata, bentuk kataungkapan,dan dalam konteks bekerja
Indikator
-mengelompokkan kata,bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata
-mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonom dan antonom dalam teks bacaan
-mengidentifikasi kata (termasukbentuk kata baru), frasa, kalimat yang di
persoalkankebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkn paradigma atau analogi
-mengidentifikasi kata,frasa,kalimat, atau bentuk kata baru yang perlu dipersoalkan
kebenarannya/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan kaidah atau kelaziman
3.Kata Ulang
Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan bentuk baik seluruh kata maupun
sebagian. Semua kata ulang wajib ditulis dengan memakai tanda penghubung(-).
Contoh:
Lauk-pauk mondar-mandir laba-laba
Anak-anak porak-poranda dibesar-besarkan
Berjalan-jalan biri-biri hura-hura
Gerak-geri kupu-kupu
Macam-macam kata ulang
a. Ulang seluruh kata dasar
Contoh:
Anak-anak meja-meja makan-makan
Buku-buu ibu-ibu main-main
b. Ulang kata dengan memberi imbuhan
Conto:
Berjalan-jalan bermanja-manja
Dibesar-besarkan dipukul-pukulkan
Berlari-larian menarik-nari
c. Uang seluruh kata, namun terjadi perubaha suara pada kata yang kedua
Contoh:
Gerak-gerik caci-maki
Mondar-mndir compang-camping
Hura-hara ceranag-benderang
Bolak-balik carut-marut
Lauk-pauk
d. Ulangan seluruh kata yang dinamakan kata asal
Misalny:
Anai-anai ubur-ubur agar-agar
Kunang-kunang lobi-lobi
Kupu-kupu mata-mata
4.Kata Majemuk
Kat majemuk adalah gabunagn dua kata atau lebih yang membentuk satu pengertian.
Contoh:
Duta besar terjun payung lapangan udara
Kereta api senja utama buku sejarah baru rumah sakit jiwa
Meja tulis guru kereta api cepat luar biasa
Siap tempur rumah makan
Contoh diatas menunjukan bahwa kata dasar majemuk dapat terdiri dari gabungan dua
Kata,tiga kata, empat kata, lima kata, bahkan dapat lebih. Hal yang terpenting adalah
gabungan kata-kata itu harusmenunjuk satu arti dan tidak melebihi batas fungsi sebagai kata. Cara
penulisan kata majemuk ada yang terpisah atas dua kata atau lebih, seperti contoh tadi (duta besar,
rumah makan) ada yang ditulis serangkai (jika hubungan dua kata sudah sangat padu).
Contoh:
Matahari kacamata
Sapu tangan beasiswa
Olahraga antarkota
Latihan soal
Wacana
Kebiasaan Lama Kurangi Sampah Plasti
Kebiasaan lama tak selalu jelek. Bahkan ada yang ramah lingkungan. Sewaktu kecil,
sampai awal tahun 1980-an, kita masih terbiasa melihat nenek atau ibu-ibu tetangga kepasar
tradisional membawa tas sendiri yang terbuat dari anyaman pandan atau tas kain. Sejalan
merabaknya pasar swalayan yang menyediakan tas belanja plastik sebagai layanan bagi pelanggan
sekaligus promosi, kebiasaan itu menghilang.
Ritual belanja memang jadi lebih praktis, namun menimbulkan masalah lain: gunungan sampah!
Padahal, tahukah Anda, plastk terbuat dari minyak bumi yang jumlahnya makin hari
makain terbatas? Jadi “Bring you own bag”. Ini kampanye dari pernik interiorIKEA di Singapura. Sejak
Hari Bumi 22 April 2007, mereka tak lagi menyediakan tas belanja plastik. Para pelanggan di beri
pilihan membawa tas belanja sendiri, beli tas belanja dari belacu dengan rancangan cantik seharga
sin $1,2 (Setara Rp 12.00), atau membeli tas plastik seharga 5 atau 10 sen dolar
singapura,bergantung pada ukurannya. Jadi, kampanya pengurangan penggunaan bukan hanya untuk
mengurangi gunungan sampah, tapi juga menhemat BBM
Di pertigaan rawa belong, jakarta barat, tiap sore hingga malam bisa kita temui warung
tenda ‘’ bubur ayam lumayan bang tatang”. Bubur nasi kental dengan tumpukan suiran ayam ini laris
manis. Tak kalah laris, cara bang tatang menyiapkan bubur bagi pelanggannya yang antri sampai
keluar tenda. One man show,ia menjejerkan 20 mangkuk kosong sekaligus, dengan gerakan cepat,
dalam tempo 5 menit, semuanya sudah terhidang dihadapan pelanggan.
“bahwa tempat sendiri, saya tidak menyediakan plastik, repot dan lama melayaninya!”
katanya dengan nada ketus tiap kali pelanggannya pesan untuk dibawa pulang. Sombong! Begitulah
komentar pembeli yang baru pertama kali berkunjung. Tpi bila dipikir pikir, “kesombongan” bang
tatang adalah perilaku baik yang ramah lingkungan.
Dulu, bila ingin membeli bakso, soto, atau es kelapa muda dipojok jalan banyak diantara
kita yang membawa mangkok sendiri. Sekarang, pemandangan semacam itu nyaris tak pernah ada.
Yang umum justru banyak yang memanfaatkan kantong plastik.idialnya, kita harus membawa rantang
susun sendiri bila membeli makanan untuk dibawa pulang dari restoran. Tindakan ini untuk
mengurangi sampah styrofoam dan plastik. Bukankah sekarang, wadah makanan banyak yang
dirancang cantik? Dijamin tak bakal bikin malu.
Kampanye menggunakan tas bukan plastiksendiri sebenarnya sudah cukup lama ada Di
Indonesia. Pusat perkulaan makro, misalnya, saat mulai beroprasi di Indonesia tak menyediakan tas
belanja. Pelanggan dipersilahkan mengangkut belanjaan dalam kemasan karton aslinya, sedangkan
perusahaan tata rias The Body Shop sempat mengadakan kampanye reuse reduke recycle dengan
memberikan potongan harga bagi pelanggannya, yang mengisi ulang produk dengan membawa
wadah lama. Namun kurang peminat membuat The Body Shop mengubah setrategi. Tak lagi
menerima wadah lama, tapi mengganti bahan wadah dengan materi yang lebih cepat terurai di alam.
Untuk mengurangi gunung sampah plastik dan menghemat BBM, kembalilah dengan
kebiasaan lama, membawa wadah sendiri untuk jajanan dan belanjaan kita.
(Sumber:intisari,juli 2007)
Setelah membaca wacana diatas kerjakan tugas tugas di bawah ini!
a) Siswa membuat catatan atau ringkasan bacaan yang baru saja dibaca.
b) Siswa membuat sebuah daftar kata yang terdapat dalam bacaan berdasarkan kelas kata.
c) Siswa membuat sebuah daftar kata yang terdapat dalam bacaan berdasarkan bentuk kata.
Latian soal
1. Isilah tabel berikut berdasarkan makna denotatif dan konotatif
No denotasi Konotasi
1
2
3
4
5
2. Setelah tabel di isi berdasrkan makna denotatif dan konotatif, buatlah kalimatnya masing-
masing 2 buah kalimat.
3. Jelaskan idiom pada tabel dibah ini!
LATIHAN SOAL!
Pertolongan yang Tepat
Sudah hampir pukul tujuh pagi dan samsu belum juga berangkat kesekolah. Ia sudah
berpakaian rapi dan menyiapkan tasnya. Rupanya masih ada yang dipikirkannya. Ia duduk di serambi
menunggu temannya,sapri. Sebentar kemudianmuncullah sapri di depan rumahnya seperti biasanya.
“selamat pagi,sam! Ayo, sudaah hampir pukul tujuh!”serunya.
“sapri,hari ini saya tidak masuk sekolah.”
“ah, mengapa?sudah berpakaian rapi. Ayolah,jangan sampai terlambat,”jawab sapri
keheranan.
“pri, benar benar saya tidak berani masuk sekolah.sekarang tanggal dua belas. Uang SPP
harus sudah dibayarkan tanggal sepuluh. Saya kebingungan pagi iniayah sedang ke pasar sedang
menjual buah buahan.mungkin mencari uang untuk membayar SPP itu. Ibu sudah dua hari skit
panas.dua adik saya juga belum membayar SPP.”
Sapri tidak tahan lagi mendengar kata sahabatnya. Samsu tampak akan menangis.
Matanya mulai berlinang.
“Baiklah, Sam. Kalau begitu saya pergi sendiri. Tidak usah kamu masuk sekolah. Nanti saya
mintakan izin kepada guru kita. Bantu saja ibumu di rumah. Pulang sekolah nanti saya singgah
kemari. Saya berangkat, ya.”
Samsu tidak menjawab,suaranya tidak keluar. Ia hanya mengangguk sambil memandangi
Sapri yang tampak tergesa-gesa.
Sampai di sekolh Sapri berdebar-debar melihat pekarangan sekolah sudah sepi, tandanya
sekolah sudah dimulai. Tahulah dia bahwa dia sudah terlambat. Apa yang harus dilakukannya? Segera
ia menuju kantoe Pak Hidayat,kepala sekolahnya dan menjelaskan mengapa dia terlambat,kepala
sekolahnya dan menjelaskan mengapa dia terlambat. Pak hidayat lalu mengambil secarik
kertas,dibuatnaya catatan kemudian diberikannya kepada Sapri.sapri memberi hormat kepada pak
hidayat kemudian menuju kelasnya.
Pada waktu istirahat,Pak Hidayat memanggil Sapri ke kantornya.
“Sapri, Bapak minta membuatmu. Sampaikan kepada ayah Samsu, besok pagi Samsu
boleh masuk sekolah”.
Sapri keluar dari kantor Pak Hidayat dengan perasaan lega.
Masih teringat saja olehnya peristiwa keterlambatannya tadi pagi. Dikiranya kepala
sekolah akan marah kepadanya; ternyata tidak.
Ketika Sapri pulang sekolah, dia singgah ke temannya untuk menyampaikan pesan Pak
Hidayat.
“Sam, besok kamu boleh masuk sekolah. Pak Hidayat tidak marah meskipun kamu belum
membayar SPP. Hanya pesannya sebelum kamu masuk kelasmu, pergilah ke kantor Pak Hidayat
dulu!”.
“Pri, saya takut. Besok saya belum dapat membayar uang SPP. Sampai sekarang ayah
belum pulang. Entahlah, berapa untung yang diperolehnya dari penjualan,”kata Samsu.
“Sam, Pak Hidayat menyuruh kamu datang bukan untuk membayar uang SPP, melainkan
untuk bertenu saja dan mungkin Pak Hidayat akan memberi nasihat”.
Ibu Samsu yang ada dikamar mendengar percakapan dua anak itu dan karna tertarik, lalu
bangkit dari tempat tidurnya ingin menyambung pembicaraan.
“Turutilah kata temanmu. Masuklah besok, kata kana dengan terus terang bahwa kita
benar-benar belum ada uang. Ayahmu sedang berusaha, mudah mudahan saja berhasil.”
Samsu mengangguk dan berjanji kepda ibunya akan masuk sekolah keesokan harinya.
Sapri lalu minta diri.
Setelah sampai di rumah,Sapri menyimpan bukunya,melepas sepatunya lalu mencuci
tangan dan kakinya sebelum berganti pakaian.
“Makanlah segera! Ayah, ibu,dan adik sudah makan lebih dulu. Mengapa engkau
terlambat pulang?” tanya ibunya.
Sapri tidak langsung makan. Didekatinya Ibunya dan diceritakan kesusahan temannya,
Samsu.
“kasihan, Bu,Samsu. Sudah dua dia tidak amsuk sekolah. Mana ibuknya sakit. Ayahnya
menjual buah-buahan dipasar. Hasil penjualan yang diharapkannya dapat dipakai melunasi uang SPP
anak-anaknya ternyata tidak mencungkupi.” Mendengar cerita anaknya itu, Ibu Supri sangat terharu.
Ia bersyukur kepada Tuhan bahwa keluarganya tidak perlu menderita seperti itu.
Keesokan harinya, Sapri berangkat sekolah lebih pagi. Dia singgah di rumah Samsu.
Sesampainya di sana dilihatnya Ayah Samsu ada di rumah. Sapri merasa gembira. Tentu temannya
sudah mempunyai uang untuk membayar SPP. Samsu kelihatan menunggu Sapri di serambi rumah.
Air mukanya masih tampak kurang gembira.
“selamat pagi,Sam! Ayo, kitaberangkat! Kita akan menghadap Bapak Hidayat,...”
“Nah, syukur. Jadi, kamu sudah membawa uang untuk membayar SPP?”
“Tunggu dulu! Rezeki tentu ada. Kami bergembira. Hanya sayang sekali tidak cukup untuk
membayar uang SPP itu. Ibu’kan sakit. Sebagian uang laba untuk membeli obat dan belanja kemarin
dan hari ini. Sisanya tinggal lima ratus rupiah. Padahal uang SPP saya enam ratus, ‘kan?”
Sambil berjalan, Sapri menarik tangan temannya lalu bertanya, “Uang itu kamu bawa
sekarang?”
“Ya. Ayah takut uang itu terpakai. Nanti kalau ada untung lagi,tinggal menambah lagi.”
“Baik, Sam. Kita lekas-lekas menghadap kepala sekolah sebelim kita mulai belajar.
Sebaiknya kamu lunasi uang SPP-mu hari ini. Kebetulan aku membawa uang seratus rupiah untuk
membeli buku tulis, tapi buku itu tidak kuperlukan sekarang. Boleh kamu pinjam dulu untuk
mencukupi SPP-mu.”
“Ah, jangan Pri! Nanti Ayah dan Ibumu marah!.”
“Tidak, Sam. Sungguh. Ini bukan pemberian ayah atau ibu tetapi pemberian paman.
Memang Ayah dan ibu tahu bahwa saya diberi uang.” “Baiklah kalau begitu . jadi, hari ini saya dapat
melunasi uang SPP? Wah, bukan main. Sungguh kau baik hati. Engkau memang seorang sahabat
bukan sekedar teman. Pertolongan yang sangat tepat waktunya. Nanti akan saya beritahukan kepada
orang tuaku.”
Sepulang dari sekolah kedua anak itu menceritakan pengalamannya kepada orang tuanya
masing-masing. Ibu Samsu mukanya mulai berseri karena gembira. Waktu Sapri bercerita tentang
pertolongan, ibunya mengangguk-angguk lalu berkata, “Aku bangga akan sikapmu,
Sapri.pertolonganmu sangat tepatdan pasti mendapat pahala.”
Soal!
1) Setelah kalian membaca cerpen pertolongan yang tepat,tuliskan bebrapa kata dan
sinonomnya.
2) Setelah kalian membaca cerpen pertolongan yang tepat, tuliskan beberapa kata antonimnya.
d.Pergeseran makna kata
pergeseran makna dapat bersifat meluas, menyempit, konotasi positif/negatif,asosiasi, dan
pertukaran pengindraan.
1) Meluas
Meluas artinya cakupan makna kata dewasa ini lebih luas dari pada masa lalu. Kata-kata
sebutan untuk menyebutkan hubungan darah atau keturunan. Seperti
bapak,ibuk,adik,kakak, atau saudara,dewasa ini dipergunakan secara meluas. Kata
tersebut tidak lagi untuk orang yang mempunyai hubungan darah atau garis keturunan.
Contoh lainnya adalah kata putra-putri dan istana. Semula kata putra-putri hanya
dipergunakan di lingkungan istana untuk menyebutkan anak laki-laki dan anak
perempuan di lingkungan istana saja. Kini kata-kata tersebut meluas artinya, yakni untuk
menyebut semua anak laki-laki dan perempuan. Semula kata istana berarti kediaman
raja atau tempat tinggal seorang presiden. Kini kata istana meluas artinya, yakni dapat
berarti pusat atau tempat yang terdapat banyak. Misalnya istana mainan, istana, sepatu,
istana boneka, dan sebagainya.
2) Menyempit
Menyempit artinya cakupan makna dewasa ini lebih sempit daripada masa-masa
sebelumnya. Misalnya kata sarjana, dewasa ini dipergunakan hanya untuk memberi gelar
bagi seseorang yang telah lulus dari perguruan tinggi jenjang S1 dengan persyaratan
tertentu. Padahal, awalnaya kata serjana dipahami untuk menyebut semua orang pandai
dan cendekiawan. Kata sastra semula berarti semua tulisan,hasil tulisan, kini sastra
berarti hal-hal yang berhubungan dengn puisi,novel,roman, dan sebagainya
3) Ameliorasi
Ameliorasi adalah pergeseran makna yang kini memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih
terhormat. Misalnya istilahlah, pramuwisma, pramuniaga, tunaaksara, tunasusila,
tunanetra mempunyai kesan lebih sopan dan terhormat daripada kata pembatu, pelayan
toko, buta huruf, pelacur, dan buta. Kata mantan terasa lebih tinggi nilainya daripada
kata bekas; istri mempunyai nilai tinggi daripada bini, kata suami memiliki nilai yang lebih
tinggi dari pada laki.
4) Payorasi
Payorasi kebalikan dari ameliorasi, yaitu pergeseran makna kata yang berkesan kurang
sopan atau kurang terhormat, misalnya, kata bekas pejabat (kurang terhormat atau
terkesan negatif) daripada kata mantan pejabat (terkesan anggun, bersih, wibawa).
Demikian juga kata perempuan terasa lebih hormat daripada wanita.
5) Sinestesia
Sinentesia adalah pergeseran makna makna kata karena adanya pengindraan yang
dipertukarkan. Misalnya, sesuatu yang seharusnya sirasakan oleh lidah diperuntunkan
telinga atau hat iperasaan.
Contoh:
a. Banyak orang tersinggung karena mendengar kata-katanya yang pedas. Kata-
katanya pedas maksudnya kata yang menyakitkan hati.
b. Kedatangan artis ibu kota menerima sambutan dingin dari penonton. Dingin
maksudnya penonton titak bersemangat.
6) Asosiasi
Asosiasi adalah makna kata yang menimbulkan asosiasi karena adanya persamaan sifat.
Misalnya, kata wartawan amplop dan anggota DPR tukang stempel yang berasosiasi
uang sogok dan pasif.
Contoh lain:
Sejak dipindah ke tempat basah. Tampak perubahan gaya hidupnya. (tempat basah
maksudnya bagian yang banyak uangnya).
Latihan soal!
a. Tentukan jenis pergeseran makna yang terdapat pada kalimat-kaliamat di bawah ini!
1. Karena kesalahannya, Pak Badrun di rumahkan.
2. Sarjana sekarang bidang pekerjaannya lebuh khusus dibandingka sarjana zaman
dulu.
3. Para pengusaha diminta menertibkan para pekerjanya.
4. Panas hatinya mendengar cemoohan itu.
5. Pemerintah akan menindak tegas terhadap pegai yang merangkap tukang catut.
6. Bapak presiden akan berkunjung kedaerah bencana tsunami.
7. Suaranya lembut sewaktu menyanyikan “tenda biru’.
8. Baranga haram itu banyak dikonsumsi oleh orang dewasa, remaja, bahkan aank-
anak.
9. Di sini moral dan integritas menjadi tiang dalam penegakan hukum.
10. Maaf, Pak Haji sewaktu berlayar dunu naik kapal apa?
D.Penggunaan Kamus dalam Mencari Bentuk, Katagori, dan Makna kata
Kamus dapat membantu seseorang untuk mencari variasi bentukan kata, kelas kata, dan
contoh-contoh pemakaiannya, termasuk pelafalan, pedoman kata, dan ungkapannya. Kamus disusun
berdasarkan abjad yang disertai penjelasn tentang makna dan pemakaiannya. Didalam kamus
terdapata keterangan tentang hal-hal berikut.
1. Label bidang ilmu, contoh: Adm (administrasi dan kepegawaian), anat(anatomi), ark
(arkeologi).
2. Dialek, contoh: Jw untuk jawa, Bt untuk batak,Ar untuk arab, Bld untuk belanda.
3. Ragam bahasa, contoh: cak untuk cakapan, hor untuk ragam hormat, kas untuk ragam kasar.
4. Penjelasan makna, contoh:berlari; berjalan kencang.
5. Label kelas kata, contoh; a (adjektiva), adv (adverbia), n (nomina), v (verba)
Latihan soal
1. Tentukan frasa dan kalimat!
a) Gedung bersejarah tempat berlangsungnya konferensi Asia Afrika itu
b) Itu gedung yang bersejarah
c) Bintang film yang sudah tidak populer lagi
d) Ini bintang film yng sudah tidak populer lagi
e) Dalam menangani masalah-masalah keluarga yang tidak mampu
f) Kami berusaha maksimal untuk membantu mereka yang kurang mampu
g) Selama tiga ratus tahun lebbih di bawah cengkeraman penjajah Belanda
h) Pada masa penjajahan Jepang dengan penderitaan yang jauh lebih berat daripada
sebelumnya
BAB 5
MENGGUNAKAN SECARA LISAN KALIMAT TANYA /PERTANYAAN DALAM KONTEKS KEKERJA
BAB 6
MEMBUAT PARAFRASA LISAN DALAM KONTEKS BEKERJA
A.Pengertian Parafrasa
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia,parafrasa adalah seperti berikut.
1. Pengungkapan kembali suatu turunan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi
macam yang lain tanpa mengubah pengertiannya.
2. Penguraian kembali sebuah teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain,
dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyai.
Parafrasa mengandung arti pengungkapan kembali suatu turunan atau karangan menjadi
bentuk lain namun tidak mengubah pengertian awal.parafrasa tampil dalam bentuk lain dari
bentuk aslinya, misalnya aebuah wacana asli menjadi wacana yang lebih ringkas, bentuk puisi
ke prosa, drama ke prosa, dan sebaliknya. Parafrasa cenderung diuraikan dengan
menggunakanbahasa si pembuat parafrasa bukan diambil dari kalimat sumber aslinya
apalagi membuat parafrasa secara lisan.
Memparafrasakan suatu turunan atau karangan secara lisan bisa dilakukan setelah
mendengar turunan lisan atau setelah membaca suatu naskah tulisan. Hal itu lazim dilakukan
oleh orang yang sudah terbiasa membuat parafrasa. Untuk mereka yang baru dalam taraf
belajar, langkah membuat arafrasa ialah dengan cara meringkas terlebih dahulu. Namun,
harus diingat parafrasa disusun dengan bahasa sendiri, bukan dengan bahasa asli penulis.
B.Cara Membuat Parafrasa
Berikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk membuat parafrasa dari sebuah bacaan.
1. Bacalah naskah yang akan diparafrasakan sampai selesai untuk memperoleh gambaran
umum isi bacaan/tulisan.
2. Bacalah naskah sekalai lagi dengan memberi tanda pada bagian-bagian penting dan kata-kata
kunci yang terdapat pada bacaan.
3. Catatlah kalimat inti dan kata-kata kunci secara berurutan.
4. Kembangkan kalimat inti dan kata-kata kunci menjadi gagasan pokok yang sesuai dengan
topik bacaan.
5. Uraikan kembalai gagasan pokok menjadi paragraf yang singkat dengan bahasa sendiri.
Membuat parafrasa lisan berarti uraian tertulis yang telah dibaca atau yang telah
didengar, diungkapkan kembalai secara lisan dengan kalimat sendiri dengan menerapkan teknik
membuat parafrasa sama seperti di atas. Teknik membuat parafrasa lisan adalah sebagai berikut.
1. Membaca informasi secara cermat.
2. Memahami isi informasi secara umum.
3. Menuliskan isi atau pokok informasi dengan kalimat sendiri.
4. Mencatat kalimat pkok atau inti secara urut.
5. Mengembangkan kalimat inti atau kata-kata kunci menjadi pokok-pokok pikiran yang sesuai
dengan tema/topik informasi sumber.
6. Mnympaikan atu menguraikan secara lisan pokok pikiran tersebut dengan menggunakan kata
atau kalimat sendiri.
7. Jika kesulitan menguraikannya, hal dibawah ini dapat membantu:
a. Gunakan kata-kata yang bersinonim dengan kata asli.
b. Gunakan ungkapan yang sepadan jika terdapat ungkapan untuk membedakan dengan
uraian aslinya.ubahlah kalimat langsung menjadi tidak langsung atu kalimat aktif menjadi
pasif.
2. Pola Proses
Parafrasa di uraikan dalam bentuk proses, dengan merinci cara kerja, langkah-langkah
atau tahapan pelaksanaan.
Contoh:
Pertama,tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum. Kedua, masuka daun
bawang dan ayam cincang,masak selama kurang lebih tiga menit. Ketig, masukan jagung
manis, jamur kancing, bayam, lada, gula pasir, dan bumbu penyedap secukupnya. Keempat,
aduk sampai rata jagung dan bumbu-bumbu tersebut sampai layu. Terakhir, masukan larutan
meizina sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk kurang lebih lima menit dan sisihkan.
3. Pola sebab akibat
Parafrasa dengan pola ini diawali dengan mengemukakan atau menggambarkan hal-hal
yang menunjukan sebab dan diakhiri suatu akibat.
Contoh:
Mencuci dengan sabun detejen dapat memudaran warna tekstil atau bahan pakaian.
Memudarnya warna pakaian terlihat seperti lusuh dan usang. Pakaian lusuh tidak layak untuk
dipakai. Akibatnya, banyak orang tidak menggunakan lagi sabun deterjen untuk mencuci
pakaian.
4. Pola Urutan/ kronologis
Parafrasa pola ini pemaparannya diuraikan berdasarkan urutan waktu dan rangkaian
kejadiannya.parafrase pada pola urutan / kronologis bersifat narasi
Contoh:
Saya mendengar suara kentongan, seperti itu pedagang bakmi lewat. Saya pergi keluar dan
membuka pintu pagar, lalu memanggilnya. Ia berhenti. Pedagang itu seorang laki-laki. Dia
bertanya, “Mau pasan berapa porsi?” saya jawab,”Satu porsi saja.” Kemudian, laki-laki itu
menyiapkan bakmi sesuai pesanan saya.setelah bakmi selesai dibuat, saya memberikan uang
lima ribu rupiah untuk membayar bakmi kepada pedagang keliling itu, kemudian saya masuk
kerumah, dan pedagang berlalu dari depan rumah saya
LATIHAN SOAL
1) Parafrasakan puis dibawah ini!
CINTAKU JAUH DI PULAU
BAB 7
MENERAPKAN POLA GILIR DALAM BERKOMUNIKASI
b. Jenis-jenis diskusi
Berdasarkan ruang lingkungan,diskusi dibedakan seperti berikut.
(1) Diskusi kelompok, adalah jenis diskusi yang bisa dilakukan di dalam kelas untuk
membahas suatu masalah
(2) Diskusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membahas suatu
topik yang menjadi perhatian umum dihadapan khalayak/pendengar,penonton.
(3) Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah di bawahpimpinan ahli
(misalnya guru besar).
(4) Simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato
singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.
(5) Kongres adalah pertemuan wakil organisasi untuk mendisj=kusikan dan mengambil
keputusan mengenai berbagai masalah.
(6) Konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat
mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
(7) Lokakary adalah pertemuan antara para ahli atau pakar untuk membahas masalah praktis
atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang keahliannya.
(8) Sasehan adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para
ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertenu
c. Tahapan dalam diskusi
Ada dua tahap dalam pelaksanaan diskusi yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan
atau akan dibicarakan.
1) Tahapan persiapan
a) Tahap persiapan dilaksanakan dengan tujuan memperoleh kesepakatan mengenai hal
yang akan dibicarakan.
b) Membagikan tugas kepada para calon pembicara atau penyaji jika pembicara lebih dari
satu
2) Tahapan pelaksanaan
Ada empat tahap yang harus dilalui dalam pelaksanaan diskusi
a) Pembukaan
Pimpinan diskusi mengemukakan pokok masalah yang akan disampaikan dan
memperkenalakan calon pembicara
Contoh ucapan moderator:
1. Dalam diskusi kali ini, kita akan membicarakan...
2. Marilah kita buka diskusi ini dengan membaca/berdoa....
3. Saya perkenalkan pembicara dalam diskusi ini ialah Saudara....noyulis Saudara..
b) Pelaksanaan diskusi
Pemimpin diskusi mempersilahkan para pembicara menyampaikan pandangannya.
Selanjutnya sanggahan atau dukungan dari pembicara disampaikan sesuai dengan
aturan yang telah disepakati.
Contoh ucapan moderator:
1. Saya persilahkan Sdr...menyajikan makalahnya.
Cintoh ucapan penyaji:
1. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan moderator kepada saya untuk..
c) Acara tanya jawab
Pemimpin diskusi mempersilahkan para pendengar/peserta mengajukan pertanyaan
kepada pembicara dipandu oleh pemimpin diskusi.
Contoh ucapan moderato:
1. Saya beri kesempatan 3 orang peserta mengajukan pertanyaan,pendapat atau
tanggapannya.
2. Penanya pertama silahkan..
3. Penyaji silahkan memberikan jawaban atau tanggapan balik ( peserta yang
mengacungkan jari terlebih dulu yang diberikan kesempatan pertama dan
bergilir selanjutnya.
Contoh ucapan peserta:
1. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan moderator. Pertanyaan saya yaitu..
2. Tadi saudara pembicara menjelaskan ..menurut pendapat saya..
3. Saya mohon kepada pembicara pertama untuk menjelaskan..
d. Penutup
Pembacaan simpulan pembahasan diskusi yang telah berlangsung oleh pemimpin diskusi.
2.Penerapan pola gilir dalam pementasan drama
Naskah drama adalah cerita yang ditulis dalam bentuk dialog disertai gerak-gerik dan
tingkah laku para tokoh dalam drama. Dalam sebuah drama, kedudukan pelaku sangat penting.
Untuk mementaskan sebuah drama, seorang pemain harus memahami isi drama termasuk proses
dialog. Dalam dialog, telah diatur penggiliran pembicaraan diantara para tokoh. Setiap tokoh telah
diatur kapan saat menjawab, menanggapi, merespons tokoh lainya. Meskipun unsur spontan
(improvisasi) ada dalam dialog drama, namun tokoh yang berimprovisasi tetap harus memperhatikan
dengan cermat saat melakukan improvisasi dialog agar tidak bertabrakan dengan perkataan tokoh
lain.
Beberapa yang harus diperhatikan jika memerankan tokoh dalam drama adalah sebagai
berikut.
a. Teknik berdialog.
b. Mimik.
c. Intonasi.
Pola gilir juga dapat dilakukan dalam membawakan acara. Untuk acara hiburan yang
cukup banyak dan panjang, biasanya dipadi oleh dua orang MC. Kedua pembawa acara tersebut
saling bergantian berbicara mengantarkan setiap acara yang akan dipertunjukan dan
mengomentarinya. Dalam memberikan komentar, dapat diterapkan pola dilir agar tidak terjadi saling
ingin bicara dan mendominasi.
Tugas pewara atau pembawa acara adalah mengatur pola gilir komunikasi. Tugas ini dapat dirinci
sebagai berikut:
A. Pendahuluan
1. Mengawai pertemuan dengan sapaan kepada hadirin, salam, ucapan syukur, dan
ucapan terima kasih.
2. Menyampaikan tujuan pertemuan atau maksud penyelenggaraan acara.
3. Menyampaikan susunan acara.
B. Inti Acara
1. Memandu semua peserta untuk memasuki acara demi acara, termasuk,
a. Memberi ulasan singkat terhadap acara yang baru saja dilalui (kalau dipandang perlu)
b. Mempersiapkan dan mengajak peserta/hadirin untuk mengikuti acara selanjutnya.
2. Dalam rapat yang biasanya ada tukar pendapat, pembawa acara juga bertugas:
a. Mengatur lalu lintas tukar pendapat.
b. Mengarahkan agar pembicaraan tetap ada tema.
C. Penutup
1. Menutupi pertemuan dengan kata-kata penutup, ucapan terima kasih, pemohon
maaf, dan salam penutup.
Bahasa pembawa acara
Pembawa acara harus cermat memilih ragam bahasa dalam membawakan acara. Acara resmi seperti
rapat,seminar,upacara resmi, harus menggunakan bahasa rsmi. Acara santai pertunjukan hiburan
tidak perlu menggunakan bahasa resmi.
Contoh kalimat-kalimat pembawa acara yang bersifat resmi.
1. Yang terhormat Bapak / Ibu ....(mulai dari yang tertinggi ) dan hadirin yang berbahagia,
assalamualaikum .... pertama – tama marilah kita panjatkan syukur kehadirat Tuhan YHE atas
limpaham rahmatnya sehingga kita dapat menghadiri ..... tidak lupa kami ucapkan trima
kasih atas kehadiran Bapak /Ibu dan saudara sekalian
2. Pertemuan ini bertujuan ... atau melalui kegiatan / pertemuan ini diharapkan....
3. Susunan acara yang akan kami lalui bersama adalah dsb:
4. Mari kita masuki acara ... Yth. Bapak / Ibu .... kami persilahkan.
Demikianlah sambutan dari...yang intinya beliau...
Hadirin yang saya hormati, kini tiba saatnya kita mendengarkan sambutan... Yth. Bapak /
Ibu / Saudara...dipersilahkan.
5. Para peserta yang akan memberikan saran / atau tanggapan dipersilahkan.
Bapak ...dipersilahkan memberi jawaban.
6. Sekian acara kita siang ini. Atas partisipasi/ perhatiaan bapak / ibu / sdr / para tamu / para
penonton kami ucap terima kasih. Selaku pembawa acara saya mohon maaf kalau ada hal
yang kurang berkenang. Akhir kata wassalamualaikum wr.wb.
Kesalahan kalimat yang sering diperbuat oleh pembawa acara ( coba perbaiki)
1. Para bapak bapak , para ibu ibu dan parahadirin dimohon berdiri.
2. Hadirin sekalian dipersilahkan menikmati hidangan yang telah dipersediakan.
3. Acara selanjutnya sambutan ketua RT. Waktu dan tempat dipersilahkan.
4. Selanjutnya kita akan mendengarkan sambutan bapak bupati.waktu dan tempat kami
haturkan.
5. Kepada yth. Bapak yunus dipersilahkan
6. Untuk menyingkat waktu, marilah acara segera kita mulai.
7. Kepada ibu ida waktu dan tempat kima haturkan.
8. Atas perhatiannya kami ucap banyak – banayak terimakasih.
9. Sampai disini selesailah acara kita siang ini. Wassalamualaikum wr.wb.
10. Hanya sampar disini saja acara yang bisa kami suguhkan. Sebelum dan sesudahnya kami
mohon maaf.
Latihan soal!
1) Tulislah sebuah percakapan yang pernah kalian lakukan dengan orang tua kalian masing –
masing! Percakapan tersebut harus menerapkan pola gilir dan menggunakan kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang santun. Kerjakan secara berkelompok (3-4 orang )