TOPIK PEMBAHASAN
DISUSUN OLEH :
SURABAYA
2019
AEROMEDICAL EVACUATION (EVAKUASI MEDIK UDARA)
A. DEFINISI
Evakuasi Medik adalah serangkaian peristiwa pemindahan korban dari satu t
empat ke tempat lain dengan fasilitas serta sumber daya manusia kesehatan
yang lebih memadai sesuai kebutuhan korban. Evakuasi medik udara meliput
i kegiatan evakuasi dengan menggunakan sarana angkutan udara helikopter
atau pesawat terbang dengan personel pendukung berkualifikasi dokter pen
erbangan, perawat udara dan pembantu perawat udara.
B. TIPE AEROMEDICAL
1. EMU Medan (Forward Medical Airevacuation)
2. EMU Taktis (Tactical Medical Airevacuation)
3. EMU Strategis (Strategic Medical Airevacuation)
C. TUJUAN EVAKUASI MEDIK UDARA
a. Militer
1. Mengurangi penderitaan
b. Non Militer
1. Pertolongan Kemanusiaan
2. Kemasyarakatan
3. Rujukan Ke Tempat Lain Dengan Cepat, Tepat Dan Aman.
D. TAHAPAN PENYELENGGARAAN EVAKUASI MEDIK DALAM PENANGGULAN
GAN BENCANA
a. perencanaan
a) assesment (penilaian cepat) daerah bencana
b) penilaian korban
c) penilaian fasilitas
d) personel yang terlibat.
b. pelaksanaan
a) memprioritaskan korban massal, luka parah dan kelompok rentan
b) dilakukan pada korban dalam keadaan stabil
c) dilakukan melalui darat, air dan udara
d) penyelamatan dan evakuasi korban akibat bencana dilaksanakan ole
h tim reaksi cepat dengan melibatkan unsur masyarakat dibawah ko
mando komandan penanganan darurat bencana, sesuai dengan loka
si dan tingkatan bencana
e) korban gawat darurat disertai petugas pendamping yang trampil me
menuhi kulifikasi penanganan gawat darurat
f) personel kesehatan memahami sistem evakuasi medik dan geomedi
k mapping daerah setempat sehingga setiap korban dapat dievakuas
i ke fasilitas kesehatan sesuai dengan tingkat kegawatdaruratan
g) terhadap korban bencana yang meninggal dunia dilakukan upaya id
entifikasi
h) bekal kesehatan untuk evakuasi medik dipersiapkan sesuai kebutuha
n dan secara periodik dilakukan pemeriksaan
i) mekanisme Penyelenggaraan Evakuasi Medik dilaksanakan secara b
erjenjang atau tidak berjenjang.
c. pengakhiran.
apabila korban telah sampai ketempat yang dituju dengan aman untuk
perawatan lebih lanjut dan melaporkan kegiatan pada instansi terkait.
DAFTAR PUSTAKA