Yaitu dengan cara menarik garis lurus disekitar data-data yang ada.
Kelebihan: sangat praktis dan sederhana, kelemahan: kurang konsisten (subyektif).
Yaitu menggambarkan garis lurus sedemikian rupa sehingga selisih kuadrat antara
garis lurus tersebut dengan data yang sesungguhnya, yang paling kecil.
Kelebihan:: obyektif, kelemahan: terlalu mekanistis.
Rumus:
Yt = a + b X
a = ∑ (Y) – b ∑ (X)
b = (∑ XY – n ∑ (X) ∑ (Y)) / (∑ X2 – n ∑ (X)2)
Perhitungan trend:
Y/Yt*100
2
TH X PENJ (Y) XY X TREND (Yt*) (% trend)
2000 1 8.000.000 8.000.000 1 7.932.888,9 100,85
2001 2 8.050.000 16.100.000 4 8.011.472,2 100,48
2002 3 8.110.000 24.330.000 9 8.090.055,6 100,25
2003 4 8.140.000 32.560.000 16 8.168.638,9 99,65
2004 5 8.200.000 41.000.000 25 8.247.222,2 99,43
2005 6 8.225.000 49.350.000 36 8.325.805,6 98,79
2006 7 8.300.000 58.100.000 49 8.404.388,9 98,76
2007 8 8.400.000 67.200.000 64 8.482.972,2 99,02
2008 9 8.800.000 79.200.000 81 8.561.555,5 102,79
JML 45 74.225.000 375.840.000 285
Rata-rata 5 8.247.222,22
b = (∑ XY – n ∑ (X) ∑ (Y)) / (∑ X2 – n ∑ (X)2)
b = (375.840.000 – 9 (5) (8.247.222,22)) / (285 – 9 (5)2)
b = 4. 715.000,10 / 60
b = 78.583,33
a = ∑ (Y) – b ∑ (X)
a = 8.247.222,22 - 78.583,33 (5) = 7.854.305,57
Yt = a + b X
Yt = 7.854.305,57 + 78.583,33 X
Referensi:
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
http://annisaarumartaarfan.blogspot.com/2013/10/analisis-times-series-dan
forecasting.html