Anda di halaman 1dari 7

Nama : I’in Inayatul Yasiroh

NIM : 18/423623/GE/08672
RESUME KAJIAN

Tema/judul : Ta’limul muta’alim

Pemateri : Ustadz Sholihun

Tempat : Masjid Al Fath, Seturan, Yogyakarta

Waktu : Kamis, 5 September 2019 pukul 16.30-17.30

Betapa banyak orang yang menuntut ilmu tapi jauh dari Allah yg ada hanya perdebatan
perdebatan. Ilmu bukan untuk diperdebatkan tp untuk diamalkan. Kitab ini dikarang oleh az
zarnudzi. Kepada siapa az zarnudzi belajar? Belajar dari guru guru nya. Pendidikan islam (at
tarbiyah) yaitu pendidikan yg paling utama yaitu mendidik hati (tazkiyatun nafs) karena yg ingin
ditanamkan berupa nilai. Ilmu itu cahaya Allah, cahaya Allah tidak akan diletakkan kepada hati
yg maksiat, kemudian ilmu tiada guna hanya sekedar makalah skripsi an karena ilmu diluar hati
bukan di dalam hati

Ilmu adalah ilmu yg hanya pada hati. Maka ilmu pengetahuan itu diiringi dengan
mendekatkan diri kepada Allah bukan mendekat pada maksiat. Dalam islam ilmu sebagai nilai yg
membawa kemuliaan bagi penuntut ilmu. Banyak nasihat di buku ini, mengajar kan adab adab
bagi penuntut ilmu. Ada 11 bab dibuku ini disimpulkan ada 3 aspek yaitu ilmu dan cara mencapai
ilmu, bekal bekal dalam menuntut ilmu, tata cara belajar. Tata cara yg disampaikan beliau mungkin
sulit jk diaplikasikan dengan saat ini, contohnya seperti mengulang ngulang ilmu itu lebih manfaat
daripada memperoleh ilmu baru karena lebih menguatkan. Dalam menuntut ilmu kesiapan akal
untuk menerima ilmu tersebut merupakan hal yang penting. Kita harus focus. Contohnya pada
kisah Imam Syafi’i saking takdzim nya Imam Syafi'i didepan imam Malik beliau tidak berani
membuka kertas saja karena takut menimbulkan suara, bagaimana dengan santri sekrang? Tidur
saja berani.. Astaghfirullah.

Buku ini diawali dengan muqodimah diawali dengan basmallah. Sesuatu yg tidak diawali
dgn basmallah itu mengindikasikan kurang keberkahan atau tidak memiliki nilai keberkahan
Awalilah segala sesuatu dengan Basmallah. Dengan suatu harapan setan dan hawa nafsu yg
mengganggu dalam menuntut ilmu, Allah jaga diri kita. Allah meninggikan derajat manusia karena
ilmu pengetahuan yg diajarkan kepada Adam. Manfaat dari ilmu itu org yg memiliki ilmu tsb bisa
mengajar kan orang lain dan memyebarkannya tp mereka tertahan karena mereka salah tata cara
dalam menuntut ilmu dan mereka meninggalkan Syarat ditinggalkan. Barangsiapa yg salah jalan
menuntut ilmu maka akan tersesat dan tidak mendapat apa apa disitu

Salah satu murid berbakti kepada gurunya yaitu tidak meninggalkan nilai nilai kebaikan yg
diajarkan guru asal tidak bertentangan dengan ajaran Allah. Salah satu kesungguhan dalam
menuntut ilmu adalah berani melawan rasa kantuknya rasa tidurnya, rasa laparnya dan
kesungguhan ini harus dibuktikan Jangan sampai rasa rasa tersebut membuat hati menjadi ternoda.
Guru saya pernah berkata seperti ini:

"Ati ki nk maksiat iki angel nek dijak ngaji"

-ust sholihun

Tertohok 'hanya' masalah cara belajar..

Sebelum kita belajar ilmu lain, kita harus tahu cara belajar. satu ahli fiqh yang ahli ibadah
lebih ditakuti oleh syaitan daripada ahli ibadah namun tidak tau ilmunya, kenapa? Karena lebih
mudah dimudahkan oleh syaitan. Selanjutnya kita juga perlu dalam memilih ilmu, memilih kawan,
Kenapa harus dipilih? Karena ini hal penting bermanfaat nggak nantinya bagi kita?
Menghormati ilmu. Jangan meremehkan suatu ilmu, ilmu itu harus dihargai. Mungkin
gurunya menjengkelkan tp menyampaikan ilmu, maka hargai ilmunya sebagai ilmu. Kesungguhan
dalam menuntut ilmu. Jangan sekali kali absen dalam menuntut ilmu, kita harus tuntas dari
basmallah hingga akhir. Dalam menuntut ilmu kita harus tawakal kepada Allah. Maka kita harus
banyak banyak tawakal kepada Allah, agar orang tua jg dimudahkan rezekinya kita tidak kehabisan
bekal ketika diperantauan. Bagaimana cara menghasilkan ilmu? yaitu berkasih sayang, bagaimana
kita mengambil faedah, jangan makan kecuali yg betul betul halal karena ilmu, dan rasa tawakal
kepada Allah, bagaimana ilmu itu menjadi amal, bekal, nilai di dunia dan akhirat
Tema/judul : Agar Kita Tidak Malas Ibadah

Pemateri : Ustadz Fajar Adi Lumakso

Tempat : Masjid Al Ardhu Fakultas Geografi UGM

Waktu : Rabu, 11 September 2019 pukul 15.30 - 17.30

Ada musuh terbesar dlm menjalankan ibadah yaitu setan. Setan faktor utama malas beribadah kpd
Allah dan itu sudah ditakdirkan oleh Allah kepada bapaknya setan. Siapa bapaknya setan? Iblis.
Tatkala diusir dari surga, ia meminta satu permintaan kepada Allah. Wahai Rabbku tangguhkan
lah aku beri syaa kehidupan sampe manusia dibangkitkan sampai hari yg telah diketahui sampe
hari kiamat Sungguh pasti akan disesesatkan oleh iblis manusia seluruhnya, kecuali orang yg
ikhlas beribadah kpd Allah. Ibadah bukan hanya saat ngetrend saja. Ibnu Jauzi mengatakan bahwa
tipu daya iblis itu kepada manusia. Tipu daya iblis pertama kali yaitu dihalangi nya manusia dr
ilmu /ngaji. Adanya paham libera dimana menjauhkan kaum muslimin dr majelis ilmu. Orang
islam tidak mau belajar agama itu bodoh, karena ilmu itu cahaya bagi seorang muslim. Kalo
seseorang sudah tidak berilmu setan akan memadamkan cahaya lampu dr seseorang.

Terdapat empat penyebab future yaitu :

- Terlalu bersemangat diawal. Allah tidak suka seseorang berlebih-lebihan dan melampai
batas. Jangan berlebihan dalam melakukan ibadah. Amal yang disukai Allah itu yang terus
menerus walaupun sedikit.
- Terlalu berlebih-lebihan dalam perkara mubah, contohnya seperti bermain game
- Enggan hidup berjama’ah. Kalau lagi sendiri lebih mudah untuk digoda iblis.
- Minimnya ketaatan dan amal dan banyaknya maskiat. Semakin banyak kta banyak maksiat
maka tidak nikmat dalam beribadah.

Cara mengatasi futur yaitu:

- Jiwa seseorang butuh istirahat


- Mengingat-ingat nikmat Allah. Nikmat Allah tidak setimpal jika kita balasnya dengan dosa
dan maksiat. Dzikrullah! Ingatlah Allah
- Carilah teman-teman yang sholih dan sholihah
Teman akan menyeret kita kepada kebaikan. Dari hal tersebut secara tidak langsung kita
dapat bonus.
Tema/judul : Turunnya Wahyu Kepada Rasulullah

Pemateri : Ustadz Fajar Aji Lumakso

Tempat : Masjid Al Ardhu Fakultas Geografi UGM

Waktu : Rabu, 4 September 2019 pukul 15.30 - 17.30

Bagaimana kronologi datangnya wahyu? Rasulullah telah menceritakan kejadiannya

Hadits satu

1. Wahyu turun dari langit


Terkadang dating pada Rasulullah seperti gemerincing logam gemuruhnya seperti suara
lonceng, tapi yang terdengar oleh Rasul itu suara yang berat bahkan bisa menyebabkan
migraine bila terdengar oleh orang biasa.
2. Wahyu datang saat malam dengan malaikat yang menjelma sebagai wujud manusia
Malaikat tersebut mengajak bicara Rasul dan Rasul dapat menghafal pembicaraan tersebut.
Aisyah pernah melihat suatu hari menyaksikan wahyu turun dihari yang sangat dingin. Saat itu
pelipis nabi mengalir keringat dingin dan nabi merasa sangat berat. Hal tersebut merupakan
ciri nabi yang menerima wahyu.

Hadits dua
Menceritakan wahyu dimana turun diawali dengan mimpi yang baik. Beliau melihat mimpi seperti
melihat cahaya putih di waktu subuh. Dan sejak saat itu Rasulullah menjadi pintar, suka
menyendiri disebuah gua di atas bukit. Rasulullah saat menyendiri suka beribadah waktu malam
selama memikirkan kondisi orang Mekkah beberapa hari sebelum kembali ke keluarganya. Setelah
itu, beliau kembali ke ibunda Khadijah. Kemudian disiapkan bekal oleh ibunda Khadijah untuk
kembali ke gua hira.

 Diturunnya surat Al Alaq


Malaikat Jibril menyuruh baca nabi, namun nabi tidak bisa baca tulis. Kemudian Jibril
merangkul Rasul sampai Rasul terengah atau kepayahan. Lalu, dirangkul lagi menyuruh baca
tiga kali baru malaikat Jibril menyampaikan wahyunya dan menjelaskannya ayat al alaq 1-5.
Nabi pulang dnegan ketakukan atau cemas.
Berdasarkan wahyu yang disampaikan oleh Jibril (QS Al Alaq 1-5) menunjukkan bahwa
muslim penting dalam berilmu.

Anda mungkin juga menyukai