DOSEN PENGAMPU:
Miswanto, S.Pd.,M.Pd
OLEH :
NIM : 5182143010
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan Critical Book Report ini dalam bidang studi Psikologi Pendidikan. Critical Book
Report ini berisikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan buku.diharapkan Critical Book
Report ini nantinya dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pentingnya
mempelajari psikologi pendidikan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.saya
menyadari bahwa metode ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Critical
Book Report ini.
Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Critical Book Report ini dari awal sampai akhir.Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa memberkati segala usaha kita.
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikan
2. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dunia pendidikan
3. Meningkatkan kualitas pendidikan
4. Menciptakan generasi pendidik dan tenaga pengajar yang berkualitas
1 .4 Identitas Buku
Buku I
Bab 3 : Belajar
Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru. Dapat berupa pemikiran dan
pengetahuan baru, perasaan yan glebih terkemas, sikap yang lebih baik, kecakapan yang lebih
baik serta tumbuhnya kesadaran untuk bertanggung jawab. Belajar tidak sama dengan
kematangan. Akan tetapi kematangan distimulasi oleh faktor belajar dan sebaliknya belajar
tidak efektif jika diberikan tak sesuai dengan kematangan yang diperlukan untuk mempelajari
sesuatu.
Penyelenggaraan pendidikan mengacu kepada tahapan dan proses perkembangan.
Domain perkembangan tersebut antara lain adalah perkembangan fisik motorik, kognitif,
psikososial, sosioemosional dan moral. Semua tahapan perekembangan ini berpengaruh
terhadap kesiapan belajar peserta didik. Oleh karena itu pendidik perlu memahami bagaimana
keadaan perkembangan peserta didik secara umum dan secara spesifik pada tiap domain
perkembangan. Pemahaman ini memungkinkan pendidik untuk membantu peserta didik
mendapatkan informasi sesuai dengan yang diperlukannya dan membantu peserata didik
melewati dan mencapai tahapan perkembangan yang seharusnya dimasuki peserta didik sesuai
dengan tingkat usianya. Secara umum pendidik dapat memahami tingkat kesiapan peserta
didik dalam belajar berdasarkan teori yang dimaksud. Sehingga upaya pembelajaran yang
dilakukan peserta didik dapat diproses.
Bab 9 : Penilaian
Penialian sebagai Evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan informasi
dalam rangka penentuan nilai kepada sesuatu atau objek termasuk program pendidikan
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Di samping evaluasi dikenal juga asesmen yang
sering disebut juga sebagai penilaian. Asesmen merupakan proses pengumpulan
informasi yang memungkin guru dapat mendeskripsi perkembangan atau hasil belajar
yang dicapai siswa/anak secara menyeluruh dengan menggunakan berbagai cara. Tes
merupakan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi atau asesmen. Tes
sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas yang memiliki kriteria benar atau salah.
Pengukuran juga digunakan dalam rangka pengumpulan data untuk melakukan
evaluasi atau asesmen. Pengukuran merupakan instrumen pengumpulan data
kuantitatif atau sesuatu atau objek.
Pengamatan merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan specimen records, time sampling,
atau even sampling.
Portofoli penilaian merupakan dokumen yang digunakan untuk memperoleh
informasi perkembangan kemajuan peserta didik dalam rentang waktu yang
ditentukan. Pengamatan portopolio sebagai penilaian pembelajaran dilakukan dengan
langkah, yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap penilaian.
Portofolio penilaian dikembangkan melalui tahapan 1) merumuskan tujuan, 2)
menentukan format, 3) memilih sistem penyimpanan, 4) mengidentifikasi komponen
portofolio, 5) mengumpul dan menyusun karya, dan 6) menyusun penilaian portofolio.
Portofolio penilaian mengandung komponen pokok yaitu 1) adanya tujuan yang jelas,
dan dapat mencakup lebih dari satu ranah, 2) kualitas hasil (outcome), 3) bukti-bukti
otentik dari pembelajaran yang mencerminkan dunia nyata dan bersifat multi sumber,
4) kerjasama anak dengan anak, anak dengan guru, 5) peenilaian yang bersifat
integratif dan dinamis karena mencakup multi aspek, 6) adanya kepemilikan
(ownership) melalui refleksi diri dan evaluasi diri, 7) perpaduan penilaian dengan
pembelajaran.
3. Pengertian Pembelajaran
Secara umum pembelajaran dapat diartikan bahwa pembelajaran merupakan
upaya membelajarkan peserta didik. Untuk membelajarkan seseorang, diperlukan
pijakan teori agar apa yang dilakukan guru, dosen, pelatih, instruktur maupun siapa
saja yang berkeinginan untuk membelajarkan orang dapat berhasil dengan baik.
4. Pengertian Psikologi Belajar
Psikologi Belajar adalah sebuah disiplin ilmu yang memberikan wawasan kepada guru
dan calon guru mengenai siapa anak didik dan bagaimana belajarnya, apa saja aspek
psikologis yang memepengaruhinya, dan bagaimana menggali, mengembangkan,
mengoptimalkan aktualisasi potensi-potensi pesrta didik, hal-hal yang menghambat
proses belajar dan berbagai penyebab kesulitan belajar peserta didik, sehingga proses
pembelajaran dapat lebih efektif dan lebih efisien.
B. CIRI-CIRI BELAJAR
Beberapa ciri-ciri belajar yaitu :
1. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkahlaku.
2. Perubahan perilaku relative permanent.
3. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar
sedang berlangsung.
4. Perubahan tingkahlaku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
C. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Beberapa prinsip-prinsip belajar sebagaimana yang disebutkan Davis (Soekanto dan
Winataputra,1997) sebagai berikut :
1. Apapun yang dipelajari pesrta didik, dialah yang harus belajar bukan orang lain.
2. Setiap peserta didik belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
3. Peserta didik akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung,
pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar.
4. Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan peserta didik akan
membuat proses belajar lebih berarti.
5. Peserta didik akan lebih meningkatkan motivasinya untuk belajar apabila ia diberi
tugas tanggungjawab serta kepercayaan penuh atas belajarnya.
D. HAKEKAT BELAJAR
Hakekat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan secara sadar dan
terus-menerus melalui bermacam-macam aktivitas dan pengalaman guna memperoleh
pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang lebih baik.
E. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Tujuan belajar :
1. Belajar bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.
2. Belajar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau kecakapan.
3. Belajar bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir
yang bersifat convergen, menjadi berfikir divergen, lateral, yang sifatnya lebih
terbuka luas, kreatif, inovatif, mencipta, berani berpikir aneh, di luar kebiasaan.
4. Mengadakan perubahan dalam diri antara kaun tingkah laku.
5. Mengubah kebiasaan buruk menjadi baik.
6. Mengembangkan kepribadian, mengembangkan karakter.
Tujuan Pembelajaran :
Salah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan teori
belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori ini biasa juga
disebut teori perkembangan intelektual atau teori perkembangan kognitif. Teori belajar
tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang dikemas dalam tahap
perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa.
C. Minat
1. Pengertian Minat
Minat adalah gejala psikologis yang menunjukkan bahwa minat adanya
pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karean obyek tersebut
menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sahingga cenderung
kepada obyek tersebut.
2. Persamaan antara Bakat dan Minat
Persamaan diantara bakat dan minat ini yaitu perlu adanya pengembangan
melalui belajar agar kemampuan dan keinginannya yang ada dapat menjadi
sesuatu yang nyata.
3. Perbedaan Bakat dan Minat
Bakat : Inherent,Natural/alami/bawaan,Lepas dari aspek suka atau tidak
suka,Tidak mudah berubah dan permanen,Aspek genetik lebih dominan
4. Bentuk-Bentuk Minat
5. Macam-Macam Minat
E. Daya Pikir
Menurut psikologis, pemikiran merupakan salah satu fungsi jiwa atau kejiwaan
tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia, karena ketinggian fungsi atau
kemampuan mental inilah sehingga manusia dapat mencapai kebudayaan yang
tinggi pula, selalu berkembang dan tumbuh dalam proses kemajuannya..
F. Daya Ingat
Daya ingat sebagai potensi belajar yang penting ini tidak hanya difungsikan
sebagai modal menghapal, tetapi lebih jauh difungsikan sebagai tugas dari berpikir.
G. Kemauan
Kemauan adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan hidup
tertentu, dan dikendalikan oleg pertimbangan akal budi. Jadi pada kemauan itu ada
kebijaksanaan akal dan wawasan, disamping itu juga ada kontrol dan persetujuan
dari pusat kepribadian.
BAB 5 : Motivasi Berprestasi
A. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan bagian penting dalam satiap kegiatan, termasuk aktivitas
belajar, tanpa motivasi tidak ada kegiatan yang nyata. Motivasi merupakan tenaga
pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan.
B. Teori-Teori Motivasi
Teori X dan Y oleh Mc Gregor
Teori Motivasi Maslow
Teori Motivasi David C. McClelland
C. Hakekat Motivasi Berprestasi
Perilaku berprestasi seseorang itu hakikatnya ditentukan oleh keinginannya
untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian kebutuhan untuk berprestasi menurut
McClelland (Wahjono, 2010) adalah suatu daya dalam mental manusia untuk
melakukan sesuatu kegiatan yang lebih baik, lebih ceoat, lebih efektif, dan lebih
efisien daripada kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya. Ini disebabkan oleh virus
mental.
BAB 6 : Kesulitan Belajar
A. Pengertian Kesulitan Belajar
Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini pulalah
yang menyebabkan tingkah laku belajar dikalangan anak didik. “Dalam keadaan
dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya itulah yang
disebut dengan kesusahan belajar”.
B. Macam-Macam Kesulitan Belajar
1. Dilihat dari jenis kesulitan belajar :Ada yang berat,Ada yang sedang
2. Dilihat dari bidang studi yang dipelajari :Ada yang sebagian bidang studi,Ada
yang keseluruhan bidang studi
3. Dilihat dari sifat kesulitannya:Ada yang sifatnya permanen,Ada yang sifatnya
hanya sementara
4. Dilihat dari segi faktor penyebabnya :Ada yang karena faktor inteligensi, dan
Ada yang karena faktor non inteligensi.
C. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar.
Faktor Intern
a. Sebab yang bersifat fisik:,Karena sakit,Karena kurang sehat,Karena
cacat tubuh
b. Sebab-sebab kesulitan belajar karena rohani
Inteligensi,Bakat,Minat,Motivasi,Faktor kesehatan mental
Faktor Ekstern yaitu Faktor keluarga,Suasana rumah/keluarga,Keadaan
ekonomi,Faktor sekolah,Faktor massa media dan lingkungan sosial.
BAB III
PEMBAHASAN
Buku I
Kelebihan
covernya menarik,terdapat gambar otak yang menarik perhatian pembaca
tulisannya rapi dan bahasa dalam buku mudah dipahami
buku ini menjelaskan materi model pembelajaran dan disain pemelajaran
secara terperinci sedangkan dalam buu pembanding tidak dibahas
banyak menggunakan peta konsep dan mind mapping sehingga
memudahkan pembaca dalam membacanya
buku ini memuat kuis dan latihan soal yang dapat membantu siswa lebih
memahami pelajaran dengan melatih diri mengerjakan soal.
Kekurangan
buku ini tidak memuat gambar yang berwarna sehingga kurang menarik
untuk dibaca
terdapat salah pengetikan dalam buku
buku ini tidak memuat teori-teori dalam belajar
Buku II
Kelebihan:
Bila dilihat dari aspek tampilan buku, buku ini bagus dan menarik.
Tata penulisan buku rapi dan menarik
Buku ini sangat rinci dalam menjelaskan pengertian psikologi belajar.
Buku ini menjelaskan makna belajar secara luas.
Buku ini memuat teori teori belajar secara rinci.
Kelemahan
B. Saran
Selaku penulis makalah ini saya menyadari masih banyaknya kesalahan baik
dalam penyampaian atau pun pada format penulisan Critical Book Report ini. Maka
dari itu saya mengharapkan saran yang bersifat membangun agar kedepannya didapati
Critical Book Report yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA