Disusun oleh:
Muhammad Alfian Eka Adi P. / 12
Octaviana Galuh Pratiwi / 21
karyawan PT. angin ribut keracunan saat jam makan siang pada hari Rabu. para
karyawan merasakan mual mual setelah santap siang nasi bungkus di lingkungan pabrik
dodol yang berlokasi di jalan proklamasi no 97. Menurut salah seorang karyawan pt.
angin ribut tersebut, para karyawan biasa makan siang yang dikasih perusahaan selang 2
jam perut hampir semua karyawan merasa hal yang sama. Sakit yang melilit di sekitar
perut lalu muntah-muntah. mereka lalu pinsan di tempat kerja. Bahkan ada beberapa
karyawan yang kejang. Kesaksian tersebut diceritakan Rizal Padilah yang hingga
sekarang masih dirawat di rumah sakit kadungora, garut.
Humas pt angin ribut menginformasikan korban yang dirawat akibat keracunan nasi
bungkus tersebut berjumlah 350 orang. Kemudian, pihak rumah sakit kadungora
mengabarkan ada 4 orang karyawan yang tewas akibat keracunan tersebut.
Hingga saat ini, Polisi masih menyelidiki kasus keracunan makanan itu. Apakah
nasi bungkus itu mengandung racun atau tidak.
GARUT – Karyawan PT Angin Ribut keracunan saat jam makan siang pada hari
Rabu (12/3/2014). Para karyawan merasakan mual-mual setelah santap siang nasi
bungkus di lingkungan pabrik dodol, yang berlokasi di Jalan Proklamasi No. 97. Menurut
salah seorang karyawan PT Angin Ribut tersebut, para karyawan biasa makan siang yang
diberikan oleh perusahaan. Selang dua jam, semua karyawan merasakan hal yang sama.
Sakit yang melilit di sekitar perut. Mereka muntah-muntah lalu pingsan di tempat kerja.
Bahkan, ada beberapa karyawan yang kejang-kejang. Kesaksian tersebut diceritakan oleh
Rizal Padilah (25), yang hingga sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Kadungora,
Garut.
Humas PT Angin Ribut menginformasikan, korban yang dirawat akibat keracunan
nasi bungkus tersebut berjumlah 350 orang. Kemudian, pihak Rumah Sakit Kadungora
mengabarkan ada empat orang karyawan yang tewas akibat keracunan tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus keracunan makanan itu. Apakah nasi
bungkus itu mengandung racun atau tidak. (RT)***
Teks berita ditulis dengan memperhatikan unsur 5W + 1H, yaitu what (apa), where (di
mana), who (siapa), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Keenam unsur di
atas adalah unsur yang harus muncul dalam sebuah berita. Berita yang lengkap mencakup
nama atau peristiwa itu sendiri (what), waktu dan tempat terjadinya (when dan where),orang-
orang yang terlibat di dalamnya (who), alasan atau tujuan terjadinya peristiwa tersebut (why),
serta proses terjadinya peristiwa tersebut (how).
Sebagaimana halnya teks lainnya, teks berita juga dapat dikonversi ke dalam bentuk
yang lain, di antaranya adalah puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang tersusun
atas bahasa yang indah dan padat makna. Puisi merupakan cerminan kehidupan seseorang,
baik kehidupan orang yang menulisnya (penyair) maupun kehidupan siapa pun yang menjadi
ide penulisan puisi tersebut. Dengan kata lain, puisi adalah refleksi atau cerminan dari
kehidupan secara keseluruhan.
Kapten,
Mimpilah yang indah dalam tidur panjangmu,
Semoga kau selalu dalam naungan ridho-nya,
Doa terus mengucur,
Dari kami rakyat kota soto.
DAFTAR PUSTAKA
Maryanto, Nur Hayati, Dkk. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rappler. 2017. “Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal Dunia” Dalam https://ww
w. rappler.com/indonesia/olahraga/185377-kiper-persela-lamongan-choirul-huda-
meninggal. Diakses 22 Oktober 2017.
http://teguhtriy67.blogspot.co.id/2015/09/materi-teks-berita.html