Anda di halaman 1dari 7

[UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA]

[TUGAS MAKALAH PERIKLANAN]


[1a9]

Moch Iqbal S.
Ilmu Komunikasi

1|Page
1. Rangkum tentang sejarah perkembangan iklan

 Periklanan
Adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan ,perencanaan, pelaksanaan dan penyampaian iklan.
Kalau kita lihat pengertian antara iklan dan periklanan, maka nyaris tidak ada bedanya, karena kedua-duanya
merupakan pesan yang ditujukan kepada khalayak. Tetapi sebenarnya ada ciri yang membedakannya yaitu; iklan
lebih cenderung kepada produk atau ia merupakan hasil dari periklanan. Sedangkan periklanan merupakan
keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran
pemasaran (marketing mix). Akibat periklanan merupakan bagian dari bauran pemasaran maka sesungguhnya ia
mempunyai kaitan yang erat dengan elemen-elemen pemasaran lainnya. Diantaranya ialah; volume, penekanan
dan penentuan saat periklanan sangat ditentukan oleh situasi atau karakter siklus hidup produk yang bersangkutan.
Sebagai contoh, jika produk yang bersangkutan memiliki siklus hidup ganda atau tengah berada pada tahapan
menuju klimaks, maka kegiatan periklanannya harus lebih diintensifkan ketimbang jika produk yang bersangkutan
sudah pada titik klimaks.
Elemen pemasaran lain yang terkait adalah citra produk. Citra produk yang terbaik biasanya tercipta melalui
kegiatan-kegiatan periklanan. Dan juga segmen pasar yang dipilih sangat menentukan corak periklanan yang akan
diluncurkan atau media yang harus dipilih.

Periklanan sering dianggap sebagai fenomena abad 21, meskipun sejak jaman dahulu sudah ada beberapa
bentuk komunikasi yang mirip dengan periklanan. Salah satu bentuknya adalah “town crier”, yaitu orang yang
bertugas untuk mengumumkan iklan dan berita kepada seluruh penduduk kota. Sedangkan di Mesir kuno terdapat
lempengan batu dimana tercantum daftar barang yang akan dijual.
Advertising diperkenalkan pada tahun 1455 di Eropa dan akhir Revolusi Industri, suatu bentuk dari advertising yaitu
the handbill yang bertujuan untuk memperluas pasar akan suatu barang yang diproduksi.
Sejak media cetak diperkenalkan, orang mulai menggunakan selebaran untuk beriklan karena dianggap lebih
efisien. Pada tahun 1625 terbit iklan pertama pada surat kabar. Setelah itu periklanan mengalami banyak
perubahan: menjadi makin sering muncul, ada di mana-mana dan makin personal. Sementara itu teknologi yang
digunakan dalam menyampaikan komunikasi periklanan juga semakin beragam.

Periklanan di Amerika
Bentuk dari advertising di Amerika yang terdapat di Surat Kabar berbentuk classified ads dipublikasikan
oleh Boston News-Letter pada tahun 1704 (Sandage, Fryburger, & Rotzoll, 1989). Pada abad ke 19,
perekonomian memungkinkan sebagian besar penduduk tidak hanya membaca advertising tapi juga membeli
produk dari revolusi yang terjadi tersebut. Revolusi Industri di Amerika membawa produksi massa sampai pada
akhir abad 19 ikut serta dalam perkembangan modern advertising. Begitu juga dengan perkembangan
dari consumer culture, dengan adanya kesempatan perusahaan untuk berpromosi agar memperoleh keuntungan
yang pada saat itu mempunyai arti penting bagi status dan kesuksesan.
Kemudian Franklin mengembangkan keterampilan menulis kreatif untuk membuat copy iklan dan memperkenalkan
ilustrasi gambar yang menyertai iklan. Namun beberapa surat kabar menolak untuk menampilkan iklan bergambar,
sehingga membuka kesempatan bagi munculnya iklan pada majalah (1860).
Revolusi industri mendorong lahirnya budaya konsumerisme, dan orang mulai menyadari pentingnya iklan yang
lebih sophisticated dan persuasif. Iklan pada masa ini mengalami transisi, tidak hanya untuk mengumumkan bahwa
ada barang yang dijual, melainkan dapat mempengaruhi konsumen agar membeli lebih banyak barang dan untuk
memperoleh status (gengsi). Iklan juga mulai menjadi sumber pendapatan utama dari media.

2|Page
2. Cari tentang 10 iklan yang melanggar kode etik dan buat analisanya
1. Klinik Tong Fang

Tahun 2012 lalu Indonesia dihebohkan dengan sejumlah parodi yang menirukan iklan Klinik Tong Fang. Sebuah klinik
kesehatan ini mempromosikan diri karena dapat menyembuhkan hampir sebagian besar penyakit. Singkatnya, semua
penyakit ringan maupun berat pasti bisa sembuh jika Anda berobat di klinik ini. Alih-alih mendapat sambutan positif dari
masyarakat, iklan ini justru dijadikan lelucon. Bahkan, KPI juga memberikan surat peringatan kepada klinik tersebut
karena dianggap melanggar etika periklanan, yakni larangan untuk memberikan diskon dan menampilkan testimonial
pasien untuk produk layanan kesehatan. KPI juga menindaktegas beberapa stasiun TV yang masih menayangkan iklan
klinik ini.

2.Mie Sedaap Versi Papa Hidup Lagi

Entah apa yang berada dalam pikiran pembuat iklan Mie Sedaap karena jauh sebelum versi “Ayamku” tayang di TV, iklan
Mie Sedaap versi “Papa Hidup Lagi” juga mendapat kecaman dari KPI. Iklan ini mengisahkan seorang anak yang nangis
meraung-raung seolah menangisi ayahnya yang meninggal. Namun, anak itu hanya bersandiwara demi kepentingan
ayahnya yang malas untuk ikut kerja bakti. Iklan yang melanggar etika ini dianggap tidak sesuai dengan susila dan norma-

3|Page
norma yang berlaku di masyarakat. Terlebih iklan ini secara tidak langsung mengajarkan anak untuk berbohong. Inilah 10
iklan yang melanggar etika dan tidak layak untuk ditampilkan. Sejumlah iklan di atas memiliki usia tayang yang terbilang
pendek atau harus melalui proses editing agar layak untuk ditayangkan kembali.

3. New Era

Sempat tayang di tahun 2015, iklan sepatu boots dari New Era ini justru membuat sejumlah stasiun TV mendapat
peringatan dari KPI. Pasalnya, iklan ini menampilkan model wanita dengan pakaian minim dan goyangan erotis. Baca
Juga: 10 Pemecah Rekor Dunia Terunik yang Bikin Geleng Kepala Yuk, Ketahui Arti Warna Rompi Safety Beserta Jenis-
Jenisnya! Inilah 4 Tingkatan Status Gunung Berapi yang Harus Diketahui Secara sederhana, tak ada hubungannya antara
sepatu boots dengan wanita seksi, bukan? Iklan dengan tarian erotis ini mendapat teguran dan larangan tayang di
seluruh stasiun TV nasional. Iklan New Era ini dianggap mengabaikan norma-norma kesopanan dan tidak mengindahkan
ketentuan Etika Pariwara Indonesia.

4. A Mild

Iklan rokok baru ditayangkan di televisi pada pukul 21:30 ke atas. Namun, perusahaan rokok juga terbiasa membuat
billboard iklan yang dipasang di jalan-jalan besar yang banyak dilalui kendaraan. Salah satu iklan rokok yang mendapat
protes dari masyarakat adalah iklan A Mild versi “Mula-mula malu-malu, lama-lama mau.” Dalam iklan tersebut terdapat
gambar pasangan yang hendak berciuman. Masyarakat resah bahwa iklan tersebut memiliki pesan mesum yang dapat
memicu tindakan asusila. Seorang netizen membuat petisi di internet yang mengecam iklan tersebut. Beruntung PT HM
Sampoerna Tbk. memenuhi permintaan masyarakat dan menghentikan iklan tersebut.

4|Page
5. Mie Sedaap Versi Ayamku

Pernah melihat iklan Mie Sedaap versi “Ayamku”? Di iklan tersebut ada seorang anak bernama Adi yang menanyakan
keberadaan ayam peliharaannya setelah menyentap mie instan rasa kaldu ayam. Namun, dalam iklan tersebut terdapat
scene di mana seorang guru berbicara sambil membawa sebungkus Mie Sedaap. Di atas kepala guru tersebut terdapat
seekor ayam yang kemungkinan besar adalah animasi. Iklan ini dianggap melecehkan profesi seorang guru. Akhirnya, KPI
melayangkan teguran kepada perusahaan produk tersebut untuk memperbaiki iklan itu.

6. Pompa Air Shimizu

Iklan yang melanggar etika dan memperoleh teguran dari KPI adalah iklan pompa air Shimizu. Iklan ini dinilai tidak pantas
ditayangkan karena menggunakan model wanita berpakaian minim dan mengandung lelucon vulgar. Jelas KPI
menyayangkan iklan ini karena kerap kali tampil saat prime time dan ditonton oleh anak-anak. Dalam iklan berdurasi 30
detik tersebut terdapat adegan pria berwajah lesu dengan wanita berpakaian seksi yang bertanya, “Kalau nggak mancur
terus kapan enaknya?” Kemudian adegan berlanjut di komplek pertokoan di mana wanita tersebut berdialog dengan
pemilik toko. Si pemilik toko bertanya, “Nggak mancur nih?” Tampak si wanita mengiyakan, lalu muncul pedagang toko
sebelah yang menawarkan Pompa Air Shimizu. Singkatnya, setelah pompa air dipasang, si wanita tampak kegirangan
sambil bergoyang menggoda ketika disemprot air oleh pasangannya.

5|Page
7. Indosat.

Siapa bilang iklan billboard atau poster tidak dapat dikecam seperti iklan di televisi? KPI memang tidak memiliki
wewenang untuk membatasi iklan poster atau billboard. Namun, masyarakat bisa melakukannya. Sama seperti iklan
Indosat versi liburan ke Australia ini. Di dalam iklan poster tersebut terdapat headline “Liburan ke Aussie lebih mudah
dibanding ke Bekasi.” Sontak headline tersebut membuat warga Bekasi geram. Bahkan, urusan ini hampir dibawa ke
ranah hukum oleh sejumlah ormas yang berunjuk rasa di depan kantor Indosat Bekasi. Iklan tersebut dianggap menghina
warga Bekasi. Pihak Indosat sendiri telah meminta maaf dan memutuskan kontrak dengan agency yang membuat iklan
tersebut.

8. On Klinik

Sangat disayangkan bahwa iklan yang menawarkan solusi dan pengobatan untuk vitalitas pria justru tayang di prime
time pada sejumlah stasiun TV nasional. On Clinic merupakan perusahaan yang menawarkan jasa untuk mengatasi
berbagai masalah vitalitas pria, seperti impotensi dan ejakulasi dini. Produk ini menggunakan salah satu penyanyi senior,
Ikang Fawzi, sebagai model iklannya. Namun, iklan tersebut justru mendapat teguran langsung dari KPI lantaran
menayangkan materi dewasa di jam tayang yang biasa ditonton oleh anak-anak dan remaja. Iklan yang melanggar etika
ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak dan remaja.
6|Page
9. Cat Alvian

Skenario iklan ini adalah seorang pria yang baru saja mengecat kursi lalu hendak memasang kertas bertuliskan “Awas Cat
Basah” tapi justru kertasnya terbang. Kemudian, datang seorang wanita yang langsung duduk di kursi yang baru dicat.
Setelah pria itu menunjukkan kertas tulisan “Awas Cat Basah”, sang wanita langsung bangkit dan mengibaskan roknya
untuk melihat bagian belakang rok. Maksud iklan ini adalah mengunggulkan Cat Avian yang mudah kering. Akan tetapi,
iklan yang melanggar etika ini justru ditegur oleh KPI lantaran menampilkan close up paha model wanita yang membuat
penonton salah fokus.

10. Softener So Klin

Salah satu iklan yang melanggar etika dan memperoleh teguran dari KPI adalah Softener So Klin untuk varian Twlight
Sensation. Iklan pelembut pakaian tersebut dinilai tidak memperhatikan peraturan siaran iklan, pembatasan muatan
seksual, ketentuan perlindungan anak dan remaja, serta normal kesopanan. Iklan tersebut terlihat berulang kali
menyorot bagian paha dan dada model wanita di dalamnya. Wakil ketua KPI sudah memberikan teguran dan
memberikan kesempatan perusahaan pemilik iklan tersebut untuk melakukan editing dengan tidak menyorot bagian
tubuh wanita yang dirasa terlalu vulgar.

7|Page

Anda mungkin juga menyukai