STANDAR OERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERMAINAN KAPAS FLORA FAUNA

SOP Tanggal Ditetapkan Disusun Oleh:

(STANDAR
OPERASIONAL 1. Donna Febri Syafitri Lubis
PROSEDUR) 2. Novia Wulandari
3. Hani Wijarwati

PENGERTIAN Permainan bongkar pasang ini, merupakan permainan edukasi yang

berguna untuk menstimulasi tumbuh kembang anak (motorik halus,
motorik kasar). Permainan ini dilakukan dengan cara menempelkan
gambar sehingga menjadi sesuai dengan contoh yang telah diberikan.

TUJUAN 1. Mengembangkan perkembangan motorik halus anak

2. Mengembangkan perkembangan motorik kasar anak
3. Mengembangkan perkembangan bahasa anak
4. Meningkatkan kemampuan kogntif anak

SASARAN Balita usia 2-3 tahun

TEMPAT Posyandu Balita, Taman Posyandu, Sekolah PAUD, Kelompok Bermain

PELAKSANAAN

PERSIAPAN ALAT Alat Permainan: Persiapan saat proses

DAN BAHAN permainan:
1. Meja
2. Rafia
3. Wadah plastik
4. Tempelan dinding (paku)
1. Triplek
2. Banner
3. Sterofoam
4. Magnet
5. Double tape
6. Lem
7. Kertas HVS
8. Gunting / cutter

Persiapan

PROSEDUR 1. Berkenalan dengan balita

PERMAINAN 2. Menciptakan hubungan yang akrab dengan balita, dengan cara
mengajak balita senam dan bernyanyi bersama terlebih dahulu
sebelum permainan dimulai
 Pelaksanaan

3. Setelah senam selesai, mengatur balita dan membagikan permainan

bongkar pasang kepada balita (wadah yang berisi hewan atau
tumbuhan)
4. Memberikan penjelasan dan contoh tentang tata cara bermain bongkar
pasang
5. Memulai permainan bongkar pasang dengan mendampingi balita
selama proses bermain
6. Pada saat proses bermain, dilakukan pengukuran motori halus
(menempel dan memilih gambar), motorik kasar (berjalan dari meja ke
papan gambar), kemampuan bahasa anak (menyebutkan warna atau
jenis hewan dan tumbuhan)
7. Bila ada balita yang sudah selesai menyusun bongkar pasang dengan
benar, segera berikan penghargaan dengan memberikan hadiah.

Penutup

8. Menutup kegiatan bermain dengan yel-yel bersama atau bernyanyi

REFERENSI Srimulyanti (2016) ‘Pengembangan Puzzle Edukatif Sebagai Media

Pengenalan Angka Untuk Kelompok A Di Tk Purbonegaran,
Gondokusuman, Yogyakarta’, Universitas Negeri Yogyakarta.
Trisyana, S. and Reza, M. (2014) ‘Melalui Media Puzzle Pada Kelompok
B Di Tk Siswa Budi I Surabaya’, Universitas Negeri Surabaya, pp.
1–7.
Yuniati, E. (2018) ‘Puzzle Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus
Anak Usia Prasekolah di TK At Taqwa Mekarsari Cimahi’, Jurnal
Kesehatan Poltekkes Ternate, 11, pp. 36–47.