1211 Sumut Kab Karo 2017 PDF

PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO

Jl. Kapt. Selamat Ketaren. No. 9
Telp. (0628) 20260
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karuniaNya Profil Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2017 ini dapat tersusun.
Profil Kesehatan ini disusun dengan mengumpulkan data dari internal instansi
kesehatan maupun dari luar instansi kesehatan terutama Badan Pusat Statistik. Di instansi
kesehatan data bersumber dari laporan masing-masing pemegang program dan telah
dilakukan pemutakhiran data guna menghindari adanya perbedaan data.
Profil Kesehatan ini menggambarkan hasil pembangunan kesehatan yang telah

dilaksanakan selama tahun 2017 oleh pelaksana program Kesehatan yaitu Dinas
Kesehatan dan RSU Kabanjahe serta RSU swasta.
Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pembuat

kebijakan, pelaksana program maupun sektor lain yang memerlukan guna pengambilan
keputusan maupun penentuan strategi pembangunan dalam rangka meningkatkan status
kesehatan masyarakat di Kabupaten Karo.
Selanjutnya kami menyadari bahwa Profil Kesehatan Tahun 2017 ini masih
menyimpan banyak kekurangan disamping terbitnya pun masih terlambat. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini kami mengharapkan adanya saran maupun masukan dalam
rangka penyempurnaan dan peningkatan kualitas profil kesehatan Kabupaten Karo di
tahun-tahun mendatang.
Akhirnya terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Karo tahun 2017 ini.
Kabanjahe, November 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
Drg. IRNA SAFRINA S.MELIALA, M.Kes

NIP. 19640323 199103 2 003
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KECAMATAN
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS
KELAMIN
Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT
JENIS KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA
ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU
BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN
Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV
MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA
MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE
FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS - Lanjutan
Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS
Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
Tabel 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE
IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS
(CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM
Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG
TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR
Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
DAN PUSKESMAS
Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI
Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
Tabel 45 JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS
Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT
PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD
DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT
Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN
JENIS KELAMIN
Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (BERPHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR
MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR
MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT
Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE
SANITASI
Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN
KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
(UKBM) MENURUT KECAMATAN
Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GRAFIK iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. GAMBARAN UMUM
2.1. Lokasi Dan Keadaan Geografis 3
2.2. Kependudukan 5
2.3. Sosial Dan Budaya 6
2.3.1. Pendidikan 6
2.3.2. Agama 7
2.3.3. Tenaga Kerja 7
2.4. Keadaan Lingkungan 7
2.4.1. Rumah Sehat 7
2.4.2. Persentase Rumah Tangga Memiliki Akses terhadap Air
Minum 7
2.4.3. Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) 8
2.5. Keadaan Perilaku Sehat 9
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN 11

3.1. Mortalitas (Angka Kematian) 11
3.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB) 11
3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA) 12
3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI) 13
3.1.4. Umur Harapan Hidup (UHH) 14
3.2. Morbiditas (Angka Kesakitan) 15
3.2.1. Penyakit – Penyakit Menular 15
3.3. Status Gizi Masyarakat 18
3.3.1. Balita dengan KEP 18
3.3.2. Anemia Gizi Besi (AGB) 18
3.3.3. Kurang Vitamin A (KVA) 18
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN 20

4.1. Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo 20
4.2. Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo 20
4.3 Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo 21
4.4. Program Pembangunan Kesehatan Daerah 21
4.4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar 21
1. Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak 21
2. Pelayanan Keluarga Berencana 24
3. Pelayanan Imunisasi 25
4.4.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 26

1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit 26
2. RS yang menyelenggarakan 4 Yankes Spesialistik Dasar 27
3. Ketersediaan Obat dan Vaksin 27
4. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional 27
i
4.4.3 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 28
1. Pengendalian Penyakit Polio 28
2. Pengendalian TB Paru 28
3. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS & PMS 29
4. Pengendalian Penyakit DBD 29
4.4.4. Perbaikan Gizi Masyarakat 30

1. Pemberian Kapsul Vitamin A 30
2. Cakupan ASI Eksklusif 30
3. Pemberian Tablet Besi 31
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 32

5.1. Sarana Kesehatan 32
5.1.1. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas 32
5.1.2. Rumah Sakit 33
5.1.3. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 33
5.2. Tenaga Kesehatan 34

5.2.1. Persebaran SDM Kesehatan 35
5.2.2. SDM Kesehatan di Puskesmas 36
5.3. Pembiayaan Kesehatan 36

5.3.1. Pembiayaan Kesehatan Oleh Pemerintah 36
5.3.2. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat 37
5.4. Manajemen Kesehatan 37
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 39

6.1. Kesimpulan 39
6.2. Saran-saran 41
DAFTAR LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Nama Kecamatan dan Ibu Kota Kecamatan

Tabel 2.2 : Luas Daerah menurut Kecamatan di Kabupaten Karo
Tabel 2.3 : Jumlah dan Jenis Sarana Air Minum di Kabupaten KaroTahun 2017
Tabel 4.1 : Jumlah Tempat Tidur dan Pencapaian BOR RS di Kabupaten Karo
Tahun 2017
Tabel 5.1 : Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non Rawat Inap di
Kabupaten KaroTahun 2013-2017
Tabel 5.2 : Jumlah Posyandu menurut Strata di Kabupaten KaroTahun 2013 – 2017
Tabel 5.3 : Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000
penduduk di Kabupaten KaroTahun 2017
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 : Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Karo Tahun 2017
Grafik 2.2 : Jumlah Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) Di Kabupaten KaroTahun 2017
Grafik 2.3 : Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten KaroTahun 2017
Grafik 3.1 : Angka Kematian Bayi (AKB)/Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten
Karo Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk Tahun 1971-2010.
Grafik 3.2 : Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Sumatera Utara
Tahun 2009 – 2016
Grafik 3.3 : Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) di Sumatera Utara Tahun 2013 –
2016
Grafik 3.4 : Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Karo Tahun 2013 –
2017
Grafik 3.5 : Angka Penemuan Kasus (CNR) TB Paru BTA (+) Menurut Puskesmas
Tahun 2017
Grafik 3.6 : Angka Kasus (IR) DBD di Kabupaten Karo Tahun 2011-2017
Grafik 3.7 : Persentase Pemberian Vitamin A pada Balita menurut Puskesmas di
Kabupaten Karo Tahun 2017.
Grafik 4.1 : Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil di Kabupaten KaroTahun 2013-
2017
Grafik 4.2 : Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di
Kabupaten KaroTahun 2013-2017
Grafik 4.3 : Persentase Cakupan Program Imunisasi Rutin BCG, DPT1, HB1, DPT3-HB3
dan Campak di Kabupaten KaroTahun 2013-2017.
Grafik 4.4 : Persentase Pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten KaroTahun 2013-2017.
Grafik 5.1 : APBD Kabupaten dan Anggaran Kesehatan di Kabupaten Karo Tahun 2015-
2017.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Karo merupakan salah satu referensi yang dapat
digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan
kesehatan, termasuk kinerja pencapaian pelayanan bidang kesehatan yang dilaksanakan
Pemerintah Kabupaten.
Profil Kesehatan Kabupaten disusun berdasarkan capaian kerja puskesmas dan hasil
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan kabupaten termasuk lintas sektor terkait,
yang diterbitkan secara berkala setiap setahun sekali. Profil Kesehatan Kabupaten Karo
Tahun 2017 berisikan data dan informasi kesehatan periode Januari s/d Desember 2017 yang
proses penyusunannya dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yakni tahap pengumpulan lampiran
tabel-tabel (draft profil) dan tahap penyusunan narasi dan lampiran-lampiran (finalisasi).
Proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2017, senantiasa
dilakukan penyempurnaan dari segi materi, analisis maupun bentuk tampilan sesuai
masukan, saran dan kritik yang membangun dari Bidang pada Dinas Kesehatan dan para
pembaca/pengguna data/informasi lainnya, hingga Profil Kesehatan yang akan diterbitkan
diharapkan dapat bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil pembangunan
kesehatan di tingkat Kabupaten, serta bagi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi
para penentu kebijakan (evidence based decision making).
Selain itu, Profil Kesehatan Kabupaten Karojuga dapat digunakan sebagai sarana
penyedia data dan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan program kesehatan di Puskesmas.
Profil Kesehatan Kabupaten Karo tahun 2017 disusun dalam 6 (enam) bab
yakni :
BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan
diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Karo serta sistematika penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM. Berisi tentang gambaran umum Kabupaten Karo yang
meliputi letak geografis, demografis, tingkat pendidikan, ekonomi dan informasi umum
lainnya. Disamping itu pada bab ini juga dibahas faktor lingkungan dan perilaku penduduk
yang terkait kesehatan.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang pencapaian
indikator angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) dan angka status gizi
masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang upaya
pelaksanaan program pembangunan bidang kesehatan yang meliputi pencapaian program
1
pelayanan kesehatan dasar, pencapaian pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat.
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. Bab ini menguraikan tentang sumber
daya pembangunan bidang kesehatan yang meliputi ketenagaan, sarana-prasarana dan
fasilitas kesehatan serta pembiayaan kesehatan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini menyajikan hal-hal penting yang perlu
mendapatkan perhatian dan penelaahan lebih lanjut pencapaian pembangunan kesehatan
serta saran-saran untuk perbaikan kedepan.
LAMPIRAN : Terdiri dari rekapitulasi hasil pencapaian Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Karo yang dikelompokkan dalam 81 tabel dan secara keseluruhan diharapkan
dapat menggambarkan Indikator Kabupaten Sehat dan Pencapaian Indikator Kinerja Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten Karo.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

Kabupaten Karo terdiri dari 269 Desa/Kelurahan dan terletak di Dataran Tinggi Bukit
Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Secara geografis terletak
diantara 2º50’ - 3º19’ Lintang Utara dan 97º55’- 98º38’ Bujur Timur. Dua gunung berapi aktif
terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik dan letusan gunung api. Wilayah
Kabupaten Karo berada pada ketinggian 120 – 1400 meter di atas permukaan laut.
Batas - Batas Wilayah Kabupaten Karo adalah :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Toba Samosir
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara (Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam)
Suhu udara di Kabupaten Karo berkisar antara 16.4 derajat celcius sampai dengan 23,9
derajat Celcius dengan kelembaban udara tahun 2016 rata- rata setinggi 84,66%, tersebar antara
61,8 % sampai dengan 87,8 %.
Di Kabupaten Karo seperti daerah lainnya terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan
musim kemarau. Musim hujan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Januari. Musim
kemarau mulai bulan Maret sampai dengan Mei.
Arah angin terbagi dua arah/gerak yaitu angin yang berhembus :
 Dari arah Barat kira – kira bulan Oktober sampai dengan bulan Maret
 Dari arah Timur dan Tenggara bulan April sampai dengan bulan September
Kabupaten Karo terkenal sebagai daerah penghasil berbagai buah-buahan, sayuran dan
bunga-bungaan dan mata pencarian penduduk yang terutama adalah usaha pertanian pangan,
hasil hortikultura dan perkebunan rakyat. Keadaan hutan cukup luas yaitu mencapai 129.749 Ha
atau 60,99 persen dari luas Kabupaten Karo.
Secara administrasi, Kabupaten Karo dibagi atas 17 kecamatan yakni seperti tabel
dibawah ini:
3
Tabel 2.1
Nama Kecamatan dan Ibukota Kecamatan
No Nama Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
1. Mardingding Mardingding
2. Laubaleng Laubaleng
3. Tigabinanga Tigabinanga
4. Juhar Juhar
5. Munte Munte
6. Kutabuluh Kutabuluh
7. Payung Payung
8. Tiganderket Tiganderket
9. Simpang Empat Simpang Empat
10. Naman Teran Naman
11. Merdeka Merdeka
12. Kabanjahe Kabanjahe
13. Berastagi Berastagi
14. Tigapanah Tigapanah
15. Dolat Rakyat Dolat Rakyat
16. Merek Merek
17. Barusjahe Barusjahe
Sumber : Kabupaten Karo Dalam Angka 2018
Tabel 2.2
Luas Daerah menurut Kecamatan di Kabupaten Karo
RASIO
LUAS / AREA TERHADAP
NO NAMA KAB/KOTA
(Km2) TOTAL
(%)
1 Mardingding 267,11 12,56
2 Laubaleng 252,60 11,87
3 Tigabinanga 160,38 7,54
4 Juhar 218,56 10,27
5 Munte 125,64 5,91
6 Kutabuluh 195,70 9,20
7 Payung 47,24 2,22
8 Tiganderket 86,76 4,08
9 Simpang Empat 93,48 4,39
10 Naman Teran 87,82 4,13
11 Merdeka 44,17 2,08
12 Kabanjahe 44,65 2,10
13 Berastagi 30,50 1,43
14 Tigapanah 186,84 8,78
15 Dolat Rakyat 32,25 1,52
16 Merek 125,51 5,90
17 Barusjahe 128,04 6,02
Sumber : Kabupaten Karo Dalam Angka 2018
4
2.2. Kependudukan
Berdasarkan Data BPS Kabupaten Karo tahun 2017 tercatat Kabupaten Karo memiliki
jumlah penduduk 403.207 jiwa terdiri dari 200.122 jiwa laki-laki dan 203.805 jiwa perempuan,
dengan sex ratio sebesar 98,54 dan rata-rata kepadatan penduduk 189,54 per km2 .
Tingkat kepadatan penduduk yang umumnya tinggi terdapat di wilayah perkotaan.
Adapun kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Berastagi yakni
sebesar 2.344,95 jiwa per km2, disusul Kecamatan Kabanjahe dengan kepadatan penduduk
1.297,42 jiwa per km2 dan Kecamatan Merdeka dengan kepadatan penduduk sebesar 344,40 jiwa
per km2. Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk tergolong rendah adalah Kecamatan
Kutabuluh sebesar 58,10 jiwa per km2, disusul dengan Kecamatan Juhar 69,29 jiwa per km2 dan
Kecamatan Mardinding 72,72 jiwa per km2. Perincian jumlah penduduk dan angka kepadatan
penduduk per kecamatan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 1 Profil Kesehatan ini.
Rata-rata jumlah anggota keluarga di Kabupaten Karo pada tahun 2017 adalah sebesar
3,71 per KK yang berarti rata-rata setiap keluarga memiliki 3-4 anggota keluarga. Adapun
sebaran kecamatan dengan rata-rata jumlah anggota keluarganya paling banyak adalah terdapat
di Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Berastagi yaitu 4,16 dan yang paling sedikit adalah
Kecamatan Kutabuluh yaitu 3,02 orang.
Distribusi jumlah penduduk tahun 2017 (403.207 jiwa) dapat dilihat distribusinya
menurut kelompok umur seperti digambarkan dengan komposisi pada grafik (2.1) berikut ini.
Grafik 2.1.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Di Kabupaten Karo Tahun 2017
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
+
-9
4
-4
75
-1
-1
-2
-2
-3
-3
-4
-4
-5
-5
-6
-6
-7
5
0
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
Laki-laki Perempuan Jumlah
Komposisi penduduk Kabupaten Karo menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa

penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 31 %, yang berusia produktif (15-64 tahun)
sebesar 63,45% dan yang berusia tua (>65 tahun) sebesar 5,53%. Dengan demikian maka Angka
Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kabupaten Karo tahun 2017 sebesar 58%.
Angka ini mengalami peningkatan 0,12 % bila dibandingkan dengan Beban Tanggungan tahun
2016 yakni sebesar 57,88%.
5
Permasalahan kesehatan umumnya sangat dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi
masyarakat. Sejak terjadinya krisis moneter tahun 1998 jumlah penduduk miskin meningkat
secara drastis hingga mencapai 30,77%. Walaupun demikian jumlah penduduk miskin kemudian
dapat diturunkan secara signifikan tahun 1999.
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo tahun 2017 adalah 148.197 orang dengan
distribusi laki-laki sebanyak 74.441 orang dan perempuan 73.756.
2.3. Sosial Budaya

2.3.1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang kerap ditelaah untuk mengukur tingkat
pembangunan manusia pada suatu negara. Pendidikan juga diketahui berkontribusi terhadap
perubahan perilaku masyarakat. Pendidikan menjadi pelopor utama dalam rangka penyiapan
sumber daya manusia dan merupakan salah satu aspek pembangunan yang merupakan syarat
mutlak dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk meningkatkan peran
pendidikan dalam pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan, salah satunya
dengan meningkatkan rata-rata lama sekolah. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan yang merupakan salah satu faktor pencetus (predisposing) yang berperan dalam
mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.
Peningkatan kualitas dan partisipasi sekolah bagi penduduk tentunya harus diimbangi
dengan penyediaan fasilitas dan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Di
tingkat pendidikan dasar, jumlah Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidiyah (MI) pada tahun 2017
terdapat sebanyak 291 sekolah dan 2.088 kelas dengan jumlah guru 2.982 orang, murid sebanyak
46.592 orang sehingga ratio murid SD terhadap sekolah sebesar 160 murid/sekolah.
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/Madrasah Tsnawiyah (MTs) terdapat
sebanyak 64 sekolah dengan 724 ruang kelas, serta jumlah guru 1.432 orang dan jumlah murid
yang tercatat sebanyak 21.040 orang, dengan demikian ratio murid SLTP terhadap sekolah adalah
sebesar 328 per sekolah.
Pada tingkat SMU sebanyak 38 sekolah dengan jumlah guru 1.550 orang dan jumlah murid
15.323 orang, dengan demikian ratio murid terhadap sekolah adalah sebesar 403 murid per
sekolah. Sedangkan jumlah perguruan tinggi pada adalah sebanyak 5 unit, yang terdiri dari 1
universitas, 3 Akademi dan 1 Politeknik dengan jumlah dosen seluruhnya 108 orang (dosen tetap
& tdk tetap) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 717 orang. Ratio mahasiswa terhadap dosen
sebesar 6,6 mahasiswa per dosen.
2.3.2. Agama
Sesuai dengan falsafah negara pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan
masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin menghambat kemajuan
pembangunan bangsa. Berdasarkan data BPS Kabupaten Karo, sarana ibadah umat beragama
juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dan pada tahun 2017, jumlah Mesjid di Kabupaten
6
Karo terdapat sebanyak 211 unit, Gereja Protestan 650 unit, Gereja Katolik 146 unit, Pura 6 unit
dan Vihara 8 unit. Dengan penganut agama Islam sebanyak 88.856 jiwa, Kristen Protestan
229.899 jiwa, penganut agama Katolik 74.938 jiwa, agama Hindu sebanyak 161 jiwa dan Budha
sebanyak 2.399 jiwa.
2.3.3. Tenaga Kerja

Berdasarkan hasil SUSENAS, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Karo mencapai
218.038 orang. Dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja sebesar 78,38 persen dan tingkat
pengangguran sebesar 1,05 persen.
2.4 Keadaan Lingkungan

Keadaan lingkungan merupakan salah satu variabel yang mendapatkan perhatian dalam
menilai kondisi kesehatan masyarakat, variabel lainnya adalah faktor perilaku, pelayanan
kesehatan dan genetik. Keempat variabel di atas dapat menentukan baik buruknya status derajat
kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikut ini disajikan
beberapa indikator seperti persentase rumah sehat, persentase rumah tangga memiliki akses
terhadap air minum, persentase rumah tangga menurut sumber air minum yang digunakan,
persentase rumah tangga yang memiliki sarana penampungan akhir kotoran/tinja/BAB.
2.4.1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah merupakan bangunan rumah tinggal yang memenuhi persyaratan
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai
rumah tidak terbuat dari tanah.
Kepadatan hunian diperoleh dengan cara membagi jumlah anggota rumah tangga dengan
luas lantai rumah dalam meter persegi (m2). Hasil perhitungan dikategorikan sesuai kriteria
Permenkes tentang rumah sehat, yaitu memenuhi syarat bila memiliki ukuran ≥8 m2/kapita
(tidak padat) dan tidak memenuhi syarat bila <8m2/kapita (padat).
Di Kabupaten Karo pada tahun 2017, dari 54.850 unit rumah, yang memenuhi syarat
kesehatan adalah sebanyak 44.650 unit rumah (81,40%) (Lampiran Tabel 58).
2.4.2. Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap air minum

Sumber air minum bersih di masyarakat terdiri dari air ledeng (perpipaan), sumur gali
dengan pompa, sumur bor dengan pompa, mata air terlindungi dan Penampungan Air Hujan
(PAH).
Di Kabupaten Karo pada tahun 2017, sumber air yang paling banyak digunakan adalah
perpipaan 179.193 penduduk pengguna dan yang paling sedikit adalah sumur gali dengan pompa
dengan jumlah penduduk pengguna 10.962 (lampiran tabel 59).
Berikut ini disajikan jumlah jenis sarana air minum di Kabupaten Karo sumber air minum
rumah tangga di Kabupaten Karo tahun 2017 adalah seperti tertera pada tabel di bawah ini.
7
Tabel 2.3
Jumlah dan Jenis Sarana Air Minum
di Kabupaten Karo Tahun 2017
JUMLAH
NO JENIS SARANA
SARANA
1 Sumur Gali dgn Pompa 1.277
3 Sumur Bor dengan Pompa 1.451
5 Mata Air Terlindung 281
6 Penampungan Air Hujan 3.382
7 Perpipaan 23.324
Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas
2.4.3. Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Yang termasuk TTU adalah sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel. Sedangkan
TPM atau tempat pengelolaan makanan harus memenuhi syarat higiene - sanitasi yaitu penjamah
makananan yang sehat, memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai yang sesuai dengan banyaknya
pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Yang termasuk TPM dalam hal ini
adalah jasa boga, rumah makan/restoran, depot air minum dan makanan jajanan.
Pada tahun 2017 dari 478 unit TTU yang ada di Kabupaten Karo, yang memenuhi syarat
kesehatan terdapat sebanyak 434 (90,8%) sedangkan tahun 2016 dari 496 unit TTU yang
memenuhi syarat kesehatan tercatat sebanyak 438 unit (88,30%). Dengan demikian persentasi
TTU yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 2,5%
dibanding tahun 2016.
8
Grafik 2.2
Jumlah Tempat-Tempat Umum (TTU) Di Kabupaten Karo Tahun 2017
80
70
60
50
40
30
20
10
0
lat a
i
ar eng
M at
ek
ga har
ka
te
ng
ga ri
an at
ga ran
La luh
Be h e
Ku nga
ng
ag
ke
g
pa sjah
na
p
un
Sin
de
er
yu
di
ja
r
st
Ra
er
bu
Na E m
u
Te
Ko
al
na
pa
n
ng
M
J
M
ra
er
Pa
nd
Sim aru
ub
ba
ta
bi
di
ng
Ka
Ti
B
Do
Ti
Ti
M
Jumlah sarana
Memenuhi Syarat
Pada tahun 2017 diketahui terdapat 363 unit TPM, yang memenuhi syarat kesehatan
adalah sebanyak 336 unit (92,56%) (lampiran tabel 65 ).
Dengan melihat pencapaian persentase TTU dan TPM yang memenuhi syarat kesehatan
dan institusi yang dibina kesehatan lingkungannya di Kabupaten Karo, maka terlihat sudah baik
namun tetap perlu ditingkatkan sampai seluruh TPM memenuhi syarat.
2.5. Keadaan Perilaku Sehat

Untuk mengambarkan keadaan perilaku sehat masyarakat yang berpengaruh terhadap
derajat kesehatan, dapat kita lihat dari persentase masyarakat di Kabupaten Karo yang telah
mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dalam hal ini terdapat 10 indikator
PHBS khususnya ditatanan rumah tangga (RT) yaitu 1) Persalinan di RT harus ditolong oleh
tenaga kesehatan, 2) Menimbang Balita, 3) RT yang memiliki bayi harus memberikan ASI
Eksklusif, 4) Cukup makan buah dan sayur setiap hari, 5) menggunakan air yang memenuhi
syarat kesehatan, 6) menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, 7) memberantas
jentik nyamuk di dalam rumah, 8) mencuci tangan dengan sabun, 9) beraktivitas fisik setiap hari
minimal 30 menit, 10) tidak merokok di dalam ruangan. Penilaian RT ber-PHBS baik adalah
rumah tangga yang melaksanakan 6 indikator dari 10 indikator PHBS RT yang mempunyai
9
balita dan 5 indikator yang tidak punya balita. Adapun pencapaian jumlah rumah tangga ber-
PHBS di Kabupaten Karo Tahun 2017 dikemukakan seperti pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.3
Persentase Rumah Tangga ber PHBS
Di Kabupaten KaroTahun 2017
18,000
16,000
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
Ku nga
Pa t
Be he
g
Sim aru k
La luh
ar ng
lat a
h
ka
ga ran
ng
i
ga ri
te
ga har
M at
an at
ag
ke
e
in
Do ing
pa sjah
na
p
p
y
un
de
er
ale
yu
a
r
st
nd
bu
er
Ra
Te
Na Em
u
na
Ko
nj
pa
J
M
ra
er
nd
ub
ba
di
ta
bi
ng
Jumlah RT
Ka
Ti
M
Ti
Ti
Dipantau
Ber-PHBS
Sumber : Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
10
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang

mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan) sekaligus
untuk mengukur kualitas hidup penduduk dengan indikator adalah Angka Harapan Hidup Waktu
Lahir. Untuk angka mortalitas telah disepakati tiga indikator yaitu Angka Kematian Bayi (AKB)
per 1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per–1.000 Kelahiran Hidup, dan
Angka Kematian Ibu (AKI) per–100.000 Kelahiran Hidup. Untuk morbiditas disepakati 14
(empat belas) indikator antara lain Rate Acute Flaccid Paralysis” (AFP Rate) per–100.000 Anak
< 15 tahun, Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +, Persentase Balita dengan pneumonia
yang ditangani, Persentase HIV/AIDS ditangani, Prevalensi HIV (Persentase Kasus terhadap
Penduduk Beresiko), Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) diobati, Angka Kesakitan
Demam Berdarah Dengue (DBD) per–100.000 Penduduk, persentase DBD ditangani, Angka
Kesakitan Malaria per–1.000 Penduduk, persentase penderita malaria diobati, persentase
penderita kusta selesai berobat, kasus penyakit filaria ditangani, jumlah kasus dan angka
kesakitan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Sementara itu untuk
status gizi telah disepakati 5 (lima) indikator yaitu Persentase Kunjungan Neonatus, Persentase
Kunjungan Bayi, Persentase BBLR ditangani, Persentase Balita dengan Gizi Buruk dan
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi.
3.1. Mortalitas (Angka Kematian)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu
yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, baik penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian
pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian. Berikut ini diuraikan
angka kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian di Kabupaten Karo dalam
beberapa kurun waktu hingga akhir tahun 2017.
3.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai
usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi tahun 2017 (lampiran tabel 4),
dari 6.586 bayi lahir hidup, jumlah bayi yang meninggal sebanyak 14 bayi sebelum usia 1 tahun.
Berdasarkan angka ini maka secara kasar dapat diperhitungkan perkiraan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Kabupaten Karo tahun 2017 yakni 2,12 / 1.000 Kelahiran Hidup (KH). Rendahnya
angka ini dimungkinkan karena kasus-kasus kematian yang terlaporkan hanyalah kasus kematian
yang terjadi di sarana pelayanan kesehatan, sedangkan kasus-kasus kematian yang terjadi di
masyarakat belum seluruhnya terlaporkan. Untuk itulah untuk menentukan AKB secara akurat
dibutuhkan pengumpulan datanya melalui kegiatan survey.
11
Berikut ini dipaparkan Angka Kematian Bayi di Sumatera Utara berdasarkan hasil Sensus
Penduduk (SP). Berdasarkan SP Angka Kematian Bayi di Sumatera Utara terlihat mengalami
penurunan yang cukup siknifikan berdasarkan data dua kali sensus terakhir yaitu SP tahun 2000
dan 2010. AKB di Sumatera Utara hasil SP 2000 adalah 44/1.000 KH kemudian turun menjadi
25,7 atau dibulatkan menjadi 26/1.000 KH pada hasil SP 2010. Bila dilihat trend AKB kurun
waktu 2001-2010 maka diperhitungkan telah terjadi penurunan setiap tahunnya dengan rata-rata
perkiraan 1,8 per 1.000 KH per tahun. Oleh karenanya bila tren penurunan AKB dapat
dipertahankan, maka diperkirakan AKB Sumatera Utara tahun 2016 akan sebesar 15,2/1.000
KH. Berikut ini digambarkan grafik Trend AKB per 1.000 KH di Sumatera Utara berdasarkan
Sensus Penduduk periode 1971-2010.
Grafik 3.1
Angka Kematian Bayi (AKB)/Infant Mortality Rate (IMR)
Di Sumatera Utara (Hasil SP 1971 – 2010)
Angka Kematian Bayi (AKB)
145
150
125
109
Per 1.000 kelahiran hidup
121
100
89 71
75
47
50 61
44 26
25 Sumut Indonesia
26
-
SP71 SP80 SP90 SP2000 SP2010
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara
Angka kematian bayi di Sumatera Utara berdasarkan hasil SP cenderung menurun secara
signifikan. Berbagai faktor yang mendorong penurunan AKB tersebut diantaranya adalah
meningkatnya pemerataan pelayanan kesehatan dan penanganan penyakit yang semakin baik
serta meningkatnya pengetahuan, kesadaran hidup sehat masyarakat serta memperoleh akses
kesehatan ibu dan anak. AKB merupakan indicator penting dalam menilai pembangunan
kesehatan yang sekaligus memberikan gambaran adanya perbaikan program pelayanan
kesehatan. Selain itu, juga didorong oleh perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan
pendapatan masyarakat yang meningkat juga memiliki kontribusi dalam upaya perbaikan gizi
berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap serangan penyakit infeksi
3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5
(lima) tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012
diperoleh bahwa angka kematian balita (AKABA) di Sumatera Utara sebesar 54/1.000 kelahiran
hidup. Sedangkan angka rata-rata nasional pada tahun 2012 sebesar 43 per 1.000 kelahiran
12
hidup. Menurut data laporan Kesga dan Gizi tahun 2017, jumlah kematian balita sebanyak 16
kematian bila dikonversi ke Angka Kematian Balita maka menjadi 2,43/1.000 KH. Rendahnya
angka ini mungkin disebabkan karena kasus-kasus kematian yang terlapor adalah kasus kematian
yang terjadi di sarana pelayanan kesehatan, sedangkan kasus-kasus kematian yang terjadi diluar
pelayanan atau di masyarakat belum seluruhnya dapat terlaporkan.
3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI)

AKI menggambarkan angka wanita yang meninggal per 100.000 kelahiran hidup dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak
termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas
(42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan. AKI juga dapat digunakan
sebagai media pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status
kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan kesehatan selama kehamilan dan melahirkan.
Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan AKI sebagai indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Ditinjatu berdasarkan laporan (tabel 6), jumlah kematian ibu pada tahun 2017 dilaporkan
tercatat sebanyak 6 kematian. Namun bila dikonversi, maka AKI Kabupaten Karo adalah sebesar
91/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut jauh berbeda dan diperkirakan belum
menggambarkan AKI yang sebenarnya pada populasi. AKI di Sumatera Utara sebesar
328/100.000 KH, namun, masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka nasional hasil
Sensus Penduduk 2010 yaitu sebesar 259/100.000 KH. Sedangkan berdasarkan hasil Survey AKI
& AKB yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan FKM-USU tahun
2010 menyebutkan bahwa AKI di Sumatera Utara adalah sebesar 268 per 100.000 kelahiran
hidup. Berdasarkan estimasi tersebut, maka angka kematian ibu ini belum mengalami penurunan
berarti hingga tahun 2016. Berikut ini ditampilkan Angka Kematian Ibu di Sumatera Utara
periode 2009-2016 berdasarkan hasil survey FKM USU.
Grafik 3.2
Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
di Sumatera Utara Tahun 2009 – 2016
500
AKI per 100.000 KH
400
290 268 268 268 268 268 268 268
300
200
100
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
290 268 268 268 268 268 268 268
Sumber: Survey FKM-USU 2010 (2011-2016 angka estimasi)
13
3.1.4. Umur Harapan Hidup (UHH)
Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan juga untuk menilai derajat kesehatan, dan UHH
secara tidak langsung juga memberikan gambaran adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat
dan perbaikan pelayanan kesehatan melalui melalui upaya pembangunan kesehatan. Angka
harapan hidup penduduk Sumatera Utara diperkirakan mengalami peningkatan dalam 4 (empat)
tahun terakhir (2013 -2016), Hal ini seperti disajikan pada grafik berikut ini.
Grafik 3.3
Estimasi Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)
di Sumatera Utara Tahun 2013 – 2016
Sumber ; BPS-Sumatera Utara 2017

Adapun data prakiraan Umur Harapan Hidup Rakyat Kabupaten Karo dapat kita lihat
pada grafik (3.4) dibawah ini.
Grafik 3.4
Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Karo
Tahun 2013 – 2017
70.8
70.77
70.7 70.69
70.62
70.6
70.5
70.42
70.4
70.38
70.3
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : BPS Sumatera Utara 2017
Dari tabel diatas diketahui bahwa perkiraan umur harapan hidup dari tahun 2013 – 2017
di Kabupaten Karo dilihat peningkatan setiap tahun yaitu tahun 2013 adalah 70,38 tahun, 2014
14
meningkat menjadi 70,42, tahun 2015 menjadi 70,62, tahun 2016 meningkat lagi menjadi 70,69
dan tahun 2017 menjadi 70,77.
3.2. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka prevalens
dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu. Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat
kesehatan masyarakat yang ada didalamnya. Bahkan tingkat angka kesakitan penyakit menular
tertentu yang terkait dengan komitmen internasional senantiasa menjadi sorotan dalam
membandingkan kondisi kesehatan antar negara.
Berikut ini akan disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular dan tidak
menular yang dapat menggambarkan keadaan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Karo
sepanjang tahun 2016.
3.2.1 Penyakit-penyakit Menular

1. Diare
Pada tahun 2017, jumlah perkiraan kasus ada sebanyak 614 kasus (20% x 270/1.000 x Jlh
Penduduk), yang ditemukan dan ditangani sebanyak 389 (63,3%), sehingga angka kesakitan (IR)
diare per 1.000 penduduk baru mencapai 156. Pencapaian IR ini masih di bawah target program
yaitu 270 per 1.000 penduduk. Rendahnya IR dikhawatirkan bukan merefleksikan menurunnya
kejadian penyakit diare pada masyarakat tetapi lebih dikarenakan banyaknya kasus yang tidak
terdata (under- reporting cases).
Dari 19 puskesmas, penemuan dan penanganan kasus diare tertinggi di 3 (tiga) Puskesmas
yaitu Tiganderket (96,04 %), Munte (83,88%), dan Singa (80,95%). Sedangkan Penemuan dan
penanganan kasus diare terendah di Tigapanah, Simpang Empat, Naman Teran, dan Payung
masing –masing 0, hal ini mungkin disebabkan kesalahan pencatatan dan pelaporan, secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 13.
2. TB Paru
Pada tahun 2017, Cross Notification Rate/CNR (kasus baru) TB Paru BTA (+) di Kabupaten
Karo mencapai 42,41/100.000 penduduk. Pencapaian per Puskesmas 3 (tiga) tertinggi Puskesmas
Mardinding adalah sebesar 247/100.000, Lau Baleng sebesar 179/100.000) dan Puskesmas
Tigapanah 108/100.000. Sedangkan 3 (tiga) Puskesmas terendah adalah Puskesmas Payung,
Munte dan Tiganderket masing-masing 0 dapat dilihat pada lampiran tabel 7.
15
Grafik 3.5
Angka Penemuan Kasus (CNR) TB PARU BTA (+)
Menurut Puskesmas Tahun 2017
42.41
Mardingding 247.13
179.27
Kutabuluh 52.77
0
Juhar 52.83
0
Payung 0
7.11
Naman Teran 6.82
58.69
Barusjahe 23.92
19.91
Merdeka 6.57
62.43
Singa 51.46
108.17
Korpri 4.45
6.11
Kabanjahe 12.08
0 50 100 150 200 250
3. Acute Flaccid Paralyses (AFP)

Pada tahun 2017, jumlah kasus AFP (Non Polio) yang ditemukan sebanyak 1 kasus di
Puskesmas Munte dari 145.914 jiwa anak berumur < 15 tahun. AFP rate (Non Polio) sebesar
0,69 per 100.000 penduduk berumur < 15 tahun, pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus AFP
(Non Polio).
4. HIV/AIDS
Berdasarkan data dari Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular tahun 2017
terdapat penambahan kasus baru HIV tahun sebesar 93 kasus dan tidak ada kematian AIDS.
Dengan peningkatan ini maka sampai dengan tahun 2017 jumlah kasus HIV secara keseluruhan
menjadi 781 kasus.
5. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. PD3I yang dibahas di
bawah ini mencakup penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), Tetanus, Tetanus Neonatorum,
Campak, Polio dan Hepatitis B. Adapun jumlah kasus-kasus yang dapat dicegah dengan
imunisasi per puskesmas tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran tabel 19 dan 20.
a) Difteri
16
Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah dan insidensi kasusnya relatif rendah.
Pengendalian kasus difteri ini dapat dipengaruhi dengan adanya program imunisasi. Dan
pada tahun 2017 di Kabupaten Karo tidak ditemukan kasus difteri.
b) Pertusis (Batuk Rejan)
Pada tahun 2017 tidak terdapat laporan adanya kasus pertusis.
c) Tetanus Non Neonatorum
Pada tahun 2017tidak ditemukan kasus tetanus non neonatorum.
d) Tetanus Neonatorum (TN)
Pada tahun 2017, tidak ada ditemukan kasus ini. Pencegahan Tetanus Neonatorum antara
lain dilakukan melalui pertolongan persalinan yang harus secara higienis serta ditunjang
dengan kelengkapan status imunisasi Tetanus Toxoid (TT) sewaktu ibu hamil.
e) Campak
Pada tahun 2017 tidak ditemukan kasus Campak
f) Polio
Hingga tahun 2017, penyakit polio yang merupakan penyakit kelumpuhan pada anak-anak
tidak ditemukan di Kabupaten Karo.
g) Hepatitis B
Pada tahun 2017 berdasarkan data laporan Seksi Imunisasi dan Surveilans tidak ditemukan
kasus Hepatitis B.
6. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada tahun 2017 dilaporkan bahwa jumlah seluruh kasus DBD di Kabupaten Karo sebanyak
38 kasus dengan angka kesakitan atau Insidance Rate (IR) sebesar 9,4/100.000 penduduk,
sedangkan angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 5,3 %. Bila dibandingkan
dengan tahun 2016, maka terdapat penurunan angka kasus DBD yang signifkan, pada tahun 2016
terdapat 363 kasus dengan IR sebesar 91,5/100.000 penduduk. Namun terdapat kenaikan angka
kematian (CFR) DBD dari 0 menjadi 5,3%. Berikut ini akan disajikan angka kasus dalam 7
(tujuh) tahun terakhir dari tahun 2011-2017.
Grafik 3.6
Angka Kasus (IR) DBD di Kabupaten Karo Tahun 2011-2017
2017 38
2016 363
2015 201
2014 248
2013 82
2012 90
2011 52
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400
Kasus
Sumber : Laporan Seksi P2M
17
Jumlah kasus tertinggi DBD terjadi di Puskesmas Merek yakni sebanyak 28 kasus dengan CFR
7,1%. Berturut-turut antara lain Puskesmas Kabanjahe sebanyak 5 kasus dengan CFR 0 dan
Puskesmas Barusjahe sebanyak 4 kasus dengan CFR 0%. Pada tahun 2017 kasus DBD hanya
terdapat di 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Kabanjahe, Merek, Barusjahe dan Kutabuluh, dan 15
puskesmas lainnya tidak terdapat kasus DBD.
Penyebaran kasus DBD per Puskesmas di Kabupaten Karo tahun 2017 selanjutnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 21.
3.3 Status Gizi Masyarakat

Kabupaten Karo memiliki 4 (empat) permasalahan gizi utama, yaitu masalah gizi makro
khususnya Balita dengan Kurang Energi Protein (KEP) yang ditandai dengan balita gizi kurang
dan balita gizi buruk, masalah gizi mikro terutama Kurang Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi
(AGB) dan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) dengan gambaran sebagai berikut.
3.3.1. Balita dengan KEP (Balita Gizi Kurang & Buruk)

Berdasarkan data pada Seksi Kesga dan Gizi tahun 2017, dari 43.882 balita yang timbang
diketahui tercatat 182 balita (0,6%) yang berat badannya masih dibawah garis merah (BGM),
sedangkan yang menderita gizi buruk ada diidentifikasi sebanyak 19 balita (0,04%) dari total
balita. Maka bila dibandingkan dengan data gizi buruk tahun 2016 yakni sebanyak 32 kasus
(0,068%) maka dalam hal ini terdapat penurunan kasus Gizi Buruk sebesar 0,028 %.
3.3.2 Anemia Gizi Besi (AGB)

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi anemia adalah dengan
cara pemberian tablet besi (Fe) sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Persentasi cakupan
ibu hamil yang mendapat 90 tablet besi di Kabupaten Karo Tahun 2017 adalah sebesar 51,03%,
hal ini menurun dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar 77,7% atau terdapat penurunan sebesar
26,67%. Dengan persentasi cakupan tersebut, maka cakupan pemberian tablet besi dalam masa
kehamilan belum mampu mencapai target nasional yang ditetapkan sebesar 80%. Pencapaian
pemberian tablet besi ibu hamil per puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 32.
3.3.3 Kurang Vitamin A (KVA)

Cakupan pemberian vitamin A pada balita di Kabupaten Karo tahun 2017 presentasi
Pemberian Vitamin A pada Balita adalah sebesar 83,28% yang berarti telah di atas target
nasional yang ditetapkan yakni sebesar 80%.
18
Grafik 3.7
Presentase Pemberian Vitamin A pada Anak Balita Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Karo Tahun 2017
Kabupaten 83.28
Mardingding 90.67
Laubaleng 77.24
Kutabuluh 90.49
Tigabinanga 88.18
Juhar 88.35
Munte 84.59
Payung 90.41
Tiganderket 74.99
Naman Teran 87.51
Simpang Empat 76.45
Barusjahe 88.23
Merek 87.06
Merdeka 87.74
Dolat Rayat 84.52
Singa 88.83
Tigapanah 71.17
Korpri 64.05
Berastagi 81.44
Kabanjahe 89.25
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Berdasarkan pencapaian Cakupan KVA tahun 2017 kemudian dapat dilihat sebaran
persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita per puskesmas di Kabupaten Karo
seperti pada grafik (3.12).
Dari grafik diatas terlihat bahwa dari 19 Puskesmas yang menyediakan pelayanan pemberian
kapsul vitamin A pada anak balita telah terdapat 14 Puskesmas yang mampu mencapai target ≥
80% sementara itu masih terdapat 5 Puskesmas di Kabupaten Karo yang memperoleh cakupan
kurang dari 80% (lihat lampiran tabel 44).
19
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Pelaksanaan upaya kesehatan di berbagai wilayah pada dasarnya diarahkan untuk

mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya melalui peningkatan keterjangkauan (accesibility), kemampuan
(affordability) dan kualitas (quality) pelayanan kesehatan, sehingga mampu mengantisipasi
terhadap terjadinya perubahan, perkembangan, masalah dan tantangan terhadap
pembangunan kesehatan itu sendiri.
4.1 Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo

Dengan mempertimbangkan perkembangan, masalah serta berbagai kecenderungan
pembangunan kesehatan kedepannya serta dalam rangka mencapai sasaran pembangunan
kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten KaroTahun 2016-2021, maka untuk itu telah ditetapkan Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo yaitu “Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Karo
Yang Optimal Tahun 2021”.
4.2 Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan Misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas aparatur kesehatan menuju pelayanan prima

2. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau oleh lapisan masyarakat
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, balita, anak, remaja dan usia
lanjut.
5. Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit.
20
4.3 Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo
Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo adalah :

1. Terwujudnya percepatan menuju kesehatan yang optimal tahun 2021
2. Tercapainya aparatur dan pelayanan yang berkualitas
3. Tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas demi kesehajahteraan
masyarakat
4. Terwujudnya mobilisasi dan pembangunan di bidang kesehatan.
4.4 Program Pembangunan Kesehatan Daerah
4.4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan
kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
masyarakat akan dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh
fasilitas pelayanan kesehatan meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak merupakan pelayanan pelayanan siklus
kehidupan, yang dimulai sejak mempersiapkan calon ibu hidup sehat. Kondisi ibu yang sehat
sangat mempengaruhi hari pertama kehidupan. Ibu hamil yang mengalami gangguan
kesehatan bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan hingga saat kelahiran
dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
a. Pelayanan Antenatal Care ( K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional
(dokter spesialis obgyn, dokter umum, bidan dan perawat, dsb.) seperti pengukuran berat
badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid (TT)
serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman
pelayanan antenatal yang ada dengan mentitik beratkan pada kegiatan preventif dan
promotif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4 pada
tabel (29) pada profil kesehatan ini.
Cakupan K1 merupakan gambaran jumlah ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran jumlah ibu hamil yang
telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan stándar yang mensyaratkan paling
sedikit dilakukan empat kali kunjungan dengan distribusi : sekali pada triwulan pertama,
sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Hasil
kunjungan Ibu hamil ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan
terhadap ibu hamil. Cakupan K4 di Sumatera Utara dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
21
Grafik 4.1
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil
Di Kabupaten Karo Tahun 2013 – 2017
83.5 83.7
84
82
80
77.1
78
76 74.2
72.95
74 K4
72
70
68
66
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan kunjungan K4 ibu hamil di Kabupaten Karo
menurun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dan kemudian meningkat pada tahun
2016 dengan distribusi seperti terlihat pada grafik di atas.
22
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Karo Berbeda dengan
persentasi cakupan K4, ternyata cakupan persalinan yang ditolong tenaga
kesehatan menunjukkan adanya kecendrungan yang meningkat, yaitu dari 86,73%
tahun 2010 menjadi 90,05% pada tahun 2016, bahkan pencapaian pada tahun 2016
merupakan pencapaian tertinggi dalam hal pertolongan persalian oleh tenaga
kesehatan dalam 7 tahun seperti digambarkan pada grafik (4.2) berikut ini.
Grafik 4.2
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Di Kabupaten Karo Tahun 2013 - 2017
90
85 84.87
83.6
80
75 75.96
73.66
71.49 Pertolongan
70 Persalinan
Nakes
65
60
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Profil Kesehatan Kab.KaroThn 2013- 2017
Dari grafik diatas dilihat bahwa terjadi penurunan persalinan yang ditolong tenaga
kesehatan dari tahu 2013 sampai dengan tahun 2015, dan pada tahun 2016 naik
sebesar 2.3 % dan tahun 2017 turun menjadi 71,49%. Puskesmas dengan capaian
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan tertinggi adalah Puskesmas Kabanjahe
(97,4%), Puskesmas Tigapanah (90%) dan Puskesmas Korpri (82,7%). Dan
Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Payung (49,1%), Puskesmas
Barusjahe (52,1%) dan Puskesmas Tiganderket (55,6%). Pencapaian cakupan
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan masing-masing Kabupaten/Kota tahun
2016 dapat dilihat lampiran profil tabel 29.
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas

Pada tahun 2017 rata-rata cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Karo adalah
63,14%, angka ini menurun dibandingkan tahun 2016 yaitu 67,97 %. Berdasarkan
distribusi pencapaian cakupan pelayanan ibu nifas menurut Puskesmas di
Kabupaten Karo tahun 2017 masih terlihat sangat bervariasi dan diantaranya
terdapat kesenjangan yang cukup tinggi. Tiga Puskesmas dengan cakupan tertinggi
adalah Puskesmas Kabanjahe (85,9%), Tigapanah (83,3%), Tigabinanga (78,1%)
dan tiga puskesmas dengan cakupan yang terendah yaitu Puskesmas Dolat Rakyat
23
(40%), Barusjahe (45,5%) dan Naman Teran (47,9%) seperti dikemukakan pada
lampiran 29 profil kesehatan ini.
d. Rujukan Kasus Resiko Tinggi (risti) dan Penanganan Komplikasi

Ibu hamil risti yang ditangani tahun 2017 sebesar 30,5% atau secara absolut
sebanyak 590 dari 1.932 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan. Hal ini
mengalami peningkatan dibanding tahun 2016 sebesar 21,81% yaitu 422 kasus dari
1.935 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan.
Neonatal risti/komplikasi adalah meliputi kejadian asfiksia, tetanus neonatorum,
sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir <2.500 gr), sindroma gangguan
pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang harus tertangani
adalah neonatal risti/komplikasi oleh tenaga kesehatan terlatih seperti spesialis,
dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
Persentase cakupan neonatal risti yang telah dirujuk dan ditangani tahun 2017
adalah 72 kasus dari 1.245 perkiraan kasus (5,8%) ada penurunan kasus
dibandingkan tahun 2016 kasus yang ditangani 76 kasus dari 1.045 perkiraan kasus
(7,3%). Data selengkapnya menurut Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel
33.
e. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3)

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut, antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan neonatus (0-28 hari) minimal tiga
kali, satu kali pada usia 0-7 hari (KN1) dan dua kali lagi pada usia 8 hingga 28 hari
(KN3). Cakupan Persentasi KN1 pada tahun 2017 adalah sebesar 100,1% dengan
angka absolut adalah 6.611 dari jumlah lahir hidup 6572, bila dibandingkan dengan
data tahun 2016 angka ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Tahun 2016
KN 1 adalah 100,1% dengan angka absolut 6.978 dari 6.969 bayi lahir hidup.
KN3 di Kabupaten Karo tahun 2017 sebesar 92,3 % dengan angka absolut 6.063
dari 6.572 dari lahir hidup. Bila dibandingkan dengan tahun 2016 angka ini
menurun, pada tahun 2016 didapati angka 97,84% atau 6.819 dari 6.969 lahir hidup.
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Keberhasilan program KB diukur dengan beberapa indikator, diantaranya proporsi

peserta KB Baru menurut metode kontrasepsi, persentase KB Aktif terhadap jumlah
pasangan usia subur (PUS) dan persentase baru metode kontrasepsi jangka panjang
(MKJP).
Cakupan secara lengkap menurut puskesmas dari pelayanan KB dapat dapat dilihat
pada lampiran tabel 34-36.
24
Sampai tahun 2017, jumlah peserta KB baru adalah 8.637 jiwa atau 13,2 % dari
PUS yang ada dan jumlah peserta KB aktif sebanyak 45.316 jiwa atau 69,4 %.
Rincian persentase pemakaian jenis kontrasepsi per Puskesmas tahun 2017 dapat
dilihat pada lampiran tabel (34-36).
3. Pelayanan Imunisasi
Presentasi cakupan hasil Program Imunisasi tahun 2017 dapat diperhatikan pada
grafik dibawah ini.
Grafik 4.3
Persentase Cakupan Program Imunisasi Rutin BCG,
DPT1-HB1, Polio3, DPT3-HB3 Dan Campak
di Kabupaten Karo Tahun 2013-2017
100
90
90.1
90.7
86.5
80
88
89.35
87.5
88.2
89.35
70
2013
74.9
75.3
60
77
71.01
95.73
2014
78.22
50
66
67.48
79.82
2015
81.2
89
82
40
2016
30
2017
20
10
0
BCG DPT3/HB3 Polio Campak
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2013-2017
Dari gambaran cakupan Program Imunisasi 2013 – 2017, pencapaian pemberian

imunisasi mengalami fluktuasi. Cakupan imunisasi BCG mengalami peningkatan
dari tahun 2014 sampai tahun 2016 dan kemudian menurun tahun 2017. DPT3/HB3
mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari 90,7% (2013) menjadi 77%
(2014), turn lagi menjadi 66% (2015) kemudian naik pada tahun 2016 dan 2017
menjadi 82%. Pada tahun 2015 cakupan imunisasi yang mengalami yaitu
DPT3/HB3, Polio dan Campak. Pada tahun 2017 cakupan imunisasi yang
mengalami peningkatan adalah DPT3/HB3 dari 67,48% (2016) menjadi 82%
(2017), cakupan Polio dari 71,01% (2016) menjadi 79,82% (2017), cakupan
Campak dari 78,2% (2016) menjadi 81,25 (2017).
Rincian persentase pencapaian imunisasi berdasarkan Puskesmas tahun 2017 secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 42-43.
25
Pencapaian UCI (Universal Child Immunization) merupakan proksi terhadap
cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan
UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu dapat menggambarkan besaran
tingkat perlindungan/kekebalan masyarakat terutama bayi (herd immunity) terhadap
infeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini
pemerintah mentargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi
desa/kelurahan tahun 2017 per desa/kelurahan hendaknya telah mencapai target
UCI apabila >80% bayi di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi
lengkap.
Pencapaian desa dengan UCI di Kabupaten Karo tahun 2017 yaitu 95.54%, terdapat
peningkatan dibandingkan tahun 2016 yaitu 88,85%, tahun 2015 yaitu 86,6%, tahun
2014 yaitu 86,6%, dan tahun 2013 yaitu 81,4%. Namun peningkatan di tahun 2017
ini masih dibawah target nasional yaitu 100%. Ada 11 Puskesmas yang desanya
100% telah mencapai UCI.
4.4.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan Dan Penunjang

Sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Karo yang
dituangkan dalam rencana strategis, salah satunya adalah upaya kesehatan perorangan
yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
yang baik melalui sarana pelayanan kesehatan perorangan. Untuk menggambarkan akses
dan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Karo, disajikan pencapaian beberapa
indikator diantaranya; persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas dan RS dan
persentase RS yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialistik dasar serta
persentase obat generik berlogo dalam persediaan obat.
1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan. Upaya pelayanan kepada
masyarakat dilakukan melalui rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan
kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap diperuntukan sebagaai pelayanaan
rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang dan
berat. Berikut ini disajikan beberapa indikator yang dapat menggambarkan pelayanan
di rumah sakit seperti dikemukakan pada tabel (4.1).
26
Tabel 4.1
Jumlah Tempat Tidur dan Pencapaian BOR RS di Kabupaten Karo Tahun 2017
JUMLAH
BOR
NO RSU
TT TIPE (%)
1 RSU Kabanjahe 108 C 52

2 RS Amanda 103 C 37
3 RS Efarina Etaham 196 C 74,7
4 RS Ester 51 D 12
5 RS Ibu dan Anak Mina 60 D 63
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
2. Rumah Sakit yang menyelenggarakan 4 (empat) Pelayanan Kesehatan

Spesialistik Dasar
Yang dimaksud dengan 4 (empat) jenis pelayanan kesehatan spesialistik dasar
adalah spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis
kebidanan dan kandungan. Empat spesialis dasar ini merupakan persyaratan
minimal yang harus dipenuhi oleh RSU kelas C. Sementara untuk RSU kelas A & B
disamping memenuhi persyaratan tersebut, juga diwajibkan menyelenggarakan
pelayanan spesialistik lainnya. Untuk mendukung pelayanan keempat spesialistik
dasar tersebut disyaratkan tiga pelayanan penunjang yaitu radiologi, anestesi dan
patologi klinik.
Kondisi hingga sampai akhir tahun 2017 dari 5 RS di Kabupaten Karo tercatat yang
telah memiliki 4 spesialis dasar sebanyak 3 RS yaitu RSU Kabanjahe, RS Amanda
dan RS Efarina Etaham.
3. Ketersediaan Obat dan Vaksin

Pencapaian ketersediaan obat dan vaksin (buffer stock) di Kabupaten Karo sampai
dengan akhir tahun 2017 menyediakan obat dan vaksin yang dibutuhkan sebesar
selama 18 bulan kebutuhan sampai bulan Juni tahun berikutnya.
4. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional
Sejak tahun 2008 program Askeskin telah berganti nama menjadi Jamkesmas
(Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat). Program ini merupakan salah satu
upaya pemerintah dalam bidang kesehatan untuk membantu masyarakat miskin
mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dengan tujuan untuk meningkatkan
aksesibilitas masyarakat miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tahun 2017 jumlah penduduk miskin (Penerima Bantuan Iuran) di Kabupaten Karo
adalah sebesar 148.197 (36,75%) Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan
tahun 2016 yang 130.035 (32,78%). Program pemeliharan kesehatan telah
27
mencakup bukan hanya masyarakat miskin tetapi juga masyarakat yang mampu dan
juga frekwensi pelayanan kesehatan terhadap sasaran JKN telah dapat ditingkatkan.
4.4.3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Kabupaten Karo telah menghadapi beban ganda dalam upaya pembangunan

kesehatan yaitu meningkatnya beberapa penyakit menular dan dipihak lain penyakit
tidak menular (degeneratif) sudah menunjukkan eksistensinya serta ditambah lagi
dengan munculnya penyakit-penyakit menular baru. Program pencegahan dan
pemberantasan penyakit bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan
kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampak
sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan. Berikut ini akan
diuraikan secara singkat berbagai upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Karo
1. Pengendalian Penyakit Polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan dengan
gerakan imunisasi polio serta dimonitor melalui kegiatan surveilans epidemiologi
secara aktif melalui penjaringan dan pemeriksaan kasus-kasus Acute Flaccid
Paralysis (AFP) kelompok umur anak <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu,
untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang dimasyarakat
dengan pemeriksaan spesimen tinja dari setiap kasus AFP yang ditemukan.
Penemuan kasus AFP dilaksanakan melalui surveilans berbasis rumah sakit dan
berbasis masyarakat.
Kabupaten Karo sesuai dengan Program Imunisasi Nasional telah melaksanakan

kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yaitu berupa pemberian vaksin polio pada
anak < 5 tahun selama tiga tahun berturut-turut.
2. Pengendalian TB Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS
(Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy) atau pengobatan TB Paru
dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini
meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak disarana pelayanan
kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.
Strategi pengendalian penyakit tuberkulosis dilaksanakan dengan melibatkan semua

unit pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah sakit, pustu, klinik, Balai
pengobatan dan dokter praktek Swasta/DPS melaksanakan DOTS dalam
penanggulangan TBC.
Sedangkan indikator untuk menilai keberhasilan upaya pengendalian tuberkulosis

diukur dengan melihat cakupan penemuan penderita minimal 83% dari perkiraan
28
penderita baru BTA positif, angka konversi > 80%, angka kesembuhan >85% serta
angka kesalahan pemeriksaan laboratorium kasus TB (Error rate) <5%. Pencapaian
indikator program TB Paru dapat dilihat lebih jelas pada Bab 3.2 tentang Morbiditas.
3. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS
Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS dan PMS diarahkan untuk melakukan upaya

pokok berupa pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan serta kegiatan
penunjang yang dibutuhkan.
Kegiatan Pencegahan penyakit, antara lain diarahkan untuk meningkatkan kegiatan
peningkatan gaya hidup sehat melalui penyelenggaraan KIE, life skill education,
pendidikan kelompok sebaya, konseling, peningkatan penggunaan kondom pada
perilaku seksual rawan tertular dan menularkan HIV dan PMS, pengurangan
dampak buruk (harm reduction) pada pengguna napza suntik, penatalaksanaan IMS
pada kegiatan klinik IMS, pemeriksaan berkala, pengobatan dengan pendekatan
sindrom dan etiologi, skrining pengamanan darah donor, kewaspadaan universal
pada setiap kegiatan medis dan pencegahan penularan dari ibu HIV+ kepada
anaknya. Kegiatan Pelayanan, dilakukan dalam bentuk Voluntary Counseling
Testing (VCT), pemberian Anti Retro-viral Therapy (ART) terhadap pengidap virus
HIV, pengobatan infeksi opportunistic.
Upaya pengendalian HIV/AIDS dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan

lintas program di jajaran kesehatan, lintas sektor dan pihak terkait lainnya termasuk
organisasi sosial masyarakat (LSM), dengan harapan pelaksanaan program
pengendalian HIV/AIDS akan mampu berjalan efektif dalam upaya membatasi laju
penyebaran infeksi HIV/AIDS.
Adapun sasaran program pengendalian HIV-AIDS ini antara lain :
 Penduduk usia seksual aktif (15-45 tahun) terutama pada kelompok
berperilaku resiko tinggi dan juga resiko rendah.

 Kelompok berperilaku seksual beresiko (WPS dan Klien) juga bagi pengguna
napza suntik pada wilayah yang mempunyai prevalens inveksi menular seksual
(IMS) dan HIV/AIDS tinggi, ODHA yang diobati ARV dan infeksi opurtunistik.
 Peningkatan SDM Petugas Kesehatan dan Masyarakat peduli HIV dalam
Penanggulangan HIV/AIDS.
4. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Upaya pemberantasan demam berdarah dapat dibagi dalam 3 kegiatan yaitu
1)
Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini
dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit
DBD. Upaya pemberantasana DBD dititik beratkan pada penggerakan potensi
29
masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui 3 M plus (menguras, menutup dan mengubur) plus menabur larvasida,
penyebaran ikan pada tempat penampungan air, penggerakan juru pemantau jentik
(jumantik) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.
Angka Bebas Jentik (ABJ) digunakan sebagai tolok ukur upaya pemberantasan
vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam
mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD yang
berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan
baru. Upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karo adalah
antara lain :
• Umpan balik data dan peringatan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus
DBD di Kabupaten Karo kepada Kepala Puskesmas
• Melakukan fogging di desa/kelurahan yang terdapat penderita DBD
4.4.4. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi pada dasarnya bertujuan untuk menangani permasalahan
gizi yang dihadapi masyarakat. Di Kabupaten Karo upaya yang telah dilakukan meliputi
pemberian kapsul vitamin A dan pemberian tablet Fe.
1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh yang
berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata.
Kekurangan vitamin A dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan
terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapatkan vitamin A
bisa menimbulkan kebutaan. Dalam rangka penanggulangan masalah gizi
khususnya sasaran yang mengalami kurang vitamin A terutama bayi dan balita,
telah dilakukan upaya distribusi kapsul Vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan
balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam setahun. Pencapaian pelayanan
pemberian Kapsul Vitamin A dapat dilihat pada Bab 3.3 tentang Status Gizi
Masyarakat.
2. Cakupan ASI Ekslusif

Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi mulai tahun 2013 s/d 2017
menunjukkan trend seperti tergambar pada grafik dibawah ini.
30
Grafik 4.4
Persentase Pemberian ASI Eksklusif
60
50 49.3
43.4
40
30 ASI Eksklusif
22.7 23.64
20 19.5
10
0
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Cakupan persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif dari tahun 2013-2015 cenderung
menunjukkan penurunan, dan cakupan pada tahun 2016 dan 2017 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2014.
3. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta
meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu
hamil. Pencapaian pelayanan pemberian tablet Fe dapat dilihat pada Bab 3.3 Status
Gizi Masyarakat.
31
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
5.1 SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini akan diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas,
Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).
5.1.1 Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Pelayanan kesehatan di Puskesmas diupayakan terus meningkat. Jumlah puskesmas
dari tahun 2011 s/d 2015 mengalami peningkatan namun di tahun 2016 jumlah puskesmas
tidak ada penambahan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun untuk puskesmas pembantu
ada peningkatan sehingga diharapkan pelayanan kesehatan yang masyarakat sampai daerah
terpencil turut meningkat.
Tabel 5.1
Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non Rawat Inap
No Sarana Kesehatan 2013 2014 2015 2016 2017

1 Puskesmas Rawat Inap 6 6 6 6 6
2 Puskesmas Non Rawat Inap 13 13 13 13 13
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2013-2017
Pada tabel 5.1. terlihat peningkatan jumlah puskesmas rawat inap dan puskesmas non
rawat inap yang statis jumlahnya dari tahun 2013 sampai dengan 2017.
Persebaran puskesmas di Kabupaten Karo sudah cukup merata. Setiap kecamatan di
Kabupaten Karo sudah memiliki paling sedikit 1 (satu) puskesmas. Bila dibandingkan
dengan jumlah penduduk Kabupaten Karo (403.207 jiwa), maka 1 puskesmas melayani
21.221 jiwa, bila dibandingkan dengan standar nasional dimana 1 (satu) puskesmas
melayani 25.000 jiwa, berarti Pemerintah Kabupaten Karo telah mampu menyediakan sarana
kesehatan sesuai standar nasional tersebut.
Menurut laporan Puskesmas tahun 2017, jumlah kunjungan rawat jalan dan inap di
seluruh puskesmas di Kabupaten Karo adalah 303.037 kunjungan, jumlah ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2016 yaitu 314.837 kunjungan. Namun tahun 2016
mengalami peningkatan kunjungan dari tahun 2015 yaitu 287.513 kunjungan. Bila
diperkirakan, rata-rata tiap penduduk memanfaatkan puskesmas sebesar 1,3 kali.
32
5.1.2. Rumah Sakit
Sampai akhir tahun 2017 jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Karo adalah 5 unit.
Berdasarkan kepemilikan, Rumah Sakit di Kabupaten Karo terdiri atas 1 unit RS Pemerintah
serta 4 RS Swasta. Dari 5 unit RS terdapat 4 unit RS Umum dan 1 unit RS Ibu dan Anak.
Jumlah Rumah Sakit Tipe C di Kabupaten Karo adalah 3 unit yaitu RSU Kabanjahe,
RS Amanda dan RS Efarina Etaham dan Tipe D berjumlah 2 unit yaitu RS Ester dan RSIA
Mina. Jumlah tempat tidur rumah sakit bervariasi, yang paling sedikit adalah RS Ester (51
Tempat Tidur) dan yang terbanyak adalah RS Efarina Etaham (196 Tempat Tidur).
5.1.3 Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan, perlu dilibatkan peran serta

masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan kesehatan tersebut. Berbagai
upaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di
masyarakat. Baik itu penggalangan dana, pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan
sumber daya alam termasuk teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan. Dalam Profil
Kesehatan ini yang dapat digambarkan dari Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) adalah kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin
Desa), Pos Kesehatan Desa dan Desa Siaga.
Posyandu adalah salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang
menyelenggarakan minimal 5 (lima) program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Keluarga Berencana (KB), perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.
Kegiatan posyandu ini disamping menggambarkan tingkat kemandirian dan peran serta
masyarakat, juga menggambarkan kepedulian (perilaku) masyarakat tentang pentingnya
menjaga dan memelihara kesehatan. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan kegiatannya
masyarakat yang berperan aktif, sementara petugas kesehatan dan aparat desa / kelurahan
diharapkan hanya sebagai fasilitator dan pelaksana kegiatan kesehatan / medis.
Untuk memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata,
yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Ada empat kriteria penggolongan posyandu
tersebut; yaitu jumlah kader, frekuensi kegiatan selama setahun, pencapaian kegiatan, dan
adanya program tambahan selain program dasar. Disebut posyandu mandiri (strata tertinggi)
adalah apabila jumlah kadernya 5 orang dan aktif, frekuensi kegiatan 12 kali/tahun (ada
kegiatan setiap bulannya), cakupan 5 program dasar >50%, ada program tambahan dan ada
dana sehat/dana bersumber dari swadaya masyarakat. Berdasarkan tabel lampiran profil
kesehatan (tabel 69), jumlah posyandu mandiri di Kabupaten Karo tidak ada.
33
Tabel 5.2
Jumlah Posyandu Menurut Strata
di Kabupaten KaroTahun 2013-2017
2013 2014 2015 2016 2017

Strata Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
Posyandu 0 0 0 0 0 0 16 4,01 24 6,09
Pratama
Posyandu 338 89,66 343 89,79 343 89,79 374 93,73 364 92,39
Madya
Posyandu 38 10,08 38 9,95 38 9,95 8 2,01 6 1,52
Purnama
Posyandu 1 0,27 1 0,26 1 0,26 1 0,25 0 0
Mandiri
Jumlah 377 100 382 100 382 100 399 100 394 100
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2013-2017
Jumlah posyandu tahun 2017 mengalami penurunan dari 399 unit (2016) menjadi
394 unit. Berdasarkan strata Posyandu terjadi penurunan di Posyandu Madya dari 374 unit
menjadi 364 unit dan Purnama yaitu dari 1 unit menjadi 0 unit. Bila kita lihat rasio posyandu
terhadap desa/kelurahan di Kabupaten Karo tahun 2017 adalah 2,3. Dengan demikian rata-
rata pada tiap desa/kelurahan terdapat 2-3 posyandu.
Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan dimana petugas kesehatan dan masyarakat, melalui kader kesehatan,
bekerja sama mengelola masalah kesehatan dan menanggulanginya dengan memanfaatkan
potensi yang ada, sebelum dirujuk faskes ke tingkat yang lebih tinggi.
Poskesdes menjadi salah satu kriteria untuk menetapkan desa siaga. Dimana setiap
desa siaga diharuskan mempunyai minimal 1 poskesdes di wilayahnya. Tenaga Poskesdes
tersebut terdiri dari minimal 1 (satu) bidan dan 2 (dua) orang kader. Pada tahun 2017 jumlah
poskesdes di Kabupaten Karo adalah 144 unit.
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara lebih mandiri. Jumlah desa siaga di
Kabupaten Karo pada tahun 2017 adalah sebanyak 190 desa.
5.2 Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas harus
didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas pula, disamping ketersediaan sumber
34
daya yang lain. Hal yang penting diperhatikan dalam pengadaan sumber daya manusia
adalah jumlah, jenis, distribusi tenaga kesehatan dan rasionya terhadap jumlah penduduk.
Seperti halnya Profil Kesehatan Tahun 2017, definisi operasional untuk data
ketenagaan dibedakan atas 2 (dua) kategori yaitu tenaga kesehatan yang melayani
masyarakat/pasien dan yang melaksanakan kegiatan pengelolaan program/
managemen/administrasi/ struktural.
5.2.1 Persebaran SDM Kesehatan
Berdasarkan data puskesmas dan Dinas Kesehatan, sampai akhir tahun 2017 jumlah
SDM adalah 961 orang, terdiri dari 877 orang (91,2%) orang tenaga kesehatan di Puskesmas
dan 84 orang (8,7%) orang di Dinas Kesehatan.
Untuk mengetahui jenis ketenagaan dan rasionya terhadap jumlah penduduk, berikut
ini akan disajikan jumlah tenaga kesehatan menurut masing-masing disiplin ilmu dan profesi
di Kabupaten Karo pada tahun 2017.
Tabel 5.3
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan Per
100.000 Penduduk di Kabupaten Karo Tahun 2017
Ratio per 100.000 Standar per

No Jenis Tenaga Jumlah
pddk 100.000 pddk
1 Dokter Spesialis 25 6,2 6
2 Dokter Umum 97 24 40
3 Dokter Gigi 27 6,6 11
4 Perawat 436 108,1 118,5
5 Bidan 544 134,9 92,49
6 Tenaga Kefarmasian 59 14,6 10
7 Sarjana Kesmas 96 23,8 40
8 Sanitarian (D3) 46 11,4 40
9 Gizi (D3-D4) 61 15,1 22

10 Keterapian Fisik 12 2,9 -
11 Keteknisan Medis 43 10,6 -
Sumber : Seksi SDMK
Dari tabel 5.3. dapat diketahui bahwa ada 4 (empat) jenis tenaga yaitu dokter
spesialis, bidan dan tenaga kefarmasian (apoteker/ tenaga teknis kefarmasian) telah
mencapai standar nasional pada tahun 2016. Jenis tenaga dokter, dokter gigi, perawat,
sarjana kesehatan masyarakat, sanitarian dan gizi masih berada di bawah target nasional.
35
5.2.2 SDM Kesehatan di Puskesmas
Pada tahun 2017, tercatat 877 orang yang bertugas di puskesmas yang terdiri atas
dokter umum sebanyak 61 orang (6,95%), orang tenaga dokter gigi 23 orang (2,62%), tenaga
perawat/perawat gigi sebanyak 245 orang (27,93%), sebanyak 460 orang tenaga bidan
(52,45%), tenaga kefarmasian sebanyak 27 (3,07%), tenaga gizi yaitu 24 orang (2,73%),
orang tenaga sanitasi sebanyak 27 orang (3,07%), dan 18 orang tenaga kesehatan masyarakat
(2,05%).
Bila dibandingkan jumlah puskesmas yang ada (19 unit) dengan jumlah dokter umum
yang tersebar di puskesmas (61 orang), maka diperoleh gambaran bahwa rata-rata tiap
puskesmas dilayani oleh 3 (tiga) orang dokter umum. Sedangkan dokter gigi, sampai dengan
akhir tahun 2017 berjumlah 23 orang, maka diperoleh gambaran bahwa semua puskesmas
sudah memiliki 1 (satu) orang dokter gigi. Namun demikian sebaran dokter dan dokter
umum yang tidak merata di Puskesmas membuat di beberapa Puskesmas hanya terdapat 1
orang dokter umum dan ada Puskesmas yang tidak memiliki dokter gigi.
Bila dibandingkan jumlah perawat (16.471 orang) dan bidan (16.067 orang) dengan
jumlah puskesmas, maka rata-rata tiap puskesmas memiliki 28-29 orang tenaga perawat dan
tenaga bidan, yang melayani di puskesmas dan jaringannya. Data tenaga kesehatan per jenis
tenaga per unit kerja dapat dilihat pada lampiran tabel 72-80.
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

5.3.1 Pembiayaan Kesehatan oleh Pemerintah
Pembiayaan kesehatan oleh pemerintah di Kabupaten Karo bersumber dari APBD
kabupaten dan APBN (DAU dan DAK). Dilihat dari proporsinya, maka pembiayaan
kesehatan yang paling tinggi bersumber dari APBD kabupaten sebesar Rp. 187.183.157.706
dan dari APBN sebesar Rp. 45.975.733.761.
Alokasi anggaran untuk sektor kesehatan yang bersumber dana pemerintah setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah
ini:
36
Grafik 5.1
APBD Kabupaten dan Anggaran Kesehatan
2,000,000,000,000
1,800,000,000,000
1,600,000,000,000
1,400,000,000,000
1,200,000,000,000
1,000,000,000,000
800,000,000,000
600,000,000,000
400,000,000,000
200,000,000,000
0
2015 2016 2017
APBD Kab/kota 1,613,941,466,665 1,697,070,486,153 1,717,016,060,690
Anggaran Kesehatan 79,987,149,391 205,392,373,900 187,183,157,706
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Karo
Dari grafik 5.1. dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun (2015 s/d
2017), jumlah dana APBD kabupaten mengalami peningkatan yang cukup signifikan,
pembiayaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Karo terbesar bersumber dari APBD
kabupaten.
Bila dihitung pembiayaan kesehatan perkapita di Kabupaten Karo pada tahun 2017
dialokasikan sebesar Rp. 471.972,-/kapita. Jumlah tersebut mengalami penurunan
dibandingkan tahun tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 517.885,-/kapita dan peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu Rp. 205.310,-/kapita. (hasil pembagian total dana
APBN dan APBD Kabupaten dengan total penduduk Kabupaten Karo).
5.3.2 Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Salah satu kebijakan pemerintah yang sedang terus digalakkan adalah pembiayaan
kesehatan dengan pola pra-bayar (Pre-payment). Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan
sistem asuransi kesehatan (Health Insurence).
Cakupan atau kepesertaan masyarakat Kabupaten Karo terhadap berbagai jaminan
pembiayaan kesehatan pada tahun 2017 adalah dari 403.207 jiwa penduduk di Kabupaten
Karo, sebanyak 218.013 jiwa (54,06%) telah tercover dengan sistem jaminan pemeliharaan
kesehatan atau JKN/KIS; angka ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016
yaitu 201.346 jiwa atau 50,77%.
5.4 Manajemen Kesehatan

Manajemen kesehatan meliputi administrasi kesehatan, sistem informasi kesehatan,
ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan khususnya dalam peningkatan manajamen
pada penanggulangan bencana dan penelitian-penelitian dibidang kesehatan.
Dalam profil ini yang disajikan tentang pelaksanaan manajemen kesehatan adalah sebagai
berikut :
37
1. Persentase Puskesmas yang Membuat Profil Kesehatan
Pada tahun 2017, dari 19 puskesmas yang ada di Kabupaten Karo, semuanya telah
membuat profil kesehatan. Tetapi bila dilihat dari persentase pengisian tabel-tabel yang telah
tersedia, masih banyak puskesmas yang belum mengisinya dengan lengkap, terutama data
yang bersumber dari sektor lain, misalnya bidang pendidikan. Hal ini mungkin karena
ketiadaan data, kesulitan mendapatkannya, atau faktor-faktor lain. Profil Puskesmas Tahun
2017 juga belum mampu menampilkan semua tabel lampiran dalam bentuk data terpilah
berdasarkan jenis kelamin. Hal ini disebabkan sistem pelaporan puskesmas belum semua
program menerapkan form terpilah menurut jenis kelamin.
Karena ketidaklengkapan data tersebut mengakibatkan ketidaklengkapan informasi yang
disajikan. Data yang dihasilkan belum dapat menggambarkan secara komprehensif kondisi
keadaan yang sebenarnya dari pencapaian/pelaksanaan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Karo.
2. Sistem Informasi Kesehatan Nasional On-line

Pada tahun 2016, Sistem Informasi Kesehatan yang online dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Karo dengan menggunakan Aplikasi Komunikasi Data Prioritas dari Kementrian
Kesehatan RI. Petugas SIK Kabupaten menggunakan jaringan internet dengan biaya dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.
38
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang disajikan di Profil Kesehatan Kabupaten Karo tahun 2017,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Karo secara umum telah semakin meningkat,
dilihat dari penurunan AKB dan AKI serta morbiditas penyakit, peningkatan status gizi
masyarakat dan umur harapan hidup, namun masih perlu dilakukan upaya percepatan
pencapaian sesuai dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2016-
2021.
2. Beberapa penyakit menular (TB Paru, DBD) masih menjadi masalah kesehatan di
Kabupaten Karo, ditambah lagi dengan serta semakin tingginya angka kasus HIV/AIDS.
3. Pelaksanaan Upaya Kesehatan yang dilakukan di Kabupaten Karodapat digambarkan

sebagai berikut:
a. Cakupan K4 sebanyak 72,95%.
b. Cakupan Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 71,49%.
c. Cakupan kunjungan Neonatus (KN3) mencapai 92,26%
d. Cakupan UCI sebesar 95,54%
e. Pengendalian berbagai penyakit yang telah dilakukan antara lain;
- Gerakan imunisasi polio dan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif

khususnya terhadap AFP
- Pencegahan dan pemberantasan TB Paru dengan pendekatan DOTS (Directly

Observed Treatment Shortcource Chemotherapy) atau pengobatan TB Paru
- Peningkatan tatalaksana berbagai kasus penyakit dengan cepat dan tepat
- Pemberian Kapsul Vitamin A kepada balita dengan capaian 93,40 %
- Pemberian tablet Fe3 sebesar 51,03% kepada ibu hamil .
4. Adanya peningkatkan ratio sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas, Puskesmas

Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit) dan ratio tenaga kesehatan terhadap
jumlah penduduk, dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Jumlah Rumah Sakit 5 unit dengan rincian, 1 unit RS Pemerintah dan 4 unit RS
Swasta.
b. Jumlah Puskesmas sebanyak 19 unit dan setiap kecamatan telah memiliki minimal 1
puskesmas.
39
c. Jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak 321 unit.
d. Jumlah Dokter Umum sebanyak 97 orang dan rasionya terhadap jumlah penduduk
adalah 24,06/100.000 penduduk
e. Jumlah dokter spesialis sebanyak 25 orang, rasionya terhadap jumlah penduduk

adalah 6,20/100.000 penduduk.
f. Jumlah dokter gigi sebanyak 27 orang, rasionya terhadap jumlah penduduk adalah
6,70/100.000 penduduk.
g. Jumlah perawat sebanyak 436 orang, rasionya terhadap jumlah penduduk adalah
108,13/100.000 penduduk.
h. Jumlah bidan sebanyak 544 orang, rasionya terhadap jumlah penduduk adalah
134.91/100.000 penduduk.
i. Jumlah pos kesehatan desa sebanyak 114 unit.
j. Jumlah desa siaga sebanyak 190 desa.
k. Jumlah RT ber-PHBS sampai akhir 2016 sebesar 63,78%.
5. Masih lemahnya sistem pelaporan khususnya penyampaian profil kesehatan puskesmas

sehingga mengakibatkan terlambatnya penyelesaian profil kesehatan kabupaten.
40
6.2 Saran
1. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) melalui peningkatan kemampuan

tenaga kesehatan di dalam pengolahan dan analisa data termaduk dalam pengumpulan
data dan informasi profil kesehatan sehingga dapat menjadi sumber data yang akurat
untuk perencanaan, monitoring, evaluasi, intervensi dan pengambilan keputusan.
2. Dimasa mendatang diharapkan adanya keseragaman dalam pengisian format (tabel)

terutama denominator yang telah ditentukan serta ketepatan waktu dalam pengiriman
data profil puskesmas ke kabupaten sehingga memudahkan dalam penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten Karo menjadi tepat waktu sesuai kebutuhan program.
3 Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat mendukung kebutuhan data dan informasi di
dalam penyusunan program kesehatan di Kabupaten Karo dalam rangka mencapai
sasaran target pembangunan kesehatan, baik di Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
41
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 2,127 Km 2
2 Jumlah Desa/Kelurahan 269 Desa/Kel
3 Jumlah Penduduk 200,122 203,085 403,207 Jiwa
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 189.5 Jiwa/Km 2
6 Rasio Beban Tanggungan 57.6 per 100 penduduk produktif
7 Rasio Jenis Kelamin 98.5
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 155,251.44 99.59 99.61 %
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 36,450 32,896 69,346 orang
b. SMA/ SMK/ MA 40,627 42,937 83,564 orang
c. Sekolah menengah kejuruan 7,390 8,073 15,463 orang
d. Diploma I/Diploma II 620 1,540 2,160 orang
e. Akademi/Diploma III 1,564 5,771 7,335 orang
f. Universitas/Diploma IV 8,024 7,198 15,222 orang
g. S2/S3 (Master/Doktor) 46 50 96 orang
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 3,332 3,240 6,572
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2.40 1.85 2.13 per 1.000 Kelahiran Hidup
12 Jumlah Kematian Neonatal 7 6 13 neonatal
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 2.10 1.85 1.98 per 1.000 Kelahiran Hidup
14 Jumlah Bayi Mati 7 7 14 bayi
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2.10 2.16 2.13 per 1.000 Kelahiran Hidup
16 Jumlah Balita Mati 8 8 16 Balita
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2.40 2.47 2.43 per 1.000 Kelahiran Hidup
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 91 per 100.000 Kelahiran Hidup
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 116 55 171 Kasus
Proporsi kasus baru TB BTA+ 67.84 32.16 %
CNR kasus baru BTA+ 28.77 13.64 42.41 per 100.000 penduduk
Jumlah seluruh kasus TB 435 196 631 Kasus
CNR seluruh kasus TB 107.89 48.61 156.50 per 100.000 penduduk
Kasus TB anak 0-14 tahun 1.58 %
Persentase BTA+ terhadap suspek 10.29 5.74 8.20 %
Angka kesembuhan BTA+ 100.66 101.59 100.93 %
Angka pengobatan lengkap BTA+ 46.05 42.86 45.12 %
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 262.12 106.86 262.12 %
Angka kematian selama pengobatan 2.23 0.50 2.73 per 100.000 penduduk
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %
21 Jumlah Kasus HIV 66 31 97 Kasus
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 %
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 32.66 30.68 31.66 %
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 1 2 Kasus
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.25 0.25 0.50 per 100.000 penduduk
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0 %
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 %
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.00 0 1.00 per 100.000 penduduk
Angka Prevalensi Kusta 0.02 0.02 0.05 per 10.000 Penduduk
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 %
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 100.00 100.00 %
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 0.69 per 100.000 penduduk <15 tahun
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus
Case Fatality Rate Difteri 0 %
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 %
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 %
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus
Case Fatality Rate Campak 0 %
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus
29 Incidence Rate DBD 5.46 3.97 9.42 per 100.000 penduduk
30 Case Fatality Rate DBD 4.55 6.25 5.26 %
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 %
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk
34 Persentase Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi 0.00 0.00 0.00 %
35 Persentase Obesitas 0.00 0.00 0.00 %
36 Persentase IVA Positif Pada Perempuan Usia 30-50 Tahun 0.10 %
37 % Tumor/Benjolan Payudara pada Perempuan 30-50 Tahun 0.66 %
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - %
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 78.74 %
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 72.95 %
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 71.49 %
42 Pelayanan Ibu Nifas 63.14 %
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 52.42 %
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - %
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 51.03 %
46 Penanganan komplikasi kebidanan 30.53 %
47 Penanganan komplikasi Neonatal 5.50 6.08 5.78 %
48 Peserta KB Baru 13.22 %
49 Peserta KB Aktif 69.36 %
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.15 5.44 4.96 %
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.18 101.02 100.59 %
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 90.52 94.04 92.26 %
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 20.55 26.88 23.64 %
55 Pelayanan kesehatan bayi 78.37 56.39 80.26 %
56 Desa/Kelurahan UCI 95.54 %
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 78.93 83.74 81.28 %
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 56.52 60.21 58.33 %
59 Bayi Mendapat Vitamin A 42.06 48.61 45.26 %
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 92.71 92.80 93.40 %
61 Baduta ditimbang 64.91 62.64 63.73 %
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.47 0.75 0.61 %
63 Pelayanan kesehatan anak balita 53.17 56.88 54.99 %
64 Balita ditimbang (D/S) 68.37 67.13 67.75 %
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.48 0.65 0.61 %
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.01
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 81 sekolah
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 148 sekolah
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - 17.79 %
72 Murid SD/MI Perlu Perawatan (UKGS) 4,217 4,550 8,768 orang
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 1.78 1.32 1.54 %
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 100.00 99.99 100.00 %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 108,366 109,647 218,013 orang

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 103.61 120.07 111.90 %
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1.80 9.99 5.93 %
78 Angka kematian kasar/ Gross Death Rate (GDR) di RS 1.38 1.72 1.56 per 100.000 pasien keluar
79 Angka kematian murni/ Nett Death Rate (NDR) di RS 0.72 0.94 0.84 per 100.000 pasien keluar
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 47.74 %
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 36.83 Kali
82 Turn of Interval (TOI) di RS 6.31 Hari
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 11.72 Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 63.78 %
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 86.22 %
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - %
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 %
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 20.81 %
92 Desa STBM 11.15 %
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 90.79 %
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 92.56 %
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 %
TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 %
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5 Unit
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 14 Unit
Jumlah Puskesmas Keliling 17 Unit
Jumlah Puskesmas pembantu 321 Unit
98 Jumlah Apotek 15 Unit
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - %
100 Jumlah Posyandu 394 Posyandu
101 Posyandu Aktif 1.52 %
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.90 per 100 balita
103 UKBM
Poskesdes 114 Poskesdes
Polindes - Polindes
Posbindu 27 Posbindu
104 Jumlah Desa Siaga 190 Desa
105 Persentase Desa Siaga 70.63 %
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 14 11 25 Orang
107 Jumlah Dokter Umum 44 53 97 Orang
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 30.26 per 100.000 penduduk
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 6 21 27 Orang
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 6.70 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 544 Orang
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 267.87 per 100.000 penduduk
113 Jumlah Perawat 68 368 436 Orang
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 436.00 per 100.000 penduduk
115 Jumlah Perawat Gigi 3 26 29 Orang
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4 55 59 Orang
117 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 11 37 48 Orang
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 12 28 40 Orang
119 Jumlah Tenaga Gizi 3 39 42 Orang
D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 187,183,157,706 Rp
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 10.90 %
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 471,972 Rp
No. Lampiran
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel57
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KABANJAHE 44.65 8 5 13 57,930 13925 4.16 1297.42
2 BERASTAGI 30.50 6 4 10 71,521 17192 4.16 2344.95
3 TIGAPANAH 186.84 26 0 26 31,715 8618 3.68 169.74
4 DOLAT RAYAT 32.25 7 0 7 9,611 2549 3.77 298.02
5 MERDEKA 44.17 9 0 9 15,212 3738 4.07 344.40
6 MEREK 125.51 19 0 19 20,093 4998 4.02 160.09
7 BARUSJAHE 128.04 19 0 19 25,082 7465 3.36 195.89
8 SIMPANGEMPAT 93.48 17 0 17 20,445 5926 3.45 218.71
9 NAMAN TERAN 87.82 14 0 14 14,665 4029 3.64 166.99
10 TIGANDERKET 86.76 17 0 17 14,063 4210 3.34 162.09
11 PAYUNG 47.24 8 0 8 12,431 3733 3.33 263.15
12 MUNTE 125.64 22 0 22 22,400 6747 3.32 178.29
13 JUHAR 218.56 25 0 25 15,143 4965 3.05 69.29
14 TIGABINANGA 160.38 19 1 20 22,020 6476 3.40 137.30
15 KUTA BULUH 195.70 16 0 16 11,371 3765 3.02 58.10
16 LAUBALENG 252.60 15 0 15 20,082 5370 3.74 79.50
17 MARDINGDING 267.11 12 0 12 19,423 4980 3.90 72.72
JUMLAH (KAB/KOTA) 2127.25 259 10 269 403,207 108687 3.71 189.54
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 22,133 21,418 43,551 103.34
2 5-9 22,161 21,377 43,538 103.67
3 10 - 14 19,529 18,425 37,954 105.99
4 15 - 19 15,782 14,553 30,335 108.44
5 20 - 24 14,068 13,078 27,146 107.57
6 25 - 29 14,877 14,694 29,571 101.25
7 30 - 34 15,834 15,659 31,493 101.12
8 35 - 39 15,540 15,419 30,959 100.78
9 40 - 44 13,975 13,940 27,915 100.25
10 45 - 49 11,506 12,481 23,987 92.19
11 50 - 54 9,738 10,833 20,571 89.89
12 55 - 59 8,761 10,066 18,827 87.04
13 60 - 64 7,224 7,814 15,038 92.45
14 65 - 69 4,520 5,726 10,246 78.94
15 70 - 74 2,392 3,260 5,652 73.37
16 75+ 2,082 4,342 6,424 47.95
JUMLAH 200,122 203,085 403,207 98.54

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 155,828 160,290 316,118
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2
MELEK HURUF 155,251 159,633 314,884 99.63 99.59 99.61
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 26,690 26,489 53,179 17.19 16.59 16.89
b. SD/MI 33,840 34,679 68,519 21.80 21.72 21.76
c. SMP/ MTs 36,450 32,896 69,346 23.48 20.61 22.02
d. SMA/ MA 40,627 42,937 83,564 26.17 26.90 26.54
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 7,390 8,073 15,463 4.76 5.06 4.91
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 620 1,540 2,160 0.40 0.96 0.69
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,564 5,771 7,335 1.01 3.62 2.33
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 8,024 7,198 15,222 5.17 4.51 4.83
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 46 50 96 0.03 0.03 0.03
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 606 1 607 665 1 666 1,271 2 1,273
2 BERASTAGI BERASTAGI 344 0 344 325 1 326 669 1 670
3 KORPRI 235 0 235 189 0 189 424 0 424
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 273 0 273 260 0 260 533 0 533
5 SINGA 44 0 44 42 0 42 86 0 86
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 79 0 79 59 0 59 138 0 138
7 MERDEKA MERDEKA 119 0 119 129 0 129 248 0 248
8 MEREK MEREK 170 0 170 175 1 176 345 1 346
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 149 0 149 150 0 150 299 0 299
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 167 1 168 151 0 151 318 1 319
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 92 0 92 105 0 105 197 0 197
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 91 1 92 87 0 87 178 1 179
13 PAYUNG PAYUNG 70 3 73 68 2 70 138 5 143
14 MUNTE MUNTE 163 0 163 179 1 180 342 1 343
15 JUHAR JUHAR 124 2 126 116 0 116 240 2 242
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 213 0 213 186 0 186 399 0 399
17 KUTABULUH KUTABULUH 99 0 99 102 0 102 201 0 201
18 LAUBALENG LAUBALENG 156 0 156 132 0 132 288 0 288
19 MARDINDING MARDINDING 138 0 138 120 0 120 258 0 258
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,332 8 3,340 3,240 6 3,246 6,572 14 6,586
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2.4 1.8 2.1
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KABANJAHE KABANJAHE 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0
5 SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0
15 JUHAR JUHAR 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 1 8 6 7 1 8 13 14 2
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 2.10 2.10 0.30 2.40 1.85 2.16 0.31 2.47 1.98 2.13 0.30
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
I + PEREMPUAN
BALITA
15
2
0
0
2
0
0
1
2
0
1
0
2
1
2
1
0
0
2
0
16
2.43
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KABANJAHE KABANJAHE 1,271 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 669 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 424 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 533 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 248 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 299 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
14 MUNTE MUNTE 342 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2
15 JUHAR JUHAR 240 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 399 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 201 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
18 LAUBALENG LAUBALENG 288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 258 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,572 0 1 1 2 0 2 0 2 0 1 1 2 0 4 2 6
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 91

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 28,346 29,584 57,930 5 71.43 2 28.57 7 212 71.62 84 28.38 296 4 1.35
2 BERASTAGI BERASTAGI 24,476 24,592 49,068 2 66.67 1 33.33 3 31 65 17 35.42 48 3 6.25
3 KORPRI 11,031 11,422 22,453 1 100.00 0 0.00 1 1 100 0 0.00 1 0 0.00
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 12,726 13,159 25,885 22 78.57 6 21.43 28 29 76 9 23.68 38 0 0.00
5 SINGA 2,929 2,901 5,830 2 66.67 1 33.33 3 5 63 3 37.50 8 0 0.00
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 4,784 4,827 9,611 6 100.00 0 0.00 6 11 92 1 8.33 12 0 0.00
7 MERDEKA MERDEKA 7,635 7,577 15,212 1 100.00 0 0.00 1 6 55 5 45.45 11 0 0.00
8 MEREK MEREK 10,301 9,792 20,093 3 75.00 1 25.00 4 6 67 3 33.33 9 0 0.00
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 12,320 12,762 25,082 2 33.33 4 66.67 6 5 50 5 50.00 10 0 0.00
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 10,232 10,213 20,445 9 75.00 3 25.00 12 15 79 4 21.05 19 0 0.00
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 7,468 7,197 14,665 1 100.00 0 0 1 5 100 0 0.00 5 0 0.00
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 6,863 7,200 14,063 1 100.00 0 0 1 7 64 4 36.36 11 0 0.00
13 PAYUNG PAYUNG 6,153 6,278 12,431 0 0 0 0 0 9 64 5 35.71 14 0 0.00
14 MUNTE MUNTE 10,983 11,417 22,400 0 0 0 0 0 4 50 4 50.00 8 0 0.00
15 JUHAR JUHAR 7,646 7,497 15,143 7 87.50 1 12.50 8 10 83 2 16.67 12 2 16.67
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 10,977 11,043 22,020 0 0 0 0 0 15 56 12 44.44 27 1 3.70
17 KUTABULUH KUTABULUH 5,627 5,744 11,371 5 83.33 1 16.67 6 6 86 1 14.29 7 0 0.00
18 LAUBALENG LAUBALENG 9,938 10,144 20,082 21 58.33 15 41.67 36 25 63 15 37.50 40 0 0.00
19 MARDINDING MARDINDING 9,687 9,736 19,423 28 58.33 20 41.67 48 33 60 22 40.00 55 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 200,122 203,085 403,207 116 67.84 55 32 171 435 69 196 31 631 10 2
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 28.77 13.64 42.41
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 107.89 48.61 156.50
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 100 76 176 5 2 7 5.00 2.63 3.98
2 BERASTAGI BERASTAGI 81 60 141 2 1 3 2.47 1.67 2.13
3 0 KORPRI 15 21 36 1 0 1 6.67 0.00 2.78
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 100 89 189 22 6 28 22.00 6.74 14.81
5 0 SINGA 25 10 35 2 1 3 8.00 10.00 8.57
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 50 46 96 6 0 6 12.00 0.00 6.25
7 MERDEKA MERDEKA 40 52 92 1 0 1 2.50 0.00 1.09
8 MEREK MEREK 22 10 32 3 1 4 13.64 10.00 12.50
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 50 48 98 2 4 6 4.00 8.33 6.12
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 150 73 223 9 3 12 6.00 4.11 5.38
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 15 15 30 1 0 1 6.67 0.00 3.33
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 20 25 45 1 0 1 5.00 0.00 2.22
13 PAYUNG PAYUNG 18 27 45 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
15 JUHAR JUHAR 45 55 100 7 1 8 15.56 1.82 8.00
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 61 60 121 0 0 0 0.00 0.00 0.00
17 KUTABULUH KUTABULUH 40 44 84 5 1 6 12.50 2.27 7.14
18 LAUBALENG LAUBALENG 139 121 260 21 15 36 15.11 12.40 13.85
19 MARDINDING MARDINDING 156 127 283 28 20 48 17.95 15.75 16.96
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,127 959 2,086 116 55 171 10.29 5.74 8.20
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN
(COMPLETE RATE)
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P RATE/SR) PENGOBATAN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KABANJAHE KABANJAHE 26 7 33 27 103.85 7 100 34 103.03 12 46.15 6 85.71 18 54.55 88.55 92.71 88.55 3 1 4
2 BERASTAGI BERASTAGI 15 9 24 15 100 9 100 24 100 10 66.67 1 11.11 11 45.83 69.83 20.11 69.83 0 0 0
3 0 KORPRI 1 2 3 1 100 2 100 3 100 4 400 0 0 4 133.33 136.33 2.00 136.33 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 8 1 9 9 112.50 1 100 10 111.11 6 75 1 100 7 77.78 87.78 101.00 87.78 0 0 0
5 0 SINGA 1 0 1 1 100 0 0 1 100 4 400 3 0 7 700 701.00 #DIV/0! 701.00 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 100 1 100 2 100 102.00 101.00 102.00 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 1 1 2 2 200.00 1 100 3 150 0 0 1 100 1 50 53.00 101.00 53.00 0 0 0
8 MEREK MEREK 3 0 3 3 100 0 0 3 100 1 33.33 1 0 2 66.67 69.67 #DIV/0! 69.67 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 5 1 6 5 100 1 100 6 100 1 20 2 200 3 50.00 56.00 201.00 56.00 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 9 5 14 9 100 5 100 14 100 3 33.33 1 20 4 28.57 42.57 25.00 42.57 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 3 0 3 3 100 0 0 3 100 1 33.33 0 0 1 33.33 36.33 #DIV/0! 36.33 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 1 2 3 2 200 2 100 4 133.33 6 600 5 250 11 366.67 370.67 252.00 370.67 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 2 0 2 2 100 0 0 2 100 3 150 1 0 4 200 202.00 #DIV/0! 202.00 3 0 3
14 MUNTE MUNTE 2 2 4 2 100 2 100 4 100 0 0 0 0 0 0 4.00 2.00 4.00 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 13 5 18 13 100 5 100 18 100 2 15.38 1 20 3 16.67 34.67 25.00 34.67 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 10 1 11 10 100 1 100 11 100 5 50 1 100 6 54.55 65.55 101.00 65.55 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 5 1 6 5 100 2 200 7 116.67 0 0 0 0 0 0 7.00 2.00 7.00 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 16 9 25 15 93.75 10 111.11 25 100 9 56.25 0 0 9 36 61.00 10.00 61.00 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 30 16 46 28 93.33 15 93.75 43 93.48 2 6.67 2 12.50 4 8.70 51.70 27.50 51.70 3 1 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 63 215 153 100.66 64 101.59 217 100.93 70 46.05 27 42.86 97 45.12 262.12 106.86 262.12 9 2 11
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2.2 0.5 2.7

Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KABANJAHE KABANJAHE 3,126 3,128 6,254 - - 124 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
2 BERASTAGI BERASTAGI 2,650 2,650 5,300 - - 105 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
3 0 KORPRI 1,212 1,213 2,425 - - 48 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 1,397 1,399 2,796 - - 56 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
5 0 SINGA 315 315 630 - - 13 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 518 521 1,039 - - 21 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
7 MERDEKA MERDEKA 820 823 1,643 - - 33 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
8 MEREK MEREK 1,085 1,087 2,172 - - 43 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 1,353 1,355 2,708 - - 54 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 1,103 1,105 2,208 - - 44 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 792 793 1,585 - - 32 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 758 882 1,518 - - 30 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
13 PAYUNG PAYUNG 670 882 1,343 - - 27 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
14 MUNTE MUNTE 1,208 1,211 2,419 - - 48 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
15 JUHAR JUHAR 817 819 1,636 - - 33 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 1,188 1,190 2,378 - - 47 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 613 615 1,228 - - 24 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
18 LAUBALENG LAUBALENG 1,085 1,085 2,170 - - 43 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
19 MARDINDING MARDINDING 1,048 1,051 2,099 - - 42 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,758 22,124 43,551 433 440 867 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
HIV AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPO L P L+P KELOMPO L P L+P
UMUR K UMUR K UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 25 - 49 TAHUN 63 30 93 93 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 66 31 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0 0 0 0 0 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KABANJAHE KABANJAHE 28,346 29,584 57,930 1,531 1,598 3,128 632 41 646 40 1,278 41
2 BERASTAGI BERASTAGI 24,476 24,592 49,068 1,322 1,328 2,650 527 40 40 3 567 21
3 0 KORPRI 11,031 11,422 22,453 596 617 1,212 7 1 12 2 19 2
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 12,726 13,159 25,885 687 711 1,398 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 2,929 2,901 5,830 158 157 315 114 72 141 90 255 81
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 4,784 4,827 9,611 258 261 519 34 13 65 25 99 19
7 MERDEKA MERDEKA 7,635 7,577 15,212 412 409 821 132 32 314 77 446 54
8 MEREK MEREK 10,301 9,792 20,093 556 529 1,085 60 11 77 15 137 13
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 12,320 12,762 25,082 665 689 1,354 320 48 64 9 384 28
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 10,232 10,213 20,445 553 552 1,104 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 7,468 7,197 14,665 403 389 792 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 6,863 7,200 14,063 371 389 759 314 85 415 107 729 96
13 PAYUNG PAYUNG 6,153 6,278 12,431 332 339 671 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 10,983 11,417 22,400 593 617 1,210 465 78 550 89 1,015 84
15 JUHAR JUHAR 7,646 7,497 15,143 413 405 818 169 41 364 90 533 65
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 10,977 11,043 22,020 593 596 1,189 318 54 415 70 733 62
17 KUTABULUH KUTABULUH 5,627 5,744 11,371 304 310 614 305 100 84 27 389 63
18 LAUBALENG LAUBALENG 9,938 10,144 20,082 537 548 1,084 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 9,687 9,736 19,423 523 526 1,049 132 25 178 34 310 30
JUMLAH (KAB/KOTA) 200,122 203,085 403,207 10,807 10,967 21,773 3,529 32.7 3,365 30.7 6,894 31.7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 1 1 0 1 1
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 1 1 1 0 1
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 1 2 1 1 2
PROPORSI JENIS KELAMIN 0 0 50.00 50.00 50.00 50.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.25 0.25 0.50

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 1 0 0 1 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - - 1 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 1 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 1 2 1 1 2
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.02 0.02 0.05

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
PENDERITA PB PENDERITA MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % L P L+P % % %
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KABANJAHE KABANJAHE 20,916 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 17,771 0
3 0 KORPRI 8,112 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 9,353 0
5 0 SINGA 2,114 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 3,480 0
7 MERDEKA MERDEKA 5,515 0
8 MEREK MEREK 7,310 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 9,062 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 7,409 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 5,329 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 5,075 0
13 PAYUNG PAYUNG 4,497 0
14 MUNTE MUNTE 8,090 1
15 JUHAR JUHAR 5,495 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 7,974 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 4,113 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 7,264 0
19 MARDINDING MARDINDING 7,035 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 145,914 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.69
Sumber: Seksi Surveilens & Imunisasi

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
125,043
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS MENINGGA
L P L+P L L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 3 2 5 0 0.0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 17 11 28 1 1 2 5.9 9.1 7.1
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 2 2 4 0 0.0 0.0 0.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 1 1 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 16 38 1 1 2 4.55 6.3 5.3
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 5.46 4.0 9.4

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0 0 0

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 0
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH P PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0 0 0 1,043 1,190 2,233
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0 0 0 1,176 1,220 2,396
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0 285 329 614
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0 0 0 1,937 2,268 4,205
5 0 SINGA 0 0 0 0 0 746 721 1,467
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 84 176 260
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 331 366 697
8 MEREK MEREK 0 0 0 0 0 716 730 1,446
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 732 634 1,366
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 1,653 1,830 3,483
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 620 662 1,282
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 516 928 1,444
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 448 497 945
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 1,065 1,155 2,220
15 JUHAR JUHAR 0 0 0 0 0 616 461 1,077
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 1,091 1,273 2,364
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 1,785 3,769 5,554
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 1,457 1,475 2,932
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 335 431 766
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 16,636 20,115 36,768
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
LAKI +
PEREMPUA
LAKI-LAKI PEREMPU JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
N
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3 0 KORPRI 0 0 0 0 0
5 0 SINGA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KABANJAHE KABANJAHE 10,669 29 0.27 0 0.00 0 0.00
2 BERASTAGI BERASTAGI 4,802 197 4.10 0 0.00 2 0.04
3 KORPRI 2,300 34 1.48 2 0.09 0 0.00
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 3,772 92 2.44 7 0.19 0 0.00
5 SINGA 1,063 16 1.51 4 0.38 0 0.00
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1,346 45 3.34 0 0.00 0 0.00
7 MERDEKA MERDEKA 2,225 90 4.04 8 0.36 0 0.00
8 MEREK MEREK 2,822 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 3,436 40 1.16 0 0.00 0 0.00
10 SIMPANGEMPAT SIMPANGEMPAT 2,619 41 1.57 0 0.00 0 0.00
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 2,017 38 1.88 0 0.00 0 0.00
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 2,076 16 0.77 2 0.10 0 0.00
13 PAYUNG PAYUNG 1,726 8 0.46 0 0.00 0 0.00
14 MUNTE MUNTE 3,039 9 0.30 0 0.00 0 0.00
15 JUHAR JUHAR 2,050 58 2.83 0 0.00 0 0.00
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 3,255 30 0.92 2 0.06 0 0.00
17 KUTA BULUH KUTA BULUH 1,360 91 6.69 1 0.07 0 0.00
18 LAUBALENG LAUBALENG 2,885 0 0.00 30 1.04 2 0.07
19 MARDINGDING MARDINGDING 2,743 30 1.09 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 56,205 607 1 56 0.10 4 0.66
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
TERANCAM
JENIS
JUMLAH
NO KEJADIAN LUAR JUMLAH 15- 20- 45- 55- 60-
DESA/KE DIKETAH DITANGG 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 70+
BIASA KEC AKHIR L P L+P 19 44 54 59 69 L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L UI U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN
THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Surveilens & Imunisasi Kesehatan

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 KABANJAHE KABANJAHE 0 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 0
30 KORPRI 0 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 0
50 SINGA 0 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0
14 MUNTE MUNTE 0 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi Surveilens & Imunisasi Kesehatan

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KABANJAHE KABANJAHE 1390.164 1389 99.9 1391 100.1 1325 1290 97.4 1,138 85.9 1,161 87.6
2 BERASTAGI BERASTAGI 1,175 807 68.7 724 61.6 1,122 667 59.4 585 52.1 612 54.5
3 0 KORPRI 538 544 101.1 507 94.2 513 424 82.7 365 71.2 393 76.6
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 620 558 90.0 547 88.2 592 533 90.0 493 83.3 354 59.8
5 0 SINGA 140 110 78.6 91 65.0 134 81 60.4 81 60.4 63 47.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 231 186 80.5 156 67.5 220 136 61.8 88 40.0 95 43.2
7 MERDEKA MERDEKA 364 286 78.6 277 76.1 348 247 71.0 202 58.0 122 35.1
8 MEREK MEREK 481 409 85.0 370 76.9 459 345 75.2 293 63.8 302 65.8
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 601 296 49.3 278 46.3 574 299 52.1 261 45.5 265 46.2
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 490 399 81.4 338 69.0 467 329 70.4 284 60.8 320 68.5
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 351 239 68.1 205 58.4 336 197 58.6 161 47.9 163 48.5
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 337 208 61.7 175 51.9 322 179 55.6 189 58.7 78 24.2
13 PAYUNG PAYUNG 298 130 43.6 134 45.0 285 140 49.1 139 48.8 84 29.5
14 MUNTE MUNTE 537 398 74.1 359 66.9 512 341 66.6 250 48.8 314 61.3
15 JUHAR JUHAR 362 274 75.7 255 70.4 347 242 69.7 217 62.5 204 58.8
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 527 458 86.9 418 79.3 503 399 79.3 393 78.1 390 77.5
17 KUTABULUH KUTABULUH 273 233 85.3 221 81.0 260 201 77.3 189 72.7 135 51.9
18 LAUBALENG LAUBALENG 481 355 73.8 314 65.3 459 285 62.1 237 51.6 137 29.8
19 MARDINDING MARDINDING 465 328 70.5 288 61.9 444 258 58.1 258 58.1 123 27.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,661 7,607 78.7 7,048 73.0 9,222 6,593 71.5 5,823 63.1 4,834 52.4
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KABANJAHE KABANJAHE 1,390 - - - - - 0 -
2 BERASTAGI BERASTAGI 1,175 - - - - - 0 -
30 KORPRI 538 - - - - - 0 -
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 620 - - - - - 0 -
50 SINGA 140 - - - - - 0 -
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 231 - - - - - 0 -
7 MERDEKA MERDEKA 364 - - - - - 0 -
8 MEREK MEREK 481 - - - - - 0 -
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 601 - - - - - 0 -
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 490 - - - - - 0 -
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 351 - - - - - 0 -
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 337 - - - - - 0 -
13 PAYUNG PAYUNG 298 - - - - - 0 -
14 MUNTE MUNTE 537 - - - - - 0 -
15 JUHAR JUHAR 362 - - - - - 0 -
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 527 - - - - - 0 -
17 KUTABULUH KUTABULUH 273 - - - - - 0 -
18 LAUBALENG LAUBALENG 481 - - - - - 0 -
19 MARDINDING MARDINDING 465 - - - - - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,661 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber : Seksi Surveilens dan Imunisasai Kesehatan

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KABANJAHE KABANJAHE 10,546 1,062 10.1 903 8.6 0 - - -
2 BERASTAGI BERASTAGI 8,933 107 1.2 96 1.1 0 - - -
30 KORPRI 4,087 0 - 0 - 0 - - -
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 4,713 235 5.0 254 5.4 0 - - -
50 SINGA 1,061 41 3.9 35 3.3 0 - - -
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1,750 79 4.5 73 4.2 0 - - -
7 MERDEKA MERDEKA 2,769 231 8.3 274 9.9 0 - - -
8 MEREK MEREK 3,657 107 2.9 109 3.0 0 - - -
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 4,567 180 3.9 209 4.6 0 - - -
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 3,722 90 2.4 93 2.5 0 - - -
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 2,670 141 5.3 180 6.7 0 - - -
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 2,560 90 3.5 97 3.8 0 - - -
13 PAYUNG PAYUNG 2,263 11 0.5 9 0.4 0 - - -
14 MUNTE MUNTE 4,078 398 9.8 358 8.8 0 - - -
15 JUHAR JUHAR 2,757 98 3.6 133 4.8 0 - - -
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 4,008 252 6.3 287 7.2 0 - - -
17 KUTABULUH KUTABULUH 2,070 233 11.3 218 10.5 0 - - -
18 LAUBALENG LAUBALENG 3,656 83 2.3 110 3.0 0 - - -
19 MARDINDING MARDINDING 3,536 445 12.6 163 4.6 0 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 73,403 3,883 97.3 3,601 92.3 0 - 0 - 0 -
Sumber : Seksi Surveilens dan Imusisasi Kesehatan

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KABANJAHE KABANJAHE 1390 1,389 99.93 1,140 82.01
2 BERASTAGI BERASTAGI 1175 807 68.68 565 48.09
30 KORPRI 538 544 101.12 399 74.16
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 620 558 90.00 393 63.39
50 SINGA 140 110 78.57 74 52.86
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 231 186 80.52 77 33.33
7 MERDEKA MERDEKA 364 286 78.57 145 39.84
8 MEREK MEREK 481 409 85.03 156 32.43
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 601 296 49.25 202 33.61
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 490 399 81.43 278 56.73
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 351 239 68.09 130 37.04
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 337 208 61.72 153 45.40
13 PAYUNG PAYUNG 298 130 43.62 64 21.48
14 MUNTE MUNTE 537 398 74.12 284 52.89
15 JUHAR JUHAR 362 274 75.69 174 48.07
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 527 458 86.91 329 62.43
17 KUTABULUH KUTABULUH 273 233 85.35 175 64.10
18 LAUBALENG LAUBALENG 481 355 73.80 105 21.83
19 MARDINDING MARDINDING 465 328 70.54 87 18.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 9661 7,607 78.74 4,930 51.03
Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL
PERKIRAAN KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
KOMPLIKASI
BUMIL KEBIDANAN L P L+P
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KABANJAHE KABANJAHE 1,390 278 86 30.9 599 591 1,190 90 89 179 - 0.0 - 0.0 - 0.0
2 BERASTAGI BERASTAGI 1,175 235 0 0.0 519 491 1,010 78 74 152 - 0.0 - 0.0 - 0.0
3 0 KORPRI 538 108 0 0.0 234 229 463 35 34 69 - 0.0 - 0.0 - 0.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 620 124 77 62.1 269 263 532 40 39 80 - 0.0 2 5.1 2 2.5
5 0 SINGA 140 28 1 3.6 62 58 120 9 9 18 - 0.0 - 0.0 - 0.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 231 46 0 0.0 101 96 197 15 14 30 - 0.0 - 0.0 - 0.0
7 MERDEKA MERDEKA 364 73 0 0.0 162 152 314 24 23 47 - 0.0 - 0.0 - 0.0
8 MEREK MEREK 481 96 0 0.0 218 196 414 33 29 62 - 0.0 - 0.0 - 0.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 601 120 26 21.6 261 255 516 39 38 77 - 0.0 - 0.0 - 0.0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 490 98 74 75.5 217 204 421 33 31 63 - 0.0 - 0.0 - 0.0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 351 70 45 64.1 159 144 303 24 22 45 4 16.8 - 0.0 4 8.8
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 337 67 8 11.9 145 144 289 22 22 43 11 50.6 15 69.4 26 60.0
13 PAYUNG PAYUNG 298 60 25 41.9 130 125 255 20 19 38 18 92.3 20 106.7 38 99.3
14 MUNTE MUNTE 537 107 44 41.0 233 228 461 35 34 69 - 0.0 - 0.0 - 0.0
15 JUHAR JUHAR 362 72 1 1.4 162 150 312 24 23 47 - 0.0 - 0.0 - 0.0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 527 105 52 49.3 233 221 454 35 33 68 - 0.0 - 0.0 - 0.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 273 55 41 75.1 120 114 234 18 17 35 2 11.1 - 0.0 2 5.7
18 LAUBALENG LAUBALENG 481 96 59 61.3 210 203 413 32 30 62 - 0.0 - 0.0 - 0.0
19 MARDINDING MARDINDING 465 93 51 54.8 205 195 400 31 29 60 - 0.0 - 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,661 1,932 590 30.5 4,239 4,059 8,298 636 609 1,245 35 5.5 37 6.1 72 5.8

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS OBAT % MKJP +
IM JUMLA KON LAIN JUMLA NON
IUD % MOP % MOW % % % % SUNTIK % PIL % VAGIN % % % NON MKJP
PLAN H DOM NYA H MKJP
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KABANJAHE KABANJAHE 463 4.5 2,014 19.7 581 5.7 667 6.5 3,725 36.4 839 8.2 2,840 27.8 2,817 27.6 0.0 0.0 6,496 63.6 10,221 100.0
2 BERASTAGI BERASTAGI 140 5.1 0 0.0 0 0.0 160 5.8 300 10.9 0 0.0 1,770 64.1 691 25.0 0.0 0.0 2,461 89.1 2,761 100.0
30 KORPRI 1 0.3 10 3.5 0 0.0 6 2.1 17 5.9 45 15.7 123 43.0 101 35.3 0.0 0.0 269 94.1 286 100.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 136 5.9 0 0.0 289 12.6 383 16.7 808 35.1 78 3.4 812 35.3 602 26.2 0.0 0.0 1,492 64.9 2,300 100.0
50 SINGA 0 0.0 0 0.0 34 6.4 51 9.6 85 16.0 0 0.0 324 61.1 121 22.8 0.0 0.0 445 84.0 530 100.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 95 7.7 0 0.0 163 13.3 178 14.5 436 35.5 53 4.3 245 20.0 493 40.2 0.0 0.0 791 64.5 1,227 100.0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0.0 0 0.0 13 4.9 0 0.0 13 4.9 5 1.9 240 89.6 10 3.7 0.0 0.0 255 95.1 268 100.0
8 MEREK MEREK 13 0.4 0 0.0 22 0.6 216 6.2 251 7.2 50 1.4 2,141 61.6 1,034 29.7 0.0 0.0 3,225 92.8 3,476 100.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 14 0.3 0 0.0 0 0.0 98 2.1 112 2.4 176 3.8 2,308 49.2 2,092 44.6 0.0 0.0 4,576 97.6 4,688 100.0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 52 2.2 0 0.0 188 7.9 412 17.4 652 27.5 175 7.4 1,008 42.5 537 22.6 0.0 0.0 1,720 72.5 2,372 100.0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 483 22.7 0 0.0 213 10.0 365 17.2 1,061 49.9 0 0.0 507 23.8 559 26.3 0.0 0.0 1,066 50.1 2,127 100.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 71 4.2 438 25.7 199 11.7 320 18.7 1,028 60.2 21 1.2 358 21.0 300 17.6 0.0 0.0 679 39.8 1,707 100.0
13 PAYUNG PAYUNG 97 6.5 0 0.0 122 8.2 240 16.0 459 30.7 34 2.3 547 36.6 456 30.5 0.0 0.0 1,037 69.3 1,496 100.0
14 MUNTE MUNTE 90 3.8 0 0.0 90 3.8 182 7.6 362 15.2 100 4.2 1,207 50.5 719 30.1 0.0 0.0 2,026 84.8 2,388 100.0
15 JUHAR JUHAR 67 5.5 0 0.0 0 0.0 171 14.1 238 19.6 49 4.0 557 45.8 373 30.6 0.0 0.0 979 80.4 1,217 100.0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 152 5.4 0 0.0 262 9.3 297 10.5 711 25.2 153 5.4 1,288 45.7 667 23.7 0.0 0.0 2,108 74.8 2,819 100.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 69 4.6 0 0.0 0 0.0 64 4.3 133 8.9 66 4.4 798 53.6 492 33.0 0.0 0.0 1,356 91.1 1,489 100.0
18 LAUBALENG LAUBALENG 4 0.4 0 0.0 0 0.0 226 21.6 230 22.0 16 1.5 500 47.8 300 28.7 0.0 0.0 816 78.0 1,046 100.0
19 MARDINDING MARDINDING 65 2.2 0 0.0 103 3.6 501 17.3 669 23.1 45 1.6 1,194 41.2 990 34.2 0.0 0.0 2,229 76.9 2,898 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,012 4.4 2,462 5.4 2,279 5.0 4,537 10.0 11,290 24.9 1,905 4.2 18,767 41.4 13,354 29.5 0 0.0 0 0.0 34,026 75.1 45,316 100.0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
KONDO OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
M VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KABANJAHE KABANJAHE 34 1.2 182 6.5 1 0.0 153 5.4 370 13.2 888 31.6 1,001 35.6 552 19.6 0.0 0.0 2,441 86.8 2,811 100.0
2 BERASTAGI BERASTAGI 17 2.6 0 0.0 0 0.0 455 70.0 472 72.6 9 1.4 132 20.3 37 5.7 0.0 0.0 178 27.4 650 100.0
30 KORPRI 26 2.8 0 0.0 0 0.0 40 4.3 66 7.1 200 21.5 379 40.8 285 30.6 0.0 0.0 864 92.9 930 100.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 18 7.9 0 0.0 0 0.0 69 30.4 87 38.3 6 2.6 90 39.6 44 19.4 0.0 0.0 140 61.7 227 100.0
50 SINGA 6 7.4 0 0.0 0 0.0 16 19.8 22 27.2 2 2.5 38 46.9 19 23.5 0.0 0.0 59 72.8 81 100.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 7.5 12 7.5 0 0.0 100 62.1 49 30.4 0.0 0.0 149 92.5 161 100.0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 46 13.9 46 13.9 3 0.9 176 53.2 106 32.0 0.0 0.0 285 86.1 331 100.0
8 MEREK MEREK 2 1.5 0 0.0 0 0.0 28 21.2 30 22.7 10 7.6 59 44.7 33 25.0 0.0 0.0 102 77.3 132 100.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 2 0.9 0 0.0 0 0.0 25 10.7 27 11.6 27 11.6 90 38.6 89 38.2 0.0 0.0 206 88.4 233 100.0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 2 0.7 0 0.0 0 0.0 84 27.5 86 28.2 8 2.6 144 47.2 67 22.0 0.0 0.0 219 71.8 305 100.0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 1 0.7 0 0.0 0 0.0 56 37.3 57 38.0 6 4.0 56 37.3 31 20.7 0.0 0.0 93 62.0 150 100.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 1 1.1 0 0.0 0 0.0 6 6.8 7 8.0 1 1.1 51 58.0 29 33.0 0.0 0.0 81 92.0 88 100.0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 10.7 12 10.7 1 0.9 73 65.2 26 23.2 0.0 0.0 100 89.3 112 100.0
14 MUNTE MUNTE 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 4.1 12 4.1 0 0.0 127 42.9 157 53.0 0.0 0.0 284 95.9 296 100.0
15 JUHAR JUHAR 0 0.0 0 0.0 0 0.0 70 15.1 70 15.1 57 12.3 201 43.4 135 29.2 0.0 0.0 393 84.9 463 100.0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 6.0 30 6.0 171 34.3 188 37.7 110 22.0 0.0 0.0 469 94.0 499 100.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 31 4.0 0 0.0 0 0.0 56 7.2 87 11.1 55 7.0 426 54.5 213 27.3 0.0 0.0 694 88.9 781 100.0
18 LAUBALENG LAUBALENG 4 1.3 0 0.0 0 0.0 73 23.5 77 24.8 16 5.1 117 37.6 101 32.5 0.0 0.0 234 75.2 311 100.0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1.3 1 1.3 11 14.5 50 65.8 14 18.4 0.0 0.0 75 98.7 76 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 144 1.7 182 2.1 1 0.0 1,244 14.4 1,571 18.2 1,471 17.0 3,498 40.5 2,097 24.3 0 0.0 0 0.0 7,066 81.8 8,637 100.0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KABANJAHE KABANJAHE 9,090 2,811 30.9 10,221 112.4
2 BERASTAGI BERASTAGI 9,448 650 6.9 2,761 29.2
30 KORPRI 3,616 930 25.7 286 7.9
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 4,308 227 5.3 2,300 53.4
50 SINGA 858 81 9.4 530 61.8
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1,462 161 11.0 1,227 83.9
7 MERDEKA MERDEKA 2,345 331 14.1 268 11.4
8 MEREK MEREK 3,181 132 4.1 3,476 109.3
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 3,894 233 6.0 4,688 120.4
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 3,350 305 9.1 2,372 70.8
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 2,255 150 6.7 2,127 94.3
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 2,322 88 3.8 1,707 73.5
13 PAYUNG PAYUNG 1,909 112 5.9 1,496 78.4
14 MUNTE MUNTE 3,469 296 8.5 2,388 68.8
15 JUHAR JUHAR 2,333 463 19.8 1,217 52.2
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 3,506 499 14.2 2,819 80.4
17 KUTABULUH KUTABULUH 1,865 781 41.9 1,489 79.8
18 LAUBALENG LAUBALENG 3,121 311 10.0 1,046 33.5
19 MARDINDING MARDINDING 3,006 76 2.5 2,898 96.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 65,338 8,637 13.2 45,316 69.4

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 606 665 1,271 606 100.0 665 100.0 1,271 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
2 BERASTAGI BERASTAGI 344 325 669 344 100.0 325 100.0 669 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
3 0 KORPRI 235 189 424 235 100.0 189 100.0 424 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 273 260 533 273 100.0 260 100.0 533 100.0 1 0 2 0.8 3 0.6
5 0 SINGA 44 42 86 44 100.0 42 100.0 86 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 79 59 138 79 100.0 59 100.0 138 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
7 MERDEKA MERDEKA 119 129 248 119 100.0 129 100.0 248 100.0 1 1 0 0.0 1 0.4
8 MEREK MEREK 170 175 345 170 100.0 175 100.0 345 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 149 150 299 149 100.0 150 100.0 299 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 167 151 318 167 100.0 151 100.0 318 100.0 0 - 1 0.7 1 0.3
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 92 105 197 92 100.0 105 100.0 197 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 91 87 178 91 100.0 87 100.0 178 100.0 1 1 3 3.4 4 2.2
13 PAYUNG PAYUNG 70 68 138 70 100.0 68 100.0 138 100.0 1 1 0 0.0 1 0.7
14 MUNTE MUNTE 163 179 342 163 100.0 179 100.0 342 100.0 0 - 1 0.6 1 0.3
15 JUHAR JUHAR 124 116 240 124 100.0 116 100.0 240 100.0 1 1 0 0.0 1 0.4
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 213 186 399 213 100.0 186 100.0 399 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 99 102 201 99 100.0 102 100.0 201 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
18 LAUBALENG LAUBALENG 156 132 288 156 100.0 132 100.0 288 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
19 MARDINDING MARDINDING 138 120 258 138 100.0 120 100.0 258 100.0 0 - 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,332 3,240 6,572 3,332 100.0 3,240 100.0 6,572 100.0 5 0.2 7 5.4 12 5.0

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KABANJAHE KABANJAHE 606 665 1,271 607 100.2 679 102.1 1,286 101.2 605 99.8 673 101.2
2 BERASTAGI BERASTAGI 344 325 669 344 100.0 324 99.7 668 99.9 298 86.6 317 97.5
3 0 KORPRI 235 189 424 240 102.1 190 100.5 430 101.4 176 74.9 169 89.4
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 273 260 533 273 100.0 260 100.0 533 100.0 250 91.6 241 92.7
5 0 SINGA 44 42 86 44 100.0 42 100.0 86 100.0 43 97.7 40 95.2
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 79 59 138 79 100.0 59 100.0 138 100.0 49 62.0 40 67.8
7 MERDEKA MERDEKA 119 129 248 118 99.2 129 100.0 247 99.6 100 84.0 96 74.4
8 MEREK MEREK 170 175 345 170 100.0 175 100.0 345 100.0 145 85.3 149 85.1
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 149 150 299 145 97.3 155 103.3 300 100.3 148 99.3 146 97.3
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 167 151 318 164 98.2 157 104.0 321 100.9 145 86.8 145 96.0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 92 105 197 91 98.9 105 100.0 196 99.5 69 75.0 84 80.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 91 87 178 89 97.8 90 103.4 179 100.6 84 92.3 91 104.6
13 PAYUNG PAYUNG 70 68 138 69 98.6 69 101.5 138 100.0 63 90.0 69 101.5
14 MUNTE MUNTE 163 179 342 162 99.4 178 99.4 340 99.4 148 90.8 152 84.9
15 JUHAR JUHAR 124 116 240 124 100.0 116 100.0 240 100.0 102 82.3 100 86.2
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 213 186 399 213 100.0 186 100.0 399 100.0 204 95.8 195 104.8
17 KUTABULUH KUTABULUH 99 102 201 108 109.1 115 112.7 223 110.9 107 108.1 104 102.0
18 LAUBALENG LAUBALENG 156 132 288 156 100.0 121 91.7 277 96.2 138 88.5 120 90.9
19 MARDINDING MARDINDING 138 120 258 142 102.9 123 102.5 265 102.7 142 102.9 116 96.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,332 3,240 6,572 3,338 100.2 3,273 101.0 6,611 100.6 3,016 90.5 3,047 94.0
NATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P
JUMLAH %
17 18
1,278 100.6
615 91.9
345 81.4
491 92.1
83 96.5
89 64.5
196 79.0
294 85.2
294 98.3
290 91.2
153 77.7
175 98.3
132 95.7
300 87.7
202 84.2
399 100.0
211 105.0
258 89.6
258 100.0
6,063 92.3
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 599 591 1,190 196 32.7 243 41.1 439 36.9
2 BERASTAGI BERASTAGI 519 491 1,010 18 3.5 33 6.7 51 5.0
30 KORPRI 234 229 463 13 5.6 10 4.4 23 5.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 269 263 532 96 35.7 120 45.6 216 40.6
50 SINGA 62 58 120 16 25.8 23 39.7 39 32.5
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 101 96 197 2 2.0 8 8.3 10 5.1
7 MERDEKA MERDEKA 162 152 314 36 22.2 46 30.3 82 26.1
8 MEREK MEREK 218 196 414 5 2.3 10 5.1 15 3.6
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 261 255 516 46 17.6 71 27.8 117 22.7
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 217 204 421 28 12.9 47 23.0 75 17.8
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 159 144 303 38 23.9 57 39.6 95 31.4
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 145 144 289 40 27.6 47 32.6 87 30.1
13 PAYUNG PAYUNG 130 125 255 6 4.6 8 6.4 14 5.5
14 MUNTE MUNTE 233 228 461 58 24.9 78 34.2 136 29.5
15 JUHAR JUHAR 162 150 312 71 43.8 66 44.0 137 43.9
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 233 221 454 69 29.6 68 30.8 137 30.2
17 KUTABULUH KUTABULUH 120 114 234 33 27.5 38 33.3 71 30.3
18 LAUBALENG LAUBALENG 210 203 413 32 15.2 45 22.2 77 18.6
19 MARDINDING MARDINDING 205 195 400 68 33.2 73 37.4 141 35.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,239 4,059 8,298 871 20.5 1,091 26.9 1,962 23.6

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 599 591 1,190 504 84.1 571 96.6 1,075 90.3
2 BERASTAGI BERASTAGI 519 491 1,010 321 61.8 332 67.6 653 64.7
3 0 KORPRI 234 229 463 171 73.1 146 63.8 317 68.5
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 269 263 532 263 97.8 262 99.6 525 98.7
5 0 SINGA 62 58 120 46 74.2 51 87.9 97 80.8
7 MERDEKA MERDEKA 162 152 314 134 82.7 128 84.2 262 83.4
8 MEREK MEREK 218 196 414 204 93.6 197 100.5 401 96.9
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 261 255 516 137 52.5 141 55.3 278 53.9
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 217 204 421 201 92.6 172 84.3 373 88.6
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 159 144 303 144 90.6 149 103.5 293 96.7
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 145 144 289 91 62.8 89 61.8 180 62.3
13 PAYUNG PAYUNG 130 125 255 71 54.6 66 52.8 137 53.7
14 MUNTE MUNTE 233 228 461 179 76.8 189 82.9 368 79.8
15 JUHAR JUHAR 162 150 312 142 87.7 134 89.3 276 88.5
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 233 221 454 214 91.8 216 97.7 430 94.7
18 LAUBALENG LAUBALENG 210 203 413 175 83.3 180 88.7 355 86.0
19 MARDINDING MARDINDING 205 195 400 168 82.0 158 81.0 326 81.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,239 4,059 8,298 3,322 78.4 2,289 56.39 6,660 80.3

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
DESA/KELURAHAN
1 2 3 4 5 6
1 KABANJAHE KABANJAHE 10 10 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 8 8 100
30 KORPRI 5 5 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 21 21 100
50 SINGA 5 5 100
7 MERDEKA MERDEKA 9 9 100
8 MEREK MEREK 19 18 94.7
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 17 15 88.2
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14 12 85.7
13 PAYUNG PAYUNG 8 7 87.5
14 MUNTE MUNTE 22 19 86.4
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 20 20 100
17 KUTABULUH KUTABULUH 16 15 93.8
18 LAUBALENG LAUBALENG 15 14 93.3
19 MARDINDING MARDINDING 12 11 91.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 269 257 95.5
Sumber: Seksi Surveilens dan Imunisasai Kesehatan

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 606 665 1,271 334 55.12 380 57.14 322 25.33 521 87 601 102 1,122 94
2 BERASTAGI BERASTAGI 344 325 669 335 97.38 332 102.15 667 99.70 359 69 380 77 739 73
3 KORPRI 235 189 424 80 34.04 88 46.56 195 45.99 196 84 179 78 375 81
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 273 260 533 267 97.80 275 105.77 262 49.16 262 97 281 107 543 102
5 SINGA 44 42 86 63 143.18 54 128.57 714 830.23 56 90 60 103 116 97
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 79 59 138 101 127.85 94 159.32 168 121.74 101 100 94 98 195 99
7 MERDEKA MERDEKA 119 129 248 139 116.81 104 80.62 169 68.15 151 93 98 64 249 79
8 MEREK MEREK 170 175 345 131 77.06 151 86.29 394 114.20 211 97 200 102 411 99
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 149 150 299 139 93.29 183 122.00 371 124.08 142 54 170 67 312 60
10 SIMPANGEMPAT SIMPANGEMPAT 167 151 318 104 62.28 78 51.66 243 76.42 256 118 266 130 522 124
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 92 105 197 32 34.78 52 49.52 282 143.15 114 72 118 82 232 77
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 91 87 178 90 98.90 69 79.31 231 129.78 94 65 74 51 168 58
13 PAYUNG PAYUNG 70 68 138 47 67.14 38 55.88 84 60.87 72 55 51 41 123 48
14 MUNTE MUNTE 163 179 342 135 82.82 96 53.63 85 24.85 190 82 188 82 378 82
15 JUHAR JUHAR 124 116 240 129 104.03 133 114.66 82 34.17 130 80 133 89 263 84
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 213 186 399 137 64.32 124 66.67 117 29.32 190 82 211 95 401 88
17 KUTA BULUH KUTA BULUH 99 102 201 88 88.89 81 79.41 261 129.85 115 96 111 97 226 97
18 LAUBALENG LAUBALENG 156 132 288 201 128.85 193 146.21 159 55.21 198 94 189 93 387 94
19 MARDINGDING MARDINGDING 138 120 258 189 136.96 182 151.67 542 210.08 199 97 211 108 410 103
3,332 3,240 6,572 0.00 0.00 0 0.00 3,557 84 3,615 89 7,172 86
0 - 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,332 3,240 6,572 2,741 2,707 5,448 3,557 3,615 7,172
Sumber : Seksi Surveilens dan Imunisasi Kesehatan

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KABANJAHE KABANJAHE 599 591 1,190 503 84 576 97 1,079 91 452 75.4591 524 88.6633 976 82.0168 473 78.9649 519 87.8173 992 83.3613 371 61.9366 413 69.8816 784 65.8824
2 BERASTAGI BERASTAGI 519 491 1,010 344 66 308 63 652 65 343 66.0886 318 64.7658 661 65.4455 376 72.447 364 74.1344 740 73.2673 244 47.0135 210 42.7699 454 44.9505
3 KORPRI 234 229 463 168 72 191 83 359 78 165 70.5128 183 79.9127 348 75.162 167 71.3675 166 72.4891 333 71.9222 109 46.5812 105 45.8515 214 46.2203
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 269 263 532 266 99 287 109 553 104 272 101.115 287 109.125 559 105.075 241 89.5911 267 101.521 508 95.4887 231 85.8736 264 100.38 495 93.0451
5 SINGA 62 58 120 56 90 57 98 113 94 57 91.9355 57 98.2759 114 95 47 75.8065 45 77.5862 92 76.6667 32 51.6129 37 63.7931 69 57.5
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 101 96 197 80 79 69 72 149 76 72 71.2871 63 65.625 135 68.5279 50 49.505 46 47.9167 96 48.731 34 33.6634 31 32.2917 65 32.9949
7 MERDEKA MERDEKA 162 152 314 156 96 94 62 250 80 143 88.2716 79 51.9737 222 70.7006 174 107.407 114 75 288 91.7197 99 61.1111 69 45.3947 168 53.5032
8 MEREK MEREK 218 196 414 188 86 206 105 394 95 182 83.4862 220 112.245 402 97.1014 186 85.3211 187 95.4082 373 90.0966 123 56.422 132 67.3469 255 61.5942
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 261 255 516 135 52 166 65 301 58 135 51.7241 166 65.098 301 58.3333 185 70.8812 182 71.3725 367 71.124 156 59.7701 149 58.4314 305 59.1085
10SIMPANGEMPATSIMPANGEMPAT 217 204 421 239 110 231 113 470 112 233 107.373 231 113.235 464 110.214 225 103.687 223 109.314 448 106.413 117 53.9171 108 52.9412 225 53.4442
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 159 144 303 141 89 139 97 280 92 128 80.5031 130 90.2778 258 85.1485 122 76.7296 158 109.722 280 92.4092 100 62.8931 123 85.4167 223 73.5974
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 145 144 289 89 61 76 53 165 57 81 55.8621 92 63.8889 173 59.8616 100 68.9655 80 55.5556 180 62.2837 87 60 78 54.1667 165 57.0934
13 PAYUNG PAYUNG 130 125 255 64 49 53 42 117 46 63 48.4615 53 42.4 116 45.4902 62 47.6923 71 56.8 133 52.1569 43 33.0769 43 34.4 86 33.7255
14 MUNTE MUNTE 233 228 461 174 75 155 68 329 71 136 58.3691 144 63.1579 280 60.7375 181 77.6824 167 73.2456 348 75.4881 123 52.7897 109 47.807 232 50.3254
15 JUHAR JUHAR 162 150 312 129 80 136 91 265 85 130 80.2469 132 88 262 83.9744 124 76.5432 124 82.6667 248 79.4872 82 50.6173 87 58 169 54.1667
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 233 221 454 187 80 193 87 380 84 189 81.1159 169 76.4706 358 78.8546 177 75.9657 189 85.5204 366 80.6167 136 58.3691 140 63.3484 276 60.793
17 KUTA BULUH KUTA BULUH 120 114 234 105 88 105 92 210 90 98 81.6667 103 90.3509 201 85.8974 101 84.1667 116 101.754 217 92.735 67 55.8333 84 73.6842 151 64.5299
18 LAUBALENG LAUBALENG 210 203 413 202 96 205 101 407 99 211 100.476 203 100 414 100.242 188 89.5238 209 102.956 397 96.1259 121 57.619 136 66.9951 257 62.2276
19 MARDINGDING MARDINGDING 205 195 400 179 87 189 97 368 92 187 91.2195 193 98.9744 380 95 167 81.4634 172 88.2051 339 84.75 121 59.0244 126 64.6154 247 61.75
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,239 4,059 8,298 3,405 80 3,436 85 6,841 82 3,277 77.306 3,347 82.4587 6,624 79.8265 3,346 78.9337 3,399 83.7398 6,745 81.2846 2,396 56.5228 2,444 60.2119 4,840 58.3273
Sumber : Seksi Surveilens dan Imunisasi Kesehatan

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KABANJAHE KABANJAHE 599 591 1,190 231 38.56 292 49.41 523 43.95 2,510 2,506 5,016 2,510 100.00 2,506 100.00 5,016 100.00 3,109 3,097 6,206 2,741 88.16 2,798 90.35 5,539 89.25
2 BERASTAGI BERASTAGI 519 491 1,010 172 33.14 205 41.75 377 37.33 1,200 1,200 2,400 1,200 100.00 1,200 100.00 2,400 100.00 1,719 1,691 3,410 1,372 79.81 1,405 83.09 2,777 81.44
30 KORPRI 234 229 463 98 41.88 109 47.60 207 44.71 1,012 1,020 2,032 695 68.68 696 68.24 1,391 68.45 1,246 1,249 2,495 793 63.64 805 64.45 1,598 64.05
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 269 263 532 127 47.21 136 51.71 263 49.44 945 930 1,875 615 65.08 835 89.78 1,450 77.33 1,214 1,193 2,407 742 61.12 971 81.39 1,713 71.17
50 SINGA 62 58 120 27 43.55 33 56.90 60 50.00 205 212 417 205 100.00 212 100.00 417 100.00 267 270 537 232 86.89 245 90.74 477 88.83
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 101 96 197 41 40.59 46 47.92 87 44.16 245 288 533 243 99.18 287 99.65 530 99.44 346 384 730 284 82.08 333 86.72 617 84.52
7 MERDEKA MERDEKA 162 152 314 76 46.91 81 53.29 157 50.00 473 494 967 473 100.00 294 59.51 967 100.00 635 646 1,281 549 86.46 375 58.05 1,124 87.74
8 MEREK MEREK 218 196 414 103 47.25 103 52.55 206 49.76 879 879 1,758 842 95.79 843 95.90 1,685 95.85 1,097 1,075 2,172 945 86.14 946 88.00 1,891 87.06
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 261 255 516 120 45.98 138 54.12 258 50.00 838 838 1,676 838 100.00 838 100.00 1,676 100.00 1,099 1,093 2,192 958 87.17 976 89.30 1,934 88.23
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 217 204 421 78 35.94 84 41.18 162 38.48 891 896 1,787 763 85.63 763 85.16 1,526 85.39 1,108 1,100 2,208 841 75.90 847 77.00 1,688 76.45
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 159 144 303 64 40.25 84 58.33 148 48.84 469 469 938 469 100.00 469 100.00 938 100.00 628 613 1,241 533 84.87 553 90.21 1,086 87.51
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 145 144 289 70 48.28 70 48.61 140 48.44 902 916 1,818 720 79.82 720 78.60 1,440 79.21 1,047 1,060 2,107 790 75.45 790 74.53 1,580 74.99
13 PAYUNG PAYUNG 130 125 255 64 49.23 64 51.20 128 50.20 532 537 1,069 532 100.00 537 100.00 1,069 100.00 662 662 1,324 596 90.03 601 90.79 1,197 90.41
14 MUNTE MUNTE 233 228 461 95 40.77 95 41.67 190 41.21 825 830 1,655 800 96.97 800 96.39 1,600 96.68 1,058 1,058 2,116 895 84.59 895 84.59 1,790 84.59
15 JUHAR JUHAR 162 150 312 76 46.91 76 50.67 152 48.72 530 531 1,061 530 100.00 531 100.00 1,061 100.00 692 681 1,373 606 87.57 607 89.13 1,213 88.35
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 233 221 454 105 45.06 105 47.51 210 46.26 962 962 1,924 943 98.02 944 98.13 1,887 98.08 1,195 1,183 2,378 1,048 87.70 1,049 88.67 2,097 88.18
17 KUTABULUH KUTABULUH 120 114 234 55 45.83 55 48.25 110 47.01 535 535 1,070 535 100.00 535 100.00 1,070 100.00 655 649 1,304 590 90.08 590 90.91 1,180 90.49
18 LAUBALENG LAUBALENG 210 203 413 80 38.10 99 48.77 179 43.34 716 716 1,432 623 87.01 623 87.01 1,246 87.01 926 919 1,845 703 75.92 722 78.56 1,425 77.24
19 MARDINDING MARDINDING 205 195 400 101 49.27 98 50.26 199 49.75 877 877 1,754 877 100.00 877 100.00 1,754 100.00 1,082 1,072 2,154 978 90.39 975 90.95 1,953 90.67
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,239 4,059 8,298 1,783 42.06 1,973 48.61 3,756 45.26 15,546 15,636 31,182 14,413 92.71 14,510 92.80 29,123 93.40 19,785 19,695 39,480 16,196 81.86 16,483 83.69 32,879 83.28

TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 1,563 1,564 3,127 1,121 1,195 2,316 71.7 76.4 74.1 10 0.9 12 1.0 22 0.9
2 BERASTAGI BERASTAGI 1,300 1,350 2,650 753 794 1,547 57.9 58.8 58.4 1 0.1 4 0.5 5 0.3
3 0 KORPRI 586 626 1,212 393 444 837 67.1 70.9 69.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 657 741 1,398 567 561 1,128 86.3 75.7 80.7 1 0.2 1 0.2 2 0.2
5 0 SINGA 157 158 315 80 111 191 51.0 70.3 60.6 1 1.3 1 0.9 2 1.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 243 276 519 29 29 58 11.9 10.5 11.2 1 3.4 1 3.4 2 3.4
7 MERDEKA MERDEKA 400 422 822 186 190 376 46.5 45.0 45.7 3 1.6 3 1.6 6 1.6
8 MEREK MEREK 537 549 1,086 273 249 522 50.8 45.4 48.1 1 0.4 5 2.0 6 1.1
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 652 702 1,354 470 495 965 72.1 70.5 71.3 1 0.2 1 0.2 2 0.2
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 537 567 1,104 370 349 719 68.9 61.6 65.1 0 0.0 3 0.9 3 0.4
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 371 422 793 233 231 464 62.8 54.7 58.5 3 1.3 3 1.3 6 1.3
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 360 399 759 144 98 242 40.0 24.6 31.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 PAYUNG PAYUNG 316 356 672 230 220 450 72.8 61.8 67.0 0 0.0 1 0.5 1 0.2
14 MUNTE MUNTE 578 631 1,209 291 287 578 50.3 45.5 47.8 1 0.3 1 0.3 2 0.3
15 JUHAR JUHAR 382 436 818 202 217 419 52.9 49.8 51.2 0 0.0 1 0.5 1 0.2
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 561 628 1,189 366 362 728 65.2 57.6 61.2 0 0.0 8 2.2 8 1.1
17 KUTABULUH KUTABULUH 293 321 614 212 217 429 72.4 67.6 69.9 1 0.5 0 0.0 1 0.2
18 LAUBALENG LAUBALENG 512 573 1,085 420 515 935 82.0 89.9 86.2 8 1.9 8 1.6 16 1.7
19 MARDINDING MARDINDING 504 545 1,049 481 493 974 95.4 90.5 92.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,509 11,266 21,775 6,821 7,057 13,878 64.9 62.64 63.7 32 0.5 53 0.8 85 0.6
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 2,535 2,530 5,065 2,890 114.0 3,133 123.8 6,023 118.9
2 BERASTAGI BERASTAGI 2,189 2,102 4,291 313 14.3 334 15.9 647 15.1
3 0 KORPRI 986 976 1,962 457 46.3 473 48.5 930 47.4
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 1,138 1,125 2,263 621 54.6 623 55.4 1,244 55.0
5 0 SINGA 262 248 510 332 126.7 336 135.5 668 131.0
7 MERDEKA MERDEKA 683 647 1,330 192 28.1 209 32.3 401 30.2
8 MEREK MEREK 921 837 1,758 569 61.8 557 66.5 1,126 64.1
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 1,102 1,090 2,192 423 38.4 382 35.0 805 36.7
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 915 873 1,788 524 57.3 489 56.0 1,013 56.7
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 667 615 1,282 110 16.5 143 23.3 253 19.7
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 614 615 1,229 426 69.4 463 75.3 889 72.3
13 PAYUNG PAYUNG 550 537 1,087 221 40.2 235 43.8 456 42.0
14 MUNTE MUNTE 982 944 1,926 426 43.4 439 46.5 865 44.9
15 JUHAR JUHAR 684 641 1,325 379 55.4 351 54.8 730 55.1
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 982 944 1,926 614 62.5 656 69.5 1,270 65.9
18 LAUBALENG LAUBALENG 888 867 1,755 324 36.5 337 38.9 661 37.7
19 MARDINDING MARDINDING 866 832 1,698 197 22.7 209 25.1 406 23.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,894 17,327 35,221 9,514 53.2 9,855 56.9 19,369 55.0
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KABANJAHE KABANJAHE 3,126 3,128 6,254 2,414 2,568 4,982 77.2 82.1 79.7 24 1.0 26 1.0 72 1.4
2 BERASTAGI BERASTAGI 2,650 2,650 5,300 1,585 1,666 3,251 59.8 62.9 61.3 4 0.3 6 0.4 11 0.3
3 0 KORPRI 1,212 1,213 2,425 681 732 1,413 56.2 60.3 58.3 0 0.0 0 0.0 1 0.1
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 1,397 1,399 2,796 1,071 1,047 2,118 76.7 74.8 75.8 12 1.1 18 1.7 41 1.9
5 0 SINGA 315 315 630 182 208 390 57.8 66.0 61.9 4 2.2 6 2.9 10 2.6
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 518 521 1,039 123 118 241 23.7 22.6 23.2 2 1.6 4 3.4 4 1.7
7 MERDEKA MERDEKA 820 823 1,643 464 408 872 56.6 49.6 53.1 1 0.2 5 1.2 5 0.6
8 MEREK MEREK 1,085 1,087 2,172 660 607 1,267 60.8 55.8 58.3 3 0.5 3 0.5 4 0.3
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 1,353 1,355 2,708 991 1,021 2,012 73.2 75.4 74.3 1 0.1 4 0.4 5 0.2
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 1,103 1,105 2,208 967 921 1,888 87.7 83.3 85.5 0 0.0 3 0.3 1 0.1
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 792 793 1,585 410 408 818 51.8 51.5 51.6 0 0.0 0 0.0 1 0.1
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 758 882 1,640 349 287 636 46.0 32.5 38.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 PAYUNG PAYUNG 670 882 1,552 480 304 784 71.6 34.5 50.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 MUNTE MUNTE 1,208 1,211 2,419 716 704 1,420 59.3 58.1 58.7 0 0.0 0 0.0 6 0.4
15 JUHAR JUHAR 817 819 1,636 618 655 1,273 75.6 80.0 77.8 1 0.2 4 0.6 0 0.0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 1,188 1,190 2,378 799 792 1,591 67.3 66.6 66.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 613 615 1,228 532 540 1,072 86.8 87.8 87.3 3 0.6 0 0.0 5 0.5
18 LAUBALENG LAUBALENG 1,085 1,085 2,170 834 832 1,666 76.9 76.7 76.8 16 1.9 17 2.0 11 0.7
19 MARDINDING MARDINDING 1,048 1,051 2,099 1,001 1,033 2,034 95.5 98.3 96.9 0 0.0 0 0.0 5 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,758 22,124 43,882 14,877 14,851 29,728 68.4 67 67.7 71 0.5 96 0.6 182 0.6
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE - - - - 0 - 0 - 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 3 2 5 3 100 2 100 5 100
30 KORPRI - 1 1 - 0 1 100 1 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH - 2 2 - 0 2 100 2 100
50 SINGA 1 1 2 1 100 1 100 2 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT - - - - 0 - 0 - 0
7 MERDEKA MERDEKA 1 2 3 1 100 2 100 3 100
8 MEREK MEREK - - - - 0 - 0 - 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE - - - - 0 - 0 - 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT - - - - 0 - 0 - 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN - - - - 0 - 0 - 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET - - - - 0 - 0 - 0
13 PAYUNG PAYUNG - - - - 0 - 0 - 0
14 MUNTE MUNTE - - - - 0 - 0 - 0
15 JUHAR JUHAR 1 1 2 1 100 1 100 2 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 1 - 1 1 100 - 0 1 100
17 KUTABULUH KUTABULUH - - - - 0 - 0 - 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 1 2 3 1 100 2 100 3 100
19 MARDINDING MARDINDING - - - - 0 - 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 11 19 8 100 11 100 19 100

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KABANJAHE KABANJAHE 722 643 1,365 722 100 643 100 1,365 100 30 30 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 506 509 1,015 506 100 509 100 1,015 100 23 23 100
3 0 KORPRI 221 163 384 221 100 163 100 384 100 13 13 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 243 250 493 243 100 250 100 493 100 20 20 100
5 0 SINGA 26 41 67 26 100 41 100 67 100 3 3 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 68 64 132 68 100 64 100 132 100 6 6 100
7 MERDEKA MERDEKA 72 62 134 72 100 62 100 134 100 6 6 100
8 MEREK MEREK 211 211 422 211 100 211 100 422 100 14 14 100
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 220 168 388 220 100 168 100 388 100 21 21 100
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 144 120 264 144 100 120 100 264 100 14 14 100
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 125 128 253 125 100 128 100 253 100 11 11 100
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 130 102 232 130 100 102 100 232 100 2 2 100
13 PAYUNG PAYUNG 82 63 145 82 100 63 100 145 100 10 10 100
14 MUNTE MUNTE 195 184 379 195 100 184 100 379 100 21 21 100
15 JUHAR JUHAR 127 113 240 127 100 113 100 240 100 14 14 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 265 219 484 265 100 219 100 484 100 23 23 100
17 KUTABULUH KUTABULUH 122 100 222 122 100 100 100 222 100 15 15 100
18 LAUBALENG LAUBALENG 235 247 482 235 100 247 100 482 100 19 19 100
19 MARDINDING MARDINDING 233 167 400 233 100 167 100 400 100 18 18 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,947 3,554 7,501 3,947 100.0 3,554 100.0 7,501 100.0 283 283 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TETAP TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 KABANJAHE KABANJAHE - 791 0
2 BERASTAGI BERASTAGI - 19 0
3 0 KORPRI - 2 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH - 150 0
5 0 SINGA - - 0
7 MERDEKA MERDEKA - 5 0
8 MEREK MEREK - 27 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE - 49 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT - 30 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 1 34 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET - 33 0
13 PAYUNG PAYUNG - 16 0
14 MUNTE MUNTE - 204 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA - 17 0
17 KUTABULUH KUTABULUH - 77 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 13 42 0
19 MARDINDING MARDINDING - 105 0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 26 1,749 0
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD/MI
JUMLAH SD/MI JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
DGN % %
SD/MI MENDAPAT
SIKAT YAN. GIGI
GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 KABANJAHE KABANJAHE 36 20 55.6 20 55.6 452 419 871 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
2 BERASTAGI BERASTAGI 22 - 0.0 - 0.0 0 - 0 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
3 0 KORPRI 13 13 100.0 13 100.0 226 168 394 0 166 98.8 166 42.1 208 250 458 - 0.0 - 0.0 -
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 20 - 0.0 - 0.0 1,372 1,388 2,760 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
5 0 SINGA 4 - 0.0 - 0.0 401 321 722 0 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! -
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 6 - 0.0 - 0.0 388 480 868 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
7 MERDEKA MERDEKA 5 6 120.0 6 120.0 416 374 790 0 67 17.9 67 8.5 75 84 159 - 0.0 - 0.0 -
8 MEREK MEREK 14 - 0.0 14 100.0 211 211 422 0 201 95.3 201 47.6 249 296 545 - 0.0 - 0.0 -
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 21 21 100.0 21 100.0 1,352 1,318 2,670 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 14 - 0.0 - 0.0 - - 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 11 11 100.0 11 100.0 942 822 1,764 0 710 86.4 710 40.2 750 790 1,541 19 2.5 18 2.3 37
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 17 - 0.0 17 100.0 130 102 232 0 102 100.0 102 44.0 146 190 336 - 0.0 - 0.0 -
13 PAYUNG PAYUNG 10 - 0.0 - 0.0 616 510 1,126 0 41 8.0 41 3.6 45 48 93 - 0.0 - 0.0 -
14 MUNTE MUNTE 21 - 0.0 - 0.0 1,118 1,280 2,398 0 220 17.2 220 9.2 229 238 468 - 0.0 - 0.0 -
15 JUHAR JUHAR 14 - 0.0 14 100.0 568 649 1,217 0 649 100.0 649 53.3 702 756 1,458 - 0.0 - 0.0 -
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 21 - 0.0 - 0.0 283 229 512 0 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 -
17 KUTABULUH KUTABULUH 14 10 71.4 10 71.4 768 755 1,523 0 275 36.4 275 18.1 293 311 604 56 19.1 42 13.5 98
18 LAUBALENG LAUBALENG 18 - 0.0 18 100.0 1,414 1,355 2,769 0 1,295 95.6 1,295 46.8 1,342 1,389 2,730 - 0.0 - 0.0 -
19 MARDINDING MARDINDING 20 - 0.0 4 20.0 466 334 800 0 158 47.3 158 19.8 178 198 375 - 0.0 - 0.0 -
JUMLAH (KAB/ KOTA) 301 81 26.9 148 49.2 11,123 10,715 21,838 0.0 3,884 36.2 3,884 17.8 4,217 4,550 8,768 75 1.8 60 1.3 135

PAT PERAWATAN
%
26
0.0
0.0
0.0
0.0
#DIV/0!
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
2.4
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
16.2
0.0
0.0
1.5
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KABANJAHE KABANJAHE 723 756 1,479 723 100 756 100 1,479 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 931 967 1,898 931 100 967 100 1,898 100
3 0 KORPRI 212 255 467 212 100 255 100 467 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 2,010 2,171 4,181 2,010 100 2,171 100 4,181 100
5 0 SINGA 237 296 533 237 100 296 100 533 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 214 255 469 214 100 255 100 469 100
7 MERDEKA MERDEKA 232 253 485 232 100 253 100 485 100
8 MEREK MEREK 445 472 917 445 100 472 100 917 100
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 515 542 1,057 515 100 542 100 1,057 100
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 2,011 1,979 3,990 2,011 100 1,979 100 3,990 100
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 431 393 824 431 100 393 100 824 100
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 811 770 1,581 811 100 770 100 1,581 100
13 PAYUNG PAYUNG 97 71 168 97 100 71 100 168 100
14 MUNTE MUNTE 121 118 239 121 100 118 100 239 100
15 JUHAR JUHAR 2,001 2,016 4,017 2,001 100 2,016 100 4,017 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 171 156 327 171 100 156 100 327 100
17 KUTABULUH KUTABULUH 1,077 1,061 2,138 1,077 100 1,060 100 2,137 100
18 LAUBALENG LAUBALENG 2,494 2,296 4,790 2,494 100 2,296 100 4,790 100
19 MARDINDING MARDINDING 107 91 198 107 100 91 100 198 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,840 14,918 29,758 14,840 100.00 14,917 99.99 29,757 100

TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 108,366 109,647 218,013 54 54 108
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 62,515 62,708 125,223 31 31 62
1.2 PBI APBD 11,926 11,048 22,974 6 5 11
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 18,123 19,249 37,372 9 9 19
Pekerja bukan penerima upah
15,718 16,267 31,985 8 8 16
1.4 (PBPU)/mandiri
1.5 Bukan pekerja (BP) 84 375 459 0 0 0
2 Jamkesda 0 0 0 0 0 0
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0 0 0
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KABANJAHE 6,355 6,207 12,562 0 0 0 0 0 0
2 BERASTAGI 11,554 13,130 24,684 0 0 0 1 2 3
3 KORPRI 3,259 3,718 6,977 0 0 0 0 0 0
4 TIGAPANAH 15,268 17,532 32,800 0 0 0 0 0 0
5 SINGA 4,308 4,017 8,325 0 0 0 6 3 9
6 DOLAT RAYAT 2,425 2,194 4,619 0 0 0 0 0 0
7 MERDEKA 4,972 4,999 9,971 0 0 0 0 0 0
8 MEREK 8,397 7,386 15,783 0 0 0 0 0 0
9 BARUSJAHE 7,371 7,260 14,631 0 0 0 0 0 0
10 SIMPANG EMPAT 11,064 11,708 22,772 0 0 0 0 0 0
11 NAMAN TERAN 7,705 8,483 16,188 0 0 0 51 11 62
12 TIGANDERKET 1,357 1,612 2,969 0 0 0 0 0 0
13 PAYUNG 5,809 6,581 12,390 0 0 0 6 4 10
14 MUNTE 8,756 9,858 18,614 0 0 0 0 0 0
15 JUHAR 7,926 8,259 16,185 0 0 0 0 0 0
16 TIGABINANGA 12,328 13,320 25,648 0 0 0 12 10 22
17 KUTABULUH 8,960 6,970 15,930 0 0 0 0 0 0
18 LAUBALENG 14,183 18,425 32,608 0 0 0 0 0 0
19 MARDINDING 4,587 4,794 9,381 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 146,584 156,453 303,037 0 0 0 76 30 106
1 RS UMUM KABUPATEN 25,115 39,148 64,263 1,422 2,443 3865 0 0 0
2 RS AMANDA 11,256 18,388 29,644 927 2,112 3039 0 0 0
3 RS Efarina Etaham 23,410 22,138 45,548 908 10,943 11851 0 0 0
4 RS Ester 979 2,175 3,154 351 329 680 0 0 0
5 RS Ibu dan Anak Mina 0 5,546 5,546 0 4,456 4456 0 0 0
SUB JUMLAH II 60,760 87,395 148,155 3,608 20,283 23891 76 30 106
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 207,344 243,848 451,192 3,608 20,283 23,891 76 30 106
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 200,122 203,085 403,207 200,122 203,085 403,207
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 103.6 120.1 111.9 1.8 10.0 5.9
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS UMUM KABUPATEN 108 978 2,887 3,865 41 71 112 13 30 43 - - - - - -
2 RS AMANDA 103 1,013 2,026 3,039 32 19 51 16 8 24 11.0 6.0 17.0 5.0 3.0 8.0
3 RS Efarina Etaham 196 6,748 4,748 11,496 41 71 112 22 47 69 - - - - - -
4 RS Ester 51 351 329 680 11 20 31 14 14 28 - - - - - -
5 RS Ibu dan Anak Mina 60 - 512 512 - - - - - - - - - - - -
KABUPATEN/KOTA 518 9,090 10,502 19,592 125 181 306 65 99 164 1.4 1.7 1.6 0.7 0.9 0.8
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PASIEN JUMLAH
a JUMLAH JUMLAH HARI
NO NAMA RUMAH SAKIT KELUAR LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR PERAWATAN
(HIDUP + MATI) DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS UMUM KABUPATEN 108 3,865 16,420 16,588 52.0 36 5 5.0
2 RS AMANDA 103 3,039 3,039 12,156 37.0 0 6.0 3.0
3 RS Efarina Etaham 196 11,496 47,902 191,608 74.7 0 0.0 3.0
4 RS Ester 51 680 680 680 12.0 3 2 4.0
5 RS Ibu dan Anak Mina 60 - 624 2,496 63.0 6 0.0 0.0
KABUPATEN/KOTA 518 19,080 68,665 223,528 47.7 36.83 6.3 11.7

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KABANJAHE KABANJAHE 17,182 8,450 49.2 6,500 76.9
2 BERASTAGI BERASTAGI 8,627 3,400 39.4 1,900 55.9
3 0 KORPRI 3,270 1,670 51.1 1,300 77.8
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 6,485 2,800 43.2 1,100 39.3
5 0 SINGA 2,400 1,200 50.0 960 80.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 2,409 700 29.1 480 68.6
7 MERDEKA MERDEKA 3,752 870 23.2 640 73.6
8 MEREK MEREK 4,907 1,600 32.6 780 48.8
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 6,885 1,790 26.0 1,135 63.4
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 5,824 1,800 30.9 975 54.2
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 3,685 1,200 32.6 890 74.2
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 4,160 1,500 36.1 990 66.0
13 PAYUNG PAYUNG 3,501 1,400 40.0 1,035 73.9
14 MUNTE MUNTE 6,271 2,010 32.1 895 44.5
15 JUHAR JUHAR 4,572 2,650 58.0 1,026 38.7
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 6,300 1,980 31.4 1,680 84.8
17 KUTABULUH KUTABULUH 3,693 1,400 37.9 877 62.6
18 LAUBALENG LAUBALENG 5,292 1,140 21.5 985 86.4
19 MARDINDING MARDINDING 4,793 1,500 31.3 765 51.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 104,008 39,060 37.6 24,913 63.8
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
-1 0
JUMLAH
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KABANJAHE KABANJAHE 6,500 5,500 84.62 1,000 500 50.00 430 86 5,930 91.23
2 BERASTAGI BERASTAGI 4,300 3,870 90.00 430 350 81.40 300 86 4,170 96.98
3 0 KORPRI 2,675 2,100 78.50 575 250 43.48 150 60 2,250 84.11
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 4,580 3,700 80.79 880 320 36.36 170 53 3,870 84.50
5 0 SINGA 630 420 66.67 210 150 71.43 95 63 515 81.75
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 1,350 1,140 84.44 210 175 83.33 65 37 1,205 89.26
7 MERDEKA MERDEKA 1,970 1,400 71.07 570 145 25.44 95 66 1,495 75.89
8 MEREK MEREK 2,500 2,150 86.00 350 130 37.14 70 54 2,220 88.80
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 3,580 2,900 81.01 680 160 23.53 85 53 2,985 83.38
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 2,850 2,175 76.32 675 140 20.74 95 68 2,270 79.65
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 1,880 1,370 72.87 510 130 25.49 85 65 1,455 77.39
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 2,100 1,880 89.52 220 180 81.82 90 50 1,970 93.81
13 PAYUNG PAYUNG 1,895 1,550 81.79 345 125 36.23 90 72 1,640 86.54
14 MUNTE MUNTE 2,475 1,875 75.76 600 115 19.17 85 74 1,960 79.19
15 JUHAR JUHAR 3,890 3,250 83.55 640 235 36.72 210 89 3,460 88.95
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 3,750 3,400 90.67 350 225 64.29 195 87 3,595 95.87
17 KUTABULUH KUTABULUH 2,150 1,850 86.05 300 165 55.00 105 64 1,955 90.93
18 LAUBALENG LAUBALENG 2,985 1,985 66.50 1,000 145 14.50 95 66 2,080 69.68
19 MARDINDING MARDINDING 2,790 2,135 76.52 655 185 28.24 130 70 2,265 81.18
JUMLAH (KAB/KOTA) 54,850 44,650 81.40 10,200 3,825 37.50 2640 69.02 47,290 86.22
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK

YANG MEMILIKI
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN AKSES AIR
MINUM
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA


JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
PENDUDU
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
K
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 5 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 KABANJAHE KABANJAHE 57,930 - - - - - - - - 70 4,310 - - - - - - 5 870 5 - 200 3,500 - - 7,910 36,200 - - 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 49,068 - - - - 50 1588 - - 30 210 - - - - - - 7 1,600 7 - 100 1,200 - - 5,813 28,610 - - - 0
3 0 KORPRI 22,453 - - - - - - - - 20 2,501 - - - - - - 5 900 5 - 425 2,010 - - 2 12,915 - - - 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 25,885 - - - - 190 1000 - - 700 7,290 - - - - - - 9 119 4 - 570 920 - - 4,730 16,200 - - - 0
5 0 SINGA 5,830 - - - - - - - - 0 - - - - - - - 2 210 1 - 50 135 - - 165 5,720 - - - 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 9,611 - - - - 320 701 - - 25 2,612 - - - - - - 2 1,200 2 - 621 1,710 - - 19 3,400 - - - 0
7 MERDEKA MERDEKA 15,212 - - - - - - - - 5 70 - - - - - - 20 576 16 - 60 450 - - 1,285 12,545 - - - 0
8 MEREK MEREK 20,093 - - - - - - - - 30 4,200 - - - - - - 10 1,500 7 - 2 30 - - 165 4,251 - - - 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 25,082 - - - - - - - - 35 2,100 - - - - - - 5 1,400 4 - 2 216 - - 40 4,900 - - - 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 20,445 - - - - - - - - 152 3,174 - - - - - - 23 3,293 20 - 992 3,211 - - 771 1,430 - - - 0
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14,665 - - - - - - - - 0 - - - - - - - 4 430 4 - 100 2,200 - - 150 5,310 - - - 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 14,063 - - - - - - - - 5 20 - - - - - - 15 2,125 13 - - - - - 1,920 6,700 - - - 0
13 PAYUNG PAYUNG 12,431 - - - - 125 2613 - - 32 772 - - - - - - 20 2,671 16 - 145 676 - - 13 3,716 - - - 0
14 MUNTE MUNTE 22,400 - - - - 63 312 - - 255 2,115 - - - - - - 23 3,921 20 - 50 1,100 - - 30 11,733 - - - 0
15 JUHAR JUHAR 15,143 - - - - 5 28 - - 70 1,800 - - - - - - 37 2,818 30 - 23 70 - - 25 1,099 - - - 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 22,020 - - - - - - - - 20 1,580 - - - - - - 10 1,721 6 - - - - - 38 6,279 - - - 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 11,371 - - - - - - - - 0 - - - - - - - 35 1,800 25 - 12 1,380 - - 45 3,560 - - - 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 20,082 - - - - 169 1151 - - 0 - - - - - - - 21 5,800 18 - - - - - 20 9,600 - - - 0
19 MARDINDING MARDINDING 19,423 - - - - 355 3569 - - 2 30 - - - - - - 28 7,012 17 - 30 160 - - 183 5,025 - - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 403,207 - 0 0 0 1277 10962 0 0 1451 32784 0 0 0 0 0 0 281 39966 220 0 3382 18968 0 0 23324 179193 0 0 0 0
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT (FISIK,

JUMLAH SAMPEL BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA )
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KABANJAHE KABANJAHE 1 1 1 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 1 1 1 100
3 0 KORPRI 0 0 0 #DIV/0!
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 3 0 0 #DIV/0!
5 0 SINGA 1 0 0 #DIV/0!
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 2 2 2 100
7 MERDEKA MERDEKA 1 0 0 #DIV/0!
8 MEREK MEREK 2 2 2 100
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 1 1 1 100
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 0 0 0 #DIV/0!
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 2 1 1 100
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 1 1 1 100
13 PAYUNG PAYUNG 1 1 1 100
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 #DIV/0!
15 JUHAR JUHAR 3 2 2 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 #DIV/0!
17 KUTABULUH KUTABULUH 3 3 3 100
18 LAUBALENG LAUBALENG 1 1 1 100
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 16 16 100

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)

PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KABANJAHE KABANJAHE 57930 - - - - 0 4,500 12,197 4,500 11,575 94.9 2,000 214 190 214 100 - - - - 0 11789 20.4
2 BERASTAGI BERASTAGI 49068 50 963 40 963 100 4,000 6,980 4,000 6,350 90.97 250 1,204 150 1,000 83.0565 - - - - 0 8313 16.9
3 0 KORPRI 22453 40 250 25 190 76 2,050 4,760 2,000 3,500 73.53 375 1,480 140 830 56.0811 - - - - 0 4520 20.1
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 25885 25 215 20 210 97.674 3,250 5,890 2,950 4,900 83.19 750 1,150 700 950 82.6087 15 30 7 20 66.67 6080 23.5
5 0 SINGA 5830 5 100 4 100 100 400 1,000 380 950 95 50 100 45 100 100 10 20 - - 0 1150 19.7
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 9611 - - - - 0 1,350 2,100 1,300 2,000 95.24 - - - - 0 - - - - 0 2000 20.8
7 MERDEKA MERDEKA 15212 10 95 5 80 84.211 1,500 3,050 1,450 3,000 98.36 - - - - 0 - - - - 0 3080 20.2
8 MEREK MEREK 20093 5 50 5 50 100 1,600 4,030 1,550 3,500 86.85 7 40 7 40 100 - - - - 0 3590 17.9
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 25082 15 120 13 100 83.333 2,350 5,090 2,295 4,950 97.25 - - - - 0 - - - - 0 5050 20.1
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 20445 5 100 5 100 100 2,145 4,200 2,100 4,000 95.24 7 20 3 10 50 - - - - 0 4110 20.1
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14665 10 150 8 130 86.667 1,500 3,120 1,300 3,100 99.36 - - - - 0 - - - - 0 3230 22.0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 14063 5 200 4 190 95 1,495 3,075 1,400 2,980 96.91 - - - - 0 - - - - 0 3170 22.5
13 PAYUNG PAYUNG 12431 - - - - 0 1,200 2,950 1,200 2,500 84.75 20 100 15 100 100 5 20 3 20 100 2620 21.1
14 MUNTE MUNTE 22400 25 150 13 140 93.333 1,500 4,095 1,340 3,990 97.44 45 200 43 190 95 15 100 15 100 100 4420 19.7
15 JUHAR JUHAR 15143 20 110 20 110 100 2,980 4,000 2,970 3,570 89.25 - - - - 0 - - - - 0 3680 24.3
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 22020 10 95 9 90 94.737 2,300 5,150 2,950 4,990 96.89 10 100 10 100 100 - - - - 0 5180 23.5
17 KUTABULUH KUTABULUH 11371 15 160 14 150 93.75 1,890 3,250 1,800 2,950 90.77 10 90 8 50 55.5556 - - - - 0 3150 27.7
18 LAUBALENG LAUBALENG 20082 10 240 9 200 83.333 1,675 4,800 1,580 4,300 89.58 30 150 25 100 66.6667 20 120 10 100 83.33 4700 23.4
19 MARDINDING MARDINDING 19423 5 100 5 95 95 1,980 3,900 1,850 3,690 94.62 15 200 10 185 92.5 10 125 8 110 88 4080 21.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 403,207 255 3,098 199 2,898 93.544 39,665 83,637 38,915 76,795 91.82 3,569 5,048 1,346 3,869 76.6442 75 415 43 350 84.3373494 83,912 20.8

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURA DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
DESA STBM
HAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KABANJAHE KABANJAHE 10 1 10.0 1 100 1 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 8 - - 0 0 1 0
3 0 KORPRI 5 1 20.0 1 100 1 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 21 1 4.8 1 100 1 100
5 0 SINGA 5 1 20.0 1 100 1 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 7 5 71.4 5 100 5 100
7 MERDEKA MERDEKA 9 1 11.1 1 100 1 100
8 MEREK MEREK 19 1 5.3 1 100 1 100
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 19 1 5.3 1 100 1 100
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 17 1 5.9 1 100 1 100
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14 1 7.1 1 100 1 100
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 17 2 11.8 2 100 2 100
13 PAYUNG PAYUNG 8 1 12.5 1 100 1 100
14 MUNTE MUNTE 22 1 4.5 1 100 1 100
15 JUHAR JUHAR 25 3 12.0 3 100 3 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 20 1 5.0 1 100 1 100
17 KUTABULUH KUTABULUH 16 6 37.5 6 100 6 100
18 LAUBALENG LAUBALENG 15 2 13.3 2 100 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 12 0 - 0 0 1 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 269 30 11.2 30.0 100 30 100

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM
SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT UMUM
NON BINTANG
PUSKESMAS
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SLTP
SLTA
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KABANJAHE KABANJAHE 29 9 10 1 3 - 3 55 29 100 9 100 10 100 1 100 3 100 0 - 2 67 54 98.2
2 BERASTAGI BERASTAGI 22 7 7 1 2 5 25 69 22 100 7 100 7 100 1 100 2 100 5 100.0 20 80 64 92.8
3 0 KORPRI 13 4 3 1 1 - 1 23 12 92 3 75 3 100 1 100 1 100 0 - 1 100 21 91.3
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 20 2 1 1 - - - 24 18 90 2 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 22 91.7
5 0 SINGA 4 1 - 1 - - - 6 4 100 1 100 - - 1 100 - - 0 - - - 6 100.0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 5 1 - 1 - - - 7 5 100 1 100 - - 1 100 - - 0 - - - 7 100.0
7 MERDEKA MERDEKA 6 1 1 1 - - 5 14 6 100 1 100 1 100 1 100 - - 0 - 4 80 13 92.9
8 MEREK MEREK 14 3 2 1 - - 5 25 12 86 3 100 2 100 1 100 - - 0 - 4 80 22 88.0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 21 5 1 1 - - - 28 18 86 5 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 25 89.3
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 14 22 1 1 - - - 38 13 93 20 91 1 100 1 100 - - 0 - - - 35 92.1
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 11 2 - 1 - - - 14 8 73 1 50 - - 1 100 - - 0 - - - 10 71.4
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 16 2 2 1 - - - 21 15 94 1 50 2 100 1 100 - - 0 - - - 19 90.5
13 PAYUNG PAYUNG 10 2 - 1 - - - 13 9 90 2 100 - - 1 100 - - 0 - - - 12 92.3
14 MUNTE MUNTE 20 3 1 1 - - - 25 17 85 2 67 1 100 1 100 - - 0 - - - 21 84.0
15 JUHAR JUHAR 14 3 1 1 - - - 19 12 86 3 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 17 89.5
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 21 4 3 1 - - 1 30 19 90 4 100 3 100 1 100 - - 0 - - - 27 90.0
17 KUTABULUH KUTABULUH 14 1 - 1 - - - 16 12 86 1 100 - - 1 100 - - 0 - - - 14 87.5
18 LAUBALENG LAUBALENG 19 6 2 1 - - - 28 17 89 4 67 2 100 1 100 - - 0 - - - 24 85.7
19 MARDINDING MARDINDING 19 3 - 1 - - - 23 18 95 2 67 - - 1 100 - - 0 - - - 21 91.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 292 81 35 19 6 5 40 478 266 91.1 72 88.9 35 100.0 19 100.0 6 100.0 5 100.0 31 77.5 434 90.8
Sumber:Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR

NO KECAMATAN PUSKESMAS JASA MAKANAN JASA MAKANAN
TPM MAKAN/ MINUM TOTAL % MAKAN/ MINUM TOTAL %
BOGA JAJANAN BOGA JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KABANJAHE KABANJAHE 90 10 25 25 25 85 94 1 1 1 2 5 5.56
2 BERASTAGI BERASTAGI 80 6 40 15 14 75 94 1 1 1 2 5 6.25
3 0 KORPRI 10 0 5 0 0 5 50 0 3 0 2 5 50.00
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 40 2 20 10 5 37 93 0 1 0 2 3 7.50
5 0 SINGA 5 0 2 0 2 4 80 0 1 0 0 1 20.00
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 12 3 5 3 1 12 100 0 0 0 0 0 0.00
7 MERDEKA MERDEKA 20 2 15 2 1 20 100 0 0 0 0 0 0.00
8 MEREK MEREK 25 4 15 3 0 22 88 0 2 0 1 3 12.00
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 10 0 5 3 2 10 100 0 0 0 0 0 0.00
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 15 1 10 2 0 13 87 0 1 0 1 2 13.33
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 5 0 2 1 1 4 80 0 1 0 0 1 20.00
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 7 1 4 2 0 7 100 0 0 0 0 0 0.00
13 PAYUNG PAYUNG 4 0 3 1 0 4 100 0 0 0 0 0 0.00
14 MUNTE MUNTE 3 0 2 1 0 3 100 0 0 0 0 0 0.00
15 JUHAR JUHAR 10 0 5 2 1 8 80 0 2 0 0 2 20.00
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 15 1 10 4 0 15 100 0 0 0 0 0 0.00
17 KUTABULUH KUTABULUH 4 0 3 1 0 4 100 0 0 0 0 0 0.00
18 LAUBALENG LAUBALENG 5 0 3 2 0 5 100 0 0 0 0 0 0.00
19 MARDINDING MARDINDING 3 0 2 1 0 3 100 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 363 30 176 78 52 336 92.56 2 13 2 10 27 7.44

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
BENTUK TOTAL JUMLAH

NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
SEDIAAN PENGGUNAAN OBAT
1 2 3 4 5 6 7
1 Albendazol tablet 100,000 21,030 -
2 Amoxicilin kaplet 500 mg tablet 1,286,550 1,194,300 1,600,000
3 Amoxicilin syrup kering 125 mg/5 mg syrup 15,000 13,152 16,440
4 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 201.000 503,800 196,200 700,000
5 Diazepam injeksi 5mg/ml injeksi 0 0 - -
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) injeksi 0 3,720 - 3,720
7 Fiomenadion (Vit. K) injeksi 10 mg injeksi - 2,670 6,330 9,000
8 Furosemid tablet 40 mg tablet 0 26,100 73,900 100,000
Garam oralit srbuk kombinasi : Natrium 0,70 gr, kalium 0 0 - 0
9
klorida 0,30 gr, Ttibatrium sitrt dihidrat 0,58 gr
10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 0 0 - -
11 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 416,955 0 - 0
12 Kaptopril tablet 25 mg tablet 593,175 0 - -
13 Magnesium Sulfat injek (IV) 20%- 25 ml vial 0 0 - 0
14 Obat anti tuberculosis dewasa tablet 0 0 - 0
15 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 0 2,300 3,700 6,000
16 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1,500 2,450 (2,450) -
17 Tablet tambah darah tablet 70,230 55,470 (55,470) -
18 Paracetamol tablet 500 mg tablet 750,000 1,078,900 921,100 2,000,000
19 Vaksin BCG vial 3,945 2,745 1,200 3,945
20 Vaksin T T vial 2,733 2,443 290 2,733
21 Vaksin DPT-HB vial 7,455 6,265 1,290 7,555
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM DIBINA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
RUMAH MAKAN/ RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)
DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN
MAKANAN JAJANAN
JASA BOGA
JASA BOGA
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KABANJAHE KABANJAHE 5 1 1 1 2 5 100 85 10 25 25 25 85 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 5 1 1 1 2 5 100 75 6 40 15 14 75 100
3 0 KORPRI 5 0 3 0 2 5 100 5 0 0 5 0 5 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 3 0 1 0 2 3 100 37 2 20 10 5 37 100
5 0 SINGA 1 0 1 0 0 1 100 4 0 2 0 2 4 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 12 3 5 3 1 12 100
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 20 2 15 2 1 20 100
8 MEREK MEREK 3 0 2 0 1 3 100 22 4 15 3 0 22 100
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 10 0 5 3 2 10 100
10 SIMPANG EMPAT
SIMPANG EMPAT 2 0 1 0 1 2 100 13 1 10 2 0 13 100
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 1 0 1 0 0 1 100 4 0 2 1 1 4 100
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 7 1 4 2 0 7 100
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 4 0 3 1 0 4 100
14 MUNTE MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 1 0 3 100
15 JUHAR JUHAR 2 0 2 0 0 2 100 8 0 5 2 1 8 100
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 15 1 10 4 0 15 100
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 4 0 3 1 0 4 100
18 LAUBALENG LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 5 0 3 2 0 5 100
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 1 0 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 2 13 2 10 27 100.00 336 30 171 83 52 336 100

TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 3 4
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 5 5
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14 14
3 PUSKESMAS KELILING 17 17
4 PUSKESMAS PEMBANTU 321 321
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 11 11
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 50 50
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 12 12
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 21 21
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 37 37
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 4
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -
6 APOTEK 15 15
7 TOKO OBAT 21 21
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Seksi Kefarmasian

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 -

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 KABANJAHE KABANJAHE 8 20 32 80 0 0 0 0 40 0 0
2 BERASTAGI BERASTAGI 0 0 28 70 2 5 0 0 30 2 7
3 0 KORPRI 6 15 17 43 0 0 0 0 23 0 0
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 0 0 6 15 0 0 0 0 6 0 0
5 0 SINGA 0 0 8 20 0 0 0 0 8 0 0
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 0 0 8 20 0 0 0 0 8 0 0
7 MERDEKA MERDEKA 0 0 22 55 0 0 0 0 22 0 0
8 MEREK MEREK 0 0 25 63 0 0 0 0 25 0 0
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 0 0 15 38 0 0 0 0 15 0 0
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 5 13 12 30 2 5 0 0 19 2 11
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 0 0 14 35 0 0 0 0 14 0 0
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 1 3 17 43 0 0 0 0 18 0 0
13 PAYUNG PAYUNG 0 0 8 20 2 5 0 0 10 2 20
14 MUNTE MUNTE 0 0 24 60 0 0 0 0 24 0 0
15 JUHAR JUHAR 0 0 25 63 0 0 0 0 25 0 0
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 0 0 20 50 0 0 0 0 20 0 0
17 KUTABULUH KUTABULUH 0 0 20 50 0 0 0 0 20 0 0
18 LAUBALENG LAUBALENG 4 10 28 70 0 0 0 0 32 0 0
19 MARDINDING MARDINDING 0 0 35 88 0 0 0 0 35 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 6.09 364 92.39 6 1.52 0 0.00 394 6 1.52
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1
Sumber: Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

DESA/
KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 6 7 8 9
1 KABANJAHE KABANJAHE 10 5 -
2 BERASTAGI BERASTAGI 8 - -
3 - KORPRI 5 16 3
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 21 2 -
5 - SINGA 5 1 3
7 MERDEKA MERDEKA 9 - -
8 MEREK MEREK 19 1 -
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 17 2 3
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14 - 3
13 PAYUNG PAYUNG 8 8 -
14 MUNTE MUNTE 22 1 3
15 JUHAR JUHAR 25 19 -
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 20 25 -
17 KUTABULUH KUTABULUH 16 12 3
18 LAUBALENG LAUBALENG 15 2 -
19 MARDINDING MARDINDING 12 2 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 269 114 0 27
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KABANJAHE KABANJAHE 10 10 - - - 10 100
2 BERASTAGI BERASTAGI 8 8 - - - 8 100
3 KORPRI 5 5 - - - 5 100
4 TIGAPANAH TIGAPANAH 21 10 - - - 10 48
5 SINGA 5 5 - - - 5 100
6 DOLAT RAYAT DOLAT RAYAT 7 7 - - - 7 100
7 MERDEKA MERDEKA 9 9 - - - 9 100
8 MEREK MEREK 19 10 - - - 10 53
9 BARUSJAHE BARUSJAHE 19 10 - - - 10 53
10 SIMPANG EMPAT SIMPANG EMPAT 17 10 4 - - 14 82
11 NAMAN TERAN NAMAN TERAN 14 10 2 - - 12 86
12 TIGANDERKET TIGANDERKET 17 10 - - - 10 59
13 PAYUNG PAYUNG 8 8 - - - 8 100
14 MUNTE MUNTE 22 10 - - - 10 45
15 JUHAR JUHAR 25 10 2 - - 12 48
16 TIGABINANGA TIGABINANGA 20 10 1 - - 11 55
17 KUTABULUH KUTABULUH 16 10 2 - - 12 75
18 LAUBALENG LAUBALENG 15 10 5 - - 15 100
19 MARDINDING MARDINDING 12 10 2 - - 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 269 172 18 0 0 190 71
Sumber: Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
SPESIALIS GIGI
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KABANJAHE - - - 2 4 6 2 4 6 - 2 2 - - - - 2 2
2 BERASTAGI - - - - 5 5 - 5 5 - 1 1 - - - - 1 1
3 KORPRI - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1
4 TIGAPANAH - - - 2 4 6 2 4 6 1 1 2 - - - 1 1 2
5 SINGA - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
6 DOLAT RAYAT - - - 1 3 4 1 3 4 1 - 1 - - - 1 - 1
7 MERDEKA - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - - - 1 - 1
8 MEREK - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
9 BARUSJAHE - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1
10 SIMPANG EMPAT - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
11 NAMAN TERAN - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1
12 TIGANDERKET - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -
13 PAYUNG - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 1
14 MUNTE - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
15 JUHAR - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
16 TIGABINANGA - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -
17 KUTABULUH - - - - 3 3 - 3 3 - 3 3 - - - - 3 3
18 LAUBALENG - - - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - - - 1 1 2
19 MARDINDING - - 2 - 2 2 - 2 1 1 2 - - - 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 25 36 61 25 36 61 6 17 23 - - - 6 17 23
1 RS UMUM KABUPATEN 12 9 21 8 4 12 20 13 33 - 2 2 - - - - 2 2
2 RS AMANDA - - - 6 4 10 17 10 10 - 1 1 - 1 1
3 RS Efarina Etaham 2 2 4 3 6 9 15 16 13 - 1 1 - - - - 1 1
4 RS Ester - - - 1 2 3 6 5 3 - - - - - - - - -
5 RS Ibu dan Anak Mina - - - 1 1 2 5 4 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 11 25 19 17 36 63 48 61 - 4 4 - - - - 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 11 25 44 53 97 88 84 122 6 21 27 - - - 6 21 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.20 24.06 30.26 6.70 0 6.70
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KABANJAHE 42 1 44 45 0 2 2
2 BERASTAGI 30 1 14 15 0 4 4
3 KORPRI 18 1 15 16 0 0 0
4 TIGAPANAH 44 5 11 16 0 4 4
5 SINGA 6 2 4 6 0 0 0
6 DOLAT RAYAT 18 2 4 6 0 3 3
7 MERDEKA 14 3 2 5 1 0 1
8 MEREK 33 3 7 10 0 0 0
9 BARUSJAHE 22 1 11 12 0 2 2
10 SIMPANG EMPAT 21 23 23 0 2 2
11 NAMAN TERAN 18 1 5 6 0 1 1
12 TIGANDERKET 15 8 8 0 0 0
13 PAYUNG 14 3 3 0 0 0
14 MUNTE 38 4 5 9 0 1 1
15 JUHAR 27 2 4 6 1 0 1
16 TIGABINANGA 23 3 10 13 0 0 0
17 KUTABULUH 21 4 4 8 0 0 0
18 LAUBALENG 29 3 6 9 1 0 1
19 MARDINDING 27 7 7 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 460 36 187 223 3 19 22
1 RS UMUM KABUPATEN 19 11 70 81 0 6 6
2 RS AMANDA 24 5 25 30 0 1 1
3 RS Efarina Etaham 23 11 50 61 0 0 -
4 RS Ester 5 5 11 16 0 0 -
5 RS Ibu dan Anak Mina 13 0 25 25 0 0 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 84 32 181 213 0 7 7
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 544 68 368 436 3 26 29
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 268 436 29
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 KABANJAHE 5 5 1 1 0 6 6
2 BERASTAGI 2 2 0 0 2 2
3 KORPRI 1 2 3 0 1 2 3
4 TIGAPANAH 1 1 0 0 1 1
5 SINGA 1 1 0 0 1 1
6 DOLAT RAYAT 2 2 0 0 2 2
7 MERDEKA 1 1 0 0 1 1
8 MEREK 1 1 0 0 1 1
9 BARUSJAHE 2 2 0 0 2 2
10 SIMPANG EMPAT 1 1 0 0 1 1
11 NAMAN TERAN 1 1 0 0 1 1
12 TIGANDERKET 0 0 0 0 0
13 PAYUNG 0 0 0 0 0
14 MUNTE 0 0 0 0 0
15 JUHAR 1 1 0 0 1 1
16 TIGABINANGA 0 0 0 0 0
17 KUTABULUH 1 1 2 0 1 1 2
18 LAUBALENG 2 2 0 0 2 2
19 MARDINDING 1 1 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 24 26 - 1 1 2 25 27

1 RS UMUM KABUPATEN 1 9 10 - 1 1 1 10 11
2 RS AMANDA - 4 4 - 1 1 - 5 5
3 RS Efarina Etaham 1 11 12 - 2 2 1 13 14
4 RS Ester - 1 1 - - - - 1 1
5 RS Ibu dan Anak Mina - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 26 28 - 4 4 2 30 32
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 50 54 - 5 5 4 55 59
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.63
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KABANJAHE 1 1 2 2 2
2 BERASTAGI 0 2 1 3
3 KORPRI 1 1 1 1 2
4 TIGAPANAH 2 1 3 1 1
5 SINGA 1 1 2 2
6 DOLAT RAYAT 2 2 1 1 2
7 MERDEKA 0 1 1
8 MEREK 1 1 1 1
9 BARUSJAHE 1 1 1 2 3
10 SIMPANG EMPAT 0 1 2 3
11 NAMAN TERAN 0 1 1
12 TIGANDERKET 0 1 1
13 PAYUNG 0 1 1
14 MUNTE 1 1 2 2
15 JUHAR 3 3 1 1
16 TIGABINANGA 1 1 0
17 KUTABULUH 1 1 1 1
18 LAUBALENG 1 1 0
19 MARDINDING 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 14 18 11 16 27
1 RS UMUM KABUPATEN 6 13 19 0 4 4
2 RS AMANDA 0 4 4 0 4 4
3 RS Efarina Etaham 0 3 3 0 0 0
4 RS Ester 0 3 3 0 4 4
5 RS Ibu dan Anak Mina 1 0 1 1 0 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 23 30 1 12 13
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 37 48 12 28 40
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.90 9.92
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KABANJAHE 2 2 2 2
2 BERASTAGI 2 2 2 2
3 KORPRI 2 2 2 2
4 TIGAPANAH 2 2 2 2
5 SINGA 1 1 1 1
6 DOLAT RAYAT 0 0
7 MERDEKA 1 1 1 1
8 MEREK 2 2 2 2
9 BARUSJAHE 1 1 1 1
10 SIMPANG EMPAT 2 2 2 2
11 NAMAN TERAN 0 0
12 TIGANDERKET 2 2 - 2 2
13 PAYUNG 1 1 - 1 1
14 MUNTE 1 1 - 1 1
15 JUHAR 0 - 0
16 TIGABINANGA 2 2 - 2 2
17 KUTABULUH 0 - -
18 LAUBALENG 2 2 - 2 2
19 MARDINDING 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 23 24 - - - 1 23 24

1 RS UMUM KABUPATEN - 8 8 - - - - - -
2 RS AMANDA - 2 2 - - - - 2 2
3 RS Efarina Etaham 2 2 4 - 10 10 2 12 14
4 RS Ester - 1 1 - - - - 1 1
5 RS Ibu dan Anak Mina - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 14 16 - 10 10 2 16 18
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 37 40 - 10 10 3 39 42
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.92 2.48 10.42
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

NO UNIT KERJA TOTAL
FISIOTERAPI OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KABANJAHE 0
BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS UMUM KABUPATEN - 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 3 3
2 RS AMANDA - 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
3 RS Efarina Etaham 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
4 RS Ester - 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 RS Ibu dan Anak Mina 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 10 12 - 1 1 - - - - - - 2 11 13
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - 1 1 - - - - - - 2 11 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.98 0.25 - - 3.22
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
KABANJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BERASTAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KORPRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIGAPANAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOLAT RAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MERDEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MEREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BARUSJAHE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIMPANG EMPAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NAMAN TERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIGANDERKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MUNTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUHAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIGABINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KUTABULUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAUBALENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MARDINDING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS UMUM KABUPATEN 3 2 5 0 4 4 1 1 2 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 6 19 25
2 RS AMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Efarina Etaham 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
4 RS Ester 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 RS Ibu dan Anak Mina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 7 12 0 4 4 1 1 2 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 8 24 32
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 - 4 4 1 1 2 - - - 1 18 19 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 8 24 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3 2 5 0 4 4 1 1 2 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 6 19 25
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAINNYA

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KABANJAHE 0 0 0 1 2 3 1 2 3
BERASTAGI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
KORPRI 0 0 0 1 4 5 1 4 5
TIGAPANAH 0 0 0 2 4 6 2 4 6
SINGA 0 0 0 3 1 4 3 1 4
DOLAT RAYAT 0 0 0 2 2 2 2
MERDEKA 0 0 0 0 0
MEREK 0 0 0 1 1 2 1 1 2
BARUSJAHE 0 0 0 3 3 3 3
SIMPANG EMPAT 0 0 0 1 5 6 1 5 6
NAMAN TERAN 0 0 0 3 1 4 3 1 4
TIGANDERKET 0 0 0 2 2 4 2 2 4
PAYUNG 0 0 0 4 4 4 4
MUNTE 0 0 0 2 3 5 2 3 5
JUHAR 0 0 0 2 3 5 2 3 5
TIGABINANGA 0 0 0 3 4 7 3 4 7
KUTABULUH 0 0 0 2 3 5 2 3 5
LAUBALENG 0 0 0 2 3 5 2 3 5
MARDINDING 0 0 0 2 3 5 2 3 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 28 49 77 28 49 77
1 RS UMUM KABUPATEN 0 0 0 15 5 20 15 5 20
2 RS AMANDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Efarina Etaham 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Ester 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS Ibu dan Anak Mina 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 15 5 20 15 5 20
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 11 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 43 54 97 43 54 97
Sumber: Seksi Sumber Daya Masyarakat Kesehatan, Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG /PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN KARO
TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENDIDIK TENAGA JURU TENAGA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 23 24 25 26
1 KABANJAHE 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 BERASTAGI 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 KORPRI 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 TIGAPANAH 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 SINGA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 DOLAT RAYAT 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 MERDEKA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
8 MEREK 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 BARUSJAHE 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 SIMPANG EMPAT 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11 NAMAN TERAN 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
12 TIGANDERKET 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
13 PAYUNG 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
14 MUNTE 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
15 JUHAR 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
16 TIGABINANGA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
17 KUTABULUH 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
18 LAUBALENG 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 MARDINDING 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 7 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 7 19
1 RS UMUM KABUPATEN 6 8 14 2 2 4 2 2 4 4 3 7 13 16 29
2 RS AMANDA
3 RS Efarina Etaham
4 RS Ester
5 RS Ibu dan Anak Mina
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 8 14 2 2 4 2 2 4 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 16 29
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 14 6 20 5 16 21 0 0 3 3 0 0 0 19 25 44
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 15 33 2 2 4 2 2 4 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 23 48
Sumber: Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan, Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
-
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :
1 APBD KAB/KOTA 187,183,157,706

a. Belanja Langsung 100,684,997,956 53.79
b. Belanja Tidak Langsung 86,498,159,750 46.21
APBD PROVINSI -
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 45,975,733,761
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK) (Dasar, Farmasi, dan Rujukan) 11,980,988,000 26.06
Dana JKN Kavitasi 20,142,788,761 43.81
- Dana Alokasi Khusus Non Fisik Kabupaten/Kota (BOK,
13,851,957,000 30.13
Jampersal, dan Akreditasi)
- Lain-lain (sebutkan)
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 187,183,157,706

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,717,016,060,690
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 10.90
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 471,972.02
Sumber: Dinkes Kab. Karo

1211 Sumut Kab Karo 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1211 Sumut Kab Karo 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO

Profil Kesehatan ini menggambarkan hasil pembangunan kesehatan yang telah

Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pembuat

Akhirnya terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua pihak

Kabanjahe, November 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN

Drg. IRNA SAFRINA S.MELIALA, M.Kes

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN 11

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN 20

4.4.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 26

4.4.4. Perbaikan Gizi Masyarakat 30

BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 32

5.2. Tenaga Kesehatan 34

5.3. Pembiayaan Kesehatan 36

5.4. Manajemen Kesehatan 37

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 39

Tabel 2.1 : Nama Kecamatan dan Ibu Kota Kecamatan

LAMPIRAN : Terdiri dari rekapitulasi hasil pencapaian Pembangunan Kesehatan di

2.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

Laki-laki Perempuan Jumlah

Komposisi penduduk Kabupaten Karo menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa

2.3. Sosial Budaya

2.3.3. Tenaga Kerja

2.4 Keadaan Lingkungan

2.4.1. Rumah Sehat

2.4.2. Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap air minum

3 Sumur Bor dengan Pompa 1.451

5 Mata Air Terlindung 281

6 Penampungan Air Hujan 3.382

Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas

2.4.3. Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

2.5. Keadaan Perilaku Sehat

Sumber : Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang

3.1. Mortalitas (Angka Kematian)

3.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB)

Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara

3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Sumber: Survey FKM-USU 2010 (2011-2016 angka estimasi)

Sumber ; BPS-Sumatera Utara 2017

Sumber : BPS Sumatera Utara 2017

3.2.1 Penyakit-penyakit Menular

0 50 100 150 200 250

3. Acute Flaccid Paralyses (AFP)

5. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

6. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sumber : Laporan Seksi P2M

3.3 Status Gizi Masyarakat

3.3.1. Balita dengan KEP (Balita Gizi Kurang & Buruk)

3.3.2 Anemia Gizi Besi (AGB)

3.3.3 Kurang Vitamin A (KVA)

Pelaksanaan upaya kesehatan di berbagai wilayah pada dasarnya diarahkan untuk

4.1 Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo

4.2 Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo

1. Meningkatkan kualitas aparatur kesehatan menuju pelayanan prima

Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Karo adalah :

4.4 Program Pembangunan Kesehatan Daerah

4.4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar