Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP LAJU

ABSORPSI TABLET FUROSEMIDA GENERIK PADA KANTUNG


TERBALIK (EVERTED SAC) JEJUNUM KELINCI

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk


mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH
ERLIA ANGGRAINY SIANIPAR
030804053

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007

Universitas Sumatera Utara


Lembar Pengesahan Skripsi

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP LAJU


ABSORPSI TABLET FUROSEMIDA GENERIK PADA KANTUNG
TERBALIK (EVERTED SAC) JEJUNUM KELINCI

Oleh :

ERLIA ANGGRAINY SIANIPAR


NIM : 030804053

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi


Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal, November 2007

Pembimbing I Panitia Penguji

(Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, MSc., Apt.) (Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt)
NIP 130 809 699 NIP 131 283 716

Pembimbing II (Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, MSc., Apt.)


NIP 130 809 699

(Drs. Kasmirul Ramlan S., MS., Apt.) (Dr. Edy Suwarso, SU, Apt.)
NIP 131 283 722 NIP 130 935 887

(Drs. Syafruddin, MS., Apt. )


NIP 130 535 834

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dekan,

(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.)


NIP 131 283 716

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap laju

absorpsi tablet furosemida generik pada jejunum kelinci. Percobaan ini dilakukan

dengan metode kantung terbalik jejunum kelinci, memakai alat Crane dan Wilson

yang telah dimodifikasi. Konsentrasi tablet furosemida generik yang digunakan

adalah 0,001 M, 0,002 M dan 0,003 M dengan media larutan dapar fosfat pH 6,0

isotonis. Kadar furosemida yang terabsorpsi diperiksa dalam larutan dapar fosfat

dengan menggunakan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 277,0 nm

dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik Analysis of

Variance (ANOVA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju absorpsi tablet furosemida generik

dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi. Laju absorpsi pada konsentrasi 0,003 M

(4,0604 mcg/ml.menit) lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi 0,001 M

(3,8338 mcg/ml.menit) dan 0,002 M (1,8750 mcg/ml.menit). Pada konsentrasi 0,003

mM menit ke- 40 tercapai konsentrasi puncak (C maks ) sebesar 0,8509 mcg/ml, pada

konsentrasi 0,001 M menit ke- 5 tercapai konsentrasi puncak (C maks ) sebesar 1,4211

mcg/ml dan pada konsentrasi 0,002 M menit ke- 15 tercapai konsentrasi puncak

(C maks ) sebesar 0,3670 mcg/ml, namun laju absorpsi pada ketiga konsentrasi

menunjukkan perbedaan yang signifikan.

vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT

The influence of concentration difference on absorption rate of generic

furosemide tablet at rabbit’s jejunum had been researched. This experiment was done

with everted sac of rabbit’s jejunum, used Crane and Wilson apparatus which have

been modified. The concentration of generic furosemide tablet were 0.001 M, 0.002

M and 0.003 M in buffer phosphate at pH 6.0 isotonis medium. Determination of

absorpted furosemide which was checked in buffer phosphate isotonic solution by

using ultraviolet spectrophotometer at wavelength 277.0 nm and obtained data was

analyzed by using statistical test of Analysis of Variance (ANOVA).

The result of the research showed that the absorption of generic furosemide

tablet was influenced by concentration difference. Absorption rate of furosemide of

concentration 0.003 M (4.0604 mcg/ml.menit) was higher compared to concentration

0.001 M (3.8338 mcg/ml.menit) and 0.002 M 1.8750 mcg/ml.menit). The maximum

concentration (C max ) of concentration 0.003 M at 40th minutes was 0.8509 mcg/ml,

maximum concentration (C max ) of concentration 0.001 M at 5th minutes was 1.4211

mcg/ml and maximum concentration (C max ) of concentration 0.002 M at 15th minutes

was 0.3670 mcg/ml, whenever absorption rate at concentration 0.001 M, 0.002 M and

0.003 M show significant difference.

vii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Allah Yang Maha Kuasa sebab hanya oleh kasih karunia
dan anugerahNya semata, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Terhadap Laju
Absorpsi Tablet Furosemida Generik pada Kantung Terbalik (Everted sac)
Jejunum Kelinci” ini dengan baik.
Penulis mempersembahkan terimakasih dan rasa hormat yang sebesar-
besarnya kepada Ayahanda B. Sianipar dan Ibunda N. br. Tampubolon tercinta
serta saudara-saudaraku yang kusayangi (Chrisman Sianipar, Robin Frengky
Sianipar, dan Andriando Fridolin Sianipar) yang penuh kesabaran dan kasih
sayang serta telah memberikan bantuan moril, materil, dan doa yang tiada
hentinya selama kuliah hingga penyelesaian skripsi ini.
Atas segala bimbingan, bantuan, serta fasilitas yang tidak ternilai selama
penulis melaksanakan penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini, maka
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, MSc., Apt. dan Bapak Drs. Kasmirul
Ramlan Sinaga, MS., Apt. yang telah banyak memberikan bimbingan dan
perhatiannya kepada penulis selama penelitian hingga selesainya
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. selaku Dekan Fakultas
Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama menuntut
ilmu di Fakultas Farmasi
3. Bapak Drs. Syahrial Yoenoes, SU., Apt. selaku Dosen Penasehat
Akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama penulis
melaksanakan perkuliahan.
4. Bapak/ Ibu Staf Laboratorium Teknologi Formulasi Resep, Laboratorium
Kimia Farmasi Kuantitatif, Laboratorium Teknologi Formulasi Tablet, dan
Laboratorium Penelitian FMIPA USU yang telah memberikan fasilitas
selama penulis melakukan penelitian.

v
Universitas Sumatera Utara
5. Teman-teman kelompok ‘Nafiri’ ( K’Mena, Arta, Erna, dan Yosi ) serta
adik-adik kelompokku ‘Mawar Sharon’ ( Dian, Ernita, Hermin, Intan,
Juniar, Rianti, dan Siska ) yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan doa kepada penulis.
6. Teman-teman Fakultas Farmasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu
atas dukungan dan kebersamaan selama perkuliahan hingga penyelesaian
skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berkat dan balasan yang
berlipat ganda atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada
khususnya.

Medan, November 2007


Penulis,

Erlia Anggrainy Sianipar

v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ..................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................ vi

ABSTRACT ............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 3

1.3 Hipotesis ................................................................................. 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 5

2.1 Uraian Bahan........................................................................... 5

2.2 Farmakologi ............................................................................ 6

2.2.1 Cara Kerja ...................................................................... 6

2.2.2 Farmakokinetika............................................................. 6

2.2.3 Efek Samping ................................................................. 6

2.2.4 Penggunaan Klinik ......................................................... 7

viii
Universitas Sumatera Utara
2.2.5 Sediaan dan Posologi ..................................................... 7

2.2.6 Klasifikasi Furosemida Berdasrkan Biofarmasi............. 7

2.3 Absorpsi Obat Melalui Saluran Cerna .................................... 7

2.4 Faktor-Faktor dalam Bioavailabilitas Obat ............................. 9

2.5 Struktur Membran Sel ............................................................. 10

2.6 Cara Penembusan Obat Melalui Membran Biologis............... 11

2.7 Usus Halus .............................................................................. 17

2.8 Metode Kantung Terbalik ....................................................... 19

2.9 Kinetika Laju Absorpsi ........................................................... 20

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 23

3.1 Alat ......................................................................................... 23

3.2 Bahan ..................................................................................... 23

3.3 Hewan Percobaan ................................................................... 23

3.4 Pembuatan Pereaksi................................................................. 23

3.4.1 Larutan Air Bebas Karbondioksida................................ 23

3.4.2 Larutan Kalium Dihidrogenfosfat 0,2 M ...................... 24

3.4.3 Larutan NaOH 0,1 N………………………………….. 24

3.4.4 Larutan NaOH 0,2 N………………………………….. 24

3.4.5 Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis..……………….. 24

3.4.6 Larutan Etanol Netral..................................................... 24

3.4.7 Larutan Indikator Fenolftalein........................................ 24

3.5 Prosedur ................................................................................. 24

3.5.1 Pembakuan Larutan NaOH 0,1N ................................... 24

ix
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Penetapan Kadar Furosemida Baku ............................... 25

3.5.3 Pembuatan Larutan Induk Baku Furosemida dalam

Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ............................ 25

3.5.4 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Furosemida

dalam Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ................ 25

3.5.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Furosemida dalam

Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ............................ 25

3.5.6 Pembuatan Larutan Obat dari Tablet Furosemida

Generik dengan Konsentrasi 0,01 M dalam Larutan

Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ......................................... 26

3.5.7 Pembuatan Larutan Obat dari Tablet Furosemida

Generik dengan Konsentrasi 0,001 Mm, 0,002 M dan

0,003 M .......................................................................... 26

3.5.8 Penentuan Pola Penembusan Membran ......................... 26

3.5.8.1 Pembuatan Jejunum Terbalik (Everted sac)

Kelinci ................................................................ 26

3.5.8.2 Penentuan Penembusan Membran Jejunum

Terbalik Kelinci ................................................ 27

3.5.9 Analisis Data .................................................................. 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 29

4.1 Penentuan Normalitas NaOH .................................................. 29

4.2 Penetapan Kadar Furosemida Baku ........................................ 29

x
Universitas Sumatera Utara
4.3 Penentuan Penjang Gelombang Maksimum Furosemida

dalam Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis .......................... 29

4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Furosemida dalam

Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis .................................................. 30

4.5 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Terhadap Konsentrasi

Kumulatif Larutan Tablet Furosemida Generik yang

Terabsorpsi pada Kantung Terbalik (Everted sac)

Jejunum Kelinci ...................................................................... 30

4.6 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Terhadap Absorpsi Tablet

Furosemida Generik pada Kantung Terbalik Jejunum Kelinci 35

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 38

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 38

5.2 Saran ....................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 40

xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik

pada Interval Waktu Tertentu dalam mcg/ml............................. 30

Tabel 2. Data Laju Absorpsi Tablet Furosemida Generik pada

Berbagai Konsentrasi ( mcg/ml menit) ...................................... 32

Tabel 3. Data Perbandingan harga AUC (Area Under The Curve)

Tablet Furosemida Generik pada Berbagai Konsentrasi

dalam mcg.menit/ml................................................................... 33

Tabel 4. Data harga AUC (Area Under Curve) Furosemida Baku

dengan Konsentrasi 0,002 M pada PH 6,0 Jejunum Terbalik

Kelinci dalam mcg.menit/ml ...................................................... 34

Tabel 5. Data Variasi Konsentrasi pada Uptake 15 Menit dari Tablet

Furosemida Generik .................................................................. 35

xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Rumus Bangun Furosemida .................................................... 5

Gambar 2. Proses Laju Bioavailabilita Obat ............................................. 9

Gambar 3. Struktur Membran Sel ............................................................. 11

Gambar 4. Difusi Pasif Melalui Pori ......................................................... 12

Gambar 5. Difusi dengan Fasilitas ............................................................ 14

Gambar 6. Sistem Pengangkutan Aktif ..................................................... 16

Gambar 7. Sistem Pengangkutan Secara Pinositosis ................................ 16

Gambar 8. Skema Usus Halus dengan Villi dan Perfusinya ..................... 18

Gambar 9. Grafik Konsentrasi Kumulatif terhadap Waktu dari 0,001 M,

0,002 M dan 0,003 M Tablet Furosemida Generik ................. 32

Gambar 10. Grafik Michaelis Menten dari Absorpsi Tablet Furosemida

Generik pada Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum

Kelinci ..................................................................................... 36

Gambar 11. Kurva Lineweaver-Burk dari Absorpsi Tablet

Furosemida Generik pada Kantung Terbalik

(Everted sac) Jejunum Kelinci ................................................ 37

xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Flowsheet Rancangan Percobaan ...................................... 43

Lampiran 2. Contoh Perhitungan Kadar Furosemida Baku.................. 44

Lampiran 3. Flowsheet Pembuatan Larutan Induk Baku Furosemida

dalam Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ................................. 46

Lampiran 4. Flowsheet Penentuan λ Maksimum Furosemida dalam

Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ............................................ 47

Lampiran 5. Penentuan Kurva Serapan Furosemida Baku dalam

Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ............................... 48

Lampiran 6. Flowsheet Pembuatan Kurva Kalibrasi Furosemida dalam

Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis ............................................ 49

Lampiran 7. Penentuan Persamaan Garis Regresi dan Kurva

Kalibrasi Furosemida Baku dalam Larutan Dapar Fosfat

pH 6,0 isotonis ................................................................ 50

Lampiran 8. Flowsheet Pembuatan Jejunum Terbalik (Everted sac)

Kelinci ............................................................................... 52

Lampiran 9. Flowsheet Penentuan Pola Penembusan Membran Oleh

Tablet Furosemida Generik dengan Berbagai Konsentrasi

pada Jejunum Terbalik (Everted sac) Kelinci ................... 53

xiv
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Contoh perhitungan Penentuan Harga Konsentrasi Tablet

Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung

Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai

Konsentrasi dalam mcg/ml ................................................ 54

Lampiran 11. Contoh perhitungan Penentuan Harga Konsentrasi

Kumulatif Tablet Furosemida Generik dalam Cairan

Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci

pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml ........................ 55

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Penentuan Harga AUC (Area Under

The Curve) Tablet Furosemida Generik pada Berbagai

Konsentrasi dalam mcg.menit/ml...................................... 56

Lampiran 13. Data Absorbansi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan

Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) jejunum Kelinci

pada Berbagai Konsentrasi................................................ 57

Lampiran 14. Data Konsentrasi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan

Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) jejunum Kelinci

pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml ........................ 60

Lampiran 15. Data Konsentrasi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan

Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci

ada Berbagai Konsentrasi dalam 10-3 M ........................... 61

Lampiran 16. Data Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik

dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac)

JejunumKelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml 62

xv
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Data Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik

dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac)

JejunumKelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam 10-3 M 63

Lampiran 18. Perhitungan Analysis of Variance (ANOVA) Konsentrasi

Kumulatif Tablet Furosemida Generik pada Kantung

erbalik (Everted sac) Jejunum kelinci dengan Berbagai

Konsentrasi ....................................................................... 64

Lampiran 19. Perhitungan Analysis of Variance (ANOVA) dan Least

Significant Difference (LSD) terhadap Area Under Curve

(AUC) Tablet Furosemida Generik pada Kantung

Terbalik (Everted sac) Jejunum kelinci dengan

Berbagai Konsentrasi ........................................................ 65

Lampiran 20. Gambar Grafik Log Konsentrasi Kumulatif Terhadap Waktu

dari 0,001 M, 0,002 M dan 0,003 M Tablet Furosemida

Generik dengan Menggunakan Orde Satu ........................ 66

Lampiran 21. Gambar Grafik Konsentrasi Kumulatif Terhadap Akar Waktu

dari 0,001 M, 0,002 M dan 0,003 M Tablet Furosemida

Generik dengan Menggunakan Orde Higuchi................... 67

xvi
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai