Anda di halaman 1dari 2

Bahan Makanan (BM)

Dianjurkan
Daftar Pustaka
BM sumber Kalsium
Almatsier, Sunita. 2008. Penuntun Diet
Sedang
Baik Edisi Baru. Jakarta: Gramedia.
(100-200mg/ 100 gr
(>200mg/100 gr BDD)
BDD)
Brokoli/sayuran hijau Almond Grober, Uwe. 2013. Mikronutrien.
Ebi/udang kering Bayam Penyelarasan Metabolik, Pencegahan
Salmon dan sarden dg tulang Berbagai macam keju
dan Teraphy. Jakarta: EGC
Wader, belut, petis Jagung
Susu bubuk (skim, wholemilk) Sarden
Susu segar, yoghurt, keju Tortilla Hartono, Andry.. 2006. Terapi Gizi dan
Terasi, kerang Tempe kedelai, Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC
Teri kering dan segar caisin, daunsingkong
Udang dengan kulit toge segar Herbold & Eldestein. 2013. Buku saku Nu-
Kacang hijau, kacang kedelai,
trisi. Jakarta: EGC.
kacang tanah,
tahu, kembang tahu
Widya Karya Pangan dan Gizi. 2013. Ang-
ka Kecukupan Gizi
BM sumber Vitamin D
Cod’s liver oil (levertan)
Ikan (salmon, sardin, tuna, mackerel)
Telur, sereal, margarin, mazola

BM sumber Vitamin K:
sayuran berdaun hijau
(kubis, brokoli, bayam, selada hijau tua) DIET
hati, kuning telur, kol
BM sumber Magnesium: Disusun oleh: OSTEOPOROSIS
biji-bijian, kacang, yoghurt, susu, sayuran daun hijau Mirza Hapsari Sakti TP, S.Gz. RD., MPH
BM sumber Kalium: Nadia Hanun Narruti, S.Gz. BLOK KESEHATAN
buah segar (pisang, blewah), OLAHRAGA
sayuran (kentang, tomat)
FK UII 2015
Kebutuhan kalsium per hari berdasar-
Nutrisi Preventif
kan Angka Kecukupan Gizi (2013) Optimalkan massa tulang puncak pada masa
Laki-laki dan perempuan
anak-anak dan remaja.
10-18 tahun 1200 mg
 No caffeine (Jangan konsumsi kopi kental dan
19-29 tahun 1100 mg
minuman bersoda)
30->80 tahun 1000 mg
 No alkohol (Jangan minum alkohol)
Hamil : +200 mg
 No smoking (Jangan merokok)
Osteoporosis menyusui : + 200 mg
 No excessive protein intake (Jangan konsumsi
Osteoporosis merupakan gangguan dalam kese- sumber protein berlebihan)
imbangan antara pembentukan dan perombakan Penatalaksaan
 No excessive salt intake (Jangan konsumsi
tulang yang terjadi pada usia lanjut, khususnya
Diet Osteoporosis garam berlebihan)
pada wanita usia menopause. Osteoporosis
mengakibatkan peningkatan resiko fraktur. Se- Tujuan  No sedentary lifesyle (Jangan hidup bermala-
hingga tujuan utama terapi adalah mencegah san)
fraktur.  Membantu mengurangi kerapuhan masa
tulang lebih lanjut
Keseimbangan tersebut dipengaruhi oleh vitamin
Syarat dan Prinsip Nutrisi Terapeutik
D3 (kalsitriol) yang menstimulasi sel osteoblast
(sel pembangun tulang) dalam pembentukan tu-  Evaluasi kecukupan kalsium dan vitamin D
 Energi sesuai kebutuhan
lang dalam diet
 Protein 0,8 g/kg BB
 Tingkatkan asupan kalsium hingga 800mg/
 Lemak 25-30% kebutuhan energi
Faktor resiko hari pada laki-laki dan 1200-1500mg pada
 Dianjurkan konsumsi vitamin D, kalsium, wanita
Umum: asam folat, mangan, magnesium, copper,
lansia, jenis kelamin wanita selenium, vitamin K  Berikan suplemen vitamin D atau berjemur
sedikit pajanan sinar matahari, badan kurus
 Hindari alcohol dan kafein dibawah sinar matahari selama 10 menit/hari
(BMI<20kg/m2),
akan membantu simpanan vitamin D.
riwayat keluarga, Beda Diet dg Makanan Biasa
gangguan pola makan (bulimia nervosa)
 Pasien fraktur harus melanjutkan olahraga/
sedentary lifestyle  Bahan makanan yang digunakan berkalsium
latihan yang memberikan beban (weight
Diet: dan vitamin tinggi.
bearing exercise) secepat mungkin setelah
asupan rendah kalsium (<500-800 mg/hari)
 Sebagian besar protein dari gol nabati dinyatakan sembuh (konsultasikan dengan
kaya fosfat (efervesent, sosis), kaya NaCl,
dokter spesialis)
protein hewani tinggi (cenderung asidosis)  bahan makanan mengandung natrium di-
vegetarian ketat (asam fitat, oksalat, serat) batasi.
defisiensi protein (<0,5 g/kg/hari)  Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah
rendah vitamin D cukup
Gaya hidup:
Kurang olahraga, merokok,  Menghindari konsumsi alcohol,
banyak konsumsi alkohol (>20g/hari)  Bila terlalu gemuk, jumlah kalori dibatasi
banyak konsumsi kopi (>500ml/hari)

Anda mungkin juga menyukai