Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tamia Cahyaning Pratiwi

NRP : 02211640000011
Kelas : KPK D
1. Kecelakaan pabrik kimia
Pada tanggal 29 November 2015, terjadi kebakaran di unit alkilasi asam sulfur di
Delaware City Refining Company yang menyebabkan terjadinya luka bakar pada leher
dan wajah. Insiden ini terjadi ketika pegawai menyiapkan alat untuk dibersihkan yaitu
dengan membongkar alat yang akan dibersihkan dan menguras vessel yang terletak di
antara 2 titik isolasi. Single block valve di salah satu vessel terkontaminasi karena
adanya tekanan dan kolom de-propanizer yang mengandung hidrokarbon. Lalu valve
bocor dalam kondisi tertutup sehingga bahan yang mudah terbakar dari dalam de-
propanizer keluar. Ketika drained valve dibuka untuk mengosongkan vessel,
hidrokarbon dari depropanizer keluar dan terjadi kebakaran. Pegawai mengira bahwa
cairan hidrokarbon adalah air kondensat.
Peristiwa ini tepatnya terjadi pada bagian caustic wash dalam unit alkilasi. Pada
shift siang hari, unit alkilasi masih di dalam kontrol oleh staf operasi. Alat yang
direncanakan untuk dilepas dijelaskan melalui gambar berikut:

Empat hari sebelum peristiwa terjadi, ditemukan bahwa drain valve mengalami
kebocoran sehingga dilakukan rencana kedua yaitu dengan memperluas area
pembongkaran alat, namun hal ini merupakan tindakan yang tidak formal karena para
pegawai tidak dapat menemukan prosedur yang tepat untuk menyelesaikan kasus dari
gambar yang di atas. Untuk rencana pembongkaran alat yang selanjutnaya dijelaskan
melalui bagan di bawah:
CSB memberikan kesimpulan bahwa hidrokarbon dalam depropanizer mengalir ke
belakang menuju coalescer outlet valve dan caustic settler ketika dalam aktivitas
pembongkaran. Sebuah furnace yang terletak 120 feet dari caustic settler diduga
menyebabkan hidrokarbon yang bocor tersebut terbakar. Kemudian para pekerja juga
hanya menutup 1 valve antara depropanizer dan alat yang akan diisolasi. Dari data di
sistem kontrol juga ditemukan bahwa indikator level dari caustic settler menunjukkan
adanya peningkatan volume yang kecil yang mengindikasikan bahwa ada cairan dari
depropanizer yang melewati valve yang bocor.

Kesimpulan sebagai solusi dari peristiwa yang terjadi adalah dengan menghindari
penggunaaan single block valve, melakukan rencana awal untuk aktivitas pemeliharaan
alat dan identifikasi apa saja kemungkinan bahaya yang dapat terjadi, memastikan
isolasi yang dilakukan aman, menggunakan alat yang bersifat closed system seperti
tangki atau drum untuk mengontrol adanya komponen berbahaya yang bocor.
Sumber: www.csb.gov
2. Chemical Waste

 Pabrik cat: penggunaan pelarut dan logam berat, menghasilkan limbah yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar untuk industri semen
 Pabrik kertas: limbah yang dihasilkan mengandung sulfur dioksida, karbon
dioksida, nitrogen dioksida akibat dari penggunaan bahan berupa tinta dan bahan
kimia lainnya
 Pabrik semen: limbah yang terbentuk sebagian besar adalah limbah padat yang
mengandung bebatuan, debu dan fly ash. Limbah yang dihasilkan dapat digunakan
kembali untuk proses produksi.
Sumber: www.civil.mrt.ac.lk , www.aegenviro.com
3. Resiko dan Bahaya
Bahaya adalah suatu potensi yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan atau
dapat melukai makhluk hidup.
Contoh : Listrik, Bahan kimia berbahaya, tangga, suara, dll.
Resiko adalah kemungkinan baik besar maupun kecil, suatu bahaya dapat
mengakibatkan kejadian yang merugikan. Dengan mengambil dari contoh dari bahaya
di atas, adanya listrik yang memiliki tegangan dapat menyebabkan tersengat, bahan
kimia berbahaya yang mudah terbakar apabila tidak digunakan atau disimpan di tempat
yang baik dapat menimbukan kebakaran, suara yang dikeluarkan terlalu keras maka
akan menimbulkan kebisingan atau bahkan tuli.
Sumber: worksmart.org.uk
4. UU ketenagakerjaan tahun 1970
UU ketenagakerjaan tahun 1970 berisikan tentang peraturan mengenai lapangan
perkerjaan tempat tenaga kerja bekerja secara aman serta mempertimbangkan keselamatan
dan kesejahteraan para pekerja. Dalam UU ini diatur pula struktur organisasi yang
memegang suatu lingkup kerja, peraturan mengenai syarat keselamatan kerja pagi para
pekerja, peraturan pengawasan yang harus dilakukan, peraturan mengenai kecelakaan yang
terjadi dalam tempat kerja, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.
Sumber: jdih.pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai