Anda di halaman 1dari 2

Hasil Pembahasan Pati tepung beras

Pada proses pemisahan pati pada tepung beras menggunakan larutan basa yaitu
NaOH. Tepung beras yang digunakan sebanyak 75 gram lalu dicampur NaOH 0,4 %
sebanyak 135 ml dan dimasukan lemari pendinginan selama satu malam. Lalu endapan
tersebut diturunkan pH menjadi 6 dan ditambahkan aquades dan di diamkan selama 1 hari di
lemari pendingin. Pishakan endapan dengan filtrat lalu dikeringkan dan didapatkan tepung
pati. Adapun hasil pati kering yang didapatkan.

Tabel 1. Hasil Berat Pati

Tepung Beras 75 gram


Pati Kering 54.9 gram
Residu 20.1 gram

Tepung beras merupakan salah satu alternatif bahan dasar dari tepung komposit dan
terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Tepung beras adalah produk
setengah jadi untuk bahan baku industri lebih lanjut. Untuk membuat tepung beras
membutuhkan waktu selama 12 jam dengan cara beras direndam dalam air bersih, ditiriskan,
dijemur, dihaluskan dan diayak menggunakan ayakan 80 mesh (Hasnelly dan Sumartini,
2011).

Beras kaya akan vitamin B, juga mengandung sedikit lemak dan mineral. Protein
yang terdapat di dalam tepung beras lebih tinggi dari pada pati beras yaitu tepung beras
sebesar 5,2-6,8% dan pati beras 0,2-0,9% (Inglett dan Munk, 1980; Singh, et al., 2000). Pada
pratikum didapatkan hasil pati kering sebesar 54.9 gram dari 75 gram tepung beras.

Pada penyaringan pertama setelah tepung beras direndam didalam NaOH sebanyak
135 ml lalu didiamkan didalam lemari pendingin satu hari, didapatkan endapan protein yang
sangat sedikit pada saringan sehingga sulit untuk ditimbang beratnya.
Tabel 2. Deskripsi Visual Pati

Tepung Beras Bewarna putih, bebas dari kotoran, dan


sangat halus, memiliki bau seperti tepung.
Residu filtar kering Residu bewarna kekuningan, memiliki bau
seperti telur.
Tepung beras rendah protein Bewarna putih agak kuning, lalu tidak terlalu
halus.

Dari hasil pengamatan di laboratorium dapat dilihat bahwa warna tepung beras lebih
putih dibandingkan filtrat kering dari pati tepung beras. Dari segi aroma tepung beras dengan
pati tepung beras ini tidak memiliki bau yang berbeda.

Dapus

Inglett, G.E. dan L. Munk, 1980. Rice Ricen Progressin Chemistry and Nutrition. Cereal fpr
Food and Beverages Academic Press. New york.

Hasnelly dan Sumartini. 2011. Kajian sifat fisiko kimia formulasi tepung komposit produk
organik. Seminar Nasional PATPI.375-379.

Anda mungkin juga menyukai