Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN

EDIBLE SPOON (GANTI NAMA): SENDOK RAMAH LINGKUNGAN YANG


DAPAT DIKONSUMSI DAN BIODEGRADABEL SEBAGAI INOVASI
PRODUK PENGGANTI SENDOK PLASTIK

Diusulkan oleh:
Aisyah Khoirunnisa’ ; 180342618013 ; Angkatan 2018
Amalia Nur Rahma ; 1803426180 ; Angkatan 2018
Sherin Vinca Putri ; 180342618031 ; Angkatan 2018

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Plastik memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua
aktivitas manusia tidak lepas dari plastik, misalnya dalam penggunaan alat makan
salah satunya sendok plastik. Plastik banyak digunakan untuk alat makan karena
bahannya ringan, murah, dan tidak mudah pecah. Menurut Apriyanto dan Aryani
(2013), plastik adalah material polimer atau bahan pengemas yang dicetak
menjadi bentuk yang diinginkan dan mengeras setelah didinginkan atau
pelarutnya diuapkan. Saat ini penggunaan plastik di Indonesia semakin banyak
dan mengakibatkan jumlah sampah plastik meningkat. Berdasarkan catatan Badan
Pusat Statistik (BPS) (2018), lebih dari 72 persen masyarakat Indonesia tidak
peduli sampah plastik. Fakta ini diperkuat dengan predikat Indonesia sebagai
penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia (kompas.com, 19
Agustus 2018).
Masalah sampah plastik dapat dikurangi dengan edible spoon untuk
mengganti penggunaan sendok plastik berbahan plastik. Penelitian sebelumnya
mengenai edible spoon dilakukan oleh Perusahaan Bakeys yang telah
memproduksi lebih dari 1,5 juta edible spoon. Produk edible spoon milik Bakeys
terbuat dari beras, tepung terigu, millet, dan delapan varian rasa: manis, jahe-
kayumanis, jahe-bawang putih, seledri, lada hitam, kunyit, mint-jahe, dan wortel-
akar bit (Bakeys, 2016). Kandungan [lanjutkan tentang kamdungan tapioka yang
dapat menggantikan peran millet atau yg lainnya, cantumkan konsentrasi
penelitian sebelumnya, dan prosedur singkatnya]
Kami akan mengembangkan penelitian tersebut dengan mengganti bahan
utama yaitu millet menjadi tepung tapioka. Hal ini dikarenakan daya serap air
pada tepung tapioka lebih rendah sehingga dapat diharapkan mampu membuat
produk lebih tahan lama. Tepung tapioka juga memilki harga yang ekonomis
sehingga mudah didapatkan.
Dengan menggunakan tepung tapioka sebagai bahan pengganti millet, maka
kami akan menguji konsentrasi dari tepung tapioka.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh komposisi tepung tapioka terhadap kualitas
produk edible spoon?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh tepung tapioka terhadap kualitas


produk inovasi edible spoon

1.4 Manfaat

1. Manfaat praktis
Dengan adanya produk edible spoon ini diharapkan dapat
mengganti kebiasaan masyarakat dalam penggunaan sendok plastik
2. Manfaat teoritis
Dengan adanya produk edible spoon ini diharapkan dapat
menjadi terobosan baru pengembangan penelitian terkait isu
permasalahan pencemaran lingkungan oleh sampah plastik

1.5 Hipoteis

1. Adanya pengaruh perbedaan komposisi tepung tapioka terhadap


kualitas produk edible spoon
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Komposisi Kimia Tepung Tapioka


Tepung tapioka, tepung singkong, tepung kanji, atau aci adalah tepung
yang diperoleh dari umbi akar ketela pohon. Tepung ini sering digunakan untuk
membuat makanan, bahan perekat, dan banyak makanan tradisional yang
menggunakan tapioka sebagai bahan bakunya (Sihombing, 2014). Tepung tapioka
yang baik adalah tepung yang tidak menggumpal dan memiliki kehalusan yang
baik. Komposisi kimia tepung tapioka dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komposisi kimia tepung tapioka

Komposisi Jumlah
Serat 0,5
Air (%) 15
Karbohidrat (%) 85
Protein (%) 0,5-0,7
Lemak (%) 0,2
Energi (kalori/100gram) 307
Sumber : Grace (1977)

Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:a). Warna


tepung; tepung tapioka yang baik berwarna putih b)Kandungan air; tepung harus
dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah c)Banyaknya
serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya seratdan kayu yang digunakan harus
yang umurnya kurang dari 1 tahun karenaserat dan zat kayunya masih sedikit dan
zat patinya masih banyak). Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap
tinggi (Whister, dkk, 1984). Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu
mempunyai banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan pembantu dalam
berbagai industri. Dibandingkan dengan tepung jagung, kentang, dan gandum atau
terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga mengurangi
kerusakan, juga digunakan sebagai bahan bantu pewarna putih (Whister, dkk,
1984).
2.2 Komposisi Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan tepung yang diperoleh dari biji gandum yang
digiling (Matz, 1972). Tepung terigu umumnya digunakan untuk bahan dasar
pembuatan kue, mie, dan lain-lain. Sifat yang dimiliki pada tepung terigu untuk
membuat gluten yaitu membuat adonan elastis dan tidak mudah hancur pada
proses pemasakan hingga pencetakan. Gluten pada tepung terigu terbentuk ketika
tepung terigu dicampurkan dengan air. Glutenin membantu terbentuknya kekuatan
dan kekerasan pada adonan. (Widianto dkk., 2002)

Kandungan pada gluten terbagi atas 3 macam, yaitu :

1. Hard flour
2. Medium hard flour
3. Soft flour
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Laboratorium


Mikrobiologi Universitas Negeri Malang untuk proses pembuatan edible spoon.

3.2 Materi Penelitian

3.2.1 Peralatan Penelitian

Peralatan yang digunakan untuk pembuatan edible spoon yaitu timbangan


digital, oven, concerto, sendok besi, dan loyang.

3.2.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan untuk pembuatan edible spoon yaitu tepung terigu,
tepung tapioka, air, mentega, telur, gula, dan garam.

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan


Acak Lengkap) 5 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor tersebut adalah perbandingan
konsentrasi tepung tapioka. Semua faktor disamakan kecuali konsentrasi tepung
tapioka yang dibuat yaitu 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%.

3.3.2 Prosedur Kerja

pertama-tama tepung pati kentang dicampur maizena kemudian diuleni dan dicetak
berbentuk sendok.

Anda mungkin juga menyukai