DAN EDUKASI
ANALISIS (P – PROCESS)
Kelompok 1 :
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Dasar
Media, Komunikasi, Informasi Dan Edukasi “Seks Pranikah Pada Remaja Usia
20-24 Tahun” ini dengan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan kami dalam
menyelesaikan tugas ini adalah untuk menambah pengetahuan kami mengenai
materi tersebut. Dengan upaya yang kami lakukan, semoga Bapak/Ibu dosen
selalu memberikan bimbingan pada kami, agar mendapatkan nilai yang kami
harapkan dan mendapatkan ilmu yang berguna khususnya dalam mata kuliah
Dasar Media, Komunikasi, Informasi Dan Edukasi. Pola dan penyajian makalah
ini diharapkan dapat dimengerti dan dapat digunakan sebagai media
pembelajaran.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut
dalam membantu menyelesaikan tugas ini. Kritik dan saran selalu kami harapkan
dalam kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
BAB I P-1 ANALISIS
1.1 Analisis Situasi dan Masalah Seks Pranikah .................................................1
1.2 Analisis Sasaran ............................................................................................6
1.3 Analisis Media Komunikasi Tersedia ...........................................................16
1.4 Problem Statement ........................................................................................24
BAB II P-2 ANALISIS
2.1 Tujuan Komunikasi ....................................................................................... 25
2.2 Pendekatan Program dan Positioning ........................................................... 25
BAB III P-3 Analisis
3.1 Pengembangan .............................................................................................. 29
3.2 Uji Coba ........................................................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 33
Lampiran ............................................................................................................ 34
iii
DAFTAR TABEL
1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Presentasi Seks Pranikah pada Remaja tahun 2007 dan 2012 ..... 3
Gambar 1.2 Analisis Pengetahuan Mahasiswa ................................................ 6
Gambar 1.3 Analisis Sikap Mahasiswa ............................................................ 7
2
BAB 1
P – 1 Analisis
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan
wanita tanpa adanya ikatan pernikahan.Fenomena pergaulan bebas,
khusunya yang berkaitan dengan istilah premarrietal intercourse
(hubungan seks pranikah) pada lazimnya merupakan sesuatu yang sudah
sangat lazim, terjadi di tengah-tengah konstruksi masyarakat Indonesia.
Perilaku seks bebas cenderung disukai oleh anak muda, terutama kalangan
remaja yang secara biopsikologis sedang tumbuh menuju proses
pematangan (Desmita, 2012).
Dampak dari seks bebas (free sex) Khususnya pada remaja dapat
dibagi menjadi bahaya fisik, yang dapat terjadi adalah terkena penyakit
kelamin (penyakit menular seksual/PMS) dan HIV/AIDS serta bahaya
kehamilan dini yang tak dikehendak. PMS adalah penyakit yang dapat
ditularkan dari seorang kepada orang lain melalui hubungan seksual.
Seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik melalui vagina, oral,
maupun anal. Bila tidak diobat dengan benar, penyakit ini dapat berakibat
serius bagi kesehatan reproduksi, seperti terjadinya kemandulan,
kebutuhan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian. Penyakit kelamin
yang dapat terjadi adalah kencing nanah (gonorrhoe), rajasinga (sifilis),
herpes genitalis, limfogranulomavenereum, kandidiasi, trikomonas
vaginalis, kutil kelamin, dan sebagainya (Depkes RI, 2012).
Dari dunia kesehatan, seks bebas bisa menimbulkan berbagai
gangguan, diantaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain
tentunya ke cenderungan untuk aborsi, juga menjadi salah satu penyebab
munculnya anak-anak yang tidak diinginkan. Keadaan ini juga bisa di
jadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya
sudah tidak menghendaki. Departemen kesehatan RI mencatat bahwa
3
setiap tahunnya terjadi 700 ribu kasus aborsi pada remaja atau 30% dari
total 2 juta kasus dimana sebagian besar dilakukan oleh dukun. (Depkes
RI, 2012). Seks bebas juga dapat meningkatkan resiko kanker mulut
rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun,
resiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali
lipat (Rauf, 2008).
4
kehamilan yang terjadi pada remaja di negara berkembang adalah
kehamilan yang tidak diinginkan dan 15 juta remaja pernah melahirkan.
(Akbar, 2012)
Survei internasional yang dilakukan Bayer Healthcare
Pharmaceutical terhadap 6.000 remaja di 26 negara mengungkapkan, ada
peningkatan jumlah remaja yang melakukan seks tidak aman seperti di
Perancis angkanya mencapai 11%, 39% di Amerika Serikat, dan 19% di
Inggris pada tahun 2011. (BKKBN, 2008)
Mengacu pada hasil SDKI tahun 2017, 0,9% perempuan dan 3,6%
laki laki belum menikah usia 15-19 tahun melakukan hubungan seks
pranikah. Sedangkan 2,6% perempuan dan 14% laki-laki belum menikah
usia 20-24 tahun melakukan hubungan seks pranikah. Dari hal tersebut
didapatkan bahwa angka kejadian seks pranikah meningkat pada remaja
yang usianya lebih tua.
Gambar 1.1
Presentase Seks Pranikah pada Remaja tahun 2007 dan 2012
Sumber: SDKI 2007 dan 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja, Badan Pusat Statistik
5
tahun meningkat sebanyak 4,1%. Persentase remaja perempuan usia 15-19
tahun yang melakukan seks pranikah menurun sebanyak 0,6%, akan tetapi
persentase remaja perempuan usia 20-24 tahun meningkat sebanyak 0,4%.
Dari Gambar 1.1 juga didapatkan data bahwa remaja yang melakukan seks
pranikah didominasi oleh remaja laki-laki usia 20-24 tahun.
6
Berpegangan tangan tampaknya telah dianggap hal yang wajar
dilakukan dalam proses menjalin hubungan dengan pasangannya, sehingga
100% mahasiswa melakukannya. 275 orang (100%) pernah menyentuh
tangan pasangannya, 272 orang (99%) pernah menggenggam tangan
pasangannya, pasangannya dan 275 orang (100%) pernah menggandeng
pasangannya.
Untuk persentase mahasiswa yang pernah melakukan perilaku
berciuman bahwa 224 mahasiswa (81%) pernah mencium kening, 209
mahasiswa (76%) pernah mencium pipi, 211 mahasiswa (77%) pernah
mencium bibir, 152 mahasiswa (55%) pernah mencium leher, bentuk
berciuman yang terakhir yaitu 136 mahasiswa (49%) pernah mencium
buah dada/ dada pasangannya.
Lebih dari setengah (53%) mahasiswa dalam penelitian ini
melakukan perilaku seksual dengan pasangannya, telah meraba bagian
tubuh sensitif pasangannya. 146 mahasiswa (53%) pernah meraba buah
dada/ dada pasangannya. Selanjutnya, 128 mahasiswa (47%) pernah
meraba alat kelamin pasangannya.
Bentuk perilaku petting yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, terlihat bahwa 104
mahasiswa (38%) pernah saling menempelkan alat kelamin dengan
perantara pakaian dengan pasangannya. Selanjutnya, 96 mahasiswa (35%)
pernah saling menempelkan alat kelamin tanpa perantara pakaian dengan
pasangannya.
Perilaku oral seks yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, terlihat bahwa 101 mahasiswa
(37%) pernah melakukan oral seks dengan pasangannya. Dari perilaku oral
seks yang pernah dilakukan mahasiswa memiliki intensitas selalu, sering,
kadang-kadang dan jarang.
Dalam melakukan hubungan seksual menggunakan alat kontrasepsi
(kondom) dilakukan oleh 39% dari jumlah mahasiswa yang melakukan
hubungan seksual dan 25% diantaranya juga pernah melakukan hubungan
seksual bersama-sama dengan pasangan lain.
7
Dari data-data tersebut di atas, maka kami memutuskan lokasi yang
akan dijadikan sebagai sasaran promosi kesehatan yaitu pada mahasiswa
usia 20-24 Tahun Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Surabaya.
Gambar 1.2
Analisis Pengetahuan Mahasiswa Usia 20-24 Tahun Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Tahun 2019
40
35
30
Kurang
25
Cukup
20 39
Baik
15
10 21
5 11
8
memiliki pengetahuan yang cukup tentang seks pranikah yaitu ditunjukkan
bahwa sebanyak 39 mahasiswa dari 71 responden mempunyai
pengetahuan yang cukup. Sedangkan terdapat 21 mahasiswa yang
berpengetahuan kurang tentang seks pranikah dan 11 mahasiswa memiliki
pengetahuan yang baik.
Gambar 1.3
Analisis Sikap Mahasiswa Usia 20-24 Tahun Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya Tahun 2019
50
40
Kurang
30 Cukup
54
Baik
20
10 21
1
0
9
mempunyai sikap yang baik terhadap seks pranikah yaitu sebesar 54
mahasiswa dari 71 mahasiswa yang menjadi responden. Sedangkan
sisanya memiliki sikap cukup yaitu sebesar 21 mahasiswa dan 1
mahasiswa memiliki sikap yang kurang terhadap seks pranikah.
44%
Pernah
Tidak Pernah
56%
10
2. Dalam bentuk apa seks yang Anda lakukan pertama kali?
3%
17%
Berhubungan Badan
Meraba-raba
Sodomi
48%
Berciuman
30%
Pegangan tangan
2%
2% 3% 3%
2%
Pacar
Teman
15%
Gebetan
Saudara
Purel
75%
Istri Teman
11
melakukan seks pertama kali dengan pacar, 6 mahasiswa dengan
temannya, 1 mahasiswa dengan gebetan, 1 mahasiswa dengan saudara,
1 mahasiswa dengan purel, dan 1 mahasiswa dengan istri temannya.
Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa usia 20-24 tahun
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya melakukan
seks pranikah dengan pacar.
4. Apa perasaan Anda saat melakukan seks pranikah pertama kali?
3%
15%
2% Takut
Bingung
45%
Biasa saja
Senang
12
5. Seks seperti apa yang Anda jalani saat ini?
18%
13
Berdasarkan data di atas, dari 41 responden mahasiswa usia 20-24
tahun Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang
pernah melakukan seks pranikah sebanyak 17 mahasiswa melakukan
seks pranikah 1 kali dalam sebulan, 7 mahasiswa melakukan 2 kali
dalam sebulan, dan 16 mahasiswa melakukan lebih dari 2 kali dalam
sebulan. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa usia 20-24
tahun Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya
melakukan seks pranikah sebanyak 1 kali dalam sebulan.
7. Apakah dalam melakukan hubungan seks, Anda sering berganti
pasangan?
17%
Ya
Tidak
83%
14
8. Apakah dalam melakukan seks pranikah Anda menggunakan
pengaman?
37%
Ya
Tidak
63%
15
Tabel 1.2
Hasil Indepth Interview Pada Mahasiswa usia 20-24 Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya
Verbatim Interpretasi
D: Eh, aku tanya ya? Apasih yang kamu
pikirkan saat mendengar kata seks?
E: Kalau aku dengar kata seks itu, Subyek memandang seks dengan
hubungan suami dan istri. hubungan intim
D: Kalau pendidikan seks?
E: Positif ketika mereka penerimaannya
bagus, bukan malah penasaran dan Subyek mendukung pendidikan seks
mencobanya.
D: Kamu pernah free sex?
E: Pernah tapi tidak sampai
berhubungan suami dan istri (intim)
karena aku masih takut.
D: Kenapa kamu takut?
E: Karena takut ketagihan dan sampai
kebobolan. Sybyek menjelaskan kegiatannya dalam
D: Terus apa yang kamu lakukan ketika melakukan free sex
free sex?
E: Hanya berciuman dan “grepe-grepe”
aja.
D: Apakah setiap kamu lagi pacaran,
kamu selalu melakukan hal itu? Subyek menjelaskan tempat yang biasa
E: Enggak. Tergantung situasi dan digunakan untuk melakukan free sex
kondisi.
D: Situasi dan kondisi yang kayak
gimana?
E: Ketika orang tuanya kerja jadi kan
rumahnya sepi. Nah disitu aku
16
melakukannya. Subyek menjelaskan alasannya mau
D: Gimanya rasanya? diajak free sex
E: Rasanya enak dan aku ketagihan jadi
ketemu aku ngelakuin itu. Tapi balik
lagi sama situasi dan kondisinya
D: Kenapa kamu mau ngelakuin gitu
sama pacarmu? Subyek memberikan opini tentang anak
E: Karna aku suka sama suka, aku yang hamil duluan.
engga dipaksa karna aku pacaran sudah
lama. Udah tau jelek baiknya dia.
D: Gimana sih menurutmu kalau ada Subyek menjelaskan faktor yang
anak yang hamil duluan? menyebabkan anak melakukan free sex
E: Yang aku pikirin “kok bisa ya dia
kayak gitu”. Kenapa ya dia gak bisa
jaga dirinya
D: Menurutmu anak yang kayak gitu
salah siapa sih?
E: Salah dari pergaulan, orang tua,
pacar dan prinsipnya si anak perempuan
itu. Dia selalu berontak sama orang tua
ketika orang tua melarang dia berbuat Subyek memberikan saran untuk
yang menurut orang tuanya salah. pelaku free sex dan peran orang tua
Akhirnya orang tuanya mengalah dan dalam pendidikan seks
dia malah semakin nglunjak. Terus
orang tuanya terlalu bebasin anaknya
tanpa ada pengawasan. Jadi dia kayak
nggampangin gitu.
D: Terus saran kamu buat anak-anak
gitu kyak gimana?
E: Apa ya, kalau menurutku pergaulan,
lingkungan kalah sama prinsip. Kalo
kita punya prinsip yang teguh kita ga
17
mungkin ngelakuin hal-hal yang bisa
ngerusak diri kita sendiri. Terus saran
buat orang tuanya sih harus lebih
menjaga dan mendidik anak yang lebih
baik lagi supaya anaknya nggak sampai
terjerumus kesana.
3%
7%
1%
4%
Radio
Video
Murotal
Youtube
Musik
85%
18
2. Genre Musik
Berdasarkan hasil kuesioner, genre musik yang
disukai oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya sangat beragam. Akan tetapi
terdapat 3 genre yang paling diminati, yaitu:
a. Pop
b. Jazz
c. Dangdut
3. Penyanyi Favorit
Berdasarkan hasil kuesioner, penyanyi yang disukai
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Surabaya sangat beragam. Akan tetapi terdapat 3
penyanyi yang paling diminati, yaitu:
1. Iwan Fals
2. Judika
3. Raisa
B. Visual
1. Jenis Media Visual
35
30
25
20
15 12 11
10
4 4
5 1 1
0
19
20-24 tahun, mayoritas mahasiswa memilih kaos sebagai
media informasi visual yang mereka sukai yaitu sebanyak
38 orang. Mahasiswa yang memilih pin sebanyak 4 orang,
memilih stiker sebanyak 12 orang, memilih grafiti sebanyak
1 orang, memilih tumblr sebanyak 11 orang, memilih mug
sebanyak 4 orang, dan memilih sosial media sebanyak 1
orang. Dengan begitu dapat diambil tiga pilihan terbanyak
media informasi visual yang disukai mahasiswa adalah
kaos, stiker, dan tumblr.
2. Warna
WARNA FAVORIT
30
24
20 16
9
10 5 6
3 2
1 1 1 1 1 1
0
Category 1
20
3. Konten Media Visual
2% 1%
32%
65%
BENTUK TULISAN
2%
30% Normal
Balok
Latin
66% Tiga Dimensi
2%
21
Berdasarkan hasil diatas, dapat diketahui dari 71
responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang berumur
20-24 tahun, mayoritas mahasiswa memilih huruf normal
sebagai bentuk tulisan yang menarik yaitu sebanyak 37
orang. Mahasiswa yang memilih huruf balok sebanyak 1
orang, tulisan latin sebanyak 17 orang, dan tiga dimensi
sebanyak 16 orang.
5. Bentuk Gambar
BENTUK GAMBAR
Animasi Dua Dimensi Tiga Dimensi Real Picture Normal
2% 1%
42%
41%
14%
22
6. Bahasa
BAHASA
Bahasa Indonesia Bahasa Daerah Bahasa Inggris Bahasa Campuran
4%
9%
17%
70%
C. Audio Visual
1. Jenis Audio Visual yang Disukai
10%
25% 6%
24%
8%
27%
23
Berdasarkan hasil diatas, dapat diketahui dari 71
responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang berumur
20-24 tahun, jenis audio visual yang disukai berupa komedi
yaitu sebesar 19 mahasiswa, 7 mahasiswa menyukai berita,
4 mahasiswa menyukai drama TV / sinetron, 17 mahasiswa
menyukai film, 6 mahasiswa menyukai talk show, dan 18
mahasiswa menyukai Youtube.
2. Acara Audio Visual yang Disukai
Berdasarkan hasil kuesioner, acara audio visual yang
disukai oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya sangat beragam. Akan tetapi
terdapat 3 acara yang paling diminati, yaitu:
a. Ini Talkshow
b. Mata Najwa
c. Stand Up Comedy Indonesia (SUCI)
3. Intensitas Kegiatan
1%
11%
15%
12%
61%
24
oleh responden terbanyak adalah malam hari yaitu 41
mahasiswa, pada pagi hari sebesar 7 mahasiswa, siang hari
sebesar 10 mahasiswa, sore hari sebesar 8 mahasiswa, dan
dini hari sebesar 5 mahasiswa.
4. Artis Favorit
Berdasarkan hasil kuesioner, artis favorit yang disukai
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Surabaya sangat beragam. Akan tetapi terdapat 3
artis yang paling diidolakan, yaitu:
1. Sule
2. Raisa
3. Chelsea Islan
4% 1%
16%
48%
31%
25
2. Intensitas kegiatan
27%
73%
26
BAB 2
P – 2 Analisis
27
2.2.2. Dasar Strategi dan Perilaku
Strategi dan pendekatan yang dilakukan dalam program yang
berkaitan dengan Seks pra nikah adalah dengan menggunakan metode
persuasi dan edukasi. Metode persuasi dilakukan melalui pesan, diskusi
dan argumentasi. Sedangkan dengan metode edukasi dilakukan melalui
proses pembelajaran, mulai dari pemberian informasi mengenai apa yang
dimaksud seks pra nikah, bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari seks
pra nikah. Persuasi dan edukasi akan diberikan melalui media offline dan
online yang disukai dan sering digunakan oleh kalangan remaja yang
merupakan sasaran dari progam ini.
28
Presentasi P1 X
Perencanaan program dan X X X
perancangan media
Pembuatan media visual X
Uji coba media visual X
Pembuatan media Audio X X
Pembuatan media Audio X X
Visual
Perform Media Promosi X
Revisi Proposal X
B. Rincian Biaya
Berikut adalah rincian biaya yang kelompok kami butuhkan :
29
1. 70% responden hadir dalam kegiatan uji coba untuk mengetahui
tingkat pemahaman media promosi kesehatan yang disampaikan
dalam 1 hari di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Surabaya.
2. 75% dari responden yang hadir mengetahui pengertian seks pra
nikah dan faktor penyebab dan bahaya seks pra nikah melalui
kegiatan pre test dan post test.
3. 80% dari responden yang hadir memahami media promosi
kesehatan yang disampaikan melalui kegiatan uji coba yang
dilaksanakan melalui FGD dan indepth interview dalam 1 hari di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.
30
BAB 3
P-3 Analisis
3.1. Pengembangan
3.1.1. Alat dan Bahan yang dibutuhkan
Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan alat dan bahan yang
dibutuhkan yaitu laptop, sound system, alat tulis, kostum, proyektor, meja,
kursi dan properti lain untuk dekorasi ruang pertunjukan dan properti
drama.
3.1.2. Media
A. Offline
Visual (Baju, Botol dan Stiker)
Media visual yang digunakan sebagai media promosi kesehatan
adalah baju, botol dan stiker. Ketiga media tersebut dipilih berdasarkan
hasil kuisioner yang menunjukkan bahwa banyak responden yang
menyukai media promosi berupa baju, botol dan stiker. Baju dibuat
dengan bahan combed dengan warna dominan biru, bagian belakang
ada tulisan menggunakan bahasa Indonesia, teks normal, sedangkan
bagian depan ada gambar animasi dengan tulisan bahasa gaul. Botol
yang maksud adalah botol tempat minum yang bisa dibawa kemana-
mana setiap hari. Di botol beri gambar dan tulisan pesan dilarang seks
bebas. Sedangkan untuk stiker dibuat dalam bentuk gambar dan tulisan.
Stiker ini ditujukan untuk bisa ditempel pada helm, sepeda motor,
laptop dll.
Audio (Lagu Pop)
Berdasarkan hasil kuisioner, media audio yang paling banyak
diminati adalah media musik dan genre musik yang paling banyak
diminati adalah genre lagu pop. Sehingga, media audio yang dibuat
untuk meningkatkan pengetahuan terkait seks pra nikah adalah lagu pop
yang meng-cover salah satu lagu dari Iwan Fals.
31
Audio Visual
Berdasarkan hasil kuesioner, media audio visual yang paling
diminati oleh responden adalah komedi (talk show) dan film. Kelompok
kami sepakat untuk menampilkan komedi (talk show) pada waktu
perform yang membahas seputar seks pra nikah dan pembuatan film
tentang dampak seks pra nikah.
B. Online
Berdasarkan hasil kuesioner, kegiatan online yang sering dilakukan
mahasiswa FIK Unesa adalah Instagram, sehingga kami akan membuat
video grafis/pesan/gambar untuk diuplod ke Instagram sehingga mudah
diakses semua mahasiswa
Sebelum revisi
32
isi pesan, bentuk tulisan, warna baju dan gambar dibaju. Berikut adalah
masukan dari peserta FGD :
Secara isi pesan sudah mewakili tujuan yang akan dicapai namun ada
yang mungkin perlu untuk dipertimbangankan dirubah yaitu gambar
kartun buaya dan sura. Buaya dan sura melambangkan kota Surabaya
sehingga memberi kesan bahwa Surabaya tempatnya remaja seks
bebas.
Tulisan “SENTUH“ dan “SAH KAN“ sebaiknya diberi warna berbeda
sehingga nampak seperti penekanan kata.
Singkatan kata “JASA BEKASKU” sebaiknya dihilangkan.
Sehingga media kaos menjadi seperti ini
a. Perempuan
b. Laki-Laki
Sesudah revisi 1
33
Uji Coba 2 dilakukan dengan cara uji coba dengan pakar yaitu Dosen
Pengajar FKM Unair Dr. Rahmat Hargono, dr., MA., MPH. Berikut
masukan dari pakar:
Gambar dan tulisan kurang memuat psikografi responden sehingga
kurang bisa membuat efek jera kepada pelaku untuk tidak melakukan
seks pranikah
Lakukan indepth interview dengan responden mengenai hal yang
ditakuti atau membuat efek jera kepada responden agar tidak
melakukan seks pranikah.
Sesudah revisi 2
B. Uji Coba Media 2
34
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Saddam. (2012). Gambaran Perilaku Tentang Seks Bebas Pada Pelajar
SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan Tahun 2012. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
35
LAMPIRAN
A. PENGETAHUAN
1. Apakah yang dimaksud dengan seks pranikah?
a. Melakukan hubungan seksual sebelum menikah
b. Melakukan hubungan seksual tanpa ada ikatan pernikahan
c. Hubungan seksual yang dilakukan tanpa melalui proses pernikahahn
resmi menurut hukum maupun menurut agama.
d. Hubungan seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan pernikahan.
e. Hubungan seksual di luar pernikahan.
f. Tidak tahu
2. Apakah penyebab remaja melakukan hubungan seksual sebelum menikah?
a. Dorongan seks yang kuat
b. Pergaulan bebas
c. Minimnya pengetahuan kesehatan reproduksi
d. Maraknya peredaran VCD porno
e. Pengaruh dari berbagai media elektonik
f. Tidak tahu
3. Sebutkan beberapa faktor yang Anda ketahui penyebab remaja jatuh kedalam
berbagai persoalan seks!
a. Pengaruh lingkungan pergaulan
b. Akibat perubahan hormonal
c. Kurang informasi tentang seks
d. Orang tua yang tertutup
e. Situasi yang mendukung
f. Tidak tahu
36
4. Permasalahan yang dihadapi remaja dari segi perilaku seksualnya sebagian
besar diakibatkan oleh …
a. Perubahan fisik
b. Perubahan mental
c. Pengaruh lingkungan
d. Pergaulan
e. Pengetahuan yang kurang
f. Tidak tahu
5. Masalah kesehatan reproduksi apa yang pernah Anda bahas bersama
keluarga, kerabat, atau teman Anda?
a. Umur ideal perkawinan
b. HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya
c. Aborsi
d. Menstruasi
e. Perubahan-perubahan yang terjadi masa remaja
f. Kehamilan
g. Tidak pernah
6. Faktor apakah yang mempengaruhi perilaku seksual remaja?
a. Pengalaman seksual
b. Faktor kepribadian
c. Pemahaman dan penghayatan nilai-nilai agama
d. Berfungsinya keluarga dalam menjalankan fungsi kontrol
e. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
f. Tidak tahu.
7. Bagaimana cara seseorang menghindari seks di luar nikah?
a. Menghindari pergaulan bebas
b. Meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi
c. Berhati-hati dalam memilih teman.
d. Meningkatkan amal ibadah
e. Perhatian dan pemantauan dari orang tua
f. Tidak tahu
37
8. Apakah yang Anda ketahui dalam menghindari impuls seks tehadap lawan
jenis Anda (pacar)?
a. Meningkatkan diri kepada Tuhan
b. Mendengarkan nasehat orang tua
c. Menghindari berduaan di tempat yang sepi
d. Menghindari sentuhan yang sifatnya dapat merangsang
e. Bersikap rasional dan wajar apabila jatuh cinta.
f. Tidak tahu
38
b. Putus sekolah karena hamil
c. Perubahan peran menjadi seorang ibu
d. Dianggap wanita yang tidak bermoral
e. tekanan masyarakat yang mencela keadaan tersebut
f. Tidak tahu
13. Menurut Anda, apa sajakah alasan remaja melakukan seks pranikah?
a. Mereka pelaku yang aktif seksual
b. Suka dan cinta pada pasangannya
c. Menyukai seks tersebut
d. Keingin tahuan yang besar terhadap seks itu sendiri.
e. Dorongan seksual yang tinggi
f. Tidak tahu
14. Menurut Anda mengapa seorang remaja mau melakukan hubungan seks
sebelum menikah?
a. Dipaksa oleh pacarnya
b. Suka sama suka
c. Ingin mencoba
d. Menanggap hubungan yang intim sehingga tidak perlu ada batasan
e. Mengangap seks merupakan bagian dari cinta
f. Tidak tahu
15. Dampak fisik apakah yang timbul akibat hubungan seks pranikah ?
a. Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
b. Penyakit menular seksual (PMS)
c. Kemandulan
d. Rasa sakit yang kronis
e. HIV/AIDS
f. Tidak tahu
39
B. SIKAP
Petunjuk:
a. STS : Sangat Tidak Setuju
b. TS : Tidak Setuju
c. S : Setuju
d. SS : Sangat Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
40
11. Seseorang yang melakukan hubungan seks di
luar nikah adalah orang yang telah berbuat suatu
kesalahan melanggar norma-norma di
masyarakat.
12. Sebagai seorang remaja puteri menjaga
keperawanannya sangatlah penting.
13. Bagaimana sikap Anda terhadap hubungan
seksual sebelum menikah.
14. Sebagai seorang anak remaja setujukah Anda
bila orang tua harus lebih meningkatkan
pemantauannya terhadap pergaulan Anda.
15. Sebagai seorang anak remaja setujukah Anda
bersikap lebih terbuka dan mau bercerita kepada
orang tua Anda.
41
C. TINDAKAN
1. Apakah Anda pernah melakukan seks pranikah ?
a. Pernah
b. Belum
42
c. >2 kali
7. Apakah dalam melakukan hubungan seks, Anda sering berganti pasangan?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah dalam melakukan seks pranikah Anda menggunakan pengaman?
a. Ya
b. Tidak
43
KUESIONER MEDIA KOMUNIKASI
A. AUDIO
1. Apa yang sering Anda dengarkan?
a. Musik, sebutkan genrenya.............................
b. Radio, sebutkan acaranya.............................
c. Lainnya.............................
2. Siapakah penyanyi favorit Anda?.............................
B. VISUAL
1. Media informasi apa yang menurut Anda menarik?
a. Tumblr
b. Poster
c. Kaos
d. Mug
e. Stiker
f. Pin/gantungan kunci
g. Lainnya..........................
2. Apakah warna favorit Anda? ..........................
3. Konten media apa yang menurut Anda menarik ?
a. Gambar
b. Tulisan
44
c. Gambar dan tulisan
d. Video
e. Lainnya.....
4. Bentuk tulisan apakah yang menurut Anda menarik ?
a. Balok
b. Normal
c. Tiga dimensi
d. Latin
e. Lainnya.........
5. Bentuk gambar apa yang Anda sukai ?
a. Animasi
b. Dua dimensi
c. Tiga dimensi
d. Lainnya......
C. AUDIO VISUAL
1. Bahasa apa yang mudah Anda pahami ?
a. Bahasa Indonesia
b. Bahasa daerah
c. Bahasa Inggris
d. Lainnya.......
2. Jenis audio visual apa yang Anda sukai ?
a. Berita, sebutkan acaranya...............
b. Drama TV/sinetron, sebutkan acaranya...............
c. Talkshow, sebutkan acaranya..............
d. Komedi, sebutkan acaranya......................
e. Film, sebutkan judulnya..............
f. Infotainment, sebutkan acaranya................
g. Youtube, sebutkan channelnya..............................
3. Berhubungan dengan nomor 2, kapan Anda sering mengaksesnya ?
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
45
d. Malam hari
e. Dini hari
4. Siapakah artis idola Anda?..............
D. MEDIA ONLINE
1. Sosial media apakah yang sering digunakan ?
a. Facebook
b. Intagram
c. Line
d. Twitter
e. Youtube
f. Whatssapp
g. Lainnya.......................
5. Berapa kali Anda mengakses sosial media (dalam sehari) ?
a. < 10 kali
b. > 10 kali
46
Pengumpulan Data Kuesioner Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
47
Focus Group Discusion (FGD) Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
48