Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
tersusunlah buku Panduan Pelaporan Data Insiden, Kejadian, Kecelakaan Pada Program
Risiko RS. Mitra Sehat Medika“ Perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam membuat panduan ini,
Akhirnya kami menyadari apa yang dihasilkan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
saya mengharapkan berbagai saran maupun masukan yang kiranya dapat membangun,
sehingga dapat berkarya yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga apa yang
kami persembahkan ini dapat berguna bagi kita semua saat ini maupun yang akan
datang.Terimakasih.
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
BAB I DEFINISI................................................................................................ 1
BAB II RUANG LINGKUP.................................................................................. 3
BAB III TATA LAKSANA...................................................................................... 4
A.Penemuan Insidens dari Unit................................................................... 4
B.Pengisian Formulis Insidens.................................................................... 8
C.Matrix Garding/Band Risiko..................................................................... 13
D.Investigasi Sederhana............................................................................. 15
E.Root Cause Analysis (RCA)..................................................................... 16
F.Pelaporan Eksternal ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit ......... 19
BAB IV DOKUMENTASI......................................................................................... 36
iii
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RS. MITRA SEHAT MEDIKA
NOMOR ........
TENTANG
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
BAB I
DEFINISI
1
2. Dampak (Consequence)
Penilaian dampak/ akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat yang dialami
pasien mulai dari tidak ada cidera sampai meninggal.
3. Probabilitas/ Frekuensi/ Likelihood
Penilaian Probabilitas/ Frekuensi risiko adalah seberapa seringnya insiden tersebut
terjadi.
4. Band Resiko
Band Risiko adalah derajat resiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu : Biru,
Hijau, Kuning dan Merah “Bands“ akan menentukan investigasi yang akan dilakukan.
D. Investigasi
1. Investigasi sederhana
Investigasi sederhana adalah proses yang terstruktur bertujuan untuk membantu
mengidentifikasi akar masalah suatu kejadian dengan matrix grading biru dan hijau.
2. Investigasi Komprensif/ RCA /Root Cause Analysis
Investigasi Komprensif/ RCA /Root Cause Analysis adalah suatu proses untuk
mengidentifikasi faktor penyebab atau faktor yang bepengaruh terhadap terjadinya
penyimpangan kinerja, termasuk KTD.
BAB II
2
RUANG LINGKUP
3
a. Kejadian tidak cidera (KTC)/ No Harm Incident harus di laporkan dari unit pelayanan
rumah sakit ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dalam waktu maksimal
2x24 jam setelah terjadinya insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden.
b. Kejadian Tidak Cidera (KTC)/ No Harm Incident, antara lain: pengobatan, identifikasi,
tindakan invasif, diet, transfusi, radiologi, laboratorium.
c. Kejadian tidak cidera (KTC)/ No Harm Incident dengan hasil grading matrix/ grading
resiko dengan bands biru dan hijau dilakukan investigasi sederhana.
d. Kejadian tidak cidera (KTC)/ No Harm Incident yang hasil grading matrix/ grading
resiko dengan bands kuning dan merah, dilakukan RCA (Root Cause Analysis).
5. Sentinel Event
a. Kejadian sentinel harus dilaporkan dari unit pelayanan rumah sakit ke Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit dalam waktu maksimal 2x24 jam setelah
terjadinya insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden .
b. Kejadan sentinel yang harus di laporkan antara lain :
1) Kematian yang tidak terantisipasi yang tidak berhubungan dengan proses
penyakit.
2) Kehilangan permanen dari fungsi fisiologis pasien yang tidak berhubungan
dengan proses penyakit.
3) Salah lokasi, prosedur dan salah pasien saat pembedahan.
4) Penculikan bayi, salah identifikasi bayi.
4
5)Kekerasan/ perkosaan di tempat kerja yang mengakibatkan kematian, cacat
permanen, dan kasus bunuh diri di rumah sakit.
c. Hasil laporan dilakukan RCA (Root Cause Analisis) oleh Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (KKP-RS) dan unit terkait.
E. Rekomendasi
Kesimpulan, pendapat, dan sarana yang disusun berdasarkan hasil dari investigasi, yang
ditujukan kepada orang dan atau badan yang berwenang untuk melakukan tindakan dan
atau perbaikan untuk peningkatan mutu.
F. Tindak Lanjut
5
Dimana suatu aksi atau tindakan koreksi (corrective action) sebagai lanjutan langkah
dalam mencapai perbaikan dan atau mengembalikan segala kegiatan pada tujuan yang
seharusnya.
G. Sosialisasi
Interaksi sosial langsung maupun tidak langsung yang berlangsung melalui kelompok
dengan informasi tentang hasil kegiatan keseluruh unit rumah sakit melalui pertemuan,
informasi secara tertulis dengan bukti notulen, daftar hadir atau form/ buku yang telah
ditanda tangani.
I. Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan yang perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan yang sama,
serta memilih strategi yang baik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan
efisiensi secara general, dan melihat apakah tujuan kegiatan sudah tercapai atau sudah
dilaksanakan.
BAB III
TATA LAKSANA
PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN
6
A. Penemuan insiden dari unit
Penemuan insiden dari unit dilaporkan secara tertulis setiap keadaan yang tidak
konsisten dengan kegiatan rutin terutama untuk pelayanan kepada pasien dengan
formulir insiden yang telah disediakan di Rumah Sakit Santa Anna Purbalingga
c. Formulir
7
Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping Pasien
Pengunjung
Lain-lain ..............................................................................................................
(sebutkan)
4. Lokasi diketemukan KPC
............................................................................................................................
(sebutkan)
5. Unit/Departemen terkait KPC
............................................................................................................................
(sebutkan)
6. Tindakan yang dilakukan selama ini, dan Hasilnya :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................
7. Tindakan dilakukan oleh* :
Tim : terdiri
dari..................................................................................................................
Dokter
Perawat
Petugas
lainnya .....................................................................................................................
8. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
8
2. INSIDEN ( KNC,KTC.KTD,Sentinel)
a. Jenis
1) Kondisi Nyaris Cidera (KNC)/ Near miss, Close call adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien.
2) Kejadian Tidak Cidera (KTC)/ No harm incident adalah Insiden yang terpapar ke
pasien, tetapi tidak menimbulkan cidera.
3) Kejadian Tidak Diharpakan (KTD)/ Adverse event adalah insiden yang
mengakibatkan cidera pada pasien
4) Kejadan Tak Terduga (KTD)/ Sentinel Event adalah yang mengakibatkan kematian
atau cidera yang serius.
b. Formulir insiden
I. DATA PASIEN
Nama
: .....................................................................................................................
............
No MR : ..............................................
Ruangan : ......................................................
Umur * :
0-1 bulan > 1bulan – 1 tahun
> 1 tahun – 5 tahun > 5 tahun – 15 tahun
> 15 tahun – 30 tahun > 30 tahun – 65 tahun
> 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
2. Insiden : ..........................................................................................................................
...........
.........................................................................................................................................
............
3. Kronologis Insiden :
.........................................................................................................................................
............
9
.........................................................................................................................................
............
.........................................................................................................................................
............
4. Jenis Insiden* :
Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)
Kejadian Tidak Cedera / KTC (No harm)
Kejadian Tidak Diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentinel (sentinel
event)
5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*
Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping Pasien
Pengunjung
Lain-lain ..............................................................................................................
(sebutkan)
6. Insiden terjadi pada * :
Pasien
Lain-lain ..............................................................................................................
(sebutkan)
Misalnya : Karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3
Puskesmas
7. Insiden menyangkut pasien :
Penyakit Dalam
Anak
Bedah
Obstetri Ginekologi
THT
Mata
Saraf
Anastesi
Kulit dan Kelamin
Jantung
Paru
Jiwa
Lokasi Kejadian ...................................................................................................
(sebutkan)
10
11. Akibat Insiden Terhadap Pasien *:
Kematian
Cedera Inversible / Cedera Berat
Cedera Reversible / Cedera sedang
Cedera Ringan
Tidak ada cedera
12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan
hasilnya : .........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................
13. Tindakan dilakukan oleh* :
Tim : terdiri
dari : ..................................................................................................................
Dokter
Perawat
Petugas
lainnya .....................................................................................................................
14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
11
Penilaian dampak/ akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat yang dialami
pasien mulai dari tidak ada cedera sampai meninggal.
a. Penilaian dampak klinis/ Konsekuensi/ Severity
2) Skor Resiko
a) Cara menghitung skor resiko :
Skor Risiko = Dampak x Probability
Untuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko:
• Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
• Tetapkan dampak pada baris ke arah kanan,
•Tetapkan warna bandsnya, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan
dampak.
b) Warna Band
12
Warna band adalah hasil pertemuan antara nilai dampak yang diurutkan ke
bawah dan nilai probabilitas yang diurut ke samping kanan.
c) Tabel Matrix Grading Resiko
D. Investigasi Sederhana
Investigasi sederhana adalah proses yang terstruktur bertujuan untuk membantu
mengidentifikasi akar masalah suatu kejadian dengan matrix grading biru dan
hijaudengan mengisi flow chart dan formulir dari unit.
Solusi, tindak lanjut, sosialisasi dari unit sampai dilaporkan ke KKP-RS.
13
14
2. Formulir Investigasi Sederhana
15
2) Kejadian sentinel harus di laporkan dari unit pelayanan rumah sakit ke Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit dalam waktu 2x24 jam setelah terjadinya
insiden, dengan melengkapi Formulir Laporan Insiden.
3) Kejadan sentinel yang harus di laporkan antara lain :
a) Kematian yang tidak terantisipasi yang tidak berhubungan dengan proses
penyakit.
b) Kehilangan permanen dari fungsi fisiologis pasien yang tidak berhubungan
dengan proses penyakit.
c) Salah lokasi, prosedur dan salah pasien saat pembedahan.
d) Penculikan bayi, salah identifikasi bayi.
e) Kekerasan/ perkosaan di tempat kerja yang mengakibatkan kematian, cacat
permanen, dan kasus bunuh diri di rumah sakit.
b. Kejadian KTD (Adverse event).
1)Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)/ Adverse event adalah insiden
yangmengakibatkan cedera pada pasien.
2) Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)/ Adverse event harus di laporkan dari unit
pelayanan rumah sakit ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/ KKPRS
dalam waktu 2x24 jam, setelah terjadinya insiden, dengan melengkapi formulir
laporan insiden .
3) Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)/ Adverse event antara lain :
a) Reaksi transfusi
b) Efek samping obat yang serius
c) Significtnn medical error
d) Perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi.
e) Adverse event atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/
anasthesi.
f) Kejadian khusus yaitu outbreak infeksi.
g) Kesalahan obat.
17
18
19
20
21
22
BAB IV
DOKUMENTASI
23
Lampiran 2
24
Tipe insiden
25
26
27
28
29
30
Lampiran 3
FAKTOR KONTRIBUTOR, KOMPONEN & SUBKOMPONEN
1. FAKTOR KONTRIBUTOR EKSTERNAL / DI LUAR RS
31
4. FAKTOR KONSTRIBUSI : TIM
32
7. FAKTOR KONTRIBUTOR : PASIEN
33
34
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pencatatan dan pelaporan insidens yang terjadi pada tiap program manajemen risiko.
2. Pencatatan dan pelaporan kejadian yang terjadi pada tiap program manajemen
risiko.
3. Pencatatan dan pelaporan kecelakaan yang terjadi pada tiap program manajenen
risiko.
35