Dosen Pengampu:
Dra. Dian Kagungan, M.H
Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua berupa nikmat iman, ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia-nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Administrasi Pemerintahan Daerah tentang wacana pemindahan ibu kota NKRI
Terimakasih penulis ucapkan kepada Dra. Dian Kagungan, M.H selaku dosen
pengampu mata kuliah Administrasi Pemerintahan Daerah , yang telah memberikan arahan
dan bimbingan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau, penulis tidak akan
dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format dan waktu yang telah di tentukan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurnan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan penulisan makalah
untuk kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Aamiin.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ibu kota dalam suatu negara memegang peranan yang sangat strategis. Hal
ini disebabkan karena ibu kota dalam suatu negara bisa menjadi multifungsi yakni sebagai
pusat politik dan pemerintahan, pusat kegiatan bisnis dan ekonomi serta pusat segala yang
mencirikan karakter secara menyeluruh dari sebuah negara. Secara garis besar dapat di tarik
kesimpulan bahwa gambaran sebuah negara dapat dilihat dari ibu kotanya.
Indonesia memiliki sebuah ibukota yang termasuk dari sekian megacity dunia yang
bernama Jakarta. Peran yang dimiliki oleh Jakarta dalam dinamika yang terjadi di Indonesia
sangat sentral. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah uang yang beredar di Indonesia, hampir
70% di antaranya berputar di Jakarta. Hal ini menunjukan bahwa Jakarta selain berfungsi
sebagai pusat pemerintahan, juga merupakan pusat bisnis yang menggerakan perekonomian
di Indonesia. Melihat hal inilah kemudian Jakarta menjelma menjadi magnet yang
menggerakan massa yang luar biasa dari seluruh penjuru nusantara menuju satu tujuan :
memperbaiki kualitas kehidupan.
Adanya imigrasi besar-besaran menuju Jakarta, baik kalangan terdidik yang memiliki
keterampilan khusus dan siap kerja, ataupun sebaliknya yakni tidak memiliki persiapan
mengadu nasib ke Jakarta menyebabkan Jakarta menjadi salah satu kota terpadat di Indonesia
yang menyebabkan timbulnya banyak masalah yang berakibat sistemik pada aspek-aspek
yang lain seperti degradasi lingkungan, kemacetan, kejahatan, dan tindak kriminal, bahkan
korupsi yang merajalela di ranah pemerintahan juga diduga akibat letak Jakarta yang terlalu
dekat dengan pusat perekonomian. Di sisi lain, letak kota Jakarta yang cenderung berada
lebih barat bagian Indonesia di tuding menyebabkan tingginya disparitas antar wilayah dalam
skala nasional. Alasan-alasan di atas itulah kemudian menjadi wacana pemindahan ibukota.
Pemindahan ibukota ini dianggap solusi yang tentunya akan berdampak strategis terhadap
perbaikan kualitas kehidupan bangsa. Akan tetapi focus yang akan dikaji dan ditelaah disini
adalah dampak pemindahan ibuk
ota terhadap perbaikan ekonomi wilayah, baik dalam skala nasional, maupun lokal.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Demikian juga dengan pertumbuhan investasi yang terbilang apabila ibukota pindah ke
Kalimantan tengah. Tak jauh berbeda dengan konsumsi nya , investasi di Kalimantan tengah
diprediksi meningkat 1,59% namun secara nasional bernilai nol
Indikator lainnya yakni belanja negara. Belanja pemerintah meningkat 0,21% secara
keseluruhan, namun hanya berdampak positif pada Kalimantan tengah yakni 16,12%
sedangkan, efek nya terhadap provinsi lain adalah nol .
Neraca perdagangan hukum terimbas dengan dipindahkannya ibukota Kalimantan tengah.
Volume ekspor dan infor secara nasional diprediksi menurun 0.01%
Kalimantan Timur
Kalimantan timur dinilai memberikan dampak yang lebih buruk dibandingkan Kalimantan
tengah. Kami melihat di Kalimantan timur ini justru menunjukkan dampak yang lebih
negative, dengan memindahkan ibu kota ke Kalimantan timur, prediksinya PDB rill secara
nasional tidak memberikan dampak apa apa atau hanya 0,00%. Sedangkan, PDRB di
Kalimantan timur sendiri meningkat sebesar 0,24% dan provinsi lainnya berpotensi
menunjukkan angka yang negatif, kecuali provinsi tetangga yakni kalimtan selatan,
meningkat 0,01%, dan Kalimantan utara meningkat sebesar 0,02% .
Untuk indikator penyumbang prtumbuhan PDB rill juga terimbas. Salahsatunya
konsumsi rumah tangga. Di Kalimantan timur sendiri, konsumsi rumah tangga meningkat
0,24%, namun secara nasional justru turun 0,04%. Demikian juga dengan infestasi rill. Di
Kalimantan timur, prediksinya investasi meningkat 0,20%, dan secara nasional hanya bernilai
0. Untuk indikator belanja negara, tentunya pengeluaran pemerintah akan meningkat 0,34%
dengan memindahkan ibu ke kota Kalimantan timur . angka tersebut akan memberikan
dampak positif ke kalimantan timur sebesar 0,20% namun, dampaknya secara nasional adalah
0 atau tidak memberikan efek apapun.
Kemudian neraca perdagangan juga ikut terimbas. Dengan memindahkan ibukota ke
Kalimantan timur, berdasarkan penelitian INDEF, folume ekspor turun sebesar 0,01%. Lalu
folume impor secara nasional juga turun 0,01%.
6
2.3 Tujuan dari Pemindahan Ibukota NKRI
Pemindahan ibu kota dianggap sebagai langkah untuk mengurangi beban DKI Jakarta.
Kondisi Jakarta sekarang sudah jenuh dan sulit melakukan pengembangan karena
keterbatasan lahan. Selain itu, tujuan lainnya adalah pemerataan pembangunan di Indonesia
yang selama ini masih terpusat di pulau jawa. Ibu kota baru diharapkan akan menjadi trigger
sehingga memicu perkembangan luar jawa.
Ketidakseimbangan antara populasi dengan luas wilayah mengakibatkan tekanan penduduk
begitu besar. Setiap tahun migrasi kejakarta mencapai puluhan ribuan dari berbagai daerah.
Kondisi ini memicu munculnya berbagai masalah seperti alih fungsi lahan, kemacetan atau
pemanfaatan air tanah berlebihan.
Sudah banyak contoh negara yang mulai menyebarkan fungsi pusat negara ke beberapa kota
tujuan pemisahan fungsi untuk menyebarkan pusat-pusat pertumbuhan, sehingga mengurangi
tekanan pembangunan. Harapannya mobilitas barang dan penduduk tidak focus pada satu
kota saja tetapi menyebar.
Selain itu konektivitas antar wilayah menjadi salah satu tujuan pemindahan ibu kota. aspek
pendukung untuk mewujudkan pemerataan salah satunya jaringan konektivitas .
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah yang kelompok kami buat, kita bisa menyimpulkan bahwa menurut
kelompok kami pemindahan ibu kota NKRI ini tidak terlalu menimbulkan banyak dampak
positif melainkan dampak negatif. Sebab pemindahan ibu kota ini banyak mengeluarkan
banyak dana. Meskipun tujuan untuk pemerataan pembangunan tetapi maslah timbul
kesenjangan sosial di berbagai daerah seperti yang sudah di tuliskan diatas yang terjadi di
Kalimantan tengah dan Kalimantan timur. Tapi disisi lain kota Jakarta sudah terlalu padat
untuk dijadikan ibu kota. Sehingga muncullah keputusan untuk memindah kan ibu kota.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/09284821/4-alasan-mengapa-ibu-kota-
indonesia-harus-keluar-dari-pulau-jawa?page=1
https://tirto.id/alasan-pemerintah-pindahkan-ibu-kota-negara-dnkn
https://www.kompasiana.com/ahmadmuhaimialfarisy/551a082ca33311fe1db6595b/analisis-
pemindahan-ibukota
https://www.merdeka.com/uang/dampak-pemindahan-ibu-kota-dari-harga-tanah-naik-hingga-
tuntutan-naik-gaji.html