CONTOH MCD DALAM COST

VARIABLE COST

Bahan baku untuk cheese burger adalah Roti, Kentang Goreng dan Beef Patty.

Semakin banyak cheeseburger yang terjual, semakin tinggi variable cost nya. Mengapa? Karena semakin
banyak menjual cheeseburger, semakin banyak bahan baku yang akan di gunakan.

● Kesimpulan : Jadi variable cost adalah biaya yang akan berubah menjadi besar atau kecil tergantung
pada banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan atau dijual. Semakin banyak produk yang dijual atau
dihasilkan, biaya variabel akan semakin tinggi dan sebaliknya.

STEP VARIABLE COST

MC Donald dalam membuat 500 – 1000 paket menu, perlu 4 org pegawai kitchen dengan total upah
Rp 8,000,000 (=4 x 2 juta). Selama paket menu yang dibuat berkisar antara 500 – 1000 biaya tenaga
yg timbul tetap hanya 8,000,000. Tetapi begitu melebihi 1000 menu, maka tenaga kerja yang
dibutuhkan sudah bertambah menjadi 6 orang misalnya, sehingga biaya tenaga kerja naik ke tingkat
berikutnya yaitu Rp 12,000,000 (=6 x 2 juta) untuk kemudian constant sampai maksimal 3000 menu
misalnya.

FIXED COST

McDonald boleh menjual 1000, 2000 atau bahkan 3000 burger dalam satu bulan, gaji karyawan dan biaya
sewa bangunan akan tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan fixed cost.

● Kesimpulan : Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yang jumlahnya tetap tanpa terpengaruhi oleh
banyak atau sedikitnya barang yang dijual atau dihasilkan. Apa artinya untuk perusahaan? Biaya tetap
akan terasa makin hemat apabila produksi/penjualan makin besar dalam periode satu bulan.

STEP FIXED COST

Mc Donald menyewa sebuah tempat untuk restorannya. Restorannya ini berukuran 1.000 square feet)
dengan harga Rp 150,000,000 per tahun. Apabila kita andaikan, restoran ini berkembang dan ramai
pengunjung, dan pelanggan yang datang kan makin banyak jadi perlu sewa tempat lagi. Maka, Mc Donald
akan menambah luas restroran sehingga biaya nya naik.

Rent Area (Square Feet) Rent Cost (year)

1.000 150.000.000
2.000 300.000.000
3.000 450.000.000

● Kesimpulan : Total Cost tidak akan berubah apabila tidak ada perubahan pada aktivitas (dalam hal ini
kalo pelanggannya ga betambah ya ga usah sewa tempat lagi. Tapi kalo pelanggan nya makin banyak
ya mesti sewa tempat lagi kan. Kenaikan biaya akan naik apabila aktivitas nya naik.

SEMI VARIABLE COST

Apakah kamu tahu setiap nomor telpon yang terdaftar di rumah ataupun tempat usaha, meskipun tidak
dipakai, ada biaya abonemen sebesar Rp. 70.000?
Misalnya di McDonald terpasang nomor telpon tersebut untuk keperluan menerima order dari call center
pusat. Meskipun tidak dipakai untuk melakukan panggilan keluar sama sekali, setiap bulan cabang
McDonald tersebut harus membayar Rp. 70.000.

Tetapi, kalau mereka memakai telpon tersebut untuk melakukan konfirmasi pesanan ke customer. mereka
harus membayar lagi sesuai dengan jumlah menit yang digunakan untuk melakukan panggilan keluar. Ini
yang disebut dengan semi variable cost.

● Kesimpulan : Semi variable cost adalah biaya yang sudah ada komponen biaya tetapnya, tetapi akan
menjadi lebih tinggi lagi apabila ada penggunaan atau penjualan seperti contoh biaya telpon diatas.

CURVILINEAR COST

Biaya yang meningkat pada tingkat yang tidak konsisten ketika volume produksi meningkat. Dengan kata
lain, ini adalah biaya tidak teratur yang meningkat pada tingkat yang berbeda ketika total output meningkat.
Sebagai contoh adalah peningkatan biaya pemakaian energi listrik yang tidak sebanding dengan target
kenaikan jumlah burger yang diproduksi, hal ini dapat disebabkan karena faktor utensil/perabotan yang
dipakai untuk memproduksi tambahan burger tersebut.

GIMANA CARA BEDAIN STEP FIXED COST SAMA STEP VARIABLE COST?

Step Variable Cost akan lebih mudah di atasi, misalnya kalo step variable cost kan biaya tenaga kerja nya
buat bikin 100 pesanan perlu 3 pegawai, kalo 101 mesti jadi 4 orang pegawai kan. Nah, benernya bisa
diatasi tuh bisa aja tawarin lembur buat si pegawai buat bikinin 1 pesanan itu.

Sedangkan kalo fixed cost, kalo biaya sewa nya gamau nambah jd pelanggan ga bisa masuk kan? Masa
iya di pangku, mau gamau mesti sewa ruangan lebih kan biarpun nambah pelanggan 1 doang.

Jika total biaya meningkat dengan peningkatan kecil dalam aktivitas, itu dapat disebut sebagai step variable
cost.