Nunung Triyana
I. JUDUL PERCOBAAN
“Darah”
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa mampu memahami
tentang:
Darah mempunyai pH basa lemah yaitu sekitar 7,36 dalam tubuh, darah
kima dalam tubuh, pengaturan panas dan perlindungan terhadap infeksi (Tim
dosen, 2010:15).
Darah tersusun atas sel-sel darah dan plasma darah. Se-sel darah terdiri
dari sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan kepingan darah.
Plasma darah terdiri dari fibrinogen dan serum darah (Tim dosen, 2010 : 15).
tersusun dari gugus prostetik dan kofaktor Fe2+ dan senyawa organic non protein
yang disebut protoheme adalah turunan dari protofirin yang tengahnya terdapat
Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang tidak menggumpal
misyalnya dalah yang berada didalam system vaskuler (peuluh darah) tubuh, atau
yang tersuspensi didalam plasma darah yang kaya akan protein. Eritrosit dibentuk
Gizi, transport zat-zat yang diabsorbsi melalui dinding usus untuk dibuang,
apabila darah yang telah diberikan antikoaguan diputar dengan pemusing, maka
Protein adalah zat padat yang paling banyak terdapat dalam plasma, yaitu
antara 6% - 8% dari plasma. Protein yang terdapat dalam plasma antara lain
adalah fibrinogen, albumin dan globulin. Fibrinogen adalah suatu protein yang
apabila kita terluka. Fibrinogen punya sifat-sifat seperti globulin (poedjadi, 1994,
211).
Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan fehling A dan fehling B, larutan
fehling A adalah larutan CuSO4 dalam air, sedangkan larutan fehling B adalah
larutan garam KNO3 dan NaOH dalam air. Kedua macam larutan ini disimpan
dalam sifat-sifat dan fungsi-fungsi yang menarik. Protein yang paling banyak
dalam plasma darah adalah albumin serum, fungsinya yang sangat penting adalah
kerja sebagai antibody yang membentuk suatu system pembelaan terhadap protein
tubuh yang dilengkapai dengan cairan berupa lender dan zat-zat kimia. Jika kulit
rusak, misyalnya luka atau lecet, kemungkinan bakteri dapat masuk sel darah
putih keluar dari putih keluar dari kapiler untuk melewati bakteri yang masuk
(anonym, 2010).
Kalau sel darah putih tidak dapat bertahan maka sel darah putih akan mati
bengkan serta membntuk nanah. Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel
dan partikel yang menyerupai sel yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vina
(anonym, 2010).
9. Klem kayu
B. Bahan
1. Darah ayam
4. Larutan K4Fe(CN)6
5. Larutan KSCN
6. Larutan H2O2 3%
7. Larutan CH3COOH 2 M
8. Pereaksi benedict
9. Pereaksi milon
11. Aquades
13. Tissue
V. PROSEDUR KERJA
2. Setelah dingin, menambahkan sedikit HCl 0,1 N dan sedikit HNO3 encer (HNO3
4. Menambahkan K4Fe(CN)6 filtrat dalam tabung reaksi dan tabung lain dengan
KSCN
milon.
porselin lalu memijarkan setelah dingin menambahkan 3-5 tetes HCl 1 M dan 1
mL K4Fe(CN)6 2 M.
VII. PEMBAHASAN
mahluk hidup. Tersusun dari sel-sel darah dan plasma darah. Dalam percobaan ini
digunakan bahan utama darah ayam, dimana meliput tiga perlakuan yaitu
penentuan Fe dalam hemoglobin, tes dya katalitik darah dan yang terakhir adalah
darah yang digunakan harus dipanaskan sampai hangus, dengan tujuan umtuk
dapat memperoleh filtrate dari darah tersebut perlu penambahan HNO3 panas dan
larutan HCl 0,1 N. filtrate inilah yang akan diuji dengan larutan K4Fe(CN)6 dan
Kedua filtrate yang dibagi dalam dua tabung dan setelah penambahan
K4Fe(CN)6 dan KSCN tidak menghasilkan perubahan yang sesuai dengan teori.
Seharusnya larutan menghasilkan warna biru pruzi, kesalahan ini disebabkan oleh
kerusakan pada salah satu bahan yang digunakan, reaksi menurut teori :
Senyawa kompleks ini [Fe(CN)6]3 yang memberikan warna biru prusi pada
larutan.
warnanya. Dar hasil pengamatan setelah penambahan beberapa tetes darah dalam
adalah
H2O + Hb HbO2 + H2
Seperti yang diketahui darah tersusun atas komponen – komponen, salah satunya
aqaudes ditambahkan darah diperoleh larutan yang berwarna merah dalam hal
gula pereduksi yang ditandai dengan endapan merah bata. Pereaksi AgNO 3 untuk
mendeteksi adanya ion Cl- dalam darah dan pereaksi millon untuk mendeteksi
adanya gula pereduksi. Dari hasil percobaan, untuk pereaksi benedict tidak tidak
Sementara itu pereaksi AgNO3 sesuai dengan teori yaitu ada endapan putih , dan
diamati. Hasil yang dipeoleh pada perlakuan ini sama seperti perlakuan
sebelumnya yang menggunakan larutan K4Fe ( CN )6 2 n yakni endapan hitam
dan larutan hijau. Dari hasil akhir yang diperoleh ini tidak terjadi perubahan
sebelumnya dipijarkan dan larutan hijau merupakan warna awal dari larutan K4Fe
( CN )6. Hal ini berarti tidak sesuai dengan teori. Karena hasil akhir tidak
protein.
A. Kesimpulan
2. Darah memiliki daya katalitik yang ditandai dengan larutsn berwana coklat dan
adan ya gelembung
3. Tes terhadap komponen darah dari hasil penguapan filtrate diperoleh endpan
B. Saran
Diharapkan kepada praktikan untuk lebih memperhatikan alat dan bahan yang
digunakan agar kesalahan dapat diminimalisir, dengan begitu akan diperoleh hasil
Anonim. 2010. Darah. ( online, http : //. Shvoong. Com / medicine- and- heath /
Anonim. 2010. Sel Darah. ( online. http : // www. Telkom.ac. id/ library/ indeks. Php
Tim Dosen Kimia Biokim. 2010. Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar : jurusan
Kimia