Anda di halaman 1dari 11

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN SEPTEMBER 2019

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

DISENTRI PADA ANAK

DISUSUN OLEH :

Andi Dewi Shanti Permatasari (111 2016 2162)

Pembimbing :

dr. Tanty Febriany,Sp.A

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

PALOPO

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Andi Dewi Shanti Permatasari

Stambuk : 111 2016 2162

Judul : Laporan Kasus “ disentri pada anak”

Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Kesehatan Anak

Palopo, September 2019

Mengetahui,

Pembimbing Dokter Muda

dr. Tanty Febriany,Sp.A Andi Dewi Shanti Permatasari


LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Abdul Malik

Umur : 7 tahun

Tanggal Lahir : 16-10-2012

Jenis Kelamin : laki-laki

Pekerjaan : siswa

Alamat : sumarambu

Agama : Islam

No. RM : 359318

TanggalMasuk : 24 september 2019 , 17.50 WITA

TanggalKeluar : 27 september 2019

Nama RS : RSUD Sawerigading Kota Palopo

Rg Perawatan : Dahlia / Anak

ANAMNESIS

Alloanamnesis

Oleh ; ibu pasien

Keluhan Utama : Buang air besar disertai darah dan lendir


Anamnesis Terpimpin:

Pasien masuk ke rumah sakit dengan keluhan buang air besar encer disertai

darah dan lendir,ampas ada berbau busuk dialami sejak 20 hari yang lalu sebelum

masuk Rumah sakit ,frekuensi 10 kali dalam sehari. Pasien datang dalam kondisi

lemas. Tidak ada mual, tidak ada muntah, nyeri perut saat BAB,demam ada,batuk

tidak ada,pasien juga mengeluh kram pada ekstremitas bawah. Riwayat

pengobatan.pernah berobat sebelumnya di rumah sakit lain dan pasien mengatakan

sembuh tapi kambuh kembali.riwayat keluarga tidak ada .

II. STATUS PRESENT

Sakit Sedang / Gizicukup / Composmentis

 BB : 17 kg,

 TB : 112 cm,

 IMT : 20,6 kg/m2 (normal)

Tanda vital :

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 112x/menit

Pernapasan : 26 x/menit

Suhu : 37,2 ⁰C

III. PEMERIKSAAN FISIS

 Kepala

Rambut : hitam sukar dicabut


Bentuk: normocephal

Ubun-ubun besar : menutup

 Muka : simetris kiri dan kanan

 Mata : cekung (+)

Eksoptalmus/Enoptalmus : (-/-)

Gerakan : Ke segala arah

Kelopak Mata : Edema (-/-)

Konjungtiva : Anemis (-/-)

Sklera : Ikterus (-/-)

Kornea : Jernih

Pupil : Bulat isokor 2,5mm/2,5mm

 Telinga

Pendengaran : Keduanya dalam batas normal

Nyeri tekan di prosesus mastoideus: (-/-)

Otore (-) , otalgia (-)

 Hidung

Epistaksis : (-/-)

Perdarahan : (-/-)

Rhinore : (-/-)

Sekret : (-/-)
 Mulut

Bibir : Pucat (+), kering (+)

Lidah : Kotor (-), tremor (-),hiperemis(-)

Tonsil : T1 – T1, hiperemis (-)

Faring : Hiperemis (-)

Gigi geligi : Dalam batas normal

Gusi : Dalam batas normal

 Leher

Kelenjar getah bening : Tidak terdapat pembesaran

Kelenjar gondok : Tidak terdapat pembesaran

Pembuluh darah : Tidakterdapatkelainan

Kaku kuduk : (-)

Tumor : (-)

 Thoraks

Bentuk : Simetris bilateral

Payudara : Tidak ada kelainan

Jantung : ictus cordis tidak tampak

Batas kiri : ICS V midclavicularis sinistra

Batas kanan : ICS IV parasternalis dextra

Batas atas : ICS II parasternalis dextra et sinistra

Irama : Bunyi jantung I / II murni regular

Soufflé : murmur tidak ada


 Paru

Palpasi

Fremitus raba :Dalam batas normal, kiri = kanan

Nyeri tekan : (-)

Perkusi

Paru kiri : Sonor

Paru kanan : Sonor

Batas paru-hepar : ICS VI dekstra anterior,

Batas paru belakang kanan: CV Th. IX dekstra

Batas paru belakang kiri : CV Th. X sinistra

Auskultasi

Bunyipernapasan : Vesikuler

Bunyitambahan : Rh -/-, Wh-/-

 Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba

Perkusi : Pekak, batas jantung dalam batas normal (batas jantung kanan

linea parasternalis dextra, batas jantung kiri linea midclavicularis

sinistrra ICS V, batas atas jantung ICS II)

Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular, bunyi tambahan (-)

 Perut

Inspeksi : Datar, ikut gerak napas


Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri perut (+), MT (-)

Hepar tidak teraba

Lien tidak teraba.

Perkusi : Timpani

Auskultasi : Peristaltik (+), kesan meningkat

 Alat Kelamin : Tidak ada kelainan

 Status pubertas : tidak ada kelainan

 Kol.vertebralis : scoliosis (-)

 Kulit : scar BCG (+)

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium 24 september 2019

Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan

WBC 11,9 103/µl 5.00 – 10,0 × 103/µl

RBC 3,91 x 106/µl 4.00 – 5.00 × 106/µl

HGB 7,62 g/dl 12.0 – 16.0 g/dl

HCT 26,4 % 36.0 – 48.0 %

PLT 515 x 103/µl 150 – 450 × 103/µl

MCV 67,6 FL 76,0-96,0

MCHC 28,8 g/dL 30.0-35.0


V. RESUME

Pasien datang dengan keluhan BAB encer disertai darah dan lendir kurang lebih

20 hari,ada ampas,konsistensi cair,bau busuk berwarna kuning kecoklatan

frekuensi kurang lebih 10 kali/hari ,nyeri perut (+) demam (+).riwayat pengobatan

pernah berobat sebelumnya dan sembuh.

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmhg,nadi

112x/menit.pernapasan 26x/menit,suhu 37,2 c.didapatkan mata cekung(+),turgor

kulit menurun,perilstaltik meningkat,konjungtiva pucat,bibir kering (+).

Dari hasil pemeriksaan penunjang : darah rutin Hb 7,62 gr/dl. Pemeriksaan feses

rutin : warna kuning kecoklatan, bau busuk,konsistensi encer,lendir (+) pada

leukosit 0-2 , eritrosit 0-1, telur cacing (-), amoeba (-), sel lemak (-), bakteri (+)

Jadi, dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang

yang dilakukan An. Abdul malik di diagnose dengan disentri .

VI. ASSESSMENT

- Disentri

VII. PLANNING

- IVFD Asering : 12 tpm

- As.traneksamat ½ amp / 8 jam/ iv

- Metronidazole 1/3 amp/ 12 jam/ iv

- Kotrimokzasole 3 x 1

- Zink 1 x 1
VIII. PROGNOSIS

 Quad ad functionam : Dubia ad bonam

 Quad ad sanationam : Dubia ad bonam

 Quad et vitam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai