Di Susun Oleh :
OCTAVIA ABRIANI
SNR. 19214063
PONTIANAK
2019
Penerapan caring dalam merawat pasien hipertensi di Puskesmas Harapan Makmur
OCTAVIA ABRIANI
PERAWAT PELAKSANA DI PUSKESMAS HARAPAN MAKMUR
PENDAHULUAN
Ilmu dan praktik keperawatan adalah dua hal yang sangat perlu dikembangkan
oleh perawat untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang professional.
Perawat yang berada pada tingkat praktisi, peneliti atau pendidik atau pada posisi lain
diharapkan untuk dapat mengembangkan usaha penerapan teori keperawatan yang
sudah ada dalam ke dalam praktik keperawatan yang baik dan benar. Teori
keperawatan yang telah ada sebenarnya dapat membantu mengarahkan praktik
keperawatan menuju asuhan keperawatan yang lebih baik.
Teori keperawatan merupakan suatu teori yang berkembang yang didasarkan pada
pengetahuan ilmu keperawatan bukan berdasarkan pengetahuan ilmu lain.
Perkembangan pada teori keperawatan merupkan aspek yang signifikan pada evolusi
ilmiah dan batu loncatan dari ilmu keperawatan
Salah satu teoris dengan teorinya Philosophy and Science of Caring yaitu Jean
Watson menggunakan suatu filosofi untuk mendeskripsikan teorinya. Dia percaya
bahwa perawat harus mengembangan filosofi kemanusiaan dan system nilai. Karena
kedua hal tersebut merupakan dasar yang kuat dari ilmu caring
Salah satu contoh aplikasi teori Philosophy and Science of Caring pada pasien
dengan hipertensi. Penerapan teori model watson dipercaya dapat meningkat kualitas
hidup dan menurunkan tekanan darah. Karena penerapan model caring ini
memandang manusia sebagai mahkluk yang holistik: biologis, psikologis, sosial,
spiritual, kultural.
Model teori caring Watson direkomendasikan pada perawat yang merawat pasien
dengan hipertensi agar meraka dapat meningkatkan kemampuannya dan lebih efektif
dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Asumsi Watson
Watson mengusulkan 7 asumsi tentang ilmu perawatan dan 10 carative factor utama
yang membentuk teorinya. Dasar asumsinya adalah :
1. Asuhan keperawatan dapat dutujukan secara efektif dan dapat dipraktekkan
hanya secara interpersonal.
2. Asuhan keperawatan terdiri dari carative factor yang menghasilkan kepuasan
pada kebutuhan manusia tertentu.
3. Efektifitas asuhan keperawatan meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan
individu dan keluarga.
4. Respon asuhan keperawatan menerima seseorang tidak hanya sebagai ia sekarang
tapi juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya.
5. Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan
perkembangan sementara mengizinkan seseorang untuk memilih tindakan yang
terbaik untuk dirinya pada saat diberikan kesempatan.
6. Asuhan lebih healthogenic dari pada pengbatan. Praktek asuhan terintegrasi
dengan pengetahuan biofisikal dengan perilaku manusia untuk meningkatkan
kesehatan orang yang sakit. Asuhan keperawatan melengkapi pengobatan.
7. Praktek asuhan adalah sentral dari keperawatan.
Kasus:
Seorang wanita berumur 47 tahun menjalani perawatan di suatu puskesmas
penyakit kronis untuk menjalani terapi hipertensi karena kerusakan ginjal. Masalah
pasien bermula saat pasien berusia 17 tahun ketika dia masuk rumah sakit karena
obstruksi pada ginjal kanan. Dia menjalani pembedahan untuk mengatasi obstruksi
tersebut. Tapi bagaimanapun juga ginjalnya telah rusak. Dia berkata bahwa kerusakan
akan permanen dan sebagai akibatnya dia berpotensi untuk mengalami peningkatan
tekanan darah dalam sisa hidupnya. Selama 30 tahun pasien telah mengalami
peningkatan tekanan darah yang bervariasi, dan dengan peningkatan yang signifikan.
KESIMPULAN
Dalam hal ini, Watson mengemukakan teori philosophycal and science caring yang
berada pada level metateori, dimana dalam aplikasinya didukung dengan teorinya
yang lain yaitu clinical caritas caring yang lebih aplikatif dalam proses asuhan
keperawatan. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah metateori dapat dilihat hasilnya
dari pelaksanaan level teori dibawahnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Current nursing (2011). Jean Watson's Philosophy of Nursing.
http://currentnursing.com/nursing_theory/Watson.html diakses tanggal 17
September 2019
2. Erci. B. et all (2003). The effectiveness of Watson’s Caring Model on the quality of life
and blood pressure of patients with hypertension. Journal Of Advanced Nursing,
41(2), 130-139
3. Bates, M.J. (2005), “An introduction to metatheories, theories, and models” dalam
Theories of Information Behavior, ed. K.E. Fisher, S. Erdelez dan L. McKechnie, Asist
Monograph Series, Medford, N.J : Information Today Inc., hal. 1 – 24.
4. Ben-Ari, M. (2005), Just A Theory : Exploring the Nature of Science, New York :
Promotheus Books.
5. Watson, Jean. (2004). Theory of human caring. Http://www2.uchsc.edu/son/caring.
diakses tanggal 17 September 2019