Anda di halaman 1dari 73

UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS CASE STUDY EKONOMI TEKNIK

ANNISA MUFIDAH
1706027566

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
DEPOK
2019
Case Study Chapter 1
Foundations Of Engineering
Economy

1
Case Study: Renewable Energy Sources for Electricity Generation

Annisa Mufidah/1706027566

1. If you wanted to know more about the new arrangement with the wind farm in south Texas for
the additional 60 MW per year, what types of questions would you ask of a staff member in your
first meeting with him or her?

Jawab:

Pertanyaan yang akan saya tanyakan:

 Keefektifan daya/tenaga yang berasal dari turbin angin, karena turbin angin digerakan oleh
energi angin di mana angin bervariasi tiap saat.
 Perbandingan biaya dan keefektifan turbin angin dibanding tenaga dari sumber daya alam
terbarukan lainnya
 Berapa kebutuhan listrik masyarakat di sekitar turbin angin dan apakah 60 MW dapat
mencukupi kebutuhan listrik masyaraat di sekitarnya?
 Berapa biaya listrik yang koncumen akan keluarkan untuk tambahan 60 MW/tahun?
 Pemeliharaan turbin angin tersebut
 Berapa banyak turbin angin yang dibutuhkan untuk mendapatkan tambahan 60 MW per
tahun?

2. Much of the current generation capacity of PEC facilities utilizes coal and natural gas as the
primary fuel source. What about the ethical aspects of the government’s allowance for these plants
to continue polluting the atmosphere with the emissions that may cause health problems for
citizens and further the effects of global warming? What types of regulations, if any, should be
developed for PEC (and other generators) to follow in the future?

Jawab:

Dari aspek etis, tentu tidak etis jika pemerintah tetap memperbolehkan pabrik-pabrik yang
mencemari lingkungan untuk beroperasi. Polutan yang disebabkan oleh pabrik-pabrik tersebut

2
tentu akan membahayakan masyarakat luas, bukan hanya masyarakat yang berada di sekitar
pabrik.

Pemerintah dapat memperketat pengawasan terhadap PEC dalam menggunakan batu bara dan gas
alam serta emisi berbahaya yang ada di udara. Pemerintah dapat juga melakukan pengenalan
terhadap clean coal technology, yaitu teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak
pencemaran lingkungan dari pemakaian batu bara. Clean coal technology (CCT) yang kini tengah
dikembangkan di Jerman diyakini bisa mengurangi kadar emisi karbon yang dihasilkan dari
pembakaran batu bara. Rencana penggunaan teknologi CCT ini, diakibatkan oleh pemanasan
global yang terjadi saat ini.

Di negara Indonesia, regulasi untuk PEC dan generator lainnya diatur dalam Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral RI nomer 25 tahun 2018 di mana mencakup peraturan tentang
pengguanaan batu bara dan gas alam, serta peraturan tentang emisi yang dibuang ke udara.

3. You developed an interest in the LEC relation and the publicized cost of electricity of
10.27¢/kWh for this year. You wonder if the addition of 60 MW of wind-sourced electricity will
make any difference in the LEC value for this next year. You did learn the following:

This is year t = 11 for LEC computation purposes


n = 25 years
i = 5% per year
E11 = 5.052 billion kWh
LEC last year was 10.22 ¢/kWh (last year’s breakeven cost to customers)
From these sketchy data, can you determine the value of unknowns in the LEC relation for this
year? Is it possible to determine if the wind farm addition of 60 MW makes any difference in the
electricity rate charged to customers? If not, what additional information is necessary to determine
the LEC with the wind source included?

Jawab:

LEC perkiraan = (1.05)11 = 0.5847


X = 𝑃11 + 𝐴11 + 𝐶11
LEC tahun lalu = 0.1022

3
𝑋(0.5847)
0.1027 = 0.1022+ (5.052 𝐵)(0.5847)
X = $2.526 million

Dari data yang ada, belum bisa diperkirakan apakah tambahan 60 MW akan berpengaruh kepada
harga listrik yang harus dibayarkan oleh pembeli. Perhitungan ini dapat dilakukan menggunakan
LEC, di mana rumus LEC yaitu:

Dari rumus tersebut, dapat dilihat bahwa data yang kurang untuk melakukan perhitungan adalah
Pt (modal investasi yang dibuat pada tahun t), At (biaya pemeliharaan dan pengoperasian tahunan
untuk tahun t), dan Ct (biaya bahan bakar pada tahun t).

4
Case Study: Refrigeration Shells
Annisa Mufidah/1706027566

1. Use the first four steps of the decision-making process to generally describe the alternatives and
identify what economic-related estimates you will need to complete an engineering economy
analysis for the president.

Jawab:

Langkah pengambilan keputusan:

 Mengidentifikasi dan memahami masalah


Presiden perusahaan menginginkan rekomendasi apakah Inovasi harus menawarkan
teknologi baru kepada produsen besar dan perkiraan investasi modal yang diperlukan untuk
memasuki pasar. Anda diminta untuk merumuskan alternatif yang masuk akal, menentukan
data dan perkiraan apa yang dibutuhkan untuk masing-masing, dan memastikan kriteria
yang harus digunakan untuk membuat keputusan akhir

 Mengumpulkan data yang relevan


 Teknologi dan peralatan yang digunakan diperkirakan akan bertahan untuk 10
tahun
 Pembiayaan modal ekuitas di atas $5 juta tidak memungkinkan
 Rata-rata biaya operasional tahunan adalah 8% dari biaya pertama untuk peralatan
utama.
 Peningkatan biaya pelatihan tahunan dan persyaratan gaji untuk menangani plastik
baru dan mengoperasikan peralatan baru dapat berkisar dari $ 800.000 hingga $ 1,2
juta

 Mendefinisikan solusi alternatif yang layak


Alternatif A = “do-nothing”. Alternatif do-nothing (DN) dapat dipilih asalkan ukuran nilai
dan faktor-faktor lain menghasilkan alternatif menjadi pilihan yang buruk. Alternatif do-
nothing mempertahankan status quo.

5
Alternatif B = membeli set-up baru dengan teknologi terbaru

 Mengidentifikasi kriteria yang sesuai untuk pengambilan keputusan


Untuk memilih alternatif paling baik, dapat melakukan perhitungan menggunakan nilai
sekarang (present worth) dan nilai tahunan (annual worth) untuk memilih antara A dan
B. Kriteria untuk pengambilan keputusan antara lain:
 Memilih alternatif yang memiliki biaya paling rendah, namun tetap efektif.
 Memilih alternatif yang menguntungkan dan memiliki resiko rugi yang kecil
 Keefektifan alat untuk memproduksi barang yang dibutuhkan serta ketahanan alat
tersebut (keawetan).

2. Identify any non-economic factors and criteria to be considered in making the alternative
selection.

Jawab:

Faktor dan kriteria non-ekonomi yang diperhitungkan untuk menentukan alternatif antara lain
adalah:

 Ketersediaan bahan baku dan sumber daya untuk membuat produk, antara lain adalah
tenaga buruh, air, tenaga, dan insentif pajak
 Kebijakan pemerintah yang menentukan aspek keselamatan pekerjaan, lingkungan,
hukum, atau lainnya
 Kelangsungan politik dalam tempat tersebut, apakah sedang dalam keadaan stabil atau tida.
Jika politik tidak stabil maka akan ada peluang ekonomi menjadi tidak stabil pula
 Niat baik (goodwill) yang ditawarkan oleh alternatif terhadap suatu kelompok: karyawan,
serikat pekerja, dll
 Minat manajer perusahaan pada alternatif tertentu

3. During your inquiries about alternative B from its manufacturer, you learn that this company
has already produced a prototype molding machine and has sold it to a company in Germany for
$3 million (U.S. dollars). Upon inquiry, you further discover that the German company already

6
has unused capacity on the equipment for manufacturing plastic shells. The company is willing to
sell time on the equipment to Innovations immediately to produce its own shells for U.S. delivery.
This could allow an earlier market entry into the United States. Consider this as alternative C, and
develop the estimates necessary to evaluate C at the same time as alternatives A and B.

Jawab:

Estimasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi alternatif A, B, dan C yaitu:

 Keefektifan alat untuk memproduksi barang yang dibutuhkan


 Biaya alat yang dibutuhkan serta biaya pemeliharaannya
 Jangka waktu untuk mendapatkan alat yang dibutuhkan
 Kesesuaian dengan peralatan yang ada dan desain
 Kesiapan perusahaan untuk memasuki pasar

7
Case Study Chapter 2
Factors: How Time and
Interest Affect Money

8
CASE STUDY: TIME MARCHES ON; SO DOES THE INTEREST RATE

Annisa Mufidah/1706027566

Latar Belakang

Selama seminggu terakhir, Sundara telah membaca tentang berbagai situasi yang melibatkan uang,
tingkat bunga, dan jangka waktu yang berbeda. Dia telah tertarik pada efek utama yang dimiliki
waktu dan tingkat suku bunga terhadap jumlah uang yang diperlukan untuk melakukan berbagai
hal dan pertumbuhan signifikan dalam jumlah uang ketika jangka waktu dipertimbangkan. Dalam
semua kasus, bunganya berfokus pada jumlah uang pada akhir periode waktu.

Informasi

A. Pulau Manhattan dibeli pada tahun 1626 dengan harga $ 24. Setelah 385 tahun di 2011,
dengan bunga 6% per tahun, bunga saat ini harus sangat besar.
B. Pada usia 22, jika dia menabung hanya $ 2000 per tahun selama 10 tahun berikutnya (mulai
tahun depan) dan menghasilkan pengembalian 6% per tahun, menurut standar hari ini, dia
akan mengumpulkan jumlah yang bagus pada usia 70.
C. Suatu perusahaan menginvestasikan $ 2 juta dalam pengembangan dan pemasaran produk
baru pada tahun 1945 dan telah membuat arus kas bersih yang stabil sebesar $ 300.000 per
tahun selama sekitar 65 tahun. Sundara memperkirakan tingkat pengembalian tahunan
harus cukup baik, terutama mengingat bahwa dia beruntung mendapatkan 4% per tahun
dari investasinya sendiri akhir-akhir ini.
D. Seorang teman yang tidak pandai dengan uang, pergi ke pegadaian dan meminjam $ 200
selama satu minggu dan membayar bunga $ 30. Sundara berpikir ini mungkin cukup bagus,
kalau-kalau dia kehabisan uang tunai. Namun, dia tidak tahu apakah bunganya sederhana
atau berbunga bulanan, dan berapa banyak yang harus dibayar jika pinjaman ini tidak
terbayar selama 1 tahun

9
Studi Kasus

1. Berapa suku bunga tahunan untuk setiap situasi? Termasuk tingkat tahunan sederhana dan
gabungan untuk situasi D.
Jawab:
 Kasus A
Berdasarkan informasi kasus di atas, suku bunganya adalah 6%
 Kasus B
Berdasarkan informasi kasus di atas, suku bunganya adalah 6%
 Kasus C
P = $2juta A = $300.000 n = 65

2 million = 300,000(P/A,i%,65)
(P/A,i%,64) = 6.6667
i = 15%
 Kasus D
Bunga = 30$ / minggu
30$
%Bunga = 200$ 𝑥 100% = 15%

1 tahun = 52 minggu
 Simple Interest
𝑆𝐼 = 𝑖 𝑥 𝑛 = 15% 𝑥 52 = 780% 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
 Compound Interest
𝐶𝐼 = (1,15)52 − 1 = 1432,13% per tahun

2. Hitung dan amati jumlah total uang yang terlibat dalam setiap situasi pada akhir periode waktu
dibandingkan dengan jumlah awal. Apakah jumlah akhir lebih besar atau lebih kecil dari yang
Anda perkirakan sebelum membuat perhitungan?
Jawab:
 Kasus A
Jumlah awal: $24

10
Jumlah akhir:
𝐹 = 𝑃(1 + 𝑖)𝑛

P = 24 i = 6% n = 385 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐹 = 24(1 + 0,06)385 = $132.730.083.818

Jumlah akhir lebih besar dari yang diperkirakan

 Kasus B
Jumlah awal: $2000
Jumlah akhir:

A = 2000$ i = 6% n = 10 & 38 tahun


𝐹
𝐹32 = 𝐴 ( , 6%, 10) = $26.361,6
𝐴
F
𝐹70 = 𝐹32 ( , 6%, 38) = $241.320
P

Jumlah akhir lebih besar dari yang diperkirakan

 Kasus C
jumlah awal: $2 juta
jumlah akhir:
F
𝐹65 = 300.000 ( , 15%, 65) = $17.633.580.000
A

Jumlah akhir lebih besar dari yang diperkirakan

 Kasus D
Jumlah awal: $200
Jumlah akhir:
Suku bunga untuk simple interest dan compound interest sudah dihitung dalam nomer 1.
 Simple Interest

11
𝑆𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 = 𝑃 𝑥 𝑛 𝑥 𝑖 = 200$ 𝑥 52 𝑥 15% = $1760
 Compound Interest

𝐶𝑜𝑚𝑝𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 = 𝑃 𝑥 (1 + 𝑖)𝑛 = $200 𝑥 (1 + 0,15)52 = $286.426

Jumlah akhir yang perlu dibayar lebih besar dari jumlah yang dipinjam

3. Pikirkan situasi untuk diri sendiri yang mungkin mirip dengan yang di atas. Tentukan tingkat
bunga, periode waktu, dan jumlah uang awal dan akhir.
Jawab:
Saya menginvestasikan Rp 10.000.000,00 kepada perusahaan kosmetik dengan rate of return
sebesar 10% per tahun. Dalam jangka waktu 10 tahun, berapa uang yang akan saya hasilkan
dari investasi tersebut?
P = 10.000.000,00 n = 10 tahun i = 10%

𝐹 = 10.000.000(1 + 0,1)10 = 25.937.424,601


Jadi, dalam jangka waktu 10 tahu, jumlah uang dari investasi yang saya lakukan adalah sebesar
Rp 25.937.424,601

12
Case Study Chapter 3
Combining Factors and
Spreadsheet Functions

13
Case Study Chapter 3

Annisa Mufidah/1706027566

Case Study: Preserving Land for Public Use

Informasi dan Latar Belakang

Trust for Public Land (TPL) adalah organisasi nasional yang membeli dan mengawasi peningkatan
lokasi lahan besar untuk lembaga pemerintah di semua tingkatan. Misinya adalah untuk
memastikan pelestarian sumber daya alam, sambil menyediakan pengembangan yang diperlukan
untuk penggunaan rekreasi oleh publik. Semua proyek TPL dievaluasi pada 7% per tahun, dan
dana cadangan TPL menghasilkan 7% per tahun.

Negara bagian selatan A.S., yang memiliki masalah air tanah jangka panjang, telah meminta TPL
untuk mengelola pembelian 10.000 hektar tanah resapan akuifer dan pengembangan tiga taman
dari berbagai jenis penggunaan di darat. 10.000 hektar akan diperoleh secara bertahap selama 5
tahun ke depan dengan $4 juta segera dikeluarkan untuk pembelian. Total jumlah pembelian
tahunan diperkirakan akan berkurang 25% setiap tahun hingga tahun 5 dan kemudian berhenti
untuk proyek khusus ini.

Sebuah kota dengan 1,5 juta penduduk segera di tenggara areal ini sangat bergantung pada air
akuifer. Warga negaranya mengeluarkan obligasi tahun lalu, dan pemerintah kota sekarang
memiliki $ 3 juta untuk pembelian tanah. Suku bunga obligasi efektif 7% per tahun.

Para insinyur yang mengerjakan taman bermaksud untuk menyelesaikan semua pengembangan
selama periode 3 tahun mulai tahun 4, ketika jumlah yang dianggarkan adalah $ 550.000.
Peningkatan biaya konstruksi diperkirakan $ 100,000 setiap tahun hingga tahun 6.

Pada pertemuan baru-baru ini, perjanjian berikut dibuat:

• Beli tanah awal sekarang. Gunakan dana penerbitan obligasi untuk membantu pembelian
ini. Ambil jumlah yang tersisa dari cadangan TPL.
• Naikkan sisa dana proyek selama 2 tahun ke depan dalam jumlah tahunan yang sama.

14
• Mengevaluasi alternatif pendanaan (disarankan secara informal oleh satu orang pada
pertemuan tersebut) di mana TPL menyediakan semua dana, kecuali $ 3 juta yang tersedia
sekarang, hingga pengembangan taman dimulai pada tahun 4.

Studi Kasus

1. Untuk masing-masing dari 2 tahun, berapa jumlah tahunan setara yang diperlukan untuk
memasok sisa dana proyek?

Jawab:

Informasi:

• Gradien untuk tanah: -25%/tahun


• Gradien untuk taman: $100.000/tahun dimulai dari tahun 4
• Po Tanah: $4.000.000

Cashflow:

Tahun Land ($) Park($) Net Cash Flow ($)


0 4.000.000 0 4.000.000
1 3.000.000 0 3.000.000
2 2.250.000 0 2.250.000
3 1.687.500 0 1.687.500
4 1.265.625 550.000 1.815.625
5 949.218,8 650.000 1.574.218,8
6 0 750.000 750.000

15
(dalam satuan $1juta)

P = 4 + 3(P/F,7%,1)+2,25(P/F,7%,2)+…+0,75(P/F,7%,1)

= $13,1716 = $13.171.600

Jumlah annual yang harus ditingkatkan pada tahun 1 dan 2:

A = (13.171.600 – 3.000.000)(A/P,7%,2)

= $ 5.625.800 / tahun

2. Jika TPL setuju untuk mendanai semua biaya kecuali $3 juta hasil obligasi sekarang tersedia,
tentukan jumlah tahunan yang setara yang harus dinaikkan dalam tahun 4 hingga 6 untuk memasok
semua sisa dana proyek. Asumsikan TPL tidak akan membebankan bunga tambahan lebih dari 7%
untuk negara bagian atau kota pada dana pinjaman.

Jawab:

Kebutuhan dana proyek di tahun 3:

F3 = (13.171.6000 – 3.000.000)(F/P,7%,3)

= $12.460.190

A untuk 3 tahun berikutnya:

A = 12.460.190(A/P,7%,3)

= $4.748.000 per tahun

Jadi, jumlah tahunan untuk tahun ke-4 sampai tahun ke-6 adalah $4.748.000 per tahun.

3. Tinjau situs web TPL (www.tpl.org). Identifikasi beberapa faktor ekonomi dan non-ekonomi
yang Anda yakini harus dipertimbangkan ketika TPL memutuskan untuk membeli tanah untuk
melindunginya dari pengembangan real estat.

Jawab:

16
Faktor ekonomi

• Supply and demand. Sederhananya jika permintaan untuk tanah meningkat lebih cepat
daripada pasokan, maka tanah rumah naik. Agar harga tanah turun, permintaan harus turun.
• Suku bunga. Suku bunga merupakan bagian integral untuk menentukan biaya dan manfaat
usaha dan keputusan bisnis tertentu. Ketika suku bunga lebih tinggi, respons dari banyak
investor adalah beralih ke kendaraan yang lebih aman untuk pengembalian, seperti obligasi
atau sertifikat deposito. Di sisi lain, ketika suku bunga turun, sebagian besar investor
mengambil risiko karena suku bunga yang lebih rendah membuatnya lebih terjangkau.
• Ketersediaan modal. Ini adalah uang yang dibutuhkan untuk membeli tanah.

Faktor non-ekonomi

• Tekanan pasar, seperti kebutuhan akan kehadiran internasional yang meningkat


• Ketersediaan sumber daya tertentu, mis., Tenaga kerja terampil, air, listrik, insentif pajak
• Undang-undang pemerintah yang menentukan aspek keselamatan, lingkungan, hukum,
atau lainnya
• Kelangsungan politik dalam tempat tersebut, apakah sedang dalam keadaan stabil atau tida.
Jika politik tidak stabil maka akan ada peluang ekonomi menjadi tidak stabil pula
• Manajemen korporat atau dewan direktur tertarik pada alternatif tertentu
• Keselamatan dari kebakaran hutan dan banjir atau bencana alam yang lain
• Kualitas dan komposisi tanah

17
Case Study Chapter 4
Nominal and Effective Interest
Rate

18
Case Study: Is Owning a Home a Net Gain or Net Loss over Time?

Background

The Carroltons are deliberating whether to purchase a house or continue to rent for the next 10
years. They are assured by both of their employers that no transfers to new locations will occur
for at least this number of years. Plus, the high school that their children attend is very good for
their college prep education, and they all like the neighborhood where they live now.

They have a total of $40,000 available now and estimate that they can afford up to $2850 per
month for the total house payment.

If the Carroltons do not buy a house, they will continue to rent the house they currently occupy
for $2700 per month. They will also place the $40,000 into an investment instrument that is
expected to earn at the rate of 6% per year. Additionally, they will add to this investment at the
end of each year the same amount as the monthly 15-year mortgage payments. This alternative is
called the rent–don’t buy plan.

Information

Two financing plans using fi xed-rate mortgages are currently available. The details are as
follows.

Other information:

• Price of the house is $330,000 .


• Taxes and insurance (T&I) are $500 per month.
• Up-front fees (origination fee, survey fee, attorney’s fee, etc.) are $3000.

19
Any money not spent on the down payment or monthly payment will be invested and return at a
rate of 6% per year (0.5% per month).

The Carroltons anticipate selling the house after 10 years and plan for a 10% increase in price,
that is, $363,000 (after all selling expenses are paid)

Soal:

1. The 30-year fixed-rate mortgage (plan A) is analyzed below. No taxes are considered on
proceeds from the savings or investments.

Perform a similar analysis for the 15-year loan (plan B) and the rent–don’t buy plan. The
Carroltons decided to use the largest future worth after 10 years to select the best of the plans. Do
the analysis for them and select the best plan.

Jawab:

Plan B

Dari soal, didapat bahwa:

Jumlah pinjaman adalah $297.000, dan pokok dan bunga bulanan (P&I) yang setara ditentukan
pada 5% /12 = 0,4167% per bulan selama 15 (12) = 180 bulan.

A = 297,000( A/P ,0.4167%,180)

= 297,000(0.00791) ≈ $2350

Tambahkan T&I sebesar $ 500 untuk total pembayaran bulanan:

Pembayaran B = $ 2350 + 500 = $2850 per bulan

Nilai rencana B di masa depan adalah jumlah sisa dari $ 40.000 yang tersedia untuk biaya
penutupan (F1B); sisa uang dari yang tersedia untuk pembayaran bulanan (F2B); dan, peningkatan
nilai rumah ketika dijual setelah 10 tahun (F3B).

20
F1B = (40,000 - 36,000)( F/P ,0.5%,120)

= $7278

Tidak ada uang yang tersedia setiap bulan untuk diinvestasikan setelah pembayaran hipotek $2850.

Maka F2B = 0

Uang bersih dari penjualan dalam 10 tahun (F3B) adalah selisih harga jual bersih ($ 363.000) dan
sisa saldo pinjaman.

Loan balance = 297.000(F/P,0,4167%,120) - 2350(F/A,0,4167%,120)


= 297.000(1,6471) - 2350(155,2856)
= $124.268
F3B = 363.000 – 124.268 = $238,732

Total nilai rencana masa depan B adalah:

FB = F1B + F2B + F3B = 7278 + 0 + 238.732 = $ 246.010

No Buy Plan

Dari data di atas, maka future worth setiap rencana pada 10 tahun yaitu:

Plan A $116,354

Plan B $124.268

No-Buy $109.199

Maka, future worth dalam 10 tahun yang terbesar dari semua rencana adalah Plan B.

21
2. Perform this analysis if all estimates remain the same, except that when the house sells 10 years
after purchase, the bottom has fallen out of the housing market and the net selling price is only
70% of the purchase price, that is, $231,000

Jawab:

Nilai masa depan jika rumah dijual dengan $231.000:

Plan A

F3A berubah menjadi 231.000 - 243.386 = $ -12.386

Total nilai rencana masa depan A adalah:

FA = F1A + F2A + F3A = 7278 + 116.354 - 12.386 = $ 111.246

Plan B

F3B berubah menjadi 231.000 – 124.286 = $106.714

Total nilai rencana masa depan B adalah:

FB = F1B + F2B + F3B = 7278 + 0 + 106.714 = $113.992

Plan C (no buy)

FC = $109.199

Dilihat dari future worth setiap rencana, maka rencana B tetap memiliki future worth paling besar.

22
Case Study Chapter 5
Present Worth Analysis

23
Case Study Chapter 5: Comparing Social Security Benefit
Annisa Mufidah / 1706027566

Background
When Sheryl graduated from Northeastern University in 2000 and went to work for BAE Systems,
she did not pay much attention to the monthly payroll deduction for social security. It was a
“necessary evil” that may be helpful in retirement years. However, this was so far in the future
that she fully expected this government retirement benefi t system to be broke and gone by the time
she could reap any benefi ts from her years of contributions.
This year, Sheryl and Brad, another engineer at BAE, got married. Recently, they both received
notices from the Social Security Administration of their potential retirement amounts, were they
to retire and start social security benefi ts at preset ages. Since both of them hope to retire a few
years early, they decided to pay closer attention to the predicted amount of retirement benefi ts
and to do some analysis on the numbers
.
Information
They found that their projected benefits are substantially the same, which makes sense since their
salaries are very close to each other. Although the numbers were slightly different in their two
mailings, the similar messages to Brad and Sheryl can be summarized as follows:
If you stop working and start receiving benefits . . .
 At age 62, your payment would be about $1400 per month
 At you full retirement age (67 years), your payment would be about $2000 per month
 At age 70, your payment would be about $2480 per month
These numbers represent a reduction of 30% for early retirement (age 62) and an increase of 24%
for delayed retirement (age 70).
This couple also learned that it is possible for a spouse to take spousal benefits at the time that
one of them is at full retirement age. In other words, if Sheryl starts her $2000 benefit at age 67,
Brad can receive a benefit equal to 50% of hers. Then, when Brad reaches 70 years of age, he can
discontinue spousal benefits and start his own. In the meantime, his benefits will have increased
by 24%. Of course, this strategy could be switched with Brad taking his benefits and Sheryl
receiving spousal benefits until age 70.
All these options led them to defi ne four alternative plans.
 A: Each takes early benefits at age 62 with a 30% reduction to $1400 per month.
 B: Each takes full benefits at full retirement age of 67 and receives $2000 per month.

24
 C: Each delays benefits until age 70 with a 24% increase to $2480 per month.
 D: One person takes full benefits of $2000 per month at age 67, and the other person
receives spousal benefits ($1000 per month at age 67) and switches to delayed benefits of
$2480 at age 70.
They realize, of course, that the numbers will change over time, based on their respective salaries
and number of years of contribution to the social security system by them and by their employers.

Case Study
Brad and Sheryl are the same age. Brad determined that most of their investments make an average
of 6% per year. With this as the interest rate, the analysis for the four alternatives is possible.
Sheryl and Brad plan to answer the following questions, but don’t have time this week. Can you
please help them? (Do the analysis for one person at a time, not the couple, and stop at the age of
85.)
1. How much in total (without the time value of money considered) will each plan A through D pay
through age 85?
Jawab:
Plan A
Dana pensiun dimulai dari umur 62 tahun
Pendapatan per tahun = 1.400 x 12 = $16.800
Saat Umur 85 tahun = 24 x $16.800 = $403.200
Plan B
Dana pensiun dimulai dari umur 67 tahun
Pendapatan per tahun = 2.000 x 12 = $24.000
Saat Umur 85 tahun = 19 x $24.000 = $456.000
Plan C
Dana pensiun dimulai dari umur 70 tahun
Pendapatan per tahun = 2.480 x 12 = $29.760
Saat Umur 85 tahun = 16 x $29.760 = $476.160
Plan D
Dana pensiun dimulai dari umur 67 tahun
Pendapatan 3 tahun pertama = 3 x $1000 x 12 = $36.000

25
Pendapatan setelah umur 70 tahun = 16 x $2480 x 12 = $476.160
Total saat 85 tahun = $36.000 + $476.160 = $512.160

2. What is the future worth at 6% per year of each plan at age 85?
Jawab:
Plan A Plan B
F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,i,n)
F = $16.800(F/A,6%,24) = $853.702 F = $24.000(F/A,6%,19) = $810.240

Plan C
F = A(F/A,i,n)
F = $29.760(F/A,6%,16) = $764.014

Plan D
F = $29.760(F/A,6%,16) + $12.000(P/A,6%,3)(F/P,6%,19) = $861.064

3. Plot the future worth values for all four plans on one spreadsheet graph.

26
Dari spreadsheet di atas, dibuat grafik future worth dengan umur(tahun) vs future worth($).

4. Economically, what is the best combination of plans for Brad and Sheryl, assuming they both
live to be 85 years old?
Plan Pasangan 1 Plan Pasangan 2 Kombinasi Future Worth ($)
A A 1.707.404
A B 1.663.942
A C 1.617.716
B B 1.620.480
B C 1.574.254
B D 1.671.304
C C 1.528.028

Kombinasi rencana yang terbaik adalah apabila kedua pasangan melakukan rencana A, yaitu
masing-masing mengambil benefit awal pada usia 62 dengan pengurangan 30% menjadi $1400
per bulan.

5. Develop at least one additional question that you think Sheryl and Brad may have. Answer the
question.
Jawab:
Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan, Brad dan Sheryl ingin mengetahui
berapa present worth dari setiap rencana. Berdasarkan nilai present worth, opsi mana yang
memiliki present worth paling besar?

27
Nilai future worth dari setiap plan sudah dihitung dari nomor 2, maka present worth dapat
meghitung dengan rumus:
P = (F/P,I,n)
Plan A Plan B
P = P(F/P,I,n) P = P(F/P,I,n)
P = $853.702(F/P,6%,24) P = $810.240(F/P,6%,19)
= $210.846,08 = $267.794,86

Plan C Plan D
P = P(F/P,I,n) P = P(F/P,I,n)
P = $764.014 (F/P,6%,16) P = $861.064 (F/P,6%,19)
= $300.751,27 = $284.592,85

Berdasarkan perhitungan nilai present worth, opsi yang memiliki present worth paling besar
adalah opsi C.

28
Case Study Chapter 6
Annual Worth Analysis

29
Case Study Chapter 6
Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: THE CHANGING SCENE OF AN ANNUAL WORTH ANALYSIS


Harry, owner of an automobile battery distributorship in Atlanta, Georgia, performed an
economic analysis 3 years ago when he decided to place surge protectors in-line for all his major
pieces of testing equipment. The estimates used and the annual worth analysis at MARR 15% are
summarized below. Two different manufacturers’ protectors were compared.

The spreadsheet in Figure 6–9 is the one Harry used to make the decision. Lloyd’s was the clear
choice due to its substantially larger AW value.

The Lloyd’s protectors were installed. During a quick review this last year (year 3 of operation),
it was obvious that the maintenance costs and repair savings have not followed (and will not
follow) the estimates made 3 years ago. In fact, the maintenance contract cost (which includes
quarterly inspection) is going from $300 to $1200 per year next year and will then increase 10%
per year for the next 10 years. Also, the repair savings for the last 3 years were $35,000, $32,000,
and $28,000, as best as Harry can determine. He believes savings will decrease by $2000 per year
hereafter. Finally, these 3-year-old protectors are worth nothing on the market now, so the salvage
in 7 years is zero, not $3000.

30
Case Study Exercises
1. Plot a graph of the newly estimated maintenance costs and repair savings projections, assuming
the protectors last for 7 more years.
Jawab:
MaRR = 15%
PowrUp Lloyd's Estimated
Investasi Maintenance
Tahun Investasi &
Pemeliharaan Tabungan & Pemeliharaan Tabungan Costs and Repair
Nilai Sisa
Tahunan Perbaikan Nilai Sisa Tahunan Perbaikan Savings
0 -26.000 0 0 -36.000 0 0 0
1 0 -800 25.000 0 -300 35.000 34.700
2 0 -800 25.000 0 -300 32.000 31.700
3 0 -800 25.000 0 -300 28.000 27.700
4 0 -800 25.000 0 -1.200 26.000 24.800
5 0 -800 25.000 0 -1.320 24.000 22.680
6 2.000 -800 25.000 0 -1.452 22.000 20.548
7 0 -1.597 20.000 18.403
8 0 -1.757 18.000 16.243
9 0 -1.933 16.000 14.067
10 0 -2.126 14.000 11.874
AW -6.642 -800 25.000 -7.173 -977 26.055
Total
AW 17.558 17.905

Dari spreadsheet di atas, dapat dibuat grafik sebagai berikut:

Grafik Lloyd's
40000
35000
30000
Jumlah Uang ($)

25000 Pemeliharaan Tahunan


20000
Tabungan Perbaikan
15000
10000
Maintenance Cost and
5000 Repair
0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-5000
Tahun

31
2. With these new estimates, what is the recalculated AW for the Lloyd’s protectors? Use the old
first cost and maintenance cost estimates for the first 3 years. If these estimates had been made 3
years ago, would Lloyd’s still have been the economic choice?
Jawab:

MaRR = 15%
Lloyd's Estimated
Maintenance
Tahun Investasi &
Pemeliharaan Tabungan Costs and
Nilai Sisa Repair Savings
Tahunan Perbaikan
0 -36.000 0 0 0
1 0 -300 35.000 34.700
2 0 -300 32.000 31.700
3 0 -300 28.000 27.700
4 0 -1.200 26.000 24.800
5 0 -1.320 24.000 22.680
6 0 -1.452 22.000 20.548
7 0 -1.597 20.000 18.403
8 0 -1.757 18.000 16.243
9 0 -1.933 16.000 14.067
10 0 -2.126 14.000 11.874

CASH FLOW LLOYD’S

32
AW = -36.000(A/P, 15%, 10) + [– 300(P/A, 15%, 3– 1.200(P/A,10%,15%,7)(P/F, 15%, 3)](A/P,
15%, 10) + 35.000(P/F, 15%, 1)(A/P, 15%, 10) + 32.000(P/F, 15%, 2)(A/P, 15%, 10) + [28.000
(P/A, 15%, 8)– 2.000(P/G, 15%, 8)](P/F, 15%, 2)(A/P, 15%, 10)
AW = $17.905
Jika perencanaan ini dibuat 3 tahun yang lalu, rencana ini masih ekonomis karena memiliki
annual worth yang lebih besar daripada perusahaan PowrUp.

3. How has the capital recovery amount changed for the Lloyd’s protectors with these new
estimates?
Jawab:
Estimasi Lama: $-7.025 (di lihat dari spreadsheet di soal)
Estimasi baru:
A = P(A/P, 15%, 10)
= $-36.000(A/P, 15%, 10)
= -7.173
capital recovery berubah menjadi $-7.173 karena tidak ada salvage value (nilai sisa) pada estimasi
baru, sehingga mengubah nilai capital recovery.

33
Case Study Chapter 7
Rate of Return Analysis: One
Project

34
Case Study Chapter 7
Annisa Mufidah/1706027566

Case Study: Developing and Selling an Innovative Idea

Background
Three engineers who worked for Mitchell Engineering, a company specializing in public housing
development, went to lunch together several times a week. Over time they decided to work on solar
energy production ideas. After a lot of weekend time over several years, they had designed and
developed a prototype of a low-cost, scalable solar energy plant for use in multifamily dwellings
on the low end and mediumsized manufacturing facilities on the upper end. For residential
applications, the collector could be mounted along side a TV dish and be programmed to track the
sun. The generator and additional equipment are installed in a closet-sized area in an apartment
or on a fl oor for multiple-apartment supply
The system serves as a supplement to the electricity provided by the local power company. After
some 6 months of testing, it was agreed that the system was ready to market and reliably state that
an electricity bill in high-rises could be reduced by approximately 40% per month. This was great
news for lowincome dwellers on government subsidy that are required to pay their own utility bills.
Information
With a hefty bank loan and $200,000 of their own capital, they were able to install demonstration
sites in three cities in the sunbelt. Net cash flow after all expenses, loan repayment, and taxes for
the first 4 years was acceptable; $55,000 at the end of the first year, increasing by 5% each year
thereafter. A business acquaintance introduced them to a potential buyer of the patent rights and
current subscriber base with an estimated $500,000 net cashout after only these 4 years of
ownership. However, after serious discussion replaced the initial excitement of the sales offer, the
trio decided to not sell at this time. They wanted to stay in the business for a while longer to develop
some enhancement ideas and to see how much revenue may increase over the next few years.
During the next year, the fifth year of the partnership, the engineer who had received the patents
upon which the collector and generator designs were based became very displeased with the
partnering arrangements and left the trio to go into partnership with an international firm in the
energy business. With new research and development funds and the patent rights, a competing
design was soon on the market and took much of the business away from the original two
developers. Net cash flow dropped to $40,000 in year 5 and continued to decrease by $5000 per
year. Another offer to sell in year 8 was presented, but it was only for $100,000 net cash. This was
considered too much of a loss, so the two owners did not accept. Instead, they decided to put
$200,000 more of their own savings into the company to develop additional applications in the
housing market.

35
It is now 12 years since the system was publicly launched. With increased advertising and
development, net cash flow has been positive the last 4 years, starting at $5000 in year 9 and
increasing by $5000 each year until now.

Case Study Exercises

Tahun Net Jika dijual Jika dijual Modal Baru Cummulative Net
Cash Flow saat 4 Tahun saat 8 tahun di Tahun ke-8 Cash Flow
0 -200.000 -200.000 -200.000 -200.000 -200.000
1 55.000 55.000 55.000 55.000 -145.000
2 57.750 57.750 57.750 57.750 -87.250
3 60.638 60.638 60.638 60.638 -26.613
4 63.669 563.669 63.669 63.669 37.057
5 40.000 40.000 40.000 77.057
6 35.000 35.000 35.000 112.057
7 30.000 30.000 30.000 142.057
8 25.000 125.000 -175.000 -32.943
9 5.000 5.000 -27.943
10 10.000 10.000 -17.943
11 15.000 15.000 -2.943
12 20.000 20.000 17.057
ROR 47,932% 22,740% 4,745%
ROR 4 tahun 6,981%
ROR 8 tahun 18,797%
Tabel 1. Spreadsheet Excel untuk Perhitungan ROR
Untuk mengerjakan study case, di gunakan spreadsheet ini untuk mempermudah perhitungan.
Formula Excel yang dipakai adalah:
=IRR(first_cell:last_cell,guess)

It is now 12 years after the products were developed, and the engineers invested most of their
savings in an innovative idea. However, the question of “When do we sell?” is always present in
these situations. To help with the analysis, determine the following:
1. The rate of return at the end of year 4 for two situations: ( a ) The business is sold for the net
cash amount of $500,000 and ( b ) no sale.
Jawab:
Dengan melihat Tabel 1, maka:
(a) Bisnis dijual dengan harga $500.000
ROR = 47,932%

36
(b) Bisnis tidak dijual
ROR = 6,981%
2. The rate of return at the end of year 8 for two situations: ( a ) The business is sold for the net
cash amount of $100,000 and ( b ) no sale.
Jawab:
Dengan melihat Tabel 1, maka:
(a) Bisnis dijual dengan harga $100.000
ROR = 22,74%
(b) Bisnis tidak dijual
ROR = 18,797%

3. The rate of return now at the end of year 12.


Jawab:
Dilihat dari Tabel 1, ROR pada akhir tahun ke-12 adalah 4,745%

4. Consider the cash flow series over the 12 years. Is there any indication that multiple rates of
return may be present? If so, use the spreadsheet already developed to search for ROR values in
the range 100% other than the one determined in exercise 3 above.
Jawab:
Berdasarkan Descartes’ Rule dan Cumulative Cash Flow Sign Test, dapat dilihat di Tabel 1 bahwa
cash flow mengalami 3 kali perubahan tanda, yang berarti bisa memiliki ROR lebih dari satu.

Tabel 2. ROR
Dari tabel 2 dapat disimpulkan bahwa ROR nya adalah 5%. Rumus excel yang dipakai adalah:

37
=IRR(first_cell:last_cell,guess)

5. Assume you are an investor with a large amount of ready cash, looking for an innovative solar
energy product. What amount would you be willing to offer for the business at this point (end of
year 12) if you require a 12% per year return on all your investments and, if purchased, you plan
to own the business for 12 additional years? To help make the decision, assume the current NCF
series continues increasing at $5000 per year for the years you would own it. Explain your logic
for offering this amount.
Jawab:
Di asumsikan bahwa tahun ke 12 adalah tahun 0, dan tahun selanjutnya adalah 1, 2, sampai 12.

Tabel 3. Present Worth

Dapat dilihat dari tabel 3, bahwa present worth dari bisnis energi solar tersebut adalah
$284.620,74. Present worth ini dihitung dari spreadsheet excel dengan menggunakan rumus:
=NPV(rate; value1:value2)
Present worth ini merupakan acuan untuk memberikan tawaran untuk membeli bisnis ini. Tawaran
yang ditawarkan tidak boleh melebihi $284.620,74, yaitu nilai present worth. Bila tawaran
melebihi present worth, maka investasi tidak menguntungkan, karena uang yang dihasilkan tidak
bisa menutupi jumlah biaya yang dikeluarkan.

38
Case Study Chapter 8
Rate of Return Analysis:
Multiple Alternatives

39
Case Study Chapter 8
Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: ROR ANALYSIS WITH ESTIMATED LIVES THAT VARY

Background
Make-to-Specs is a software system under development by ABC Corporation. It will be able to
translate digital versions of three-dimensional computer models, containing a wide variety of part
shapes with machined and highly finished (ultrasmooth) surfaces. The product of the system is the
numerically controlled (NC) machine code for the part’s manufacturing. Additionally, Make-to-
Specs will build the code for superfine finishing of surfaces with continuous control of the finishing
machines.

Information
There are two alternative computers that can provide the server function for the software
interfaces and shared database updates on the manufacturing floor while Make-toSpecs is
operating in parallel mode. The server first cost and estimated contribution to annual net cash
flow are summarized below.

The life estimates were developed by two different individuals: a design engineer and a
manufacturing manager. They have asked that, at this stage of the project, all analyses be
performed using both life estimates for each system.

40
Case Study Exercises
Use spreadsheet analysis to determine the following:
1. If the MARR 12%, which server should be selected? Use the PW or AW method to make the
selection.
Jawab:
MARR = 12%
Tahun Server 1 (n=3) Server 1 (n=4) Server 2 (n=5)Server 2 (n=8)
0 - 100.000 - 100.000 - 200.000
- 200.000
1 35.000 35.000 50.000 50.000
2 35.000 35.000 55.000 55.000
3 35.000 35.000 60.000 60.000
4 35.000 65.000 65.000
5 70.000 70.000
6 70.000
7 70.000
8 70.000
i* 2,48% 14,96% 14,30% 25,04%
PW - 15.935,91 6.307,23 12.223,89 107.624,34
Perhitungan ROR di atas dilakukan dengan spreadsheet, di mana untuk mencari i* digunakan
rumus:
=IRR(values; [guess])
Untuk mencari PW digunakan rumus:
=NPV (rate, value1, [value2], ...)
Dari data perhitungan di atas, i* yang terbesar adalah server 2(n=8) dan PW terbesar juga dimiliki
server 2 (n=8), sehingga alternatif yang harus dipilih adalah server 2 (n=8)

2. Use incremental ROR analysis to decide between the servers at MARR 12%.
Jawab:
Analysis of #1 (n= 4) and #2 (n = 5)

MARR 12%
Incremental Cash
Server 1 (n=4) Server 2 (n=5)
Flow
Tahun
Cash Flow 20 Cash Flow 20 (Server 2 - Server
tahun tahun 1)
0 -100.000 -200.000 -100.000

41
1 35.000 50.000 15.000
2 35.000 55.000 20.000
3 35.000 60.000 25.000
4 -65.000 65.000 130.000
5 35.000 -130.000 -165.000
6 35.000 70.000 35.000
7 35.000 70.000 35.000
8 -65.000 70.000 135.000
9 35.000 70.000 35.000
10 35.000 -130.000 -165.000
11 35.000 70.000 35.000
12 -65.000 70.000 135.000
13 35.000 70.000 35.000
14 35.000 70.000 35.000
15 35.000 -130.000 -165.000
16 -65.000 70.000 135.000
17 35.000 70.000 35.000
18 35.000 70.000 35.000
19 35.000 70.000 35.000
20 35.000 70.000 35.000
19%
Δi*

Incremental comparison of #2 for n = 5 and n = 8.

MARR 12%
Incremental Cash
Server 2/A (n=5) Server 2/B (n=8)
Flow
Year
Cash Flow 40 Cash Flow 40 (Server B - Server
tahun tahun A)
0 -200.000 -200.000 0
1 50.000 50.000 0
2 55.000 55.000 0
3 60.000 60.000 0
4 65.000 65.000 0
5 -130.000 70.000 200.000
6 70.000 70.000 0
7 70.000 70.000 0
8 70.000 -130.000 -200.000
9 70.000 70.000 0
10 -130.000 70.000 200.000
11 70.000 70.000 0
12 70.000 70.000 0

42
13 70.000 70.000 0
14 70.000 70.000 0
15 -130.000 70.000 200.000
16 70.000 -130.000 -200.000
17 70.000 70.000 0
18 70.000 70.000 0
19 70.000 70.000 0
20 -130.000 70.000 200.000
21 70.000 70.000 0
22 70.000 70.000 0
23 70.000 70.000 0
24 70.000 -130.000 -200.000
25 -130.000 70.000 200.000
26 70.000 70.000 0
27 70.000 70.000 0
28 70.000 70.000 0
29 70.000 70.000 0
30 -130.000 70.000 200.000
31 70.000 70.000 0
32 70.000 -130.000 -200.000
33 70.000 70.000 0
34 70.000 70.000 0
35 -130.000 70.000 200.000
36 70.000 70.000 0
37 70.000 70.000 0
38 70.000 70.000 0
39 70.000 70.000 0
40 70.000 70.000 0
#NUM!
Δi*

Berdasarkan perhitungan di atas antara Server 2 (n=5) dengan Server 2 (n=8), didapatkan nilai i*>
MARR, dimana nilai i* tak terhingga, sehingga alternatif server 2 (n=8) dapat dipilih.

3. Use any method of economic analysis to display on the spreadsheet the value of the incremental
ROR between server 2 with a life estimate of 5 years and a life estimate of 8 years.
Jawab:
Spreadsheet untuk mencari incremental ROR antara server 2 dengan n=5 dan n= 8 ditampilkan
dalam tabel no. 2 di atas. PW saat 2000% > $0.05, ∆i* tak berhingga.

43
CASE STUDY: HOW A NEW ENGINEERING GRADUATE CAN HELP HIS FATHER
Background
“I don’t know whether to sell it, expand it, lease it, or what. But I don’t think we can keep doing
the same thing for many more years. What I really want to do is to keep it for 5 more years, then
sell it for a bundle,” Elmer Kettler said to his wife, Janise, their son, John Kettler, and new
daughter-in-law, Suzanne Gestory, as they were gathered around the dinner table. Elmer was
sharing thoughts on Gulf Coast Wholesale Auto Parts, a company he has owned and operated for
25 years on the southern outskirts of Houston, Texas. The business has excellent contracts for
parts supply with several national retailers operating in the area—NAPA, AutoZone, O’Reilly,
and Advance. Additionally, Gulf Coast operates a rebuild shop serving these same retailers for
major automobile components, such as carburetors, transmissions, and air conditioning
compressors.
At his home after dinner, John decided to help his father with an important and difficult decision:
What to do with his business? John graduated just last year with an engineering degree from a
major state university in Texas, where he completed a course in engineering economy. Part of his
job at Energcon Industries is to perform basic rate of return and present worth analyses on energy
management proposals.

Information
Over the next few weeks, John outlined fi ve options, including his dad’s favorite of selling in 5
years. John summarized all the estimates over a 10-year horizon. The options and estimates were
given to Elmer, and he agreed with them.
Option 1: Remove rebuild. Stop operating the rebuild shop and concentrate on selling wholesale
parts. The removal of the rebuild operations and the switch to an “all-parts house” are expected
to cost $750,000 in the fi rst year. Overall revenues will drop to $1 million the fi rst year with an
expected 4% increase per year thereafter. Expenses are projected at $0.8 million the fi rst year,
increasing 6% per year thereafter.
Option 2: Contract rebuild operations. To get the rebuild shop ready for an operations contractor
to take over will cost $400,000 immediately. If expenses stay the same for 5 years, they will average
$1.4 million per year, but they can be expected to rise to $2 million per year in year 6 and
thereafter. Elmer thinks revenues under a contract arrangement can be $1.4 million the fi rst year
and can rise 5% per year for the duration of a 10-year contract.
Option 3: Maintain status quo and sell out after 5 years (Elmer’s personal favorite). There is no
cost now, buthe current trend of negative net profi t will probably continue. Projections are $1.25
million per year for expenses and $1.15 million per year in revenue. Elmer had an appraisal last
year, and the report indicated Gulf Coast Wholesale Auto Parts is worth a net $2 million. Elmer’s
wish is to sell out completely after 5 more years at this price, and to make a deal that the new

44
owner pay $500,000 per year at the end of year 5 (sale time) and the same amount for the next 3
years.
Option 4: Trade-out. Elmer has a close friend in the antique auto parts business who is making a
“ killing,” so he says, with e-commerce. Although the possibility is risky, it is enticing to Elmer to
consider a whole new line of parts, but still in the basic business that he already understands. The
trade-out would cost an estimated $1 million for Elmer immediately. The 10-year horizon of
annual expenses and revenues is considerably higher than for his current business. Expenses are
estimated at $3 million per year and revenues at $3.5 million each year.
Option 5: Lease arrangement. Gulf Coast could be leased to some turnkey company with Elmer
remaining the owner and bearing part of the expenses for building, delivery trucks, insurance, etc.
The fi rst-cut estimates for this option are $1.5 million to get the business ready now, with annual
expenses at $500,000 per year and revenues at $1 million per year for a 10-year contract.

Case Study Exercises


Help John with the analysis by doing the following:
1. Develop the actual cash flow series and incremental cash flow series (in $1000 units) for all
five options in preparation for an incremental ROR analysis.
Jawab:
Cash flow diurutkan berdasarkan initial cost yang paling kecil

Tabel 1. Cash Flow

45
2. Discuss the possibility of multiple rate of return values for all the actual and incremental cash
flow series. Find any multiple rates in the range of 0% to 100%.
Jawab:
Berdasarkan tabel 1, maka rate of return dari setiap pilihan adalah:
Option 1 17%
Opton 2 10%
Option 3 46%
Option 4 49%
Option 5 31%
Option 4-3 50%
Option 5-4 -

Pilihan yang memiliki kemungkinan memiliki ROR lebih dari satu adalah pilihan 2 karena terjadi
tiga kali perubahan tanda. Namun setelah melakukan perhitungan, dalam range 0-100% hanya
ditemukan 1 ROR, yaitu 10%

3. If John’s father insists that he make 25% per year or more on the selected option over the next
10 years, what should he do? Use all the methods of economic analysis you have learned so far
(PW, AW, ROR) so John’s father can understand the recommendation in one way or another.
Jawab:
Dalam memberikan masukan kepada ayah John, digunakan incremental analysis, di mana option
yang lebih dari MARR akan ‘diuji’ kembali dan dilihat mana yang paling menguntungkan.
Berdasarkan data di tabel 1, maka incremental i* yang didapat adalah 49,9% untuk perbandingan
4-3, sedangkan 5-4 tidak memiliki ROR karena semua incremental cash flow bernilai 0 dan
negatif. Dilihat dari PW dan AW pada tabel 1, opsi 4 memiliki PW dan AW paling besar, sehingga
alternatif 4 adalah pilihan terbaik untuk diambil.

4. Prepare plots of the PW versus i for each of the five options. Estimate the breakeven rate of
return between options.
Jawab:

46
PW vs i
9000
8000
7000
6000
PW 3
5000
PW 2
PW($)
4000
3000 PW 1
2000
PW 5
1000
0 PW 4
-1000 -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
-2000
ror, i%

Pilihan yang Dibandingkan Perkiraan Breakeven ($)


1 dan 2 26
3 dan 5 27
2 dan 5 38
1 dan 5 42
3 dan 4 50

5. What is the minimum amount that must be received in each of years 5 through 8 for option 3
(the one Elmer wants) to be best economically? Given this amount, what does the sale price have
to be, assuming the same payment arrangement as presented above?
Jawab:
Untuk menjawab soal nomor 5, digunakan goal seek untuk ‘memaksa’ nilai ROR opsi 4-3 untuk
menjadi sama dengan nilai MARR, yaitu 25% dengan merubah kolom J29, yaitu kolom nilai untuk
tahun ke 5-8.

47
Hasil yang didapat dari goal seek yaitu $1.090.000 untuk 4 tahun. Harga jual minimum yang
diwajibkan adalah 4 (1.090.000) = $ 4,36 juta.

48
Case Study Chapter 9
Benefit/Cost Analysis and Public
Sector Economics

49
Case Study Chapter 9
Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: COMPARING B/C ANALYSIS AND CEA OF TRAFFIC ACCIDENT


REDUCTION
Latar Belakang
Studi kasus ini membandingkan analisis manfaat / biaya dan analisis efektivitas biaya pada
informasi yang sama tentang penerangan jalan raya dan perannya dalam pengurangan kecelakaan.
Pencahayaan jalan raya yang buruk mungkin menjadi salah satu alasan terjadinya kecelakaan
lalu lintas pada malam hari. Kecelakaan lalu lintas dikategorikan ke dalam enam jenis berdasarkan
tingkat keparahan dan nilainya. Sebagai contoh, kecelakaan dengan kematian bernilai sekitar $ 4
juta, sedangkan kecelakaan di mana ada kerusakan properti bernilai $ 6000. Salah satu metode
pengukuran dampak pencahayaan adalah dengan membandingkan tingkat kecelakaan siang dan
malam untuk bagian jalan raya yang terang dan tidak terang dengan karakteristik serupa.
Pengurangan yang teramati dalam kecelakaan tampaknya disebabkan oleh pencahayaan yang
terlalu rendah dapat diterjemahkan ke dalam estimasi moneter manfaat B pencahayaan atau
digunakan sebagai efektivitas ukuran E pencahayaan.
Informasi
Data kecelakaan jalan raya dikumpulkan dalam studi 5 tahun. Kategori kerusakan properti
umumnya merupakan yang terbesar berdasarkan tingkat kecelakaan. Jumlah kecelakaan yang
tercatat di ruas jalan raya disampaikan di tabel berikut.

Rasio kecelakaan malam dibandingkan siang yang melibatkan kerusakan properti untuk bagian
jalan raya yang gelap dan terang adalah 199/379 = 0,525 dan 839/2069 = 0,406. Hasil ini
menunjukkan bahwa pencahayaan itu bermanfaat. Untuk mengukur benefit, rasio tingkat
kecelakaan dari bagian yang tidak diterangi akan diterapkan ke bagian yang terang. Ini akan
menghasilkan jumlah kecelakaan yang dicegah. Dengan demikian, akan ada (2069) (0,525)=1086
kecelakaan bukan 839 jika tidak ada lampu di jalan raya. Ini adalah perbedaan 247 kecelakaan.
Dengan biaya $ 6000 per kecelakaan, ini menghasilkan keuntungan tahunan bersih
B = (247) ($ 6000) = $ 1.482.000.
Untuk mengukur efektivitas jumlah kecelakaan yang dicegah, dihasilkan E = 247.
Untuk menentukan biaya pencahayaan, akan diasumsikan bahwa antara tiang lampu akan terpisah
67 meter dan setiap tiang memiliki 2 lampu bohlam. Ukuran bohlam adalah 400 watt, dan biaya

50
pemasangan adalah $ 3.500 per tiang. Karena data ini dikumpulkan lebih dari 87,8 kilometer jalan
raya yang menyala, biaya pemasangan pencahayaan adalah (dengan jumlah yang dibulatkan):

Ada total 87,8 / 0,0671310 tiang, dan biaya listrik adalah $ 0,10 per kWh. Oleh karena itu, biaya
daya tahunan adalah:

Data dikumpulkan selama periode 5 tahun. Oleh karena itu, biaya tahunan C di i=6% per tahun
adalah
Total annual cost = $4,585,000( A/P ,6%,5) + 459,024 = $1,547,503
Jika analisis manfaat / biaya adalah dasar untuk keputusan pencahayaan tambahan, rasio B / C
adalah

Karena B / C < 1.0, pencahayaan tidak dibenarkan. Pertimbangan kategori kecelakaan lain
diperlukan untuk mendapatkan dasar yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Jika analisis
efektivitas biaya (CEA) diterapkan, karena penilaian bahwa estimasi moneter untuk manfaat
penerangan tidak akurat, rasio C / E adalah

Ini dapat berfungsi sebagai rasio dasar untuk perbandingan ketika CEA tambahan dilakukan untuk
proposal pengurangan kecelakaan tambahan.
Analisis B / C dan C / E ini mendorong pengembangan empat opsi pencahayaan:
 W) Melaksanakan rencana tersebut sebagaimana dirinci di atas; tiang lampu setiap 67
meter dengan biaya $ 3.500 per tiang.
 X) Pasang tiang pada jarak dua kali jarak (134 meter). Hal ini diperkirakan menyebabkan
manfaat pencegahan kecelakaan berkurang hingga 40%.
 Y) Pasang tiang yang lebih murah dan penjaga keamanan di sekitarnya, ditambah daya
bohlam yang sedikit lebih rendah (350 watt) dengan biaya $ 2500 per tiang; tempatkan
tiang dengan jarak 67 meter. Ini diperkirakan mengurangi manfaat sebesar 25%.
 Z) Instal peralatan yang lebih murah seharga $ 2500 per tiang dengan bola lampu 350-watt
dan letakkan terpisah 134 meter. Rencana ini diperkirakan mengurangi ukuran pencegahan
kecelakaan hingga 50% dari 247 menjadi 124.

51
Latihan Studi Kasus
1. Gunakan analisis manfaat / biaya untuk membandingkan keempat alternatif untuk menentukan
apakah ada yang dibenarkan secara ekonomi (economically justified)
Jawab:
dari informasi-informasi di atas, data keempat alternatif disajikan dalam tabel berikut:
Biaya ($)
Alternatif Benefit ($/year) Measure, Tiang Listrik Total
C
W 1.482.000 247 1.088.479 459.024 1.547.503
X 889.200 148 544.240 229.512 773.752
Y 1.111.500 185 777.485 401.646 1.179.131
Z 744.000 124 388.743 200.823 589.566

Analisis B/C didasarkan pada kenaikan total cost, yaitu: Z, X, Y, W


B/C Verdict
Z vs DN 744.000/589.566 = 1,26 eliminate DN
X vs Z (889.200-744.000)/(773.752-589.566) = 0,79 eliminate X
Y vs Z (1.111.500-744.000)/(1.179.131-589.566) = 0,62 eliminate Y
W vs Z (1.482.000-744.000)/(1.547.503-589.566) = 0,77 eliminate W

Berdasarkan analisis B/C di atas, alternatif yang layak diambil adalah alternatif Z.

2. Gunakan analisis efektivitas biaya untuk membandingkan empat alternatif.


Jawab:
Langkah pertama adalah mencari C/E untuk setiap alternatif:

Alternatif C/E
1.547.503/247 =
W 6.265
X 773.752/148 = 5.228
1.179.131/185 =
Y 6.374
Z 589.566/124 = 4.755

Urutan analisis C / E berdasarkan ukuran efektivitas E, yaitu: Z, X, Y, W

52
Berdasarkan perhitungan di atas, alternatif yang dapat diambil ada lebih dari satu, yaitu alternatif
W, X, dan Z. Untuk mengambil satu alternatif sebagai keputusan, harus ada perhitungan lain selain
metode C/E, contohnya B/C.

3. Berapa banyak kecelakaan properti yang dapat dicegah pada bagian jalan yang gelap jika diberi
penerangan?
Jawab:
Langkah pertama adalah menghitung rasio kecelakaan pada malam hari dibandingkan siang hari
apabila ada penerangan:
839
𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 = = 0,4055
2069
Rasio tersebut lalu digunakan sebagai rasio kecelakaan apabila tidak ada penerangan.
𝑗𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛
0,4055 =
379
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 ≈ 154
Jumlah kecelakaan yang dapat dicegah = 199-154 = 45 kecelakaan

4. Berapa rasio kecelakaan yang siang dan malam hari (dengan penerangan) yang akan membuat
alternatif Z economically justified dengan rasio B / C?
Jawab:
Alternatif Z akan terjustifikasi jika benefitsnya meningkat. Berarti, perbandingan incremental W
vs Z harus ≥ 1.
(𝐵𝑤 − 744.000)
1=
(1.547.503 − 589.566)
𝐵𝑤 = 1.701.937
Langkah selanjutnya adalah mencari selisih jumlah kecelakaan

53
1.701.937 = 𝑥(6000)
𝑥 = 284
Jumlah kecelakaan yang baru: 1086 – 284 = 802
Rasio kecelakaan= 802/2069 = 0.387

5. Diskusikan pendekatan analisis B / C dan C / E. Apakah ada yang lebih tepat digunakan dalam
situasi semacam ini daripada yang lain? Mengapa? Bisakah Anda memikirkan cara penyelesaian
lain yang mungkin lebih baik untuk keputusan proyek publik seperti ini?
Jawab:
Dilihat dari hasil pengerjaan nomer 1 dan 2 dengan menggunakan analisis B/C dan C/E, menurut
pendapat saya metode yang lebih baik adalah metode B/C, karena hanya menghasilkan 1 alternatif
yang pasti. Metode C/E dalam masalah ini tidak menghasilkan satu alternatif, melainkan 3. Untuk
mengambil hanya satu alternatif, dibutuhkan parameter lain seperti berapa budget yang dimiliki.
Dalam mengambil keputusan untuk proyek publik dapat digunakan metode analisis B/C atau C/E.
Analisis B/C mempertimbangkan semua faktor yang terkait dengan proyek apa pun untuk
menentukan potensi keuntungannya, termasuk biaya apa pun yang digunakan untuk
mengembangkan, menerapkan, dan melaksanakan strategi proyek.. Analisis efektivitas biaya
(CEA) adalah suatu bentuk analisis ekonomi yang membandingkan biaya dan hasil (efek) dari
berbagai tindakan yang berbeda. Analisis efektivitas biaya berbeda dari analisis biaya-manfaat
yang menetapkan nilai moneter terhadap ukuran efektivitas. Dalam metode apapun, dalam
pengambilan keputusan untuk proyek publik harus memperhatikan kode etik yang berlaku.

54
Case Study Chapter 11
Replacement and Retention
Decisions

55
CASE STUDY CHAPTER 11

Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: WILL THE CORRECT ESL PLEASE STAND?

Informasi

Anda adalah insinyur keselamatan di pabrik. Perkiraan yang dibuat untuk pompa ini adalah
sebagai berikut:

 Biaya pertama: $-800.000


 Biaya pembangunan kembali (rebuild cost): $-150.000 setiap kali 6000 jam kumulatif
dicatat. Setiap pengerjaan ulang akan dikenakan biaya 20% lebih tinggi dari yang
sebelumnya. Maksimal 3 pembangunan kembali diizinkan.
 Biaya M&O: $-25.000 untuk setiap tahun 1 hingga 4. $-40.000 per tahun mulai tahun
setelah rebuild pertama, ditambah 15% per tahun sesudahnya
 MARR: 10% per tahun

Berdasarkan data buku catatan sebelumnya, perkiraan saat ini untuk jumlah jam operasi per
tahun adalah sebagai berikut:

Pertanyaan Studi Kasus

1. Tentukan umur ekonomis pompa. Bagaimana ESL dibandingkan dengan pembangunan kembali
maksimum yang diizinkan?

Jawab:

56
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari waktu operasional kumulatif untuk melihat
kapan kita akan melakukan rebuild atau replace.

Setelah itu soal dapat diselesaikan menggunakan spreadsheet di bawah ini:

Dapat dilihat dari spreadsheet di atas bahwa ESL dari pompa adalah 13 tahun dengan AW = $-
200.769. Setelah 13 tahun, pompa akan diganti dengan yang baru (replace).

2. Pengawas pabrik memberi tahu Anda, insinyur keselamatan, bahwa hanya satu pembangunan
kembali yang harus direncanakan. Tentukan nilai pasar untuk pompa ini yang akan membuat ESL
menjadi 6 tahun. Komentari kepraktisan ESL 6 tahun, mengingat MV dihitung.

Jawab:

Pada kasus ini digunakan goal seek untuk mencari market value di tahun ke enam.

57
Didapatkan jika ESL adalah 6 tahun, maka MV = $1.420.983. Ini merupakan angka sangat tinggi,
bahkan lebih tinggi dibandingkan jika harus membeli pompa baru, yaitu seharga $800.000. Dapat
dikatakan satu rebuild dengan ESL = 6 tahun tidak praktis dan ekonomis.

3. Manajer lini ingin mengetahui apa yang menjadi basis AOC di tahun 1 untuk membuat ESL 6
tahun. Asumsi bahwa tingkat pertumbuhan 15% berlaku dari tahun 1 ke tahun selanjutnya.
Bagaimana nilai AOC dasar ini dibandingkan dengan biaya pembangunan kembali setelah 6000
jam?

Jawab:

Untuk menyelesaikan soal ini digunakan solver untuk mendapatkan basis AOC di tahun pertama.

58
Dari perhitungan di atas, didapatkan basis AOC yaitu $201.983. AOC ini sangat tinggi
dibandingkan jika ada rebuild setelah 6000 jam operasi kumulatif, yaitu $25.000 dari tahun
pertama sampai ke empat. Angka AOC ini tidak realistis dan tidak ekonomis, memaksakan ESL
menjadi 6 tahun bukanlah keputusan ekonomi yang baik.

4. Apa pendapat Anda tentang saran-saran ini dari pengawas instalasi dan manajer lini?

Jawab:

Saran dari pengawas instalasi yaitu membuat ESL menjadi 6 tahun. Ketika ESL dipaksa menjadi
6 tahun, market value menjadi sangat tinggi yaitu di angka $1,42 juta. Angka ini sangat tinggi,
bahkan lebih tinggi daripada membeli pompa yang baru. Saran ini menurut saya kurang baik untuk
diaplikasikan karena tidak ekonomis.

Saran dari manajer lini (line manager) adalah tidak melakukan rebuild dan ESL diubah menjadi 6
tahun. Dengan tidak melakukan rebuild, setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh AOC tahun
pertama yaitu $201.983. AOC ini jauh lebih tinggi daripada AOC jika dilakukan rebuild setelah
setiap 6.000 jam kumulatif yang memiliki AOC $25.000 dari tahun pertama sampai keempat. AOC
yang tinggi berarti pengeluaran juga semakin tinggi, hal ini berarti saran dari manajer lini tidak
terlalu baik secara ekonomi untuk diterapkan.

Kesimpulannya adalah kedua saran ini tidak terlalu bijak untuk diterapkan karena membutuhkan
lebih banyak biaya daripada melakukan rebuild setiap 6.000 jam kumulatif.

59
Case Study Chapter 13
Breakeven and Payback Analysis

60
CASE STUDY CHAPTER 13

Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: WATER TREATMENT PLANT PROCESS COSTS

Latar Belakang

Aerasi dan resirkulasi lumpur telah dipraktekkan selama bertahun-tahun di instalasi pengolahan
air kota dan industri. Aerasi digunakan terutama untuk menghilangkan fisik gas atau senyawa yang
mudah menguap, sementara resirkulasi lumpur dapat bermanfaat untuk menghilangkan kekeruhan
dan mengurangi kekerasan.

Ketika keuntungan dari aerasi dan resirkulasi lumpur dalam pengolahan air pertama kali dikenali,
biaya energi sangat rendah sehingga pertimbangan seperti itu jarang menjadi perhatian dalam
desain dan operasi instalasi pengolahan. Namun, dengan kenaikan besar dalam biaya listrik yang
telah terjadi di beberapa daerah, menjadi perlu untuk meninjau efektivitas biaya dari semua proses
pengolahan air yang mengkonsumsi energi dalam jumlah yang signifikan. Studi ini dilakukan di
pabrik pengolahan air kota untuk mengevaluasi efektivitas biaya pra-aerasi dan praktik resirkulasi
lumpur.

Informasi

Karena aerasi dan resirkulasi lumpur menyebabkan efek pada kualitas air yang diolah (sebagian
baik dan lainnya buruk), efektivitas biaya dari setiap proses untuk pengurangan kekeruhan dan
kekerasan diselidiki. Perhitungan didasarkan pada data berikut:

 Aerator motor = 40 hp
 Aerator motor efficiency = 90%
 Sludge recirculation motor = 5 hp
 Recirculation pump efficiency = 90%
 Electricity cost = 9 ¢/kWh
 Lime cost = 7.9 ¢/kg
 Lime required = 0.62 mg/L per mg/L hardness
 Coagulant cost = 16.5 ¢/kg
 Days/month = 30.5

61
Aeration cost: 40 hp x 0.75 kW/hp x 0.09 $/kWh x 24 h/day : 0.90 = $72 per hari or $2196 per
bulan
Sludge recirculation cost: 5 hp x 0.75 kW/hp x 0.09 $/kWh x 24 h/day : 0.90 = $9 per hari or $275
per bulan.
Estimasi ada di kolom 1 dan 2 dari ringkasan biaya pada Tabel 13-1.

Latihan Studi Kasus


1. Berapa penghematan bulanan listrik dari penghentian aerasi jika biaya listrik sekarang
12¢/kWh?

Jawab:
𝑘𝑤 0,12 $ 𝑗𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑟𝑖
40 ℎ𝑝 𝑥 0,75 𝑥 𝑥 24 𝑥 30,5
ℎ𝑝 𝑘𝑤ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑒𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 =
0,9
𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑒𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 = $2.928/𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

2. Apakah penurunan efisiensi motor aerator menjadikan alternatif resirkulasi lumpur yang dipilih
lebih menarik, kurang menarik, atau sama seperti sebelumnya?

Jawab:
Penurunan efisiensi motor aerator akan membuat alternatif resirkulasi lumpur lebih menarik. Hal
ini dikarenakan penurunan efisiensi motor aerator akan membuat biaya aerasi meningkat, sehingga
penghematan dari pemberhentian aerasi akan lebih besar, dan resirkulasi lumpur dapat menjadi
alternatif yang lebih baik.

62
3. Jika biaya kapur meningkat hingga 50%, akankah perbedaan biaya antara alternatif terbaik dan
alternatif kedua meningkat, menurun, atau tetap sama?

Jawab:
Dilihat dari tabel 13-1, opsi terbaik pertama dan kedua berturut-turut adalah “sludge recirculation
only” dan “neither aeration nor sludge recirculation”. Biaya kapur untuk opsi pertama alah
$262/bulan (diketahui di soal) dan opsi terbaik kedua adalah $1380/bulan. Hal ini berarti kedua
opsi tersebut memiliki perbedaan biaya $1.118.
Bila biaya kapur meningkat 50%, maka biaya kapur untuk opsi terbaik pertama dan kedua adalah
$393/bulan dan $2.070/bulan. Kedua opsi tersebut sekarang memiliki perbedaan biaya sebesar
$1.677.
Kesimpulan: jika biaya kapur meningkat hingga 50%, maka perbedaan biaya antara alternatif
terbaik dan alternatif terbaik kedua akan meningkat.

4. Jika efisiensi pompa resirkulasi lumpur berkurang dari 90% menjadi 70%, apakah perbedaan
penghematan bersih antara alternatif 3 dan 4 meningkat, menurun, atau tetap sama?

Jawab:
Jika efisiensi pompa resirkulasi lumpur berkurang menjadi 70% saja, maka perbedaan net savings
antara alternatif 3 dan 4 akan menurun. Hal ini dikarenakan cost untuk resirkulasi lumpur
bertambah akibat turunnya efisiensi, maka pada alternatif 4 net savings akan meningkat.
Peningkatan net savings pada alternatif 4 akan membuat perbedaan net savings antara alternatif 3
dan 4 menurun.
Sludge recirculation cost (yang baru): 5 hp x 0.75 kW/hp x 0.09 $/kWh x 24 h/day : 0.70 = $353
per bulan.

5. Jika penghilangan kekerasan harus dihentikan di pabrik pengolahan, alternatif mana yang
paling efektif?

Jawab:
jika penghilang kekerasan (hardness) dihentikan, maka biaya di kolom 4 akan menjadi $0 untuk
setiap alternatif. Untuk melihat alternatif mana yang apaling efektif, dihitung net savings untuk
mencari alternatif mana yang memiliki penghematan terbesar.
Alternatif 2 = $275 - $469 = $-194
Alternatif 3 = $2.196 - $845 = $1.351

63
Alternatif 4 = $2.471 - $469 = $2.002
Dilihat dari total penghematan ketiga alternatif, alternatif yang paling efektif adalah alternatif 4
karena net savings-nya paling besar.

6. Jika biaya listrik turun menjadi 8 ¢/kWh, alternatif mana yang paling hemat biaya?

Jawab:
Langkah pertama adalah menghitung biaya aeration dan sludge recirculation yang baru.
Aeration cost: 40 hp x 0.75 kW/hp x 0.08 $/kWh x 24 h/day : 0.90 x 30.5 = $1952 per bulan
Sludge recirculation cost: 5 hp x 0.75 kW/hp x 0.08 $/kWh x 24 h/day : 0.90 x 30.5= $244 per
bulan.
Langkah kedua adalah menghitung net savings yang baru
Alternatif 2 = $244 - $1849 = $-1.605
Alternatif 3 = $1952 - $1107 = $845
Alternatif 4 = $2.196 - $1849 = $347
Dilihat dari total penghematan ketiga alternatif, alternatif yang paling hemat biaya adalah
alternatif 3.

7. Pada biaya listrik berapa alternatif berikut akan mencapai titik impas? (a) Alternatif 1 dan 2,
(b) alternatif 1 dan 3, (c) alternatif 1 dan 4.

Jawab:
Agar kedua alternatif mencapai titik impas, maka total penghematan harus sama dengan total biaya
tambahan.
a. Alternatif 1 dan 2
1.849 5 . 0,75 . 𝑥 . 24
=
30,5 0,9
𝑥 = 0,606$/𝑘𝑊ℎ
b. Alternatif 1 dan 3
1.107 40 . 0,75 . 𝑥 . 24
=
30,5 0,9
𝑥 = 0,045$/𝑘𝑊ℎ

c. Alternatif 1 dan 4

64
1.849 5 . 0,75 . 𝑥 . 24 40 . 0,75 . 𝑥 . 24
= +
30,5 0,9 0,9
𝑥 = 0,067$/𝑘𝑊ℎ

65
Case Study Chapter 14
Effects of Inflasion

66
CASE STUDY CHAPTER 14

Annisa Mufidah/1706027566

CASE STUDY: INFLATION VERSUS STOCK AND BOND INVESTMENTS

Latar Belakang

Tabungan dan investasi yang dimiliki individu harus memiliki keseimbangan antara ekuitas
(saham perusahaan yang mengandalkan pertumbuhan pasar dan pendapatan dividen) dan investasi
pendapatan tetap (obligasi yang membayar dividen kepada pembeli dan jumlah yang dijamin pada
saat jatuh tempo). Ketika inflasi cukup tinggi, obligasi menawarkan pengembalian yang relatif
rendah terhadap saham, karena potensi pertumbuhan pasar tidak hadir dengan obligasi. Selain itu,
kekuatan inflasi membuat nilai dividen lebih rendah di tahun-tahun mendatang, karena tidak ada
penyesuaian inflasi yang dibuat dalam jumlah yang dibayarkan dividen seiring berjalannya waktu.
Namun, obligasi memang menawarkan penghasilan tetap yang mungkin penting bagi seorang
individu, dan mereka berfungsi untuk mempertahankan pokok yang diinvestasikan dalam obligasi,
karena nilai nominal dikembalikan pada saat jatuh tempo.

Informasi

Earl adalah seorang insinyur yang menginginkan aliran uang yang dapat diprediksi untuk
perjalanan dan liburan. Dia memiliki koleksi saham dalam portofolio pensiunnya, tetapi tidak
memiliki obligasi. Dia telah mengakumulasi total $ 50.000 dari dana miliknya sendiri di rekening
tabungan dengan hasil rendah dan ingin meningkatkan pengembalian jangka panjangnya dari
"sarang telur" program non-pensiun ini. Dia dapat memilih saham atau obligasi tambahan, tetapi
telah memutuskan untuk tidak membagi $ 50.000 antara dua bentuk investasi. Ada dua pilihan
yang telah digariskannya, dengan perkiraan terbaik yang dapat ia buat saat ini. Dia mengasumsikan
efek dari pajak pendapatan federal dan negara akan sama untuk kedua bentuk investasi.

 Pembelian saham: Saham yang dibeli melalui reksadana akan membayar dividen sekitar
2% per tahun dan dihargai nilainya 5% per tahun.
67
 Pembelian obligasi: Jika ia membeli obligasi, ia akan memiliki penghasilan yang dapat
diprediksi sebesar 5% per tahun dan nilai nominal $ 50.000 setelah periode jatuh tempo 12
tahun.

Pertanyaan Studi Kasus

Tabel 1. Spreadsheet untuk soal studi kasus bab 14

1. Berapa tingkat pengembalian keseluruhan setelah 12 tahun?

Jawab:

Dilihat dari spreadsheet tabel 1, i* untuk saham adalah 6,6% dan untuk obligasi adalah 5%. ROR
keseluruhan ini dapat dicari dengan rumus excel:

=IRR(values; [guess])

2. Jika dia memutuskan untuk menjual saham atau obligasi segera setelah dividen tahunan kelima,
berapakah harga jual minimumnya untuk mewujudkan pengembalian nyata 7%? Termasuk
penyesuaian 4% per tahun untuk inflasi.

68
Jawab:

Langkah pertama adalah mencari inflation-adjusted interest rate.

𝑖𝑓 = 𝑖 + 𝑓 + 𝑖𝑓

𝑖𝑓 = 0,07 + 0,04 + (0,07)(0,04) = 11,28%

Harga jual minimum dapat dicari dengan menggunakan future worth. Future worth modal awal
dikurangi dengan future worth pendapatan tahunannya. Pendapatan tahunan saham adalah 2% x
50.000 = 1.000 dan pendapatan tahunan obligasi adalah 5% x 50.000 = 2.500.

Untuk saham:

F F
𝐹𝑠 = 50.000 ( , 11,28%, 5) − 1.000 ( , 11,28%, 5) = $79.058
P A

Untuk Obligasi:

F F
𝐹𝑂 = 50.000 ( , 11,28%, 5) − 2.500 ( , 11,28%, 5) = $69.664
P A

3. Jika Earl membutuhkan sejumlah uang di masa depan, katakanlah, segera setelah pembayaran
dividen kelima, berapakah harga jual minimum dalam dolar masa depan, jika ia hanya tertarik
untuk memulihkan jumlah yang mempertahankan daya beli dari harga asli?

Jawab:

harga jual minimum untuk saham dan obligasi dicari dengan cara yang sama, yaitu menghitung
future worth dari modal awal dengan n = 5 tahun dan I = 4%

F
𝐹𝑠 = 𝐹𝑂 = 50,000 ( , 4%, 5) = $60.833
P

4. Sebagai tindak lanjut ke pertanyaan 3, apa yang terjadi dengan harga jual (dalam dolar masa
depan) 5 tahun setelah pembelian, jika Earl bersedia menghapus (bersihkan) daya beli di masa

69
depan dari masing-masing dividen dalam perhitungan untuk tentukan harga jual yang dibutuhkan
5 tahun lalu?

Jawab:

Future worth modal awal dikurangi dengan future worth pendapatan tahunannya. Pendapatan
tahunan saham adalah 2% x 50.000 = 1.000 dan pendapatan tahunan obligasi adalah 5% x 50.000
= 2.500. Kedua nilai memperhitungkan daya beli.

Untuk saham:

F F
𝐹𝑠 = 50.000 ( , 4%, 5) − 1.000 ( , 4%, 5) = $55.416
P A

Untuk Obligasi:

F F
𝐹𝑂 = 50.000 ( , 4%, 5) − 2.500 ( , 4%, 5) = $47.292
P A

Dari nilai di atas, dapat disimpulkan bahwa jika Earl bersedia menghapus (bersihkan) daya beli di
masa depan dari masing-masing dividen, maka harga jual akan turun, baik untuk saham atau
obligasi.

5. Earl berencana untuk menyimpan saham atau obligasi selama 12 tahun, yaitu sampai obligasi
jatuh tempo. Namun, ia ingin membuat pengembalian nyata 7% per tahun dan menebus inflasi
yang diharapkan 4% per tahun. Untuk jumlah berapa dia harus menjual saham setelah 12 tahun,
atau membeli obligasi sekarang untuk memastikan dia menyadari pengembalian ini? Apakah
jumlah ini tampak masuk akal bagi Anda, mengingat pengetahuan Anda tentang cara saham dan
obligasi dibeli dan dijual?

Jawab:

Untuk saham:

Cara dengan menggunakan goal seek:

70
Target cell adalah F20, yaitu nilai i*. To value di set 11,28%, yaitu if.. by changing cell F18, yaitu
jumlah dividen pada tahun ke-12. Dari goal seek ini didapat jumlah $157.190.

Cara manual:

F = 50.000(F/P,11,28%,12) – 1.000(F/A,11,28%,12) = 50.000(3,60583) – 1.000(23,10134)

= $157.190

Berdasarkan perhitungan ini, Earl harus menjual saham dengan harga $157.190. Nilai ini cukup
masuk akal jika ekonomi dan perusahaan sedang berjalan baik .

Untuk obligasi:

Menggunakan goal seek:

Target cell adalah H20, yaitu nilai i*. To value di set 11,28%, yaitu if.. by changing cell H6, yaitu
jumlah dividen pada tahun ke-1. Dari hasil menggunakan goal seek, didapat nilai untuk membeli
obligasi sekarang adalah $29.883.

71
Cara manual:

P = 50.000(P/F,11,28%,12) + 2.500(P/A,11,28%,12)

= 50.000(0,27733) + 2.500(6,40666)

= $29.883

Berdasarkan perhitungan ini, Earl harus membeli obligasi dengan harga $29.883. Nilai ini kurang
baik karena biaya yang diperlukan jauh lebih banyak daripada yang diberikan ketika obligasi
dibeli. Inilah salah satu sebeb investasi obligasi akan merugi ketika terjadi inflasi.

72

Anda mungkin juga menyukai