Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternative dengan hasil
yang langsung atau terbatas. Menerima pesanan khusus dengan harga yang lebih rendah dari
harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas menganggur dan meningkatkan laba tahun ini
merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek ;
namun, harus diperhatikan bahwa keputusan jangka pendek sering kali mengandung konsekuensi
jangka panjang. Jadi, keputusan taktis sering kali berupa tindakan berskala kecil yang bermanfaat
untuk tujuan jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah
untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.
Keenam langkah ini mendefinisikan model pengambilan keputusan sederhana. Model keputusan
(decision making) adalah serangkaian prosedur yang, bila diikuti, akan membawa kepada suatu
keputusan. Tabel di bawah menggambarkan urutan dari keenam langkah-langkah tersebut dari
Model Pengambilan Keputusan Taktis dengan mengambil kasus Masalah Ruangan
Sebagai bagian dari langkah-langkah di atas, perusahaan harus mengeliminasi alternatifalternatif yang tidak layak. Alternative pertama dieliminasi karena mengandung banyak
risiko bagi perusahaan. Alternative kedua ditolak karena mensubleasekan fasilitas
bukanlah pilihan yang dapat dijalankan. Alternatif ketiga dieliminasi karena terlalu jauh
untuk mengatasi masalah ruangan dan barangkali sangat mahal. Alternative keempat dan
kelima adalah layak; keduanya berada dalam garis kendala biaya dan risiko serta
menyediakan kebutuhan ruangan bagi perusahaan. Perhatikan bahwa manajemen
mengaitkan keputusan taktis (mendapatkan tambahan ruangan) terhadap strategi
pertumbuhan keseluruhan perusahaan dengan menolak alternative yang mengandung
banyak risiko pada tahapan perkembangan perusahaan saat ini.
Langkah 3: Mengidentifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative
yang layak.
2
Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative yang layak
diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat
dieliminasi
dari
pertimbangan.
Akuntan
manajemen
bertanggung
jawab
atas
yang dibeli secara eksternal, kehandalan sumber pasokan, ekspektasi, stabilitas harga
selama beberapa tahun berikutnya, hubungan ketenagakerjaan, citra masyarakat, dan
seterusnya. Untuk mengilustrasikan dampak factor-faktor kualitatif yang mungkin terjadi
dalam keputusan memproduksi atau membeli, pertimbangkan dua factor yang pertama
tersebut, yaitu mutu dan kehandalan pasokan.
Apabila mutu tangkai dan paking yang dibeli secara eksternal lebih rendah dari yang
diproduksi secara internal, maka keunggulan kuantitatif dari membeli mungkin lebih
bersifat semu. Penggunaan bahan bermutu lebih rendah barangkali menurunkan mutu
potensiometer, sehingga merusak penjualan. Karena itu, Tidwell Products memilih untuk
terus memproduksi komponen secara internal.
Demikian juga, apabila sumber pasokan tidak bisa diandalkan, maka skedul produksi
dapat terputus, dan pesanan pelanggan terlambat tiba di tempat. Factor-faktor seperti ini
dapat meningkatkan biaya tenaga kerja dan overhead serta menggangu penjualan. Sekai
lagi, bergantung pada penerimaan trade off, Tidwell Products mungkin memutuskan
bahwa memproduksi komponen secara internal adalah lebih baik daripada membelinya,
bahkan ketika analisis biaya yang relevan menunjukkan keunggulan pada pembelian.
Bagaimana faktor-faktor kualitatif harus ditangani dalam proses pengambilan keputusan?
Pertama, factor-faktor tersebut harus diidentifikasi. Kedua, pengambil keputusan harus
berusaha mengkuantifikasinya. Seringkali, factor-faktor kualitatif benar-benar lebih sulit
dikuantifikasi sebagai jumlah hari keterlambatan pasokan dikalikan dengan biaya tenaga
kerja ketika mesin berhenti di pabrik Tidwell. Akhirnya, factor-faktor kualitatif yang
sesungguhnya, seperti dampak keterlambatan pesanan terhadap hubungan pelanggan,
harus dipertimbangkan pada tahap akhir model pengambilan keputusan-pemilihan
alternative dengan manfaat keseluruhan terbesar.
Langkah 6: Membuat Keputusan
Segera setelah semua biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative selesai
dinilai, dan factor-faktor kualitatif dipertimbangkan, keputusan dapat dibuat. Apa
keputusan Leo bagi Tidwell Products? Berdasarkan selisih biaya dari kedua alternative
yang relative kecil, dan beban Tidwell Products dalam menjamin mutu serta kapasitas
penuh, maka diputuskan untuk membuat tangkai dan pangkai secara internal serta
melease gudang.
Ilustrasi biaya relevan. Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan,
biaya-biaya tersebut sering kali digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan.
Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan. Penyusutan mencerminkan suatu alokasi
biaya yang telah dikeluarkan. Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya yang tidak
dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa depan. Biaya tertanam adalah biaya
masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif dan, karena itu,
tidak relevan.
Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan. Pentingnya pengidentifikasian alokasi
biaya tetap umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena
setiap pilihan biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah
relokasi biaya tetap umum tersebut ke objek atau segmen yang biayanya lebih sedikit.
sumber daya untuk beberapa periode, perubahan permintaan aktivitas di antara alternatif
agaknya jarang memengaruhi pengeluaran atau belanja sumber daya, dan karena itu tidak
relevan bagi pengambilan keputusan taktis.
Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba terkait.
Seorang manajer harus memilih alternative yang akan memaksimalkan total laba. Karena biaya
tetap akan sama pada semua bauran yang mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi keputusan.
Jadi, seorang manajer perlu memilih alternative yang memaksimalkan total margin kontribusi.
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan yang terbatas.
Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus memilih bauran optimal dengan
berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
PENETAPAN HARGA
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sementara penawaran adalah
sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk menghasilkan laba, maka
banyak perusahaan terlebih dulu menetapkan biaya dalam menetukan harga. Mereka menghitung
biaya produk dan menambah laba yang diinginkan. Pendekatan ini tidak berbelit-belit. Biasanya
9
sebagian merupakan biaya dasar dan markup. Markup adalah presentase yang dibebankan kepad
biaya dasar; termasuk di antaranya adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak
termasuk dalam biaya dasar. Keunggulan utama dari penetapan harga markup adalah bahwa
markup standar mudah digunakan.
atau pemasoklah yang dijangkau oleh undang-undang yang dinyatakan oleh RobinsonPatman Act. Hal yang terpenting, Robinson-Patman Act memungkinkan diskriminasi
harga pada kondisi tertentu : (1) jika kondisi persaingan memang menuntut demikian, dan
(2) jika biaya memungkinkan harga yang lebih rendah.
2.
3.
Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.
4.
Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
Seperangkat atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang layak dari setiap
kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan masalah
11
pemrograman linier yang lebih besar. Model pemrograman linier merupakan alat yang penting
dalam pengambilan keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan
pengambilan keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan bauran produk
dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri.
12