Anda di halaman 1dari 12

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS

Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternative dengan hasil
yang langsung atau terbatas. Menerima pesanan khusus dengan harga yang lebih rendah dari
harga jual normal untuk memanfaatkan kapasitas menganggur dan meningkatkan laba tahun ini
merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek ;
namun, harus diperhatikan bahwa keputusan jangka pendek sering kali mengandung konsekuensi
jangka panjang. Jadi, keputusan taktis sering kali berupa tindakan berskala kecil yang bermanfaat
untuk tujuan jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah
untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.

Model Pengambilan Keputusan Taktis


Model keputusan adalah serangkaian prosedur yang jika diikuti, akan mengarah ke suatu
keputusan. Enam langkah yang mendeskripsikan proses pengambilan keputusan yang
direkomendasikan adalah sebagai berikut :
1. Kenali dan definisikan masalah.
2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau masalah tersebut; eliminasi
alternatif yang secara nyata tidak layak.
3. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah
biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
4. Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif.
5. Nilailah faktor-faktor kualitatif.
6. Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan.

Keenam langkah ini mendefinisikan model pengambilan keputusan sederhana. Model keputusan
(decision making) adalah serangkaian prosedur yang, bila diikuti, akan membawa kepada suatu
keputusan. Tabel di bawah menggambarkan urutan dari keenam langkah-langkah tersebut dari
Model Pengambilan Keputusan Taktis dengan mengambil kasus Masalah Ruangan

Langkah 1: Menetapkan Masalah


Langkah pertama adalah mengenai dan menetapkan masalah yang spesifik. Misalnya,
semua anggota tim manajemen Tidwell mengakui kebutuhan tambahan ruangan untuk
gudang, kantor, dan produksi cetakan plastic. Luas ruangan yang dibutuhkan, alasan
kebutuhan, dan bagaimana tambahan ruangan itu akan dimanfaatkan merupakan dimensi
penting dari masalah tersebut. Namun, masalah utamanya adalah bagaimana memperoleh
tambahan ruangan tersebut.
Langkah 2: Mengidentifikasi Alternatif
Langkah kedua adalah membuat daftar dan mempertimbangkan solusi yang
layak.Tidwell Products mengidentifikasi solusi berikut:
- Membangun fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup untuk mengatasi
-

kebutuhan saat ini dan yang dapat diperkirakan.


Melease fasilitas yang lebih besar dan mensublease fasilitasnya saat ini.
Melease fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.
Melease gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai gudang, yang dengan

demikian menyediakan ruangan untuk ekspansi produksi


Membeli tangkai dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan yang
tersedia (yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi kedua komponen tersebut)
untuk mengatasi masalah ruangan.

Sebagai bagian dari langkah-langkah di atas, perusahaan harus mengeliminasi alternatifalternatif yang tidak layak. Alternative pertama dieliminasi karena mengandung banyak
risiko bagi perusahaan. Alternative kedua ditolak karena mensubleasekan fasilitas
bukanlah pilihan yang dapat dijalankan. Alternatif ketiga dieliminasi karena terlalu jauh
untuk mengatasi masalah ruangan dan barangkali sangat mahal. Alternative keempat dan
kelima adalah layak; keduanya berada dalam garis kendala biaya dan risiko serta
menyediakan kebutuhan ruangan bagi perusahaan. Perhatikan bahwa manajemen
mengaitkan keputusan taktis (mendapatkan tambahan ruangan) terhadap strategi
pertumbuhan keseluruhan perusahaan dengan menolak alternative yang mengandung
banyak risiko pada tahapan perkembangan perusahaan saat ini.

Langkah 3: Mengidentifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative
yang layak.
2

Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternative yang layak
diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat
dieliminasi

dari

pertimbangan.

Akuntan

manajemen

bertanggung

jawab

atas

pengumpulan data yang diperlukan.


Anggaplah perusahaan menetapkan bahwa biaya pembuatan tangkai dan paking
mencakup berikut ini:
Bahan baku langsung
$130.000
Tenaga kerja langsung
150.000
Overhead variable
65.000
Total biaya produksi variable $345.000
Selain itu gudang harus dilease untuk mengatasi masalah ruangan apabila perusahaan
meneruskan produksi tangkai dan paking secara internal. Gudang yang sesuai telah
ditemukan lease sebesar $135.000 per tahun. Alternative kedua adalah membeli tangkai
dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan produksi yang telah
dikosongkan. Pemasok luar telah menawaran untuk memasok produk secukupnya kirakira $460.000 per tahun.
Perlu dijelaskan di sini bahwa ketika pola arus kas menjadi semakin rumit pada
alternative yang bersaing, maka semakin sulit menghasilkan aliran arus kas yang sama
bagi masing-masing alternative. Dalam keadaan demikian, prosedur yang lebih canggih
sebaiknya digunakan pada saat melakukan analisis.
Langkah 4: Menghitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative
yang layak.
Kita sekarang tahu bahwa alternative 4, yaitu terus memproduksi secara internal dan
melease ruangan tambahan, membutuhkan biaya sebesar $480.000 sementara alternative
5, yaitu membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri, membutuhkan biaya
sebesar $460.00. Perbandingannya adalah sebagai berikut:
Biaya diferensial adalah $20.000 untuk keunggulan alternative 5.
Langkah 5: Menilai Faktor-faktor Kualitatif
Meskipun biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan alternative adalah penting,
namun keduanya belum mampu menjelaskan secara keseluruhan. Faktor-faktor kualitatif
dapat secara nyata mempengaruhi keputusan manajer. Faktor-faktor kualitatif merupakan
factor yang sulit dinyatakan dalam angka. Sebagai contoh, dalam keputusan
memproduksi atau membeli yang dihadapi Tidwel Product, Leo Tidwell kemungkinan
besar akan lebih memperhatikan pertimbangan kualitatif seperti mutu tangkai dan paking
3

yang dibeli secara eksternal, kehandalan sumber pasokan, ekspektasi, stabilitas harga
selama beberapa tahun berikutnya, hubungan ketenagakerjaan, citra masyarakat, dan
seterusnya. Untuk mengilustrasikan dampak factor-faktor kualitatif yang mungkin terjadi
dalam keputusan memproduksi atau membeli, pertimbangkan dua factor yang pertama
tersebut, yaitu mutu dan kehandalan pasokan.
Apabila mutu tangkai dan paking yang dibeli secara eksternal lebih rendah dari yang
diproduksi secara internal, maka keunggulan kuantitatif dari membeli mungkin lebih
bersifat semu. Penggunaan bahan bermutu lebih rendah barangkali menurunkan mutu
potensiometer, sehingga merusak penjualan. Karena itu, Tidwell Products memilih untuk
terus memproduksi komponen secara internal.
Demikian juga, apabila sumber pasokan tidak bisa diandalkan, maka skedul produksi
dapat terputus, dan pesanan pelanggan terlambat tiba di tempat. Factor-faktor seperti ini
dapat meningkatkan biaya tenaga kerja dan overhead serta menggangu penjualan. Sekai
lagi, bergantung pada penerimaan trade off, Tidwell Products mungkin memutuskan
bahwa memproduksi komponen secara internal adalah lebih baik daripada membelinya,
bahkan ketika analisis biaya yang relevan menunjukkan keunggulan pada pembelian.
Bagaimana faktor-faktor kualitatif harus ditangani dalam proses pengambilan keputusan?
Pertama, factor-faktor tersebut harus diidentifikasi. Kedua, pengambil keputusan harus
berusaha mengkuantifikasinya. Seringkali, factor-faktor kualitatif benar-benar lebih sulit
dikuantifikasi sebagai jumlah hari keterlambatan pasokan dikalikan dengan biaya tenaga
kerja ketika mesin berhenti di pabrik Tidwell. Akhirnya, factor-faktor kualitatif yang
sesungguhnya, seperti dampak keterlambatan pesanan terhadap hubungan pelanggan,
harus dipertimbangkan pada tahap akhir model pengambilan keputusan-pemilihan
alternative dengan manfaat keseluruhan terbesar.
Langkah 6: Membuat Keputusan
Segera setelah semua biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternative selesai
dinilai, dan factor-faktor kualitatif dipertimbangkan, keputusan dapat dibuat. Apa
keputusan Leo bagi Tidwell Products? Berdasarkan selisih biaya dari kedua alternative
yang relative kecil, dan beban Tidwell Products dalam menjamin mutu serta kapasitas
penuh, maka diputuskan untuk membuat tangkai dan pangkai secara internal serta
melease gudang.

Definisi Biaya Relevan


Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada masing-masing alternatif. Semua
keputusan berhubungan dengan masa depan, karena itu, hanya biaya masa depan yang dapat
menjadi relevan dengan keputusan.

Ilustrasi biaya relevan. Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan,

biaya-biaya tersebut sering kali digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan.
Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan. Penyusutan mencerminkan suatu alokasi
biaya yang telah dikeluarkan. Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya yang tidak
dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa depan. Biaya tertanam adalah biaya
masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif dan, karena itu,

tidak relevan.
Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan. Pentingnya pengidentifikasian alokasi
biaya tetap umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena
setiap pilihan biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah
relokasi biaya tetap umum tersebut ke objek atau segmen yang biayanya lebih sedikit.

Etika Dalam Pengambilan Keputusan Taktis


Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara keputusan
diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka
pendek. Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan yang memiliki
gambaran langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran. Namun, pengambilan keputusan harus
selalu mempertahankan kerangka kerja etis. Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana
cara mencapainya adalah hal yang lebih penting. Namun, beberapa masalah etika dapat dihindari
hanya dengan menggunakan akal sehat dan tidak memfokuskan semata-mata pada jangka pendek
atau beban jangka panjang.

RELEVANSI, PERILAKU BIAYA, DAN MODEL PENGGUNAAN SUMBER


DAYA AKTIVITAS.
Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya relevan versus biaya
tetap. Biasanya, biaya variabel adalah relevan sementara biaya tetap tidak. Namun, perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika
mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak biaya berdasarkan unit
dan nonunit. Kuncinya adalah bahwa perubahan pada penawaran dan permintaan sumber daya
aktivitas harus dipertimbangkan ketika menilai relevansi.

Sumber Daya Fleksibel


Untuk kategori sumber daya ini jika permintaan akan suatu aktivitas berubah di antara alternatif
maka belanja sumber daya akan berubah dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk
keputusan yang dimaksud. Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya disebut
biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan sama
dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.

Sumber Daya Terikat


Sumber daya terikat dibeli sebelum digunakan. Oleh karena itu, mungkin ada kapasitas yang
tidak digunakan yang akan memengaruhi pembuatan keputusan taktis.
o Sumber daya terikat untuk jangka pendek. Sumber daya yang diperoleh sebelum
penggunan melalui kontrak implisit biasanya diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini
sering kali menggambarkan pengeluaran atau belanja sumber daya yang berkaitan dengan
penggajian organisasi dan tenaga kerja yang dibayar per jam. Perubahan pengeluaran atau
belanja sumber daya dapat terjadi dalam dua cara : (1) permintaan sumber daya melebihi
penawaran, dan (2) permintaan sumberdaya turun secara permanen dan penawaran
melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang.
o Sumber daya terikat untuk beberapa periode. Pengeluaran sumber daya periodik, seperti
menyewa, pada dasarnya tidak tergantung pada penggunaan sumber daya. Untuk kategori
6

sumber daya untuk beberapa periode, perubahan permintaan aktivitas di antara alternatif
agaknya jarang memengaruhi pengeluaran atau belanja sumber daya, dan karena itu tidak
relevan bagi pengambilan keputusan taktis.

CONTOH APLIKASI BIAYA RELEVAN


Keputusan Membuat Atau Membeli
Sesungguhnya, manajemen secara berkala harus mengevaluasi keputusan masa lalu yang
berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan
sebelumnya mungkin tidak berubah dan, akibatnya, pendekatan yang berbeda mungkin
diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodik bukanlah satu-satunya sumber dari keputusan membuat
atau membeli ini.

Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan


Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya variabel menyediakan informasi
yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan ini. Margin kontribusi segmen dan
margin segmennya sendiri bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara
laporan segmen menyediakan informasi berharga untuk keputusan meneruskan atau
menghentika, perhitungan biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus
digunakan agar sampai pada suatu keputusan.

Meneruskan atau Menghentikan Dengan Berbagai Dampak Komplementer


-

Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai dampak komplementer.

Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan alternatif fasilitas. Contoh Norton


Materials mengilustrasikan proses pengambilan keputusan taktis. Pertama, masalahnya
diidentifikasi dan didefinisikan. Kemudian, solusi yang mungkin didaftar dan solusi yang
tidak layak dieliminasi. Analisis awal, yang memfokuskan pada dua alternatif yang layak,
menghasilkan keputusan tentatif untuk menghapus lini produk. Sebelum keputusan
tersebut diimplementasikan, manajer memperkenalkan dengan alternatif ketiga yang juga
layak, yang membutuhkan analisis tambahan.

Keputusan Pesanan Khusus


Harga penawaran dapat berbeda untuk pelanggan dari pasar yang sama, dan perusahaan sering
kali mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan khusus dari calon pelanggan
dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak seperti biasanya. Keputusan pesanan khusus
berfokus pada pertanyaan : apakah pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak. Pesananpesanan seperti ini sering menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi di bawah
kapasitas produktif maksimumnya.

Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut


Produk gabungan memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai pada titik pemisahan.
Pada titik tersebut, kedua produk dapat dibedakan. Sering kali produk gabungan dijual pada titik
pemisahan. Kadangkala lebih menguntungkan memproses lebih lanjut suatu produk gabungan,
setelah titik pemisahan, sebelum menjualnya. Penentuan apakah akan menjual atau memproses
lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat oleh para manajer.

KEPUTUSAN BAURAN PRODUK

Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba terkait.
Seorang manajer harus memilih alternative yang akan memaksimalkan total laba. Karena biaya
tetap akan sama pada semua bauran yang mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi keputusan.
Jadi, seorang manajer perlu memilih alternative yang memaksimalkan total margin kontribusi.
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan yang terbatas.
Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus memilih bauran optimal dengan
berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.

Sumber Daya Dengan Satu Kendala


Margin kontribusi per unit dari setiap produk bukan merupakan masalah penting. Margin
kontribusi per unit dari sumber daya yang langka adalah faktor yang menentukan. Produk yang
menghasilkan margin kontribusi tertinggi per jam mesin harus dipilih.

Sumber Daya Dengan Banyak Kendala


Semua organisasi akan menghadapi banyak kendala : keterbatasan bahan baku, keterbatasan
input tenaga kerja keterbatasan permintaan akan setiap produk, dan seterusnya. Solusi dari
maslah bauran produk dengan banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan penggunaan
teknik matematika khusus yang dikenal sebagai pemograman linier.

PENETAPAN HARGA
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sementara penawaran adalah
sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk menghasilkan laba, maka
banyak perusahaan terlebih dulu menetapkan biaya dalam menetukan harga. Mereka menghitung
biaya produk dan menambah laba yang diinginkan. Pendekatan ini tidak berbelit-belit. Biasanya
9

sebagian merupakan biaya dasar dan markup. Markup adalah presentase yang dibebankan kepad
biaya dasar; termasuk di antaranya adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak
termasuk dalam biaya dasar. Keunggulan utama dari penetapan harga markup adalah bahwa
markup standar mudah digunakan.

Perhitungan Biaya Target Dan Penetapan Harga


Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan
harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Ini juga sering disebut sebagai perhitungan
biaya berdasarkan harga. Perhitungan biaya target merupakan metode pengerjaan terbalik dari
harga untuk menentukan biaya.
Perhitungan biaya target melibatkan jauh lebih banyak kerja pendahuluan daripada penetapan
harga berdasarkan biaya. Perhitungan biaya target dapat digunakan paling efektif pada tahap
desain dan pengembangan siklus hidup produk. Pada tahap tersebut, keunggulan produk serta
biayanya masih cukup mudah disesuaikan.

Aspek Hukum Dari Penetapan Harga


Pelanggan dan biaya merupakan penentu ekonomi yang penting pada harga. Prinsip dasar di
balik banyaknya peraturan tentang penetapan harga adalah bahwa persaingan itu baik, dan harus
didorong.
1. Penetapan harga predator.
Praktik pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya dengan tujuan merugikan pesaing
dan mengeliminasi persaingan disebut harga predator. Kunci aspek hukumnya adalah
bahwa harga di bawah biaya ditunjukan untuk menyingkirkan pesaing. Harga predator
dalam pasar internasional disebut dumping, dan ini terjadi ketika perusahaan menjual
produknya di Negara lain dengan harga di bawah biaya.
2. Diskriminasi harga.
Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa pelanggan
atas produk-produk yang pada dasarnya sama. Kuncinya adalah bahwa hanya produsen
10

atau pemasoklah yang dijangkau oleh undang-undang yang dinyatakan oleh RobinsonPatman Act. Hal yang terpenting, Robinson-Patman Act memungkinkan diskriminasi
harga pada kondisi tertentu : (1) jika kondisi persaingan memang menuntut demikian, dan
(2) jika biaya memungkinkan harga yang lebih rendah.

Keadilan Dan Penetapan Harga


Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan pasar menghargai
produknya sangat tinggi. Jika harga yang dikenakan hanya untuk menutup biaya, maka
eksploitasi harga tidak terjadi. Jadi perilaku yang tidak etis dalam penetapan harga berkaitan
dengan usaha mendapatkan keuntungan secara tidak adil dari pelanggan.

Lampiran : Pemrograman Linier


Pemrograman linier adalah metode untuk mencari solusi optimal dari berbagai solusi yang layak.
Teori pemrograman linier memperbolehkan diabaikannya banyak solusi. Kecuali sejumlah solusi
yang terbatas, semua solusi dieliminasi oleh teori tersebut.
Semua kendala secara bersama-sama disebut sebagai seperangkat kendala. Solusi yang layak
adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat dalam model pemrograman linier.
Kumpulan dari semua solusi yang layak ini disebut seperangkat solusi yang layak. Solusi layak
yang terbaik-solusi yang memaksimalkan total margin kontribusi-disebut solusi optimal.
Empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis adalah :
1.

Buat grafik setiap kendala.

2.

Identifikasi seperangkat solusi yang layak.

3.

Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.

4.

Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.

Seperangkat atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang layak dari setiap
kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan masalah
11

pemrograman linier yang lebih besar. Model pemrograman linier merupakan alat yang penting
dalam pengambilan keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan
pengambilan keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan bauran produk
dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri.

12

Anda mungkin juga menyukai