Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PCD

SWAMEDIKASI KASUS 3
“MATA LELAH (ASTENOPIA)”

Dosen Pengampu:
Vivin Nopiyanti., M.Sc., Apt

Oleh :
Vilza Dwiki Yuvita (1920384324)
Kelas C

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi
Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata yang disebabkan oleh
penggunaan indera penglihatan saat bekerja yang memerlukan kemampuan
untuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan
kondisi pandangan yang tidak nyaman (Pheasant, 1991 dalam Hanum,
2008). Mata lelah adalah kondisi yang terjadi ketika mata mengalami
kelelahan karena penggunaan yang intens, seperti mengendarai mobil dalam
waktu yang lama, membaca, atau terlalu lama bekerja di depan komputer.

Kelelahan mata dapat terjadi jika mata berfokus pada jarak objek
yang dekat dalam waktu yang lama, karena otot-otot mata harus bekerja
lebih keras untuk melihat objek sangat dekat (Hanum, 2008). Menurut
Pearce (2007), kelelahan mata terjadi karena iritasi yang sakit (membakar)
diiringi dengan lakrimasi, pandangan ganda, sakit kepala, daya akomodasi
dan konvergensi berkurang, ketajaman visial karena sensitivitas terhadap
kontras dan kecepatan persepsi berkurang.

B. Patofisiologi
Kemampuan mata untuk memfokuskan obyek disebut daya
akomodasi (Pearce, 2007). Apabila mata bekerja dalam akomodasi yang
maksimal, otot mata akan menjadi lebih cepat lelah. Akomodasi merupakan
kemampuan lensa untuk mencembung yang terjadi akibat kontraksi otot
siliaris (Ilyas, 2003).
Di dalam mata, otot-otot siliaris yang kecil akan mengontrol bentuk
lensa mata, hal ini memungkinkan kita untuk memusatkan penglihatan pada
benda yang sedang kita lihat. Kontraksi otot-otot kecil yang terus menerus
ini akan mengakibatkan sakit kepala. Otot-otot lain yang berada di sekitar
mata mungkin juga akan mengalami ketegangan, termasuk pada otot-otot
bagian leher yang kemudian menyebabkan sakit kepala, nyeri akan terasa
pada kepala bagian depan atau di dalam dan di seluruh mata (Notoatmodjo,
1997 dalam Hanum 2008).
Ketegangan mata secara terus menerus pada otot siliar, dan terjadi
pada saat menginspeksi benda kecil dalam jangka waktu yang lama. Hal ini
mengakibatkan otot-otot mata harus bekerja lebih keras untuk melihat objek
yang sangat dekat. Kondisi tersebut menyebabkan ketegangan otot-otot
pengakomodasi (korpus siliaris) menjadi semakin besar, akibatnya terjadi
kelelahan mata.

C. Penyebab
Penyebab mata lelah antara lain:
1. Terlalu lama fokus terhadap visual
Gejala kelelahan mata, pandangan kabur, sakit kepala, dan kadang-
kadang penglihatan ganda disebabkan oleh penggunaan mata yang
terkonsentrasi untuk visual. Beberapa orang, sambil berkonsentrasi
dengan visual yang intens seperti membaca buku, menggunakan
komputer selama berjam-jam, atau mencoba melihat dalam gelap, tanpa
sadar mengepalkan otot-otot kelopak mata, wajah, pelipis, dan rahang
mereka dan mengembangkan ketidaknyamanan atau rasa sakit karena
terlalu sering menggunakan otot-otot tersebut. Hal ini dapat
menyebabkan siklus yang menegangkan otot-otot lebih jauh dan
menyebabkan lebih banyak tekanan. Orang lain yang mencoba
melakukan tugas visual serupa mungkin tidak memiliki gejala sama
sekali.
Faktor-faktor yang sering menjadi penyebab mata lelah termasuk:
- Terlalu lama di depan monitor komputer atau video
- Melihat dengan cahaya yang sangat redup
- Paparan terhadap cahaya atau silau yang ekstrem
2. Mata kurang berkedip
Banyak orang akan berkedip kurang dari biasanya ketika melakukan
aktivitas visual. Berkurangnya berkedip ini dapat menyebabkan
kekeringan pada permukaan mata dan gejala mata kering. Kesalahan
bias (kebutuhan untuk kacamata untuk jarak atau dekat terhadap
penglihatan, atau keduanya) dapat menghasilkan gejala mata lelah.
3. Kemampuan kedua mata tidak seimbang
Ketidakmampuan untuk membuat kedua mata bekerja bersama-sama
dalam mode teropong juga dapat menghasilkan gejala mata lelah.
Namun, sebagian besar individu yang memiliki penglihatan binokular
terbatas atau tidak memiliki gejala tersebut. Pada orang yang sudah
mengalami sakit kepala atau pandangan kabur karena mata tegang,
gejalanya dapat diperburuk oleh masalah mata seperti
ketidakseimbangan otot mata atau kebutuhan akan kacamata untuk
koreksi miopia, hiperopia, atau astigmatisme.
4. Penggunaan kacamata
Mengenakan kacamata dengan resep yang salah menjadi penyebab mata
lelah. Pada mereka yang sudah memiliki mata tegang, kurang tidur,
obat-obatan tertentu, sedang stres, atau kelelahan juga dapat membuat
gejala-gejala tersebut lebih buruk.

D. Gejala
Tanda dan gejala menurut Hanum (2008), antara lain:
1. Gejala okular, merupakan gejala seperti mata terasa tidak nyaman,
panas, sakit, cepat lelah, merah dan berair (Asyari, 2002).
2. Gejala visual, terjadi karena mata mengalami gangguan dalam
memfokuskan bayangan ke retina, sehingga mata menjadi sensitif
terhadap cahaya. Hal ini akan menyebabkan penglihatan ganda atau
kabur.
3. Gejala umum lainnya akibat kelelahan mata, yaitu rasa sakit kepala,
sakit punggung, pinggang dan vertigo.
Kelelahan mata menggambarkan seluruh gejala yang terjadi akibat
ketegangan otot siliaris yang berakomodasi saat mata memandang objek
yang sangat kecil dalam jarak yang sangat dekat (Hanum, 2008).

E. Cara Mencegah
1. Melakukan aturan 20-20-20
Seringkali kelelahan mata terjadi ketika melakukan suatu aktivitas
terlalu lama tanpa istirahat. Kita harus mengalihkan fokus ke sesuatu
selain aktivitas setiap 20 menit. Apa yang kita fokuskan harus berjarak
20 kaki, dan harus melihatnya setidaknya selama 20 detik. Ini dikenal
sebagai aturan 20-20-20. Tidak hanya mengalihkan fokus setiap 20
menit, tetapi juga memastikan untuk berpaling dari aktivitas yang intens
selama beberapa jam di siang hari. Jika harus bekerja di depan layar atau
mengemudi jarak jauh selama beberapa jam, pastikan untuk
menyeimbangkan aktivitas dengan orang lain yang membutuhkan
penggunaan mata kita. Misalnya berjalan-jalan di luar di bawah cahaya
alami selama istirahat makan siang, jika kita menghabiskan sepanjang
pagi bekerja dengan komputer.
2. Mengatur jarak pandang layar
Pastikan melihat perangkat digital pada jarak yang benar dan di posisi
yang tepat. Layar harus berada beberapa meter dari mata, atau sekitar
panjang lengan. Kita harus melihat layar setinggi mata atau sedikit di
bawahnya. Cara ini berlaku untuk penggunaan smartphone. Tips praktis
lain untuk perangkat digital adalah memperbesar teks di layar agar
sesuai dengan tingkat kenyamanan mata.
3. Mengatur pencahayaan dan posisi layar komputer
Mengatur pencahayaan layar komputer bisa dilakukan dengan bantuan
filter. Saat beraktivitas dengan komputer, pastikan selalu menjaga jarak
aman antara layar dan mata, yaitu sekitar 50-60 agar jarak mata dan
layar komputer ideal, maka gunakanlah kursi yang dapat diatur
posisinya.
4. Mengatur pencahayaan ruangan
Pencahayaan bisa menyebabkan mata lelah. Cahaya bisa terlalu redup
atau terlalu terang, tergantung aktivitasnya. Cahaya seharusnya datang
dari belakang jika berfokus pada sesuatu seperti membaca. Peredupan
lampu dapat membantu mengurangi kelelahan mata saat menonton TV.
5. Perawatan mata
Fokus yang intens, terutama saat melihat layar, dapat menyebabkan
pengurangan dramatis dalam berapa kali berkedip per menit. Saat
kurang berkedip, mata bisa menjadi kering dan teriritasi. Mata lelah juga
bisa dicegah dengan perawatan mata, di antaranya mengompres mata
dengan kain yang sudah dibasahi air hangat, atau menggunakan tetes
mata untuk menyegarkan mata saat mulai merasa mata kering.
6. Cek udara ruangan
Anda mungkin menghabiskan waktu di tempat yang memiliki kualitas
udara yang buruk. Lingkungan dan tempat yang kering atau
menggunakan kipas angin dan alat pemanas dan pendingin dapat
menyebabkan kelelahan mata. Lakukan cara berikut jika suhu ruangan
tidak sesuai:
- Tingkatkan udara dengan pelembab udara
- Matikan sistem pemanas dan pendingin
- Pindah ke tempat yang tidak memiliki masalah udara yang sama
7. Menggunakan kacamata yang tepat
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah kita
memerlukan kacamata khusus untuk mengurangi mata lelah, karena
kemungkinan kita memerlukan lensa khusus, alat, atau terapi mata untuk
aktivitas yang menyebabkan ketegangan pada mata. Pelapis dan warna
tertentu untuk lensa dapat membantu mata.
8. Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk satu aktivitas
Cara sederhana untuk menghindari mata lelah adalah dengan membatasi
waktu terpapar pada satu aktivitas yang membutuhkan fokus yang
intens.
Untuk mengatasi mata lelah, Anda bisa mencoba beberapa langkah di bawah
ini:
 Saat membaca sudah terlalu melelahkan mata, sering-seringlah
berkedip. Jika perlu, beralihlah sejenak dari bacaan sehingga mata bisa
beristirahat. Tutup mata dan pijatlah bagian pelipis selama beberapa
menit agar rasa lelah pada mata berkurang. Jangan lupa untuk
menyesuaikan pencahayaan yang ideal bagi mata.
 Saat layar komputer sudah membuat mata lelah, tingkatkan resolusi
layar dan kurangi pencahayaan ruangan. Lalu aturlah jarak, kontras, dan
ukuran huruf. Mengalihkan pandangan dari layar komputer selama
beberapa saat juga bisa membantu mengurangi kelelahan pada mata.
 Berdiri dan meregangkan tangan, kaki, bahu, dan punggung dapat
membantu mengurangi kelelahan tubuh.
 Jika mata Anda terasa kering dan mengedip-ngedipkan mata tidak
membantu, obet tetes mata dapat digunakan. Anda juga bisa menutup
mata lalu mengompresnya dengan waslap yang sudah dibasahi air
hangat.
 Sebagian orang perlu memakai kaca mata ketika membaca atau
menggunakan komputer untuk mengatasi mata lelah.
 Produk alami minyak ikan dengan asam omega-3 dan bilberry
dipercaya dapat mengurangi gejala mata lelah. Namun, hal tersebut
masih butuh penelitian lebih lanjut.

F. Penatalaksanaan
1. Pengobatan non-farmakologis
- Makan buah-buahan
Mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk mata
seperti wortel, melon kuning, dan buah persik. Makanan-makanan
ini mengandung carotenoids untuk mencegah kekurangan vitamin
A.
- Pijat mata
Pijat lembut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke mata
dan membantu mengendurkan otot mata. Cara mengatasi mata lelah
ini dapat dilakukan dengan memijat kelopak mata dan otot-otot di
atas alis selama sekitar 20 detik, kemudian bergerak ke daerah
kelopak mata bawah terhadap tulang bawah selama 20 detik.
Lakukan cara ini sekali atau dua kali sehari dapat memberikan
sedikit kelegaan.
- Palming
Mulailah dengan menggosok kedua tangan bersamaan untuk
menghasilkan hangat. Setelah cukup hangat, tempelkan di kedua
telapak tangan di atas mata dan biarkan selama sekitar 30 detik tanpa
memberikan tekanan tambahan. Cara mengatasi mata lelah ini dapat
dilakukan sebanyak yang diperlukan.
- Berjemur
Matahari adalah sumber energi yang besar, dan dapat digunakan
untuk membantu ketegangan mata. Berdiri di bawah sinar matahari
langsung dengan kelopak mata tertutup, dapat meredakan
ketegangan mata. Tips ini paling baik dilakukan di pagi hari.
Namun, penting untuk tidak melihat langsung ke matahari.
- Latihan mata
Cara mengatasi mata lelah dengan latihan ini dapat membantu
meningkatkan aliran darah ke mata serta memperkuatnya agar lebih
baik dalam fokus dan konsentrasi. Latihan fokus, seperti melihat
objek yang jauh kemudian kembali ke fokus, adalah latihan yang
baik. Memutar mata searah jarum jam dan berlawanan arah jarum
jam membantu meregangkan otot mata.
- Air dingin
Memercikkan air dingin ke mata dapat meredakan mata lelah secara
ringan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengendurkan mata yang
lelah. Cara ini dapat mengurangi tampilan mata bengkak.
- Kompres hangat
Suhu panas juga merupakan cara mengatasi mata lelah yang efektif,
membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Cara ini
paling baik dilakukan dengan merendam kain dalam air hangat
kemudian memerasnya. Lalu, letakkan kain lembap pada mata.
- Air mawar
Air rendaman mawar dianggap sebagai penenang alami untuk mata
lelah, juga dapat meremajakan kulit di sekitar mata, mengurangi
lingkaran hitam dan kantung mata. Tips ini bisa dilakukan dengan
menggunakan sedikit bola kapas dan meletakkannya di mata dua
kali sehari.
- Mentimun
Memiliki sifat astringen alami, ini membantu menenangkan otot
mata yang lelah dan bahkan dapat mengurangi bengkak dan
lingkaran hitam. Mengiris mentimun berukuran sedang dan
menempelkannya di mata sekali atau dua kali sehari dapat
meredakan mata lelah.
- Susu murni
Dapat efektif dalam mengurangi iritasi mata dan bengkak. Ini bisa
dilakukan dengan mencelupkan bola kapas ke dalam susu dingin dan
meletakkannya di mata.
- Mengatur pencahayaan
Dengan mematikan kelebihan cahaya, mata harus bekerja lebih
sedikit untuk menyesuaikan dengan peningkatan kecerahan. Terlalu
banyak cahaya dapat merangsang mata secara berlebihan, yang
menyebabkan mata lelah.
- Menyesuaikan warna pada monitor
Disebut juga menyesuaikan suhu warna, fitur ini biasanya ditemukan
di sebagian besar komputer dan smatrphone dan melibatkan
perubahan jumlah cahaya biru yang ditampilkan, yang telah
diketahui menyebabkan gangguan mata dan gangguan tidur.
2. Pengobatan farmakologis

1. Y-Rins Eye Liquid


12 ml

Komposisi Distilled wich hazel 13%


Benzalkoniumcloride 0.005%

Indikasi Membersihkan, menyejukkan, dan


menyegarkan kembali mata yang lelah
dan sakit. Meringankan iritasi ringan
pada mata yang disebabkan oleh udara
berdebu atau berasap

Kontra indikasi Hipersensitif


Efek samping Iritasi kulit, hipersensitif
Dosis 2 x sehari 5 ml
pagi (sebelum beraktivitas) dan malam
(sebelum tidur)
Harga Rp 36.000
2. Rohto Eyeflush 150
ml
Komposisi Distilled Witch Hazel 13,0%,
Benzalkonium Klorida, L- Menthol dan
Vitamin E
Indikasi Membersihkan mata, menyejukkan
mata, dan menyegarkan kembali mata yg
lelah, meringankan iritasi ringan pada
mata yg disebabkan oleh udara berdebu
atau berasap, mengemudi atau pekerjaan
yang memerlukan penglihatan dekat
Kontra Indikasi Hipersensitivitas
Efek samping Iritasi kulit
Dosis 2 x sehari 5 ml
pagi (sebelum beraktivitas) dan malam
(sebelum tidur)
Harga Rp 28.000
3. Panadol

Komposisi Parasetamol 500 mg


Indikasi Analgetik, antipiretik
Kontra Indikasi hipersensitivitas dan penyakit hepar aktif
derajat berat
Efek Samping Hepatotoksik, takikardi, tekanan darah
turun
Dosis 1 tablet 4-6 kali sehari, maksimum 8
tablet per hari
Harga Rp 10.000
BAB II
SWAMEDIKASI

A. Kasus
Ada Seorang mahasiswa pergi ke apotik ingin ketemu apotekernya.
Mahasiswa tersebut mengeluh pas saat ini banyak mengerjakan tugas penelitian
sehingga harus banyak membaca. Dan waktu membaca matanya mudah capai
dan terasa kering. Karena terlalu capai kadang kepala merasa pusing. Mahasiswa
tersebut minta diberi obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter.

B. Swamedikasi
1. Identifikasi
Nama Pasien : Mas Ulin
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
2. Symptoms
- matanya mudah capek dan terasa kering
- kepala pusing
3. Backround
Seorang mahasiswa mengeluh pas saat ini banyak mengerjakan tugas
penelitian sehingga harus banyak membaca. Dan waktu membaca matanya
mudah capai dan terasa kering. Karena terlalu capai kadang kepala merasa
pusing.

C. Assesment
Berdasarkan penelusuran, pasien mengalami kelelahan mata karena banyak
mengerjakan tugas penelitian sehingga harus banyak membaca hingga
menyebabkan beberapa keluhan yaitu mata mudah lelah dan kepala merasa
pusing.
D. Rekomendasi
1. Terapi Farmakologi

1. Rohto Eyeflush 150 ml

Komposisi Distilled Witch Hazel 13,0%,


Benzalkonium Klorida, L- Menthol dan
Vitamin E
Indikasi Membersihkan mata, menyejukkan
mata, dan menyegarkan kembali mata yg
lelah, meringankan iritasi ringan pada
mata yg disebabkan oleh udara berdebu
atau berasap, mengemudi atau pekerjaan
yang memerlukan penglihatan dekat
Kontra Indikasi Hipersensitivitas
Efek samping Iritasi kulit
Dosis 2 x sehari 5 ml
pagi (sebelum beraktivitas) dan malam
(sebelum tidur)
Harga Rp 28.000
2. Panadol

Komposisi Parasetamol 500 mg


Indikasi Analgetik, antipiretik
Kontra Indikasi hipersensitivitas dan penyakit hepar aktif
derajat berat
Efek Samping Hepatotoksik, takikardi, tekanan darah
turun
Dosis 1 tablet 4-6 kali sehari, maksimum 8
tablet per hari
Harga Rp 10.000
Dokumentasi Swamedikasi
Nama Pasien Mas Ulin
Jenis Kelamin P / L *)
Usia 22 tahun
Alamat Mojosongo, Solo
Tanggal pasien 26 September 2019
datang
Gejala yang diderita Keluhan:
- Mata mudah lelah dan kering
- Kepala terasa pusing
Pemeriksaan: -
Riwayat alergi Tidak ada
Riwayat peyakit Ya / tidak*)
sebelumnya
OBAT YANG DIBERIKAN :
Nama Obat Dosis Cara pemakaian No Batch Tanggal ED
1. Y-Rins Eye 2 x sehari 5 Gunakan kurang 1920384324 26 September 2022
Liquid 12 ml ml lebih 5 mL
larutan atau
sesuai garis
pada Eye Bath
4. Rohto Eyeflush 2 x sehari 5 Gunakan kurang 1920384341 26 September 2022
150 ml ml lebih 5 mL
larutan atau
sesuai garis
pada Eye Bath
5. Panadol 4-6 x sehari Oral 1920384314 26 September 2022
1 tablet
REKOMENDASI
1. Rohto Eyeflush 150 ml, dosis 2 x sehari 5 ml pagi (sebelum beraktivitas) dan malam
(sebelum tidur) digunakan untuk menyejukkan mata dan mata lelah.
2. Panadol 500 mg, dosis 4-6 x sehari 1 tablet digunakan untuk meringankan gejala sakit
kepala dan pusing.

*) coret salah satu Surakarta, 26 September 2019

Yang menyerahkan,
Dialog Swamedikasi
Ada Seorang mahasiswa pergi ke apotik ingin ketemu apotekernya. Mahasiswa
tersebut mengeluh pas saat ini banyak mengerjakan tugas penelitian sehingga harus
banyak membaca. Dan waktu membaca matanya mudah capai dan terasa kering.
Karena terlalu capai kadang kepala merasa pusing. Mahasiswa tersebut minta diberi
obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Pasien : Selamat pagi mbak
Apoteker : Pagi juga mas, ada yang bisa saya bantu? Sebelumnya perkenalkan
saya Vilza Apoteker di Apotek ini. Kalau boleh tau saya berbicara
dengan mas siapa dan alamatnya dimana?
Pasien : Saya Ulin mbak, alamat saya di Mojosongo, begini mbak sudah 2
hari ini saya merasakan mata saya mudah lelah, kering terus kepala
saya juga pusing mbak.
Apoteker : Sebelumnya apakah mas sudah periksa ke dokter?
Pasien : Saya belum sempat periksa ke dokter mbak.
Apoteker : Oke mas, jadi bisa diceritakan lagi bagaimana awal kejadiannya
sampai bisa timbul gejala seperti ini.
Pasien : Begini mbak, akhir-akhir ini saya banyak mengerjakan tugas
penelitian sehingga saya juga harus banyak membaca. Dan waktu
membaca mata saya mudah capai dan terasa kering. Karena terlalu
capai kadang kepala saya sampai pusing.
Apoteker : Iya mas, jadi begini gejala kelelahan mata, mata terasa kering dan
sakit kepala disebabkan oleh penggunaan mata yang terkonsentrasi
untuk visual seperti membaca buku, menggunakan komputer selama
berjam-jam menyebabkan ketegangan otot siliaris yang
berakomodasi saat mata memandang objek yang sangat kecil dalam
jarak yang sangat dekat.
Pasien : Begitu ya mbak
Apoteker : Iya mas, lalu apakah mas punya riwayat penyakit lain atau alergi?
Pasien : Saya tidak punya riwayat penyakit sama alergi mbak
Apoteker : Oke mas, apakah sebelumnya mas sudah memberikan terapi obat?
Pasien : Belum sama sekali mbak. Lalu apa obat yang cocok buat saya
mbak?
Apoteker : Ini ada obat Y-Rins dan Rohto Eyeflush digunakan untuk
membersihkan mata, menyejukkan mata, dan menyegarkan kembali
mata yang lelah. Ini Panadol untuk mengurangi sakit kepala mas.
Pasien : Baik mbak. Lalu obat Y-Rins dan Rohto Eyeflush ini bedanya apa
ya mbak?
Apoteker : Y-Rins dan Rohto Eyeflush ini kandungannya sama mas, yang
membedakan yaitu Rohto Eyeflush ada tambahan L- Menthol dan
Vitamin E.
Pasien : Iya mbak, saya pilih yang Rohto Eyeflush saja, sama untuk
pusingnya yang Panadol ini mbak.
Apoteker : Iya mas, jadi untuk dosis 2 x sehari pagi (sebelum beraktivitas) dan
malam (sebelum tidur). Cara pemakaiannya yaitu sebelum
menggunakan Rohto Eye Flush, bersihkan terlebih dahulu daerah
sekitaran mata dan mangkuk pencuci mata (eye bath). Tuangkan
5 mL Rohto Eye Flush atau sesuai dengan garis petunjuk. Dengan
posisi kepala menunduk, tempelkan eye bath pada salah satu mata
hingga posisi sesuai dan menempel dengan baik. Kedipkan
beberapa kali dan tekan-tekan bagian bawah eye bath agar cairan
dapat mengalir dengan optimal untuk membersihkan mata.
Lakukan selama kurang lebih 30 detik. Panadol diminum 4-6 x
sehari 1 tablet sesudah makan, bila pusingnya sudah sembuh,
obatnya tidak diminum lagi tidak apa-apa mas.
Pasien : Iya mbak
Apoteker : Kemudian saya sarankan juga untuk sesekali berkedip jika sudah
terlalu lama membaca, jarak pandang dengan monitor tidak terlalu
dekat, mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk mata
seperti wortel, melon kuning, dan buah persik yang mengandung
carotenoids dan vitamin A bagus untuk memelihara kesehatan mata.
Pasien : Iya mbak
Apoteker : Iya mas, apakah ada yang mau ditanyakan lagi?
Pasien : Apakah ada efek samping dari obat ini mbak?
Apoteker : Efek samping Eye Flush seperti hipersensitif atau iritasi kulit tetapi
jarang terjadi mas, dan efek samping parasetamol jika digunakan
jangka panjang yaitu hepatotoksik.
Pasien : Begitu ya mbak
Apoteker : Iya mas bila tidak ada yang ditanyakan lagi bisa mas ulang
penjelasan yang sudah saya sampaikan?
Pasien : Dosis Eye Flush 2 x sehari pagi (sebelum beraktivitas) dan malam
(sebelum tidur). Cara pemakaiannya sebelum menggunakan Rohto
Eye Flush, bersihkan terlebih dahulu daerah sekitaran mata dan
mangkuk pencuci mata (eye bath). Tuangkan 5 mL Rohto Eye
Flush atau sesuai dengan garis petunjuk. Dengan posisi kepala
menunduk, tempelkan eye bath pada salah satu mata hingga
posisi sesuai dan menempel dengan baik. Kedipkan beberapa kali
dan tekan-tekan bagian bawah eye bath agar cairan dapat
mengalir dengan optimal untuk membersihkan mata. Lakukan
selama kurang lebih 30 detik. Panadol diminum 4-6 x sehari 1
tablet sesudah makan, bila pusingnya sudah sembuh, obatnya
tidak diminum lagi
Apoteker : Iya benar mas, bila lebih dari tiga hari gejala penyakit belum
sembuh, silahkan periksa ke dokter ya mas. Obatnya disimpan di
tempat sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari
langsung ya.
Pasien : Baik mbak, terimakasih.
Apoteker : Iya mas obatnya bisa langsung dibayar di kasir ya, ini kartu nama
saya bila nanti ada yang mau mas tanyakan, semoga lekas sembuh.
DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, I. K., Andrajati, R., Setiadi, A. P., Sigit, J. I., Sukandar, E. Y. 2008. ISO
Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan
Underwood, J.C.E, 1999, “Patologi Umum dan Sistemik”, Volume 2, Edisi
2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 468, 492

Anda mungkin juga menyukai