ORDO OXISOLS
Oleh:
Marta Rizki Oktavia 196040300111008
Ursulin Sacer Setyastika 196040300111011
5. Klasifikasi Oxisol
Huang, P.M., Y. Li, dan M.E. Sumner. 2012. Handbook of Soil Science Properties
and Processes Second Edition. CRC Press. New York [Available online at
https://books.google.co.id/books?id=9BJlVxJLNO8C&printsec=frontcover#
v=onepage&q&f=false].
Maidhal, 1993. “Perbandingan Sifat Fisika Tanah Lapisan Atas Oxisol Dataran
Tinggi dan Dataran Rendah [skripsi]”. Fakultas Pertanian Universitas
Andalas. Padang.
Prasetyo, B.H. 2009. Tanah Merah dari Berbagai Bahan Induk di Indonesia:
Prospek dan Strategi Pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan 3(1):47-60.
Sarief, S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 154 hal.
Van Breemen, P. Buurman, R. Brinkman. 1992. Processes in Soils. Text for Course
J050-202, Dept. Soil Science and Geology, Agricultural University
Wageningen.
Klasifikasi:
Epipedon Epipedon Okrik, memiliki value warna ≥ 4 (dalam kondisi
lembab), ditemukannya akumulasi dari konkresi ferruginous dari bahan
sementasi Fe.
Horizon Kontak petroferik, batas antara tanah dengan lapisan
bersambungan tersusun dari bahan keras yang telah terendurasi (adanya senyawa
besi), bahan organik turun dari 29 g/kg menjadi 20 g/kg. Konkresi ferruginous
yang ditemukan di horison Ac membentuk kontak petroferik dengan perubahan
warna dari 10 YR menjadi 10 R; perubahan struktur granuler merupakan hasil
oksida Fe dan Al. Tingginya kandungan silt dipengaruhi oleh horison C
dikarenakan mempertahankan Grup Canastra.
Ordo Oxisols, kandungan liat 40% (berdasarkan berat)
Sub Ordo Ustox, memiliki rejim kelembaban tanah ustik di tempat
penelitian (Brazil)
Grup Haplustox, ustox lainnya
Sub Grup Petroferric Haplustox, haplustox lain yang memiliki kontak
petroferik di dalam 125 cm dari permukaan tanah mineral
2) P2-LVd (Latossolo Vermelho Distrófico típico/ Rhodic Acrustox)
10R 4/3; strong, very small, crumb structure;
A soft (dry), friable (moist), plastic & sticky
(0-20 cm) (wet); textural class: very clayey
AB 10R 4/6; strong, very small, granular
(20-30 cm) structure; soft (dry), friable (moist), plastic
& sticky (wet); textural class: very clayey
BA
(30-51 cm) 10R 4/4; strong, very small, granular
structure; soft (dry), friable (moist), plastic
Bw & sticky (wet); textural class: very clayey
(51-200 cm)
10R 5/8; strong, very small, granular
structure; soft (dry), veryfriable (moist),
plastic & sticky (wet); textural class: very
clayey
Klasifikasi:
Epipedon Epipedon Okrik, memiliki value warna ≥ 4 (dalam kondisi
lembab), terdapat horison oksik dibawahnya
Horizon Horizon Oksik, tebalnya ≥ 30 cm, kelas tekstur lempung berpasir
atau yang lebih halus, terdapat kenaikan liat pada kedalaman 15 cm atau lebih
sebesar kurang dari 8% jika fraksi tanah-halus horizon diatasnya mengandung
liat ≥ 40%, KTK ≤ 16 cmol(+)/kg liat.
Ordo Oxisols, terdapat horison oksik, kandungan liat 40%
(berdasarkan berat)
Sub Ordo Ustox, memiliki rejim kelembaban tanah ustik di tempat
penelitian (Brazil)
Grup Acrustrox, ustox lain yang pada satu horizon oksik di dalam 150
cm dari permukaan tanah mineral, KTK Efektif sebesar < 1,50 cmol (+)/kg liat
Sub Grup Rhodic Acrustox, pada seluruh horizon diantara kedalaman 25-
100 cm, lebih dari 50% warnanya lebih merah.