0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas lima jenis standar audit, yaitu: (1) Standar Audit Internasional, (2) Standar Audit IAPI, (3) Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia, (4) Standar Audit Keuangan Negara, dan (5) Standar Audit Islam (Syariah). Masing-masing standar audit memiliki cakupan dan prinsip dasar yang berbeda-beda dalam melakukan audit.
Dokumen tersebut membahas lima jenis standar audit, yaitu: (1) Standar Audit Internasional, (2) Standar Audit IAPI, (3) Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia, (4) Standar Audit Keuangan Negara, dan (5) Standar Audit Islam (Syariah). Masing-masing standar audit memiliki cakupan dan prinsip dasar yang berbeda-beda dalam melakukan audit.
Dokumen tersebut membahas lima jenis standar audit, yaitu: (1) Standar Audit Internasional, (2) Standar Audit IAPI, (3) Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia, (4) Standar Audit Keuangan Negara, dan (5) Standar Audit Islam (Syariah). Masing-masing standar audit memiliki cakupan dan prinsip dasar yang berbeda-beda dalam melakukan audit.
Internasional Standards on Auditing adalah suatu standar kompetensi bagi professional yang bekerja di bidang auditing. ISA dikeluarkan oleh Internasional Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) melalui Internasional Federation of Accountant (IFAC) pada tahun 2009. ISA mempunyai lima bagian, yaitu: 1. Introduction mencakup tujuan, ruang lingkup, dan subjek materi. 2. Objective menjelaskan kepentingan auditor 3. Definitions yang menjelaskan pengertian yang dilakukan oleh ISA 4. Requirements adalah bagian yang menjelaskan bagaimana auditor seharusnya 5. Application and other explanatory material menjelaskan bagaimana pelaksanaan berikut prosedur serta penjelasan hal lain yang masih terkait. Secara garis besar ISA terdiri dari beberapa hal pokok, yaitu: 1. Tanggung jawab (responsibilities) 2. Perencanaan audit (Audit Planing) 3. Pengendalian internal (internal control) 4. Bukti audit (audit evidence) 5. Kesimpulan audit dan laporam audit (audit conclusion and audit report) II. Standar Audit IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2011, SPAP adalah acuan yang ditetapkan menjadi ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh akuntan public dalam pemberian jasanya. Kemudian untuk perbaikan kualitas dilakukanlah sedikit perombakan pada tahun 2013 dimana SPAP=SA. Standar audit atau SA terbagi kedalam enam kategori, yaitu: 1. Prinsip umum dan tanggung jawab (SA 200, 210, 220, 230, 240, 250, 260, 265) 2. Penilaian resiko dan respon terhadap resiko yang dinilai (SA 300, 315, 320, 330, 402, 450) 3. Bukti audit (SA 500, 501, 505, 510, 520, 530, 540, 550, 560, 570, 580) 4. Penggunaan hasil pekerjaan pihak lain (SA 600, 610, 620) 5. Kesimulan audit dan pelaporan (SA 700, 705, 706, 710, 720) 6. Area khusus (SA 800, 805, 810) III. Standar Audit Internal Pemerintah Indonesia System audit intern pemerintah Indonesia disususn dengan sitematika yang terdiri dari: 1. Pendahuluan Antara lain berisi latar belakang, definisi, tujuan dan fungsi standar, ruang lingkup, landasan dan referensi, interpretasi dan perubahan. 2. Prinsip-prinsip dasar Terdiri dari: 1000 – visi, misi, tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab APIP (Audit Charter) 1100 – independen dan objektivitas 1200 – kepatuhan terhadap kode etik 3. Standar Umum Terdiri dari: 2000 – mengelola kegiatan audit intern 2100 – kewajiban auditor 2200 – program pengembangan dan penjaminan kualitas 4. Standar pelaksanaan audit intern Terdiri dari: 3000 - mengelola kegiatan audit intern 3100 – sifat kerja kegiatan audit intern 3200 – perencanaan penugasan audit intern 3300 – pelaksanaan penugasan audit intern 5. Standar komunikasi audit intern Terdiri dari: 4000 – komunikasi hasil penugasan audit 4100 – pemantauan tindak lanjut IV. Standar Audit Keuangan Negara Pemeriksaan keuangan Negara dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yaitu lembaga Negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Standar audit keuangan Negara terdiri dari: 1. Kerangkan konseptual pemeriksaan. 2. Standar umum 3. Standar pelaksanaan pemeriksaan 4. Standar pelaporan pemeriksaan V. Standar Audit Islam (Syariah) Arti umum audit syariah adalah untuk melihat dan mengawasi, mengontrol dan melporkan transaksi, sesuai aturan dan hukum islam yang bermanfaat, benar, tepat waktu, dan laporan yang adil untuk pengambilan keputusan. Pelaksanaan audit syariah, Prinsip umum audit AAOIFI adalah sebagai berikut: 1. Auditor lembaga keuangan Islam harus mematuhi “Kode etik professi akuntan” yang dikeluarkan AAOIFI dan the International Federation of Accountants yang tidak bertentangan dengan aturan dan prinsip Islam. 2. Auditor harus melakukan auditnya menurut standar yang dikeluarkan oleh Auditing Standar for Islamic Financial Institutions (ASIFIs). 3. Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan kemampuan professional, hati-hati dan menyadari segala keadaan yang mungkin ada yang menyebabkan laporan keuangan salah saji. Pelaksanaan audit terdapat cakupan audit yang harus dilakukan oleh auditor dalam melaksanakan audit atas Lembaga Keuangan Islam yang disebut skop audit. Prosedur yang dibutuhkan untuk melakukan audit sesuai standar audit untuklembaga keuangan Islam berpedoman pada persyaratan yang ditentukan oleh: 1. Aturan dan Prinsip Islam 2. Standar ASIFIs 3. Badan Professi resmi 4. Peraturan leglasi lainnya 5. Peraturan dan prinsip yang tidak bertentangan dengan aturan Islam yang berkaitan dengan penugasan. 6. International Standar on auditing dianggap termasuk didalam aturan ini sepanjang tidak bertentangan dengan ASIFIs.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional