SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SANITASI MAKANAN)
Dosen Pembimbing : Dewi Indah Sari, SKM, M.Kes

NAMA : EVA RAHAYU

NIM : P27901118021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
Jl. Dr. Sitanala,Karang sari, Neglasari 15121 Telp. 0215522250 Fax.0215520
TANGERANG
2019
 Format SAP

Pokok Bahasan : Kebersihan dan Keamanan Pada Makanan

Sub Pokok Bahasan : Sanitasi makanan
Tempat : Sekolah Menengah Pertama
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 09.00 – 09.30 (30 menit)
Hari/Tanggal :
Penyuluh : Eva Rahayu

A. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang sanitasi makanan selama
30 menit, masyarakat mulai mengerti bagaimana cara memilih makanan
yang bersih dan aman.

B. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang sanitasi makanan
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian sanitasi makanan
2. Menyebutkan tujuan dari sanitasi makanan
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sanitasi makanan
4. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan
sanitasi makanan

C. Materi :
1. Pengertian sanitasi makanan
2. Tujuan sanitasi makanan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sanitasi makanan
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan sanitasi makanan

D. Metode :

2
 1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media :
1. Leaflet
2. Power Point
3. Laptop
4. LCD/ Infocus

F. Kegiatan :

Kegiatan
Waktu
No Tahap
( menit )
Penyuluh Peserta
1. Perkenalan 5 menit 1. Perkenalan diri 1) Menjawab
dan 2. Membuka pertemuan dengan salam
Pembukaan mengucapkan salam 2) Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan umum dan penjelasan
tujuan khusus pertemuan kali ini
4. Menyampaikan waktu atau
kontrak waktu yang akan
digunakan dan
mendiskusikannya pada
pesertapa daper temuan kali ini
5. Memberi sedikit gambaran
mengenai informasi yang akan
di sampaikan pada hari ini
2. Inti 20 menit 1) Isi materi penyuluhan 1) Menyimak dan
1. Menjelaskan pengertian mencatat
sanitasi makanan
2. Menyebutkan tujuan dari

3
 sanitasi makanan
3. Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi sanitasi
makanan 2) Bertanya
4. Menyebutkan hal-hal yang 3) Sama-sama
perlu diperhatikan pada menyimpulkan
pelaksanaan sanitasi
makanan
2) Memberikan kesempatan untuk
bertanya
3) Mendiskusikan bersama
jawaban yang diberikan
3. Penutup 5 menit 1) Kesimpulan 1) Menyimak
2) Evaluasi 2) Sama-sama
3) Menutup pertemuan dan memberi evaluasi
salam 3) Menjawab
salam

G. Sumber Bacaan :
Salmah, Sjarifah.Dr. 2013. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: Trans Info Media.

H. Evaluasi
Jenis : Lisan
Cara : Ceramah
Waktu : setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Jelaskan pengertian sanitasi makanan
2. Sebutkan tujuan dari sanitasi makanan
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sanitasi makanan

4
4. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan
sanitasi makanan

Tangerang, 10 Agustus 2019

Penyuluh

(EVA RAHAYU )
NIM : P27901118021

5
LAMPIRAN METERI

SANITASI MAKANAN

I. PENGERTIAN SANITASI MAKANAN

Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan
dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya pada manusia seperti
penyakit dan keracunan
II. TUJUAN DARI SANITASI MAKANAN
1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan
2. Mencegah penularan wabah penyakit
3. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat
4. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan

III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SANITASI

MAKANAN
A. Faktor makanan
Hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan faktor
makanan, antara lain :
1). Sumber bahan makanan
Sumber bahan makanan dapat diperoleh dari berbagai
sumber baik dari pertanian, peternakan maupun dari
lainnya. Sumber bahan makanan dimaksud harus
memenuhi persyaratan sanitasi untuk mencegah terjadinya
kontaminasi ataupun pencernaan.
2). Pengangkutan bahan makanan
Pengangkutan bahan makanan dilakukan baik dari sumber
ke pasar maupun dari sumber ke tempat penyimpanan.
Pengangkutan bahan makanan di maksud harus memenuhi
persyaratan sanitasi agar tidak tercemar atau terkontaminasi

6
 dan tidak rusak sarana yang dipakai untuk pengangkutan
memiliki alat pendingin dan tertutup
3). Penyimpanan bahan makaan
Tempat penyimpanan bahan makanan harus memenuhi
sanitasi seperti:
a. Tempat penyimpanan bahan makanan dibuat
sedemikian rupa agar binatang seperti tikus, kecoa
dan serangga lainnya tidak masuk dan bersarang
b. Tempat penyimpanan yang menggunakan rak, harus
disediakan ruangan untuk kolong untuk
memudahkan membersihkannya
c. Suhu udara dalam gudang yang tidak lembab, agar
terhindar dari tumbuhnya jamur
d. Memiliki pencahayaan yang cukup
e. Dinding bagian bawah dari gudang harus di cat putih
agar mempermudah melihat jejak tikus (jika ada)
f. Harus disediakan jalan/gang dalam gudang dengan
ukuran:
i. Jalan utama dengan ukuran lebar 160 cm
ii. Jalan antar blok, lebarnya 80 cm
iii. Jalan antar rak lebarnya 80 cm, dan
iv. Jalan keliling lebarnya 40 cm
4). Pemasaran bahan makanan
Tempat pemasaran atau penjualan bahan makanan harus
memenuhi persyaratan sanitasi antara lain:
a. Kebersihan
b. Pencahayaan
c. Sirkulasi udara, dan
d. Memiliki alat pendingin

7
 5). Pengolahan bahan makanan
Pengolahan bahan makanan adalah suatu proses
yang harus memenuhi persyaratan sanitasi terutama
berkaitan dengan alat perlengkapan masak dan kebersihan
dapur. Selain itu yang perlu menjadi perhatian adalah:
a). Bahan makanan yang akan di olah jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan, agar habis sekali masak
b). Makanan yang sering dipanaskan akan mengurangi zat
gizi yang terkandung di dalamnya (terbakar karena panas)
6). Penyajian makanan
Penyajian makanan yang sudah mengalami proses
pengolahan, harus memenuhi persyaratan sanitasi yaitu:
a). Bebas dari kontaminasi
b). Bersih dan tertutup
c). Dapat memenuhi selera makan
7). Penyimpanan makanan
Makanan yang telah diolah, disimpan ditempat yang
memenuhi syarat sanitasi yaitu dalam lemari berventilasi
atau dalam lemari atau tempat pendingin
B. Faktor manusia
Orang-orang yang bekerja pada kegiatan faktor makanan di
atas harus memenuhi prsyaratan sanitasi seperti:
1). Kesehatan dan kebersihan individu
2). Tidak menderita penyakit infeksi dan tidak carrier suatu
penyakit
3). Mengikuti program pemeriksaan kesehatan berkala setiap 6
(enam) bulan atau 1 (satu) tahun sekali
C. Faktor peralatan
Peralatan yang dipakai baik untuk kegiatan pengemasan
maupun pengolahan makanan, harus memenuhi persyaratan
sanitasi

8
IV. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
PELAKSANAAN SANITASI MAKANAN
a. Keamanan dan kebersihan produk makanan yang diproduksi
b. Kebersihan individu dalam pengolahan produk makanan
c. Keamanan terhadap penyediaan air
d. Pengelolaan pembuangan air limbah dan kotoran
e. Pelindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses
pengolahan, penyajian dan penyimpanan
f. Pencucian dan pembersihan alat perlengkapan