dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu agar terwujud derajat kesehatan
menjadi sangat kompleks, berkembang cepat, berubah cepat dan bahkan terkadang
bidang kesehatan haruslah terarah, saling terkait, dan bermakna sehingga sangat perlu
suatu landasan yang kuat yaitu berupa prinsip dasar pembangunan kesehatan yang
dokumen Rencana Strategis (Renstra) untuk lima(5) tahun ke depan (2013 – 2018).
Nusa Tenggara Timur untuk jangka waktu 5 tahun mendatang (2013 – 2018).
Tiada gading yang tak retak demikian kata pepatah, demikian juga kami
tidak tertutup kemungkinan perubahan akan dilakukan demi sempurnanya dokumen ini
dan demi kesesuaian dengan kondisi terkini, sehingga masukkan dari berbagai pihak
Pada kesempatan ini tak lupa kami sampaikan terima kasih atas dukungan
Dinas Kesehatan Provinsi NTT, serta mendatangkan para Expert untuk mendampingi
Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan
Kesehatan Provinsi NTT. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Narasumber dari
Kementerian Kesehatan RI, Profesor Ascobat Gani, Kepala Bappeda Provinsi NTT dan
berbagai pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan
Kupang, 17 Februari2014
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………….............. 1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………............. 1
1.2. Landasan Hukum ………………………………………………………. 2
1.3. Maksud dan Tujuan …………………………............................ 6
1.4. Sistimatika Penulisan ………………………………………............ 7
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR ……………………………………………………………….. 8
2.1. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi ………. 8
2.2. Sumber Daya Manusia ……………………………………………….. 10
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi …………………. 13
2.4. Tantangan Dan Peluang Pelayanan Dinas Kesehatan……. 38
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ………… 49
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi ……………………………. 49
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ……………………………………………….. 90
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Provinsi………………………………………………………………………. 92
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis…………………………………………. 99
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis………………………………………….. 103
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT …………. 136
1. KONTRIBUTOR
4. TABEL 6.1. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOMOR: DINKES.SEK. 600/050/X/2013
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Tim Pembahas Rancangan RPJMD Bidang Kesehatan dan Penyusun
Rencana Strategi (Renstra) Dinas KesehatanProvinsi Nusa Tenggara
Timur yang Berwawasan Sistem Kesehatan Nasional Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2013 - 2018
Kedua : Tim menyusun Rancangan RPJMD dan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013-2018.
Tembusan :
1. Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang
(sebagai laporan);
2. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang;
(sebagai laporan);
3. Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
di Kupang (sebagai laporan);
4. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan
5. A r s i p
TENTANG
PETUGAS ADMINISTRASI
2. MARSELINUS ATASOGE,A.Md
3. YOS D. RINI,S.Kom
4. ELISABETH BALUKH,AM.d
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOMOR: DINKES.SEK.43/050/I/2014
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
TENTANG
PokjaUPT
PelatihanTenagaKesehatan : A. T. Berkanis,S.Kep,Ners,M.H.Kes
• Penanggungjawab : • Kartini Manihuruk, SKM,MM
• Anggota • Marselinus Atasoge, AmdGz
Sekretariat Dinkes
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.
penjabaran dari visi, misi, dan program kepala SKPD yang penyusunannya
Sistem Kesehatan Nasional sesuai Perpres. No. 72 Tahun 2012, RPJM Daerah
dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat
lima tahun sebelumnya dengan lebih mendorong sumber daya yang mampu
daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Pembangunan Nasional;
antara Pemerintah Pusat dan Daerah; (Lembaran Negara RI No. 126 tahun
Dekonsentrasi;
Tugas Pembantuan;
Daerah;
Nomor 4737);
• Peraturan Pemerintah No.7 tahun 2008 tentang Dana Dekon dan Tugas
Pembantuan;
Nomor 5103);
Pembangunan Daerah;
penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTT ini adalah tersedianya suatu
• Bab I : Pendahuluan
RPJMD
Jumlah sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
memadai. Namun demikian dari segi kualitas masih perlu ditingkatkan,
mengingat tugas-tugas dimasa yang akan datang lebih berat, terutama dalam
JENIS KELAMIN
GOLONGAN PANGKAT LAKI- JUMLAH
PEREMPUAN
LAKI
I/a JuruMuda 0 0 0
I/b JuruMudaTk.I 0 0 0
I/c Juru 2 0 2
I/d JuruTk.I 0 0 0
JumlahGolongan I 2 0 2
II/a PengaturMuda 16 0 16
II/b PengaturMudaTk.I 9 3 12
II/c Pengatur 2 5 7
II/d PengaturTk.I 4 9 13
JumlahGolongan II 31 17 48
III/a PenataMuda 22 21 43
III/b PenataMudaTk.I 37 40 77
III/c Penata 12 24 36
III/d PenataTk.I 17 15 32
JumlahGolongan III 88 100 188
IV/a Pembina 2 6 8
IV/b Pembina Tk.I 5 4 9
Pembina
IV/c UtamaMuda 0 1 1
Pembina
IV/d UtamaMadya 1 0 1
Jumlah Golongan IV 8 11 19
Total 129 128 257
2 SMP 3 0 3
3 SMA 55 23 78
4 D-1 4 1 5
5 D-3 8 23 31
6 S-1 44 65 109
7 S-2 12 16 28
8 S-3 2 0 2
Kinerja pelayanan Dinas kesehatan Provinsi NTT dapat dilihat dengan pencapaian indicator Bidang Kesehatan
melaluicapaian indicator Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2009 – 2013 :
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
Meningkatnya Usia
1 Harapan Hidup 66 66.46 67.14 67.82 68.5 66.5 67.5 67.65 67.4 67.4 101 102 101 99 98
(Tahun)
Menurunnya Angka
220 kasus 198 kasus 184 ksus 171 kasus 141 kasus 286 kasus 252 kasus 206 ksus 192 ksus 153 ksus
Kematian Ibu (AKI)
2
per 100.000 kelahiran
Hidup 250 227 197 176 153 302 272 220 200 172 131 130 116 118 115
Cakupan Kunjungan
5 75 75 80 85 85 63,11 59,12 66,70 67,65 61,27 84,15 78,8 83,4 79,6 72,08
Ibu Hamil K4 95 %
Cakupan Komplikasi
6 Kebidanan yang 76 76 80 80 80 45.6 43.26 56.41 52.16 55 110 108 47 69 69
ditangani
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Cakupan pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
7 85 85 85 85 85 87.48 71.77 78.43 81.71 76.18 89 89 90 95 90
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan Pelayanan
8 85 85 85 85 85 69.48 58.28 65.12 70.69 69 82 69 77 83 81
Nifas
Cakupan Neonatus
9 dengan komplikasi 73 73 75 80 80 7.9 11.53 15.4 15.72 82 78 49 37 -
yang ditangani
Cakupan Pelayanan
10 77 77 80 80 80 27.2 35.3 50.9 50.1 52.6 35 46 64 63 66
Anak Balita
Cakupan Peserta KB
11 67 67 70 75 75 70.2 57.4 68.9 67 69.5 105 86 98 89 93
Aktif
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Cakupan Kunjungan
12 85 85 85 85 85 82.29 83.3 92.3 92 61.72 97 98 109 108 73
Bayi
Persentase
14 % 85 85 86 87 88 70 78.2 75.6 80 - 82 92 88 92
kesembuhan TB
Angka keberhasilan
pengobatan
15 % 90 90 90 90 90 89 92 83 87 - 99 102 92 97
penderita baru TB
BTA (+)
Prosentase
peningkatan
16 % 40 47 55 62 70 34.95 38 42.8 43 39.86 87 81 78 69 57
penemuan penderita
baru TB BTA (+)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persentase
penemuan dan
17 pengobatan kasus % 9 41 11.8 1.11 3.02
Penumonia pada
balita
Persentase Demam
18 Berdarah Dengue % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
(DBD) yang ditangani
Prosentase
penurunan Kesakitan
19 Demam Berdarah % 11 6.68 2.68 2 1.8 9 9.22 6.7 3 10.7 84 138 250 150 594
Dengue (DBD) per
100.000 penduduk
Prosentase Angka
20 Kematian rabies per % 0.2 0.2 0.1 0.1 0 0.21 0.48 0.23 0.1 0.01 105 240 230 100 #DIV/0!
10.000 penduduk
Prosentase
penurunan kesakitan
21 % 19 13.07 7.07 5.02 4 17.7 24.64 23.02 13.5 8.96 93 189 326 269 224
diare /1000
penduduk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosentase
penurunan kesakitan
22 % 20 17 14 11 4 30 29 24 22 17 150 171 171 200 425
malaria per 1.000
penduduk
Prosentase
penurunan Kesakitan
23 % 1 1 1 1 1 0.9 0.7 0.7 0.8 0.6 90 70 70 80 60
kusta per 100.000
penduduk
Prosentase
Penurunan
24 % 0.4 0.4 0.3 0.3 0.2 0.5 0.5 0.5 0.5 0.3 125 125 167 167 150
prevalensi HIV/AIDS
Per 1.000 penduduk
Prosentase
penurunan angka
25 % 8 6 4 2 1 0.01 0.01 0.02 0.01 0.023 0.1 0 1 1 2
kesakitan filariasis
per 10.000 penduduk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persentase Rumah
27 % 51 55 60 65 70 68 70.51 73.4 78.59 80 134 128 122 121 114
dengan MCK sendiri
Persentase Rumah
Tangga dengan
28 % 51 58 67 76 85 48.1 51.76 54.5 59.2 62.6 94.1 89 81 78 74
Sumber Air Minum
Bersih
Frekwensi
Tersedianya
Informasi Bulanan
Tentang
29 Perkembangan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100
Program Perbaikan
Gizi di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
dalam Setahun
Persentase
Pemerintahan Desa
Yang Memiliki
30 20 30 40 60 80 0 - - - -
Dokumen Rencana
Intervensi Masalah
Gizi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosentase Balita
32 ditimbang Posyandu 72 76 80 85 90 75.7 74.4 75.6 76.6 76.7 105.1 98 95 90 85
(D/S)
Cakupan Penanganan
BALITA dengan
33 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pertumbuhan
terganggu
Persentase
penanganan BALITA
34 80 85 90 95 100 100 100 100 100 100 125 118 111 105 100
GIZI buruk sesuai
Standart
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persentase bayi usia
36 0-6 bulan mendapat 23 30 37 44 50 16 22 34 60 72 70 74 93 135 144
Asi Eksklusif
Persentase Balita 6 -
37 59 bulan mendapat 76 79 82 86 90 79.3 82.2 84.3 84.8 84.5 104.342 104 103 99 94
Vitamin A
Meningkatnya
Persentase Cakupan
Penanganan Balita
38 84 88 92 96 100 100 100 100 100 100 119.048 114 109 104 100
Dengan Gejala
Pertumbuhan
Terganggu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Meningkatnya
Persentase Bantuan
Pendidikan Bagi
Dokter Spesialis, Profil
40 6.57 2007 7.4 8.2 8.8 9.6 10 14,96 10,46 7,88 7,72 5,07 202 129 89,55 80,41 50,7
Dokter Muda, Dinkes
Mahasiswa
Kedokteran dan SDM
Kesehatan Lainnya
Meningkatnya
Persentase Registrasi
dan Pemberian Ijin
Profil
41 Tenaga Kesehatan 42.45 2007 50 57 65 73 80 100 100 60 50 100 200 175 92 68 125
Dinkes
Strategik Baik
Pemerintah maupun
Swasta
Meningkatnya
Persentase
Profil
42 Penyediaan Tenaga 71.3 2005 74 76.3 78.8 81.3 82 60 65 30 45 95 81 85 38 55 -
Dinkes
Kesehatan Strategis
Pemerintah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Meningkatnya
Persentase Institusi
Pendidikan dan Profil
43 72 2007 78 84 90 95 100 95 90 95 100 100 122 107 106 105 100
Institusi Pelatihan Dinkes
Tenaga Kesehatan
yang Terakreditasi
Persentase Tenaga
Kesehatan Yang
44 0 2008 50 60 65 70 75 100 90 40 45 50 200 150 62 64 67
Profesional (Terlatih
dan Bersertifikat)
Persentase
Kelengkapan dan
45 Ketersediaan Alat 0 2008 80 85 90 95 100 90 90 09 48 15 113 106 10 51 15
dan Perlengkapan
UPT Latnakes
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Meningkatnya
Persentase
Terlaksananya
Sistem Perencanaan
dan Penganggaran,
Profil
46 Pelaksanaan, 40 55 70 85 100 53 45 67 100 100 132.5 82 96 118 100
Dinkes
Pengendalian dan
Monev Terpadu di
Tingkat Provinsi dan
Seluruh
Kabupaten/Kota
Meningkatnya
Persentase Tertata
dan Terlaksananya
47 SIKDA Terpadu di 60 70 80 90 100 9.5 9.5 9.5 9.5 24 15.8333 14 12 11 24
Tingkat Provinsi dan
Seluruh
Kabupaten/Kota
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Meningkatnya
Persentase Tertata
dan Terlaksananya
48 SIKDA Terpadu di 60 70 80 90 100 9.5 9.5 9.5 9.5 24 15.8333 14 12 11 24
Tingkat Provinsi dan
Seluruh
Kabupaten/Kota
Meningkatnya
Persentase
Terlaksananya
Sistem Perencanaan
dan Penganggaran,
49 Pelaksanaan, 40 55 70 85 100 53 45 67 100 100 132.5 82 96 118 100
Pengendalian dan
Monev Terpadu di
Tingkat Provinsi dan
Seluruh
Kabupaten/Kota
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prenstase jumlah
rumha sakit yang
51 memeliki Dokter 30 40 50 60 65 54.5 55.8 56.8 56.8 56.8 181.667 140 114 95 87
Spesialis sesuai
standart/Tipe RS
Rasio Puskesmas
52 Pembantu terhadap 24 24 24.5 25 25 24.1 22.5 23.6 22 22 102.553 94 96 88 88
100.000 pddk
Ratio Puskesmas
53 terhadap 100.000 6.4 6.5 6.5 6.6 6.6 6.5 6.6 6.6 7 7 101.563 102 102 106 106
pddk
Prosentase
ketersediaan Obat
55 80 85 90 95 95 95 95 95 95 95 118.75 112 106 100 100
Esensial, Generik,
Bufer Stock
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosentase Kab/Kota
yang melakukan
56 Pengawasan 30 45 60 80 90 30 40 45 76 85 316.667 211 158 119 106
keamanan Pangan
dan Bahan berbahaya
Prosentase
pengawasan dan
pembelalan
terhadap rumah
57 30 45 60 80 90 20 40 50 75 85 100 89 75 95 94
tangga, obat
tradisonal, kosmetik,
produk komplemen
dan kroduk pangan
prosentase
pengawasan efektif
58 30 45 60 80 90 20 40 75 75 85 66.6667 89 83 94 94
mutu, keamanan dan
kasiat obat
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosentase Kab/Kota
yanag melakukan
pengendalian
penyaluran
59 Narkotika, 30 40 60 80 85 30 40 45 60 70 66.6667 100 125 94 100
Psikotopika, dan
Obat Keras yang
digunakan dalam
pengobatan
Prosentase
60 80 85 90 95 95 80 85 90 90 90 37.5 47 50 63 74
ketersediaan Obat
Terselenggaranya
Pelayanan Kesehatan
bagi Masyarakat
Miskin dan tidak
61 80 80 85 90 100 90.9 100 97.14 97.3 97.3 113.625 125 114 108 97
mampu di RS kelas III
yang dijamin
pemerintah sebesar
74,74 % menjadi 40%
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Penduduk Miskin
dan Tidak Mampu
mendapatkan Akses
jangkauan dan
62 66 75 84 92 100 92.8 100 90.48 100 100 140.606 133 108 109 100
kepersetaan dalam
Jaminan Pelayanan
Kesehatan dari
57,61% menjadi 100%
Penduduk Miskin
dan tidak mampu
63 mendapat pelayanan 80 85 90 95 100 100 100 100 100 100 125 118 111 105 100
kesehatan dari 74,4
% menjadi 100 %
Prosentase Pasien
64 Miskin yang terlayani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
di Puskesmas
Program Pelayanan
1 Administrasi 861,410,600 1,290,595,000 2,747,255,100 2,542,606,590 2,159,904,504 807,468,600.00 1,037,681,355 2,303,184,117 ########### 2,015,201,325 93.74% 80.40% 83.84% 94.46% 93% 1,298,493,904.00 -0.01
perkantoran
Program
Peningkatan sarana
2 272,000,000 304,133,000 564,828,000 555,344,610 893,211,096 266,950,000.00 290,681,731 467,900,567 548,873,032 860,160,987 98.14% 95.58% 82.84% 98.83% 96% 621,211,096.00 -0.02
& prasarana
aparatur
Program
3 Peningkatan disiplin 83,270,000 148,700,000 3,025,000 15,000,000 83,190,750.00 148,655,450 3,024,500 - 99.90% 99.97% 99.98% 0 -83,270,000.00 -1
aparatur
Program
Peningkatan
4 25,000,000 30,000,000 25,000,000.00 29,975,000 100% 99.92% -25,000,000.00 -1
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Peningkatan
Pengembangan
5 Sistem Pelaporan 74,649,000 74,298,000 99.53% - -
Capaian Kerja dan
Keuangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Obat dan
6 1,215,927,100 795,785,600 1,772,928,500 1,077,534,600.00 731,215,353 1,564,986,700 716,003,300 88.62% 91.89% 88.27% -1,215,927,100.00 -0.89
perbekalan kesh
Program Upaya
7 Kesehatan 296,212,625 302,656,100 292,222,200.00 292,149,200 98.65% 96.53% -296,212,625.00 -0.99
Masyarakat
Program Pembinaan
8 Upaya kesehatan 2,947,217,500 2,863,176,900 97.15% - -
Maysarakat
Program Pembinaan
9 15,684,280,000 6,842,571,600 14,612,310,683 5,856,927,688 93.17% 92.83% 6,842,571,600.00 0.93
Upaya kesehatan
Program
10 Pengawasan Obat 107,579,200 184,441,000 107,530,200.00 181,625,675 99.95% 98.47% -107,579,200.00 -1
dan Makanan
Program Promkes
11 dan Pemberdayaan 234,453,800 2,052,939,800 216,856,250 223,381,900.00 1,759,113,000 202,706,250 95.28% 85.69% 93.47% -234,453,800.00 -0.95
Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Perbaikan
12 403,200,500 1,828,800,000 403,061,200.00 1,826,527,050 99.97% 99.88% -403,200,500.00 -1
Gizi Masyarakat
Program Perbaikan
13 1,697,171,800 1,520,343,600 89.58% - -
Gizi
Program
15 Pengembangan 322,252,000 634,859,200 86,998,000 321,083,250.00 558,575,400 27,346,000 99.64% 87.98% 31.43% -322,252,000.00 -1
Lingkungan Sehat
Program
Pencegahan dan
16 1,175,457,600 205,536,900 1,165,832,200.00 203,411,270 99.18% 98.97% -1,175,457,600.00 -0.99
penanggulangan
Penyakit
Program
Pencegahan dan
17 1,512,556,300 110,000,000 1,210,634,150 80,963,300 80.04% 73.60% - -
penanggulangan
Penyakit Menular
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program
Standarisasi
18 838,836,000 838,234,400.00 99.93% -838,836,000.00 -1
Pelayanan
Kesehatan
Program Kemitraan
19 Pelayanan 129,465,250 126,415,250.00 97.64% -129,465,250.00 -0.98
Kesehatan
Program Sumber
20 2,380,197,675 3,179,594,900 1,889,246,675.00 2,544,367,100 79.37% 80.02% -2,380,197,675.00 -0.79
Daya Kesehatan
Upaya Kesehatan
21 545,613,625 1,751,547,800 540,041,925.00 1,584,293,350 98.98% 90.45% -545,613,625.00 -0.99
Perorangan
Program pengadaan,
Peningkatan sarana
22 dan Prasaranan 1,598,040,000 1,598,040,000 100% - -
RS/RS Jiwa/RS
Paru/RS Mata
Pengembangan &
23 Pemberdayaan SDM 1,797,551,850 1,380,933,900 1,582,818,544 1,321,561,300 88.05% 95.70% 1,380,933,900.00 0.96
Kes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Kebijakan
dan Managemen
24 372,377,000 367,803,100 98.77% - -
Pembangunan
Kesehatan
Dukungan
Manajemen &
25 3,460,115,450 9,049,858,750 3,231,823,216 8,256,958,577 93.40% 91.24% 9,049,858,750.00 0.91
Pelaksanaan Tgs
Teknis lainnya
Program Kerjasama
26 Lintas Bidang dan 615,558,800 455,849,900 74.05% - -
Lintas Wilayah
Program Pendidikan
27 86,575,000 80,125,000 92.55 - -
Kesehatan
Program
Peningkatan
28 20,000,000 11,750,000 58.75% 20,000,000.00 0.59
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Program
29 Kefarmasian & Alat 750,000,000.00 893,867,300 829,810,225 95.47% 92.83% 893,867,300.00 0.93
Kesehatan
Program
Pengendalian
30 Penyakit & 146,914,500.00 2,012,194,750 145,032,047 1,551,325,850 98.72% 77.10% 2,012,194,750.00 0.77
Penyehatan
Lingkungan
Gambar 2.2
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari
gugusan pulau besar dan kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah,
termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor
(FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah
Utara berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia,
sebelah Timur dengan Negara Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan
Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kedudukan
Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur
Timur. Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang
bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor, Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau
sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan Pulau Sumba,
Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan
daerah karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan.
Dengan kondisi seperti ini maka pulau-pulau yang terletak pada jalur
vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan daerah
karang pada umumnya kurang subur. Wilayah administratif Pemerintah Provinsi
NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai dengan perkembangan
kependudukan.
Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan dan
2.994 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup
bervariasi, dimana Kabupaten Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km2
Gambar 2.3
Jumlah Kematian Ibu dan Bayi
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2013
400
332 303
300 272
220
200 193
200
100
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena
sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas
kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Indikator ini terkait langsung
dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial,
ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan
kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai
sumber, yaitu Sensus Penduduk, Riskesdas, Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) dan Sensus Penduduk (SP).
Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami
penurunan yang cukup besar. AKB Nasional menurut hasil Surkesnas/Susenas
pada tahun 2001 sebesar 47 per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2003 turun
menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002–2003). Pada tahun 2007
1600
1450
1400 1208
1159
1200
1240 1210 1173
1000
800
600
400
200
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 2.6
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup
di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2013
20
15.1
15 13.1 12.5 12.8 13.2
12.8
10
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 2.7
Jumlah Kematian Balitadi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2013
20 17.9
14.8
15
10
5.8
5 4.3 3.8 2.7
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Selanjutnya rincian jumlah kematian ibu, bayi, balita tahun 2008–2013 dapat
Gambar 2.9
Jumlah Kematian Ibu,Bayi dan Balita Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2008 – 2013
1,800
1,600
Jumlah Kematian
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
-
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Kematian Ibu 312 286 252 208 192 193
Jumlah Kematian Bayi 1,208 1,240 1,159 1,210 1,450 1,173
Jumlah Kematian Balita 409 362 535 1,400 1,717 185
buruk sebesar 1,5 %, dan gizi buruk sebesar 84,7 %. Kondisi status gizi balita
Tabel 2.10
Status Gizi balita Kabupaten/Kota tahun 2012
Kabupaten/Kota Balita Status Gizi Balita (Orang) Status Gizi Balita (%)
Ditimbang Buruk Kurang Baik Buruk Kurang Baik
KOTA KUPANG 13.005 282 2.327 10.396 2,2 18,68 79,9
KUPANG 20.708 858 5.001 13.239 4,1 24,32 63,9
TTS 29.889 190 2.710 26.989 0,6 4,10 90,3
TTU 12.383 183 1.624 10.576 1,5 13,09 85,4
BELU 28.469 1.095 7.446 19.907 3,8 26,13 69,9
ALOR 13.983 387 1.582 10.150 2,8 11,00 72,6
LEMBATA 9.475 122 1.921 7.424 1,3 22,22 78,4
FLORES TIMUR 17.940 191 2.433 15.251 1,1 12,78 85,0
SIKKA 22.085 155 4.792 17.138 0,7 0,00 77,6
ENDE 17.354 113 1.796 15.428 0,7 0,00 88,9
NGADA 11.629 12 1.429 10.188 0,1 12,81 87,6
NAGEKEO 10.156 31 689 9.436 0,3 7,44 92,9
MANGGARAI 24.759 14 548 24.197 0,1 2,40 97,7
MANGGARAI
21.753 139 3.094 18.520 0,6 15,44 85,1
BARAT
MANGGARAI
33.874 143 1.602 31.979 0,4 4,56 94,4
TIMUR
SUMBA BARAT
14.525 404 1.194 12.927 2,8 0,00 89,0
DAYA
SUMBA BARAT 9.978 110 1.519 7.947 1,1 15,20 79,6
SUMBA TENGAH 6.217 114 144 5.959 1,8 2,32 95,9
SUMBA TIMUR 18.360 330 736 17.273 1,8 4,12 94,1
ROTE NDAO 9.111 75 665 8.309 0,8 7,72 91,2
SABU RAIJUA 4.146 188 845 3.113 4,5 0,00 75,1
Jumlah/Total 349.799 5.136 44.097 296.346 1,5 12,68 84,7
Sumber : Profil Dinkes. NTT Tahun 2012
Tabel 2.10
127 per 100.000 penduduk dan terendah pada jenis tenaga kesehatan
Keterapian Fisik 2 per 100.000 penduduk. Pada tabel ini juga dapat dilihat
bahwa ratio Dokter Spesialis dan Dokter Gigi masih sangat rendah yakni 3 per
kebijakan tetang ketenagaan baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk
yang ada terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2012 terdapat
9.628 orang PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas
Perawat dan Bidan sebesar 7.146 orang, tenaga medis 574 orang, Sanitarian
525 orang, tenaga Farmasi 380 orang, tenaga Gizi 343 orang, tenaga Teknisi
penduduk. Pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2012, jumlah puskesmas
rawat jalan dan rawat inap mengalami peningkatan yang berarti.Pada tahun
menjadi 6.6, pada tahun 2011 terus meningkat menjadi 7.1 dan pada tahun
GAMBAR 2.10
JUMLAH PUSKESMAS DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDU DI
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
PELUANG :
Kesehatan adalah :
Kesehatan adalah :
2012 menunjukkan bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama
kematian pada tahun 2008 menjadi 312 kematian atau 332 per 100.000
kelahiran hidup, selanjutnya menurun menjadi 286 kematian pada tahun 2009
atau 303 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan tahun 2010 mengalami
penurunan lagi menjadi 250 atau 272 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun
2011 menurun lagi menjadi 208 atau 220 per 100.000 KH, dan pada tahun
2012 menurun menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH . Selanjutnya Pada
Tahun 2013 menurun lagi menjadi 170 Kasus atau 182/100.000 KH. Berikut ini
digambarkan Kasus Kematian Ibu dan Konversi AKI per 100.000 KH Prov.
yang cukup bermakna, yaitu 60 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997
Selanjutnya pada tahun 2007 menurun lagi menjadi 57 per 1.000 kelahiran
hidup (SDKI, 2007), dan pada tahun 2012 kembali menurun hingga mencapai
45 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun angka ini sedikit lebih
tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara nasional yaitu 32 per 1.000
fluktuasi dari tahun 2008–2012. Pada tahun 2008 sebanyak 1.208 atau 12,8
2009 sebanyak 1.240 kematian atau 13,1 per 1.000 kelahiran hidup. Tahun
2010 mengalami penurunan kembali dimana kematian sebesar 1.159 atau 12,5
per 1000 kelahiran hidup, selanjutnya pada tahun 2011 sebesar 1.210kematian
atau 12,8 per 1000 Kelahiran Hidup.Pada tahun 2012 kasus kematian bayi
sebanyak1.450 kematian atau 15,1 per 1000 Kelahiran Hidup. Pada Tahun
2013 mengalami penurunan yaitu sebesar 1.173 kasus atau 13,2/1.000 KH.
Berikut ini adalah gambaran Kasus Kematian Bayi dan Konversi Angka
Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2008 – 2013 di Provinsi
NTT.
2012, berdasarkan hasil konversi, selama periode 5 (lima) tahun jumlah kasus
Pada tahun 2008 sebanyak 409 kematian atau 4,3 per 1.000 kelahiran hidup,
pada tahun 2009 menurun menjadi 362 kematian atau 3,8 per 1000 kelahiran
hidup. Pada tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 535 kematian atau 5,8
menjadi1.400 atau 14,8 per 1.000 kelahiran hidup.Pada Tahun 2012 kasus
kematian balita terus meningkat menjadi1.714 atau 17,9 per 1.000 KH.
Selanjutnya Pada Tahun 2013 terjadi penurunan Kematian Anak Balita secara
rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang
gizi makro dan kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan
protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan
Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi
mikro.
dari 20,4% (SDKI 2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut
diikuti dengan penurunan prevalensi gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi
nutrisi, atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar
rata-rata. Nutrisi yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di
Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah salah satu masalah gizi
kemiskinan.
oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap
- Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa
dijumpai pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus.
Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan
tahun 2011 pada kelompok balita gizi kurang yang dilaporkan sebesar 10,1%
dan pada tahun 2012 sebesar 12,6%. Sedangkan prevalensi gizi buruk tahun
secara baik.
gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang masih
berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi
wanita usia subur ; Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan
(PD3I)
pada bayi pada tahun 2012 sebesar 97,5%, sedangkan pada tahun 2011
GAMBAR 3.1
CAKUPAN IMUNISASI POLIO-3 MENURUT KABUPATEN KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
kegiatan surveilans di Provinsi NTT, pertemuan antar Tim Ahli, Tim Teknis dan
Berdasarkan kegiatan surveilans, AFP pada anak< 15 tahun pada tahun 2012
ditemukan sebanyak 96 kasus, dengan AFP rate sebesar 5,3 per 100.000 anak
dengan AFP rate sebesar 5,0 per 100.000 anak usia < 15 tahun. Tahun 2013
jumlah kasus ditemukan sebanyak 112 dengan AFP rate sebesar 6,5 per
• Pengendalian TB-Paru
GAMBAR 3.2
JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
penderita BTA (+) sebesar 3.178 penderita, yang diobati sebesar 2.995
penderita dan yang sembuh 1.920 penderita, pada tahun 2009 penderita BTA
tahun 2010 dari 3.708 penderita BTA (+), yang diobati sebanyak 3.222
pada tahun 2012 jumlah penderita BTA (+) naik menjadi 3.961 orang, ini
Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan
pneumonia pada balita yang ditangani pada tahun 2012 adalah sebesar
balita tahun 2012 per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 13
profil kesehatan dan trend 2008-2012 pada Gambar 3.3 berikut ini.
GAMBAR 3.3
PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN)
KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 – 2012
pada tahun 2008 menjadi 99,5% pada tahun 2009. Menurun lagi menjadi
75,9% pada tahun 2010, dan 14,5% pada tahun 2011. Lalu pada tahun
tidak dapat tertular HIV karena makanan yang disiapkan orang dengan
bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%.
bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan seksual hanya dengan satu
pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat
jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat
seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup kelompok perilaku resiko tinggi
dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan
masyarakat.
2012 sebesar 1.542 kasus, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 424 kasus,
hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus pada tahun 2012.
Rincian jumlah kasus DBD pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran
GAMBAR 3.4
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
adalah Kota Kupang sebesar 890 penderita, Sikka sebesar 136 penderita,
Ngada sebesar 117 penderita dan Sumba Timur sebesar 111 penderita.
MDT (Multi Drag Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun
Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT MB) selama 12-15 bulan berupa
penderita kusta (baik PB dan MB) sebanyak 537 orang, sedangkan tahun
2011 sebanyak 155 orang, berarti ada peningkatan kasus pada tahun 2012.
Prevalensi penderita kusta pada tahun 2012 sebesar 1,10 per 10.000 orang.
disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak mendapat pengobatan dapat
2012 jumlah penderita penyakit filariasis sebanyak 501 kasus, ini berarti
Sumba Barat Daya sebanyak 313 penderita dan Kab. Rote Ndao sebanyak
94 penderita.
cukup terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari
Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat
menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur
Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air Tak terlindungi, Air Sungai dan
lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui bahwa
Kabupaten/Kota se - Provinsi NTT tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1
nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian besar anak usia
kasus, dengan kasus tertinggi bahkan dinyatakan KLB oleh walikota yakni di
orang dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,8%, dan Angka kematian
Kab. Belu 3 orang meninggal, Kab. Ngada dan Sumba Timur masing-masing
1 orang meninggal.
• Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita Diare bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air
terdapat 2 (dua) Kabupaten yang mengalami KLB yakni Kab. Rote Ndao dan
merupakan Provinsi dengan Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun
pada tahun 2011 sebesar 118.494, hal ini menunjukkan bahwa ada
GAMBAR 3.5
JUMLAH KASUS MALARIA MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil serta dapat
berkembang biak dalam sel darah marah manusia yang ditularkan oleh
sehat.
yang signifikan. Pada tahun 2008 API Provinsi NTT sebesar 33 per 1000
penduduk. Pada tahun 2010 naik sedikit menjadi 30 per 1000 penduduk,
pada tahun 2011 kembali menurun menjadi 25 per 1000 penduduk, dan
GAMBAR 3.6
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK
MENURUT KAB/KOTA SE PROVINSI NTT TAHUN 2008 – 2012
• Filariasis
berupa cacing Filaris, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria
jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang
belum memadai :
sampai akhir 2012 sebanyak 348 unit dengan rincian jumlah puskesmas
per 100.000 penduduk. Pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2012,
yang berarti.Pada tahun 2008 sebesar 6.4, tahun 2009 sebesar 6.5, pada
tahun 2010 meningkat menjadi 6.6, pada tahun 2011 terus meningkat
menjadi 7.1 dan pada tahun 2012 ratio puskesmas tetap yakni 7.1.
ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya
unit, tahun 2009 meningkat menjadi 112 unit, tahun 2010 menjadi 127
unit, tahun 2011 meningkat terus menjadi 140 unit dan pada tahun 2012
dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil pada tahun 2008 berjumlah
tahun 2010 menurun menjadi 1.054, pada tahun 2011 kembali menurun
menjadi 1.050 unit dan pada tahun 2012 menjadi 1.045 unit. Rincian
gambar 3.9.
(Puskesmas) di Provinsi NTT, pada tahun 2012 sebanyak 348 sarana, jumlah
(28 sarana) dan Belu (26 sarana),dan Kabupaten yang paling sedikit jumlahnya
yaitu di Kabupaten Sabu Raijua yaitu 6 unit Puskesmas. Pada tahun 2012
lalu adalah merupakan salah satu upaya untuk mendukung Revolusi KIA yang
Kabupaten Kupang yakni 151 sarana dan paling sedikit di Kabupaten Sumba
• Rumah Sakit
yang bergerak di bidang kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana
khusus) dari tahun 2009 - 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009
rumah sakit umum sebanyak 31 buah dan rumah sakit khusus 1 buah,
tahun 2010rumah sakit umum sebanyak 33 buah dan rumah sakit khusus 3
buah, pada tahun 2011 jumlah rumah sakit umum bertambah menjadi 36
buah dan rumah sakit khusus 4 buah, dan pada tahun 2013 jumlah rumah
sakit umum menjadi 37 buah dan rumah sakit khusus 4 buah. Rumah sakit
TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit umum dan
pelayanan kepada masyarakat dilihat dari jumlah dan rasio tempat tidur
rumah sakit terhadap jumlah penduduk. Jumlah tempat tidur rumah sakit
umum milik pemerintah dan rumah sakit umum milik swastapada kurun 3
tahun terakhir dari tahun 2008 - 2010 mengalami peningkatan. Pada tahun
jumlah tempat tidur. Dan pada tahun 2012 jumlah tempat tidur rumah sakit
umum sebanyak 1.868 dan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta
Gambar 3.10.
GAMBAR 3.10
PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
maupun rumah sakit swasta. Selama tahun 2008 – 2012, ratio tempat tidur
rumah sakit relatif berubah dimana pada tahun 2008 sebesar 55.6, namun
mengalami sedikit penurunan pada tahun 2009 yakni sebesar 53.6, tahun
56.4. Gambar 3.11 menyajikan jumlah tempat tidur dan rasio tempat tidur
GAMBAR 3.11
JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RATIONYA
PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 – 2012
Untuk melihat mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dapat dilihat
sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun 2008 – 2012.
Pengembangan Promosi untuk ber perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kesehatan Desa), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya
prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,
tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari Posyandu Mandiri sebanyak
GAMBAR 3.13
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 - 2012
(dua) orang kader. Jumlah poskesdes pada tahun 2010 sebanyak 485 unit,
pada tahun 2011 berjumlah 364 unit dan pada tahun 2012 meningkat
• Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan
desa siaga pada tahun 2010 sebanyak 917 desa, pada tahun 2011
meningkat menjadi 1.138 desa dan pada tahun 2012 sebanyak 1.233
Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua tidak melaporkan jumlah
desa siaga.
sektor swasta karena semakin banyak diminati oleh masyarakat. Pada tahun
2008 – 2012, data tenaga kesehatan yang dihasilkan dari pendidikan yang
pada tahun 2008, meningkat menjadi 10.833 orang pada tahun 2009, tahun
menjadi 14.253 orang dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 14.863
orang.
dan provinsi pada tahun 2012. Untuk rincian jenis tenaga kesehatan dengan
yang terbanyak adalah tenaga keperawatan 127 per 100.000 penduduk dan
penduduk. Pada tabel ini juga dapat dilihat bahwa ratio Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi masih sangat rendah yakni 3 per 100.000, keadaan ini
orang, tenaga Gizi 61 orang, tenaga Medis 57 orang dan tenaga Teknisi
Medis 32 orang. Untuk Dinas Kesehatan Provinsi, jumlah PNS dengan latar
berasal dari tenaga dokter 5 orang, dokter gigi 3 orang, Tenaga Kesehatan
terbanyak yaitu 2.013 orang, Tenaga Bidan 590 orang, Tenaga Medis 441
orang, tenaga Teknisi Medis 244 orang, tenaga Farmasi 250 orang, tenaga
orang, tenaga medis 574 orang, Sanitarian 525 orang, tenaga Farmasi 380
orang, tenaga Gizi 343 orang, tenaga Teknisi Medis 290 orang, Tenaga
kesehatan
• Pembiayaan Kesehatan
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 yang berasal
TABEL 3.3
ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO SUMBER DANA ALOKASI REALISASI %
42.897.928.991, 40.875.456.265,-
1 APBD Dinkes Provinsi 95,29
NTT :
17.138.283.000, 15.874.029.571,-
92,62
- Belanja Tidak Langsung
25.759.645.991, 25.001.426.694,-
- Belanja Langsung 97,06
46.874.404.000,
2 APBN (Dana 44.244.688.221,- 94,39
Dekonsentrasi)
85.120.144.486,-
TOTAL 89.772.332.991 94,82
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun
2012. Dalam DPA SKPD tahun 2012, jenis pembiayaan dibagi menjadi Belanja
Kesehatan Ibu dan Anak (6) Program Pegendalian Penyakit dan Penyehatan
Pembangunan Kesehatan
TABEL 5.3
ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN BELANJA LANGSUNG
DINAS KESEHATAN DAN UPT LINGKUP DINAS KESEHATAN PROVINSI NTTTAHUN 2012
ALOKASI REALISASI
URAIAN
(Rp) (Rp) %
-Dinas Kesehatan Provinsi NTT 42.897.928.991,- 40.875.456.265,-
95,29
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi
NTT Tahun 2012
Langsung Dinas Kesehatan dan UPT lingkup Dinas Kesehatan Provinsi NTT
yang terdiri dari : 1). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan; 2). Program Bina Gizi dan Kesehatan
Ibu dan Anak; 3). Program Pembinaan Upaya Kesehatan; 4). Program
Daya Manusia Kesehatan. Pada tahun 2012 telah direalisasi sebanyak 94,39%
atau sebesar Rp. 44.244.688.221,- dari total alokasi dana APBN (Dekonsentrasi)
ALOKASI REALISASI
NO PROGRAM
(Rp) (Rp) %
1 Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas
4.351.050.000,- 4.179.799.100,- 96,06
Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan
2 Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan 25.999.691.000,- 24.883.692.990,- 95,71
Anak
3 Pembinaan Upaya
7.493.040.000,- 6.442.057.150,- 85,97
Kesehatan
4 Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan 4.574.743.000,- 4.439.410.000,- 97,04
Lingkungan
5 Kefarmasian dan Alat
2.349.880.000,- 2.193.728.981,- 93,35
Kesehatan
6 Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber
2.106.000.000,- 2.106.000.000,- 100,00
Daya Manusia
Kesehatan
TOTAL 46.874.404.000,- 44.244.688.221,- 94,39
Tahun 2012. Dapat dilihat bahwa Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
mendapatkan anggaran paling besar diantara keenam program lainnya, hal ini
disebabkan dalam program ini terdapat bantuan NICE yang ditujukan untuk
perbaikan gizi di 4 kabupaten yaitu Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU dan Sumba
Barat.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
MISI : MISI :
Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia
rangka terwujudnya mutu pendidikan, Kesehatan yang berkualitas dan
kepemudaan dan keolahragaan yang profesional
berdaya saing;
Meningkatkan derajat dan kualitas Peningkatan Manajemen, Informasi
kesehatan masyarakat melalui pelayanan dan Regulasi Kesehatan
yang dapat dijangkau seluruh masyarakat;
Memberdayakan ekonomi rakyat dan Peningkatan Pemberdayaan
mengembangkan ekonomi keparawisataan Masyarakat di Bidang Kesehatan
dengan mendorong pelaku ekonomi untuk
mampu memanfaatkan keunggulan potensi
lokal;
2010-2014 dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2009- 2013 maka
isu yang menjadi prioritas untuk Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun
2013-2018 masih merupakan bagian dari draft Renstra Kemenkes RI Tahun 2015-
• Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tingkat rumah
tangga
(d) Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu (24 jam/7 hari);
(suplementasi gizi mikro), ibu hamil dan ibu menyusui (suplementasi gizi
mikro dan makro, konseling) dan bayi di bawah dua tahun (pemantauan
pangan; (d) Penguatan peran lintas sektor dalam penanganan gizi dan
masyarakat
pelayanan kesehatan jiwa; dan (k) Peningkatan akses terhadap air minum
dan sanitasi yang layak, termasuk perubahan perilaku higine dan sanitasi
(STBM).
obat esensial generik dan penggunaan obat rasional; dan (g) Peningkatan
(a) Peningkatan kualitas sarana produksi, distribusi, dan sarana obat dan
pelayanan promotif.
pembagian urusan.
(i) Peningkatan diklat nakes dan Aparatur nakes secara terencana dan
tenaga, (l) Perluasan model sister hospital dan flying doctor terutama
Regulasi
evaluasi
Keadaan Lingkungan
yang merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-
tempat - tempat umum sehat, dan persentase penduduk dengan akses air
minum.
• Rumah Sehat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur
gali), memiliki jamban yang sehat dengan letak/jaraknya 10-11 meter dari
yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya
vektor penyakit (lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah terbuat dari lantai/kedap air.
nasional hanya ada 24,9% rumah sehat, dan persentase yang terendah
yaitu di Provinsi NTT yaitu sebesar (7,5%). Sedangkan menurut data yang
GAMBAR 3.14
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Rata-rata capaian Provinsi (61,1%) yaitu Kota Kupang, Kab. TTU, Belu,
Sumba Barat dan Sabu Raijua. Perlu upaya program terkait untuk
merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi
dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan
limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan
NTT tahun 2012 memperlihatkan bahwa jumlah TUPM yang ada sebanyak
10.300 buah, yang diperiksa 4.684 buah, yang masuk kategori TUPM sehat
yakni Kab. Sabu Raijua dan Sumba Barat Daya. Rincian TUPM sehat
GAMBAR 3.15
PERSENTASE TUPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
cukup terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari
Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat
menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur
lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui bahwa
42,1%.
Metode Penentuan Isu Strategis Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013-2018
kurang lebih 5 (lima) tahun terakhir , dan dilakukan pertemuan lokakarya dengan
tim pakar bidang kesehatan selama 3 (tiga) hari efektif guna membahas isu-isu
adalah :
3. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Menular dan
Dasar
5. Wilayah Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi daerah yang rawan
bencana.
memadai
optimal.
optimal.
10. Kondisi geografis Provinsi NTT berupa kepulauan dibutuhkan adanya sistem
Johannes Kupang) .
11. Pengembangan Promosi untuk ber perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
optimal
kesehatan.
NTT
Kesehatan Nasional
4.1.1. VISI
untuk jangka waktu lima tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan
dan dengan memperhatikan RPJM Nasional. Visi NTT lima tahun ke depan yaitu
NTT:
Penggerak Utama :
tingginya.
Berkesinambungan :
4.1.2. MISI
kesehatan masyarakat
dan profesional
Makanan
Pengembangan Kesehatan
Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas, maka tujuan pembangunan kesehatan
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- Program
SASARAN
1 2 3 4 5
3. Penam-
bahan jumlah
Pusling dari
.............
4. Pening- 29 33 37 41 45
katan jumlah
Puskesmas
PONED dari
25.
5. Penam- 18 19 20 21 22
bahan sarana
pelayanan
kesehatan
rujukan
(RSUD) dari
17 bh
6. Pening- 56 56 56 56 57
katan ratio
tempat tidur
per 100.000
penduduk
dari 55,5
7. Persen- 57 58 60 62 64
tase jumlah
RS yang
memiliki
dokter
spesialis
dasar sesuai
standar/tipe
RS dari 57%.
8. Persen- 50 53 53 59 65
tase RS yang
melaksakan
PONEK dari
50 %.
9. Mening- 7 9 11 13 14
katnya
jumlah RSUD
Kelas C dan B
dari 6 bh
4. Menurun- Jumlah 70 75 78 81 83
nya tingkat Kab/Kota
peyalahgu- yang diawasi
naan pengen-
narkotika dan dalian
obat-obatan penyaluran
terlarang narkotika,
psikotropikad
an obat keras
yang
digunakan
dalam
pengobatan
dari 70%
5 Meningkat- a. Pening- 1. Persen- 100% 100% 100% 100% 100%
nya kualitas katan kualitas tase kab/kota
manajemen, perencanaan yang
sistem dan melaksana-
informasi penganggara kan Monev
dan regulasi n dan Terpadu
di bidang pengawasan
kesehatan pembanguna
n
Prog.
2. Persen tase 100% 100% 100% 100% 100% Manajem
kab/kota en
yang informasi
membuat dan
Rencana regulasi
Usulan Pembang
Kegiatan unan
berdasarkan Keseha
data tan
8. Jumlah 1 Bh 3 BH 4 BH 5 BH 6 BH
RSUD yang
menjadi
BLUD dari 1
bh jadi 11
2. Mening- 1. Mening-
katnya katnya
jumlah desa jumlah Desa
siaga aktif Siaga Aktif
dari 1297
1638 1650 1670 1700 1725
2. Tersedia- 1 1 1 1 1 Prog.
nya 1 (satu) Manajem
kajian en,
kesehatan Informasi
setiap tahun dan
Regulasi
Keseha-
tan
meratadanterjangkaubagiseluruhmasyarkat.
Sasaran :
2. Menurunkan prevalensi gizi buruk dan kurang dan peningkatan status gizi
KB.
maupun rujukan
kesehatan lain.
(ODHA)
penurunan angka kematian ibu, bayi baru lahir dan anak melalui
serta pendistribusiannya.
kepulauan (DTPK);
internasional.
Tujuan :
Sasaran :
penduduk miskin.
sasaran hasil.
penduduk miskin.
Promotif
Kebijakan :
Potensial
daerah
Tujuan :
standard.
Sasaran :
pelayanan kesehatan.
Strategi :
kompetensinya.
Kebijakan :
kesehatan
tenaga kesehatan.
Sasaran :
vaksin, Perbekalan dan Alat Kesehatan yang bermutu dan aman, sesuai
standar
dan konsumsi
bagi masyarakat.
Kebijakan :
konsumsi pangan.
Kesehatan
Tujuan :
kesehatan
Sasaran :
pembangunan.
Strategi :
Kebijakan :
seluruh kabupaten/kota;
yudikatif;
pelaporan.
Kesehatan
Tujuan :
Sasaran :
menjadi 70%.
Strategi :
Kebijakan :
masyarakat (UKBM);
masyarakat.
Tujuan :
kesehatan
Sasaran :
Strategi :
kesehatan.
dengan Institusipendidikankesehatanlainnya.
Kebijakan :
ini mengacu pada Visi Misi Pemerintah Daerah Provinsi NTT yang disesuaikan dengan
Dinas Kesehatan Provinsi NTT dalam lima tahun kedepan berdasarkan Rencana
Program dan Kegiatan, indicator kinerja dan pendanaan indikatif. Semoga upaya Dinas
Kesehatan Provinsi NTT dalam lima tahun dapat lebih terarah dan terukur sesuai tabel
5.1 terlampir.
per program pada Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013-2018terlihat pada
NTT berdasarkan RPJMD Provinsi NTT Tahun 2013-2018 seperti terlihat dibawah ini :
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Tahun 2013 Rp
(Juta)
Tahun 2014 Rp
(Juta)
Tahun 2015 Rp
(Juta)
berhubungan dengan indikator makro bidang kesehatan pada RPJMD Provinsi NTT
Tahu 2013-2018 (Tabel 9 RPJMD). Adapun Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Tahun
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras demi tercapainya
Visi Misi Pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT dalam meningkatkan
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan
Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 15 16 17 18 19 20
PROGRAM PENINGKATAN Meningkatnya Tersedianya 22 3,850 22 5,085 22 Kab/Kota 6,221 22 7,943 22 Kab/Kota 8,536 22 12,394
KESEHATAN MASYARAKAT kualitas pelayanan Obat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
kesehatan perbelkes di
masyarakat. 22 Kab/Kota
a Penyediaan Reagensia Tersedianya reagen 1 paket 1 paket 1,800 1 paket 1,800 1 paket 2,000 1 paket 2,338 1 paket 2,800 1 paket 3,000 UPTD UPTD Labkes
dan media dan bahan kimia Labkes
Pemeriksaan specimen lainnya yang
mendukung mutu
laboratorium
kesehatan
b Monev Terpadu Tersedianya data dan Data Lab. Di 22 kab/kt 231 22 kab/kt 240 22 kab/kt 245 22 kab/kt 250 22 kab/kt 300 UPTD 22 Kab/Kota
Kegiatan Laboratorium laporan kegiatan 21 Kab/kota Labkes
Monev
c Bimtek Laboratorium Jumlah Laboratorium adanya 21 22 kab/kt 129 44 Pusk 130 44 Pusk 132 44 Pusk 150 44 Pusk 153 UPTD 44 Pusk
Kesehatan ke Pada fasilitas laboratorium Labkes
Puskesmas pelayanan kesehatan dan 21 RSUD
yang mendapat yang di Bimtek
bimbingan tehnis dan
adanya laporan hasil
bimtek
d Pengambilan sampel Terlaksananya ± 4000 Casis 6 kab 570 6 kab 627 6 kab 699 6 kab 759 6 kab 835 UPTD 6 Kab
darah dan urine casis pemeriksaan terhadap Labkes
sampel darah dan
urine casis kesehatan
di NTT
e. Rujukan kemampuan Jumlah orang yang 10 or 10 or 160 10 or 175 10 or 184 10 or 250 10 or 268 UPTD Luar Provinsi
teknis pemeriksaan mengikuti rujukan Labkes
laboratorium pengetahuan
kesehatan
Page 1
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
f. Pendistribusian Obat, Terlaksanya kegiatan Tersedianya 22 135 22 200 22 Kab/Kota 350 22 400 22 Kab/Kota 500 22 1,585 UPTD 22 Kab/Kota
Vaksin dan Perbekalan pendistribusian Obat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Povabekkes
Kesehatan di 22 OVABEKKES,Menjami perbelkes di
Kab./Kota n kecukupan 22 Kab/Kota
persediaan, menjamin
mutu dan keamanan
ovabekkes
g Penyediaan Obat , Tersedianya obat, 22 Kab/Kota 22 400 22 250 22 Kab/Kota 400 22 500 22 Kab/Kota 550 22 600 Bidang Kab/Kota
vaksin,Perbekalan vaksin dan perbekalan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Yanmed
Kesehatan untuk kesehatan untuk
buffer stock Buffer Stock di
Kab/Kt.
h Pengadaan obat untuk Jumlah Paket 1 1 500 260 500 1 500 1 500 1 500 1 500 Bidang 22 Kab/Kota
KLB Pengadaan obat P2MK
untuk KLB
i Pengadaan bahan dan Tersedianya sarana 1 paket 1 paket 200 1 paket 200 1 paket 200 1 paket 220 1 paket 242 1 paket 266 UPTD
peralatan penunjang dan prasarana Labkes
untuk pemeriksaan laboratorium sesuai
laboratorium standar dan
peningkatan mutu
pemeriksaan
a Monitoring dan Terlaksananya Tersedianya 22 231 22 231 22 Kab/Kota 240 22 275 22 Kab/Kota 300 22 1,277 UPTD 22 Kab/Kota
Evaluasi kegiatan Monev Obat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Povabekkes
Pendistribusian Obat, pendistribusian perbelkes di
Vaksin dan Perbekalan ovabekkes, 22 Kab/Kota
Kesehatan di 22 mendapatkan data
Kab/Kota laporan
pendistribusian
Ovabekes di IFK
Kab/Kota
b Bimbingan Teknis Jumlah Kab/Kota yang Tersedianya 22 250 22 250 22 Kab/Kota 300 22 350 22 Kab/Kota 400 22 1,550 UPTD 22 Kab/Kota
Pengelolaan Obat, di bimtek Obat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Povabekkes
Vaksin dan Perbekalan perbelkes di
Kesehatan di 22 Kab/ 22 Kab/Kota
Kota
Page 2
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
c Pengawasan makanan Jumlah sarana yang 100 sarana 100 50 100 50 200sarana 189 110 sarana 70 120 sarana 75 130 sarana 80 Bidang 12 sarana di
menjelang hari raya diawasi sarana sarana Yanmed mana
besar saja????
e. Monev penggunaan Jumlah Kab/Kota yang 22 Kab/Kota 22 22 280 22 Kab/Kota 461 22 860 22 Kab/Kota 960 22 960 Bidang Kab/Kota
obat rasional, obat di monitorobat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Yanmed
tradisional dan NAPZA rasional, tradisional
dan NAPZA
g Pendataan Pengobat Jumlah Kab/kota yang 22 22 Kab/Kota 150 22 Kab/Kota 200 Bidang
Tradisional di didata pengobat Kab/Kota Yanmed
Kab/Kota Tradisionalnya
a Sampling bahan Jumlah Kab/Kota yang 16 Kab/Kota 16 59 22 59 22 Kab/Kota 59 22 260 22 Kab/Kota 300 22 270 Bidang Kab/Kota
makanan dan jajanan diambil samplingnya Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Yanmed
anak sekolah
b Pertemuan Advokasi Jumlah pertemuan 5 Kab 125 5 Kab 175 5 Kab 200 5 Kab 250 5 Kab 300 5 Kab 750 UPTD 5 Kab
Pembentukan UPT Advokasi Povabekkes
Pengelolaan Obat,
Vaksin dan Perbekalan
Kesehatan di
Kabupaten
Page 3
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
Meningkatnya Meningkatny 356 6,736 356 10,662 359 18,065 362 18,100 365 19,889 368 18,889
Akses dan Mutu a jumlah
Pelayanan RS puskesmas
dari 353 unit
a Penyediaan dana Tersedianya dana 0 0 - 1 PT 500 1 PT 3,000 1 PT 2,000 1 PT 3,000 1 PT 3,230 Bidang Provinsi
Operational Rumah operasional Rumah Yanmed
Sakit Jiwa Sakit Jiwa
c. Penyediaan gedung RS Tersedianya gedung 2 1 pt 2,900 4 unit 3,772 1 pt 3,000 1 pt 2,000 1 pt 3,000 1 pt 3,230 Bidang Provinsi
Jiwa RS Jiwa dari 2 gedung Yanmed
(poliklinik dan UGD)
menjadi 7 gedung (24
ruangan)
d. Penyediaan peralatan Tersedianya peralatan 0 1 pt - 1 pt 1,000 1 pt 1,500 1 pt 2,000 1 pt 3,000 3 pt Bidang Provinsi
medik dan non medik RS Jiwa sesuai standar Yanmed
RS Jiwa
e. Pelatihan dalam Terlatihnya tenaga 0 0 - 1 pt 150 2 kl 200 2 kl 250 2 kl 300 3 pt Bidang Provinsi
rangka penguatan pelayanan medik dan Yanmed
SDM dan manajemen keperawatan serta
manajemen
g Bimtek pelayanan Pelayanan kesehatan 0 0 - 0 - 2 pt 100 2 pt 100 2 pt 110 6 pt 310 Bidang Provinsi
kesehatan jiwa jiwa yang terbimtek Yanmed
a Pengadaan Peralatan Jumlah alat dan 1 paket 1 paket 1,500 1 paket 1,500 1 paket 2,000 1 paket 2,100 1 paket 2,800 1 paket 3,000 UPTD UPTD Labkes
dan Perlengkapan perlengkapan Labkes
untuk Laboratorium Laboratorium
Kesehatan
Page 4
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
b Pemenuhan Peralatan Tersedianya Paket PT 4 Pt 400 11Pt 11Pt 2,000 11 Pt 3,400 11 Pt 2,400 11 2,400 Bidang Kupang
untuk Penguatan Pengadaan Peralatan Yanmed
Rujukan Regionalisasi Kesehatan di Wilayah
Flores (RS TC.Hillres
Maumere, RS Ende, RS
Ruteng), Timor
(Atambua), Sumba (RS
Waingapu) dan RS
Rujukan RS Sabu dan
Alor serta RS Lainnya
c Pemenuhan Tersedianya 9 unit 5 unit 1,750 4 unit 1,400 10 Pt 3,500 10 Pt 3,500 11 Pt 2,400 11 2,400 Bidang Kupang
Ambulance untuk Ambulance di Rumah Yanmed
kebutuhan Rujukan Sakit dan P{uskesmas
utk rujukan pasien
d Pengadaan Tempat Tersedianya tempat 521 - - - - 66 buah 66 buah 66 buah 1,345 Bidang 22 Kab/Kota
Tidur untuk tidur untuk Yanmed
Puskesmas Puskesmas bantuan
Provinsi
a Penilaian RS Sayang Jumlah RS yang 0 23 RS 186 22kab/ko 350 30kab/kota 350 30kab/kota 350 30kab/kota 350 30 RS 30 RS Kab/Kota
Ibu dan Bayi dilaksanakan ta
Penilaian Sayang Ibu Bidang
dan Bayi Yanmed
c Pelatihan teknis dlm Jumlah RS yang 0 - 300 2kl 300 2kl 300 2k 6 kl Kab/Kota
rangka penguatan dilaksanakan
Program Sayang Ibu Penilaian Sayang Ibu Bidang
dan Bayi dan Bayi Yanmed
Page 5
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
d Penilaian Gerakan RS Terlaksananya 350 30kab/kota 350 30kab/kota 350 30kab/kota 350 30 RS 30 RS Kab/Kota
Bersih dan Tertib penilaian Gerakan RS
Bidang
Bersih dan Tertib
Yanmed
e. Pengumpulan data Jumlah kab/Kota yang Tersedianya 22kab/ko 22kab/ko 200 22kab/kota 100 22kab/kota 22kab/kota 118.6 22kab/kota 418.6 Kab/Kota
Sarana dan Prasarana didata data Sarana ta ta
di Puskesmas dan dan Prasarana
Rumah Sakit di Puskesmas
di 22 Kab/Kota Bidang
Yanmed
f. Pemetaan DTPK Terselenggaranya 0 22kab/ko 22kab/ko 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 495 Kab/Kota
pemetaan DTPK ta ta Bidang
Yanmed
g Bimtek Pelayanan Jumlah RS yang di terbim-teknya 22kab/ko 22kab/ko 140 22kab/kota 135 22kab/kota 150 22kab/kota 150 22kab/kota 575
Rumah Sakit lakukan bimtek 17 RSUD ta ta Bidang
Yanmed
h Pertemuan Evaluasi Jumlah pertemuan 1 kali 22kab/ko 22kab/ko 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 495 Kab/Kota
Program RS evaluasi program RS ta ta Bidang
Yanmed
i Sosialisasi & terlaksananya 22 Kab/Kota 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 495 Kab/Kota
pemantauan sosialisasi,
Akreditasi Puskesmas pemantauan Bidang
akreditasi puskesmas Yanmed
j Pertemuan Evaluasi Jumlah pertemuan 1 kali 22kab/ko 22kab/ko 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 165 22kab/kota 495 Kab/Kota
Program Puskesmas evaluasi program ta ta Bidang
Pusk. Yanmed
PROGRAM PENINGKATAN - Menurunnya Kasus 172 172 150 667 128 733 106 807 75 887 70 976
KESEHATAN IBU DAN Kematian Ibu dari 172
ANAK Kasus
Page 6
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a. Magang PONED di Terlaksananya 4 org /2 pusk 5 org/ 4 5 org/6 96 5 org/12 162.9 5 org/12 165 5 org/24 318 5 org/24 320 Bidang
RSUD Kab magang PONED pusk pusk pusk pusk pusk pusk Kesmas
sebanyak 20 org (4
pusk) ditahun 2014
menjadi 25 org (24
pusk) di tahun 2018
a. Pelatihan MTBM- Terlaksananya 2 org/3 pusk 2 org/ 5 132.1 2 org/6 118 2 org/7 pusk - 132 2 org /8 2 org/6 118 Bidang
MTBS pelatihan MTBM- pusk pusk pusk pusk Kesmas
MTBS dari 2 org 5
pusk (2014) menjadi 2
org/8 pusk (2018)
a. Pertemuan Tim AMP Terlaksananya 1 kali 1 kali 153 1 kali 200 1 kali 165 2 kali 200 1 kali 200 Bidang
oleh Tim Provinsi ke pertemuan AMP Kesmas
Kabupaten/Kota TK.Kab dari 1 kali
pertahun
a. Pendampingan Tim Terlaksananya 1 kali 1 kali 150 1 kali 170 2 kali 170 1 kali 156.1 1 kali 160 Bidang
provinsi dalam analisis pendampingan tim Kesmas
manajemen dan data provinsi dalam
PWS KIA di TK.Kab meningkatkan
kemampuan analisis
manajemen dan data
kia 1 kali per tahun
a. Monev Terpadu Terlaksananya monev 1 kali 1 kali 150 1 kali 200 1 kali 175 1 kali 213 1 kali 178 Bidang
Revolusi KIA terpadu Revolusi KIA Kesmas
dari 1 kali pertahun
b Melakukan Bimbingan Terlaksananya 0 - 1 kali 200 1 kali 195 1 kali 243 2 kali 209 Bidang
teknis dalam Bimbingan teknis Kesmas
melaksanakan P4K dalam melaksanakan
P4K 1 kali pertahun
Page 7
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
c Optimalisasi Pelayaan Terlaksananya 0 - 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 243 1 kali 209 Bidang
PONEK di RSUD optimalisasi Kesmas
Pelayanan PONEK di
RSUD
a. Pendamingan peserta Terlaksanayna 0 - 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 243 1 kali 209 Bidang
Festifal Kariatif Siswa pendampingan festifal Kesmas
ttg Program UKS di kariatif siswa ttg
Luar Prov. program UKS di luar
Prov
b Pemantauan kegiatan Terlaksananya 0 - 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 243 1 kali 209 Bidang
penjaringan anak pemantauan kegiatan Kesmas
sekolah penjaringan anak
sekolah
c Evaluasi Program UKS Terlaksanay evaluasi 0 - 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 243 1 kali 209 Bidang
termasuk lintas sektor Program UKS Kesmas
termasuk lintas sektor
Bidang
Kesmas
Meningkatnya Jumlah Persentase - 9,634 - 9,741 250 9,848 263 9,955 276 10,062 289 Bidang
dan Kualitas jumlah Kesmas
Posyandu, Desa Siaga, Posyandu
UKS dan Desa yang meningkat
Melaksanakan STBM dari
a. Promosi Kesehatan Jumlah Tenaga yang 3 kali 3 kali 40 3 kali 40 3 kali 40 3 kali 50 Bidang Kupang
bagi masyarakat, PNS, medapatkan Kesmas
anak sekolah informasi kesehatan
b. Bimbingan teknis Jumlah posyandu 22 22 Kab/Kt 22 Kab/Kt 100 22 Kab/Kt 22 Kab/Kt 100 Bidang Kupang
Posyanduke 22 aktif Kab/Kt Kesmas
kab/kota
Page 8
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a. Bimbingan teknis desa Jumlah desa siaga 22 22 Kab/Kt 100 22 Kab/Kt 22 Kab/Kt 100 22 Kab/Kt Bidang Kupang
siaga ke 22 kab/kota aktif Kab/Kt Kesmas
a. Pertemuan Kebijakan Jumlah pertemuan 2 kali 2 kali 30 2 kali 40 2 kali 50 2 kali 50 Bidang Kupang
berwawasan Kesmas
kesehatan terhadap
LS/LP
PROGRAM PENINGKATAN Meningkatnya Satatus Menurunnya 31.7 762 30.2 877 28.7 1,008 27.2 1,159 25.7 1,333
GIZI Gizi Balita persentasi
bayi gizi
kurang dan
gizi buruk dari
33,2 %
menjadi
a Penyediaan sarana Meningkatnya 72 81 431 90 533 91 200 92 200 93 200 Bidang 22 Kab/Kota
program (alat persentasi ibu hamil Kesmas
antropometri, food yang mendapat 90
model, HES; dan tablet besi
media penyuluhan :
poster, leaflet, buku
tulis pesan gizi-
revolusi KIA
Page 9
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
b Peningkatan kapasitas Meningkatnya 71.9 76 80 81 106 82 106 83 106 Bidang 22 Kab/Kota
tenaga gizi dan tenaga persentasi bayi 0-5 Kesmas
kesehatan lain bulan yang mendapat
(penanganan gizi ASI Eksklusif
buruk, pemberian
makan balita, teknis
program)
c Bimbingan teknis Meningkatnya 76.7 81 315 85 328 86.7 328 88.4 353 90 353 Bidang 22 Kab/Kota
kegiatan Program (KLB persentasi balita yang Kesmas
gizi, PMT Bumil dan ditimbang di
Balita, survailans, posyandu (D/S)
manajemen program)
e Peningkatan Persentasi balita gizi 100 100 16 100 16 100 24 100 24 100 24 Bidang Kupang
manajemen program buruk yang ditangani Kesmas
(pertemuan
perencanaan, evaluasi
program, kordinasi
lintas program
PROGRAM Menurunnya angka Menurunnya 20 11.,60 652 10.92 717 10.24 789 9.56 868 8.87 955 Dinas Dalam dan
PENGENDALIAN PENYAKIT kejadian penyakit jumlah angka Kesehatan Luar
DAN PENYEHATAN pada penduduk dan kejadian (Bidang Prov.NTT
LINGKUNGAN (P2PL) meingkatnya kualitas penyakit P2MK)
kesehatan lingkungan. menular dari
12,29%
Page 10
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a. Bimbingan dan Meningkatnya 17 20 15 150 12 152 9 160 6 200 4 200 Bidang
Asistensi Teknis kelengkapan dan P2MK
Program Malaria di ketepatan laporan
Kabupaten/Kota Program Malaria dari
Kabupaten/Kota;
dengan Kelengkapan
minimal 90 % dan
Ketepatan 80%
Page 11
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
e Bimtek dlm rangka Terkendali 6 RS 40 6RS 40 6 RS 40 6 RS 40 Bidang
peningkatan mutu prev HIV pd P2MK
klinik VCT pddk dewasa
dari 0.2 persen
h ininvestigasi Jumlah Kab/Kota yang 5 Kab/Kota 5 5 35 5 Kab/Kota 30 5 Kab/Kota 59 5 Kab/Kota 30 5 Kab/Kota 30 UPTD Sesuai
laboratorium pd saat di investigasi Kab/Kota Kab/Kota Labkes Daerah KLB
KLB
PROGRAM UPAYA Pelayanan kesehatan Pelayanan 12 Bln 390 12 Bln 2,026 12 Bln 2,920 12 Bln 3,116 12 Bln 3,646 8,589
KESEHATAN PERORANGAN daasar dan rujukan Kesehatan
bagi masyarakat Bagi
Miskin Masyarakat
Miskin
Page 12
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a Peningkatan Meningkatnya Bidang
Kemampuan petugas pengetahuan petugas Yanmed
teknis RS dalamrangka teknis dalam
JKN pelaksanaan
ProgramJKN 40 %
menjadi 100 %
- 10 Kali 2 kali 352 2 kali 352 2 kali 352 2 kali 352 2 kali 352
d Kajian pelaksanaan Tercapainya Bidang
Jaminan Kesehatan pemecahan masalah Yanmed
bagi masyarakat dari 70 % menjadi 100
%
- 5 Kali 1 kl 35 1 kl 35 1 kl 35 1 kl 35 1 kl 35
Page 13
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
e Promosi Meningkatnya Bidang
pemahaman Kesmas
masyarakat dan
petugas kesehatan
dalam pelaksanaan
Jaminan Kesehatan
Masyarakat 20 %
menjadi 100 %
20 KALI 4 kl 20 4 kl 20 4 kl 20 4 kl 20 4 kl 20
a Bimtek Pelayanan Jumlah RS dibimtek 0 30 rs 200 30 rs 250 30 rs 260 30 rs 710 Bidang Seluruh RSUD
Kesehatan bagi Yanmed
Masyarakat miskin di
RS
a Rujukan dokter Jumlah Kab/Kota yang 234 4 390 4 698 11 Kab/Kota 700 12 750 12 Kab/Kota 750 12 2,898 Bidang Kab/Kota
Spesialis mendapat rujukan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Yanmed
dokter specialis
Page 14
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
b Peningkatan SDM Jumlah RS yang sudah 6 - - - 6 rs 300 6 rs 300 6 rs 6 rs 300 6 rs 300 Bidang Seluruh RSUD
Rumah Sakit Rujukan terpenuhi pelayanan Yanmed
Regional spesialis dasar
e Penataan Manajemen, Persentase RSUD yang 100 - - - 100 100 100 100 100 Dinas Seluruh RSUD
Perencanaan, melaksanakan Kesehatan
Penganggaran, di perencanaan & Prov. NTT
Puskesmas dan RS penganggaran.
a Pelatihan Pelayanan Persentase UTD dan 5 rsud - - - - 30 rs & 15 200 30 rs & 15 250 30 rs & 15 260 30 rs & 15 710 Bidang Seluruh RSUD
Darah bagi petugas RS yang dilatih UTD UTD UTD UTD Yanmed
UTD dan Bank darah di Pelayanan Darah
RS
b Pertemuan Pertemuan 0 22 Kab/Kota 300 22 300 22 Kab/Kota 300 22 300 Bidang Seluruh RSUD
pembentukan dan pembentukan dan Kab/Kota Kab/Kota Yanmed
pemantapan jejaring pemantapan jejaring
pelayanan darah pelayanan darah
c Bimtek Pelayanan Jumlah RS dan UTD 0 30 rs & 15 200 30 rs & 15 250 30 rs & 15 260 30 rs & 15 710 Bidang Seluruh RSUD
Darah di RS dan UTD yang dibimtek UTD UTD UTD UTD Yanmed
Pelayanan Darah
d Peningkatan kualitas Jumlah fasilitas 6 Kab 6 Kab 6 Kab 6 Kab 6 Kab 6 Kab Bidang
pengelola alat kesehatan yang Yanmed
kesehatan dan dikalibrasi
standarisasi, peralatannya
perbaikan alat
kesehatan
Page 15
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
PROGRAM BANTUAN - Bantuan Sosial Tersedianya 12 Bln - 12 Bln 13,646 12 Bln 18,431 12 Bln 19,642 12 Bln 20,972 12 Bln 22,435 Bidang
SOSIAL BIDANG Penanganan Masalah jaminan Yanmed
KESEHATAN Gizi kesehatan
bagi
masyarakat
setiap tahun
(12 Bln)
- Bantuan Sosial
Kejadian Luar Biasa
Karena Penyakit dan
Bencana
- Bantuan Sosial
Jamkesda Provinsi
a Bantuan Sosial Terlaksananya Meningkatnya 3,500 3,500 3,500 3,500 3,500 Bidang
Kejadian Luar Biasa bantuan Sosial Jaminan Yanmed
Karena Penyakit dan Kejadian Luar Biasa Kesehatan
Bencana Karena Penyakit dan Bagi
Bencana Masyarakat
yang tidak
mendapatkan
jaminan sosial
kesehatan di
RSUD dan
Desa Mandiri
Angguar
Merah
Page 16
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
c Bansos Penanganan 5 PT 1 pt 1 pt 3,500 1 pt 7,000 1 pt 7,500 1 pt 8,399 1 pt 9,205 Bidang
masalah Gizi Kesmas
f Bansos beasiswa Tersedianya - - - - - - 1,300 96 1,430 104 1,573 170 1,730 Dinkes/Bid.
dokter/ nakes lainnya beassiswa dr/drg, dan Nakes
nakes lainnya dari 83
orang
a. Pendampingan Persentase kab/kota 22 Kab/Kt 360 22 Kab/Kt 22 Kab/Kt 200 22 Kab/Kt 200 22 Kab/Kt 200 Dinkes/ Kab/Kota
Penyusunan Renja yang membuat Sekret
Prov, Kab/Kota dan Rencana Usulan
Penyusunan RUK Pusk. Kegiatan (RUK)
berdasarkan data
a. Monev Terpadu Persentase 22 Kab/Kt 300 22 Kab/Kt 300 22 Kab/Kt 200 22 Kab/Kt 250 22 Kab/Kt 250 Dinkes/ Kab/Kota
Pelaksanaan Prog. Kes. Kabupaten/Kota yang Sekret
Di Kab/Kota meaksanakan monev
terpadu berbasis data
Hasil SIKDA TERPADU
Page 17
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a. Bimtek SIKDA Persentase 10% 10% 0 100% - 100% 150 100% 199 100% 200 100% 161 Dinkes/
Kabupaten/Kota yang Sekret
melaksanakan SIKDA
Manual
a. Bimdal dan Persentase 22 Kab/Kt 129 22 Kab/Kt 129 22 Kab/Kt 22 Kab/Kt 120 22 Kab/Kt 200 Dinkes/ 22 Kab/Kota
Pengumpulan Data Kabupaten/Kota yang Sekret
UW-SPM menyusun SPM
berdasarkan data
SIKDA.
a. Pertemuan Persiapan Jumlah pertemuan 2 kali kali 40 2 kali 40 2 kali 40 2 kali Dinkes/ Kupang
Akreditasi pertemuan/ta pertemuan/t pertemuan pertemuan/ pertemuan Sekret
Laboratorium hun ahun /tahun tahun /tahun
Kesehatan
a. Pertemuan Persiapan Jumlah pertemuan 2 kali 2 kali 40 2 kali 40 2 kali 40 2 kali Dinkes.NTT Kupang
Akreditasi UPT pertemuan/ta pertemuan/t pertemuan pertemuan/ pertemuan /Bidang
Latnakes hun ahun /tahun tahun /tahun SDM
Page 18
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
Meningkatnya Jumlah 1 Pt 200 1 Pt 220 1 Pt 242 1 Pt 266,2
pemanfaatan hasil penelitian
penelitian dan yang dapat
teknologi di bidang dijadikan
kesehatan sebagai rumusan
dasar perumusan
kebijakan dan
program kesehatan
Page 19
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
e EPP Pelatihan TOC 0 0 - 0 - 0 1 150 UPT. Kab.......
bagi tenaga kesehatan Latnakes
k Penempatan dan Tersedianya tenaga 3 angkatan 3 800 3 900 80 1,300 96 1,430 104 1,573 170 1,730 Dinkes/Bid.
penarikan tenaga PTT dr/drg, dan Bidan PTT tenaga PTT angkatan angkatan Nakes
di Prov NT setiap periode per tenaga tenaga
tahun PTT PTT
Page 20
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
m - Bimbingan Teknis 6 6 292 6 321 6 353 6 389 Dinkes/Bid.
provinsi kepada Nakes
Institusi Pemda dan
Swasta dalam rangka
sipenmaru di CHMK,
Maranatha, Pemkab
Waikabubak, Pemda
Atambua, Unipa
Maumere dan Lela)
o Monev 31 31 - 31 - 31 - 31 - Dinkes/Bid.
perkembangan Nakes
peserta pendidikan
tubel ke institusi
pendidikan dalam dan
luar provinsi
p Pertemuan 20 20 - 20 - 20 - 20 - Dinkes/Bid.
penjaringan Nakes
peminatan pendidikan
konsultan spesialis
obgyn dan anak
Page 21
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
q Pertemuan dan 1 1 - 1 - 1 - 1 - Dinkes/Bid.
konsultasi Nakes
perencanaan
pendidikan bantuan
bea siswa alokasi
siswa, dll
Peningkatan Dinkes/Bid.
profesionalisme dan Nakes
kualitas SDM
Kesehatan
Page 22
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
a. Pemilihan tenaga 22 22 - 22 - 22 - 22 - Dinkes/Bid.
kesehatan teladan Nakes
d Pelaksanaan 1 1 8 1 9 1 10 1 11 Dinkes/Bid.
pemberian ijin Nakes
rekomendasi Institusi
Diklat Negri, Pemda
dan Swasta
Page 23
Indikator Kinerja Data Capaian target kinerja program dan kerangka pendanaan Unit Kerja
program dan kegiatan Program (Outcome) pada Tahun tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada SKPD Lokasi
dan Kegiatan (Output) awal perenca target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Penanggun
i Pertemuan koordinasi 0 1 60 1 66 1 73 1 80 Dinkes/Bid.
penempatan dokter Nakes
intensif dan monev
penempatan dokter
intensif
Page 24
TABEL 6.1. INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT BERSUMBER DANA ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA (APBN)
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 15 16 17 18 19 20
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN Meningkatnya Koordinasi
TUGAS PEMBANTUAN LAINNYA Pelaksanaan Tugas,
KEMENTERIAN KESEHATAN Pembinaan dan Pemberian
Dukungan Manajemen
Kementerian Kesehatan
Page 1
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Pemutahiran Data TL LHP Laporan Hasil 12 96 12 laporan 67 12 laporan 80 12 laporan 94 12 laporan 107 12 laporan 121 Subag 22 kab/kota
Hasil Pemeriksaan Tim Pemeriksaan laporan Keuangan
Pemeriksa Fungsional Auditor dan
Tindak Lanjut
Penyelesaiann
ya (00)
- Pelaksanaan Dan Evaluasi 112 117 140 164 187 211 Subag Dinkes Provinsi
Pengelolaan Dana Keuangan
Dekonsentrasi
Page 2
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Perencanaan Anggaran Dan 6 733 12 1,118 12 Dokumen 1,342 12 Dokumen 1,565 12 Dokumen 1,789 12 Dokumen 2,012 Subag PDE Jakarta dan 22
RKAKL/DIPA Dokumen Dokumen Kab/Kota
- Kordinasi, Evaluasi Dan 8 Laporan 406 8 Laporan 429 8 Laporan 515 8 Laporan 601 8 Laporan 686 8 Laporan 772 Subag PDE Jakarta dan 22
Pelaporan Kegiatan Program Kab/Kota
Pembangunan Kesehatan
- Peningkatan Perencanaan 6 laporan 227 6 laporan 519 6 laporan 623 6 laporan 727 6 laporan 830 6 laporan 934 Subag PDE Jakarta dan 22
Program Kesehatan Kab/Kota
Pelatihan e-Renggar 65 orang 305 65 orang 257 65 orang 308 65 orang 360 65 orang 411 65 orang 463 Subag PDE Kupang
Page 3
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
4 Pengelolaan Urusan Tata Laporan Kegiatan dan Persentase (%) 0 0 1 laporan 359 1 laporan 431 1 laporan 503 1 laporan 574 1 laporan 646 Subag 22 kab/kota
Usaha, Keprotokolan, Rumah Pembinaan (00) Pengelo-laan Kepegawaian
Tangga, Keuangan, dan Gaji Pembaya-ran
Gaji PNS, CPNS
dan PTT Tepat
Jumlah,
Waktu, dan
Sasaran
5 Pengelolaan Data dan Penerbitan Buku Profil Persentase (%) 50 bk 242 50 bk 306 50 bk 367 50 bk 428 50 bk 490 50 bk 551 Subag PDE Dinkes Provinsi dan
Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota Keterse-diaan 22 /Kota
Dan Provinsi Profil
Kesehatan
Nasional,
Provinsi, dan
Kab/Kota Per
Tahun;
Persentase
Provinsi dan
Kab/Kota yang
memiliki bank
data
kesehatan;
Page 4
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
Pengelola Sik Provinsi Dan Persentase Provinsi 68 Provinsi 70 Provinsi dan 84 Provinsi dan 98 Provinsi dan 112 Provinsi dan 126 Subag PDE Dinkes Provinsi dan
Kab/Kota Provinsi dan dan 21 dan 21 21 Kab/Kota 21 Kab/Kota 21 Kab/Kota 21 Kab/Kota 22 /Kota
Kab/Kota yang Kab/Kota Kab/Kota
menyelenggar
akan sistem
informasi
kesehatan
terintegrasi
1. peningkatan pembiayaan 21 1,162 21 1,492 21 Kab/Kota 1,790 21 Kab/Kota 2,089 21 Kab/Kota 2,387 21 Kab/Kota 2,686 Sie JP2KM Dinkes Provinsi dan
jaminan kesehatan Kab/Kota Kab/Kota 22 /Kota
Page 5
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Evaluasi/laporan kegiatan
- Pengamanan jamkesmas di
21 kab/kota
- Peningkatan Rumah Tangga 7 laporan 492 7 laporan 1,001 7 laporan 1,201 7 laporan 1,401 7 laporan 1,602 7 laporan 1,802 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Ber-PHBS 22 /Kota
- Peningkatan Pengetahuan 0 0 22 470 22 Kab/Kota 564 22 Kab/Kota 658 22 Kab/Kota 752 22 Kab/Kota 846 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Yang benar tentang HIV AIDS Kab/Kota 22 /Kota
- Desa dan Kelurahan Siaga 7 laporan 59 47 56 66 75 85 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Aktif 22 /Kota
Page 6
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Pergerakan masyarakat 0 0 22 117 22 Kab/Kota 140 22 Kab/Kota 164 22 Kab/Kota 187 22 Kab/Kota 211 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
dalam pengendalian malaria Kab/Kota 22 /Kota
- Kabupaten dan Kota Yang 3 laporan 432 0 - 0 605 0 648 0 691 0 778 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Diadvokasi 22 /Kota
- Laporan Kegiatan dan 21 185 0 - 0 259 0 278 0 296 0 333 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Pembinaan Kab/Kota 22 /Kota
- Pelaksanaan Kegiatan 1 laporan 81 1 laporan 375 1 laporan 450 1 laporan 525 1 laporan 600 1 laporan 675 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Pembinaan 22 /Kota
- Perencanaan Program Dan 0 0 1 151 1 Dokumen 181 1 Dokumen 211 1 Dokumen 242 1 Dokumen 272 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
Anggaran Dokumen 22 /Kota
- Poskesdes yang beroperasi 0 0 1 laporan 1,892 1 laporan 2,270 1 laporan 2,649 1 laporan 3,027 1 laporan 3,406 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Penyebaran informasi 1 laporan 73 0 - 0 102 0 110 0 117 0 131 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
kesehatan 22 /Kota
- Pengadaan media promosi, 0 0 0 - 22 Kab/Kota 208 22 Kab/Kota 228 22 Kab/Kota 251 22 Kab/Kota 1,045 Sie Promkes Dinkes Provinsi dan
alat bantu promosi 22 /Kota
laboratorium keliling
Page 7
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Puskesmas Mampu 110 324 110 220 110 264 110 308 110 352 110 396 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
Melaksanakan Tatalaksana puskesma puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas 22 /Kota
Gizi Buruk, Pertumbuhan, s
Surveillens Gizi, Konseling
Menyusui
- Kabupaten/Kota 10 200 0 0 0 280 0 300 0 320 0 360 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
menyelenggarakan kab/kota 22 /Kota
pembinaan Gizi masyarakat
- SDM yang ditingkatkan 262 orang 1,133 262 orang 933 262 orang 1,120 262 orang 1,306 262 orang 1,493 262 orang 1,679 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
kapasitas Teknis dan atau 22 /Kota
manajemen
- Laporan Kegiatan Sosialisasi, 4 laporan 490 4 laporan 577 4 laporan 692 4 laporan 808 4 laporan 923 4 laporan 1,039 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
Advokasi, Kampanye/Gerakan 22 /Kota
Masyarakat Dalam Rangka
Pembinaan Gizi
- Media Promosi 95000 lbr 93 95000 lbr 335 95000 lbr 402 95000 lbr 469 95000 lbr 536 95000 lbr 603 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Laporan Pembinaan, 0 0 3 laporan 704 3 laporan 845 3 laporan 986 3 laporan 1,126 3 laporan 1,267 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
manajemen, fasilitasi dan 22 /Kota
monev
- TPG Kit 2000 set 214 22 set 123 22 set 148 22 set 172 22 set 197 22 set 221 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
Page 8
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Pembinaan teknis, 5 laporan 746 8 laporan 832 8 laporan 998 8 laporan 1,165 8 laporan 1,331 8 laporan 1,498 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
supervisi, monitoring dan 22 /Kota
pendampingan
- Dokumen Perencanaan dan 2 116 6 48 6 dokumen 58 6 dokumen 67 6 dokumen 77 6 dokumen 86 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
Anggaran dokumen dokumen 22 /Kota
- Dokumen Evaluasi dan 2 240 2 162 2 dokumen 194 2 dokumen 227 2 dokumen 259 2 dokumen 292 Sie GIZI Dinkes Provinsi dan
Pelaporan kinerja dokumen dokumen 22 /Kota
Page 9
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
2. Laporan Pembinaan 21 249 1 laporan 200 1 laporan 240 1 laporan 280 1 laporan 320 1 laporan 360 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Teknis, Supervisi, kab/kota 22 /Kota
Monitoring Dan
Pendampingan
3. Dukumen Evaluasi Dan 1 18 1 485 1 dokumen 582 1 dokumen 679 1 dokumen 776 1 dokumen 873 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Pelaporan Kinerja dokumen dokumen 22 /Kota
4. Laporan Kegiatan 2 laporan 773 0 - 0 1,082 0 1,160 0 1,237 0 1,391 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Koordinasi, Sosialisasi, 22 /Kota
Advokasi
3 Pembinaan Pelayanan Persentase (%) Ibu Bersalin
Kesehatan Ibu dan Reproduksi yang Ditolong Oleh Nakes
Terlatih (Cakupan Pn);
Persentase (%) Ibu Hamil yang
Mendapatkan Pelayanan
Antenatal (Cakupan K4);
Persentase (%) Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang
Memberikan Pelayanan Kb
Sesuai Standar
- Dokumen Hasil Pertemuan 6 laporan 957 6 laporan 1,271 6 laporan 1,525 6 laporan 1,779 6 laporan 2,034 6 laporan 2,288 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Teknis dan Manajemen 22 /Kota
- Data dan pelaporan program 2 laporan 241 2 laporan 232 2 laporan 278 2 laporan 325 2 laporan 371 2 laporan 418 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
kesehatan ibu, KB dan 22 /Kota
reproduksi
Page 10
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan pembinaan teknis, 3 laporan 353 3 laporan 751 3 laporan 901 3 laporan 1,051 3 laporan 1,202 3 laporan 1,352 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
supervisi, monitoring dan 22 /Kota
pendampingan
- Dokumen Perencanaan dan 2 232 2 190 2 dokumen 228 2 dokumen 266 2 dokumen 304 2 dokumen 342 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Anggaran dokumen dokumen 22 /Kota
- SDM yang ditingkatkan 174 orang 444 174 orang 423 174 orang 508 174 orang 592 174 orang 677 174 orang 761 Sie KIA Dinkes Provinsi dan
Kapasitas Teknis dan atau 22 /Kota
Manajemen
4 Dukungan Manajemen dan Persetanse satuan kerja yang
Pelaksanaan Tugas Teknis menyelenggarakan
Lainnya pada Program Bina administrasi kepemerintahan
Gizi dan Kesehatan Ibu dan sesuai ketentuan
Anak
- Dokumen Perencanaan 4 1,209 4 1,303 4 dokumen 1,564 4 dokumen 1,824 4 dokumen 2,085 4 dokumen 2,345 Subag PDE Provinsi dan Luar
Program dan Penganggaran dokumen dokumen daerah
- Dokumen Evaluasi dan 1 77 0 - 0 108 0 116 0 123 0 139 Subag PDE Provinsi dan Luar
Pelaporan Kinerja dokumen daerah
- Dokumen kegiatan 1 215 2 216 2 dokumen 259 2 dokumen 302 2 dokumen 346 2 dokumen 389 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
koordinasi, sosialisasi, dokumen dokumen 22 /Kota
advokasi
Page 11
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Pembinaan Teknis, 0 - 1 laporan 60 1 laporan 72 1 laporan 84 1 laporan 96 1 laporan 108 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
Supervisi, Monitoring dan 22 /Kota
pendampingan
- Dokumen Evaluasi dan 0 - 1 45 1 dokumen 54 1 dokumen 63 1 dokumen 72 1 dokumen 81 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
Pelaporan Kinerja dokumen 22 /Kota
6 Pembinaan Pengembangan Jumlah Rs yang
dan Pengawasan Program Menyelenggarakan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Tradisional, yang
Tradisional, Komplementer Aman dan Bermanfaat sebagai
dan Alternatif Pelayanan
Alternatif dan Komplementer;
Cakupan Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan
pembinaan pelayanan
kesehatan
Tradisional,Alternatif dan
Komplementer
- Laporan kegiatan koordinasi, 4 laporan 80 4 laporan 68 4 laporan 82 4 laporan 95 4 laporan 109 4 laporan 122 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
sosialisasi, advokasi 22 /Kota
- Provinsi yang mendapat 0 0 Provinsi 165 Provinsi dan 198 Provinsi dan 231 Provinsi dan 264 Provinsi dan 297 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
dukungan program pelayanan dan kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota 22 /Kota
kesehatan tradisional, kab/kota
alternatif, dan komplementer
Page 12
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan pembinaan teknis, 8 laporan 32 5 laporan 25 5 laporan 30 5 laporan 35 5 laporan 40 5 laporan 45 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
supervisi, monitoring dan 22 /Kota
pendampingan
- SDM yang ditingkatkan 20 orang 186 0 - 0 260 0 279 0 298 0 335 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
Kapasitas Teknis dan atau 22 /Kota
Manajemen
7 Bantuan Operasional Jumlah Puskesmasyang
Kesehatan (BOK) mendapatkan
bantuanoperasional kesehatan
dan menyelenggarakan
lokakarya mini untuk
menunjang pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
- BOK Kabupaten/Kota 362 pusk 1,448,000 362 pusk 1,448,000 362 pusk 1,737,600 362 pusk 2,085,120 362 pusk 2,502,144 362 pusk 3,002,573 Sie JP2KM Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
Page 13
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Provinsi yang mendapat Provinsi 3,212 0 - 0 4,497 0 4,818 0 5,139 0 5,782 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
dukungan pelayanan dan 21 22 /Kota
kesehatan Kab/kota
Page 14
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Pembinaan Program 16 2,274 16 laporan 993 16 laporan 1,192 16 laporan 1,390 16 laporan 1,589 16 laporan 1,787 Sie S-2/3 dan Dinkes Provinsi dan
dan Rencana Kerja/Teknis laporan Labkes 22 /Kota
Program BUK
- Pembinaan dan Monitoring 1 laporan 131 1 laporan 267 1 laporan 320 1 laporan 374 1 laporan 427 1 laporan 481 Sie S-2/3 Dinkes Provinsi dan
Program Keswa 22 /Kota
4 Pengadaan Sarana Prasarana Presentase Sarana Prasarana 22 110000 22 kab/kota 132,000 22 kab/kota 154,000 22 kab/kota 176,000 22 kab/kota 198,000 Sie S-2/3 dan Dinkes Provinsi dan
kesehatan rujukan kesehatan rujukan kab/kota Labkes 22 /Kota
Page 15
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
5 Pengadaan Sarana Prasarana Presentase Sarana Prasarana 362 55000 Puskesmas 66,000 Puskesmas 77,000 Puskesmas 88,000 Puskesmas 99,000 Sie S-2/3 dan Dinkes Provinsi dan
kesehatan dasar kesehatan dasar Puskesmas Labkes 22 /Kota
Page 16
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Capaian cakupan bayi yang 1 229 10 1,305 10 dokumen 1,566 10 dokumen 1,827 10 dokumen 2,088 10 dokumen 2,349 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
mendapat imunisasi dasar Dokumen dokumen 22 /Kota
lengkap
- Tenaga Imunisasi yang 37 Orang 231,010 384 org 1,486 384 org 1,783 384 org 2,080 384 org 2,378 384 org 2,675 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
terlatih 22 /Kota
- KLB Penyakit menular yang 0 0 15 laporan 284 15 laporan 341 15 laporan 398 15 laporan 454 15 laporan 511 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
dapat ditangani <24 jam 22 /Kota
- Kab/Kota melaksanakan 1 Lokasi 89 7 lokasi 200 7 lokasi 240 7 lokasi 280 7 lokasi 320 7 lokasi 360 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
pengendalian faktor risiko 22 /Kota
penyelaman
- Lokasi situasi khusus dan 4 Lokasi 116 0 - 0 162 0 174 0 186 0 209 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
pengungsi yang dikendalikan 22 /Kota
faktor risikonya
- Penguatan Sistem 1 90 3 280 3 dokumen 336 3 dokumen 392 3 dokumen 448 3 dokumen 504 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
Kewaspadaan Dini Dokumen dokumen 22 /Kota
- Investigasi dan 9 110 0 - 0 154 0 165 0 176 0 198 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
Penanggulangan KLB Kejadian 22 /Kota
- Dokumen data dan informasi 12 19 0 - 0 27 0 29 0 30 0 34 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
Dokumen 22 /Kota
- Dokumen evaluasi dan 6 320 0 - 0 448 0 480 0 512 0 576 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
pelaporan Dokumen 22 /Kota
- Bahan Kesehatan 305 130 0 - 0 182 0 195 0 208 0 234 Sie PKDK Dinkes Provinsi dan
Buah/Lite 22 /Kota
r/Kg/Box
Page 17
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Pengendalian 1 Laporan 27 1 Laporan 128 1 Laporan 154 1 Laporan 179 1 Laporan 205 1 Laporan 230 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Arbovirosis 22 /Kota
(DBD/Chikungunya,JE)
- Laporan Pengendalian kasus 1 Laporan 31 1 Laporan 77 1 Laporan 92 1 Laporan 108 1 Laporan 123 1 Laporan 139 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
zoonosis lainnya (rabies, 22 /Kota
antraks, pes, leptospirosis)
- Laporan Pengendalian 1 Laporan 21 1 Laporan 50 1 Laporan 60 1 Laporan 70 1 Laporan 80 1 Laporan 90 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Filariasis di daerah endemis 22 /Kota
- Pemetaan vektor 22 105 22 80 22 96 22 112 22 128 22 144 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Kabupate Kabupaten Kabupaten/K Kabupaten/K Kabupaten/K Kabupaten/K 22 /Kota
n/Kota /Kota ota ota ota ota
- Pedoman Pengendalian 1 19 1 - 1 Pedoman 27 1 Pedoman 29 1 Pedoman 30 1 Pedoman 34 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Penyakit Bersumber Binatang Pedoman Pedoman 22 /Kota
- Tenaga kesehatan terlatih 25 Orang 55 25 Orang - 25 Orang 77 25 Orang 83 25 Orang 88 25 Orang 99 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
bidang penyakit bersumber 22 /Kota
binatang
Page 18
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Pengendalian Kasus 10 27 10 Laporan 71 10 Laporan 85 10 Laporan 99 10 Laporan 114 10 Laporan 128 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
HIV pada orang dewasa Laporan 22 /Kota
- Laporan Pengendalian kasus 1 Laporan 76 1 Laporan 95 1 Laporan 114 1 Laporan 133 1 Laporan 152 1 Laporan 171 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
TB 22 /Kota
- Laporan Pengendalian Kasus 12 66 12 Laporan 132 12 Laporan 158 12 Laporan 185 12 Laporan 211 12 Laporan 238 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Diare Laporan 22 /Kota
- Laporan Penemuan Kasus 22 75 22 Laporan 185 22 Laporan 222 22 Laporan 259 22 Laporan 296 22 Laporan 333 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Neglected Disease Laporan 22 /Kota
- Dokumen evaluasi dan 0 0 1 962 1 Dokumen 1,154 1 Dokumen 1,347 1 Dokumen 1,539 1 Dokumen 1,732 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
pelaporan Dokumen 22 /Kota
Page 19
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- NSPK bidang Pengendalian 1 254 0 - 0 356 0 381 0 406 0 457 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Penyakit Menular Langsung Dokumen 22 /Kota
- Pengembangan SDM 122 544 0 0 0 762 0 816 0 870 0 979 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Pengendalian PTM Orang 22 /Kota
- Pelatihan Program PTM 0 544 0 0 0 762 0 816 0 870 0 979 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Advokasi Pengendalian PTM 1 Lokasi 110,940 1 Lokasi 41 1 Lokasi 49 1 Lokasi 57 1 Lokasi 66 1 Lokasi 74 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Supervisi Pengendalian PTM 1 Lokasi 116,550 1 Lokasi 106 1 Lokasi 127 1 Lokasi 148 1 Lokasi 170 1 Lokasi 191 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Surveilans Epidemiologi 1 Lokasi 13,400 1 Lokasi 45 1 Lokasi 54 1 Lokasi 63 1 Lokasi 72 1 Lokasi 81 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
PPTM 22 /Kota
- Komunikasi, Informasi dan 1 Laporan 151 0 0 0 211 0 227 0 242 0 272 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
Edukasi 22 /Kota
- Penguatan jejaring 1 Laporan 219,920 1 Laporan 66 1 Laporan 79 1 Laporan 92 1 Laporan 106 1 Laporan 119 Sie P2 Dinkes Provinsi dan
kemitraan 22 /Kota
Page 20
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Dokumen Pelaksanaan 3 188 1 71 1 Dokumen 85 1 Dokumen 99 1 Dokumen 114 1 Dokumen 128 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
Higiene Sanitasi Pangan Siap Dokumen Dokumen 22 /Kota
Saji
- Laporan keuangan dan BMN 12 14 12 Laporan 402 12 Laporan 482 12 Laporan 563 12 Laporan 643 12 Laporan 724 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
Laporan 22 /Kota
- Tenaga Teknis terlatih dalam 80 Orang 183 24 org 137 24 org 164 24 org 192 24 org 219 24 org 247 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
bidang Pengawasan Kualitas 22 /Kota
Air Minum
Page 21
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Dokumen Pelaksanaan 1 87 3 167 3 Dokumen 200 3 Dokumen 234 3 Dokumen 267 3 Dokumen 301 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
Pengawasan Kualitas Air Dokumen Dokumen 22 /Kota
- Dokumen data dan informasi 0 0 7 1,355 7 dokumen 1,626 7 dokumen 1,897 7 dokumen 2,168 7 dokumen 2,439 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
dokumen 22 /Kota
- dokumen evaluasi pelaporan 0 0 1 404 1 Dokumen 485 1 Dokumen 566 1 Dokumen 646 1 Dokumen 727 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
Dokumen 22 /Kota
- Dokumen Pelaksanaan STBM 2 245 3 102 3 Dokumen 122 3 Dokumen 143 3 Dokumen 163 3 Dokumen 184 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
Dokumen Dokumen 22 /Kota
- Dokumen pelaksanaan 1 34 1 30 1 Dokumen 36 1 Dokumen 42 1 Dokumen 48 1 Dokumen 54 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
peningkatan akses jamban Dokumen Dokumen 22 /Kota
- Tenaga teknis/masyarakat 8 Orang 244 26 org 1,491 26 org 1,789 26 org 2,087 26 org 2,386 26 org 2,684 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
terlatih bidang penyediaan 22 /Kota
jamban sehat
- Dokumen pelaksanaan 0 0 2 150 2 Dokumen 180 2 Dokumen 210 2 Dokumen 240 2 Dokumen 270 Sie Kesling Dinkes Provinsi dan
pengamanan limbah, udara Dokumen 22 /Kota
dan radiasi
- Dokumen perencanaan dan 2 206 2 205 2 Dokumen 246 2 Dokumen 287 2 Dokumen 328 2 Dokumen 369 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
anggaran Dokumen Dokumen 22 /Kota
- Dokumen evaluasi dan 1 38 1 37 1 Dokumen 44 1 Dokumen 52 1 Dokumen 59 1 Dokumen 67 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
pelaporan Dokumen Dokumen 22 /Kota
Page 22
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Dokumen data dan informasi 0 0 1 108 1 Dokumen 130 1 Dokumen 151 1 Dokumen 173 1 Dokumen 194 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
Dokumen 22 /Kota
- laporan hasil konsultasi dan 0 38 0 - 0 53 0 57 0 61 0 68 Bidang P2MK Dinkes Provinsi
perencanaan Program
- Laporan keuangan 12 197 12 Laporan 231 12 Laporan 277 12 Laporan 323 12 Laporan 370 12 Laporan 416 Bidang P2MK Dinkes Provinsi
Laporan
- Laporan aset negara (BMN) 1 Laporan 60 0 - 0 84 0 90 0 96 0 108 Bidang P2MK Dinkes Provinsi
- Kegiatan kehumasan, 4 Laporan 281 4 Laporan 169 4 Laporan 203 4 Laporan 237 4 Laporan 270 4 Laporan 304 Bidang P2MK Dinkes Provinsi
protokol dan pemberitaan
- Perangkat Pengolahan data 8 Unit 63 0 - 0 88 0 95 0 101 0 113 Bidang P2MK Dinkes Provinsi
dan Komunikasi
- Pengepakan, pengiriman, 264 Paket 231 1 keg 96 1 keg 115 1 keg 134 1 keg 154 1 keg 173 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
pengangkutan barang 22 /Kota
- Tenaga Kesehatan Terlatih 82 Orang 509 60 Orang 360 60 Orang 432 60 Orang 504 60 Orang 576 60 Orang 648 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Bahan Kesehatan 20 Paket 800 20 Paket 20 Paket 1,120 20 Paket 1,200 20 Paket 1,280 20 Paket 1,440 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
22 /Kota
- Pengendalian resiko 0 0 1 laporan 178 1 laporan 214 1 laporan 249 1 laporan 285 1 laporan 320 Bidang P2MK Dinkes Provinsi dan
lingkungan 22 /Kota
Page 23
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan kegiatan dan 1 Laporan 225 315 338 360 405 Sie farmasi Dinkes Provinsi dan
pembinaan 22 /Kota
2 Peningkatan Ketersediaan Persentase (%) Ketersediaan
Obat Publik dan Perbekalan Obat dan Vaksin
Kesehatan
- Laporan kegiatan dan 1 Laporan 415 581 623 664 747 Sie farmasi/ Dinkes Provinsi dan
pembinaan Umum Povabekes 22 /Kota
- Sistem Pelaporan 1 Laporan 85 119 128 136 153 Sie farmasi/ Dinkes Provinsi dan
Ketersediaan Obat dan Alat Povabekes 22 /Kota
Kesehatan
- Biaya Operasional Instalasi 12 Bulan 738 1,033 1,107 1,181 1,328 Sie farmasi/ Dinkes Provinsi dan
Farmasi Povabekes 22 /Kota
Page 24
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
Pemetaan Sarana Produksi 1 Laporan 85 119 128 136 153 Sie farmasi Dinkes Provinsi dan
Alkes dan PKRT dalam 22 /Kota
penerapan CPAKB/CPPKRTB
serta Sarana Produksi Alkes
dalam Penerapan CPAKB
Page 25
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Laporan Kegiatan dan 1 Laporan 84 118 126 134 151 Sie farmasi Dinkes Provinsi dan
Pembinaan 22 /Kota
- Sistem Pelaporan dan 1 Laporan 306 428 459 490 551 Sie farmasi Dinkes Provinsi dan
Perizinan Distribusi 22 /Kota
Kefarmasian
5 Dukungan Manajemen dan Persentase (%) satuan kerja
Pelaksanaan Tugas Teknis yang menyelenggarakan
Lainnya pada Program administrasi keuangan dan
Kefarmasian dan Alat pemerintahan sesuai
Kesehatan ketentuan
Page 26
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
PROGRAM PENINGKATAN Meningkatnya pemenuhan Meningkatny 94 94 - 94 2,799 94 2,939 96 3,086 96 3,240 Dinas Luar dan dalam
SUMBER DAYA KESEHATAN kebutuhan SDM kesehatan a ratio tenaga Kesehatan Provinsi NTT
Provinsi NTT
Pendidikan dan pelatihan baik, jumlah, jenis, mutu kesehatan
tenaga kesehatan dan pemerataan serta terhadap
penyebaran penduduk,
ratio tenaga
terhadap
kualifikasi
faskes dan
ABK
- Penelaahan RKA/KL 1 22 1 17 1 18 1 20 1 22 1 24
- Pertemuan konsultasi 1 43 2 17 2 18 2 20 2 22 2 24
pelaksanaan program
Diklat
Page 27
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Sosialisasi PPDS-PPDGS- 1 15 1 44 1 48 1 53 1 58 1 64
BK di Provinsi NTT
- Pertemuan SAI 0 - 0 - 2 17 2 19 2 21 2 23
Page 28
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Pembinaan dan
pengawasan pendidikan
jarak jauh
Page 29
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
-Pendampingan 0 - 1 20 1 22 1 24 1 27
pembahasan RKAKL
-Pertemuan teknis 0 - 1 20 1 22 1 24 1 27
perencanaan program
Perencanaan dan
pemenuhan kebutuhan
tenaga kesehatan
- Monev Nakes kusus di 17 3 114 3 194 3 179 3 197 3 217 3 238 22 Kab/Kota
Kabupaten/Kota DTPK/DBK
untuk mengetahui
keberadaan dan
penayagunaan Nakes kusus
Page 30
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
- Pertemuan Sinkronisasi 0 - 0 - 1 190 81.3 209 81.3 230 81.3 253 Jakarta
dan informasi perencanaan
kebutuhan Nakes di 3
regional daratan Sumba,
Flores dan Timor
- Konsultasi perencanaan 1 9 1 18 1 36 1 40 1 44 1 48
kebutuhan Nakes strategis
(Biro Kepegawaian
Kemenkes RI)
Page 31
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
Peningkatan
profesionalisme dan
kualitas SDM Kesehatan
- Sertifikasi tenaga 0 - 100 - 100 347 100 382 100 420 100 462 22 Kab/Kota, Prov
kesehatan (STR, SIP, SIP, dan Jakarta
Page 32
target kinerja program dan kerangka pendanaan
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 Kondisi Kinerja pada akhir
Data Capaian
Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun
SKPD
program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Lokasi
Penanggun
(Output) perencanaan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
kawab
(2012)
-Peningkatan kompetensi 0 - 0 - 100 217 100 239 100 263 100 289 Kupang
Tim Penilai jabatan
fungsional tenaga
kesehatan
Page 33
TABEL 5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BERSUMBER DANA BANTUAN LUAR NEGERI (BLN)
- Pelatihan DHA/PHA 65 orang 250 65 orang 250 65 orang 250 65 orang 250 65 orang 250 65 orang 250 Subag PDE Provinsi/ Kab/Kota
- Monev terpadu program 22 250 22 250 22 kab/kota 250 22 kab/kota 250 22 kab/kota 250 22 kab/kota 250 Subag PDE Provinsi/ Kab/Kota
pembanguna kesehatan kab/kota kab/kota
- Perencanaan kesehatan Provinsi 250 Provinsi 250 Provinsi dan 250 Provinsi dan 250 Provinsi dan 250 Provinsi dan 250 Subag PDE Provinsi/ Kab/Kota
terpadu dan 22 dan 22 22 Kab/Kota 22 Kab/Kota 22 Kab/Kota 22 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota
Page 1
target kinerja program dan kerangka pendanaan
Data Capaian Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun SKPD
Kondisi Kinerja pada akhir Lokasi
Tujuan sasaran indikator sasaran program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Penanggun
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 periode renstra SKPD
(Output) perencanaan kawab
(2018)
(2012)
Hibah kepada organisasi organisasi PMI, KPAD, Meningkat-nya cakupan 6 Penyediaan sarana dan Seluruh kelompok rasio tinggi
PMI, KPAD, bantuan bantuan pembangunan pelayanan kesehatan prasarana penyediaan sarana dapat diperiksa HIV/AIDS
pembangunan fisik, RS AU fisik, RS AU dan RS oleh organisasi PMI, penunjang pemeriksaan HIV
dan RS Swasta Swasta KPAD, bantuan AIDS di PMI dan KPAD
pembangunan fisik, RS
AU dan RS Swasta
- Penyediaan bahan habis 0 pt 0 0 1 pt 400 1 pt 400 1 pt 400 1 pt 400 1 pt 400 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
pakai di PMI, KPAD
- Penyediaan sarana 0 pt 0 0 1 pt 300 1 pt 300 1 pt 300 1 pt 300 1 pt 300 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
penunjang RS Kusta Damian
Lewoleba
- Penyediaan sarana 0 pt 0 0 1 pt 1,280 1 pt 523 1 pt 1,777 1 pt 2,044 1 pt 2,325 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
penunjangRS Kusta Damian
Cancar
- Penyediaan sarana dan 1 pt 0 0 1 pt 1,280 1 pt 523 1 pt 1,777 1 pt 2,044 1 pt 2,325 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
prasarana RS Swasta lainnya
Page 2
target kinerja program dan kerangka pendanaan
Data Capaian Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun SKPD
Kondisi Kinerja pada akhir Lokasi
Tujuan sasaran indikator sasaran program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Penanggun
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 periode renstra SKPD
(Output) perencanaan kawab
(2018)
(2012)
- Pembinaan dan monitoring 0 pt 0 0 1 pt 250 1 pt 250 1 pt 250 1 pt 250 1 pt 250 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
dan pelaksanaan hibah
- Pembangunan gedung bank 0 pt 0 0 1 pt 600 1 pt 600 1 pt 600 1 pt 600 1 pt 600 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
darah
- Bantuan ambulance 1 pt 0 0 5 pt 2,000 5 pt 2,000 5 pt 2,000 5 pt 2,000 5 pt 2,000 Sie JP2KM Provinsi/ Kab/Kota
Meningkat-kan akses dan Meningkat-nya Akses, Meningkatnya anggaran PROGRAM PEMBINAAN UPAYA Meningkatkan kualitas
mutu upaya kesehatan yang Mutu dan Jumlah untuk fungsi kesehatan KESEHATAN pelayanan kesehatan
bermutu, adil, merata dan pelayanan Kesehatan dari menjadi 15% masyarakat
terjangkau bagi seluruh Dasar dan Rujukan
masyarakat yang berkelanju-
tan 0 0 4 Kab 690 4 Kab (Flotim, 1,000 4 Kab 1,000 4 Kab (Flotim, 1,000 4 Kab 1,000 Dinas 4 Kab (Flotim, Ngada,
1 Dukungan AIPHSS dalam Jumlah kab/kota yang 0
pengembangan sistem mendapat dukungan AIP-HSS (Flotim, Ngada, SBD, (Flotim, Ngada, SBD, (Flotim, Kesehatan SBD, TTU)
rujukan kesehatan dalam pengembangan sistem Ngada, TTU) Ngada, SBD, TTU) Ngada, SBD, Provinsi NTT
SBD, TTU) TTU) TTU)
perorangan rujukan kesehatan perorangan
Page 3
target kinerja program dan kerangka pendanaan
Data Capaian Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun SKPD
Kondisi Kinerja pada akhir Lokasi
Tujuan sasaran indikator sasaran program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Penanggun
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 periode renstra SKPD
(Output) perencanaan kawab
(2018)
(2012)
Page 4
target kinerja program dan kerangka pendanaan
Data Capaian Unit Kerja
Indikator Kinerja Program pada Tahun SKPD
Kondisi Kinerja pada akhir Lokasi
Tujuan sasaran indikator sasaran program dan kegiatan (Outcome) dan Kegiatan awal Penanggun
tahun 2013 tahun 2014 tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 periode renstra SKPD
(Output) perencanaan kawab
(2018)
(2012)
Page 5