Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka penulis dapat


menarik kesimpulan bahwa Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak
hanya kesatuan yang menyangkut sila-silanya saja melainkan juga meliputi
hekikat dasar dari sila-sila Pancasila atau secara filosofis. Pancasila yang terdiri
atas lima sila setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri,
melainkan memilki satu kesatuan. Filsafat Pancasila adalah hasil
berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap,
dipercaya, dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai)
yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi
bangsa Indonesia. Subjek pendukung pokok sila-sila Pancasila adalah manusia hal
in dapat dijelaskan sebagai berikut: bahwa berketuhanan yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
serta yang berkeadilan sosial pada hakikatnya adalah manusia. Demikian juga
jikalau kita pahami dari segi filsafat negara bahwa Pancasila adalah dasar filsafat
negara, adapun pendukung pokok negara adalah rakyat dan unsur rakyat adalah
manusia itu sendiri, sehingga tepatlah jikalau dalam filsafat Pancasila bahwa
hakikat dasar antropologis sila-sila Pancasila adalah manusia.

Jadi pendidikan pancasila sendiri merupakan sekumpulan materi didikan dan


pengenalan akan pancasila sebagai dasar negara, dan untuk menanamkan ideologi
pancasila itu sendiri kepada anak didik.

Sedangkan Landasan Pendidikan Pancasila Memiliki 4 Landasan Yaitu


; Landasan Historis,Landasan Kulturan,Landasan Yuridis, Dan Landasan
Filososi.
Tujuan kita mempelajari Pendidikan Pancasila untuk membangkitkan “daya
kritis” mahasiswa atau dosen dalam rangka untuk mencapai kebenaran dan
kebaikan yang terdalam.

Pancasila sebangai pandagan hidup bagi bangsa indonesia sangat penting karena
dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari
maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia dapat
terwujud.

Sedangkan Pancasila sebangai Dasar negara dikarenakan mempunyai nilai–nilai


luhur yang terkandung dalam pancasila memiliki sifat obyektif- subyektif.Sifat
subyektif maksudnya pancasila merupakan hasil perenungan dan pemikiran
bangsa Indonesia, sedangkan bersifat obyektif artinya nilai pancasila sesuai
dengan kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa-bangsa
beradab

B. Saran

Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan


tinggal di negara Indonesia. Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia
harus ebih menyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga,
memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan
khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar
falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat di
atasi dan lebih memperkuat persauan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai