Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM DI NEGARA BELANDA A.

SISTEM PENDIDIKAN

Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal di Asia,
Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem pendidikan ala
Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman dan Swedia. Salah
satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai sejak
pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari
siswa yang bersangkutan. Secara umum, sistem penjurusan tersebut dapat dikategorikan
sebagai berikut:

1. Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)

Pendidikan tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun
dan berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib
belajar). Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan
yang akan mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai sejak siswa berumur 12 tahun
dan diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan dalam beberapa tingkatan: VMBO
program (4 tahun) memberikan pendidikan yang merupakan gabungan dari pendidikan
umum dan kejuruan, dimana lulusannya bisa melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah
kejuruan (senior secondary vocational education and training). Sedangkan 2 jenis tingkat
pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (higher
education) adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang merupakan pendidikan selektif.
Lulusan dari VWO bisa mendapatkan akses langsung ke Universitas sedangkan lulusan
HAVO bisa mendapatkan akses langsung ke HBO (hogeschool/universities of profesional
education). Dua tahun terakhir di HAVO atau tiga tahun

terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan untuk memilih bidang pilihan mereka. Dalam
penjurusan ini mereka dapat memilih satu d iantara empat jurusan yaitu: 1. science and
technology (ilmu teknologi/fisika) 2. science and health (ilmu kesehatan) 3. economic and
society (sosial ekonomi) 4. culture and society (sosial dan budaya)

2. Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and


training)

Pendidikan tingkat menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun)
diberikan dalam beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan diri,
kesejahteraan dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4 tahun) dan
hanya lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke HBO.

3. Pendidikan tingkat tinggi (higher education)

Pendidikan tingkat tinggi di Belanda terdiri atas 2 bagian, yaitu HBO


(hogeschool/universities of profesional education) dan WO (research universities).
Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap guna untuk siswa yang ingin langsung
terjun ke lapangan pekerjaan praktis, sedangkan Universitas memberikan pendidikan yang
bersifat spesifik /penjurusan berdasarkan ilmu

ilmu murni. Pada setiap tahun pertama HBO/WO dilakukan penyaringan yang disebut
dengan masa propedeuse. Dalam proses ini, setiap siswa diwajibkan menyelesaikan mata
pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu dua tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia
akan dikeluarkan dari jurusannya (Drop Out/DO). Setelah tahun 2002, pemerintah Belanda
memberlakukan sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education) baru. Pada sistem baru
ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master
(BAMA), serta Phd degree. Walaupun menurut peraturan baru lulusan dari HBO maupun
WO mempunyai gelar yang sama/setara, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara
kedua institusi tersebut dalam penerapan sistem Bachelor

Master (BAMA) serta Phd degree.

B. BASISSCHOOL DAN RAPORT DI BELANDA

Basisschool (Sekolah Dasar) di Belanda berlangsung 8 tahun, terhitung dari grup 1 (kelas 0
Kecil di Indonesia), grup 2 (kelas 0 Besar di Indonesia) dan grup 3 s/d grup 8 (kelas 1 s/d 6
Sekolah Dasar di Indonesia). Basisschool menurut UU Pendidikan Belanda wajib diikuti oleh
setiap anak di Belanda, pribumi mau pun pendatang asing, yang mencapai usia 5 tahun.
Orang tua yang lalai mendaftarkan/mengirim anaknya ke sekolah, akan didenda bahkan dapat
dipenjara. Tidak ada alasan tidak punya uang sebab Basisschool di Belanda gratis, bahkan
sampai dengan universitas, pemerintah Belanda membiayai seluruh biaya pendidikan dengan
uang pendapatan pajak negara. Di Belanda tercatat ada sekitar 7000 Basisscholen dengan
135.000 tenaga pengajar, 9000 kepala sekolah dan 1,5 juta siswa. Raport siswa di
Basisschool memuat 44 butir pendidikan. Banyaknya items yang harus dinilai oleh
Basisschool membuat pihak sekolah betul-betul dapat mengenali bakat, mentalitas dan
budaya para siswanya. Basisschool bertugas menstimulir bakat, menggembleng mentalitas
dan mengembangkan budaya para siswanya dalam suasana demokratis dan sportif, sehingga
tercipta generasi penerus Belanda yang bukan cuma pandai, tapi juga berakhlak luhur. 44
butir pendidikan di Basisschool adalah:

Bahasa Belanda

(11 butir): 1. Teknik membaca 2. Pemahaman teks 3. Entusiasme saat membaca 4.


Perbendaharaan kata 5. Teknik mengeja 6.TataBahasa 7. PekerjaanRumah 8.Mengarang
9.Kemampuanberargumentasi 10.Kemahiran mengucap/berbicara 11. Menulis tebal tipis.

Presentasi
(4 butir): 12. Referensi Buku 13. Guntingan Koran 14. Bercerita di depan kelas 15. Membuat
skripsi kecil

World Orientation

(5 butir): 16. Ilmu Bumi

17. Pengetahuan Sumber Daya Alam 18. Ilmu Sejarah 19. Ilmu Alam20. UU Lalu Lintas

Mentalitas Siswa

(7 butir): 21. Konsentrasi dalam kelas 22. Kecepatan bekerja 23. Ketelitian bekerja 24.
Upaya untuk mencapai prestasi 25. Kemandirian dalam bekerja 26. Kerjasama dengan
sesama siswa 27. Penampilan

Ekspresi Siswa

(4 butir): 28. Melukis 29. Pekerjaan tangan 30. Musik 31. Sandiwara

Olahraga

(2 butir): 32. Permainan 33. Gerak badan

Kelakuan siswa

(3 butir): 34. Kelakuan di kelompok sesama siswa 35. Kelakuan di luar kelas sesama siswa
36. Kelakuan terhadap pengajar

Pekerjaan Rumah

(2 butir): 37. Belajar sendiri 38. Membuat tugas

Katekese

(1 butir): 39. Partisipasi

Berhitung

(5 butir):

40. Berhitung umum 41. Berhitung di luar kepala 42. Latihan berhitung 43. Menghitung
44.Penguasaan hitungan 44 butir penilaian yang ada di dalam Raport setiap siswa
Basisschool di atas masih ditambah dua materi ekstra kurikuler, yaitu

Berenang

dan
Bersepeda

. Belanda adalah negara di bawah permukaan air laut, di mana-mana ditemukan air, maka
seminggu sekali siswa-siswa Basisschool menuju kolam renang terdekat dengan sekolah
mereka.

Semua biaya renang dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda. Akan ada ujian renang
resmi dan setiap siswa wajib menggondol diploma renang level terendah. Bersepeda adalah
hidup rakyat Belanda. Di Belanda ada 18 juta sepeda dibanding 16,4 juta penduduknya, alias
setiap warga Belanda rata-rata memiliki 1,1 sepeda. Siswa Basisschool wajib belajar
mengendarai sepeda dan belajar Peraturan Lalu Lintas. Akan ada ujian Lalu Lintas Bersepeda
teori dan praktek yang diselenggarakan oleh Korps Kepolisian setempat. Siswa yang lulus
menerima Diploma Lalu Lintas resmi dari Korps Kepolisian. Semua biaya kursus bersepeda
dan ujian dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda. Di Sekolah Menengah kegiatan seni,
musik, olahraga masih digeluti oleh siswa, selain mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,
Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa Inggeris, Perancis,

Jerman, Latin dan Yunani. Meski tak ada kurikulum khusus “mengganyang korupsi”, si

stim pendidikan Dasar dan Menengah di Belanda ini terbukti mampu memproduksi generasi
penerus Belanda yang bersih korupsi. Di mana persis letak rahasianya? Hal itu pasti telah
dipelajari oleh bu Yulita dkk. yang dikirim oleh Neso/Nuffic ke Belanda memakai beasiswa
yang disediakan oleh Departemen Luar Negeri Belanda.

C.

INSTITUSI PENDIDIKAN DI BELANDA

Di Belanda ada 2 macam institusi pendidikan tinggi. Yang pertama adalah HBO atau

hoger beroepsonderwijs

, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia

“pendidikan kejuruan tinggi”, dan WO atau

wetenschappelijk onderwijs

yang terjemahan bebasnya dalam

bahasa Indonesia “pendidikan sains”.

Institusi yang berjenis HBO biasanya disebut

Hogeschool
(sekolah tinggi) atau kadang-kadang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi

University of Applied Science

. Di Indonesia HBO ini dapat disetarakan dengan politeknik, dan lulusannya diharapkan dapat
langsung bekerja, tapi biasanya tidak terlalu banyak dibekali pengetahuan teoritis, lebih
banyak praktis. Contoh Hogeschool ini misalnya Haagse Hogeschool di Den Haag dan
INHolland yang mempunyai kampus di Amsterdam, Alkmaar, Haarlem, Den Haag, Delft,
dan Rotterdam. Contoh jurusan yang ditawarkan di

Hogeschool

ini misalnya keperawatan, staf untuk pendidikan dan pendidikan khusus, turisme, teknik
elektro, teknik informatika,

marketing

, manajemen, dll.

Pendidikan HBO lamanya 4 tahun, dan lulusannya mendapat gelar Bachelor. Sekarang
banyak juga Hogeschool yang menyediakan program master, yang lamanya 1-2 tahun
setelah Bachelor. Di lain pihak institusi berjenis WO biasanya disebut

Universiteit

(universitas) atau

Technische Universiteit

(universitas teknik). Dalam bahasa Inggris institusi seperti ini biasanya disebut

University

dan

University of Technology

. Universiteit biasanya mempunyai ruang lingkup yang luas, dan jurusan yang ditawarkan
bisa meliputi bahasa, seni, pendidikan, teknik, sains, dll. Contoh

Universiteit

misalnya

Universiteit Leiden

Universiteit van Amsterdam


,

Vrije Universiteit

(VU, Universitas Bebas)

Amsterdam

Universiteit Utrecht

Rijksuniversiteit

(universitas kerajaan)

Groningen

, dll. Ada juga universitas yang terspesialisasi ke arah pertanian, kehutanan, dan bioteknologi,
misalnya

Universiteit Wageningen

Technische Universiteit

atau sering disingkat TU biasanya hanya menawarkan jurusan-jurusan yang berbau sains
dan teknik, kadang-kadang ditambah dengan desain. Hanya ada 3 buah TU di Belanda, yaitu
TU Delft, TU Eindhoven, dan TU Twente. Perbedaan antara universitas biasa dan TU
sekarang ini sering kali kabur, dan teman-teman lebih baik memfokuskan diri pada jurusan
yang ditawarkan, ketimbang memilih jenis universitasnya. Universitas dan TU juga
memberikan gelar Bachelor dan Master, tapi lama pendidikannya berbeda dengan

Hogeschool

. Di Universitas dan TU Bachelor bisa diraih setelah 1-2 tahun studi, dan Master 2-3 tahun
setelah Bachelor (total lama studi untuk master 3-4 tahun). Tapi ini adalah teorinya, pada
kenyataannya banyak mahasiswa yang molor waktu studinya. Hanya Universitas/TU yang
dapat memberikan gelar doktor, yang biasanya diraih setelah melakukan riset sekitar 4 tahun
setelah master. Penyebab perbedaan lama pendidikan untuk gelar yang sama di

Hogeschool

dan

Universiteit
/TU adalah perbedaan jenis sekolah menengah yang lulusannya dapat masuk ke institusi jenis
HBO dan WO. Untuk bisa masuk ke HBO, seorang murid Belanda harus menyelesaikan 5
tahun pendidikan setelah sekolah dasar (8 tahun) di sekolah menengah berjenis HAVO (

hoger algemeen voortgezet onderwijs

) atau “sekolah lanjutan atas umum”,

sedangkan untuk masuk WO pendidikan menengah yang harus ditempuh lamanya 6 tahun
setelah sekolah dasar di sekolah menengah berjenis VWO (

voorbereidend wetenschappelijk onderwijs

) atau “sekolah persiapan sains”. Lulusan HAVO tidak dapat langsung melanjutkan ke

WO, tapi bisa masuk dengan cara mengulang setahun di VWO, atau masuk dulu ke HBO,
dan setelah setahun pindah ke WO. Sebenarnya masih ada satu lagi jenis sekolah menengah
di

Belanda, yaitu yang disebut VMBO (

voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs

) atau “seko

lah

persiapan untuk pendidikan kejuruan menengah” yang ditempuh dalam waktu 4 tahun
setelah

sekolah dasar. Lulusan VMBO bisa langsung meneruskan ke MBO (

middelbaar beroepsonderwijs

) atau “sekolah kejuruan menengah” yang lamanya 4 tahun, dan setelah itu bis

a langsung bekerja. Lulusan VMBO tidak bisa langsung meneruskan ke HBO, apalagi ke
WO. Untuk masuk ke HBO, lulusan VMBO dapat mengulang setahun di HAVO, atau setelah
lulus dari MBO dapat masuk ke HBO. Pemilihan jenis sekolah menengah yang akan diikuti,
apakah VMBO, HAVO, atau VWO, secara prinsip ditentukan oleh peserta didik sendiri, tapi
biasanya didasarkan pada hasil tes yang dilakukan pada akhir sekolah dasar. Sebagai catatan
sekolah dasar di Belanda dimulai pada umur 4 tahun (kelas 1 dari 8). Walaupun tampaknya
ada diskriminasi, lulusan VMBO, HAVO, dan VWO secara umum semuanya bisa hidup
dengan layak di Belanda. Salah satu faktor penting adalah usia mulai bekerja, misalnya
VMBO-MBO sekitar 19 tahun, sedangkan HAVO-HBO (bachelor) 21 tahun, dan VWO-WO
(master) 22-23 tahun. Juga tiap jenis pendidikan mempunyai lingkup pekerjaan tersendiri,
yang tidak bisa dimasuki oleh lulusan pendidikan lain. Misalnya untuk menjadi tukang
instalasi listrik di rumah, perusahaan tidak boleh menerima lulusan universitas. Untuk
lulusan sekolah menengah di Indonesia, biasanya bisa langsung masuk ke HBO atau WO.
Sumber Referensi : Nur, Agustiar Syah.

“Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara”.

Jakarta: Lubuk Agung. 2001 http://www.european-agency.org/country-


information/netherlands/netherlands-images/Inclusive_Education_Netherlands-webversie.pdf

READ PAPER

Anda mungkin juga menyukai