BAB 13
MADRIGAL ITALIA DAN CHANSON FRANCIS
PADA ABAD KE-16
Madrigal Italia
Madrigal Italia adalah bentuk musik sekuler yang paling penting pada abad ke-16. Pemakaian
Iisitilah Madrigal pada abad ke -16 tidak ada kaitannya dengan arti Madrigal yang dipakai di Italia
pada abad ke -14 .
Madrigal pada abad ke-14 berbentuk lagu stofik (musik yang sama dipakai untuk setiap bait dalam
syairnya) dengan refrein (ritornello).
Madrigal abad ke-16 tidak menggunakan refreinnsuatu pola ualang sperti terjadi dalam lagu-lagu
yang berdasarkan formes fixes.
Pada generasi kedua ini yang paling penting adaah Cipriano De Rore (1516-1565) yang berasal
dari Belanda .
Rore menjadikan madrigal sauatu bentuk yang dapat menujukkan setiap nuansa dari inti sajak
yang telah disusun.
Dalam karya Willaert ada beberapa Madrigal-madrigal yaang tampak antara lain:
Diksi yang jelas
Kontrapung imitatif terus-menerus daalam jalinan yang padat dengan kadens-kadens yang
diliputi permulaan motif-motif baru .
Progresi-progresi (deret) akord kromatik menjadi satu gaya yang penting sesudah tahun 1550.
Digunakan untuk memperkaya unsur ekspresi dalam madrigal-madrigal.
Beberapa komponis pada pertengahan abad ke-16 mereka ingin membangkitkan kembali
genera kromatik dan enharmonik dalam risalah-risalah tentang musik Yunani Kuno.
Suatu progresi yang terdapat dalam madrigal-madrigal yaitu satu akord ke akord yang lain
dihubungkan melalui interval tersa ( nada ketiga)
Misalnya : A mayor – C mayor atau G mayor – E mayor .
Generasi Ketiga
Generasi ketiga ini menjadi yang paling penting dalam teknik vokal yang bersifat vituoso
muncul dalam suara tertinggi . Madrigal-madrigal pertama untuk suara olo dan bas kontinuo
diciptakan untuk pertama sekali pada waktu itu.
Komponis Belanda terakhir yang peting diantara komponis madrigal adalah Giaches de Wert
(1535-1596).
Yang termasuk madrigal-madeigal paaling populer dan indah pada kahor abad ke-16 adalah
sembilan buku modeigal Marenzio. Musik Marenzio lebih berpengaruh komponis madrigal di
Inggris yang lebih ortodoks tekniknya, musik Gesualdo merupakann tingkat kromatisme yang
paling tinggisebelum abg ke-19 .
Musiknya hampir berifat “ekspresionis”.
Sampai Josquin meninggal kebanyakan chanson diciptakan oeleh para komponis Belanda dan
Belgia. Pada akhir abad ke-15 dn awal ke-16 agak sulit membedakann antara musik gaya khas
Prancis dn gaya Burgundi atau belanda.
Selama masa Josquin bentuk chanson dibebaskan daripada bentuk puisi yang berdasarkan
formes fixes seperti rondeau, ballade, dan virelais.
Jalinan chanson-chanson Paris tersebut adalah Hormofonik dengan melodi utama dalam suara
tertinggi, kadang-kadang dengan imitasi sederhana. Bentuk-bentuk biasa adalah aabc atau
abca.
Bentuk ini menjadi jenis musik vokal Prancis yang utama setelah tahun 1580 dan
dikembanngkan pada parohan pertama abad ke-17 .
BAB 14
MUSIK INSTRUMENTAL PADA ZAMAN RENAISANS
Tahun 1450-1600: perkembangan musik instrumental sebagai music independen. Kemajuan idiomatic
untuk alat music yang berkaitan dengan kebiasaan para pemain untuk mengimprovisasikan ornament
dalam music mereka hingga diterbitkan oleh komponis.
Alat- Alat Musik yang Digunakan pada Abad ke-16
Lut
Vihuela
Organ
Harpsicord
Klavikord
Bentuk-bentuk lagu instrumental
Italia menjadi yang pertama mengembangkan music instrumental pada abad ke-16,
kecuali music orgaan yang dipeloporioleh para komponis German pada akhirabad ke-
15 dan awalabad ke-16.
Pada akhir abad ke-16, music instrumental sama pentingnya dengan music vocal.
Music instrumental pada abad ke-16 dikelompokkan mnjadi 6:
Suatu repertoar yang cukup luas terdiri dari arransemen chanson-chanson, madrigal-
madrigal, lieder, motet, bahkan misa untuk keyboard solo/lut.
Bentuk variasi
Membuat arransement suatu lagu vocal untuk alat keyboard atau lut dengan menambah
ornamentasi adalah suatu pemakaian teknik variasi. Juga teknik paraphrase adalah
sejenis variasi.
Istilah Ricercar dan fantasia dipakai pada awal ke 16 untuk komposisi yang tidak
berdasaran cantus firmus dan tema variasi. Contoh ricercar pertama bersifat impovisasi.
Fantasia lebih ke improvisasi yang tertulis dalam notasi music.
Biasanya dipakai untuk istilah music lut dan keyboard solo, Artinya suatu karya yang
dalam bentuk bebas yang memakai banyak figurasi yang bersifat virtuoso.Berfungsi
sebagai etude yang mengembangkan teknik.
Music tarian
Sebagian besar muik instrumental bad 16 adalah musik tarian, untuk mengiringi tari
dan hiburan
BAB 15
MUSIK SPANYOL PADA MASA RENAISANS
Sampai tahun1479, Spanyol terdiri dari empat kerajaan independen yang beragama
Kristen, dan satu daerah yang luas di Spanyol bagian selatan dikuasai oleh bangsa Moor
yang beragama Islam sejak abad ke-8. Kekuatan yang baru ini diperlihatkan pada Eropa
melalui keberhasilannya mengusir bangsa Moor dari daerah spanyol bagian selatan,
pada tahun 1492 (pada masa penyesalan atas kejatuhan Kota Constatinopel ke dalam
kekuasan Kekaisaran Ottoman [Turki]) juga suksesnya dalam eksplorasi di Amerika
(dimulai oleh Colombus pada tahun 1492). Pada tahun 1516-1555, Spanyol menjadi
bagian dari Kekaisaran Hapsburg yang diperintah oleh Kaisar Charles V (1500-1558).
Dari segi agama, Spanyol menjadi negara Katolik yang paling mendorong kesalehan
umat Katolik dan selalu mematuhi kekuasaan paus. Spanyol juga menjadi terkemuka
dalam perkembangan musik instrumental, khususnya musik lut atau solo yang diiringi
musik lut/vilhuela. Hanya sebagian kecil dari musik polifonik yang paling awal dari
Spanyol pernah diciptakan, sehingga gambaran tentang perkembangan musik polifonik
pada Abad Pertengahan bersifaf kabur. Pada saat yang sama, suatu gaya komposisi
polifonik nasional mulai dikembangkan, suatu aliran yang mengandung unsur-unsur
populer (seperti di Italia pada saat yang sama) dan yang menahan ciri-ciri khasnya
melawan pengaruh-pengaruh dari luar. Kebanyakan musik gerejawi di Spanyol pada
tahun 1500-1550 mengikuti gaya tradisi Belanda dan Prancis.
BAB 16
MUSIK DI INGGRIS PADA AKHIR MASA RENAISANS (1575-1625)
Selama masa pemerintahan Elizabeth dan James, musik menjadi sangat popular di kalangan
orang terpelajar.
William Byrd (sekitar tahun 1543-1623)
Byrd merupakan murid komposisi dari Thomas Tallis di London. Ia menjadi pemusik di kapel
Ratu Elizabeth pada tahun 1570. Byrd dan Tallis menerbitkan 34 motet dalam Bahasa Latin
yang berjudul Cantiones Sacrae. Motet-motet ini diciptakan untuk ibadah di kapel Ratu
Elizabeth.
Byrd adalah salah satu komponis Inggris pertama yang mengerti dan menguasai tradisi polifoni
imitative Belanda.
Gibbons termasuk salah satu komponis untuk gereja Anglikan yang terpenting. Prestasinya
naik pesat pada tahun 1605 saat ia menjadi pemain organ untuk kapel raja.
Gibbons juga menciptakan musik sekuler untuk suara-suara yang penting. Ia tertarik pada
syair-syair yang serius sifatnya. Musik instrumental Gibbons termasuk 24 fantasia untuk
ansmbel viol yang merupakan puncak pertama dalam sejarah musik kamar.
Musik vocal sekuler yang terpenting di Inggris sebelum masa 1580-an adalah parsong dalam
susunan sederhana atau consort song, sebuah lagu dalam kontrapung imitative untuk suara-
suara dan ansambel instrument.
Komponis utama dalam madrigal Inggris adalah Thomas Morley, Thomas Weelkes, dan John
Wilbye.
Lagu-lagu untuk Penyanyi Solo dan Lut
Lagu solo untuk suara solo dan lut pernah diciptakan di Inggris sebelum tahun 1590-an, namun
dengan penerbitan buku First Books of Ayres karangan John Dowland(1562-1626), pada tahun
1597 tiba-tiba muncul karya-karya agung, yang di antara lagu-lagu dalam Bahasa Inggris dari
segala masa dianggap paling agung. Dowland merupakan pemain dan komponis lut yang
terpenting pada masanya.
Pada tahun 1612, Dowland dilantik menjadi komponis dan pemain lut untuk Raja James I di
London