Anda di halaman 1dari 6

Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Baubau


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas :X
Semester : Ganjil dan Genap

Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.1 Menganalisis perubahan 3.1.1 Mengidentifikasi perubahan materi  Perubahan materi
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja materi dan pemisahan
3.1.2 Menganalisis berbagai cara  Sifat fiska dan sifat kimia
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, campuran dengan berbagai materi/bahan
pemisahan campuran
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian cara  Unsur,senyawa, dan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
campuran
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.1 Melakukan pemisahan 4.1.1 Merancang percobaan pemisahan
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. campuran melalui praktikum  Pemisahan campuran
campuran
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan berdasarkan sifat fisika dan
4.1.2 Melakukan percobaan pemisahan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara sifat kimianya
campuran
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.2 Menganalisis lambing unsur, 3.2.1 Mengidentifikasi lambang unsure  Lambang Unsur
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja rumus kimia dan persamaan 3.2.2 Menggunakan lambang unsur untuk  Rumus Kimia
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, reaksi menuliskan rumus kimia
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian 3.2.3 Menguraikan suatu reaksi kimia
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.2. Mengintegrasikan penulisan 4.2.1 Menentukan rumus kimia pada  Reaksi kimia dalam
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. lambang unsur dengan rumus kehidupan sehari-hari
persamaan reaksi kimia
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan kimia pada persamaan reaksi berdasarkan kasus sehari-hari
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kimia berdasarkan kasus-
4.2.2 Menyetarakan persamaan reaksi
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak kasus dalam kehidupan
kimia berdasarkan kasus sehari-hari
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu sehari- hari
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

1
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.3 Mengkorelasikan struktur 3.3.1 Mengklasifikasikan model atom.  Teori atom BOHR
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja atom berdasarkan dan Rutherford
3.3.2 Menentukan jumlah proton,
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, konfigurasi elektron untuk  Notasi Atom
elektron, dan netron suatu unsur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian menentukan letak unsur
berdasarkan nomor atom dan  Isotop,isobar,isoton
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. dalam tabel periodic
nomor massanya atau sebaliknya. 
3.3.3 Menjelaskan perbedaan isotop,
isobar, dan isoton suatu unsur.
3.3.4 Mengelompokkan unsur kedalam
pasangan isotop, isobar, dan isoton.
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.3. Menentukan letak unsur 4.3.1 Menjelaskan konfigurasi electron  Konfigurasi
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. dalam tabel periodik elektron
4.3.2 Menentukan letak unsur dalam tabel
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan berdasarkan konfigurasi
periodik.  Tabel periodik unsure
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara elektron
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak 4.3.3 Mengkorelasikan hubungan
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu konfigurasi elektron untuk
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. menentukan letak unsur dalam
tabel periodik.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.4 Menganalisis proses 3.4.1 Menjelaskan mekanisme  Ikatan ion
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja pembentukan ikatan kimia pembentukan ikatan kimia  Ikakatan kovalen
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, pada beberapa senyawa
3.4.2 Memprediksi ikatan yang terbentuk  Ikatan kovalen
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dalam kehidupan sehari hari koordinasi
antara 2 unsur
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.  Ikatan logam
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.4 Mengintegrasikan proses 4.4.1 Membedakan sifat fisis senyawa  Sifat fisis senyawa
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. pembentukan ikatan kimia berdasarkan ikatan yang dimiliki  Kepolaran senyawa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan pada beberapa senyawa
4.4.2 Mengidentifikasi kepolaran senyawa
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara dalam kehidupan sehari hari
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak dengan elektron valensi
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu atom atom penyusunnya
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.5 Menerapkan hukum-hukum 3.5.1 Menentukan massa molekul relative  Mr senyawa
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja dasar kimia dalam
3.5.2 Menguraikan hubungan antara  Konsep mol
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, perhitungan kimia
massa, jumlah partikel, mol, massa
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
molar dan volume molar.
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.5 Menggunakan hukum- 4.5.1 Menyetarakan persamaan kimia  Hukum Lavoisier
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
4.5.2 Menggunakan Hukum- hukum dasar  Hukum Avogadro
hukum dasar kimia dalam
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan perhitungan kimia
kimia dan konsep mol untuk  Hukum Proust
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara menyelesaikan perhitungan kimia
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.6 Menganalisis sifat larutan  Konsep asam basa
3.6.1 Menguraikan sifat larutan asam dan
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja berdasarkan konsep asam basa menurut Arhenius, Lewis
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, basa dan pH larutan (asam
3.6.2 Menjelaskan pengertian asam dan
dan Bronsted Lowry
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian kuat dan asam lemah, basa
basa menurut arhenius  Menguraikan sifat
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. kuat dan basa lemah) dalam asam basa berdasarkan
kehidupan sehari hari indikator larutan
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.6 Membandingkan sifat sifat 4.6.1 Menentukan jenis larutan  Penentuan jenis
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. larutan melalui praktikum larutan dengan
berdasarkan nilai pH
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan berdasarkan konsep asam menggunakan
4.6.2 Menuliskan reaksi penetralan asam-
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara basa dan pH larutan (asam
basa indikator aam basa
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak kuat dan asam lemah, basa
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu kuat dan basa lemah) dalam 4.6.3 Membedakan jenis larutan
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. kehidupan sehari hari berdasarkan nilai pH
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
3
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.7 Menentukan bilangan 3.7.1 Menelaah konsep reaksi reduksi-  Biloks
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja oksidasi unsur untuk oksidasi
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mengidentifikasi reaksi
3.7.2 Menelaah bilangan oksidasi unsur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian oksidasi dan reduksi
dalam senyawa atau ion
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.7 Membandingkan antara 4.7.1 Konsep reaksi redoks berdasarkan  Reaksi redoks
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. reaksi oksidasi dengan reaksi perubahan biloks  berdasarkan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan reduksi berdasarkan hasil perubahan biloks
4.7.2 Penyetaraan reaksi redoks
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara perhitungan bilangan  Penyetaraan reaksi
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak oksidasinya  redoks
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.8 Mengevaluasi proses yang 3.8.1 Menguraikan proses yang terjadi  Sel volta
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja terjadi dalam sel pada sel volta, sel elektrolisis, dan  Sel elektrolisis
0
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, elektrokimia (menghitung E pelapisan logam  Pelapisan logam
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian sel, reaksi reaksi pada sel
3.8.2 Membandingkan perbedaan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. volta dan sel eletrolisa,
prinsippada sel volta dan sel
proses pelapisan logam) yang
digunakan dalam
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.8 Mengintegrasikan 4.8.1 Mengaitkan hasil
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. antara hasil perhitungan potensial
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan perhitungan E0 sel standar dengan potensial
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara dengan proses yang
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pada sel volta
terjadi
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu 4.8.2 Mengukur potensial sel
dalam sel elektrokimia
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. pada sel volta  Potensial sel
(menghitung E0 sel,
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
reaksi reaksi pada sel
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung volta dan sel eletrolisa,
proses pelapisan
logam) reaksi yang
digunakan dalam

4
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
kehidupan
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.9 Menganalisis struktur, sifat 3.9.1 Menjabarkan kekhasan  Kekhasan atom
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja senyawa hidrokarbon atom karbon dalam karbon
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, serta dampak pembakaran
membentuk senyawa  Sifat dan struktur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian senyawa hidrokarbon senyawa
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. terhadap lingkungan dan 3.9.2 Menguraikan sifat hidrokarbon
kesehatan serta cara senyawa hidrokarbon  Kegunaan senyawa
mengatasinya berdasarkan struktur hidrokarbon
senyawanya  Dampak
3.9.3 Menelaah dampak pembakaran
Senyawa hidrokarbon
pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap
lingkungan dan
kesehatan
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.9 Mengatasi dampak 3.9.4 Memberikan saran dan  Dampak
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. pembakaran senyawa pembakaran
mengajukan ide cara mencegah
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan hidrokarbon terhadap dampak pembakaran senyawa Senyawa hidrokarbon
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara lingkungan dan kesehatan hidrokarbon
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak berdasarkan hasil analisis
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu struktur, sifat senyawa
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.10 Menganalisis proses teknik 3.10.1 Mendeskripsikan proses  Proses pengolahan
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja pemisahan fraksi-fraksi pengolahan dan kegunaan fraksi- minyak bumi
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, minyak bumi serta fraksi hasil pemisahan minyak bumi  Kegunaan berbagai
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian kegunaannya fraksi hasil
3.10.2 Menjabarkan fraksi- fraksi hasil
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
pengolahan minyak bumi dan
kegunaannya
KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.10 Mempresentasikan proses 4.10.1 Menggambarkan proses
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. teknik pemisahan fraksi- pengolahan minyak bumi  pengolahan minyak
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan fraksi minyak bumi serta
4.10.2 Menjelaskan kegunaan fraksi- bumi
5
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Topik / Subtopik
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kegunaannya. fraksi pengolahan minyak bumi dan
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak kegunaannya
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, 3.11 Menganalisis struktur, tata 3.11.1 Mendeskripsikan polimer  Kosep polimer
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja nama, sifat, penggolongan
3.11.2 Menjelaskan pembuatan dan  Sifat, strukur dan
Seni Budayapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dan kegunaan polimer penggolongan
kegunaan polimer
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian polimer
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 3.11.3 Mendeskripsikan penanganan
limbah polimer

KI-4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang 4.11 Mengintegrasikan kegunaan 4.11.1 Mengaitkan sifat polimer dengan  Penggunaan
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. polimer dalam kehidupan polimer dalam
struktur yang imilikinya
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan sehari hari dengan struktur, kehidupan
4.11.2 Menghubungkan sifat dan struktur
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara tata nama, sifat,
polimer dengan kegunaan polimer
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak penggolongan polimer
dlaam kehidupan
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Baubau, 22 Juli 2019


Mengetahui;
Kepala SMK Negeri 2 Baubau Guru Mata Pelajaran

LA SAFINI, S.Pd MAEMUNA, S.Pd


NIP.19600818 198103 1 020 NIP. 19770805 200604 2 027

Anda mungkin juga menyukai