Makalah Nutrisi Untuk Tulang
Makalah Nutrisi Untuk Tulang
PENDAHULUAN
Ketika usia semakin bertambah dan pola hidup mulai tidak teratur,
maka tulang mulai kehilangan kepadatannya sehingga meningkatkan
terjadinya berbagai macam penyakit tulang, misalnya osteoporosis, rakhitis
dan sebagainnya. Untuk mengembalikan dan menjaga kesehatan tulang, maka
kita harus mencukupi asupan nutrisinya.
ISI
II.1 Tulang
Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Jika
posisi duduk dengan punggung membungkuk maka tulang belakang akan
melengkung ke kiri, ke kanan, ke depan, atau ke belakang. Melengkungnya
tulang belakang tersebut dipengaruhi oleh posisi dan kebiasaan duduk.
Kelainan tulang punggung dapat dibedakan menjadi tiga:
Suatu sifat keturunan pada orang tua yang bersifat menurun akan diwariskan
kepada keturunannya, sifat itu disebut gen. Misalnya, kelainan bentuk tulang
punggung yang dialami orang tua yang disebabkan oleh gen maka akan
diwariskan kepada keturunannya. Contoh kelainan ini adalah bentuk kaki X
atau O. Kelainan bentuk kaki X atau O disebabkan oleh faktor keturunan dan
gangguan–gangguan saat seorang ibu mengandung, misalnya ibu tersebut
kekurangan vitamin D dan kalsium.
merupakan kelainan pada tulang dimana kondisi tulang menjadi lebih lunak
dari biasanya keadaan tulangnya akan rapuh dan keropos. . Osteoporosis bisa
terjadi karena kekurangan hormon-hormon tertentu yang berperan dalam
perekatan kalsium pada tulang. osteoporosis Ini disebabkan karena
berkurangnya kadar kalsium dalam tulang. Seiring dengan bertambahnya usia
seseorang, maka kadar kalsium akan berkurang sedikit demi sedikit,
• Rakhitis
a. Fraktura, jika terjadi patah tulang pada saat kecelakaan. Contoh kelainan
ini adalah bentuk kaki X atau O. Kelainan bentuk kaki X atau O disebabkan
oleh faktor keturunan dan gangguan–gangguan saat seorang ibu mengandung,
misalnya ibu tersebut kekurangan vitamin D dan kalsium.
1. Kalsium
2. Vitamin D
3. Vitamin K
4. Magnesium
Magnesium memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan kalsium
dalam tubuh dan membantu memelihara kekuatan tulang. Dalam sehari,
dibutuhkan sekitar 300-400 mg magnesium. Untuk bisa memenuhinya,
bisa mengkonsumsi makanan seperti beras merah, sayuran hijau, atau
kacang-kacangan. Jika ingin yang lebih mudah, bisa mengkonsumsi
oatmeal.
6. Vitamin C
7. Vitamin E
8. Protein
10. Vitamin B
13. Omega-3
Omega-3 juga telah terbukti sangat baik untuk sendi yang sehat.
Asam lemak Omega-3 dapat membentuk senyawa prostaglandin yang
15. Air
Secara umum, air memang sangat diperlukan untuk kebutuhan
fungsional tubuh dan menyusun lebih dari 60% keseluruhan berat tubuh
orang dewasa. Pelumas sendi atau yang dikenal sebagai cairan synovial
sebagian besar terdiri dari air. Konsumsi air yang cukup sangat baik
untuk membantu sistem bantalan sendi dan melumasi jarak antar sendi
sehingga gesekan atau nyeri sendi dapat dihindari. 20% kebutuhan air
Brunner & Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Vol.1. Jakarta:
EGC
Towarto, Wartonal. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi 3.
Jakarta : Salemba Medika.
Faisal Yatim, 2006. Penyakit Tulang Dan Persendian, pustaka popular Obor.
Jakarta.
Rock CL. 2004. Nutrition in the Prevalention and treatment of disease. Di dalam:
Goldman L, Ausiello D, editor. Cecil Textbook of Medicin. Philadelphia:
Saunders Elsevier.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC.