FINAL ASSIGNMENT
MOTIVATION AND EMPOWERMENT
Disusun Oleh
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Profil Perusahaan 4
1.3 Biografi Narasumber 5
1.4 Problem Identification 5
ISI 7
2.1 Problem Analysis 7
2.1.2 Theory Implementation 8
Reinforcement Theory of Motivation 8
Two Factor Theory of Motivation 10
Maslow Hierarchy of Needs 11
Empowerment 12
BAB 3 14
PENUTUP 14
3.1 Summary 14
3.2 Lesson Learned 15
References
BAB 1
PENDAHULUAN
1
https://economictimes.indiatimes.com/news/politics-and-nation/gallup-international-survey-pm-
narendra-modi-at-no-3-ahead-of-trump-xi-jinping-putin/articleshow/62467725.cms
Motivasi terhadap follower dapat ditempuh dengan berbagi cara dan
metode, dan salah satunya ialah dengan empowerment. Empowerment ialah
pembagian atau pendelegasian kekuasaan kepada subordinat di organisasi.
Melalui empowerment, leader dapat memotivasi followers dengan cara
memenuhi higher level needs sebagai berikut: memberikan kesempatan
kepada seseorang untuk lebih berpendapat, bertindak dan mengambil
keputusan dalam pekerjaan. Konsep empowerment dilatar belakangi dengan
self-efficacy. Dengan kata lain, rasa percaya diri seseorang dalam mencapai
tujuan dan merefleksikannya secara efektif.
Elemen motivation dan empowerment dalam suatu kepemimpinan
sangat penting, karena tolak ukur performa yang baik berasal dari motivasi
follower-nya. Oleh karena itu, melalui laporan ini, penulis akan mengulas
penerapan motivation dan empowerment dalam praktek kepemimpinan dalam
industri nyata, dan bagaimana theory tersebut dapat digunakan untuk
menganalisa sebuah masalah.
Bapak Kono Harmoko Kwok lahir di Medan dan kuliah di Malaysia. Beliau
sebelum-nya mempunyai usaha namun mengalami penurunan. Pada tahun, 2016
beliau bergabung dengan PT. Country Garden Indonesia menjadi seorang sales
kemudian mendapat penghargaan sebagai top sales selama 6 bulan berturut-turut
sehingga dipercaya sebagai sales manager di Sky House BSD+
Beliau saat ini menanam modal dalam usaha (perkebunan lada dan vanili)
yang sedang dirintis bersama - sama dengan mitra orang tua-nya, yaitu di Belitung.
Beliau juga mempunyai usaha rumah makan di Ruko Golden Boulevard dan beliau
menitipkan makanan-nya di KM Shop untuk dikirim dengan Go-Food.
Melalui wawancara dengan salah satu Sales Manager di Sky House BSD+,
penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat dipetakan menggunakan
konsep Leadership dengan menggunakan theory motivation dan empowerment.
Masalah yang ditemukan ialah mengenai bagaimana konsep pandangan dan definisi
seorang leader yang ideal dalam suatu manajemen perusahaan, sehingga dapat
memotivasi followers. Tidak hanya bertolak pada sebuah definisi saja, melainkan
cara serta proses yang dapat memotivasi followers dengan kapabilitas dan
kemampuan yang berbeda-beda, dalam mengembangkan diri sekaligus di satu sisi
mencapai goal perusahaan serta target penjualan. Penulis juga mengidentifikasi
masalah, yaitu pentingnya culture dalam memotivasi followers. Terakhir, penulis
menemukan permasalahan dalam pentingnya empowerment kepada sales manager
untuk mengolah sales dalam team.
BAB 2
ISI
Definisi seorang leader (lawan dari seorang hero dalam suatu tim)
yang penulis temukan dalam proses interview dengan sales manager Sky
House BSD+, yaitu seseorang yang dapat memotivasi followers-nya sehingga
willingness untuk berkembang dan output seorang followers serta tercapainya
goal perusahaan. Menurut Pak Kono, setiap leader harus tegas dan dapat
mengarahkan followers-nya agar mengembangkan diri. Untuk mencapai
peran tersebut, leader hadir dalam dua mata sisi, yaitu pada satu sisi, sebagai
seorang motivator dan di sisi lain tampil sebagai seorang pengawas. Dalam
hal melaksanakan motivasi dan pengawasan ini, manajemen dalam sales
team Pak Kono menekankan implementasi reinforcement theory of motivation
dan two factory theory.
2.1.2 Theory Implementation
Gambar : https://www.tutorialspoint.com/employee_motivation/employee_motivation_reinforcement_theory.htm
https://expertprogrammanagement.com/2018/04/hertzbergs-two-factor-theory/
https://www.simplypsychology.org
2.1.2.4 Empowerment
PENUTUP
3.1 Summary
Berdasarkan interview yang kami lakukan dengan sales manager Sky House
BSD+, Bapak Kwok Harmoko kami mendapatkan pelajaran bahwa leader adalah
suatu posisi dalam perusahaan yang menuntut kesempurnaan sebagai pribadi.
Dalam menjadi leader kita harus dapat menjalankan fungsi sebagai motivator dan
pengawas apabila ingin sukses dalam suatu perusahaan, selain itu dalam menjadi
leader juga diperlukan sensitivitas yang tinggi terhadap karakteristik dari
followersnya. Dengan memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap karakteristik
followersnya seorang leader dapat mengetahui bagaimana cara memotivasi
followersnya dengan tepat sehingga berimbas terhadap tercapainya target
perusahaan. Kami juga belajar bahwa untuk dapat menjadi leader kita harus
memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat seperti ketegasan. Ketegasan sangat
bermanfaat untuk dapat mengarahkan followers untuk dapat terus mengembangkan
diri
Kami juga belajar untuk dapat menjadi leader yang baik diperlukan suatu
kemampuan untuk dapat menjaga kepuasan pengalaman bekerja dengan
menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan menerapkan strategi
empowerment atau melakukan power sharing. Menciptakan lingkungan kerja yang
saling mendukung dan strategi empowerment atau power sharing sangat penting
karena followers akan merasa mendapatkan kepercayaan lebih dari leadernya
sehingga akan tercipta suatu loyalitas yang tinggi dan tanggung jawab terhadap
perusahaan yang merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam perusahaan.
References
Economictimes.2013.<https://economictimes.indiatimes.com/news/politics-and-
nation/gallup-international-survey-pm-narendra-modi-at-no-3-ahead-of-trump-xi-jinping-
putin/articleshow/62467725.cms>
Expertprogram.2016.<https://expertprogrammanagement.com/2018/04/hertzbergs-
two-factor-theory>
Tutorialspoint.2017.<https://www.tutorialspoint.com/employee_motivation/employee_
motivation_reinforcement_theory.htm>
Simplypsychology.org.2007.<https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://www.si
mplypsychology.org/maslow5.jpg&imgrefurl=https://www.simplypsychology.org/maslow.html
&h=670&w=900&tbnid=laf3fDL0LJp9tM:&q=need+maslow&tbnh=149&tbnw=200&usg=AI4_
kS6GGAoy6rRTda7IuPh2zfxLW6_RQ&vet=12ahUKEwjGhpyZyYLfAhUMq48KHcJwBGsQ_
B0wHHoECAEQBg..i&docid=QfRGk3IYD817sM&itg=1&sa=X&ved=2ahUKEwjGhpyZyYLfAh
UMq48KHcJwBGsQ_B0wHHoECAEQBg>.
Slideplayer.com.2016.< https://slideplayer.com/slide/5677716/>.
Lampiran