Anda di halaman 1dari 8

Soal Kolik Abdomen

1. Tn. H berusia 58 tahun dirawat dirumah sakit Sumber Sehat dengan didiagnosa colic
abdomen. Gejala yang dialami yaitu Kolik (kram) pada abdomen pertengahan sampai ke
atas, distensi, peningkatan bising usus (bunyi gemerincing bernada tinggi terdengar pada
interval singkat), nyeri tekan difus minimal. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/70
mmhg, Nadi 85 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu 37ºC. Dari kasus tersebut tanda dan
gejalanya termasuk ke dalam manifestasi klinis yang mana ?
a. Mekanika sederhana  usus halus atas
b. Mekanika sederhana  usus halus bawah
c. Mekanika sederhana  kolon
d. Obstruksi mekanik parsial
e. Strangulasi
2. Tn. X berusia 52 tahun datang ke rumah sakit Bina Sehat dengan keluhan diare disertai
mual dan muntah. Klien juga mengeluh demam, menggigil, dan nyeri yang hilang timbul
pada perut bagian kanan atas. Nyeri datang tidak menentu dan berkurang setelah makan
namun tidak selalu. Hasil pemeriksaan didapatkan . Hasil pemeriksaan didapatkan TD
110/70 mmhg, Nadi 85 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu 39ºC. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan muphy's sign (+), eklera ikterik, hasil USG menunjukkan cholelithiasis.
a. Colic renal
b. Colic karena sumbatan usus halus
c. Colic bilier
d. Nyeri alih
e. Nyeri visceral
3. Tuan Z datang ke rumah sakit Bina Sehat dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas.
Klien datang dalam kondisi lemah dengan wajah yang meringis kesakitan. Saat diperiksa
perawat pada bagian perutnya klien tersebut berusaha menghindari area nyerinya. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmhg, Nadi 85 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu
37ºC dan skala nyerinya 7. Dari keluhan tersebut diagnosa yang dapat diambil adalah
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Defisien volume cairan
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Keletihan
4. Seorang wanita berumur 40 tahun datang ke rumah sakit Ibnu Sina dengan keluhan nyeri
yang hilang timbul pada perut bagian tengah sampai keatas, klien juga mengatakan Diare
7x/ hari yang disertai dengan mual dan muntah serta klien mengatakan tidak nafu makan.
Dari Pemeriksaan di dapatkan wajah klien tampak pucat, mukosa bibir kering serta tugor
kulit klien menurun. BB sebelum MRS 60kg,saat MRS BB menjadi 56kg. Dari keluhan
tersebut diagnosa yang dapat diambil adalah
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Defisien volume cairan
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Keletihan
5. Tuan Z datang ke rumah sakit Bina Sehat dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas.
Klien datang dalam kondisi lemah dengan wajah yang meringis kesakitan. Saat diperiksa
perawat pada bagian perutnya klien tersebut berusaha menghindari area nyerinya. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmhg, Nadi 85 x/ menit, RR 18 x/ menit dan suhu
37ºC dan skala nyerinya 7.Intervensi s apa yang pertama kali kita lakukan kalau ada
klien yang mengeluh nyeri?
a. Observasi adanya petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan
b. Lakukan pengkajian nyeri komporhensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri atau faktor pencetus
c. Ajarkan penggunaan teknik teknik non farmakologi (teknik relaksasi nafas dalam)
d. Ajarkann prinsip prinsip manajen nyeri
e. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
diraskan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat prosedur.

Soal Gastrointeritis

1. Tn. A berusia 35 tahun masuk rumah sakit, klien mengeluh mual, nyeri perut, dan diare beberapa
hari. Tekanan darah 120/90 mmHg, RR 22 kali/menit, suhu 38 ⁰C, nadi 70 kali/menit. Hasil
pemeriksaan makroskopik didapat tinja watery tanpa adanya mukus ataupun darah. Apakah
kemungkinan diagnos tersebut?
A. Gastritis
B. Gastrointeritis
C. Ulkus Peptikum
D. Hepatitis
E. Colic Abdomen
2. Ny. A datang ke rumah sakit, klien mengatakan BAB sebanyak 205 kali dalam sehari dengan
kondisi feses sedikit encer. Sebelumnya klien makan dengan porsi sambal yang berlebihan antara
2-3 sendok makan. Klien merasa sangat terganggu dengan kondisi yang dialaminya. TTV ( RR
20 kali/menit, Nadi 90 kali/menit, suhu 36,5 celcius, TD 120/90 mmHg). Apakah intervensi
keperawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi diagnosa keperawatan utama pada kasus di
atas?
A. Berikan cairan dengan tepat
B. Identifikasi adanya alergi
C. Monitor status hidrasi
D. Monitor reaksi klien terhadap terapi elektrolit
E. Kaji tingkat pengetahuan klien
3. Tn. B mengeluh sakit bagian perutnya setelah dilakukan pemeriksaan di dapatkan suhu 39 C,
TD 110/90 mmHg, RR 20 kali/menit. Ketika dikasi oleh perawat M, sebelum dibawa ke RS
keluarga sempat memberikan kompres dingin untuk meredekan demamnya. Diagnosa utama apa
yang sesuai dengan kasus diatas adalah ?
A. Defisiensi Pengetahuan
B. Hidrasi
C. Termolegulasi
D. Kognisi
E. Kenyamanan Fisik
4. Ny. S merupakan seorang klien yang terdiagnosa gastroenteritis dengan hasil pemeriksaan suhu
nya 37,5 C, TD 110/90 mmHg, RR 20 kali/menit, Nadi 80 kali/menit. Setelah dirawat selama 1
hari di RS, frekuensi diare klien berkurang dari 2 – 5 kali perhari menjadi 1 – 2 kali perhari.
Penatalaksanaan farmakolgi jenis apakah yang berperan dalam kasus diatas ?
A. Antibiotic
B. Obat anti-diare kelompok anti-sekresi selektif
C. Kelompok oplat
D. Kelompok absorbent
E. Probiotik
5. Tn. B mengeluh sakit bagian perutnya setelah dilakukan pemeriksaan di dapatkan suhu 36 C,
TD 110/90 mmHg, RR 20 kali/menit. Ketika dikasi oleh perawat M, sebelum dibawa ke RS
keluarga sempat memberikan kompres dingin untuk meredekan sakitnya. Diagnosa utama apa
yang sesuai dengan kasus diatas adalah ?
A. Defisiensi Pengetahuan
B. Hidrasi
C. Termolegulasi
D. Kognisi
E. Kenyamanan Fisik
Soal Gastritis
1. Tn P 45 tahun datang ke IGD rumah sakit Ar-Rahman tanggal 5 september 2019
pukul 14.00 WIB dengan keluhan nyeri perut bagian ulu hati seperti tertusuk dan terbakar
serta mual muntah lebih dari 8 kali. Saat ditanyai oleh perawat klien tidak mengetahui
penyebab dari sakitnya tersebut. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat di temukan TD:
120/80 mmHg, N: 90x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 36,5 °C, mukosa bibir kering,
konjungtiva anemis, akral dingin, dan kondisi umum klien terlihat gelisah, pucat, dan lemas.
Keluarga mengatakan bahwa klien 2 hari yang lalu baru saja makan rujak mangga muda. Saat
dirumah klien tidak mau makan dan minum akibat mual kemudian muntah dan klien memiliki
kebiasaan telat makan akibat kesibukan bekerja.
Berdasarkan data diatas diagnosa utama apakah yang harus diangkat?
a. Nyeri akut b.d gangguan gastrointestinal d.d mual muntah
b. Ganggguan komunikasi verbal b.d kelemahan d.d klien terlihat lemas dan pucat
c. Deficit pengetahuan b.d keterbatasan informasi d.d klien mengatakan tidak tahu penyebab
penyakitnya
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake nutrisi tidak adekuat d.d
mual muantah
e. Ansietas b.d penyakit yang diderita d.d pasien taampak gelisah.
2. Ny. W 85 tahun datang ke IGD rumah sakit Ar-Rahman tanggal 25 september 2019
pukul 20.00 WIB dengan keadaan lemas dan sudah hanya mampu menjawab namanya saja
ketika ditanya oleh perawat. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat di temukan TD: 90/60
mmHg, N: 100x/menit teraba lemah, RR: 17x/menit, suhu: 37,5 °C, CRT ˃ 3 detik, mukosa
bibir kering, konjungtiva anemis, akral dingin, turgor kulit ˃ 3 detik dan kondisi umum klien
terlihat pucat, dan lemas. Keluarga mengatakan bahwa klien baru saja keluar dari rumah
sakit seminggu yang lalu akibat penyakit gastritis. Saat dirumah klien hanya makan 1x
sehari karena merasa masih merasa sedikit mual dan dari pagi sudah muntah lebih dari 10x.
Masalah keperawatan apakah yang harus diangkat pada kasus diatas?
a. Deficit pengetahuan b.d ketidakefektifan manajemen kesehatan d.d klien tidak mau
makan
b. Deficit volume cairan b.d asupan cairan kurang d.d klien muntah lebih dari 10x
c. Resiko defisiensi cairaan b.d kehilangan cairan aktif d.d klien muntah lebih dari 10x
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake nutrisi tidak adekuat d.d
mual muantah
e. Mual b.d gangguan gastro intestinal d.d klien tidak mau makan
3. Ny. K 45 tahun sudah hari ke 3 menjalani perawatan di rumah sakit dengan diagnosa
medis gastritis akut dengan perdarahan lambung. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat di
temukan TD: 130/90 mmHg, N: 90x/menit, RR: 19x/menit, suhu: 37,5 °C, klien terlihat
gelisah. Saat ditanya oleh perawat klien mengtakan cemas dengan penyakit yang diderita.
Semalam klien tidak bisa tidur akibat selalu terfikirkan dengan penyakitnya.
Dengan permasalahan tersebut intervensi keperawatan apakah yang paling tepat di berikan
kepada Ny. K?
a. Berikan informasi terkait diagnose,prognosis, dan prosedur pengobatan
b. Ajarkan teknik relaksasi untuk merilekskan pikiran
c. Ajarkan teknik ditraksi untuk mengalihkan perhatian dan konsentrasi akan
penyakitnnya
d. Jalin hubungan saling percaya agar tercipta kenyamanan
e. Konsultasikan kepada dokter.

4. Tn. A 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemas akibat muntah yang sudah
terjadi lebih dari 10x dalam satu hari ini. Klien mengatakan memiliki riwayat sakit gastritis
dan sedang kambuh akibat pola makan yang tidak teratur selama satu minggu terakhir
karena ada hajatan di rumahnya. Klien mengatakan bahwa klien telah minum air putih lebih
dari 8 gelas dan juga tetap di paksa makan akan tetapi klien merasakan bahwa dirinya
semakin merasa lemas dan gemetar. Saat dilakukan pengkajian menunjukan TD: 90/70
mmHg, N: 65x/menit teraba lemah, RR: 19x/menit, suhu: 37,5 °C, klien terlihat gelisah,
akral dingin, konjungtiva anemis, turgor kulit lebih dari 3 detik.
Dari data diatas apakah intervensi yang tepat diberikan kepada Tn. A ?
a. Manajemen asupan elektrolit adekuat
b. Kaji tanda-tanda vital klien
c. Berikan pilihan makanan yang disukai
d. Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangii mual
e. Kolaborasi dengan kesehatan lain untuk pemberian obat anti mual
2. Tn. A 30 tahun dengan diagnose medis gastritis akut disertai perforasi lambung telah
menjalani perawatan selama 5 hari di rumah sakit Enggal Mari. Pada hari ke 5 saat
dilakukan pemeriksaan oleh perawat menunjukkan menunjukan TD: 110/70 mmHg, N:
85x/menit teraba lemah, RR: 20x/menit, suhu: 36,5 °C , klien mengatakan bahwa nyeri perut
bagian ulu hati sudah banyak berkurang pada saat awal masuk nyeri terkaji dalam skala 7
dan pada hari ke 5 nyeri pada skala 2. Klien sudah tidak muntah hanya kadang mengeluh
sedikit mual tapi dapat teratasi dengan terapi keperawatan teknik relaksasi secara mandiri
sesuai yang diajarkan oleh perawat. Klien dijadwalkan pulang besok pagi setelah visit
dokter.
Analisa dari masalah keperawatan diatas adalah?
a. Masalah belum teratasi intervensi dihentikan
b. Pasien meninggal intervensi dihentikan
c. Masalah teratasi intervensi dihentikan
d. Pasien sembuh intervensi dihentikan
e. Masalah tidak teratasi lamjutkan intervensi

Soal Hepatitis
1. Seorang wanita 30 tahun datang ke RS Notohadinegoro dengan keluhan demam, mual,
muntah dan lemas. Dari hasil pemeriksaan klien mengalami S : 38 ºC, TD : 110/80 mmHg, N
: 99 x/menit, HbsAg (+), SGOT : 1017 u/L. Berdasarkan data diatas, diagnosa yang mungkin
klien alami yaitu
A. Gastrointeritis
B. Sepsis
C. GERD
D. Hepatitis B
E. Hepatitis D

2. Tn A 35 tahun didiagnosa menderita hepatitis akut. Tn. A di rawat inap di RS notohadinegoro


sejak 9 September 2019. Klien mengeluh tidak nafsu makan, lemas, membran mukosa pucat,
nyeri abdomen skala 3, sariawan. Setelah dilakukan pemeiksaan didapatkan data IMT : 16
kg/m2, S : 37 ºC, TD ; 120/70 mmHg, Nadi ; 90 x /menit, RR: 20 x/menit. Dari data tersebut
diagosa prioritas yang dapat diambil……
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Defisien volume cairan
C. Nyeri akut
D. Kelemahan
E. Hipertermia
F. Intoleransi aktivitas

3. Ny. D 40 tahun didiagnosa didiagnosa hepatitis. Gejala yang dialami Ny. D yaitu mual
muntah, seluruh tubuh berwarna kuning, dan gatal-gatal seluruh tubuh. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan hasil nyeri tekan pada hepar (+), N : 40 x/menit, RR : 24 x/menit, S :
37,8 ºC. Berdasarkan data tersebut klien berada pada tahap hepatitis apa …?
A. Tahap ikterik
B. Tahap pemulihan
C. Tahap prodromal
D. Tahap praikterik
E. Tahap inkubasi
4. . Tn. A di rawat inap di RS notohadinegoro sejak 9 September 2019. Klien mengeluh lemas,
nyeri dengan skala 3, kulit kemerahan, muncul ruam. TTV: S : 38 ºC, TD ; 120/70 mmHg,
Nadi ; 90 x /menit, RR: 20 x/menit. Dari data tersebut intervensi yang paling cocok untuk
diambil……

A. Lakukan relaksasi napas dalam


B. Beri kompres air dingin
C. Memakai pakaian yang menyerap keringat
D. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian pereda nyeri
E. Diet makanan rendah lemak

5. Ny. A 35 tahun didiagnosa menderita hepatitis akut. Ny. A di rawat inap di RS Sumber
Rejo sejak 5 hari yang lalu. Klien mengeluh lemas, tidak dapat beraktivitas seperti
biasanya, dan membran mukosa pucat. Ketika ke kamar mandi, berpakaian, dan
melakukan aktivitas selain di tempat tidur klien perlu diantar atau dibantu petugas maupun
keluarganya. TTV: S : 37 ºC, TD ; 120/70 mmHg, Nadi ; 90 x /menit, RR: 20 x/menit.
Dari data tersebut diagnosa yang paling cocok diambil……
A. Defisien volume cairan
B. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Intoleransi aktivitas
D. keluyuan
E. kesiapan meningkatkan pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai