6 11 1 SM PDF
6 11 1 SM PDF
Abstrak :
Manusia diciptakan oleh Allah SWT tidak hanya sebagai makhluk penghuni bumi ini akan
tetapi diciptakan oleh Allah SWT dengan mengemban tugas yang sangat penting. Selain
diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, manusia juga mendapat mendapat tugas menjadi
Khalifah di bumi.
Oleh karena itu manusia berbeda dengan makhluk yang lain dalam hal penciptaannya.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, yang diciptakan dengan memiliki akal dan
nafsu. Sehingga Allah SWT menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.
Tidak hanya sekedar dipilih saja oleh Allah sebagai khalifah di bumi ini akan tetapi tentu
saja Allah memberikan berbagai macam yang ada di alam semesta ini sebagai penunjang tugas
yang diemban oleh manusia.
Kelebihan manusia terletak pada jasmani dan rohani. Perbedaan terbesarnya adalah pada
akal pikiran manusia. Dengan akal pikiran itu manusia dapat membedakan yang baik dan buruk,
halal dan haram. Dengan akal pikiran itu juga manusia dapat berbicara berbagai macam bahasa,
mempelajari ilmu, serta bisa melaksanakan kewajiban menyembah kepada Allah, menjalin
hubungan kemasyarakatan dan yang terpenting adalah manusia harus dapat bersyukur kepada
Allah atas segala nikmat yang di berikan-Nya.
Dengan akal pula, manusia dapat berbuat menguasai bumi, dapat mengenal makhluk lain
selain dirinya. Dan dengan akal yang sehat, manusia dapat membedakan kegiatan yang
bermanfaat untuk dirinya dan lingkungannya. Itulah manusia sebagai Sumber Daya Manusia
yang handal.
Bagian-Bagian Otak
A. Anatomi dan Fisiologi Otak Manusia Otak melaksanakan semua fungsi yang
Gambar otak manusia adalah sebagai disadari. Otak bertanggung jawab
berikut : terhadap pengalaman-pengalaman
berbagai macam sensasi atau rangsangan
terhadap kemampuan manusia untuk
yang dapat bermanfaat (mashlahat) bagi manusia maupun kegiatan yang merugikan
melakukan gerakan-gerakan yang
bagi manusia lain (madhlorot).
menuruti kemauan (disadari), dan
Pengertian lain dari akal manusia adalah otak manusia, merupakan pusat pengaturan
kemampuan untuk melaksanakan berbagai
kegiatan manusia, sehingga otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan
macam proses mental, seperti ingatan atau
manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi
memori, perasaan emosional, intelegensia,
kita untuk menjaga kesehatan otak.
berkomunikasi, sifat atau kepribadian dan
ramalan.
1. Otak besar (serebrum)
Otak besar merupakan bagian terbesar
dan terdepan dari otak manusia. Otak
besar mempunyai fungsi dalam
mengatur semua aktivitas mental, yang
Gambar 1. Otak manusia berkaitan dengan kepandaian
(intelegensia), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan. Otak
1
PROFESI Volume 08 / Februari – September 2012
besar terdiri atas Lobus Oksipitalis kesehatan otak yang terintegrasi akan
sebagai pusat penglihatan, Lobus menghasilkan SDM yang cerdas,
temporalis yang berfungsi sebagai memiliki kompetensi, kemampuan,
pusat pendengaran, dan Lobus frontalis keterampilan, serta daya saing tinggi
yang berfungsi sebagai pusat (Sekjend. Kemenkes : dr. Ratna Rosita,
kepribadian dan pusat komunikasi. MPHM dalam sambutannya saat
membuka “Seminar Peningkatan Kualitas
2. Otak kecil (serebelum) Sumber Daya Manusia Melalui Brain
Otak kecil (serebelum) mempunyai Development”, di Jakarta, 6 Desember
fungsi utama dalam koordinasi 2011).
terhadap otot dan tonus otot,
keseimbangan dan posisi tubuh. Bila C. Program-program pengembangan
ada rangsangan yang merugikan atau Otak manusia
berbahaya maka gerakan sadar yang Upaya kesehatan otak adalah upaya
normal tidak mungkin dilaksanakan. pelayanan kesehatan secara individu
Otak kecil juga berfungsi ataupun kelompok bertujuan
mengkoordinasikan gerakan yang meningkatkan dan memelihara potensi
halus dan luwes. kecerdasan yang ada serta menanggulangi
gangguan kesehatan otak yang dapat
3. Otak tengah (mesensefalon) menurunkan produktivitas dan kualitas
Otak tengah terletak di depan otak hidup manusia. Peran kesehatan dalam
kecil dan jembatan varol. Otak tengah mengembangkan SDM berbasis otak
berfungsi penting pada refleks mata, dilakukan dengan mengoptimalkan
tonus otot serta fungsi posisi atau kesehatan otak dimulai dari sejak janin
kedudukan tubuh. sampai lanjut usia dengan istilah “Brain
Development” yaitu pengembangan
4. Otak depan (diensefalon) pemberdayaan manusia berbasis otak
Otak depan terdiri atas dua bagian, untuk meningkatkan kualitas hidup dan
yaitu thalamus yang berfungsi produktivitas SDM”.
menerima semua rangsang dari Program ini dilakukan melalui 3
reseptor kecuali bau, dan hipothalamus tahapan yaitu : Brain Screening, Brain
yag berfungsi dalam pengaturan suhu, Stimulation dan Brain Restoration.
pengaturan nutrien, penjagaan agar
tetap bangun, dan penumbuhan sikap 1. Brain Screening, adalah upaya
agresif. penilaian potensi kecerdasan pada
orang normal maupun sakit, meliputi:
5. Jembatan varol (pons varoli) Penilaian potensi kecerdasan pada
Jembatan varol merupakan serabut anak sampai lanjut usia; Penilaian
saraf yang menghubungkan otak kecil potensi kecerdasan majemuk
bagian kiri dan kanan. Selain itu, (Multiple Intelligence) pada anak,
menghubungkan otak besar dan misalnya kecerdasan bahasa,
sumsum tulang belakang. kecerdasan matematika, ataupun
kecerdasan lainnya; dan penilaian
B. Kesehatan Otak kecerdasan kompeten pada
Kesehatan otak merupakan modal dewasa/usia produktif.
dasar utama untuk beraktivitas secara 2. Brain stimulation, adalah upaya
produktif dan berkualitas sesuai peningkatan kesehatan otak melalui
kemampuan. pemberian rangsangan. Tujuannya
Kesehatan otak manusia penting mengoptimalkan potensi kecerdasan,
untuk menjadikan manusia sehat secara meliputi: Stimulasi pada janin
jasmani dan rohani. dilakukan melalui brain booster, yaitu
Peningkatan kualitas Sumber Daya pemberian stimulasi dan nutrisi
Manusia (SDM), tidak terlepas dari peran pengungkit otak untuk meningkatkan
kesehatan otak. Melalui pengelolaan perkembangan otak janin melalui ibu
2
PROFESI Volume 08 / Februari – September 2012
3
PROFESI Volume 08 / Februari – September 2012
4
PROFESI Volume 08 / Februari – September 2012
6
PROFESI Volume 08 / Februari – September 2012