Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No.

1, 2008 ISSN : 1907 - 9958

PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG


TERHADAP VOLUME PRODUKSI
(Studi Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya)

Rani Rahman
(Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi Tasikmalaya)
Yogi Daud Yusup Suseno
(Alumni Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi)

ABSTRACT

The object this research are to know (1) direct labor cost in Galunggung Raya
Block Tasikmalaya Company (2) how volume produce of in Galunggung Raya Block
Tasikmalaya Company, (3) direct labor cost influence to volume produce of happened in
Galunggung Raya Block Tasikmalaya Company. Research method applied in this research
is through analytical descriptive method with case study approach. Data collecting
technique is done by through primary data that is data obtained directly from research
subject in this case Galunggung Raya Block Company and secondary data that is data
obtained from bibliography research. Analyzer applied by correlation coefficient and
coefficient of determination. Testing of hypothesis by using t-test. Result of research
indicates that: direct labor cost influential to volume of trading. For the purpose company
is more increases and pays attention to labour resource capable to work productively and
pays attention to productive office hours causing can increase production volume.

I. Latar Belakang Penelitian dikeluarkan oleh perusahaan semakin


Tuntutan yang dihadapi oleh sektor tinggi, khususnya di kota Tasikmalaya
dunia usaha saat ini semakin berat seiring yang pada saat ini banyak dibangun
dengan perkembangan dan kemajuan ilmu perumahan-perumahan modern, rumah
pengetahuan dan teknologi yang toko yang salah satu bahan materialnya
mendorong ke arah kompetisi yang menggunakan paving blok, paving blok
semakin ketat. Persaingan yang semakin juga digunakan untuk berbagai
tajam tersebut akan mengakibatkan pembangunan, misalnya untuk floor-floor
perusahaan-perusahaan harus mengambil jalan, trotoar, juga batasan-batasan jalan.
keputusan yang tepat untuk memungkinkan Salah satu perusahaan yang bergerak di
kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan bidang bahan bangunan ini adalah
serta untuk meningkatkan keunggulan Galunggung Raya Block.
bersaing perusahaan. Hal ini juga Sumber daya manusia yang
dikarenakan oleh semakin bertambahnya memiliki kemampuan yang handal,
jumlah konsumen yang membutuhkan kooperatif, dan loyal terhadap perusahaan
pelayanan, baik itu dalam bidang jasa, dan kebijaksanaannya akan dapat memberi
maupun dalam bidang manufaktur. sumbangan yang cukup besar dalam
Sektor industri manufaktur yang pencapaian tujuan, dan ini sangat penting
tidak kalah penting perannya adalah sektor bagi perusahaan untuk menjaganya untuk
industri dalam bidang bahan bangunan memberikan kontribusi yang besar sebagai
khususnya paving blok, yang pada balas jasa atas manfaat yang telah
perkembangannya dewasa ini mengalami diberikan guna meningkatkan volume
peningkatan yang sangat pesat karena produksi.
didukung permintaan akan produk yang

404
Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

Tenaga kerja yang handal “Biaya (cost) adalah kas atau nilai
merupakan salah satu sumber daya setara kas yang dikorbankan untuk
terpenting bagi perusahaan Galunggung barang atau jasa yang diharapkan
Raya Block sebagai sebuah industri yang memberikan manfaat pada saat ini
bergerak dalam bidang bahan bangunan atau dimasa mendatang bagi
khususnya paving blok. Sebagai suatu organisasi”.
sumber daya, tenaga kerja memiliki Sedangkan menurut mulyadi (1999:
kontribusi terhadap hasil produksi 8) adalah sebagai berikut:
perusahaan. Dalam menentukan biaya “Biaya adalah sumber ekonomi
tenaga kerja langsung (upah) perusahaan yang diukur dalam satuan uang,
Galunggung Raya Block mengalikan tarif yang telah terjadi atau yang
upah dengan jam kerja tenaga kerja. Selain kemungkinan akan terjadi untuk
itu, perusahaan juga menentukan besarnya tujuan tertentu”.
keuntungan atau kerugian dari hasil Dari kedua definisi biaya tersebut
produksi yang dibandingkan dengan di atas dapat disimpulkan bahwa
besarnya biaya tenaga kerja langsung yang merupakan pengorbanan yang harus
telah dikeluarkan pada periode tertentu. dikeluarkan oleh perusahaan untuk dapat
Dalam hal ini perusahaan perlu mengukur memperoleh balas jasa atau manfaat yang
besarnya pengaruh biaya tenaga kerja kemungkinan dapat membantu perusahaan
langsung terhadap hasil produksi, dalam pencapaian tujuannya baik secara
pengukuran tersebut berkaitan dengan langsung ataupun tidak.
volume produksi karena dengan Dalam menghadapi persaingan
mengetahui tingkat volume maka yang ketat dan dalam pencapaian tujuan
perusahaan akan mengetahui tingkat perusahaan sangat dipengaruhi oleh
prestasi tenaga kerja dalam menghasilkan sumber daya manusia atau tenaga kerja,
produk. tenaga kerja ini meliputi tenaga kerja
langsung dan tenaga kerja tidak langsung.
II. Kerangka pemikiran Tenaga kerja langsung merupakan tenaga
Kemampuan berkompetisi dalam kerja yang mengubah bahan baku menjadi
mempertahankan hidup perusahaan salah barang jadi, sedangkan tenaga kerja tidak
satunya ditentukan oleh mutu sumber daya langsung merupakan tenaga kerja yang
manusia yang dimiliki. Tenaga kerja yang tidak secara langsung mempengaruhi
memiliki keterampilan dan kemampuan dalam produksi.
menguasai teknologi dapat mencapai Definisi tenaga kerja menurut
tujuan perusahaan. Dalam hal ini Mulyadi (1999:343) adalah sebagai
manajemen perusahaan harus memberikan berikut:
perhatian yang besar pada kesejahteraan “Tenaga Kerja merupakan usaha
tenaga kerja, dimana biaya tenaga kerja fisik atau mental yang dikeluarkan
merupakan usaha perwujudan karyawan untuk mengolah produk”.
kesejahteraan tenaga kerja. Sedangkan Usry dan Hammer
Para ahli akuntansi telah (1996:39) mendefinisikan tenaga kerja
mendefinisikan biaya sebagai suatu nilai langsung sebagai berikut:
tukar, prasyarat atau pengorbanan yang “Tenaga Kerja langsung adalah
telah dilakukan guna mendapatkan karyawan yang dikerahkan untuk
manfaat. mengubah bahan langsung menjadi
Definisi biaya menurut Henry barang jadi, biaya untuk ini
Simamora (1999: 36) adalah sebagai meliputi gaji para karyawan yang
berikut: dapat dibebankan kepada produk
tertentu”.

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 405


Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

Dari definisi tenaga kerja langsung adalah dengan mengalikan tarif


tersebut dikatakan bahwa tenaga kerja upah dengan jasa karyawan”.
mengorbankan seluruh tenaga dan pikiran Dari pendapat di atas jelas
yang dimilikinya untuk mengolah bahan dikatakan bahwa pengukuran atau
baku menjadi barang jadi atau untuk penetapan upah tenaga kerja salah satunya
mengolah produk demi kelangsungan dengan cara mengalikan tarif upah dengan
hidup perusahaan. Dalam hal ini jam kerja tenaga kerja. Dengan demikian
perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menentukan upah seorang tenaga
kesejahteraan tenaga kerja dengan cara kerja perlu dikumpulkan data jumlah jam
mengeluarkan atau mengorbankan biaya kerja selama periode waktu tertentu.
tenaga kerja sebagai balas jasa atas apa Semua pembayaran biaya tenaga
yang telah diberikan atau dikorbankan kerja (upah) secara langsung atau tidak
olehnya. langsung didasarkan atas dan dibatasi oleh
Menurut Ibnu Subriyanto dan volume produksi dan keahlian para
Bambang Suripto (1993: 42) didalam pekerja, maka dari itu, motivasi
bukunya Akuntansi Biaya Teori Soal dan pengendalian dan akuntansi yang tepat
penyelesaian adalah sebagai berikut: untuk faktor biaya tenaga kerja ini
“Biaya tenaga kerja langsung merupakan salah satu masalah yang sangat
adalah kompensasi yang penting dalam manajemen sebuah
memberikan kepada semua perusahaan. Tenaga kerja yang handal dan
karyawan yang terlibat langsung kooperatif , yang loyal pada perusahaan
dalam pengolahan produk, mudah dan segala kebijaksanaannya, dapat
ditelusuri ke produk tertentu dan memberikan sumbangan yang cukup besar
merupakan biaya yang besar atas terhadap operasi perusahaan. Akan tetapi
produk yang dihasilkan “. biaya tenaga kerja hanyalah merupakan
Sedangkan pengertian biaya tenaga salah satu unsur hubungan antara pemilik
kerja langsung menurut Siegel (1996: 14) perusahaan dengan karyawan (tenaga
di dalam bukunya Kamus Istilah Akuntansi kerja).
adalah sebagai berikut: Berikut ini adalah pengertian
“Direct labor (upah langsung) produksi menurut Agus Ahyari (1999:60)
adalah pekerjaan yang langsung terlibat adalah :
dalam pembuatan produk. Contoh biaya “Produksi diartikan sebagai
langsung adalah upah pekerjaan perakitan kegiatan yang dapat menimbulkan
pada lini perakitan dan upah operator tambahan manfaat atau penciptaan
peralatan mesin”. faedah baru”.
Definisi mengenai biaya tenaga Sedangkan menurut Sukanto
kerja langsung tersebut di atas dapat (2000:30) adalah sebagai berikut :
disimpulkan bahwa biaya tenaga kerja “Produksi adalah aktivitas
langsung merupakan suatu biaya atau pengubah bahan baku (material)
pengorbanan yang telah atau yang akan menjadi hasil (produk)”.
dikeluarkan perusahaan guna membayar Dari definisi produksi di atas maka
jasa-jasa yang telah diberikan oleh tenaga dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi
kerja atau karyawan yang terlibat langsung merupakan aktivitas dalam perusahaan
dalam pengolahan bahan baku menjadi yang dapat menimbulkan penciptaan bahan
barang jadi. baku (material) menjadi hasil produk yang
Mulyadi (1999:346) menyatakan memiliki tambahan manfaat/faedah baru.
bahwa: Untuk menghasilkan produk yang
“Cara perhitungan upah karyawan baik dari segi kualitas dan kuantitas, tidak
dalam perusahaan salah satunya hanya diperlukan tenaga kerja saja tetapi

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 406


Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

juga harus adanya perencanaan dalam variabel lain (variabel independen).


membuat suatu produk mengenai berapa Adapun yang berfungsi sebagai
banyak volume produksi yang akan variabel dependen dalam penelitian ini
dihasilkan perusahaan agar produk yang adalah Volume produksi.
dihasilkan sesuai dengan yang ditargetkan
perusahaan. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Eddy Herjanto (1999:35) Adapun teknik pengumpulan data
mendefinisikan volume produksi sebagai yang di gunakan penulis adalah penelitian
berikut : lapangan (field reseach) untuk
“Hasil dari proses produksi yang memperoleh data primer dan data
berhubungan dengan penciptaan penelitian kepustakaan untuk memperoleh
barang dan jasa atau kombinasinya data sekunder.
melalui proses transformasi dari 1) Data Primer yaitu data yang diperoleh
masukan sumber daya produksi di lapangan dan mengadakan penelitian
menjadi output yang diinginkan”. langsung pada objek yang harus diteliti
Sedangkan menurut Fandi Tjiptono .Adapun pengumpulan data primer di
(1999:254) definisi volume produksi peroleh melalui :
adalah sebagai berikut : a) Observasi
“Volume produksi merupakan b) Wawancara
jumlah output total yang dihasilkan c ) Dokumentasi
dari suatu proses produksi”. 2) Data sekunder yang diperoleh melalui
Berdasarkan definisi di atas maka penelitian kepustakaan yaitu penelitian
dapat ditarik kesimpulan bahwa volume yang dilakukan dengan cara
produksi adalah jumlah barang atau jasa mengumpulkan data–data yang
yang dihasilkan melalui proses diperoleh dari buku–buku sumber yang
transformasi dari masukkan sumber daya ada hubungannya dengan masalah yang
menjadi output yang diinginkan. diteliti.

III. Metode Penelitian Rancangan Analisis Data


Metode penelitian yang digunakan Dimana rancangan analisis data yang
penulis dalam melaksanakan penelitian ini digunakan untuk mengukur besarnya
adalah melalui metode Descriptive pengaruh Biaya tenaga Kerja Langsung
Analisys, yaitu metode yang digunakan terhadap Volume Produksi meliputi
dilakukan melalui penelitian terhadap data- penetapan statistik uji dan pengujian
dat ayang ada atau yang sedang hipotesis yaitu sebagai berikut:
berlangsung pada saat ini.
¾ Statistik Uji
Operasionalisasi Variabel 1. Analisis Regresi Sederhana
Penulis menggunakan dua jenis 2. Analisis Korelasi
variabel yaitu : 3. Koefisien Determinasi
1. Variabel Independen adalah variabel
¾ Pengujian Hipotesis
bebas yang memperngaruhi variabel a. Hipotesis Operasional
lain (variabel dependen) Tau variabel Ho:ρ = 0 : Biaya tenaga kerja langsung
yang berdiri sendir dan tidak tidak berpengaruh signifikan
tergantung pada variabel lain. Yang terhadap Volume produksi.
berfungsi sebagai variabel independen Ha:ρ ≠ 0 : Biaya tenaga kerja langsung
berpengaruh signifikan
dalam penelitian ini adalah Biaya
terhadap Volume produksi.
tenaga kerja langsung.
b. Penetapan Tingkat Signifikan
2. Variabel Dependen adalah variabel
Tingkat keyakinan yang akan
yang terkait yang akan diperngaruhi
digunakan adalah 95% dengan taraf

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 407


Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

nyata 5% (α =0,05). Tes Statistik yang Block pada tahun 2003 – 2007 dapat dilihat
digunakan untuk menguji signifikan pada tabel sebagai berikut.
c. Kaidah Keputusan : Tabel 4.2
Volume Produksi
Terima Ho jika − t 1 α ≤ t ≤ t 1 α Perusahaan Galunggung Raya Block
2 2
Tahun 2003 – 2007
Tolak Ho Jika t < −t 1 α atau t > 1 α
2 2 Tahun
Volume Produksi Perubahan
(Rp) (%)
d. Kesimpulan
2003 1.611.225.000 -
Menyimpulkan Ho diterima atau 2004 1.817.640.000 11,36
ditolak (sesuai dengan kriteria 2005 2.096.203.500 13,29
pengujian) 2006 2.310.390.000 9,27
2007 2.558.160.000 9,69
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Biaya tenaga kerja langsung Setelah melakukan penelitian dan
merupakan kompensasi atau balas jasa memperoleh data yang diperlukan, maka
yang diberikan oleh perusahaan kepada dilakukan pengujian hipotesis yang
tenaga kerja yang terlibat secara langsung diajukan. Dalam pengujian hipotesis
dalam pengolahan bahan baku menjadi dilakukan serangkaian langkah-langkah uji
produk jadi. Biaya tersebut merupakan statistik yaitu analisis regresi linier
faktor penting yang memerlukan sederhana, analisis korelasi dan analisis
pengukuran, pengendalian dan analisa yang koefisien determinasi. Dengan pengujian
konstan bagi perusahaan dalam statistik di atas dapat diketahui penaksiran
menetapkannya. derajat korelasi biaya tenaga kerja
Adapun biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi.
langsung pada Perusahaan Galunggung Untuk keperluan analisis data yang
Raya Block tahun 2002 – 2006 dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan
dilihat pada tabel berikut. komputer melalui program SPSS Ver 15.0
dengan tujuan memperoleh hasil pengujian
Tabel 4.1 yang akurat. Berikut ini adalah data biaya
Biaya Tenaga Kerja Langsung tenaga kerja langsung dan volume produksi
Perusahaan Galunggung Raya Block Perusahaan Galunggung Raya Block dari
Tahun 2003– 2007 tahun 2002 sampai dengan 2006 yang
Biaya Tenaga disajikan dalam tabel 4.3 berikut.
Perubahan Tabel 4.3
Tahun Kerja Langsung
(%) Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Volume
(Rp)
2003 64.449.000 - Produksi
2004 70.686.000 8,82 Tahun 2003 – 2007
2005 74.844.000 5,56
2006 85.322.160 12,28 Biaya Tenaga
Volume Produksi
2007 98.120.484 13,04 Tahun Kerja Langsung
(Y)
(X)
2003 64.449.000 1.611.225.000
Setelah melakukan penelitian pada 2004 70.686.000 1.817.640.000
Perusahaan Galunggung Raya Block dapat 2005 74.844.000 2.096.203.500
diketahui bahwa dalam volume produksi di 2006 85.322.160 2.310.390.000
perusahaan adalah memperhitungkan 2007 98.120.484 2.558.160.000
semua unsur biaya produksi ke dalam
volume produksi ditambah dengan a. Analisis Korelasi
pembebanan biaya pemasaran dan biaya Untuk mengetahui besarnya
administrasi dan umum. derajat atau kekuatan korelasi antara
Adapun volume produksi yang biaya tenaga kerja langsung dengan
dihasilkan Perusahaan Galunggung Raya volume produksi, berdasarkan hasil
perhitungan dengan menggunakan

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 408


Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

program SPSS. 15.0 yang terdapat 3,182. Ternyata thitung lebih besar dari
dalam tabel correlations, diketahui ttabel (7,622 > 3,182) atau dengan
nilai koefisien korelasi sebesar 0,975. melihat tingkat signifikan pada kolom
hal ini menunjukkan bahwa tingkat sig diperoleh 0,005, nilai tersebut
keeratan pengaruh yang disebabkan kurang dari nilai α (0,05). Dengan
oleh biaya tenaga kerja langsung demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak
terhadap volume produksi adalah atau Ha (hipotesis alternatif) diterima.
sebesar 0,975 dan angka tersebut Dengan diterimanya Ha bahwa pada
menunjukkan terjadi korelasi sangat tingkat keyakinan 95% biaya tenaga
kuat. kerja langsung berpengaruh signifikan
b. Analisis koefisien determinasi terhadap volume produksi. Hal ini
Untuk mengetahui berapa berarti semakin meningkat biaya tenaga
besarnya pengaruh biaya tenaga kerja kerja maka akan meningkat pula
langsung terhadap volume produksi volume produksi, dan sebaliknya jika
maka rumus yang digunakan adalah : biaya tenaga kerja langsung menurun
Kd = r2 x 100% maka volume produksi akan menurun.
Berdasarkan program SPSS.
15.0 yang terdapat dalam tabel V. Simpulan
summary diketahui bahwa nilai Berdasarkan hasil penelitian dan
koefisien determinasi sebesar 0,951, pembahasan, maka dapat diambil
maka besarnya pengaruh biaya tenaga kesimpulan dari penelitian ini yaitu :
kerja langsung terhadap volume 1. Biaya tenaga kerja langsung yang
produksi adalah sebesar 95,1%. Dalam dikeluarkan oleh Perusahaan
hal ini volume produksi dipengaruhi Galunggung Raya Block tahun 2002 –
oleh biaya tenaga kerja langsung 2006 dalam setiap tahunnya mengalami
sebesar 95,1%, sisanya sebesar 4,9% peningkatan. Peningkatan-peningkatan
merupakan pengaruh faktor lain biaya tenaga kerja langsung ini terjadi
misalnya biaya overhead pabrik, biaya disebabkan adanya peningkatan hasil
bahan baku, biaya administrasi dan yang diproduksi oleh tenaga kerja
umum, biaya pemasaran/penjualan, karena adanya penambahan jam kerja
serta biaya-biaya non produksi lainnya. serta adanya pesanan-pesanan yang
c. Pengujian hipotesis diterima perusahaan sehingga ada
Sedangkan untuk menguji tuntutan untuk meningkatkan volume
pengaruh biaya tenaga kerja langsung produksi..
terhadap volume produksi, maka dapat 2. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan
digunakan uji t. Hipotesis yang akan penelitian volume produksi yang
diuji dalam penelitian ini berkaitan dihasilkan oleh Perusahaan
dengan ada tidaknya pengaruh antara Galunggung Raya Block pada tahun
kedua variabel yaitu biaya tenaga kerja 2002 – 2006 dalam setiap tahunnya
langsung sebagai variabel independen mengalami peningkatan. Peningkatan-
dengan volume produksi sebagai peningkatan volume produksi ini
variabel dependen. terjadi disebabkan meningkatnya hasil
Berdasarkan program SPSS yang diproduksi oleh tenaga kerja
yang terdapat dalam tabel coefficients sebagai akibat dari adanya pesanan-
pada lampiran 1, diperoleh nilai thitung pesanan yang diterima pihak
sebesar 7,622 kemudian thitung ini perusahaan Galunggung Raya Block
dibandingkan dengan ttabel ½α pada ikut naik sehingga volume produksi
degree of freedom (df) n-2 = 3 dan ½α yang dihasilkan terus meningkat.
= 0,025 diperoleh nilai ttabel sebesar

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 409


Rani Rahman dan Yogi Daud Suseno ISSN : 1907 - 9958

3. Biaya tenaga kerja langsung


berpengaruh signifikan terhadap
volume produksi, hal ini terbukti
bahwa nilai thitung (7,622) lebih besar
dari nilai kritik ttabel (3,182) dalam
tingkat keyakinan 95%.

DAFTAR PUSTAKA

Donald E. Kieso, dan Jerry J. Weygandt.


1995. Intermediate Accounting, alih
bahasa Herman Wibowo. Jakarta:
Bina Rupa Aksara
Gary Siegel. 1996 kamus istilah akuntansi.
Jakarta : PT Elex Media
komputindo.
Hansen. Don R, dan Mowen. Marynne M.
2000. Manajemen Biaya Akuntansi
dan Pengendalian, Alih bahasa tim
editor, buku1, Edisi 1. Jakarta :
Penerbit Salemba empat.
Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya.
Yogyakarta : Penerbit Aditya Media.
Supriyono, RA. 1999. Akuntansi Biaya
Pengumpulan Biaya dan Penentuan
Harga Pokok. Yogyakarta :Penerbit
BPFE.
Milton F.Usry, Lawrence H. Hammer.
1996. Akuntansi Biaya Perencanaan
dan Pengendalian, Alih Bahasa Tim
Editor. Edisi 10, Jilid 1, Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Agus Ahyari. 1999. Pengendalian
Produksi. Edisi keempat.
Yogyakarta.BPFE.
Sukanto.R. 2000. Manajemen Produksi dan
Operasi. Edisi ketiga.
Yogyakarta.BPFE.
Fandi Tjipto. 1999. Prinsip-prinsip Total
Quality Service. Yogyakarta

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 410

Anda mungkin juga menyukai